Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menyebutkan
P : Nama P : Kontak mata, Klien merasa Perawat nama, umur dan
ibu siapa? berjabat tangan senang selama menginginkan asal menandakan
Biasanya sambil tersenyum berkomunikasi adanya sudah terjadi
suka K : Kontak mata dengan pertemuan hubungan
dipanggil bersahabat, klien perawat ulang
siapa?Umur merasa ada
ibu berapa? hubungan
Terus asal ibu
darimana?
K : Nama Menstimulasi
saya K : Kontak mata Klien bicara Perawat klien terhadap
Khoridatul bersahabat,klien lancar tidak senang, perubahan
Khusna, saya sudah merasa ada canggung, pertanyaan
biasa hubungan selalu bicara dapat
dipanggil P : Kontak mata, sesuai diklasifikasi
Qorid, umur memperhatikan pertanyaan masalah yang
saya 43 klien diajukan
tahun, rumah
saya di
Bululawang
Pakishaji
mbak
P : Apakah Mengetahui
bu Qorid P : Kontak mata, Klien bicara Perawat seberapa terbuka
masih ingat memperhatikan jelas berharap klien klien terhadap
sudah berapa klien bisa perawat
lama ibu K : Klien mengatakan
dirawat mendengarkan apa yang ingin
disini? Dan dengan serius saat digali oleh
sudah berapa perawat perawat
kali bu Qorid mengajukan
dirawat pertanyaan
disini?
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Tenang
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko menciderai diri, orang lain b/d PK
3. Tujuan Khusus
TUK 1: Klien dapat membina hubungan saling percaya
TUK 2: Klien dapat mengindentifikasi penyebab perilaku kekerasaan
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
c. Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab perasaan jengkel/kesal/marah
2. Fase kerja
a. Apakah yang membuat bu Qorid membanting-banting gelas dan piring?
b. Apakah ada yang membuat bu Qorid kesal?
c. Apakah bu Qorid sebelumnya pernah marah?
d. Apa penyebabnya? Apa sama dengan yang sekarang?
e. Baiklah jadi ada 2 penyebab bu Qorid marah,ya ?
3. Terminasi
a. - Evaluasi subjective (klien)
Saya senang sekali bu Qorid sudah mau menceritakan penyebab ibu
marah, bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tadi ?
d. Evaluasi objektif (perawat)
Coba sebutkan penyebab yang membuat bu Qorid kesal/marah?
b . Tindak lanjut
Baiklah, waktu kita sudsh habis, nanti coba bu Qorid ingat lagi penyebab
marah yang belum kita bicarakan.
c . Kontrak yang akan datang
Topik: Besok kita berbincang-bincang lagi ya bu Qorid...nanti kita akan
bicarakan tanda dan gejala marah yang dialami, cara marah yang
biasa di lakukan bu Qorid dan akibat dari marah tersebut.
Waktu: Jam berapa besok kita bisa bertemu? Bagaimana kalau jam 09.00
WIB selama 15 menit, bu Qorid setuju ?
Tempat: Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang di ruang
tamu?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
HARI KEDUA (Kamis, 30 Juli 2009)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien tenang, klien kooperatif, tidak menunjukkan perilaku kekerasan
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan b/d PK
3. Tujuan Khusus
TUK 3: Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
TUK 4: Klien dapat mengidentifikasikan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
TUK 5: Klien dapat mengidentifikasikan akibat perilaku kekerasan
4. Tindakan keperawatan
TUK 3: Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasan yang
dialami
a. Motivasi klien menceritakan kondisi fisik (tanda-tanda fisik) saat
terjadi perilsku kekerasan
b. Motivasi klien menceritakan kondisi emosinya (tanda-tanda
emosional) saat perilaku kekersan terjadi
c. Motivasi klien menceritakan kondisi hubungan dengan orang lain
(tanda-tanda sosial) saat perilaku kekerasan terjadi
TUK 4: Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang dilakukan selama
ini
a. Motivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak kekerasan yang
selama ini pernah dilakukan
b. Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah tindak
kekerasan tersebut terjadi
c. Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang dilakukannya
masalah yang dialami teratasi
TUK 5: Diskusikan dengan klien akibat negative (kerugian) cara yang
dilakukan pada: dari sendiri, orang lain/keluarga dan lingkungan
2. Fase Kerja
a. Apakah yang ibu rasakan saat bu Qorid bertengkar dengan bapak
dirumah?
b. Apakah bu Qorid merasa kesal, dadanya berdebar-debar, mata melotot,
mulut seperti terkunci rapat, tangan mengepal atau bertolak pinggang, ada
perasaan kuat ingin menangis, menjerit dan mengacaukan semua barang-
barang yang ada?
c. Lalu apa yang biasa ibu lakukan?
d. Apakah sampai memukul? atau memecahkan barang-barang?
e. Coba bu Qorid praktekkan cara marah pada suster Ika. Anggap suster Ika
adalah bapak yang membuat bu Qorid jengkel. Wah bagus sekali.
f. Bagaimana perasaan ibu setelah membanting gelas dan piring? Setelah
memukul ibu dan anak ibu?
g. Apakah dengan begitu masalah bisa selesai?
h. Ibu tau akibatnya dari semua yang ibu lakukan tadi?
i. Betul, ibu menyakiti orang lain, membuat orang lain takut, barang-barang
menjadi pecah dan masalah tidak selesai malah menambah masalah.
j. Bagaimana kalau kita belajar cara mengungkapkan marah yang benar dan
sehat? mau atau tidak?
k. Baiklah bu Qorid, waktu kita sudah habis.
3. Terminasi
a. - Evaluasi subjektif (klien)
Bagaimana perasaan bu Qorid setelah kita berbincang-bincang tadi?
- Evaluasi objektif (perawat)
- Apa saja tadi yang kita bicarakan?
- Benar, tanda dan gejala marah. Apa saja tadi? ya betul, lagi, lagi, oke
- Lalu marah /amuk yang selama ini dilakukan? coba sebutkan?
- Dan akibat marah, apa saja? Ya betul.
b. Rencana tindak lanjut
Baiklah sudah banyak yang kita bicarakan. Nanti coba ingat-ingat lagi
tanda dan gejala marah, cara ibu marah dan akibat yang dialami. Pertemuan
berikutnya kita akan mendiskusikan cara marah yang sehat.
c. Kontrak yang akan datang
Topik: Besok kita berbincang-bincang lagi ya bu Qorid...nanti kita akan
bicarakan cara konstruktif dalam berespon terhadap marah.
Waktu: Jam berapa besok kita bisa bertemu? Bagaimana kalau jam 09.00
WIB selama 15 menit, bu Qorid setuju?
Tempat: Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang di ruang tamu?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
HARI KETIGA (JUMAT, 31 Juli 2009)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien tenang, bicara koheren, kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko menciderai diri , orang lain dan lingkungan b/d pk
3. Tujuan Khusus
TUK 6: Klien dapat mengindentifikasi cara konstruktif dalam berespon
terhadap marah
4. Tindakan Keperawatan
- Diskusikan dengan klien cara baru mengungkapkan marah yang sehat
- Diskusikan dengan klien berbagai alternative pilihan untuk mengungkapkan
marah selain perilaku kekerasan yang diketahui klien
- Menjelas cara-cara sehat untuk mengungkapkan marah .
3. Fase Terminasi
a. - Evaluasi klien (subjektive)
Bagaimana perasaan ibu setelah kita pelajari cara marah yang sehat?
a. Evaluasi perawat (objektif )
Coba sebutkan apa yang sudah kita pelajari tadi?
b. Tindak lanjut
Baiklah sudah banyak yang kita bicarakan. Nanti coba ingat-ingat lagi
cara marah yang sehat ya. Besok saya tanya lagi tentang cara marah yang
sehat ya?
c. Kontrak yang akan datang
Topik: Waktu kita sudah habis, besok kita akan belajar cara mengontrol
marah ya?
Waktu: Mau berapa menit? Bagaimana kalau 15 menit?
Tempat: Ditaman ya bu? Baik sampai besok ya?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
HARI KEEMPAT (SABTU, 01 AGUSTUS 2009)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien tenang, klien tampak senang, banyak cerita dan ngomong.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan b/d PK
3. Tujuan Khusus
TUK 7: Klien dapat mendemostrasikan cara mengontrol PK
4. Tindakan Keperawatan
- Diskusikan cara yang mungkian dipilih dan anjurkan klien memilih cara
yang mungkin untuk mengungkapkan kemarahan
- Latih klien memperagakan cara yang dipilih
- Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah / jengkel
3. Fase Terminasi
a. - Evaluasi klien (subjektif)
Bagaimana perasaan bu Qorid setelah latihan, ada perasaan lega?
b. Evaluasi perawat (objektif)
Coba sebutkan apa yang sudah kita pelajari tadi?
Benar, berapa kali tarik nafas dalam? ya betul. Berapa kali sholat?
b. Tindak lanjut
Nah berapa kali sehari bu Qorid mau latihan? Bagaimana kalau 3 kali?
Mau kapan latihannya? Bagaimana kalau pagi hari setelah bangun tidur,
lalu siang sebelum makan dan makan sebelum tidur? Juga lakukan kalau
ada yang membuat kesal! Bagaimana kalau kita buat jadwal kegiatan?
c. Kontrak yang akan datang
Topik: Waktu kita sudah habis, besok kita belajar cara yang lain?
Waktu: Mau berapa menit kita besok ngobrolnya? Bagaimana kalau 10
menit?
Tempat: Ditaman aja ya bu, gimana? Baik sampai besok ya bu?
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien tenang, tampak lesu tidak bersemangat, ngantuk
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko menciderai diri , orang lain dan lingkungan b/d pk
3. Tujuan Khusus
TUK 8: Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program
pengobatan)
4. Tindakan keperawatan
a. Jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur dan kerugian jika tidak
menggunakan obat
b. Jelaskan 5 benar pemberian obat
c. Anjurkan klien minta dan menggunakan obat tepat waktu
d. Anjurkan lapor perawat /dokter jika mengalami efek yang tidak biasa
3. Fase Terminasi
a. - Evaluasi subjektif (klien)
Bagaimana perasaan bu Qorid setelah kita bercakap-cakap?
- Evaluasi objektif (perawat)
Coba sebutkan jenis obat yang bu Qorid minum. Bagus! Sekarang 5 benar
kalau kita minum obat, apa saja? ya, bagus sekali!
b. Tindak lanjut
Karena bu Qorid sudah paham tentang obat-obatan yang ibu minum, bu
Qorid dapat langsung minta obat jika waktu pemberian sudah tiba!
c . Kontrak yang akan datang
Dihentikan pasien hari ini pulang.