Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4.2 Pembahasan
1. Rahang C
Pada hasil produksi klem C, terdapat beberapa dimensi yang tidak sesuai
dengan jobsheet praktikum, untuk lebih jelas nya bisa dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Gambar teknik rahang C pada jobsheet (kiri) dan hasil pengerjaan
(kanan)
2. Kepala Rahang
Pada hasil produksi klem C, terdapat beberapa dimensi yang tidak sesuai dengan
jobsheet praktikum, untuk lebih jelas nya bisa dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Gambar kepala rahang pada jobsheet (kiri) dan hasil
pengerjaan (kanan)
3. Baut Penekan
Kepala baut penekan memiliki diameter 18.98 mm sedangkan pada modul
memiliki dimensi 19 mm. Hal ini dapat diakibatkan karena facing yang terlalu
dalam atau kesalahan pengukuran menjadi kemungkinan penyebab hal ini. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Gambar baut penekan pada jobsheet (kiri) dan hasil
pengerjaan (kanan)
4. Nut
Nut memiliki diameter 19.98 mm sedangkan pada modul memiliki dimensi
19 mm. Hal ini dapat diakibatkan karena facing yang terlalu dalam. Untuk lebih
Gambar 4.4 Gambar nut pada jobsheet (kiri) dan hasil pengerjaan (kanan)
5. Tangkai
Tangkai memiliki panjang 70.26 mm sedangkan pada modul memiliki
dimensi 70 mm. Hal ini dapat diakibatkan karena kesalahan pengukuran dan
penggergajian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.5 Gambar tangkai pada jobsheet (kiri) dan hasil pengerjaan
(kanan)