Вы находитесь на странице: 1из 5

Penyelesaian Pembuatan Kain Tekstil Dengan

Calendering
14 March 2016, 01:00 By: Fitinline

Calendering atau penyetrikaan dikenal sebagai salah satu proses penyempurnaan mekanik
yang dilakukan dengan bantuan tekanan dan panas. Tujuan utamanya adalah untuk
menciptakan berbagai efek yang menarik pada permukaan bahan kain, mulai dari efek licin,
efek moire, serta efek emboss. Hasil terbaik dari proses calendering akan diperoleh apabila
kain yang diproses berada dalam lembab dan panas.

Sumber : http://www.abc-clio.com/

Mesin yang digunakan pada proses calendering secara garis besar terdiri dari lima buah rol,
masing-masing tiga buah rol logam dan dua buah rol empuk dalam posisi berselang-seling.
Rol logam berfungsi sebagai setrika, sementara rol empuk berfungsi sebagai meja setrika.
Sumber : https://en.wikipedia.org/

Rol logam yang terdapat pada mesin calendering umumnya memiliki permukaan licin dengan
lubang dibagian tengahnya untuk pemanasan. Diameternya lebih kecil daripada rol lunak.
Efek penyempurnaan calendering dapat bersifat sementara maupun tetap, tergantung dari
jenis proses penyempurnaan yang dilakukan sebelumnya serta jenis serat bahan kain yang
dikerjakan.

Sumber : http://www.alibaba.com/

Berikut beberapa contoh efek yang diperoleh dari proses penyelesaian pembuatan kain tekstil
dengan calendering disamping efek utamanya yang licin seperti proses setrika.

Efek Maat

Efek maat merupakan efek permukaan kain yang rata namun tidak begitu berkilau. Benang-
benangnya pun tidak begitu pipih. Efek maat dapat diperoleh dengan melewatkan kain
diantara rol-rol lunak saja.

Sumber : http://www.lewistaylorshirts.com/

Efek Swizzing

Efek swizzing merupakan efek permukaan kain yang rata dan berkilau dengan benang-
benang pipih. Efek swizzing dapat diperoleh jika kain dilewatkan pada semua rol kalender.
Sumber : http://www.dnicor.com/

Efek Glazing

Efek glazing merupakan efek permukaan kain yang sangat halus, licin dan berkilau yang
diperoleh bila kain dikerjakan dengan resin terlebih dahulu. Salah satu jenis kain yang
dihasilkan dari proses glazing ini yaitu berupa chintz.

Sumber : http://www.thesewingdirectory.co.uk/

Efek Cireing

Dalam bahasa perancis kata cire memiliki arti licin. Istilah ini biasa untuk mendeskripsikan
bahan kain yang memiliki kenampakkan seperti basah. Efek cireing dapat diperoleh dari hasil
penggosokan tinggi dimana kain sebelumnya dicelupkan kedalam lilin atau bahan
termoplastik lain.
Sumber : https://callipers.wordpress.com/

Efek Moire

Efek moire yang terkesan licin dan mengkilap dengan kilau yang berawan-awan biasanya
dapat dijumpai pada kain-kain yang tipis seperti chiffon. Efek semacam ini dapat diperoleh
dengan mengganti rol logam tengah mesin calender dengan rol berulir.

Sumber : http://jinyuhg.texindex.com/

Efek Emboss

Efek emboss yang terkesan begitu eksklusif dapat dibuat dengan bantuan rol mesin calender
yang bermotif alur-alur atau memiliki permukaan berkerut. Efek embose akan terlihat begitu
sempurna jika dibuat pada bahan kain yang bersifat termoplastis seperti nilon dan polyester.
Sumber : https://www.etsy.com/

Вам также может понравиться