Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
APK.1. 1 Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam 5 Panduan skrining dikombinasi,SPO belum
atau di luar rumah sakit. terfokus
Rumah sakit menggunakan proses triase Sempurnakan kebijakan ada dokter yang
APK.1.1.1. 1 berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien 5
melakukan triase.Leaflet triase
sesuai dengan kegawatannya.
2 Staf dilatih menggunakan kriteria ini. 0 Buat pelatihan triase lengkapi dg dokumen foto
APK.1.1.2. 1 Ada pemeriksaan skrining utk membantu staf 5 Bukti di RM,Panduan skrining ada
mengetahui kebutuhan pasien
APK.1.3. 1 Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi 5 Sempurnakan Daftar Kebijakan utk pasien
hambatan yang ada dipopulasi pasiennya. dengan hambatan,Leaflet.Kriteria Hambatan
APK.3.2. 1 Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP 5 Form resume pasien pulang
sebelum pasien pulang.
2 Resume berisi pula instruksi untuk tindak lanjut. 5 Resume psien pulang
5 Pasien dirujuk secara tepat ke rumah sakit 0 Buat SPO rujukan dan SPO transportasi rujukan
penerima (lihat juga APK.1.1.1, EP 4). pasien
2 Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai 0 Sempurnakan kebijakan.Ada bukti pelatihan.In
dengan kondisi pasien. house training
Standar No urut Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomendasi Pengingat Capaian AP
4
Isi minimal dari asesmen pasien rawat 5 Buat kebijakan tentang isi minimal
jalan ditetapkan dalam kebijakan. assesmen pasien rawat jalan
3
Setiap pasien mendapat asesmen sosial 5 Buat panduan tentang assesmen sosial
dan ekonomis awal sesuai kebutuhannya. dan ekonomi dan implementasikan
Kerangka waktu yang benar untuk Buat kebijakan dan panduan assesmen
AP. 1.4. 1 melaksanakan asesmen harus ditetapkan untuk 5 Sempurnakan kebijakan pasien , khususnya tentang kerangka
semua jenis dan tempat pelayanan. waktumelaksanakan assesmen.
Asesmen diselesaikan dalam kerangka lakuan assesmen sesuai kerangka
2 0
waktu yang ditetapkan rumah sakit. waktu yang ditetapkan
Asesmen medis dicatat dalam rekam medis lakukan dokumentasi assesmen medis
3 pasien dalam waktu 24 jam setelah pasien di 0 Telusur dalam rekam medik kurang dari 24
rawat inap. jam
dokumentasikan assesmenmedis
Asesmen medis pasien bedah dicatat
2 0 Telusur pasien bedah dalam rekam medik
sebelum operasi. sebelum tindakan operasi
Rumah Sakit menetapkan kriteria tertulis buat panduan assesmen pasien, buat
AP. 1.8. 1 tentang asesmen tambahan, khusus atau lebih 5 Sempurnakan kebijakan format assesmen tambahan , buat
mendalam perlu dilaksanakan assesmen khusus / spesialistik
Bila teridentifikasi kebutuhan tambahan Daftar assesmen khusus,form buat daftar assesmen khusus di rumah
AP.1.10. 1 asesmen khusus, pasien dirujuk didalam atau 5 assesmen khusu sakit , buat format assesmen khusus
keluar rumah sakit (lihat juga APK.3, EP 1)
Ada proses untuk identifikasi pasien yang buat kriteria pasien kritis , buat fomat
AP.1.11. 1 rencana pemulangannya kritis (discharge) (lihat 0 Kriteria kritis IA,SOA discharge planning , buat format
juga APK.3, EP 2) edukasi pasien
Data dan informasi asesmen pasien Visite besar dan morning buat panduan assesmen pasien, buat
AP.4. 1 dianalisis dan diintegrasikan (lihat juga PP.1, EP 0 report.CPPT dicatat yg penting format CPPT
1).
Mereka yang bertanggung jawab atas libatkan setiap penanggung bjawab
2 pelayanan pasien diikutsertakan dalam proses. 0 Belum dilaksanakan layanan dalam setiap proises
pelayanan pasien
Kebutuhan pasien disusun skala lakukan skala prioritas kebutuhan
AP.4.1. 1 5 Sempurnakan kebijakan
prioritasnya berdasarkan hasil asesmen. pasien
Pasien dan keluarga diberi informasi buat panduan informasi dan edukasi
tentang hasil dari proses asesmen dan setiap
2 5 Sempurnakan,Buku saku pasien pasien , buat format informasi dan
diagnosis yang telah ditetapkan apabila edukasi pasien
diperlukan (lihat juga HPK.2.1, EP 1).
Pasien diberi tahu bila ada hubungan antara lakukan informasi kepada pasien dan
dokter yang merujuk dengan pelayanan telusur,semua pemeriksaan keluarga pasien bila ada layanan
5 0
laboratorium diluar rumah sakit (lihat juga keluar dari satu pintu lab. laboratorium diluar rumah sakit, buat
TKP.6.1, EP 1). format informasi dan edukasi nya.
Ada program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan Buat program K3 laboratorium , buat
Didalam laborat harus ada eye
AP.5. 1. 1 yang potensial di laboratorium dan di area lain 0 struktur dan pengorganisasian
wash
yang mendapat pelayanan laboratorium (lihat laboratorium
juga MFK.4 dan MFK.5).
Ada kebijakan dan prosedur tertulis tentang buat kebijakan dan SPO penanganan
3 penanganan dan pembuangan bahan berbahaya 5 Gambar drainase dan pembuangan bahan B3
(lihat juga MFK.5, EP 2).
Staf laboratorium diberikan orientasi untuk Buat panduan , SPO orientasi staf
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
5 0 laboratorium dan praktek keselamatan
kerja (lihat juga MFK.11, EP 1; TKP.5.4, EP 1 dan / keamanan kerja
2; TKP.6.1, EP 1).
Prosedur ini menetapkan nilai ambang kritis 0 Buat SPO dan nilai ambang kritis untuk
2 0
untuk setiap tes setiap tes
Prosedur menetapkan oleh siapa dan Buat SPO pelaporan hasil pemeriksaan
3 kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan 0 kritis
diagnostik harus dilaporkan
Buat SPO pencatatan hasil
Prosedur menetapkan apa yang dicatat
4 0 laboratorium dalam rekam medis
didalam rekam medis pasien pasien.
Proses dimonitor agar pemenuhan
5 ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil 0 Monitoring dari DPJP Buat evaluasi pelaporan hail kritis
monitoring
Ada program pengelolaan peralatan Panduan pemeliharaan alat,Alat buat program pengelolaan peralatan
AP.5. 4. 1 laboratorium dan bukti pelaksanaan (lihat juga 5 KSO libatkan vendor,sesuaikan laboratoriumsertai bukti pelaksanaan
MFK.8, EP 1). dgn MOU
Program termasuk proses seleksi dan Program dibicarakan bagaimana buat program selaksi dan pengadaan
2 0
pengadaan alat. prosedur pengadaan alat alat laboratorium
Program termasuk proses inventarisasi alat buat daftar inventaris peralatan
3 5 Inventarisir alat
(lihat juga MFK.8, EP 2). laboratorium
buat program kalibrasi peralatan
Program termasuk inspeksi dan alat
4 0 evaluasi laboratorium dan bukti
pengetesan (lihat juga MFK.8, EP 3) . pelaksanaannya
Program termasuk kalibrasi dan
5 0 idem
pemeliharaan alat (lihat juga MFK.8, EP 4) .
Semua reagensia disimpan dan didistribusi Penyimpanan sesuai dengan KIT Buat program pengelolaan logistik
3 sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi 0 alat.Kaitannya muncul dengan laboratorium
pada kemasannya (lihat juga MFK.5, EP 2). labelling
Semua reagensia dan larutan diberi label Buat SPO labeling dan lakukan
5 secara lengkap dan akurat (lihat juga MFK.5, EP 0 labeling terhadap semua reagensia
7).
Buat SPO dan form permintaan
AP.5. 6. 1 Prosedur memandu permintaan pemeriksaan. 5 SPO sempurnakan pemeriksaan laboratorium
Prosedur memandu pengambilan dan Buat SPO pengambilan dan identifikasi
2 5
identifikasi spesimen. spesimen
Prosedur memandu pengiriman, Buat SPO pengiriman , Penyimpanan
3 5
penyimpanan dan pengawetan spesimen. dan pengawetan Spesimen
Prosedur memandu penerimaan dan Buat SPO penerimaan dan tracking
4 5
tracking spesimen. spesimen
lakukan evaluasi dan monitoring
5 Prosedur dilaksanakan. 5 pelaksanaan prosedur
lakukan monitoring dan evaluasi
Prosedur diperhatikan untuk pemeriksaan
6 5 pemeriksaan spesimen yang dilakukan
dilakukan di laboratorium di luar rumah sakit. di laboratorium diluar rumah sakit
Rentang-nilai rujukan ini harus disertakan buat form laporan rentang nilai
2 dalam catatan klinis pada waktu hasil 0 rujukan hasil pemeriksaan
pemeriksaan dilaporkan. laboratorium
Laboratorium ikut serta dalam program tes bukti hasil pemantapan mutu
AP.5. 9.1. 1 keahlian, atau alternatifnya untuk semua 0 eksternal
pelayanan dan tes laboratorium spesialistik.
2 Ahli dalam bidang diagnostik spesialistik 0 buat mou dan pernyataan kesediaan
dihubungi bila diperlukan. dengan konsulen laboratorium
Kebijakan dan prosedur tertulis yang Buat regulasi, kebijakan dan SPO ,
3 mengatur dan memenuhi standar terkait, 5 Sempurnakan kebijakan lengkapi dengan peraturan
undang-undang dan peraturan yang berlaku. perundangan yang berlaku
Staf radiologi dan diagnostik imajing diberi Buat SPO orientasi staf, Buat Program
orientasi tentang prosedur dan praktek Telusur ,orientasi staf.Program
6 5 diklat , buat SPO keselamatan kerja di
keselamatan (lihat juga MFK.11, EP 1, dan diklat
radiologi
TKP.5.4, EP 1 dan 2).
buat SPO tentang pendidikan untuk
Staf radiologi dan diagnostik imajing prosedur baru dan bahan berbahaya,
mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
7 0 Draft dan implementasikan serta
bahan berbahaya (lihat juga KPS.8, EP 3 dan 4). dokumentasikan kegiatan yang
dilakukan
Ada penetapan staf yang melakukan Buat SK penetapan staf yang
Draft,pedoman
AP.6. 3. 1 pemeriksaan diagnostik dan imajing, atau yang 0 melakukan pemeriksaan beserta
pengorganisasian
mengarahkan atau yang mensupervisi. uraian tugasnya
Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat buat standar dan daftar pola
5 untuk memenuhi kebutuhan pasien (lihat juga 0 ketenagaan di instalasi radiologi
TKP.5.2, EP 3 dan KPS.6, EP 3)
Staf supervisor yang kompeten dan
6 0 buat SK supervisor ynag kompeten
berpengalaman yang memadai.
Respon time,per
Rumah sakit menetapkan tentang harapan Buat daftar waktu pemeriksaan , buat
AP.6. 4. 1 5 parameter,sempurnakan
waktu pelaporan hasil pemeriksaan. panduan pelayanan radiologi
pedoman pelayanan RO
Program termasuk kalibrasi dan perawatan Buat program kalibrasi dan perawatan
5 0
peralatan (lihat juga MFK.8, EP 4) peralatan
Program termasuk monitoring dan tindak Buat program monitoring dan tindak
6 0
lanjut (lihat juga MFK.8, EP 5) lanjut
Ada dokumentasi yang adekuat untuk lakukan dokumentasi terhadap
7 semua testing, perawatan dan kalibrasi 0 pelaksanaan program yang dibuat
peralatan (lihat juga MFK.8.1, EP 1)
X-ray film, reagensia dan perbekalan Buat SPO dan daftar reagensia dan
2 0 Daftar rea
penting lain tersedia. perbekalan penting
Semua perbekalan di simpan dan Buat SPO penyimpanan dan distribusi
3 didistribusi sesuai dengan pedoman (lihat juga 0 perbekalan
MFK.5, EP 2).
Semua perbekalan diberi label secara Buat dan lakukan labelisasi terhadap
5 0
lengkap dan akurat (lihat juga MFK.5, EP 7). perbekalan secara lengkap dan akurat
Tanggung jawab untuk memantau dan lakukan dan buat panduan monitoring
mereview semua pelayanan radiologi dan
6 5 dan review semua pelayanan radiologi
pelayanan diagnostik imajing ditetapkan dan dan pelayanan diagnostik imajing
dilaksanakan (lihat juga TKP.3.3, EP 1).
Ada program kontrol mutu untuk pelayanan buat program kontrol mutu pelayanan
AP.6. 8. 1 radiologi dan diagnostik imajing, dan 5 telusur,monitoring rutin radiologi dan diagnostik imajing dan
dilaksanakan. laksanakan.
Program kontrol mutu termasuk validasi
2 0 buat program validasi metode tes
metode tes.
Program kontrol mutu termasuk buat program pengawasan harian hasil
3 pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing. 0 pemeriksaan imajing
Program kontrol mutu termasuk perbaikan buat program perbaikan cepat bila
4 0
cepat bila ditemukan kekurangan. ditemukan kekurangan
Staf yang kompeten bertanggungjawab atas buat SK untuk petugas yang kompeten
kontrol mutu atau individu yang kompeten
2 0 menilai hasil kontrol mutu unit
ditunjuk untuk menilai hasil kontrol mutu unit radiologi diluar rumah sakit
radiologi di luar rumah sakit.
buat SK petugas yang kompeten dan
Staf yang bertanggungjawab atau individu bertanggung jawab melakukan
3 yang kompeten ditunjuk, melakukan tindakan 0 tindakan berdasarkan hasil kontrol
berdasarkan hasil kontrol mutu mutu .
Laporan tahunan data kontrol mutu dari buat laporan tahunan data kontrol
unit radiologi dluar rumah sakit diserahkan mutu dari unit radiologi di luar rumah
4 kepada pimpinan untuk digunakan dalam 0 sakit , serahkan pimpinan untuk
membuat perjanjian kerjasama atau evaluasi perjanjian kerja sama.
pembaharuan perjanjian.
Rumah sakit memelihara daftar para ahli buat daftar nama konsulen diagnostik
AP.6.10. 1 0 MOU utk Radiolog
dalam bidang diagnostik spesialistik. spesialistik ,
Rumah sakit dapat menghubungi para ahli buat daftar kontak para ahli di bidang
2 dalam bidang diagnostik spesialistik bila perlu. 0 diagnostik spesialistik
RS Hermina Serpong
Setting ruangan gizi dirubah desain seperti buast kebijakan / pedoman pelayanan gizi. Buat prosedur
penyiapan makanan. Laksanakan penyiapan makanan dengan
ruang OK,Pengecatan ulang memindahklan resiko kontaminasi dan pembusukan
16.22%
RS Hermina Serpong
Standar No urut Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis Rekomendasi Pengingat Capaian PAB
Pelayanan anestesi (termasuk sedasi Sempurnakan tentang waktu dalam 24 laksanakan implementasi pelayanan anestesi
3 moderat dan dalam) tersedia untuk keadaan 10 untuk emergensi diluar jam kerja. Buat daftar
darurat di luar jam kerja. jam pelayanan anestesi , sedasi moderat / dalam.
Sumber dari luar rumah sakit diseleksi buat daftar sumber anestesi dari luar Rumah
berdasarkan rekomendasi direktur, suatu sakit berdasarkan rekomendasi direktur /
4 rekor/catatan kinerja yang akseptabel, serta 10 Daftar,Kebijakan direktur,Proses,MOU kepala / pJ pelayanan anestesi. Laksanakan
dan kredensial
dapat memenuhi undang-undang serta implementasi penyeleksian sumber dari luar
peraturan yang berlaku. Rumah sakit berdasarkan rekomendasi direktur.
Pelayanan anestesi (termasuk sedasi Buat regulasi pelayanan anestesi tentang asuhan
pasien yang seragam diseluruh rumah sakit.
PAB.2. 1 moderat dan dalam) harus seragam pada 10 Form sudah ada,sempurnakan dengan Laksanakan implementasi pelayanan yang
seluruh pelayanan di rumah sakit (lihat juga PP.1, kebijakan
EP 1) seragam di rumah sakit dan dokumentasikan
dalam rekam medis pasien.
Tanggung jawab yang meliputi Buat uraian tugas dan wewenang (UTW) kepala /
3 pengembangan, implementasi dan 10 Sempurnakan UTW ketua tim anestesi dan laksanakan implementasi
memelihara/menegakkan kebijakan serta
prosedur yang ditetapkan dan dilaksanakan uTW tersebut
Tanggung jawab untuk memantau dan laksanakan tanggung jawab untuk memantau
6 menelaah seluruh pelayanan anestesi (termasuk 10 Telusur dan menelaah seluruh pelayanan anestesi.
sedasi moderat dan dalam) yang ditetapkan dan Lengkapi dengan bukti memamtau dan
dilaksanakan menelaah seluruh pelayanan anestesi
Petugas yang kompeten yang diidentifikasi Buat surat kompetensi / kewenangan (RKK) para
2 di PAB.2 berpartisipasi dalam pengembangan 10 Lampirkan RKK,Form Bedah PPk terkait. Buat daftar PPk. Lengkapi bukti
keterlibatan ppk dalam menyusun kebijakan dan
kebijakan dan prosedur. prosedur
Seorang petugas yang kompeten laksanakan monitoring pasien selama sedasi dan
5 memonitor pasien selama sedasi dan mencatat 10 Telusur
semua pemantauan. dokumentasikan dalam rekam medis pasien
6 Dibuat dan didokumentasi kriteria untuk 0 Form ada belum ada buat kriteria untuk pemulihan , discharge dari
pemulihan dan discharge dari sedasi. sedasi.
Sedasi moderat dan dalam diberikan sesuai Sempurnakan kebijakan dan laksanakan implementasi sedasi moderat dan
7 10 dalam . Dokumentasikan dalam rekam medis
kebijakan rumah sakit implementasi pasien. Buat form untuk pelayanan anerstesi
Asesmen pra anestesi dikerjakan pada laksanakan implementasi asesmen pra anestesi
PAB.4. 1 5 Form ada ,implementasi dan dokumentrasikan dal;am rekam medis .
setiap pasien (lihat juga AP.1.1, EP 1) Buat form pelayanan anestesi
Asesmen pra induksi dilaksanakan untuk re- laksanakan implementasi asesmen pra induksi
2 evaluasi pasien segera sebelum induksi anestesi, 5 Form ada,implementasi
sesaat sebelum diberikan induksi anestesi dan dokumentasikan dalam rekam medis pasien
Kedua asesmen dikerjakan oleh petugas buat daftar ppk anestesi yang kompeten dan
3 5 Implementasi blm uraian tugas kewenangan. Laksanakan sesuai
yang kompeten untuk melakukannya kebijakan rumah sakit
4 Kedua asesmen didokumentasikan dalam 5 Implementasi blm laksanakan dokumentasi pelayanan anestesi
rekam medis dalam rekam medis pasien.
PAB.5. 1 Pelayanan anestesi setiap pasien direncanakan 5 kebijakan,bukti rekam medis mulai dari laksanakan perencanaan pelayanan anestersi
informed consent bagi setia pasien
2 Antestesiolog atau petugas lain yang 5 Form edukasi diisi selengkapnya ada di buat persaratan tentang pemberi edukasi /
kompeten memberikan edukasi tersebut. form informed consent informed consent
Anestesi yang digunakan dituliskan dalam buat regulasi pelayanan anestesi. Laksanakan
PAB.5.2. 1 rekam medis pasien (lihat juga PP.2.1, EP 7, dan 5 Sempurnakan kebijakan implementasi pencatatan obat ,anestesi yang
MKI.19.1, EP 4) digunakan dalam rekam medis pasien.
Dokter spesialis Anestesi dan atau perawat laksanakan implementasi pencatatan tim
3 anestesi dan asisten anestesi di catat di rekam 5 Sempurnakan kebijakan anestesi yang terlibat dalam rekam medis
medis anestesi pasien. pasien.
Kebijakan dan prosedur mengatur frekuensi Buat regulasi / kebijakan pemberian anestesi
minimum dan tipe monitoring selama tindakan dan laksanakan implementasi frekuensi
PAB.5.3. 1 anestesi dan polanya seragam untuk pasien yang 5 Sempurnakan kebijakan dan minimum dan tipe monitoring selama tindakan
serupa yang menerima tindakan anestesi yang implementasi anestesi yang seragam untuk pasien yang serupa
sama waktu pemberian anestesi (lihat juga AP.2, dalam tindakan dan waktu pemberian anestesi,
EP 1 3) dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Pasien dipindahkan dari unit pasca anestesi buat kebijakan / prosedur pemindahan pasien
(atau monitoring pemulihan dihentikan) sesuai dari unit pasca anestesi. Laksanakan
3 dengan alternatif yang diuraikan dalam a) s/d c) 5 Implementasi blm,SPO draft implementasi pemindahan pasien dari unit
Maksud dan Tujuan pasca anestesi sesuai kebijakan ( A s/d C)
Dokter bedah atau petugas lain yang laksanakan pemberian informed consent oleh
3 kompeten memberikan edukasi (lihat juga 5 RKK,Implementasi dokter bedah.buat form informed consent, form
persetujuan / p[enolakan tindakan kedokteran.
HPK.6.1, EP 2) Dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Laporan tertulis operasi atau ringkasan Buat kebijakan / prosedur tentang laporan
PAB.7.2. 1 5 Laporan operasi,prosedur prosedur /tindakan bedah. Laksanakan
catatan operasi termasuk sekurang-kurangnya implementasi pencatatan pelaporan operasi
ad a) s/d f) tersebut dari Maksud dan Tujuan.
sesuai A s/d F.
2 Temuan dimasukkan ke dalam status pasien 5 Implementasi belum Laksanaklan pendokumentasian hasil
(lihat juga AP.2, EP 1, dan MKI.19.1, EP 4) pemantauan dalam rekam medis pasien.
Setiap asuhan pasca bedah yang segera Buat regulasi pelayanan bedah. Laksanakan
implementasi asuhan pasca bedah termasuk
PAB.7.4. 1 pada pasien direncanakan dan termasuk asuhan 5 Implementasi belum asuhan medis, keperawatan dan lainnya sesuai
medis, keperawatan, dan yang lainnya sesuai
kebutuhan pasien. kebutuhan pasien. Dokumentasikan dalam
rekam medis pasien
Rencana pasca bedah didokumentasikan di
dalam rekam medis pasien oleh ahli bedah yang
bertanggung jawab / DPJP atau diverifikasi oleh laksanakanpendokumentasian rencana asuhan
2 DPJP yang bersangkutan dengan ikut menanda 5 Implementasi belum pasca bedah oleh DPJP / Ahli bedah / orang yang
tangani (co-signature) pada rencana yang mewakili dPJP
didokumentasikan oleh seorang yang mewakili
DPJP.
6 Rencana pelayanan dilaksanakan. 5 Implementasi belum laksanakan implementasi rencana asuhan bedah
tersebut.
RS Hermina Serpong
4 Kebijakan dilaksanakan/diimplementasikan 5
Regulasi,pedoman PKRS
Leaflet
komunikasi dengan pihak luar RS belum terjadi tingkatkan dan laksanakan komunikasi efektif
secara efektif dengan pihak luar RS
telusur lapangan
transfer
transfer
Dalam telusur monitoring evaluasi belum Laksanakan kepatuhan staf dalam melakukan
dilaksanakan monitoring evaluasi
Tingkatkan kepatuhan staf dalam melaksanakan
belum semua kategori data dan informasi kebijakan tentang identifikasi keamanan data
diidentifikasi dan informasi.
masih ada kebijakan yang belum dilaksanakan / Tingkatkan kepatuhan staf dalam
melaksanakan / mengimplementasikan
diimplementasikan
kebijakan
monitoring penggunaan simbul belum dimonitor Tingkatkan sosialisasi dan kepatuhan staf dalam
menggunakan standarisasi simbol
Belum ditemukan kebijakan tentang otorisasi buat kebijakan otorisasi petugas yang mengisi
petugas yang mengisi rekam medis rekam medis
belum ditemukan kebijakan otorisasi terhadap buat kebijakan otorisasi petugas yang mengisi
petugas yang mempunyai kewenangan mengisi rekam medis
rekam medis
review rekam medik belum dilaksanakan secara tingkatkan kepatuhan dan sosialisasi terhadap
reguler dan teratur review rekam medis secara teratur / reguler.
Laksanakan kepatuhan staf dalam melakukan
belum dilaksanakan penggabungan hasil prosemonits review
kedalam mekanisme pengawasan mutu RS.
tdd
tdd
Pengingat Capaian MKI
70.18%
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
No urut Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis
4 mutuRumah sakit menyediakan informasi tentang 5 belum ada informasi tentang mutu
pelayanannya. pelayanan RS
2 inap Resume/ringkasan berisi alasan masuk rawat 5 40% resume yang ditelusur belum
mengisi alasan masuk rawat inap
Kebijakan meliputi tingkat keamanan untuk belum semua kategori data dan
2 setiap kategori data dan informasi yang 5 informasi diidentifikasi
diidentifikasi
Ada protokol tertulis yang menguraikan Belum terlihat protokol tertulis yang
bagaimana kebijakan dan prosedur yang berasal 0 menguraikan kebijkan dan prosedur
2 dari luar rumah sakit dapat dikendalikan dan dari luar RS dapat dikendalikan atau
diimplementasikan. diimplementasikan
Ada kebijakan atau protokol tertulis yang
menetapkan retensi kebijakan dan prosedur
usang/lama setidaknya untuk kurun waktu yang
3 dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang 10
berlaku, sambil memastikan bahwa tidak terjadi
kekeliruan dalam penggunaannya, dan kebijakan
atau protokol tersebut diterapkan
Ada kebijakan dan protokol tertulis yang
4 prosedur yangbagaimana
menguraikan semua kebijakan dan 10
beredar dapat diidentifikasi dan
ditelusuri, serta diimplementasikan.
Ada proses untuk menjamin bahwa hanya belum ditemukan kebijakan otorisasi
3 yang mempunyai otorisasi/kewenangan yang 0 terhadap petugas yang mempunyai
dapat mengisi berkas rekam medis pasien. kewenangan mengisi rekam medis
lengkapi leaflet
telusur lapangan
Leaflet,form rujukan ke RS
lain,PKS rujukan dg RS lain
Regulasi,pedoman PKRS
Leaflet
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
telusur lapangan
transfer
transfer
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Laksanakan kepatuhan staf dalam
melakukan monitoring evaluasi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Tingkatkan sosialisasi dan
kepatuhan staf dalam
menggunakan standarisasi kode
diagnostik
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
tingkatkan sosialisasi
dankepatuhan staf dalam
menggunakan standarisasi
singkatan
Buat protokol tertulis dari RS luar
agar dapat dikendalikan dan
diimplementasikan
Tingkatkan kepatuhan staf dalam
membuat kesimpulan ketika
pengobatan diakhiri.