Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1
BAB II
2
Dalam transportasi kita dapat melihat dua kategori yaitu :
3
kebutuhan penduduk suatu wilayah menyebabkan terjadinya pertukaran barang,
orang dan jasa antar wilayah. Pertukaran ini diawali dengan proses penawaran dan
permintaan. Sebagai alat bantu proses penawaran dan permintaan yang perlu
dihantarkan menuju wilayah lain diperlukan sarana transportasi. Sarana
transportasi yang memungkinkan untuk membantu mobilitas berupa angkutan
umum.
Dalam menyelenggarakan kehidupannya, manusia mempergunakan
ruang tempat tinggal yang disebut permukiman yang terbentuk dari unsur-
unsurworking, opportunities, circulation, housing, recreation, and other living
facilities (Hadi Sabari
Perpindahan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain selalu
melalui jalur-jalur tertentu. Tempat asal dan tempat tujuan dihubungkan satu sama
lain dengan tercermin pada fasilitas transportasi. Transportasi merupakan tolok
ukur interaksi antar wilayah.
C. Aksesibilitas
4
menjadi kian lambat dan terhambat hanya karena minimnya sarana transportasi
yang ada (Hensi Margaretta, 2000).
Transportasi dapat menjadi fasilitator bagi suatu daerah untuk maju dan
berkembang karena transportasi meningkatkan aksesibilitas suatu daerah.
Transportasi sering dikaitkan dengan aksesibilitas suatu wilayah. Dalam
pembangunan perdesaan keberadaan prasarana dan sarana transportasi tidak dapat
diabaikan dalam suatu rangkaian program pembangunan. Terjadinya proses
produksi yang efisien, selalu didukung oleh sistem transportasi yang baik,
investasi dan teknologi yang memadai sehingga tercipta pasar dan nilai.
5
e. Mengidentifikasi intervensi-intervensi antara perbaikan sistem
transportasi lokal (jalan dan pelayanan transportasi lokal) dan untuk
lokasi pelayanan yang paling cocok
Mengacu pada tujuan diatas maka sasaran yang ingin dicapai dalam studi
ini adalah mengukur dampak yang ditimbulkan perkembangan masing-masing
kotabaru pada sistem transportasi di wilayah pengaruhnya, menghitung
ketergantungan penghuni kotabaru terhadap fasilitas sosial di wilayah sekitanya
dan menghitung pengaruh perkembangan kotabaru terhadap kondisi keuangan
pemerintah daerah.
6
Jalan tol dan fasilitasnya merupakan prasarana (infrastructure) transportasi
darat yang merupakan jalan bebas hambatan (uninterrupted) bagi lalulintas
kendaraan dan dikenakan bayaran (charge) langsung bagi pengguna sesuai dengan
tarif yang ditentukan. Pengembangan jalan tol bermanfaat sebagai pemicu
pengembangan wilayah sekitar karena pengaruh accessibility yang semakin tinggi
dan penghematan biaya perjalanan (general cost) bagi pelaku pergerakan.
Ada tiga pihak terkait yang berkepentingan dalam pengembangan jalan tol,
antara lain:
1. pihak pengguna,
2. pihak pengusaha/investor dan
3. pihak pemerintah sebagai regulator yang membawa kepentingan
masyarakat umum untuk tujuan pengembangan wilayah.
7
Sejalan dengan tujuan-tujuan ekonomi adapula tujuan-tujuan yang
bersifat nonekonomis, yaitu untuk mempertinggi integritas bangsa, mempertinggi
ketahanan dan pertahanan nasional.
Harga barang dan jasa pada hakikatnya dipengaruhi oleh permintaan akan
barang dan jumlah barang yang tersedia. Biaya merupakan unsur penting dalam
produksi barang yang merupakan faktor pendorong bagi produksi barang jadi.
8
BAB III
PENUTUP
9
Daftar Pustaka
10