Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia, citra buruk akibat korupsi
menimbulkan kerugian. Kesan buruk ini menyebabkan rasa rendah diri saat
yang lebih baik. Kondisi seperti ini merugikan perekonomian dengan segala
kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang oleh karena itu memerlukan
yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu penindakan dan pencegahan tidak
akan pernah berhasil optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa
melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika
mahasiswa sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan
pewaris masa depan diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya
tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya. Yang tidak kalah penting,
untuk dapat berperan aktif mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan
korupsi di Indonesia.
korupsi?
1.3 Tujuan
korupsi.
1.4 Manfaat
1. Diharapkan dapat menjadi sumber nilai dan pedoman bagi mahasiswa agar
Indonesia.
PEMBAHASAN
korupsi dapat dikatakan bahwa penyebab korupsi terdiri atas faktor internal
datangnya dari diri pribadi atau individu, sedangkan faktor eksternal berasal
dari lingkungan atau sistem. Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat
tidaknya nilai-nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap individu. Nilai-
Nilai-nilai anti korupsi itu perlu diterapkan oleh setiap individu untuk
dapat mengatasi faktor eksternal agar korupsi tidak terjadi. Untuk mencegah
1. Kejujuran
tidak berbohong, dan tidak curang. Jujur adalah salah satu sifat yang
kampus.
menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini juga akan menyebabkan
mahasiswa tersebut yang terlihat selalu berbuat curang atau tidak jujur.
3. Kemandirian
4. Kedisiplinan
disiplin tidak berarti harus hidup seperti pola militer di barak militier
sosial kampus. Selain itu disiplin dalam belajar perlu dimiliki oleh
mahasiswa agar diperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Tidak
dapat diterima oleh jiwa dan perasaan mahasiswa, yaitu dengan bentuk
diri/jati diri dan tidak merugikan orang lain. Dosen diharuskan mampu
dan melakukan:
5. Tanggungjawab
Menurut Sugono definisi kata tanggungjawab adalah keadaan
adalah sebuah status yang ada pada diri seseorang yang telah lulus dari
karena berpikir bahwa jika suatu tugas tidak dapat diselesaikan dengan
dalam masyarakat.
6. Kerja Keras
tinggi karena harus menguasai diri sepenuhnya lebih dulu untuk bisa
menguasai orang lain. Setiap kali seseorang penuh dengan harapan dan
bersama dengan usaha kerja keras maka hasil yang akan dicapai akan
tercapainya hasil yang sesuai dengan target. Akan tetapi bekerja keras
7. Sederhana
8. Keberanian
9. Keadilan
sebelah, tidak memihak. Bagi mahasiswa karakter adil ini perlu sekali
diselesaikan.
1. Akuntabilitas
sesuai aturan main baik dalam bentuk konvensi (de facto) maupun
2. Transparansi
evaluasi.
3. Kewajaran/ fairness
Prinsip anti korupsi lainnya adalah prinsip kewajaran.
informatif.
4. Kebijakan
pemberantasan korupsi.
5. Kontrol kebijakan
Penyelewengan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Korupsi di Indonsia dimulai sejak era Orde Lama sekitar tahun 1960-an
Keputusan Presiden Nomor 228 Tahun 1967 yang dipimpin langsung oleh
Pada era Orde Baru, muncul Undang-Undang Nomor3 Tahun 1971 dengan
Tahun 1999.
sejak akhir 1997 saat negara mengalami krisis politik, sosial, kepemimpinan,
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih & Bebas dari KKN.
Rakyat kecil yang tidak memiliki alat pemukul guna melakukan koreksi
dan memberikan sanksi pada umumnya bersikap acuh tak acuh. Namun yang
korupsi dengan emosi dan demonstrasi. Tema yang sering diangkat adalah
kepada pemerintah untuk bertindak tegas kepada para koruptor. Hal ini cukup
berhasil terutama saat gerakan reformasi tahun 1998. Mereka tidak puas
terhadap perbuatan manipulatif dan koruptif para pejabat. Oleh karena itu,
Indonesia ialah:
Korupsi) dan aparat hukum lain. KPK yang ditetapkan melalui Undang-
bagi para pelaku tindak KKN. Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut :
keterampilan teknis.
yang efisien.
g. Melakukan pencatatan ulang terhadap kekayaan pejabat
yang mencolok.
dokumen keimigrasian.
(2004).
(2005).
h. Kasus penyuapan Hakim Agung MA dalam perkara
Probosutedjo.
hukumnya.
rangka mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, lebih bersih dan lebih
bertanggung-jawab sangat besar. Keinginan ini hendak diwujudkan tidak
hanya di sektor publik namun juga di sektor swasta. Gerakan ini dilakukan
masyarakat sipil akan sia-sia karena umumnya negara yang peran masyarakat
Geneva pada tahun 1955. Sampai saat ini kongres PBB ini telah
pada bulan April 2010. Dalam Kongres PBB ke-10 yang diadakan di
Vienna (Austria) pada tahun 2000, isu mengenai Korupsi menjadi
internasional.
memberantas korupsi.
b) Network atau jejaring yang baik yang dibuat oleh World Bank akan
korupsi.
pidana suap dalam bidang ini. Salah satu kelemahan dari konvensi
ini adalah hanya mengatur apa yang disebut dengan active bribery,
mereka inilah yang aktif berperan dan memaksa para penyuap untuk
memberikan sesuatu.
1. Transparency International
dunia. CPI disusun dengan memberi nilai atau score pada negara-
2. TIRI
a. Masalah pencegahan
Namun menurut konvensi ini, salah satu hal yang terpenting dan
b. Kriminalisasi
c. Kerjasama internasional
sumber daya serta modal yang sangat besar. Modal ini dapat
Business Transaction
KESIMPULAN
nilai anti korupsi yang penting untuk mencegah faktor internal terjadinya
kebijakan.
Masyarakat).
dari harmin-newworld.blogspot.com.
Sejenisnya, Jakarta.
Publication Ltd.
Prasojo, Eko, Teguh Kurniawan, Defny Holidin. 2007. Refomasi dan Inovasi
Prasojo, Eko. 2005. Demokrasi di Negeri Mimpi: Catatan Kritis Pemilu 2004 dan
Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa