Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
a) Kemasan terpenuhi.
a. Alat-Alat Propective
b. Penutup Protectif
Pada mesin hanya digunakan apabila staf atau mesin berada dalam
keadaan berbahaya. Saklar keadaan darurat harus tidak digunakan
untuk mematikan mesin dalam kasus-kasus normal. Saklar keadaan
darurat terkunci secara otomatis apabila dijalankan. Mesin hanya
dapat dihidupkan kembali apabila penanganan bahaya terhadap staf
dan mesin telah selesai.
a. Packing conveyor
b. Container conveyor
b. Travel drive
c. Motor listrik
d. Container table
e. Lift frame
1. Relay Logic
2. Penguncian ( Locking )
3. Pencacahan ( Counting )
4. Penambahan
9
5. Pengurangan
6. Pewaktuan ( Timing )
7. Kendali PID
8. Operasi BCD
9. Manipulasi Data
10. Pembandingan
11. Pergeseran
1) Lampu sinyal
12
Tidak digunakan
penyalaan
2) Memory
3) Input/output
b) Cam Switch
c) Proxymity Switch
P=
23
P = h
P = gh
Rotor
Betina
Rotor
Jantan
1) Rangka (Frame)
2) Rumah (Casing)
3) Rotor
5) Mechanical Seal
6) Poros (Shaft)
7) Katup Geser
8) Unloader Valve
9) Piston Keseimbangan
4) Pada posisi (d) udara atau gas yang terkurung dalam alur
tadi telah dikeluarkan sebagian hingga tinggal sebagian
yang akan diselesaikan, langkah ini disebut langkah
pengeluaran. Karena proses pengisapan, kompresi, dan
pengeluaran dilakukan secara kontinyu, dengan begitu
aliranya lebih stabil dibanding kompresor torak.
g. Jadwal penyerpisan
a. predective maintenance
b. preventive maintenance
c. corective Maintenance
a. Planned maintenance
b. unchedule maintenance
a. Omron
Suatu alat yang bekerja berdasarkan cahaya yang dipantulkan oleh alat itu
sendiri dengan intensitas tertentu, sensor ini dapat mendeteksi benda
dengan jarak bervariasi tergantung dari type dan jenisnya.
b. Cam Switch
Suatu alat yang telah dirancang untuk melakukan serangkain kontrol yang
berurutan yang tergantung pada pengemudian rotasi poros dari mesin dan
untuk menjamin kontrol keamanan yang tidak hanya dari mesin tetapi juga
ketahanan daya tahan, kecepatan rotasi tinggi, tahan guncangan.
c. Proxymity Switch
Jadi dapat disimpulkan bahwa proses pemindahan botol kedalam krat ini
menggunakan 2 prinsip pengontrolan. Garis besar pengontrolan dalam mesin
38
ini adalah pada pengendalian photosensor sebagai saklar induksi dan pada
cam switch yang menjadi otak mesin ini.
2011 Ditya Satriya Sistem Kerja Mesin membahas cara kerja mesin
Nugroho Hadi Pemindah Botol ke crater (alat memasukkan
Dalam Krat (CRATER) botol) pada proses produksi
Pada PT. Sinar Sosro PT. Sinar Sosro Ungaran,
Ungaran membahas pengontrolam
menggunakan cam switch
dan photosensor saklar
induksi.
Decrater