Вы находитесь на странице: 1из 31

BAB I

PENDAHULUAN

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif kronik non inflamasi yang
berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Penyakit ini bersifat progresif lambat, ditandai
dengan adanya degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi tulang pada tepinya, sklerosis tulang
subkondral, perubahan pada membran sinovial, disertai nyeri, biasanya setelah aktivitas
berkepanjangan, dan kekakuan, khususnya pada pagi hari atau setelah inaktivitas. Penyakit ini
disebut juga degenerative arthritis, hypertrophic arthritis, dan degenerative joint
disease.Osteoartritis adalah bentuk artritis yang paling umum terjadi yang mengenai mereka
di usia lanjut atau usia dewasa dan salah satu penyebab terbanyak kecacatan di negara
berkembang.
Di Indonesia, osteoartritis merupakan penyakit reumatik yang paling banyak ditemui
dibandingkan kasus penyakit reumatik lainnya. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia
(WHO), penduduk yang mengalami gangguan osteoartritis di Indonesia tercatat 8,1% dari
total penduduk.
BAB II
ASESMEN GERIATRI

Identitas Pasien
Nama : Tn. HJ Gender : Laki-laki
Tanggal lahir / umur : 5 Mei 1949/ 68 tahun
Alamat : Jl.
Kel.
Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan
Riwayat Pekerjaan : Pensiunan
Nama Orang terdekat : Ny. Y (Istri)
Jumlah Anak : 4 orang Pria : 2 orang Wanita : 2 orang
Jumlah Anak Mati :- Pria :- Wanita: -
Jumlah Cucu : 5 orang
Jumlah Cicit : - orang
Pembiayaan kesehatan : Jaminan
Jenis jaminan : BPJS

A.Riwayat Medis / Evaluasi Fisik :

1. Keluhan Utama:

Nyeri pada lutut kanan dan kiri

Keluhan Tambahan:

Bengkak pada kedua lutut

2. Riwayat penyakit sekarang:

Sejak 1 tahun yang lalu pasien mengeluhkan nyeri di kedua lututnya. Pasien
mengatakan nyeri tersebut hilang timbul. Kedua lutut terasa nyeri dan kaku hingga sulit
untuk digerakkan terutama setelah bangun tidur pagi. Nyeri dirasakan selama kurang lebih
15 menit. Pasien tidak meminum obat ataupun jamu apapun untuk mengurangi nyeri tersebut
karena nyeri sering hilang sendiri tanpa diapa-apakan.

Tiga bulan yang lalu pasien mulai merasa lututnya makin nyeri dan sulit untuk
digerakkan, terutama saat berjalan namun nyeri hilang dengan istirahat. Walaupun pasien
merasa ada sedikit gangguan dalam berjalan, namun pasien masih tidak memerlukan alat
bantu apapun untuk berjalan.

Saat ini, pasien mengatakan keluhan keluhan yang dialaminya makin bertambah
hebat. Lutut terasa nyeri dan panas, nyeri dirasakan terus menerus dan makin bertambah bila
digunakan untuk berjalan, serta kedua kaki menjadi bengkak. Nyeri sedikit berkurang
dengan istirahat. Pasien kesulitan untuk berjalan dan menjalankan aktivitas sehari-harinya

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat kencing manis : disangkal

Riwayat hipertensi : disangkal

Riwayat maag : disangkal

Riwayat sakit jantung : disangkal

Riwayat penyakit paru : TB paru

Riwayat alergi makanan/obat-obatan : (-)

3. Riwayat pembedahan

Tanggal / tahun Operasi

8 Maret 2016 EKEK OD


22 Mei 2016
EKEK OS

4. Riwayat opname Rumah Sakit


Hemaptoe ec suspect pneumonia dd TB paru, hypokalemia
5. Riwayat kesehatan lain
Melakukan pemeriksaan kesehatan pada :
Puskesmas Kelurahan Jati Padang

Pemeriksaan gigi / gigi palsu :


Oral hygine cukup baik. Kebanyakkan gigi pasien sudah tidak utuh, pasien tidak memakai
gigi palsu. Menurut pasien, makanan yang dimakan adalah makanan biasa seperti nasi dan
lauk pauk lainnya yang lunak.

Lain-lain :
-
6. Riwayat alergi
(-)

7. Riwayat Kebiasan
a. Kebiasaan Merokok
- Apakah anda merokok? Tidak
- Apakah orang terdekat atau disekitar anda merokok ? ya
- Berapa batang rokok yang anda hisap setiap harinya?
- Berapa jarak waktu dari bangun tidur dengan anda menghisap rokok pertama setiap
hari?
- Apakah anda berminat untuk berhenti merokok?
- Apabila anda memutuskan untuk berhenti merokok sama sekali dalam 2 minggu ke
depan seberapa besar keyakinan anda untuk berhasil berhenti secara total?
b. Minum Alkohol
- Apakah anda minum minuman beralkohol ? Tidak
c. Olah raga
- Apakah anda melakukan olah raga rutin setiap harinya? Tidak
- Bila Ya, apa jenis olah raga yang biasa anda lakukan? -
- Berapa kali dalam seminggu? -
- Berapa lama intensitas waktu anda melakukan olahraga tersebut? -
- Minum kopi? Tidak
- Berapa jumlah gelas atau cangkir kopi yang anda minum dalam sehari?

Kesimpulan : Pasien tidak mempunyai kebiasaan merokok dan tidak mempunyai kebiasaan
minum-minuman beralkohol. Pasien tidak pernah berolahraga.

8. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini

Dengan resep dokter Dosis dan pemakaian

meloxicam 32 x 7,5 mg

Ranitidin 2 x 1 tab

Vit B complex 2 x 1 tab

Tanpa resep dokter Dosis dan pemakaian


- -
9. Penapisan depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan perasaan
yang anda rasakan bulan lalu ?
Setiap Sering Kadang Jarang Tidak
waktu sekali kadang sekali pernah
a. Berapa seringkah bulan yang
lalu masalah kesehatan anda
menghalangi kegiatan anda,
(mis. pergi mengunjungi teman,
aktivitas sosial)?
Setiap Sering Kadang Jarang Tidak
waktu sekali kadang sekali pernah
b. Berapa seringkah bulan lalu
anda merasa tenang dan damai?
c. Berapa seringkah bulan lalu
anda merasa sedih sekali?
d. Berapa seringkah bulan lalu
anda merasa bahagia?

e. Berapa seringkah bulan lalu


anda merasa begitu sedih sampai
serasa tak ada sesuatupun yang
mungkin menghiburnya?

f. Selama bulan lalu, berapa


seringnya perasaan depresi anda
mengganggu kerja anda sehari-
hari?
g. Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa tak ada lagi sesuatu
yang anda harapkan lagi?

h. Selama bulan lalu, berapa sering


anda merasa tak diperhatikan
keluarga?
i. Berapa sering selama bulan lalu
anda merasa ingin menangis apa
saja?
j. Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa bahwa hidup ini
sudah tak ada gunanya lagi?

Kesimpulan : Tidak didapatkan tanda-tanda kemungkinan depresi pada pasien ini dalam 1
bulan terakhir.

10. Status Fungsional

a. ADL dasar dan Instrumental


Bisa sendiri Perlu bantuan Tergantung
sepenuhnya seseorang orang lain
sepenuhnya
Mandi
Ambulansi
Transfer
Berpakaian
Berdandan
BAB / BAK
Makan
Sediakan makan
Atur keuangan
Atur minum obat-obatan
Ber tilpun
Kesimpulan : Pasien tergolong memiliki ketergantungan berat dalam aktivitas sehari-hari,

karena sebagian besar aktivitasnya membutuhkan bantuan seseorang.

b) Keterbatasan Fungsional
Sudah berapa lamakah (apabila ada) kesehatan anda membatasi kegiatan anda berikut ini?
>3 bulan < 3 bulan Tak
terbatasi
Berbagai pekerjaan berat (mis. angkat barang, lari)
Berbagai pekerjaan sedang (mis.menggeser meja / almari, angkat
barang belanjaan)
Pekerjaan ringan di rumah yang biasa dikerjakan
Mengerjakan pekerjaan (di kantor / sehari-hari)
Naik bukit / naik tangga
Membungkuk, berlutut, sujud
Berjalan kl.100 meter
Makan, mandi, berpakaian, ke WC
Kesimpulan : Pada pasien didapatkan keterbatasan fungsional dalam melakukan pekerjaan ringan
hingga berat.

PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital

1/08/2017 9/08/2017

Berdiri Duduk Berdiri Duduk


Tekanan 90/60 90/60 100/70 100/70
darah
(mmHg)

Nadi/menit 84x/mnt 84x/mnt 80x/mnt 80x/menit

Laju 18x/mnt 20x/mnt 18x/mnt 18x/menit


respirasi/me
nit

2 bulan yl 1 bulan yl Saat ini


Berat badan 43 kg 41 Kg 41 kg
Tinggi badan 149 cm 149 cm 149 cm
BMI 19,3 kg/m2 18,5 kg/m2 18,5 kg/m2

1. Keadaan Kulit : Kering dan keriput


Bercak kemerahan : Tidak ada
Lesi kulit lain :-
Curiga keganasan : Tidak ada
Dekubitus : Tidak ada

2. Pendengaran
Ya Tidak
Dengar suara normal
Pakai alat bantu dengar
Serumen impaksi
3. Penglihatan
Ya Tidak
Dapat membaca huruf
surat kabar
- Tanpa
kaca
mata
- Dengan

kaca
mata
Terdapat katarak/tidak
- Kanan
- Kiri
Konjungtiva anemis

Dapatan Normal Abnormal (jelaskan) Tak terlihat


funduskopi:
Kanan Tidak dilakukan
Kiri Tidak dilakukan

4. Mulut
Buruk Baik
Higiene mulut

Ada Tidak
Gigi palsu
Terpasang Tidak
Lecet di bawah gigi palsu
Lesi yang lain (kalau ada
jelaskan)

6. Leher
Normal Abnormal (jelaskan)
Derajat gerak
Kel. Tiroid

Bekas luka pada tiroid : Tidak ada


Massa lain : Tidak ada
Kelenjar limfe : Tidak teraba membesar

7. Dada
Massa teraba / tidak : Tidak teraba massa
Kelainan lain : Tidak ada

8. Paru-paru
Kiri Kanan
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi :
- suara Vesikuler Vesikuler
dasar
- suara Rhonkhi (-), wheezing Rhonkhi (-), wheezing
tambahan (-) (-)
9. Kardiovaskuler
a. Jantung
- Irama Regular Ireguler

- Bising Ya Tidak

- Gallop Ada Tidak

Lain-lain (jelaskan)
b. Bising Ada Tidak
- Karotis :
Kiri
Kanan
- Femoralis
: Kiri
Kanan
c. Denyut nadi perifer Ada Tidak
- A.
dorsalis
pedis
Kiri (regular)
Kanan (regular)
- A. tibialis
posterior
Kiri (regular)
Kanan (regular)

Tak ada +1 +2 +3 +4
d. Edema
- Pedal
- Tibial
- Sakral

10. Abdomen
Hati membesar/ tidak : Tidak
Massa abdomen lain : Tidak ada
Bising/ bruit : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Cairan asites : Tidak ada
Limpa membesar/ tidak : Tidak

11. Rektum/anus :
Ada Tidak
Tonus sphincter ani
Pembesaran prostat
Jelaskan kalau ada TIDAK DIPERIKSA
Massa di rectum
Impaksi fekal

12. Genital/pelvis :
Ya Tidak
Atrofi vaginal
Massa
Vaginitis atroficans TIDAK DIPERIKSA
Nyeri tekan
Prolaps pelvis
Lain-lain : -
Tes pap: Tidak dikerjakan

13.Muskuloskeletal
Tak ada Tl. Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
Blkg
Deformitas
Gerak
terbatas
Nyeri
Benjolan/
peradangan
krepitasi

Kesimpulan : Pada pasien tidak didapatkan deformitas, namun didapati krepitasi, tanda-
tanda radang, keterbatasan gerak serta nyeri pada lutut dan kaki.

14. Neurologik / Psikologik

a. Status Mentalis :

Baik Terganggu
Orientasi
Orang
Waktu
Tempat
Situasi
Daya ingat
Sangat lampau
Baru terjadi
Ingat obyek stlh 5 menit segera
(mengulang)

Kuesioner pendek / portable tentang Status Mental :

Betul Salah
Tanggal berapakah hari ini?
Hari apakah hari ini?
Apakah nama tempat ini?
Berapakah nomor telpon rumah anda?
Berapakah usia anda?
Kapankah anda lahir (tgl/bln/thn)?
Siapa nama gubernur sekarang?
Nama gubernur sebelum ini?
Nama ibumu sebelum menikah?
20 dikurang 3 dan seterusnya
Jumlah kesalahan

0-2 kesalahan : baik


3-4 kesalahan : gangguan intelek ringan
5-7 kesalahan : gangguan intelek sedang
7-10 kesalahan : gangguan intelek berat

Kesimpulan : Pada pemeriksaan status mentalis dengan menggunakan kuesioner, tidak


didapatkan kesalahan, maka status mentalis pasien adalah baik.

b. Perasaan hati / afeksi : Baik


c. Umum
Normal Abnormal (jelaskan)
Syaraf otak
Motorik : - Kekuatan
- Tonus
Sensorik : - Tajam
- Raba
- Getaran
Normal Abnormal (jelaskan)
Refleks
Serebelar : - Jari ke hidung
- Tumit ke ujung kaki
- Romberg
Gerak langkah

Kesimpulan : tidak terdapat gangguan saraf otak maupun gangguan refleks yang bermakna
pada pasien ini.

a. Tanda-Tanda lain
Ya Tidak Bila Ya, jelaskan
Tremor saat istirahat
Rigiditas cog-wheel
Bradikinesia
Tremor intense
Gerakan tak sadar
Refleks patologis
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan umum yang telah dilakukan, tidak ditemukan
kelainan dari pemeriksaan pasien, kondisi pasien masih baik.
C.DATA LABORATORIK
Pemeriksaan laboratorium tidak ada data

D.HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN :


EKG, echocardiography, dan pemeriksaan lainnya tidak dilakukan.

E. DAFTAR MASALAH & RENCANA PENANGANAN

Tanggal Problem/diagnostik Rencana


1/08/2017 Nyeri dan Menjelaskan tentang penyakit yang
bengkak pada kaki diderita, komplikasi dan
kanan dan kiri penanganannya.
Keterbatasan Terapi fisik dan rehabilitasi. Terapi
melakukan melatih pasien agar persendiannya
kegiatan sehari- tetap dapat digunakan sehingga
hari pasien dapat mandiri dan tidak
bergantung pada orang lain. Terapi
ini terdiri dari pendinginan,
pemanasan dan latihan penggunaan
alat bantu. Dalam terapi fisik dan
rehabilitasi dianjurkan latihan yang
bersifat penguatan otot, memperluas
lingkup gerak sendi dan latihan
aerobik.
Laporan Kunjungan berikutnya
Tanggal Problem diagnostic Kegiatan
9/05/2017 Nyeri pada kaki kanan dan - Anamnesis : nyeri pada kedua lutut
kiri - Pemeriksaan fisik: TD 100/70
Keterbatasan melakukan - Edukasi tentang masalah yang diderita
kegiatan sehari-hari oleh pasien
- Mobilisasi pasien ( mengubah - ubah
posisi tidur pasien, miring kanan dan
kiri) agar tidak menimbulkan luka pada
punggung pasien akibat terlalu lama
berbaring.
- Memotivasi pasien agar bersedia
melakukan terapi fisik dan rehabilitasi
agar persendiannya tetap dapat
digunakan sehingga pasien dapat
mandiri dan tidak bergantung pada
orang lain.
- Memotivasi pasien untuk senantiasa
berperilaku sehat untuk kesehatan
dirinya serta keluarga dan beristirahat
cukup
- Keteraturan makan setiap hari untuk
suplai energi sehari-hari dan
meningkatkan sistem imun dalam
badan
- Kontrol kesehatan ke puskesmas untuk
mendapatkan pengobatan secara rutin
minimal sebulan sekali.
- Edukasi kepada keluarga untuk tetap
mendampingi penderita apabila
penderita hendak beraktivitas

F. LAPORAN LANJUTAN
Pasien Tn. H, laki-laki berusia 68 tahun dengan problem diagnostic :
1. Nyeri pada kaki kanan dan kiri
Nyeri dirasakan sejak satu tahun yang lalu. Awalnya nyeri dirasakan hilang timbul,
namun kini nyeri dirasa terus menerus dan semakin memberat terutama bila
digunakan untuk berjalan.
2. Oedem pada lutut kanan dan kiri
Pada kujungan pertama didapatkan kondisi pasien bengkak dan kaki terasa berat.
Pada kunjungan kedua, bengkak sudah tidak ada
3. Keterbatasan melakukan kegiatan sehari-hari
Hal ini terjadi dikarenakan nyeri yang dirasakan pasien sehingga terjadi keterbatasan
gerak dalam melakukan aktivitas sehari hari. Oleh karena itu dibutuhkan terapi
untuk melatih pasien agar persendiannya tetap dapat digunakan sehingga pasien dapat
mandiri dan tidak bergantung pada orang lain serta untuk menghindari terjadinya
kekakuan otot akibat imobilisasi.
Pada Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan status generalis didapatkan tanda-tanda vital: tekanan darah 140/80
mmHg pada saat duduk. Pada pemeriksaan nadi didapatkan 84x/menit, dengan laju respirasi
18 x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kepala normosefali, warna rambut putih,
distribusi normal tidak mudah dicabut. Pada pemeriksaan mata tidak didapatkan konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik, refleks cahaya langsung & tidak langsung +/+, lensa IOL +/+.
Pada pemeriksaan telinga didapatkan normotia, otore -/-, serumen +/-. Pada pemeriksaan
hidung tidak terdapat deviasi septum, sekret -/-. Pada pemeriksaan bibir dan rongga mulut
didapatkan bibir tidak sianosis, tidak terdapat hiperemis pada tonsil dan faring. Pada
pemeriksaan leher didapatkan KGB tidak membesar/ dalam batas normal. Pada pemeriksaan
paru dan jantung didapatkan suara nafas vesikuler di kedua lapang paru, tidak terdapat ronkhi
maupun wheezing. Suara jantung 1 dan 2 reguler, tidak terdapat murmur maupun gallop.
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan supel, bising usus dalam batas normal dan nyeri
tekan (-). Pada pemeriksaan ekstremitas atas dan ekstremitas bawah didapatkan motorik dan
sensorik dalam batas normal, dan tidak terdapat oedem.

Pada asesmen geriatrik (Summary)


Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
didapatkan diagnosis pada pasien ini adalah Osteoarthritis

Rencana Perawatan Terpadu/ Comprehensive Care komunikasi


- Membina komunikasi yang baik antara pasien dengan keluarga
- Mengajak penderita diskusi bila ada yang ingin ditanyakan

Informasi
- Menginformasikan tentang masalah yang dialami Tn.H kepada pasien dan
keluarganya
- Menjelaskan terapi yang diberikan kepada pasien

Edukasi
- Mobilisasi pasien ( mengubah - ubah posisi tidur pasien, miring kanan dan
kiri) agar tidak menimbulkan luka pada punggung pasien akibat terlalu
lama berbaring.
- Memotivasi pasien untuk senantiasa berperilaku sehat untuk kesehatan
dirinya serta keluarga dan beristirahat cukup
- Keteraturan makan setiap hari untuk suplai energi sehari-hari dan
meningkatkan sistem imun dalam badan
- Kontrol kesehatan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan secara
rutin minimal sebulan sekali.
- Edukasi kepada keluarga untuk tetap mendampingi apabila pasien hendak
beraktivitas karena pasien memiliki resiko jatuh

Terapi Farmaologik
- Meloxivam 2 x 7,5 mg
- Ranitidine 2 x 1
- Vit B complex 2 x 1 tab

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN
- Berdasarkan hasil asesmen geriatri yang dilakukan terhadap Tn.H berusia 68 tahun
dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik didapati adanya penyakit osteoarthritis.
Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. Apabila tidak ditangani dapat berkembang
menjadi kondisi yang lebih serius. Oleh karena itu, perlu diberikan informasi kepada
pasien dan keluarga mengenai penyakit yang dialami pasien, komplikasi dan
penanganannya. Dan juga memberikan edukasi untuk memobilisasi pasien agar tidak
menimbulkan luka pada punggung pasien akibat terlalu lama berbaring, serta
memotivasi pasien agar bersedia melakukan terapi fisik dan rehabilitasi agar
persendiannya tetap dapat digunakan sehingga pasien dapat mandiri dan tidak
bergantung pada orang lain.
3.2 SARAN
- Saran untuk pasien agar bersedia melakukan terapi fisik dan rehabilitasi agar
persendiannya tetap dapat digunakan sehingga pasien dapat mandiri dan tidak
bergantung pada orang lain.
- Saran untuk keluarga agar memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien
dalam menghadapi penyakitnya serta mendampingi pasien apabila hendak
beraktivitas.

LAMPIRAN 1

FORMULIR PEMERIKSAAN GERIATRIC DEPRESSION SCALE


(GDS) VERSI PENDEK4

NAMA : Tn. H
USIA : 68 Tahun
ALAMAT : , Pasar Minggu

JAWABAN PEDOMAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK JAWABAN

1 Apakah anda sebenarnya puas dengan TIDAK


kehidupan anda?

2 Apakah anda telah meninggalkan banyak TIDAK


kegiatan dan minat atau kesenangan anda?

3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? TIDAK


4 Apakah anda sering merasa bosan? TIDAK

5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik TIDAK


setiap saat?

6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk YA


akan terjadi pada anda?

7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian YA


besar hidup anda?

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? TIDAK

9 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah YA


dari pada keluar dan mengerjakan sesuatu
yang baru?

10 Apakah anda merasa mempunyai banyak TIDAK


masalah dengan daya ingat anda dibanding
kebanyakan orang?

11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda TIDAK


sekarang ini menyenangkan?

12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti TIDAK


perasaan anda saat ini?

13 Apakah anda merasa anda penuh semangat? TIDAK

14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda TIDAK


tidak ada harapan?

15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih TIDAK


baik keadaannya daripada anda?

TOTAL JAWABAN YA

Penilaian:

Bila jawaban YA lebih dari 5, kemungkinan mengalami depresi (perlu pemeriksaan


dan penanganan lebih lanjut)
Kesimpulan : Skor Tn. H adalah 3, sehingga pada Tn. S tidak terdapat kemungkinan
mengalami depresi

Lampiran 2

ADL (Activity Daily Living)5

No. Item yang dinilai Skor Nilai

1. Makan (Feeding) 0 = Tidak mampu


1 = Butuh bantuan memotong, mengoles 2
mentega dll.
2 = Mandiri
2. Mandi (Bathing)
0 = Tergantung orang lain 1
1 = Mandiri

3. Perawatan diri
(Grooming) 0 = Membutuhkan bantuan orang lain
1 = Mandiri dalam perawatan muka, rambut, 1
gigi, dan bercukur

4. Berpakaian
(Dressing) 0 = Tergantung orang lain
1 = Sebagian dibantu (misal mengancing baju) 1
2 = Mandiri

5. Buang air kecil 0 = Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak


(Bowel) terkontrol 2
1 = Kadang Inkontinensia (maks, 1x24 jam)
2 = Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6. Buang air besar 0 = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu
(Bladder) enema) 2
1 = Kadang Inkontensia (sekali seminggu)
2 = Kontinensia (teratur)
7. Penggunaan toilet 0 = Tergantung bantuan orang lain
1 = Membutuhkan bantuan, tapi dapat 0
melakukan beberapa hal sendiri
2 = Mandiri
8. Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2 = Bantuan kecil (1 orang) 1
3 = Mandiri

9. Mobilitas 0 =
Immobile (tidak mampu)
1 =
Menggunakan kursi roda
2 =
Berjalan dengan bantuan satu orang 1
3 =
Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu
seperti, tongkat)
10. Naik turun tangga 0 = Tidak mampu
1 = Membutuhkan bantuan (alat bantu) 0
2 = Mandiri

Interpretasi hasil :

20 : Mandiri

12-19 : Ketergantungan Ringan

9-11 : Ketergantungan Sedang

5-8 : Ketergantungan Berat

0-4 : Ketergantungan Total

Kesimpulan : Jumlah skor ADL Tn.S 11, dapat disimpulkan bahwa pasien mempunyai

ketergantungan ringan dalam aktivitas sehari-hari.

Lampiran 3

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI (MMSE)6

Nama Responden : Tn. H

Umur : 68 tahun

Pendidikan : SD

Pemeriksa : Yunis dan Sitti Rosiyanti


Tanggal : 9 Agustus 2017

Item Tes Nilai Nilai


Max

ORIENTASI

1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 5 4

2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), 5 5


(gedung), (ruang)

REGISTRASI

3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda 3 3


kelompoknya selang 1 detik (misal apel, uang, meja)
responden diminta mengulanginya. Nilai 1 untuk tiap
nama benda yang benar. Ulangi sampai responden dapat
menyebutkan dengan benar dan catat jumlah
pengulangan

ATENSI DAN KALKULASI

4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan. Nilai 1 5 3


untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5
jawaban.

Atau responden diminta mengeja terbalik kata


WAHYU (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum
kesalahan; misalnya uyahw = 2 nilai)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama benda di 3 2


atas

BAHASA
6 Responden diminta menyebutkan nama benda yang 2 2
ditunjukkan (perlihatkan pensil dan jam tangan)

7 Responden diminta mengulang kalimat tanpa kalau 1 1


dan atau tetapi

8 Responden diminta melakukan perintah Ambil kertas 3 3


ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan
letakkan di lantai

9 Responden diminta membaca dan melakukan yang 1 1


dibacanya: Pejamkanlah mata Anda

10 Responden diminta menulis sebuah kalimat secara 1 1


spontan

11 Responden diminta menyalin gambar 1 1

Skor Total 30 29

Interpretasi nilai MMSE :

26 30 : normal
21 25 : gangguan kognitif ringan
10 20 : gangguan kognitif sedang
09 : gangguan kognitif berat

Kesimpulan :
Pada Tn.H didapatkan hasil skor 26 pada pemeriksaan MMSE. Hal ini menandakan bahwa
pasien tidak terdapat gangguan kognitif.

LAMPIRAN 4

FALL RISK CHECKLIST

Nama Responden : Tn. H


Umur : 68 tahun
Pendidikan :SD
Identifikasi faktor risiko YA/TIDAK Catatan

Riwayat Jatuh

Apakah terdapat riwayat jatuh selama satu YA/TIDAK


tahun terakhir?

Apakah terdapat kekhawatiran untuk jatuh YA/TIDAK


dan ketidakseimbangan saat berdiri atau
berjalan?

Kondisi medis

Gangguan irama/ denyut jantung? YA/TIDAK

Gangguan kognitif? YA/TIDAK

Inkontinensia? YA/TIDAK

Depresi? YA/TIDAK

Gangguan pada kaki? YA/TIDAK

Kondisi medis lain? (Sebutkan) YA/TIDAK osteoarthritis

Medikasi

Obat psikoaktif/ susunan saraf pusat? YA/TIDAK


Obat-obatan yang dapat menimbulkan YA/TIDAK
hipotensi?

Obat-obatan yang dapat menimbulkan YA/TIDAK


sedasi?

Cara jalan, kekuatan dan keseimbangan

Timed Up and Go (TUG) Test 12detik YA/TIDAK

30-detik Chair Stand Test YA/TIDAK

4-Stage Balance Test YA/TIDAK

Full tandem stance <10 detik

Penglihatan

Tajam penglihatan <6/12 ATAU tidak YA/TIDAK Katarak (post-operasi)


terdapat pemeriksaan mata selama >1 tahun

Hipotensi Postural

Penurunan tekanan darah sistolik 20 mm YA/TIDAK


Hg atau tekanan darah diastolik 10 mm Hg
atau keleyengan atau pusing saat bangun
dari posisi berbaring ke posisi berdiri?

Faktor risiko lain?(sebutkan)

Usia lanjut YA/TIDAK

Pencahayaan kurang YA/TIDAK

Lantai kamar mandi yang licin YA/TIDAK

Posisi kasur yang tinggi YA/TIDAK

\Kesimpulan :

Pada Tn. H didapatkan beberapa faktor risiko jatuh, sehingga perlu dilakukan intervensi
untuk mengurangi risiko tersebut
LAMPIRAN 5

Dokumentasi Kegiatan

Note :

Note : untuk menuju rumah pasien harus melewati lorong yang sempit dan kurang cahaya.
Selain itu rumah pasien tidak terpapar cahaya matahari karena terhalang oleh rumah lain
didepannya.

Note

Вам также может понравиться

  • Demam Typhoid
    Demam Typhoid
    Документ11 страниц
    Demam Typhoid
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • PP Ispa
    PP Ispa
    Документ11 страниц
    PP Ispa
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Geriatri
    Geriatri
    Документ22 страницы
    Geriatri
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Demam Typhoid
    Demam Typhoid
    Документ11 страниц
    Demam Typhoid
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Referat Uretritis
    Referat Uretritis
    Документ14 страниц
    Referat Uretritis
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Thala Semi A
    Thala Semi A
    Документ35 страниц
    Thala Semi A
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • DCS
    DCS
    Документ15 страниц
    DCS
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Case Creeping Eruption
    Case Creeping Eruption
    Документ13 страниц
    Case Creeping Eruption
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Evapro
    Daftar Isi Evapro
    Документ2 страницы
    Daftar Isi Evapro
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Infeksi Menular Seksual: Oleh: Yunis Amna Fadhillah
    Infeksi Menular Seksual: Oleh: Yunis Amna Fadhillah
    Документ23 страницы
    Infeksi Menular Seksual: Oleh: Yunis Amna Fadhillah
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет
  • Referat Thalasemia
    Referat Thalasemia
    Документ29 страниц
    Referat Thalasemia
    Yunis Amnaf
    Оценок пока нет