Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Pengertian
pengertian kekerasan, oleh WHO. Adapun saat ini menurut WHO (WHO,
rumah tangga yang seharusnya mengayomi setiap individu, maka ini dapat
hal yang bisa terjadi. Tak ada satupun keluarga yang tidak mengalaminya.
trauma emosional, tidak hanya dipandang dari aspek legal, tetapi juga
secara seksual.
a. Pasangan
b. Korban adalah wanita antara usia 26-35 tahun.
pengobatan.
rendah.
h. Hubungan
l. Sindrom ini menjadi hal yang biasa dalam perkawinan dan legal
dalam hubungan.
m. Sekitar 50% wanita hamil trimester kedua atau ketiga saat mereka
mengalami kekerasan.
n. Riwayat Dahulu
o. 80%wanita memiliki riwayat kekerasan dalam rumah tangga pada
ibu mereka.
sama.
rumah tangga).
bahkan isolasi.
c. Kekerasan Seksual, yaitu pemaksaan hubungan seksual yang
Tabel 1. Lingkup, Bentuk dan Akibat dari Kekerasan dalam Rumah Tangga
a. Sosial Budaya
b. Budaya patriarkhi yang menduduki laki-laki sebagai makhluk superior
d. Peniruan anak laki-laki yang hidup bersama ayah yang suka memukul,
e. Faktor Masyarakat
f. Kemiskinan
penduduk kota
j. Faktor Keluarga
a. Faktor Individu
4) Sedang hamil
berlebihan
6) Faktor Komunikasi
yang
a. Istri
Istri yang sering menjadi korban pemukulan adalah istri yang tidak
tahun.
a. Dampak Medis
ruang gawat darurat 6 kali lebih banyak dengan mereka yang tidak
b. Dampak Emosional
kepercayaan diri.
d. Dampak Pribadi
Anak-anak yang hidup dalam lungkungan kekerasan
bisa juga disebabkan adanya salah satu orang tua dari kedua belah pihak,
a. Faktor Ekonomi
rumah tangga. Kedua belah pihak tidak lagi bisa mengontrol emosi
keluarga.
b. Faktor Pendidikan
dalam sebuah rumah tangga ada suami yang memiliki sifat arogan dan
sang istri tidak tahu bagaimana cara mengatasi sifat suami yang
korban yang utama. Seharusnya seorang suami dan istri harus banyak
bertanya dan belajar, seperti membaca buku yang memang isi bukunya
c. Faktor Komunikasi
antara suami dan istri, agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun
dan harmonis. Jika di dalam sebuah rumah tangga tidak ada
keharmonisan dan kerukunan diantara kedua belah pihak, itu juga bisa
belah pihak yang bertentangan. Seorang suami atau istri harus bisa
harus dilandasi dengan rasa saling percaya. Jika sudah ada rasa saling
d. Faktor Cemburu
Jika tidak ada rasa kepercayaan maka yang timbul adalah sifat
cemburu yang kadang berlebih dan rasa curiga yang kadang juga
lainnya. Jika sudah begitu kegiatan seorang istri jadi terbatas. Kurang
bergaul dan berbaur dengan orang lain. Ini adalah dampak dari sikap
Banyak contoh yang kita lihat dilingkungan kita, kajadian seperti itu.
adanya rasa cinta pada diri seorang suami kepada istrinya, karena
diantara mereka tanpa didasari dengan rasa cinta terlebih dahulu. Itu
seperti ini, istri butuh kesabaran yang sangat amat besar. Berusaha
berbuat semanis mungkin agar suami bisa berubah dan bersikap manis
kepada