Вы находитесь на странице: 1из 30

XPAC BASIC TRAINING (24-27 September 07)

Baca : Manual References


Xpac selalu menghitung berdasarkan urutan PIL yang dibuat/ditentukan oleh user.

Xpac Scheduling System, ada 3 point yg harus berurutan dilakukan :


1. Deposit (PIL 1): OB dan coal utk mengetahui Mining Sequence
2. Stockpile (PIL 2): Coal, soil (soil, diperhitungkan dlm sequence,tapi tidak dlm
graphical/design dump)
3. Dumps (PIL 3) : OB, parting utk mengetahui Destination/Dumping
Sequence
Pembahasan yg dilakukan sementara hanya no. 1 dan 3.

Xpac database :

Deposit / Dumps

1. Parameter Database : Raw data (ex : Cen X, Cen Y, Coal, OB)



2. Main Database : Data scheduling (ex : Total coal, total waste, SR,
polygon)

3. Calendar Database : Time data (ex : Monthly, Yearly, delay)

Hyrarchi / level in Xpac :

Deposit/dumps

Level

L0 : Deposit/Dumps (top level) Default Xpac


L1 : MINE, ex : Satui (mulai L1 seterusnya tergantung user, misal : )
L2 : PIT ex : Antasena
L3 : BLOCK ex : B01
L4 : STRIP ex : S01
L5 : BENCH ex : M010
L6 : BURDEN
L7 : SEAM

Yg umum dipakai urutan level adalah L0 s/d L5.


Setiap level yg menentukan adalah : POSITION IN LEVEL (PIL).

Example for POSITION TABLE :

Level Name
Level
(bisa lihat di PIL Structure Tree
Number
Level Tree)
L1 PIT Antasena 1 (lihat di contoh aja ya..)
Hanoman 2

Page 1 of 30
Bima 3
Level Name
Level
(bisa lihat di PIL Structure Tree
Number
Level Tree)
L2 Block B01 1
B02 2
B03 3
L3 Strip S01 1
S02 2
S03 3
L4 Bench P000 1
M004 2
M008 3
M012 4

Yang diperhatikan jika membuka data field dalam Xpac : CODE dan LINE.

Structure
Tree

Level
Tree

Untuk menampilkan semua penulisan code, klik kanan pada code, pilih Show Full
Row Codes.
Record Number dan Record Name akan otomatis dibuat oleh system Xpac.

FIELD TYPE :
- TITLE
- ADDITIVE, yg ditambah, ex : total coal, total waste
- WEIGHT AVERAGE, yg berupa pembobotan, misal quality, centroid
- RATIO, perbandingan misal SR

Page 2 of 30
PRODUCTIVE ACTIVITY : aktifitas yang digunakan untuk membuat suatu sequence
- Dump , Default (Act 0)
- Topsoil, Act 1 (ditambang pertama)
- Freedig, Act 2 (ditambang setelah Act 1)
- OB, Act 3
- IB, Act 4
- Coal, Act 5.

Sehingga kita mengenal istilah :


PREDESESSOR : pertama
SUCCESSOR : setelah
Ex : Predesessor : topsoil
Successor : Freedig

Predesessor : topsoil, Freedig, OB, IB


Successor : Coal

DEPENDENCY RULES = PIL PREDESESSOR PIL SUCCESSOR


Misal ingin menambang dari B01 (PIL 1) ke B02 (PIL 2) misal yg dilihat hny
block
Dependency Rules :
Pit - Block - Strip - Bench
0 -1 0 0
Dan dapat divariasi faktor2-nya, misal block dan bench, atau block dan strip.

IMPORTING DATA TO XPAC :

- DATA RESERVING SOLID MINESCAPE


- POLYGON
- DATA FIELD
- DXF

SOLID MINESCAPE :
- RESERVING PIT BLOCK STRIP BENCH + DATA : data reformat
- POLYGON PIT BLOCK STRIP BENCH + XYZ : animation

Reserving & polygon harus match, dan dicek dahulu sebelum mulai import.

IMPORT DATA RESERVE :

1. Open Xpac : RawReserves utk melihat kebutuhan data Xpac.


Data yg diperlukan Xpac (lihat bawah), disesuaikan urutan data dengan data Reserve
dari Minescape.
Data Reformat dari minescape, kolom yg tidak perlu di-delete saja.
Data disimpan dalam folder : Deposit Database / Dumps Database.
Colomn data : mulai dari Pit-Block-Strip-Bench-CentroidX-CentroidY-...
Utk melihat level (PIL) di parameter/main : File-Project Properties Levels
Check penulisan data pada data Minescape harus sama pada data PIL masing2 level.

Page 3 of 30
Page 4 of 30
Edit penulisan data pit-block-strip yg pada awalnya masih menjadi satu.
Pada awal penulisan di kolom pertama (line : A1) harus diberi tanda ! agar data bisa
dibaca di Xpac. Lihat bawah..

Page 5 of 30
2. File Import Data pilih data reserve.csv next next - Field Setup

Page 6 of 30
Save Finish , jika ingin membuat dengan data kolom yg sama tinggal Load.
F9 for Refresh data.
Utk import data dari RawReserves ke Main database, gunakan XCM : (view Xpac
tetap Raw Reserve)

3. Tools XCM Run Once:

Atau ingin range tertentu.


Tools-XCM-Run Range-All :

Page 7 of 30
Lihat di Main Database (F9 to refresh). Selanjutnya view Xpac pada Main
Database. Utk calculated data, ex waste data : use XCM untuk mengisi datanya.

IMPORT DATA POLYGON : kita membutuhkan data x,y,z

1. Check Polygon solid di Minescape.

Page 8 of 30
2. Menu : Reserves Sample Solids

Input solids, pada setup :


hanya graphical output,
sample type : point, use
centroid blank, subset blank
hanya top surface, bench
tetap utuh. Lainnya blank
saja.
Output table pada Bench
belum urut sesuai elevasi,
sortir table berdasarkan
Blockname dan bench.

Page 9 of 30
3. Menu : Reserves Graphics - Boundaries

Ex : Input : solid Blockname : SOL_1BS01B02 ; Bench : P02625


Polygon Names : Blockname : Value : 56789abc 1BS01B02
Bench : 123456 P02625
Layer-layer yang berawalan poly_ dijadikan satu layer, utk kemudian diexport.

4. Explorer - design file Exsport :

Seperti pada waktu proses input reserves, kolom-kolom dan isi table polygon juga
disamakan dengan urutan PIL dan record name pada Xpac : Pit-Block-Strip-
Bench. Data Bench dipisahkan line berdasarkan perbedaan bench (hasil sortir).

Page 10 of 30
5. Xpac dibuka pada Main Database.
File import polygons pilih data polygon.csv next next - Field Setup

6. View polygon graphics edit x,y,z points


Utk melihat, klik sampai di level bench.

Page 11 of 30
Melihat tampilan 3D polygon pada Xpac :

Display polygon graphics new/edit/select : follow the step

Mine status :
digunakan jika ingin
menampilkan aktifitas
tambang secara
kontinuitas, sesuai
schedule time dan
rules yg dibuat.

lbenchnum

Page 12 of 30
3.75 untuk
tinggi bench pit,
10 untuk tinggi
bench dumps.

File import feature layers : utk import dxf file, misal ingin menampilkan
data topography.

Page 13 of 30
Utk menggabungkan dengan polygon, Show legend edit legend layers pilih

Tekan F4
untuk lebih
cepat

Import data dumps : utk dumps res & dumps polygon :Code :566 cap dump

Page 14 of 30
Open Design Mode utk membuat/melihat/edit format data, atau File Import
data fields.

Page 15 of 30
Schedule Setup Scenario

Menu : Scheduling Setup pilih Scenario

- All Calendars : menentukan periode start/end scenario.


- Productive Activities

All Items : new, delete, rename


Scenarios : active an activity, new, edit, rename

a. XY mining direction : arah penambangan.


Misal utk Pit1, Jika dari LW ke HW, arah
penambangan ke East (90).
b. Z mining direction.
90 up : keatas, underground
0 level : open pit..pake bench.
c. Advance Bearing : 90

Page 16 of 30
- Resource : pilih alat excavator / shovel yang akan dipakai utk OB dan Coal.
Active-kan pada aktifitas yg akan dilakukan oleh alat.
Utk mengisi Production Rate, dapat diketik langsung (F2 utk edit data field),
atau copy dari Calendar Database, cari productivity yang sesuai alat & aktifitas,
show full row codes, copy, sehingga scenario akan mengikuti database, paste, beri
kurung dan kode C sbg tanda bhw data berasal dari Calendar database :

Page 17 of 30
- Resource Input Path : untuk menentukan urutan penambangan.

Klik kanan : Insert Block.


Klik pada pit/blok/bench/strip,
misal pilih blok pertama, pilih
default (agar berlaku utk semua
blok), klik berurutan, untuk
menentukan urutan penambangan.

Page 18 of 30
- Dumps : lokasi disposal

Ex : material utk dump


adalah : Freedig, OB,
dan Parting.

Page 19 of 30
- Dump Paths : menentukan urutan dump : lokasi, block, out/inpit sampai level.

Klik kanan : Insert Block.


Klik pada pit/blok/bench/strip,
misal pilih blok pertama, klik
berurutan, letak sesuaikan dengan
urutan blok penambangan.

Perhatikan Strip pada dumps :


1 = Outpit
2 = Inpit

- Resource Destination

Page 20 of 30
- Resource Roster

- Resource Period Delays

- Proximity Constraints

Maximum capacity : maximum jumlah


alat yang bekerja untuk Equipment class
yg ditentukan, pada range yg ditentukan,
dan activity yg ditentukan juga.

Page 21 of 30
- Dependency Rule Sets : membuat aturan khusus proses penambangan.

Deposit_pit : hanya utk range deposit


Ex. P1B : PIL 1
P1D : PIL 2
Rule : P1D akan ditambang setelah P1B habis.
PIL 1 PIL 2 = -1

Deposit_Bench : hanya utk range deposit


Ex. P05625 : PIL 1
P06000 : PIL 2
Rule : harus menambang dari bench atas kebawah.
PIL 2 PIL 1 = 1

Dumps_bench : hanya utk range dumps


Ex. P05625 : PIL 1
P06000 : PIL 2
Rule : harus menimbun dari bench bawah keatas.
PIL 1 PIL 2 = -1

Page 22 of 30
Block_bench_Diff : hanya utk range deposit
Ex. Block : B01 : PIL 1 ; B02 : PIL 2
Rule : B02 akan ditambang setelah B01 selesai.
PIL 1 PIL 2 = -1

Rule : setiap beda block, maximal beda bench adalah 4 bench, utk maximal elv. ramp.
Ex. Bench : P06000 : PIL 1
P04500 : PIL 5
PIL 1 PIL 5 = -4
Atau jika kita melihat dari arah berlawanan, kita dapat membuat : Block 1, Bench 4.

Strip_bench_Diff : hanya utk range deposit


Ex. Strip : S01 : PIL 1 ; S02 : PIL 2
Rule : S02 akan ditambang setelah S01 selesai.
PIL 1 PIL 2 = -1

Rule : setiap beda strip, maximal beda bench adalah 2 bench, utk maximal elv. ramp.
Ex. Bench : P05250 : PIL 1
P06000 : PIL 3
PIL 1 PIL 3 = -2

Deposit_Dump_Diff : membuat range baru Inpit_Dumps.


Rule umum : beda 1 block antara Inpit_Dumps dan penambangan/deposit.
Ex. Top : Deposit : PIL 1 ; Dumps : PIL 3 (lihat page 1).
PIL 1 PIL 3 = -2

Rule : setiap beda top, maximal beda block adalah 1 block.


Ex. Deposit Block B01 : PIL 1
Inpit Dumps Block B02 : PIL 2
PIL 2 PIL 1 = 1

Strip dan Bench : NA, karena tidak bisa disamakan antara deposit dan dumps.

Page 23 of 30
Dump_pit : hanya utk range dumps
Ex. P1B : PIL 1
P1D : PIL 2
Rule : P1D akan ditimbun setelah P1B selesai.
PIL 1 PIL 2 = -1

Run Scenario

Resource Production Details :


jangan lupa tick setelah
membuat Dependencies.

Run Scenario jika selesai membuat Scenario, ataupun selesai edit suatu scenario.
Melihat tampilan scenario : seperti pada page 12, Display Polygon Graphics, buat
baru ex : Animation, tp klik Mine Status Plot. Lainnya sama.

Animation Properties :
untuk edit Polygon
Graphics Drawings.

Untuk menghilangkan
tampilan polygon yang
sudah kosong/selesai
ditambang.

Page 24 of 30
Menu : Scheduling Combined Output Paths : cek dahulu.
Terutama bench pada Scheduling Task, dan activity, serta destination sering salah.
Bisa dicek pada Excell : cara klik kanan pada kolom isi : Exsport to csv file.

File - export - image : utk view dalam .png.

Page 25 of 30
File - export-image :

Utk exsport ke dxf. Tentukan batas waktunya. Ex end of feb08.


Untuk menampilkan progress tambang (tidak keseluruhan) :
Klik pada gambar yg terdapat progress, indikasi warna berubah jika di-klik, utk
klik area kedua/selanjutnya sambil tekan control.
Buat range baru untuk progress...

File : exsport image dalam .dxf.


Copy ke autocad project minescape utk bisa dibuka / edit.

Page 26 of 30
Untuk menyimpan file dalam bentuk video : .wmv

Utk menampilkan Reports : menu : View Schedule Reports

Page 27 of 30
Page 28 of 30
Lihat Help untuk aturan mengisi Result.
Setelah selesai diisi RUN lihat hasilnya di Excell :

Page 29 of 30
Finish..selamat belajar !!!!

Page 30 of 30

Вам также может понравиться