Вы находитесь на странице: 1из 16

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat

Jemaat GalileaBekasi
Grand Galaxy City, Jl. Gardenia Utara Blok BA2 Kav.45-46, Bekasi Selatan
Telp./Fax: 82410100

TATA IBADAH
MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
Minggu, 2 Juli 2017
UCAPAN SELAMAT DATANG
Pnt Selamat Pagi/Sore!
Dengan sukacita, Majelis Jemaat GPIB Galilea Bekasi mengucapkan selamat
datang bagi Bapak/Ibu/Saudara/i serta anak-anak yang hadir dalam
persekutuan di Ibadah Hari Minggu IV Sesudah Pentakosta.
Dalam syukur 25 tahun pembentukan jemaat mandiri dalam lingkup GPIB,
pada Ibadah hari Minggu ini juga akan dilaksanakan khotbah tematik
guna mempersiapkan warga gereja dalam rangka proses pemilihan calon
tetap Penatua dan Diaken se-GPIB periode 2017 2022.
Pelayanan Firman pada ibadah pagi/sore ini akan disampaikan oleh:
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
dengan tema renungan:
TUHAN MENJAMIN KEHIDUPAN ORANG PILIHAN-NYA
Kiranya melalui ibadah ini, kita beroleh hikmat, kekuatan dan persekutuan
serta pelayanan kita selalu dibaharui dalam iman kepada Tuhan, Sang
Kepala Gereja. Selamat beribadah.

UNGKAPAN SITUASI
(untuk Ibadah Sore dibacakan oleh perwakilan dari Panitia HUT 25 Tahun GPIB Galilea Bekasi)

Pnt 28 Juni 1995, dalam sebentuk persekutuan yang akrab dan hangat, jemaat
Gloria Bekasi dengan sukacita melepaskan jemaat Galilea Bekasi menjadi
bagian jemaat mandiri Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat.
28 Juni 1995 adalah tapak awal persekutuan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
hadir dan berkontribusi bagi gereja dan masyarakat.
Meski banyak rintangan yang menghadang dalam tumbuh kembang
jemaat ini, namun seruan Kyrie Eleison selalu membuahkan pertolongan
Tuhan yang tidak pernah terlambat.

GEREJA BAGAI BAHTERA


(Gita Bakti No. 273)
Syair: Ein Schiff das sich Gemeinde nennt, Martin G. Schneider 1963, terj.
H.A. Pandopo 1988 Gustave Boss Verlag
Lagu: Martin G. Schneider 1963

Hal. 2
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
Kantoria Gereja bagai bahtera di laut yang seram,
mengarahkan haluannya ke pantai seberang.
Mengamuklah samudera dan badai menderu;
gelombang zaman menghempas yang sulit ditempuh.
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih:
Betapa jauh, di manakah labuhan abadi?
Tuhan tolonglah, Tuhan tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan, tolonglah!

Pnt Tanpa Tuhan, sia-sialah kita membangun persekutuan.


Dengan pertolongan dan pimpinan Roh Kudus,
tiada lelah, tiada jemu, bergandengan tangan membangun persekutuan
yang selalu berlandaskan kasih kepada Tuhan dan sesama.
Tetap segar, bertumbuh, berakar dan mendewasa seiring dengan
pertambahan usia persekutuan dan hadir menjadi berkat di tengah
pelayanan gereja dan masyarakat selalu menjadi bagian dalam setiap
program kerja dan pelayanan yang tersusun.
Berlandaskan doa dan semangat, Tuhan menjamin setiap kehidupan umat
pilihan-Nya.

GEREJA BAGAI BAHTERA


(Gita Bakti No. 273)
Syair: Ein Schiff das sich Gemeinde nennt, Martin G. Schneider 1963, terj.
H.A. Pandopo 1988 Gustave Boss Verlag
Lagu: Martin G. Schneider 1963

Gereja bagai bahtera diatur awaknya.


setiap orang bekerja menurut tugasnya.
Semua satu padulah, setia bertekun
demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh.
Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk
di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh.
Tuhan tolonglah, Tuhan tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan, tolonglah!

Hal. 3
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
MENGHADAP TUHAN
AJAKAN BERIBADAH
Pnt Umat yang dikasihi Tuhan, dengan hati penuh syukur,
mari kita beribadah dengan mata hati yang tertuju ke hadirat Allah yang
Mahakudus, Sumber Kehidupan kita.
Mari kita berdiri untuk menyambut Firman Tuhan yang hadir dalam
persekutuan kita saat ini.

DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT


(Kidung Jemaat No. 240a)
Syair: Come Thou Fount of Every Blessing, Robert Robinson, 1758,
terj. E. L. Pohan Shn.
Lagu: John Wyths Repository of Sacred Music, 1813

Datanglah, ya Sumber rahmat, selaraskan hatiku


menyanyikan kasih slamat yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah, gita balai sorgaMu.
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.

--- Prosesi Alkitab dibawa masuk ke ruang ibadah ---

Hingga kini ku selamat dengan kuat yang Kaubri.


Kuharapkan akan dapat sampai di negri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
untuk membela diriku dipikul-Nya salib brat.

Tiap hari ku berutang pada kasih abadi.


Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasih-Mu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagi-Mu!

VOTUM

PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,

Hal. 4
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 124:8)
U Amin (Kidung Jemaat No. 476a)

NAS PEMBIMBING

PF Di hari Minggu IV Sesudah Pentakosta dan dalam syukur penyertaan dan


pemeliharaan Tuhan atas 25 tahun GPIB Jemaat Galilea Bekasi,
nas pembimbing yang mendasari ibadah minggu ini diambil dari
Yosua 14:10a:
Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku,
seperti yang dijanjikan-Nya.

SALAM

PF Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus
Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.
(II Yohanes 1:3)

U dan menyertaimu juga.

YANG DIPERBUAT ALLAHKU


(Kidung Jemaat No. 378)
Syair: Was Gott tut, das ist wohlgetan, Samuel Rodigast, 1675,
terj. H. A. Pandopo / Yamuger, 1984
Lagu: Severus Gastorius, 1675

Yang diperbuat Allahku, kebaikan semuanya.


Rancangan-Nya tetap teguh; ku berserah pada-Nya.
Tuhankulah selamanya yang ingin kuandalkan:
pada-Nya aku aman.

Yang diperbuat Allahku tak usah kuragukan


dan jalan lurus kutempuh berkat pimpinan Tuhan.
Anugerah dan kasih-Nya pedoman di bahaya:
hidupku di tangan-Nya.

Hal. 5
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
REFLEKSI 25 TAHUN PERJALANAN ... umat DUDUK

Pnt Rancangan Tuhan selalu mendatangkan damai sejahtera.


25 tahun berjalan bersama dalam persekutuan bukanlah hal yang mudah.
25 tahun melangkah bersama, begitu banyak warna yang menjadikan
persekutuan ini menjadi berarti.
Doa dan harapan terus naik kepada Tuhan, Sang Kepala Gereja agar
persekutuan ini terus dapat menjadi berkat.
Hingga kini kita ada, tentulah karena kasih-Nya.
Hingga kini kita masuk dalam setiap lapisan pelayanan dan dipersiapkan
untuk melayani Tuhan dalam tingkatan yang lebih luas lagi, rancangan
Tuhan membawa kita pada kasih Tuhan yang sempurna. Kasih-Nya
menjamin kelangsungan koinonia, diakonia dan marturia jemaat ini.

APAPUN JUGA MENIMPAMU


(Kidung Jemaat No. 438)
Syair: Be Not Dismayed whateer Betide / God Will Take Care of You,
Civilla D. Martin, 1905, terj. Redaksi PAK, 1973
Lagu: Walter Stillman Martin, 1905

Kantoria Apapun juga menimpamu, Tuhan menjagamu.


Naungan kasih-Nya pelindungmu, Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

Semua DipeliharaNya hidupmu; Tuhan menjagamu


dan didengarkan-Nya doamu: Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

Pnt Tuhanlah pemelihara kita. Tuhanlah naungan kita.


Tuhanlah sandaran kita.
Namun, apakah kata-kata ini tetap menguatkan dan meneguhkan kita
pada badai yang menerjang gerak dan karya pelayanan gereja-Nya?
Apakah kita sudah melakukan sesuatu bagi persekutuan kita?
Ataukah kita malahan bertanya ... apa yang sudah persekutuan berikan
bagiku dan keluargaku?

Hal. 6
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
--- umat menaikkan doa pengakuan secara pribadi
diiringi instrumen PKJ 164 Jalan Hidup Tak Selalu ---

Pnt Hingga tapakan kaki berpijak seakan tanpa jejak,


hanya Engkau, Tuhan yang mampu menggantikan letih kami dengan
semangat.
Bukan karena kehebatan kami, persekutuan ini dapat hadir hingga saat
ini.

U Adalah manusia hidup bagai ilalang.


Kami pergi dan menyebarkan serbuknya searah dengan
angin berhembus.
Namun, ampunilah kami ketika kehidupan kami belum
diwarnai dengan rasa syukur dan menjadi berkat bagi
sesama karena keakuan kami.

Pnt Hingga telapak tangan kami seakan berat mengayun,


hanya Tuhan yang memampu menggenggam tangan kami dan
menghilangkan beban yang ada agar tetap selalu terulur bagi sesama
kami.
Bukan karena keinginan kami, persekutuan ini dapat menebarkan kasih
hingga saat ini.

U Jika bukan Tuhan yang membangunnya,


tentu sia-sialah kami yang telah mengupayakan
persekutuan ini berdiri.
Namun, ampunilah kami ketika kami belum menjadi berkat
bagi sesama kami karena pementingan diri kami sendiri dan
terus mengeluh dan meratap pada beban yang ada.

Pnt Hingga kepala ini terasa berat dan tertunduk,


hanya Tuhan yang memberikan kekuatan untuk bisa menengadah
kembali.
Bukan karena kekuatan kami, persekutuan ini dapat nyata hingga saat ini.

Hal. 7
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
U Hasil orang benar adalah pohon kehidupan dan inilah yang
kami selalu pinta kepada-Mu.
Namun, ampunilah kami ketika kami tak mampu memberi
makna dalam hari-hari yang Engkau anugerahkan bagi kami
karena kami larut dalam kepahitan dan kegetiran yang ada
dalam diri kami.

Pnt Hingga mata ini terpejam dan air mata berlinang,


hanya Tuhan yang mampu menghapus setiap tetesan air mata.
Bukan karena ketegaran kami, persekutuan ini terus hangat.

U Ampunilah kami, ya Bapa Pengasih.


Hapuskanlah pelanggaran dan dosa kami.
Kami percaya bahwa Engkau tak akan meluputkan kami dari
pandangan dan kasih setia-Mu.
Bilakah kami kembali kepada-Mu?
Beri kami hidup yang baru agar bahtera rumah-Mu ini
menjadi bahtera yang penuh sukacita dan sorak sorai di
dalam Engkau.
Tuhan, dengarkanlah seru dan permohonan kami.

KUDENGAR BERKAT-MU TURUN


(Kidung Jemaat No. 235)
Syair: Lord, I Hear of Showers of Blessing, Elizabeth Codner, 1860,
terj. Yamuger, 1977
Lagu: William Batchelder Bradbury, 1862

Kantoria Kudengar berkat-Mu turun bagai hujan yang lebat,


menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Semua Aku pun, aku pun, ya berkati aku pun!

Perempuan Bapa, jangan Kaulewati aku, walau ku cemar;


ku tak layak Kaudekati, namun rahmat-Mu besar.
Semua Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!

Hal. 8
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
Laki-laki Mampirlah, ya Juruslamat, Kau dambaan hatiku;
aku rindu amat sangat mendengar panggilan-Mu.
Semua Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!

Semua Amat lama tak ku sadar menyedihkan hati-Mu;


pada dunia ku bersandar, o, slamatkan diriku!
Aku pun, aku pun, o, slamatkan aku pun!

BERITA ANUGERAH
PF Bagi kita, yang mengakui segala dosa dengan tulus dan jujur,
lalu bertobat, dengarlah berita anugerah pengampunan,
seperti yang disampaikan dalam Kisah Para Rasul 13:38-39a
Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka
diberitakan kepada kamu pengampunan dosa.
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan
dari segala dosa.
Berdasarkan firman Tuhan ini, sebagai pelayan Yesus Kristus,
kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
U Syukur kepada Tuhan. Amin.

KIDUNG YANG MERDU DI HATIKU


(Gita Bakti No. 260)
Syair: Theres Within My Heart a Melody, Luther Burgess Bridgers (1884-
1948), terj. Yamuger 1988/1989
Lagu: Eugene Thomas (1941-)

Kantoria Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya:


"Jangan takut, "Ku bersamamu dalam kancah dunia."
Yesus, nama Yesus indah dan merdu
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

Semua Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku:


Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.

Hal. 9
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
Yesus, nama Yesus indah dan merdu
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

Riang atas limpah rahmat-Nya, dalam kasih-Nya teduh.


sambil t'rus memandang wajah-Nya kunyanyikan kidungku.
Yesus, nama Yesus indah dan merdu
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

PERINTAH HIDUP BARU


PF Umat yang telah menerima anugerah Tuhan, marilah kita berdiri,
untuk mendengarkan Perintah Hidup Baru seperti yang tertulis dalam
I Petrus 3:8-12 yang mengatakan: ... ... ... ... ... ...
Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh
hidup dan kesaksian kita di dunia.

KEMULIAAN BAGI BAPA


(Kidung Jemaat No. 48)
Syair: Gloria Patri, abad ke-4/Ehr sei dem Vater, liturgi Jerman, 1557,
terj. H. A. Pandopo, 1975
Lagu: Jerman, 155

Kemuliaan bagi Bapa, Putra dan Roh Kudus


seperti semula kini dan terus
dan kekal selama-lamanya. Amin.

... umat DUDUK

Kesaksian Pujian

PEMBERITAAN FIRMAN

DOA EPIKLESE

Hal. 10
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
PEMBACAAN ALKITAB

PF Marilah kita berdiri untuk mendengar Firman Tuhan. Haleluya!

HALELUYA, HALELUYA!
(Gita Bakti No. 172 Refrain)
Syair & Lagu: Ngarikudzwe Zuvairo Ano Mukaa,, Abraham Maraire
(Zimbabwe), terj. H.A. Pandopo 1998

do = f 6/8 MM + 54

Pnt Di hari Minggu IV Sesudah Pentakosta ini,


mari kita membaca LUKAS 10 : 1 - 12 yang menyatakan: ..........
Demikianlah pembacaan Alkitab.

PF Hendaklah Firman-Nya diam dengan segala kekayaannya di antara kamu


dan ucaplah syukur kepada Allah.

U KEPADA-MU PUJI-PUJIAN
(Gita Bakti No. 392a)
Syair dan Lagu: Christina Mandang 2007

Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan kemuliaan


Bapa, Putra dan Roh Kudus sampai kekal dan abadi.

KHOTBAH ... umat DUDUK

TUHAN MENJAMIN KEHIDUPAN ORANG PILIHAN-NYA

--- SAAT TEDUH (hening tanpa instrumen, umat merefleksikan Pelayanan Firman) ---

Hal. 11
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
JAWABAN UMAT

SIAPA YANG BERPEGANG


(Gita Bakti No. 62)
Syair: When We Walk with The Lord/Trust and Obey, John H. Sammis,
1887 terj. Yamuger 1985
Lagu: Daniel B. Towner (1850-1919)

Kantoria Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan


dan setia mematuhi-Nya.
Hidupnya mulia dalam cah'ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

Semua Kasih-Nya yang kekal takkan kita kenal


sebelum pada-Nya berserah.
Hidup bahagia disediakan-Nya
bagi yang berpegang pada-Nya.
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

Oh, betapa senang hidup dalam terang


beserta Tuhan di jalan-Nya,
jika mau mendengar serta patuh benar
dan tetap berpegang pada-Nya
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

PENGAKUAN IMAN RASULI ... umat BERDIRI


... umat DUDUK

DOA SYAFAAT
(ditutup dengan DOA BAPA KAMI dan doksologi:

Hal. 12
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
KARNA ENGKAULAH
(Gita Bakti No. 389a)
Syair: Matius 6:13b
Lagu: G. Soumokil 2002

Karna Engkaulah yang empunya kerajaan


dan kuasa dan kemuliaan
sampai slama-lamanya. Amin.

Kesaksian Pujian

PENGUCAPAN SYUKUR
Dkn Tuhan tidak pernah membiarkan kehidupan orang-orang yang telah
dipilih-Nya.
Tuhan tidak pernah menghentikan anugerah dan berkat-Nya bagi kita
yang telah menyerahkan diri kita untuk dipakai sebagai alat-Nya.
Tuhan tidak pernah memadamkan api-Nya agar semangat kita dalam
persekutuan yang bersaksi dan melayani selalu bercahaya.
Hanya karena kasih-Nya, maka Ia menuntun kita sampai sejauh ini.
Dalam syukur dan sukacita atas kehidupan yang dianugerahkan Allah ini,
mari kita bawa ungkapan syukur, persembahan dan persepuluhan kita
untuk pekerjaan Tuhan di tengah gereja dan masyarakat sambil mengingat
pesan Alkitab dalam Amsal 11: 24-25
Ada yang menyebar harta, tapi bertambah kaya, ada yang menghemat
secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi
berkat, diberi kelimpahan, siapa yang memberi minum, ia sendiri akan diberi
minum.
Tuhan memberkati ungkapan syukur dan persembahan kita.

ALLAH, SUMBER KEMURAHAN


(Gita Bakti No. 81)
Syair dan Lagu: Abraham Ferdinandus, dengan perubahan Tim Kerja
Gita Bakti 2012

Hal. 13
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
Allah, Sumber kemurahan juga kebajikan
di sepanjang hidupmu.
Bersyukur senantiasa, puji nama Tuhan,
kini dan kekal.

Bawa persembahanmu segra pada Tuhan Allahmu.


Ingat akan janji-Nya tetap, Ia memberkatimu.
Allah, Sumber kemurahan juga kebajikan
di sepanjang hidupmu.
Bersyukur senantiasa, puji nama Tuhan,
kini dan kekal.

Bri persepuluhanmu dengan hati tulus dan penuh.


Kasih dan setia Tuhanmu dilimpahkan padamu.
Allah, Sumber kemurahan juga kebajikan
di sepanjang hidupmu.
Bersyukur senantiasa, puji nama Tuhan,
kini dan kekal.

umat memberikan persembahan syukur dan persepuluhannya

Allah, Sumber kemurahan juga kebajikan


di sepanjang hidupmu.
Bersyukur senantiasa, puji nama Tuhan,
kini dan kekal.

Brilah dengan rela dan senang, bri kepada Tuhanmu.


Takkan kekurangan apapun, kau dipelihara-Nya.
Allah, Sumber kemurahan juga kebajikan
di sepanjang hidupmu.
Bersyukur senantiasa, puji nama Tuhan,
kini dan kekal.

Dkn Marilah kita berdiri, untuk menyerahkan ungkapan syukur dan


persembahan kita dalam doa kepada Tuhan yang telah memakai kita
menjadi saluran berkat-Nya. Mari kita berdoa:

Hal. 14
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
Dkn Dalam kesehatian dan syukur kami kepada-Mu, ya Allah Tritunggal,
kami membawa persembahan dan diri kami kepada-Mu.
Engkau yang mengerti bagaimana melingkupi kami dengan berkat dan
anugerah-Mu agar kami berarti bagi sesama dan ciptaan-Mu.
Sudah begitu banyak berkat yang Engkau curahkan bagi kami.

U Sudah begitu banyak pemeliharaan dan tuntunan-Mu yang


Engkau nyatakan dalam kehidupan persekutuan kami.
Hingga 25 tahun kami telah melangkah bersama dan
bergandengan tangan membangun persekutuan ini, semua
karena berkat dan kasih Tuhan.

Dkn Kuduskan dan layakkan persembahan dan diri kami menjadi alat kesaksian-
Mu di tengah dunia ini.
Biarlah kami dapat mengelola persembahan dan diri kami ini untuk
pertumbuhan gereja-Mu dan mewujudnyatakan kasih-Mu bagi masyarakat
dan bangsa.

U Terpuji-pujilah Engkau, ya Bapa, Putera dan Roh Kudus yang


senantiasa memberkatikami kini dan selaamanya. Amin.
... umat DUDUK

PENGUTUSAN
WARTA JEMAAT
AMANAT PENGUTUSAN ... umat BERDIRI

PF Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.


Kesetiaan kita menjadi alat-Nya adalah tugas dan panggilan yang telah
Tuhan percayakan kepada kita.
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu
memenuhi Hukum Kristus.
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang
waktunya, kita akan menuai, jika tidak menjadi lemah.

Hal. 15
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, mari kita berbuat baik
kepada semua orang. (Galatia 6:2,9,10a)
Selamat bertumbuh, berkembang dan berdamai bersama ciptaan-Nya.
Selamat melayani Tuhan hingga akhir waktu.

DI SETIAP JANJIKU
(Gita Bakti No. 114)
Syair: Grace Alone, Scott Wesley Brown and Jeff Nelson, terj, Tim Kerja
Gita Bakti 2010 1984 Maranatha Music

Di setiap janjiku dan setiap doaku,


juga langkah imanku, Tuhan bersamaku.
Tiap gunung kutempuh, harapanku pun teguh,
rahmat Tuhan beserta untuk selamanya.
Tuhan bri anugrah-Nya.
Tuhan bri kuasa-Nya.
Kristuslah di dalamku, aku menang bersama-Nya.

Tiap jiwa kurengkuh; tiap hati kusentuh;


kubagikan damai-Nya, karna anugrah-Nya.
Air mata pun reda oleh sabda kasih-Nya.
Tiap duka hilanglah karna anugrah-Nya.
Tuhan bri anugrah-Nya.
Tuhan bri kuasa-Nya.
Kristuslah di dalamku, aku menang bersama-Nya.

Berkat

PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Allah


serta terimalah berkat-Nya: ... ... ... Bilangan 6:24-26
U AMIN, AMIN, YA, BENAR ADANYA
(Gita Bakti No. 401)
Syair & Lagu: G. Soumokil 2010

Panitia HUT 25 GPIB Jemaat Galilea Bekasi RS_SM_VR


Komisi Teologi bidang Liturgi GPIB Galilea Bekasi LK10062017

Hal. 16
Tata Ibadah Minggu IV Sesudah Pentakosta
Syukur 25 Tahun Pelayanan GPIB Jemaat Galilea Bekasi

Вам также может понравиться