Obat Indikasi Efek Efek Farmakokin Sediaan Dosis Lain-lain

samping farmakologis etik dan

nama
dagang

Carved Gagal Hipotensi, Merupakan c-maks 1-2 Tablet, 6,25 mg Jika nefedipine
ilol jantung bradikakar vasodilator perifer. jam, v-block, dan 25 digunakan
kongestif di,edema Carvedilol bekerja vd 1,5-2 mg bersama
dan megontrol tekanan L/kg, carvedilol, dapat
hipertensi darah memalui 2 ekskresi urine mengakibatkan
mekanisme, pertama
essensial 2% penurunan tekanan
adalah dengan
megurangi secara ekskresi feses darah yang tajam
total tahanan perifer 60%
dengan ekskresi urin
menghambat 2%
reseptor 1 dan BA <25%
kedua adalah
dengan
menghambat
mekanisme
kompensasi yang di
perantarai oleh
reseptor

Propra Hipertensi,a Bradikardi Propranolol t 3-6 jam Tablet 10 mg Tidak boleh

nolol ngina,aritmi a,GI,bronk memiliki khasiat Farmadr dan 40 diberikan pada
a,pencegaha ospasme menghambat al mg pasien Penyakit
n migraine kecepatan Paru Obstruktif
konduksi impuls menahun (PPOM)
dan mendepresi dan asma berat
pembentukan
fokus aktopik.
Bisopr Hipertensi, Hipotensi, Bisoprolol adalah BA 90% Tablet 2,5 mg sifat
olol angina bradikardi zat penyekat Onset 1-2 Concor dan 5 kardioselektivitasn
pectoris (blocking) jam mg ya tidaklah mutlak,
adrenoreseptor Cmaks 2-4 pada dosis tinggi
beta-1 selektif jam (20 mg)
(kardioselektif) Ik protein bisoprolol fumarat
sintetik tanpa 30% juga menghambat
aktivitas stabilisasi VD 3,5L/Kg adrenoreseptor
membran yang T 10-12 beta-2 yang
signifikan atau jam terutama terdapat
aktivitas Ekskresi pada otot-otot
simpatomimetik ginjal 50% bronkus dan
intrinsik pada pembuluh darah;
dosis terapi. untuk
mempertahankan
selektivitasnya,
penting untuk
menggunakan
dosis efektif
terendah.

Atenol Hipertensi, Bradikardi Terutama Ik protein 3- Tablet 50 mg

ol angina a, memblok reseptor 15% tenormi dan 100
pectoris, deteriorisa adrenergik 1. Onset 2-4 n mg
Infark si gagal Menurunkan jam
miokard jantung, frekuensi jantung T 6-9 jam
akut hipotensi dan curah jantung Ekskresi urin
dan penurunan 40%
pelepasan rennin. Ekskresi
Efek feses 50%
bronkokonstriksi Durasi 12-24
 kurang dibandng jam
zat-zat yang
berikatan dengan
reseptor 2

Amlod Mual, bloker kanal BA 64-90% Tablet 5 dan Selektif di

Hipertensi
ipine nyeri kalsium: Onset 24-96 Amdixa 10 mg pembuluh darah
arterial,
perut,ede Menghambat jam l
terapi
ma kalsium Durasi 24
profilaksis
ekstraseluler ion jam
angina
masuknya Cmaks 6-12
pektoris
melintasi jam
membran sel Ik protein 93-
miokard dan sel- 98 %
sel otot polos Vd 21 L/Kg
pembuluh darah, Ekskresi urin
yang 30-50 jam
mengakibatkan
penghambatan
kontraksi otot
polos jantung dan
pembuluh darah
dan dengan
demikian dilatasi
arteri koroner dan
sistemik

Nifedi Hipertensi Sakit menghambat Onset 20 mnt Tablet Oros 20

pine esensial kepala,ede masuknya ion Ik protein 92- Adalat mg,Oro
ringan- ma,takikar kalsium 98 % s 30
sedang di ekstraseluler di BA kapsul mg,
miokard dan 40-77%, 5mg, 10
pembuluh darah
 membran sel otot T 2-5 jam mg
polos tanpa Ekskresi
mengubah urin(metaboli
konsentrasi kalsium t)
serum, hasil ini
dapat menghambat
kontraksi otot polos
jantung dan
pembuluh darah,
sehingga terjadi
pelebaran arteri
koroner.

verapa Hipertensi Blokade Menghambat BA 20-35% Tablet 80 mg Bersifat

mil AV, kalsium Onset 1-2 Injeksi dan 240 kardioselektif
bradikardi, ekstraseluler ion jam IV Isoptin mg
hipotensi, masuknya melintasi Durasi 10-20 SR
konstipasi membran sel menit IV,6-8
miokard dan sel-sel
jam oral
otot polos
pembuluh darah, Ik protein
yang 94%
mengakibatkan Vd 3,8 L/kg
penghambatan Ekskresi urin
kontraksi otot polos 70%
jantung dan Ekskresi
pembuluh darah dan feses 9-16 %
dengan demikian
dilatasi arteri
koroner dan
sistemik

Diltiaz Hipertensi Pusing, mendepresi fungsi Onset 30-60 Tablet 80 Selektif di

em esensial, peningkata nodus SA dan AV, menit Injeksi mg,90 pembuluh darah
angina n SGOT juga vasodilatasi Vd 3-13 L/kg Herbess SR,180 dan jantung. efektif
pectoris SGPT, arteri dan arteriol Ik protein 70- er SR, CD terhadap angina
bradikardi koroner serta 80% 100 mg, yang disebabkan
a perifer. Dengan BA 40 % oral CD 200 oleh vasospasme
demikian maka T 3-4,5 mg koroner maupun
diltiazem akan jam aterosklerosis
menurunkan denyut Ekskresi koroner. Pemberian
jantung dan diltiazem akan
urin2-4 %
kontraktilitas otot mengurangi
jantung, sehingga frekuensi serangan
terjadi angina dan
keseimbangan menurunkan
antara persediaan kebutuhan
dan pemakaian pemakaian obat
oksigen pada nitrogliserin
iskhemik jantung.
 TUGAS FARMAKOLOGI 3

ANTI ANGINA

Disusun oleh

Puspita anggraeni 1304015397 (6D)