Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

KESIMPULAN

Ginekomastia berhubungan dengan beberapa kondisi yang menyebabkan pembesaran

abnormal dari jaringan payudara pada pria. Ginekomastia merupakan pembesaran jinak

payudara laki-laki yang diakibatkan proliferasi komponen kelenjar. Ginekomastia merupakan

kelainan bentuk jinak yang terjadi sekitar 60% dari seluruh kelainan payudara pada laki-laki

dan sekitar 85% dari kelainan benjolan pada payudara laki-laki.1

Pada pria dan wanita payudara adalah sama sampai masa pubertas, sampai estrogen

dan hormon-hormon lainnya mempengaruhi perkembangan payudara pada wanita dan pria.

Payudara terdiri dari jaringan kelenjar fibrosa, dan lemak. Jaringan-jaringan ini terpisah dari

otot-otot dinding dada, otot pektoralis dan seratus anterior oleh jaringan ikat.1

Ginekomastia dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologinya. Ginekomastia idiopatik

terjadi sekitar 75% dari kasus. Kondisi patologik diakibatkan oleh defisiensi testosteron,

peningkatan produksi estrogen atau peningkatan konversi androgen ke estrogen. Kondisi

patologik juga didapatkan pada anorchia kengenital, klinefelter sindrom, karsinoma adrenal,

kelainan hati dan malnutrisi.2

Langkah pertama dalam evaluasi klinik adalah menetapkan bahwa benjolan ini

adalah ginekomastia. Biasanya ginekomastia terjadi asimetrik. Setelah diagnosis

ginekomastia dapat dibuat, beberapa etiologi lain dapat diketahui melalui anamnesis dan

pemeriksaan fisik.4

Penanganan ginekomastia dilakukan berdasarkan penyebabnya. Secara umum tidak ada

pengobatan bagi ginekomastia fisiologis. Tujuan utama pengobatan adalah untuk mengurangi

kesakitan dan menghindari komplikasi. Penanganan ginekomastia meliputi tiga hal yaitu observasi,

medikamentosa dan operasi.4

19
20

Вам также может понравиться