Вы находитесь на странице: 1из 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MATERI : Cara Menggosok Gigi Yang Benar

SASARAN : Siswa-siswi PAUD dan TK

HARI/TANGGAL :

WAKTU :

TEMPAT :

TUJUAN INSTITUSIONAL ( TI )

Gigi Anak Sehat Terawat

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang Cara Menggosok Gigi Yang Benar
ini, siswa-siswi PAUD dan TK mampu menggosok gigi dengan cara yang benar.

KARAKTERISTIK/ PRASYARAT PESERTA DIDIK

Siswa-Siswi PAUD dan TK dengan rentang usia 4-6 tahun.

ANALISA TUGAS

Know

Menyebutkan tujuan menggosok gigi


Membedakan sikat gigi yang baik untuk menggosok gigi
Menyebutkan kapan waktu mengganti sikat gigi
Menyebutkan kapan waktu menggosok gigi
Menyebutkan makanan yang dapat merusak gigi
Menjelaskan cara menggosok gigi yang benar
Do

Menyiapkan peralatan menggosok gigi yang dibutuhkan

1|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Melakukan langkah-langkah menggosok gigi sesuai dengan cara yang telah
diajarkan
Membereskan peralatan yang telah dipakai
Show

Memperhatikan kegiatan penyuluhan dengan saksama


Meniru cara menggosok gigi dengan benar
Menunjukkan antusiasme dalam menjawab pertanyaan yang diberikan

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan mengenai cara menggosok gigi yang benar, siswa-siswi
PAUD dan TK mampu :

Menyebutkan tujuan menggosok gigi


Membedakan sikat gigi yang baik untuk menggosok gigi
Menyebutkan kapan waktu mengganti sikat gigi
Menyebutkan kapan waktu menggosok gigi yang tepat
Membandingkan makanan yang sehat dengan makanan yang dapat merusak gigi
Menjelaskan cara menggosok gigi yang benar

POKOK BAHASAN

Cara Menggosok Gigi Yang Benar

SUB POKOK BAHASAN

A. Tujuan menggosok gigi


B. Pemilihan sikat gigi yang tepat
C. Kapan mengganti sikat gigi
D. Waktu menggosok gigi yang tepat
E. Makanan yang merusak gigi
F. Cara menggosok gigi yang benar

ALOKASI WAKTU

a. Apersepsi/set : 5 menit
b. Uraian materi : 25 menit
c. Rangkuman kecil : 5 menit
d. Penutup (closure) : 5 menit

2|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


STRATEGI INSTRUKSIONAL

1. Memperkenalkan diri
2. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah memberi pemahaman pada
peserta didik
3. Menjelaskan tujuan menggosok gigi dengan cara memberikan stimulus berupa
pertanyaan terlebih dahulu kepada peserta didik, dan memberikan penjelasan
dengan menggunakan media flipchart dan poster.
4. Menjelaskan cara memilih sikat gigi yang tepat, waktu mengganti sikat gigi
dengan menggunakan media flipchart.
5. Menjelaskan tentang waktu menggosok gigi yang tepat dan makanan yang dapat
merusak gigi dengan menggunakan media flipchart dan poster.
6. Memperagakan cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan media
flipchart, poster, dan model (peserta didik kemudian dibagi dalam kelompok kecil
untuk penjelasan cara menggosok gigi yang lebih jelas).
7. Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik.

Memberikan kesempatan bertanya dan memberikan pertanyaan pada peserta


didik.

8. Memberikan kesimpulan dari materi penyuluhan


9. Menutup penyuluhan

MATERI PENGAJARAN

Dilampirkan

3|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Kegiatan Belajar-Mengajar

Kegiatan Media
Tahap Kegiatan pendidik Metode
peserta didik

Menyiapkan perlengkapan Poster (terpajang


Pra Set ruangan selama kegiatan
penyuluhan)

Memberikan salam dan Menyimak Ceramah Poster,


Kegiatan melakukan perkenalan
Model
membuka Menjelaskan tujuan pembelajaran
Menjelaskan cakupan materi yang
akan dibahas
Menjelaskan: Menyimak Ceramah, Poster,

Tujun menggosok gigi Demonstrasi Flipchart,


Pemilihan sikat gigi
Uraian Kapan mengganti sikat gigi Model,
materi Waktu menggosok gigi yang tepat Sikat gigi
Makanan sehat dan yang dapat
merusak gigi
Cara menggosok gigi yang benar

Menyimpulkan materi Menyimak Ceramah


penyuluhan secara singkat
Mengundang pertanyaan atau Bertanya Tanya-
komentar peserta didik jawab
Menyimak
Menjawab pertanyaan atau
Kegiatan komentar peserta didik dengan
singkat dan jelas Tanya-
Penutup Menjawab
Memberikan pertanyaan lisan jawab
pertanyaan
kepada peserta didik
Ceramah
Menutup pertemuan Menyimak

METODE PENGAJARAN

a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

4|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


MEDIA PENGAJARAN
a. Poster
b. Flip chart
c. Model

REFERENSI (SUMBER)

Harlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan- Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang


Kehidupan. Jakarta: Erlangga. 1980

Itjiningsih, W.H. Anatomi Gigi. Jakarta: EGC. 1995

Mangoenprasodjo, Setiono. Gigi Sehat Mulut Terjaga.Yogyakarta:Thinkfresh. 2004

Buku Cerita Bergambar Pendidiksan Kesehatan Gigi Untuk Anak. Negeri Geligi
Diserang Kuman. Bandung: Yayasan Kesehatan Gigi Indonesia.

5|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


MATERI

Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Perawatan gigi dan mulut pada masa balita dan anak sangat menentukan
kesehatan gigi dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Beberapa penyakit
gigi dan mulut bisa mereka alami bila perawatan tidak dilakukan dengan baik.
Diantaranya caries (lubang pada permukaan gigi), ginggivitis (peradangan gusi), dan
sariawan. Mencegah kerusakan gigi lebih penting daripada terpaksa berobat ke dokter
gigi setelah gigi rusak atau berlubang. Tindakan pencegahan merupakan hal yang
terbaik, selain tidak merasakan sakit, seseorangpun tidak perlu mengeluarkan uang
dalam jumlah banyak untuk mengobati sakit gigi.

Gigi merupakan organ manusia yang terpenting. Tanpa gigi, manusia tidak akan
enak dalam mencerna makanan. Gigi berfungsi untuk mengunyah setiap makanan yang
masuk ke mulut untuk diteruskan ke tubuh manusia, tentunya makanan yang sudah
halus. Proses ini akan terus berlangsung mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa.

Tujuan Menggosok Gigi

Menggosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi karena itu dianjurkan menggosok gigi setiap hari. Dengan menggosok
gigi, maka kebersihan rongga mulut akan terjaga, sehingga bakteri patogen tidak dapat
berkembang biak dan menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi. Rutinitas ini
juga akan membantu anak untuk menyikat gigi dengan baik dan benar, sehingga gigi
bersih dan bebas dari kotoran serta plak. Disamping itu, proses pembersihannya tidak
merusak gusi atau email gigi.

Kemampuan anak untuk menyikat dengan baik dan benar sangatlah relatif,
tergantung bagaimana peran orang tua ataupun guru dalam mengajarkannya.
"Jadi, orang dewasa pun harus tahu terlebih dahulu bagaimana menyikat
gigi yang baik dan benar tersebut". Penting diperhatikan, hingga anak berusia lima
tahun, orang tua harus tetap mengawasi aktivitasnya saat menyikat gigi. Sebabnya,
hingga usia ini anak belum bisa melakukannya dengan baik dan benar. "Namun, bukan

6|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


berarti orang tua mesti membantu menggosok gigi anaknya terus-menerus.
Biarkan anak menggosok gigi sendiri sembari diawasi orang tua."

`Pemilihan Sikat Gigi Yang Tepat

1. Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan untuk
menjangkau semua bagian dalam rongga mulut.

2. Ukuran sikat harus mampu menelusuri bagian-bagian dalam mulut sampai


gigi bagian belakang. Untuk anak, karena ukuran rongga mulutnya
sangatlah kecil, maka sebaiknya bentuk kepala sikatnya juga kecil dan
pipih,
sehingga bisa menjangkau lorong gigi anak yang sangat sempit.

3. Bulu sikat hendaklah yang lembut sehingga memungkinkan digunakan secara


efektif untuk membersihkan gigi. Bulu sikat yg keras dapat merusak gigi
sedangkan jika terlalu lembut tidak efektif dalam membersihkan plak.

4. Bulu sikat gigi yang kasar bisa menyebabkan kerusakan gusi, terutama
gusi yang berbatasan langsung dengan gigi atau yang lazim disebut
dengan leher gigi. "Leher gigi ini sangat sensitif terhadap gesekan-gesekan
mekanis. Jadi, jika gigi disikat terlalu kasar, bisa jadi leher gigi anak
cepat rusak. Dampaknya, bisa menyebabkan infeksi dan kelainan gusi." Gusi
yang rusak membuat umur gigi tidak berumur panjang. Gigi akan mudah goyang
dan akhirnya satu per-satu akan tanggal terkena infeksi

5. Gagang sikat harus cukup lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol
dengan baik.

6. Gantilah bulu sikat jika sudah rusak/mekar tidak beraturan

7. Usahakan setiap anggota keluarga mempunyai sikat gigi masing-masing.


Penggunaan sikat gigi bersama akan menyebabkan penyebaran penyakit.

7|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Kapan Mengganti Sikat Gigi

Sikat gigi harus diganti di antaranya bila bulu sikat rontok, rusak
atau melebar sehingga tidak nyaman atau tidak efektif lagi digunakan
sebagai sikat gigi. Jika pemakaiannya dilakukan dengan baik, tidak kasar,
maka umur sikat gigi biasanya bisa panjang. Tapi jika penggunaannya
sembarangan, umurnya pun biasanya relatif pendek.
Ada beberapa sikat gigi dengan merek tertentu menggunakan helm sebagai
pelindung kepala sikatnya. Hal ini jelas cukup berdampak positif,
karena dengan helm tersebut, kebersihan sikat gigi bisa lebih terjamin.
"Namun kalau tidak memakai helm pun tidak apa-apa. Jika kita ragu pada kebersihan
sikat gigi, kita bisa mencucinya terlebih dahulu dengan menggunakan air
yang bersih.

Seberapa sering harus menggganti sikat gigi? Sikat gigi dengan bulu yang sudah
hampir rata tidak dapat membersihkan gigi dengan baik malah menjadi sarang bagi
bakteri. Gantilah sikat gigi setiap tiga atau empat bulan atau sesegera jika bulu-bulunya
tidak lagi lurus.

Waktu Menggosok Gigi Yang Tepat

Waktu terbaik untuk menggosok gigi adalah


1. Setelah makan pada pagi hari
2. Sebelum tidur pada malam hari
Menggosok gigi setelah makan bertujuan mengangkat sisa-sisa makanan yang
menempel di permukaan ataupun di sela-sela gigi dan gusi. Sedangkan menggosok
gigi sebelum tidur berguna untuk menahan perkembangbiakan bakteri dalam mulut
karena dalam keadaan tidur tidak diproduksi ludah yang berfungsi membersihkan
gigi dan mulut secara alami. Untuk itu usahakan gigi betul-betul dalam kondisi
bersih sebelum tidur. Nah, ketika bangun pagi, gigi masih relatif bersih
sehingga menyikatnya bisa dilakukan setelah sarapan.

8|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Makanan Yang Dapat Merusak Gigi

Gigi dan kuman tak dapat dipisahkan, karena kuman suka sisa makanan di
mulut. Namun, jika daya tahan tubuh stabil dan gigi selalu dijaga kebersihannya maka
kuman tidak akan mampu merusak gigi. Secara alami, mulut menghasilkan saliva atau
air liur yang mampu memberikan proteksi bagi gigi. Namun, mengandalkan saliva saja
tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi. Terutama karena makanan yang dikonsumsi
anak makin beragam. Karenanya, menjaga kebersihan dan kesehatan gigi anak adalah
mutlak. Juga hindari hal-hal yang berisiko membuat gigi rusak, seperti yang
diuraikan di bawah ini:

1. Sering mengonsumsi makanan dan minuman panas lantas dingin secara


bergantian dalam satu waktu. Kebiasaan ini akan merangsang saraf pulpa untuk
berkontraksi dan juga membuat email (lapisan pelindung gigi) rusak.Hal yang
sama juga terjadi jika anak suka makan penganan atau minum minuman yang
panas. Selain email gigi, jaringan lunak gusi pun akan rusak karena suhu panas.
Kerusakan ini akan merembet dengan menimbulkan rasa perih dan warna
memerah pada gusi.
2. Mengemut makanan. Makanan yang diemut dan tercampur dengan air liur
dalam waktu cukup lama (karena tidak kunjung ditelan) akan menempel di gigi
dan memerangkap bakteri perusak gigi sehingga gigi rawan berlubang ataupun
keropos.
3. Minum susu sambil tidur. Susu mengandung pemanis yang mudah menempel
di gigi. Makanan yang menempel di gigi akan menjadi makanan lezat bagi
bakteri perusak. Keadaan ini makin parah bila terjadi saat anak tidur, karena
produksi liur sedang berhenti dan mikroba perusak pun jadi lebih aktif.
4. Makanan :
* GULA
Sebagian besar makanan mengandung gula untuk energi pembakaran
di dalam tubuh. Meskipun gulanya dapat merusak gigi, makanan
berkarbohidrat atau tepung-tepungan tetap diperlukan oleh tubuh. Mencegah
risikonya ya dengan membersihkan gigi setelah makan pagi dan sebelum tidur
malam. Semua sirop, minuman ringan bersoda, susu, permen, obat dan

9|Cara Menggosok Gigi Yang Benar


suplemen yang mengandung gula termasuk makanan yang bisa merusak gigi.
Makanan mengandung gula (termasuk makanan sumber karbohidrat seperti
nasi) akan menempel di gigi dan berakumulasi dengan saliva dan zat lainnya.
Jika tidak dibersihkan akan menyebabkan timbulnya plak. Jika dibiarkan
lama-lama menjadi karies, dan dalam jangka panjang akan membuat gigi
gerepes alias habis.

* COKELAT
Makanan mengandung cokelat mudah sekali menempel di gigi. Cokelat
bergula yang terus dibiarkan menempel di gigi tanpa dibersihkan akan
membuat gigi berlubang bahkan patah.

* CUKA
Asam cuka yang bersifat korosif bila menyatu dengan air liur yang juga
bersifat sama akhirnya akan mengikis gigi. Sebaiknya segera minum air putih
setelah mengonsumsi makanan asam atau yang mengandung cuka.

Cara Menggosok Gigi Yang Benar

1. Menggosok gigi dari gusi ke arah gigi

2. Menggosok gigi 2-3 menit

3. Sesudah menggosok gigi, berkumur 2 kali

a. Usahakan air yang digunakan untuk menggosok gigi benar-benar bersih.

b. Gerakan yang benar saat menggosok adalah dengan rumus FRTW (From
Red
To White). Artinya, gerakan menyikat mulai dari gusi yang berwarna
merah ke gigi yang berwarna putih. Gerakan diusahakan bergerak ke satu
arah, dari atas ke bawah untuk gigi atas atau sebaliknya untuk gigi bagian
bawah. Gerakan dua arah menyebabkan kotoran yang tersapu akan balik
kembali.

10 | C a r a M e n g g o s o k G i g i Y a n g B e n a r
c. Buatlah gerakan seolah-olah mengeluarkan kotoran dari sela-sela
gigi. Gosoklah semua permukaan gigi, mulai dari gigi bagian luar, tengah,
dan bagian dalam.

d. Jangan lupa, gosok pula gusi secara lembut dengan sikat

e. Gunakan cermin sebagai alat bantu saat menggosok gigi. Jika hanya
mengandalkan perasaan dan kebiasaan saja, sulit untuk mencapai hasil yang
optimal.

gambar. 1 gambar. 2 gambar. 3

Sikatlah gigi pada permukaan luar dan permukaan dalam gigi, lakukan gerakan
vertikal dan searah dari bagian gusi ke arah permukaan gigi (lihat gambar. 1 dan
gambar. 3). Untuk rahang atas gerakan sikat dari atas ke bawah, untuk rahang bawah
dari bawah ke atas. Sedangkan untuk bagian permukaan kunyah, baik gigi atas maupun
bawah, teknik penyikatannya adalah gigi disikat dengan gerakan horisontal dari gigi-
gigi belakang ke arah gigi depan (menarik sikat ke arah luar mulut, lihat gambar. 2
atas). Kalau teknik ini dilakukan dengan benar, hasilnya bisa lebih maksimal sementara
kesehatan gusi pun tetap terjaga. Setiap permukaan gigi disikat dengan teliti, tidak usah
terlalu keras, tapi mantap. Gusi harus tersikat agar sisa-sisa makanan lunak yang ada di
leher gigi hilang dan selain itu juga berfungsi untuk melakukan massage (pijatan) pada
gusi, sehingga gusi sehat, kenyal dan tidak mudah berdarah.

11 | C a r a M e n g g o s o k G i g i Y a n g B e n a r
12 | C a r a M e n g g o s o k G i g i Y a n g B e n a r

Вам также может понравиться