RDRTR Bab Iv

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)
UNIT PENGEMBANGAN IV DHARMAHUSADA

KOTA SURABAYA
BAB IV
ANALISIS
4.1 Analisis Kebijakan
Analisis Kebijakan digunakan untuk mengetahui kesesuaian kondisi eksisting dengan kebijakan
yang ada serta untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada pada wilayah studi. Analisis
kebijakan dapat dilakukan dengan analisis konten.
4.1.1 Analisis Konten

Content Analysis adalah analisis yang digunakan untuk menilai kesesuaian antara kondisi eksisting
dengan kebijakan yang dimiliki oleh suatu daerah. Kebijakan yang dimiliki oleh wilayah Unit
Pengembangan IV Dharmahusada adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya,
Rencana Pengembangan Jangka Menengah (RPJM) Kota Surabaya.
Tabel 4.1 Analisis Konten

No. Dokumen Kebijakan Eksisting Analisis
1. Rencana 1. Pusat unit pengembangan 1. Pusat unit pengembangan Berdasarkan eksisting
Tata Ruang berada di kawasan berada di kawasan yang ada, kebijakan
Wilayah Karangmenjangan dengan Karangmenjangan dengan RTRW di Kota
(RTRW) fungsi kegiatan utama pada fungsi kegiatan utama Surabaya sudah sesuai.
UP IV Dharmahusada tersebut adalah
tersebut adalah permukiman, permukiman,
perdagangan, pendidikan, perdagangan, pendidikan,
dan kesehatan dan kesehatan.
2. Pengembangan Terminal C di 2. Pengembangan terminal
Terminal Bratang Kelurahan tipe C dilakukan di
Brata Jaya Terminal Bratang dimana
3. Kawasan rawan kebakaran terminal tersebut berisi
dengan tingkat kerawanan bus dan angkutan umum
tinggi pada Kecamatan yang beraktifitas pada
Gubeng jam-jam tertentu, namun
4. UP IV Dharmahusada kondisi terminal tidak
termasuk dalam unit berfungsi dengan baik
pengembangan inti dengan sebab armada yang
titik pertumbuhan berupa disediakan tidak cukup
perdagangan/jasa pada banyak karena masyarakat
koridor Jalan Dharmawangsa tidak terlalu menggunakan
5. Pengembangan sarana kendaraan publik dan
pendidikan tinggi di UP IV lebih memilih kendaraan
Dharmahusada pribadi.
6. Arahan perbaikan prasarana 3. Kawasan rawan kebakaran
berupa pembangunan fly over dengan tingkat kerawanan
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK IV-1
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KOTA SURABAYA
penghubung Gubeng dengan tinggi ada pada di

Pasarturi untuk mendukung Kelurahan Mojo
adanya pengadaan angkutan Kecamatan Gubeng
umum berupa LRT yang 4. UP IV Dharmahusada
diterapkan untuk jalur utara- termasuk dalam unit
selatan dan timur-barat serta pengembangan inti
Kereta Api Commuter yang dengan titik pertumbuhan
diarahkan untuk melayani berupa perdagangan/jasa
pergerakan ulak alik anntara pada koridor Jalan
Surabaya dengan kota Dharmawangsa
sekitarnya dalam kawasan 5. Pengembangan sarana
Gerbangkertosusila pendidikan tinggi pada UP
7. Pengembangan prasarana dan IV Dharmahusada seperti
sarana perkeretaapian berupa Universitas Airlangga
pengembangan stasiun Kampus B, Institut Sains
intermoda di Stasiun Gubeng Terapan dan Teknik
serta pengembangan Surabaya, Universitas
transportasi perkertaapian Surabaya Kampus Ngagel,
untuk mendukung Poltekkes Surabaya
transportasi regional berupa 6. Adanya arahan perbaikan
pengembangan jaringan kerta prasarana berupa fly over
api komuter sebagai berikut: untuk mendukung adanya
a. Jalur Wonokromo Gubeng pengadaan angkutan
Pasar Turi Kandangan- umum
Benowo, yang tersambung 7. Pengembangan prasarana
dengan jalur Waru dan sarana perkeretaapian
Sidoarjo- Bangil untuk mendukung
b. Jalur Wonokromo Gubeng transportasi regional
Pasar Turi Kandangan 8. Adanya arahan
Benowo, yang tersambung pemantapan industri dan
jalur Krian Mojokerto gudang pada Kecamatan
8. Arahan pemantapan industri Tambaksari dan
dan gudang, Kecamatan mempertahankan
Tambaksari diarahkan untuk keberadaan sentra industri
mempertahankan keberadaan dan tidak melakukan
sentra industri kecil penambahan industri kecil
didalamnya serta tidak dikarenakan terlalu padat
melakukan penambahan yakni 197 industri
sentra baru di kecamatan
tersebut
2. RPJMD 1. Wilayah UP IV 1. Kawasan Perdagangan dan 2. Berdasarkan
Dharmahusada direncanakan Jasa dipusatkan pada eksisting yang ada,
menjadi kawasan dengan Kelurahan Pucang Sewu, kebijakan RTRW di
rencana Perdagangan dan dan Permukiman pada Kota Surabaya sudah
Jasa, Fasilitas Umum, dan Kelurahan Tambaksari sesuai.
rencana Permukiman tinggi
Sumber : hasil Analisis 2017

KOTA SURABAYA
4.2 Analisis Kependudukan

Analisis kependudukan yang akan di bahas meliputi analisis proyeksi penduduk dan
analisis kepadatan penduduk. Adapun penjelasan untuk setiap analisis sebagai berikut.
4.2.1 Analisis Proyeksi Penduduk

Berdasarkan data series jumlah penduduk UP IV Dharmahusada tahun 20122016
mengalami laju pertumbuhan yang fluktuatif. Adapun makna fluktuatif yakni terjadi peningkatan
dan penurunan dari jumlah penduduk tiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk tersebut memiliki
laju yang berbeda beda disetiap tahunnya. Sebelum menghitung proyeksi penduduk terlebih
dahulu menghitung rasio laju pertumbuhan penduduk seperti berikut.
Rumus 4.1 Rasio Pertambahan Penduduk

( )
=
% (4-1)
Keterangan :
Po : jumlah penduduk tahun dasar
Pn : jumlah penduduk tahun ke n
r : rasio pertambahan jumlah penduduk
Hasil perhitungan laju pertumbuhan penduduk UP IV Dharmahusada ditampilkan pada
tabel berikut.
Tabel 4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk UP IV Dharmahusada
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kecamatan Kelurahan rrerata (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Tambaksari 22448 22782 20070 20424 20710
Ploso 37892 38413 33474 34502 35240
Gading 29350 30968 27801 28965 29873
Pacar Kembang 44498 45405 38358 39646 40542
Rangkah 19582 19880 17582 17910 18234
Tambaksari
Pacar Keling 25689 26154 22909 23324 23584
Kapasmadya Baru 43581 44140 37628 39075 20953
Dukuh Setro 19695 20547 19278 20060 40356
Jumlah 242735 248289 217100 223906 229492
r (%) 0,022881 -0,125616 0,031350 0,024948 -0,011609
Gubeng 16657 16808 14719 14954 15063
Gubeng
Mojo 50242 51220 44832 46026 46850

KOTA SURABAYA

Kecamatan Kelurahan rrerata (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Airlangga 23050 23214 20727 20936 21068
Kertajaya 28610 29114 25516 26038 26447
Baratajaya 19214 19320 16231 16558 16797
Pucang Sewu 16318 16550 14596 14843 15040
Jumlah 154091 156226 136621 139355 141265
r (%) 0,013855 -0,125491 0,020012 0,013706 -0,019480
Jumlah Penduduk
396826 404515 353721 363261 370757
UP IV Dharmahusada
r (%) 0,019376 -0,125568 0,026970 0,020635 -0,014646
Sumber: Hasil Analisa, 2017
500000
400000
300000
200000
100000
0
2012 2013 2014 2015 2016
Pertumbuhan Penduduk
Gambar 4.1 Laju Pertumbuhan Penduduk UP IV Dharmahusada Tahun 2012-2016

Sumber: Dispendukcapil Kota Surabaya, 2017
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa terdapat perbedaan angka pada laju pertumbuhan
penduduk setiap tahunnya. Pada tahun 2014 memiliki laju pertumbuhan negative sebesar -
0,125568 karena terjadi penurunan jumlah penduduk dari tahun 2013 ke 2014. Rata rata laju
pertumbuhan penduduk UP IV Dharmahusada sebesar -0,014646 yang artinya pertumbuhan
penduduk akan mengalami penurunan kedepannya.
Berdasarkan hasil perhitungan laju pertumbuhan tersebut selanjutnya digunakan untuk

menghitung proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk UP IV Dharmahusada menggunakan metode
perhitungan geometrik, diasumsikan bahwa penduduk akan bertambah/berkurang pada suatu
tingkat pertumbuhan (persentase) yang tetap. Perhitungan proyeksi penduduk membutuhkan data
jumlah penduduk selama 5 tahun terakhir dan laju pertumbuhan penduduk rerata. Adapun rumus
menghitung proyeksi penduduk dengan metode geometrik sebagai berikut.

KOTA SURABAYA
Rumus 4.2 Jumlah Penduduk tahun ke t
Pt = Po (1+r)t (4-2)
Keterangan: t
=
Pt : Jumlah penduduk tahun
P ke t (jiwa)
P0 : Jumlah penduduk tahun
o ke 0 (jiwa)
(
r : Laju pertumbuhan penduduk
1 (% pertahun)
t : Rentang waktu antara+P0 dan Pt (tahun)
r
Berdasarkan rumus diatas
) diperoleh proyeksi penduduk tiap kelurahan di UP IV
t
Dharmahusada 20 tahun mendatang yakni tahun 2017-2037 sebagai berikut

KOTA SURABAYA
Tabel 4.3 Proyeksi Penduduk UP IV Dharmahusada Tahun 2017-2037

Kecamatan Tambaksari Kecamatan Gubeng
Tambaksari
Kapasmady
Baratajaya
Jumlah
Kertajaya
Jumlah
Airlangga
Kembang
Rangkah
Gubeng
Tahun Total
Gading
Pucang
Dukuh
a Baru
Keling
Pacar
Pacar
Ploso
Setro
Mojo
Sewu
2017 20470 34831 29526 40071 18022 23310 20710 39887 226828 14770 45937 20658 25932 16470 14747 138513 365327
2018 20229 34422 29179 39601 17811 23036 20467 39419 224194 14476 45025 20247 25417 16143 14454 135815 359976
2019 19989 34013 28833 39130 17599 22763 20223 38950 221592 14183 44112 19837 24901 15815 14161 133169 354704
2020 19748 33604 28486 38659 17387 22489 19980 38482 219019 13889 43200 19426 24386 15488 13868 130575 349509
2021 19508 33194 28139 38189 17176 22215 19737 38013 216477 13596 42287 19016 23871 15161 13575 128032 344389
2022 19267 32785 27792 37718 16964 21941 19494 37545 213963 13302 41374 18606 23356 14834 13282 125538 339345
2023 19027 32376 27445 37247 16752 21667 19250 37076 211479 13009 40462 18195 22841 14507 12989 123092 334375
2024 18787 31967 27099 36777 16541 21394 19007 36608 209024 12716 39549 17785 22326 14179 12696 120695 329478
2025 18546 31558 26752 36306 16329 21120 18764 36139 206598 12422 38636 17374 21810 13852 12403 118344 324652
2026 18306 31149 26405 35835 16117 20846 18521 35671 204199 12129 37724 16964 21295 13525 12110 116038 319897
2027 18065 30740 26058 35365 15905 20572 18277 35202 201829 11835 36811 16554 20780 13198 11817 113778 315212
2028 17825 30331 25711 34894 15694 20298 18034 34734 199485 11542 35899 16143 20265 12871 11524 111562 310595
2029 17584 29922 25365 34423 15482 20025 17791 34265 197170 11249 34986 15733 19750 12543 11231 109388 306046
2030 17344 29512 25018 33953 15270 19751 17548 33797 194881 10955 34073 15322 19235 12216 10938 107257 301563
2031 17104 29103 24671 33482 15059 19477 17304 33328 192618 10662 33161 14912 18719 11889 10645 105168 297147
2032 16863 28694 24324 33011 14847 19203 17061 32860 190382 10368 32248 14502 18204 11562 10352 103120 292794
2033 16623 28285 23977 32541 14635 18930 16818 32391 188172 10075 31336 14091 17689 11235 10059 101111 288506
2034 16382 27876 23631 32070 14424 18656 16575 31923 185987 9781 30423 13681 17174 10907 9766 99141 284281
2035 16142 27467 23284 31599 14212 18382 16331 31454 183828 9488 29510 13270 16659 10580 9474 97210 280117
2036 15901 27058 22937 31129 14000 18108 16088 30986 181694 9195 28598 12860 16143 10253 9181 95316 276014

KOTA SURABAYA

Kecamatan Tambaksari Kecamatan Gubeng
Tambaksari
Kapasmady
Baratajaya
Jumlah
Kertajaya
Jumlah
Airlangga
Kembang
Rangkah
Gubeng
Tahun Total
Gading
Pucang
Dukuh
a Baru
Keling
Pacar
Pacar
Ploso
Setro
Mojo
Sewu
2037 15661 26649 22590 30658 13789 17834 15845 30517 179585 8901 27685 12450 15628 9926 8888 93460 271972
Sumber: Hasil Analisa, 2017
Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi penduduk diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di tiap kelurahan mengalami
penurunan hingga tahun 2037. Hal tersebut dikarenakan rasio pertumbuhan penduduk yang bernilai negatif. Proyeksi penduduk diatas
digambarkan pada grafik berikut dengan kala ulang 5 tahunan.

KOTA SURABAYA
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
2022 2027 2032 2037
Gambar 4.2 Proyeksi Penduduk UP IV Dharmahsada tahun 2017-2037

Sumber : Hasil Analisis 2017

KOTA SURABAYA
Peta 4.1 proyeksi Penduduk

KOTA SURABAYA
4.2.2 Analisis Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara banyaknya jumlah penduduk dengan luas
daerah yang ditempati dalam hal ini luas kelurahan ataupun kecamatan berdasarkan satuan Ha.
Hasil perhitungan kepadatan penduduk selanjutnya untuk mengetahui klasifikasi kepadatan
penduduk berdasarkan SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan
di Perkotaan. Hasil perhitungan dan klasifikasi kepadatan penduduk UP IV Dharmahusada untuk
Tahun 2017-2037 ditampilkan pada tabel berikut.

KOTA SURABAYA
Peta 4.2 Kepadatan penduduk

KOTA SURABAYA
Tabel 4.4 Proyeksi Kepadatan Penduduk UP IV Dharmahusada Tahun 2017-2037

Jumlah Luas
Kecamatan Kelurahan Tahun Kepadatan Klasifikasi
Penduduk Wilayah
2017 20470 325 Tinggi
2022 19267 306 Tinggi
2027 18065 63 287 Tinggi
Tambaksari
2032 16863 268 Tinggi
2037 15661 249 Tinggi
2017 34831 234 Tinggi
2022 32785 220 Tinggi
Ploso 2027 30740 149 206 Tinggi
2032 28694 193 Sedang
2037 26649 179 Sedang
2017 29526 374 Tinggi
2022 27792 352 Tinggi
Gading 2027 26058 79 330 Tinggi
2032 24324 308 Tinggi
2037 22590 286 Tinggi
2017 40071 192 Sedang
2022 37718 180 Sedang
Pacar
Tambaksari 2027 35365 209 169 Sedang
Kembang
2032 33011 158 Sedang
2037 30658 147 Rendah
2017 18022 257 Tinggi
2022 16964 242 Tinggi
Rangkah 2027 15905 70 227 Tinggi
2032 14847 212 Tinggi
2037 13789 197 Sedang
2017 23310 333 Tinggi
2022 21941 313 Tinggi
Pacar Keling 2027 20572 70 294 Tinggi
2032 19203 274 Tinggi
2037 17834 255 Tinggi
2017 20710 131 Rendah
2022 19494 123 Rendah
Kapas Madya
2027 18277 158 116 Rendah
Baru
2032 17061 108 Rendah
2037 15845 100 Rendah

KOTA SURABAYA
Jumlah Luas
Penduduk Wilayah
2017 39887 356 Tinggi
2022 37545 335 Tinggi
Dukuh Setro 2027 35202 112 314 Tinggi
2032 32860 293 Tinggi
2037 30517 272 Tinggi
2017 226828 249 Tinggi
2022 213963 235 Tinggi
Jumlah 2027 201829 910 222 Tinggi
2032 190382 209 Tinggi
2037 179585 197 Sedang
2017 14770 134 Rendah
2022 13302 121 Rendah
Gubeng 2027 11835 110 108 Rendah
2032 10368 94 Rendah
2037 8901 81 Rendah
2017 45937 261 Tinggi
2022 41374 235 Tinggi
Mojo 2027 36811 176 209 Tinggi
2032 32248 183 Sedang
2037 27685 157 Sedang
2017 20658 128 Rendah
2022 18606 115 Rendah
Gubeng Airlangga 2027 16554 162 102 Rendah
2032 14502 90 Rendah
2037 12450 77 Rendah
2017 25932 199 Sedang
2022 23356 180 Sedang
Kertajaya 2027 20780 130 160 Sedang
2032 18204 140 Sedang
2037 15628 120 Sedang
2017 16470 217 Tinggi
2022 14834 195 Sedang
Baratajaya 2027 13198 76 174 Sedang
2032 11562 152 Sedang
2037 9926 131 Rendah

KOTA SURABAYA
Jumlah Luas
Penduduk Wilayah
2017 14747 157 Sedang
2022 13282 141 Sedang

Pucangsewu 94
2027 11817 126 Rendah
2032 10352 110 Rendah
2037 8888 95 Rendah
2017 138513 185 Sedang
2022 125538 168 Sedang
Jumlah 2027 113778 748 152 Sedang
2032 103120 138 Rendah
2037 93460 125 Rendah
2017 365327 220 Tinggi
2022 339345 205 Tinggi
Total 2027 315212 1658 190 Sedang
2032 292794 177 Sedang
2037 271972 164 Sedang
Sumber: Hasil Analisis, 2017
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa berambahnya tahun semakin rendah nilai
kepadatan penduduknya. Hal tersebut dilatarbelakangi dengan kian menurunnya jumlah penduduk
hingga tahun 2036 dan asumsi luas wilayah yang tetap. Secara keseluruhan wilayah, UP IV
Dharmahusada memiliki kepadatan tinggi hingga tahun 2022. Selanjutnya tahun 2023 hingga
tahun 2037 diramalkan kepadatannya terklasifikasi sedang.
4.3 Analisis Struktur Ruang

4.3.1 Analisis Konektivitas
Analisis indeks konektivitas digunakan untuk mengetahui interaksi antar wilayah ditinjau
dari struktur jaringan jalan sebagai prasarana transportasi, K.J. Kansky mengembangkan teori
grafik dengan membandingkan jumlah kota atau daerah yang memiliki banyak rute jalan sebagai
sarana penghubung kota-kota tersebut. Menurut Kansky, kekuatan interaksi ditentukan dengan
indeks konektivitas. Semakin tinggi nilai indeks, semakin banyak jaringan jalan yang
menghubungkan kota-kotaatau wilayah yang sedang dikaji. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap

KOTA SURABAYA
potensi pergerakan manusia, barang dan jasa karena prsarana jalan sangat memperlancar tingkat
mobilitas antar wilayah. Untuk menghitung indeks konektivitas ini dugunakan rumus sebagai
berikut:
Rumus 4.3

= (4-3)

Keterangan:
= indeks konektivitas
e = jumlah jaringan jalan yang menghubungkan wilayah tersebut
v = jumlah RW dalam satu Kelurahan
Tabel 4.5 Analisis Indeks Konekivitas
Jumlah
Kecama Jaringan Jumlah Indeks Kondisi
tan Kelurahan Jalan RW Konektivitas Hirarki Perkerasan
Tambak Lingkungan
sari Dukuh Setro 90 7 12.85714286 Primer BAIK
Lingkungan
Kapas Madya 143 8 17.875 Primer BAIK
Kolektor
Gading 150 11 13.63636364 Sekunder BAIK
Lokal
Rangkah 67 9 7.444444444 Sekunder BAIK
Lokal
Ploso 116 11 10.54545455 Sekunder BAIK
Lokal
Tambaksari 68 8 8.5 Sekunder BAIK
Kolektor
Pacarkeling 69 11 6.272727273 Sekunder BAIK
Lokal
Pacarkembang 188 11 17.09090909 Sekunder BAIK
Arteri
Gubeng Gubeng 57 4 14.25 Primer BAIK
Kolektor
Airlangga 119 9 13.22222222 Sekunder BAIK
Lokal
Mojo 180 12 15 Sekunder BAIK
Kolektor
Kertajaya 153 11 13.90909091 Sekunder BAIK

KOTA SURABAYA
Lokal
Pucang Sewu 115 8 14.375 Sekunder BAIK
Lokal
Baratajaya 120 8 15 Sekunder BAIK
Berdasarkan hasil perhitungan indeks konektivits UP IV Dharmahusada, diperoleh nilai
indeks konektivitas tertinggi yaitu di Kelurahan Kapas Madya dengan nilai indeks konektivitas
17,87, kemudian Kelurahan Pacar Kembang dengan nilai indeks konektivitas Pacar Kembang,
Kelurahan Mojo dan Kelurahan Barata Jaya dengan nilai indeks konektivitas sebesar 15,
Kelurahan Pucang Sewu dengan nilai indeks konektivitas sebesar 14,35 dan yang nilai indeks
konektivitas paling sedikit ada di Kelurahan Pacar Keling yang nilai indeks konektivitasnya adalah
sebesar 6,27. Namun dalam menentukan kekuatan interaksi antar wilayah tentu tidak hanya
ditinjau dari jumlah jalan dan lingkup wilayah yang dibatasi secara administrasi. Cukup banyak
faktor-faktor lain yang perlu dijadikan sebagi bahan pertimbangan dalam mengkaji kekuatan
interaksi antar wilayah, seperti kualitas jalan, hierarki jalan yang terdapat dalam suatu wilayah,
panjang jalan, luas jalan aktivitas yang terdapat di wilayah tersebut sehingga keberadaan sarana
transportasi umum sebagai penunjang mobilisasi masyarakat.
Selain itu dari hasil pertimbangan nilai indeks konektivitas yang diperoleh dan juga faktor-
faktor penting lain yang dianggap mempengaruhi tingkat interaksi antar wilayah di UP IV
Dharmahusada dapat disimpulkan bahwa kelurahan yang memiliki kekuatan interaksi antar
wilayah tertinggi yakni Kelurahan Pucang Sewu.
4.3.2 Analisis Level of Service (LOS)
LOS (Level of Service) atau tingkat pelayanan jalan adalah salah satu metode yang
digunakan untuk menilai kinerja jalan yang menjadi indikator dari kemacetan. Suatu jalan
dikategorikan mengalami kemacetan apabila perhitungan LOS menghasilkan nilai mendekati 1.
Level of Service (LOS) dapat diketahui dengan melakukan perhitungan perbandingan antara
volume lalu lintas dengan kapasitas dasar jalan.

KOTA SURABAYA
Rumus 4.4 Level of Service
LOS = V/C
(4-4)
Keterangan:
Los : Level of Service (Tingkat Pelayanan Jalan)
V : Volume kendaraan (smp)
C : Kapasitas jalan (smp/jam)
Tabel 4.6 Tingkat Pelayanan Jalan Weekday
Kapasitas Derajat Tingkat

Volume Tingkat Pelayanan
Lokasi Arah Arus Jalan Kejenuhan Pelayanan
(smp/jam) Jalan Rata-Rata
(smp/jam) (Q/C) (LOS)
1793.05 2200 0.815022727 D

Jl. Kertajaya 1024.6 2200 0.465727273 A B
1546.15 2200 0.702795455 C
Perempatan Kertajaya-Menur 1078.4 2200 0.490181818 A

Jl. Manyar
716.2 2200 0.325545455 A A
Kertoarjo
895.6 2200 0.407090909 A
Jl. Menur Atas 603.5 2200 0.274318182 A A

KOTA SURABAYA

347.4 2200 0.157909091 A
416.2 2200 0.189181818 A
610.9 2200 0.277681818 A
Jl. Menur Bawah 533 2200 0.242272727 A A
795.4 2200 0.361545455 A
1232.6 2200 0.560272727 A
Jl. Dharmawangsa 890.8 2200 0.404909091 A A
1601.6 2200 0.728 C
1619.4 2200 0.736090909 C

Jl. Dr. Soetomo
Perempatan RS Dr. Soetomo 1054.9 2200 0.4795 A B
(Kiri)
1346.4 2200 0.612 B
2687.2 2200 1.221454545 F

Jl. Dr. Soetomo
1724 2200 0.783636364 C F
(Kanan)
2601 2200 1.182272727 F
Perempatan Kenjeran-Kedung Cowek Jl. Kenjeran (Kiri) 2483.1 2200 1.128681818 F F

KOTA SURABAYA

1821.2 2200 0.827818182 D
2485.45 2200 1.12975 F
1896 2200 0.861818182 D

Jl. Kenjeran
1395.6 2200 0.634363636 B C
(Kanan)
1660 2200 0.754545455 C
917.6 2200 0.417090909 A

Jl. Putro Agung
683 2200 0.310454545 A A
Wetan
797.25 2200 0.362386364 A
1963.8 2200 0.892636364 D
Jl. Kedung Cowek 1140.6 2200 0.518454545 A C
1997.2 2200 0.907818182 E
1087 2200 0.494090909 A
Perempatan Barata Jaya-Jagir Jl. Panjang Jiwo 552.25 2200 0.251022727 A A

Wonokromo 927.55 2200 0.421613636 A
1345.2 2200 0.611454545 B A

KOTA SURABAYA

Jl. Jagir 797.2 2200 0.362363636 A

Wonokromo 1110.4 2200 0.504727273 A
651 2200 0.295909091 A
Jl. Prapen 441 2200 0.200454545 A A
774 2200 0.351818182 A
890.6 2200 0.404818182 A
Jl. Nginden 581.35 2200 0.26425 A A
829.35 2200 0.376977273 A
Sumber : Hasil Analisi 2017
4.3.3 Analisis Indeks Sentralitas Matriks (ISM)

Struktur ruang wilayah UP IV Dharmahusada dianalisis menggunakan indeks sentralitas. Analisis indeks sentralitas bertujuan
untuk mengetahui struktur/hierarki pusat-pusat pelayanan yang ada dalam UP IV Dharmahusada. Indikator dalam perhitungan indeks
sentralitas adalah banyaknya fungsi sarana, berapa jenis fungsi sarana, jumlah penduduk, seberapa besar frekuensi keberadaan suatu
fungsi serta skala pelayanan masing-masing fungsi. Semakin tinggi nilai indeks sentralitas suatu daerah maka semakin tinggi ranking

KOTA SURABAYA
untuk kelurahan tersebut. Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas per kelurahan untuk setiap jenis sarana di UP IV
Dharmahusada.
A. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum

Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana pemerintahan dan pelayanan umum di UP IV
Dharmahusada.
Tabel 4.7 Nilai Indeks Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum UP IV Dharmahusada
Jenis Sarana PPU
Indeks
N Keca Kelura Popu Pos Loket Kantor Jum
Kantor Kantor Kantor Pol Kantor Fungsi
o. matan han lasi lah
Kelurahan
Keaman Pembayara
Pos/JNE
Pemerintaha
PLN sek TELKOM (Y)
an n n
1 0 0 0 0 0 0 0 1 7.14
Dukuh 3988
1
Setro 7 7.14 7.14
Kapas 1 0 2 2 0 0 0 0 3 15.41
2071
2 madya 46.2
Tamba 0 7.14 28.57 10.53
Baru 4
ksari
1 2 1 5 0 0 0 0 4 18.19
2952
3 Gading 72.7
6 7.14 25.00 14.29 26.32
4
4 1 1 0 0 0 0 0 0 2 9.82

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana PPU

Indeks
Kelurahan
Keaman Pembayara
Pos/JNE
Pemerintaha
PLN sek TELKOM (Y)
an n n
Rangka 1802 19.6
7.14 12.50
h 2 4
1 0 0 0 0 0 0 0 1 7.14
3483
5 Ploso
1 7.14 7.14
1 0 0 0 0 0 0 0 1 7.14
Tamba 2047
6
ksari 0 7.14 7.14
1 4 3 4 1 0 0 0 5 25.64
Pacar 2331
7 128.
Keling 0 7.14 50.00 42.86 21.05 7.14
20
Pacar 1 0 1 2 3 1 0 0 5 17.34
4007
8 Kemba 86.7
1 7.14 14.29 10.53 21.43 33.33
ng 2
1 0 0 2 2 0 0 1 4 32.99
Guben 1477
9 131.
g 0 7.14 10.53 14.29 100.00
Guben 95
g 1 0 0 0 0 0 1 0 2 28.57
1 Airlang 2065
0 ga 8 50. 57.1
7.14
00 4

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana PPU

Indeks
Kelurahan
Keaman Pembayara
Pos/JNE
Pemerintaha
PLN sek TELKOM (Y)
an n n
1 0 0 0 1 0 0 0 2 7.14
1 4593
Mojo 14.2
1 7 7.14 7.14
9
1 0 0 0 1 0 0 0 2 7.14
1 Kertaja 2593
2 ya 2 14.2
7.14 7.14
9
1 1 0 3 4 2 0 0 5 26.13
1 Pucang 1474
3 Sewu 7 130.
7.14 12.50 15.79 28.57 66.67
67
1 0 0 1 2 0 1 0 4 19.17
1 Barataj 1647
4 aya 0 50. 76.6
7.14 5.26 14.29
00 9
Total Fungsi 14 8 7 19 14 3 2 1 41
Total Centrality 100 100 100 100 100 100 100 100 100
50.
Nilai Bobot 7.14 12.50 14.29 5.26 7.14 33.33 100.00
00

KOTA SURABAYA

KOTA SURABAYA
Peta 4.3 Los Weekday

KOTA SURABAYA
Peta 4.4 Los Weekend

KOTA SURABAYA
B. Sarana Pendidikan
Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana pendidikan di UP IV Dharmahusada
Tabel 4.8 Nilai Indeks Sarana Pendidikan UP IV Dharmahusada

Jenis Sarana Pendidikan
N Kecamat Keluraha Popul Juml Indeks Fungsi
o. an n asi PAU SD/ SM SMA/S Pondok Sekolah Universit ah (Y)
TK
D MI P MK Pesantren Tinggi as
Dukuh 0 1 0 1 0 0 0 0 2 3.93
1 39887
Setro 2.86 5 7.86
3 7 3 0 1 2 0 3 5 30.85
Kapasma
2 20710 20.0 154.2
dya Baru 16.67 7.14 6.25 66.67 37.50
0 3
4 2 3 1 1 0 0 0 5 9.27
3 Gading 29526
22.22 5.71 7.14 5.00 6.25 46.33
2 4 7 3 1 0 0 0 5 12.09
4 Rangkah 18022 11.4 15.0
11.11 16.67 6.25 60.46
Tambaks 3 0
ari 0 1 1 0 0 0 0 0 2 2.62
5 Ploso 34831
2.86 2.38 5.24
Tambaksa 0 0 2 0 0 0 0 0 1 4.76
6 20470
ri 4.76 4.76
2 2 4 4 2 0 0 1 5 14.27
Pacar
7 23310 20.0
Keling 11.11 5.71 9.52 12.50 12.50 71.35
0
5 7 8 3 1 0 0 1 5 20.12
Pacar
8 40071 20.0 15.0 100.5
Kembang 27.78 19.05 6.25 12.50
0 0 8

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana Pendidikan

N Kecamat Keluraha Popul Juml Indeks Fungsi
o. an n asi PAU SD/ SM SMA/S Pondok Sekolah Universit ah (Y)
TK
D MI P MK Pesantren Tinggi as
0 0 1 2 3 0 0 0 3 10.38
9 Gubeng 14770 10.0
2.38 18.75 31.13
0
0 0 1 2 3 1 0 3 4 25.49
10 Airlangga 20658 10.0 101.9
2.38 18.75 33.33 37.50
0 6
1 2 1 0 1 0 1 0 5 23.98
11 Mojo 45937 119.9
5.56 5.71 2.38 6.25 100.00
Gubeng 0
0 0 4 2 3 0 0 0 3 12.76
12 Kertajaya 25932 10.0
9.52 18.75 38.27
0
1 8 4 1 0 0 0 0 4 10.73
Pucang
13 14747 22.8
Sewu 5.56 9.52 5.00 42.94
6
Baratajay 0 1 3 1 0 0 0 0 3 5
14 16470
a 2.86 7.14 5 15
Total Fungsi 18 35 42 20 16 3 1 8 51
Total Centrality 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Nilai Bobot 5.56 2.86 2.38 5.00 6.25 33.33 100.00 12.50

KOTA SURABAYA
C. Perdagangan dan Jasa

Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana perdagangan dan jasa di UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.9 Nilai Indeks Sarana Perdagangan dan Jasa UP IV Dharmahusada

Jenis Sarana Perdagangan dan Jasa
Indeks Fungsi
Hotel/Apa
Supermar
rtment/Pe
Indomare
Alfamart/
Dealer/Sh
nginapan
Restoran
Isi Ulang
Laundry
(Y)
Warung
owroom
Bengkel
N Popul Juml
Kantor
Bimbel
Pasar
Salon
Bank
Toko
Keca Kel.
ket
o. asi ah
t
7.4
6 1 44 3 4 3 1 2 0 1 0 0 0 0 0 9
Dukuh 8
1 39887
Setro 10. 0.3 3.6 30. 2.6 12. 0.6
4.08 3.45 67.36
00 0 7 00 8 50 8
13.
Kapasm 11 49 110 3 4 2 2 0 0 0 0 0 0 0 7
45
2 adya 20710
18. 14. 9.1 30. 16. 1.3
Baru 4.08 94.16
33 54 8 00 67 5
7.0
5 45 99 0 0 1 6 2 0 0 0 0 0 0 0 6
Tambak 4
3 Gading 29526
sari 8.3 13. 8.2 4.1 4.0
4.08 42.25
3 35 6 7 5
2.4
1 3 29 0 2 0 2 3 2 0 0 0 0 0 0 7
5
4 Rangkah 18022
1.6 0.8 2.4 1.3 1.3 3.3
6.12 17.13
7 9 2 4 5 3
7.8
10 12 59 0 2 7 3 1 2 0 0 0 0 0 0 8
8
5 Ploso 34831
16. 3.5 4.9 1.3 29. 2.0 3.3
2.04 63.06
67 6 2 4 17 3 3

KOTA SURABAYA
Indeks Fungsi
Hotel/Apa
Supermar
rtment/Pe
Indomare
Alfamart/
Dealer/Sh
nginapan
Restoran
Isi Ulang
Laundry
(Y)
Warung
owroom
Bengkel
N Popul Juml
Kantor
Bimbel
Pasar
Salon
Bank
Toko
Keca Kel.
ket
o. asi ah
t
3.2
3 4 21 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 6
Tambaks 6
6 20470
ari 5.0 1.1 1.7 4.1 1.3
6.12 19.58
0 9 5 7 5
11.
0 22 120 0 31 0 9 2 7 0 0 12 2 4 0 9
Pacar 14
7 23310
Keling 6.5 10. 20. 6.0 11. 30.0 3.2 100.3
4.08 7.84
3 02 81 8 67 0 8 0
5.4
Pacar 4 16 52 0 0 1 14 4 4 1 0 2 1 3 0 11
7
8 Kemban 40071
6.6 4.7 4.3 4.1 9.4 6.6 1.6
g 8.16 3.45 5.00 5.88 60.18
7 5 4 7 6 7 4
25.
0 74 162 0 35 0 31 4 7 14 40 0 28 6 6 11
62
9 Gubeng 14770
21. 13. 23. 20. 11. 40. 45. 35. 281.8
8.16 48.28 11.76
96 52 49 95 67 82 90 29 0
8.8
2 19 53 0 7 0 15 4 7 0 2 0 0 15 0 9
Airlangg 3
10 20658
a 3.3 5.6 4.4 4.7 10. 11. 2.0
Gubeng 8.16 29.41 79.51
3 4 2 0 14 67 4
15.
3 17 86 0 40 2 30 11 8 1 9 11 22 1 5 14
43
11 Mojo 45937
5.0 5.0 7.1 26. 8.3 20. 13. 9.1 27.5 36. 29. 216.0
22.45 3.45 1.96
0 4 8 85 3 27 33 8 0 07 41 2
Kertajay 9.2
12 25932 0 25 57 2 0 0 9 6 6 0 2 0 0 6 0 8
a 9

KOTA SURABAYA
Indeks Fungsi
Hotel/Apa
Supermar
rtment/Pe
Indomare
Alfamart/
Dealer/Sh
nginapan
Restoran
Isi Ulang
Laundry
(Y)
Warung
owroom
Bengkel
N Popul Juml
Kantor
Bimbel
Pasar
Salon
Bank
Toko
Keca Kel.
ket
o. asi ah
t
7.4 4.7 20. 6.0 10. 2.0 0.0
12.24 11.76 74.31
2 6 00 8 00 4 0
20.
12 29 260 0 21 3 9 2 10 12 42 15 8 9 6 14
Pucang 82
13 14747
Sewu 20. 8.6 21. 0.0 14. 12. 6.0 16. 42. 37.5 13. 35. 291.5
4.08 41.38 17.65
00 1 70 0 09 50 8 67 86 0 11 29 2
8.4
3 21 46 2 7 2 15 3 7 0 3 0 0 7 0 11
Barataja 4
14 16470
ya 5.0 6.2 3.8 20. 4.7 8.3 10. 11. 3.0
6.12 13.73 92.81
0 3 4 00 0 3 14 67 6
119
Total Fungsi 60 337 10 149 24 148 49 60 29 98 40 61 51 17
8
Total Centrality 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
1.6 0.3 0.0 10. 0.6 4.1 0.6 1.6 1.0 1.6 5.8
Nilai Bobot 2.04 3.45 2.50 1.96
7 0 8 00 7 7 8 7 2 4 8

KOTA SURABAYA
D. Sarana Rekreasi dan Kebudayaan

Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana rekreasi dan kebudayaan di UP IV
Dharmahusada.
Tabel 4.10 Nilai Indeks Sarana Rekreasi dan Kebudayaan UP IV Dharmahusada

Jenis Sarana Rekreasi dan Kebudayaan
No. Kecamatan Kelurahan Populasi Jumlah Indeks Fungsi (Y)
Balai Rw Gedung Pertemuan Balai Pertemuan
0 0 0 0 0
1 Dukuh Setro 39887
6 1 0 2 29.77
2 Kapasmadya Baru 20710
54.55 5 59.55
0 0 3 1.00 37.50
3 Gading 29526
37.5 37.50
0 0 0 0 0
4 Rangkah 18022
Tambaksari
1 0 0 1 9.09
5 Ploso 34831
9.09 9.09
0 1 1 2 8.75
6 Tambaksari 20470
5 12.5 17.50
1 0 0 1 9.09
7 Pacar Keling 23310
9.09 9.09
0 3 2 2 20.00
8 Pacar Kembang 40071
15 25 40.00
1 0 0 1 9.09
9 Gubeng Gubeng 14770
9.09 9.09

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana Rekreasi dan Kebudayaan

Balai Rw Gedung Pertemuan Balai Pertemuan
0 1 0 1 5.00
10 Airlangga 20658
5 5.00
0 4 0 1 20.00
11 Mojo 45937
20 20.00
0 2 0 1 10.00
12 Kertajaya 25932
10 10.00
0 4 2 2 22.50
13 Pucang Sewu 14747
20 25 45.00
2 4 0 2 19.09
14 Baratajaya 16470
18.18 20 38.18
Total Fungsi 11 20 8
Total Centrality 100 100 100
Nilai Bobot 9.09 5.00 12.50
E. Sarana Industri dan Pergudangan

Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana industry dan pergudangan di UP IV
Dharmahusada
Tabel 4.11 Nilai Indeks Industri dan Pergudangan UP IV Dharmahusada

Jenis Sarana Industri dan Pergudangan
Industri Pergudangan
7 0 1 2.59
1 Tambaksari Dukuh Setro 39887
2.59 2.59
KOTA SURABAYA

3 0 1 1.11
2 Kapasmadya Baru 20710
1.11 1.11
74 0 1 27.41
3 Gading 29526
27.41 27.41
21 0 1 7.78
4 Rangkah 18022
7.78 7.78
57 0 1 21.11
5 Ploso 34831
21.11 21.11
11 0 1 4.07
6 Tambaksari 20470
4.07 4.07
7 0 1 2.59
2.59 2.59
17 0 1 6.30
8 Pacar Kembang 40071
6.30 6.30
8 0 1 2.96
9 Gubeng 14770
2.96 2.96
7 0 1 2.59
10 Airlangga 20658
2.59 2.59
Gubeng 12 0 1 4.44
11 Mojo 45937
4.44 4.44
18 0 1 6.67
12 Kertajaya 25932
6.67 6.67
13 Pucang Sewu 14747 8 4 2 51.48

KOTA SURABAYA

2.96 100 102.96
20 0 1 7.41
14 Baratajaya 16470
7.41 7.41
Total Fungsi 270 4
Total Centrality 100 100
Nilai Bobot 0.37 25
F. Sarana RTH dan Olahraga

Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana RTH dan Olahraga di UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.12 Nilai Indeks RTH dan Olahraga UP IV Dharmahusada

Jenis Sarana RTH dan RTO
Taman Lapangan Olahraga Pemakaman
0 0 0 0
1 Dukuh Setro 39887 0
0 0 5 1
2 Kapasmadya Baru 20710 45.45
45.45 45.45
0 0 1 1
3 Tambaksari Gading 29526 9.09
9.09 9.09
0 0 0 0
4 Rangkah 18022 0
0
0 0 0 0
5 Ploso 34831 0
0

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana RTH dan RTO

Taman Lapangan Olahraga Pemakaman
1 1 0 2
6 Tambaksari 20470 22.22
33.33 11.11 44.44
0 2 0 1
7 Pacar Keling 23310 22.22
22.22 22.22
1 0 1 2
8 Pacar Kembang 40071 21.21
33.33 9.09 42.42
0 1 0 1
9 Gubeng 14770 11.11
11.11 11.11
0 0 0 0
10 Airlangga 20658 0
0
0 0 0 0
11 Mojo 45937 0
0
Gubeng
0 1 3 2
12 Kertajaya 25932 19.19
11.11 27.27 38.38
0 3 1 2
13 Pucang Sewu 14747 21.21
33.33 9.09 42.42
1 1 0 2
14 Baratajaya 16470 22.22
33.33 11.11 44.44
Total Fungsi 3 9 11 23
Total Centrality 100 100 100 100
Nilai Bobot 33.33 11.11 9.09

KOTA SURABAYA
G. Kesehatan
Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana kesehatan di UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.13 Tabel ISM Sarana Kesehatan

Jenis Sarana Kesehatan
No Kecamat Keluraha Popula Jumla Indeks Fungsi
. an n si BKI Praktek Puskesm Apote Rumah Laboratoriu
PMI h (Y)
A Dokter as k Sakit m
1 1 0 2 0 0 0 3 8.31
Dukuh
1 39887 16.6
Setro 3.13 5.13 24.92
7
2 1 1 2 1 0 0 5 13.67
Kapasmad
2 20710 33.3
ya Baru 3.13 14.29 5.13 12.50 68.37
3
1 5 0 5 0 0 0 3 15.04
3 Gading 29526 16.6
15.63 12.82 45.11
7
0 0 1 1 0 0 0 2 8.42
4 Tambaksa Rangkah 18022
ri 14.29 2.56 16.85
0 0 0 1 0 0 0 1 2.56
5 Ploso 34831
2.56 2.56
1 0 0 0 1 0 0 2 14.58
Tambaksar
6 20470 16.6
i 12.50 29.17
7
Pacar 0 4 1 2 1 1 0 5 12.88
7 23310
Keling 12.50 14.29 5.13 12.50 20.00 64.41
Pacar 0 5 0 4 1 0 0 3 12.79
8 40071
Kembang 15.63 10.26 12.50 38.38

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana Kesehatan

No Kecamat Keluraha Popula Jumla Indeks Fungsi
. an n si BKI Praktek Puskesm Apote Rumah Laboratoriu
PMI h (Y)
A Dokter as k Sakit m
0 5 0 2 1 2 1 5 34.65
9 Gubeng 14770 100.0
15.63 5.13 12.50 40.00 173.25
0
0 0 0 4 1 0 0 2 11.38
10 Airlangga 20658
10.26 12.50 22.76
0 1 1 3 0 0 0 3 8.37
11 Mojo 45937
3.13 14.29 7.69 25.10
Gubeng
1 0 2 0 2 0 0 3 23.41
12 Kertajaya 25932 16.6
28.57 25.00 70.24
7
Pucang 0 9 1 6 0 1 0 4 19.45
13 14747
Sewu 28.13 14.29 15.38 20.00 77.80
0 1 0 7 0 1 0 3 13.69
14 Baratajaya 16470
3.13 17.95 20.00 41.07
Total Fungsi 6 32 7 39 8 5 1 98
Total Centrality 100 100 100 100 100 100 100 100
16.6 100.0
Nilai Bobot 3.13 14.29 2.56 12.50 20.00
7 0
H. Sarana Peribadatan
Berikut merupakan hasil perhitungan indeks sentralitas untuk setiap jenis sarana peribadatan di UP IV Dharmahusada.

KOTA SURABAYA
Tabel 4.14 Nilai Indeks Sarana Peribadatan UP IV Dharmahusada

Jenis Sarana Peribadatan
No Indeks Fungsi
Kecamatan Kelurahan Populasi Wira/ Jumlah
. Mushola Masjid Gereja Klenteng (Y)
Vihara
0 4 1 0 0 2 3.35
1 Dukuh Setro 39887
4.71 2.00 6.71
Kapasmadya 3 7 2 0 0 3 9.96
2 20710
Baru 17.65 8.24 4.00 29.88
2 9 18 4 3 5 43.10
3 Gading 29526
11.76 10.59 36.00 57.14 100.00 215.50
2 2 4 1 0 4 9.10
4 Rangkah 18022
11.76 2.35 8.00 14.29 36.40
Tambaksari
1 3 2 0 0 3 4.47
5 Ploso 34831
5.88 3.53 4.00 13.41
1 2 2 0 0 3 4.08
6 Tambaksari 20470
5.88 2.35 4.00 12.24
3 4 1 0 0 3 8.12
17.65 4.71 2.00 24.35
Pacar 3 15 3 0 0 3 13.76
8 40071
Kembang 17.65 17.65 6.00 41.29
0 9 4 0 0 2 9.29
9 Gubeng 14770
10.59 8.00 18.59
Gubeng
0 5 2 0 0 2 4.94
10 Airlangga 20658
5.88 4.00 9.88

KOTA SURABAYA
Jenis Sarana Peribadatan
No Indeks Fungsi
Kecamatan Kelurahan Populasi Wira/ Jumlah
. Mushola Masjid Gereja Klenteng (Y)
Vihara
1 2 1 1 0 4 6.13
11 Mojo 45937
5.88 2.35 2.00 14.29 24.52
- 6 4 0 0 2 7.53
12 Kertajaya 25932
7.06 8.00 15.06
Pucang 0 12 2 1 0 3 10.80
13 14747
Sewu 14.12 4.00 14.29 32.40
1 5 4 0 0 3 6.59
14 Baratajaya 16470
5.88 5.88 8.00 19.76
Total Fungsi 17 85 50 7 3 162
Total Centrality 100 100 100 100 100 100
Nilai Bobot 5.88 1.18 2.00 14.29 33.33

KOTA SURABAYA
Berdasarkan hasil analisis indeks dari persebaran sarana di UP IV Dharmahusada didapatkan hasil untuk penentuan pusat
dan sub pusat dengan perhitungan sebagai berikut
Tabel 4.15 Nilai Indeks Sentralitas Sarana di UP IV Dharmahusada
Indeks Fungsi (Y)
Keca Ju
N Kelur Sarana Sarana Sarana Sarana Keter
mata Saran Sarana Sarana Rekreasi Sarana Industri mla
o. ahan Pendidika Kesehata Peribadat RTH & angan
n a PPU Perjas dan Kebudayaan dan Pergudangan h
n n an RTO
Sub
Dukuh 112.
1 21.43 15.71 24.92 10.06 29.94 0.00 10.37 0.00 Pusat
Setro 43
4
Kapas Sub
656.
2 madya 46.24 116.73 41.90 29.88 40.35 59.55 3.33 318.18 Pusat
17
Baru 1
Sub
Gadin 597.
3 54.56 37.06 45.11 172.40 21.13 112.50 109.63 45.45 Pusat
g 84
1
Tamb
aksari
Sub
Rangk 161.
4 29.46 48.37 25.27 27.30 7.34 0.00 23.33 0.00 Pusat
ah 08
3
Sub
176.
5 Ploso 21.43 7.86 7.69 13.41 23.65 18.18 84.44 0.00 Pusat
66
3
Sub
Tamba 324.
6 21.43 14.29 72.92 12.24 9.79 26.25 12.22 155.56 Pusat
ksari 68
2

KOTA SURABAYA
Indeks Fungsi (Y)

Keca Ju
n n an RTO
Sub
Pacar 493.
7 179.47 71.35 64.41 24.35 33.43 18.18 12.96 88.89 Pusat
Keling 06
1
Pacar Sub
525.
8 Kemb 69.37 140.81 76.76 41.29 27.36 60.00 25.19 84.85 Pusat
62
ang 1
Gube 659.
9 164.94 41.51 173.25 37.18 179.33 18.18 11.85 33.33 Pusat
ng 58
Sub
1 Airlan 543.
142.86 178.44 79.65 19.76 64.52 15.00 10.37 33.33 Pusat
0 gga 93
1
Sub
1 Guben 295.
Mojo 21.43 95.92 25.10 18.39 61.72 60.00 13.33 0.00 Pusat
1 g 90
2
Sub
1 Kertaj 385.
21.43 51.03 117.06 22.59 46.44 30.00 20.00 76.77 Pusat
2 aya 32
2
Pucan Sub
1 649.
g 130.67 32.20 77.80 32.40 104.12 67.50 77.78 127.27 Pusat
3 74
Sewu 1

KOTA SURABAYA
Indeks Fungsi (Y)

Keca Ju
n n an RTO
Sub
1 Barata 428.
95.86 91.88 41.07 19.76 33.75 57.27 22.22 66.67 Pusat
4 jaya 49
2

KOTA SURABAYA
Pada analisis diatas semua jenis sarana memiliki nilai bobot yang selanjutnya
dapat menentukan indeks sentralitas suatu daerah. Semakin tinggi nilai indeks sentralitas
suatu daerah maka semakin tinggi pula ranking yang daerah tersebut.
Kelas = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 14
= 3,21
=3
Nilai indeks akhir maksimum Nilai indeks akhir minimum
=
Jumlah Kelas
659,58 112,43
=
3
= 170,43
Keterangan klasifikasi:
1 = 489,15 659,58
2 = 318,72 489,15
3 = 148,29 318,72
3 = < 148,29
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui analisis indeks sentralitas dapat
mengetahui struktur atau hirarki pusat-pusat pelayanan yang ada dalam wilayah UP IV
Dharmahusada. Pusat pelayanan dari UP IV Dharmahusada berada di Kelurahan Gubeng
karena memiliki nilai indeks sentralitas tertinggi. Sub Pusat Orde 1 adalah Kelurahan
Kapas Madya Baru, Kelurahan Pucang Sewu, Kelurahan Gading, Kelurahan Pacar
Kembang, Kelurahan Pacar Keling, dan Kelurahan Airlangga. Sub Pusat Orde 2 adalah
Kelurahan Tambaksari dan Kelurahan Kertajaya. Sub Pusat Orde 3 adalah Kelurahan
Rangkah, Kelurahan Mojo, dan Kelurahan Ploso. Sedangkan untuk sub Pusat Orde 4
adalah Kelurahan Dukuh Setro.
4.3.4 Analisis Radius Pelayanan
Analisis Radius Pelayanan digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
pelayanan sarana yang ada di wilayah studi dengan menganalisis daerah mana saja yang
telah terjangkau oleh sarana yang ada di wilayah studi. Alat yang dapat digunakan yaitu

KOTA SURABAYA
dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Adapun standar jarak pelayanan
sesuai ketentuan dijelaskan pada tabel 4.15
Tabel 4.16 Ketentuan Radius Pelayanan Sarana

Jenis Sarana Standar Radius Analisis
Pelayanan (m)
Taman Kanak-kanak 500 Sarana TK tidak terletak di seluruh kelurahan,
sehingga tidak semua warga dapat
menyekolahkan anknya di kelurahan tempat
tinggal mereka. Seperi kelurahan Ploso, Pacar
Kembang, dan Mojo
SD 1000 Dengan jarak pelayanan 1000m, terlhat
masyarakat pada wilayah utara UP IV belum
terjangkau oleh layanan sarana SD
SMP 1000 Lokasi SMP yang ada di wilayah UP IV
belum menjangkau seluruh kelurahan, karena
wilayah timur Kelurahan Gading, Ploso, dan
Pacar kembang tidak termasuk cakupan
pelayanan SMP yang ada.
SMA 3000 Letak SMA telah tersebar merata dan dapat
menjangkau seluruh kelurahan yang ada di
wilayah UP IV Dharmahusada
Posyandu 500
Praktek Dokter 1500 Letak sarana praktek dokter sudah dapat
dijangkau oleh seluruh kelurahan
Apotik 1500 Letak sarana apotek di Uni Pengembangan IV
telah tersebar merata sehingga telah
menjangkau seluruh kelurahan.
Musholla 100 Lokasi Musholla di UP IV terpusat di
Kecamatan Tambaksari. Dengan radius
pelayanan 100m, hanya kelurahan
Kapasmadya Baru yang terlayani
.Masjid 1000 Lokasi masjid di UP IV telah tersebar di
seluruh kelurahan. Namun untuk radius
pelayanan 1000m, wilayah timurKelurahan
Ploso dan Timur Kelurahan Gading tidak
telayani Sarana Peribadatan berupa masjid.
Gereja 300 Lokasi greja telah ada di setiap kelurahan,
namun tidak dapat tejangkau oleh seluruh
warga di seluruh wilayah UP IV.
Toko/warung 300 Toko da warung yang ada di wilayah UP IV
telah tersebar di seluruh kelurahan, namun
tidak menjangkau seluruh wilayah kelurahan.
Balai Pertemuan Warga 100 Balai pertemuan warga telah terdapat di
kecamatan Tambaksari dan Kecamatan
gubeng. Namun tidak seluruh kelurahan
memiliki balai pertemuan warga, sehingga
tidak semua kelurahan terjangkau oleh
layanan Balai Warga.
Balai serbaguna 100 Titik sarana balai serbaguna hanya tersebar di
kecamatan Gubeng, sementara Masyarakat di

KOTA SURABAYA
kecamaatn Tambaksari tidak terjangkau

pelayanan sarana balai serbaguna.
Kesehatan dan PPU 1500 Seluruh Kelurahan telah dapat menjangkau
sarana Kesehatand dan PPU yang ada di
wilayah UP IV Dharmahusada

KOTA SURABAYA
Peta 4.5 Radius Pelayanan

KOTA SURABAYA
4.3 Analisis Pola Ruang

4.3.1 Analisis Satuan Kemampuan Lahan
A. Satuan Kemampuan Lahan Morfologi
Analisis kemampuan lahan adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan suatu lahan yang nantinya digunakan sesuai dengan potensinya. Penilaian
suatu potensi lahan sangat diperlukan dalam penyusunan suatu kebijakan. Selain itu
analisis kemampuan lahan dapat menjadibahan pertimbangan dalam penyusunan suatu
rencana penggunaan lahan di suatu wilayah tertentu. Analisis kemampuan lahan
digunakan untuk mengetahui kemampuan lahan yang terdapat pada UP IV
Dharmahusada. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2007
tentang Pedoman teknis Analisis Fisik dan Lingkungan Ekonomi serta Sosial Budaya
Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang, analisis kemampuan lahan terdiri dari analisis
SKL morfologi, analisis SKL kemudahan dikerjakan, kestabilan pondasi, SKL kestabilan
lereng, SKL ketersediaan air, SKL terhadap erosi, SKL untuk drainase, SKL pembuangan
limbah, SKL terhadap bencana alam.
Tabel 4.17 Klasifikasi SKL Morfologi

Morfologi Lereng Hasil Pengamatan SKL Morfologi Nilai
Gunung/ Pegunungan dan Kemampuan lahan dari
40% 1
Bukit/ Perbukitan morfologi tinggi
Gunung/ Pegunungan dan Kemampuan lahan dari

25-40% 2
Bukit/ Perbukitan morfologi cukup
Kemampuan lahan dari

Bukit/ Perbukitan 15-25% Survei lapangan 3
morfologi sedang

Datar 2-15% 4
morfologi kurang

Datar 0-2% 5
morfologi rendah
Sumber : Permen PU No. 20/PRT/M/2007

UP IV Dharmahusada terletak di daerah dengan morfologi datar yang memiliki
kelerangan 2-15% sehingga berdasarkan analisis SKL morfologi, UP IV
Dharmahusada memiliki kemampuan morfologi kurang dengan nilai 4.

KOTA SURABAYA
Peta 4.6 SKL morfologi

KOTA SURABAYA
B. Satuan Kemampuan Lahan Kemudahan Dikerjaan

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemudahan lahan di wilayah
dan/atau kawasan untuk digali/dimatangkan dalam proses
pembangunan/pengembangan kawasan.
Tabel 4.18 Klasifikasi SKL Kemudahan dikerjakan

SKL Kemudahan
Morfologi Lereng Hasil Pengamatan Nilai
Dikerjakan
Tingkat kemudahan
Gunung/ Pegunungan
40% pencapaian, kekerasan 1
dan Bukit/ Perbukitan
batuan tinggi
Tingkat kemudahan
Gunung/ Pegunungan
25-40% pencapaian, kekerasan 2
dan Bukit/ Perbukitan
batuan cukup
Tingkat kemudahan
Bukit/ Perbukitan 15-25% Survei Lapangan pencapaian, kekerasan 3
batuan sedang
Tingkat kemudahan
Datar 2-15% pencapaian, kekerasan 4
batuan kurang
Tingkat kemudahan
Datar 0-2% pencapaian, kekerasan 5
batuan rendah

kelerangan 2-15%, sehingga berdasarkan analisis SKL kemudahan dikerjakan,
UP IV Dharmahusada memiliki kemampuan lahan kemudahan dikerjakan berupa
tinggkat kemudahan dan pencapaian, kekerasan batuan kurang dengan nilai 4.
C. Satuan Kemampuan Lahan Kestabilan Lereng

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan lereng di
wilayah/kawasan pengembangan dalam menerima beban. Berikut ini klasifikasi SKL
kestabilan lereng.
Tabel 4.19 Klasifikasi SKL Kestabilan Lereng

Curah Penggunaan SKL Kestabilan
Morfologi Lereng Ketinggian Nilai
Hujan Lahan Lereng

KOTA SURABAYA
Gunung/ >40% Tinggi Sama Semak, Kestabilan lereng 1

pegunungan dan belukar, lading rendah
bukit/ perbukitan
Gunung/ 25-40% Cukup Sama Kebun, hutan, Kestabilan lereng 2
pegunungan dan Tinggi hutan belukar kurang
bukit/ perbukitan
Bukit/ perbukitan 15-25% Sedang Sama Semua Kestabilan lereng 3
sedang
Datar 2-15% Rendah Sama Semua Kestabilan lereng 4
Datar 0-2% Sangat Sama semua tinggi 5
Rendah
UP IV Dharmahusada terletak di daerah dengan morfologi datar yang
memiliki kelerangan 2-15%, serta memilili curah hujan sama, sehingga berdasarkan
analisis SKL kestabilan lereng, UP IV Dharmahusada memiliki kemampuan lahan
kestabilan lereng tinggi dengan nilai 4.
D. Satuan Kemampuan Lahan Kestabilan Pondasi

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan untuk
mendukung bangunan berat dalam pengembangan perkotaan, serta jenis - jenis
pondasi yang sesuai untuk masing masing tingkatan.
Tabel 4.20 Klasifikasi SKL Kestabilan Pondasi

SKL Kestabilan Lereng Penggunaan Lahan SKL Kestabilan Pondasi Nilai
Daya dukung dan
Kestabilan Lereng rendah Semak belukar, ladang 1
kestabilan pondasi rendah
Kebun, Hutan, Hutan
Kestabilan Lereng kurang Daya dukung dan 2
belukar
kestabilan pondasi kurang
Kestabilan Lereng sedang Semua 3
Semua Daya dukung dan 4
Kestabilan Lereng tinggi
Semua kestabilan pondasi tinggi 5
Sumber: Permen PU No.20/PRT/M/2007
Berdasarkan analisis SKL Kestabilan lereng, UP IV Dharmahusada memiliki

kestabilan lereng tinggi sehingga dari analisis SKL kestabilan pondasi UP IV
Dharmahusada memiliki daya dukung dan kestabilan pondasi tinggi dengan nilai 4.
E. Satuan Kemampuan Lahan Ketersediaan Air

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan air dan kemampuan
penyediaan air pada masing-masing tingkatan, guna pengembangn kawasan.

KOTA SURABAYA
Tabel 4.21 Klasifikasi SKL Ketersediaan Air

Curah Hujan Penggunaan SKL
Morfologi Lereng Nilai
(mm/tahun) Lahan Ketersediaan Air
Gunung/ Semak
Pegunungan dan 40% Ketersediaan Air
27,-34,8 belukar, 1
Bukit/ Perbukitan sangat rendah
ladang
Gunung/
Pegunungan dan 25-40% Kebun, Hutan, Ketersediaan Air
27,-34,8 2
Bukit/ Perbukitan Hutan belukar rendah
Bukit/ Perbukitan 15-25% Ketersediaan Air

27,-34,8 Semua 3
sedang
Datar 2-15% 27,-34,8 Semua 4
Ketersediaan Air
Datar 0-2% 27,-34,8 Semua tinggi 5
Sumber: Permen Pu No.20/PRT/M/2007

kelerangan 2-15%, serta memilili curah hujan 191,5 mm/bulan, sehingga berdasarkan
analisis SKL ketersediaan air, UP IV Dharmahusada memiliki ketersediaan air tinggi
dengan nilai 4.
F. Satuan Kemampuan Lahan Terhadap Drainase

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam
memutuskan air hujann secara alami, sehingga genangan tidak bersifat lokal.
Tabel 4.22 Klasifikasi SKL Drainase

Topografi/ Penggunaan SKL
Ketinggian Lahan Drainase
Gunung/
Pegunungan dan 40% Tinggi
Semak belukar,
5
Bukit/ Perbukitan ladang
Drainase
Gunung/ Tinggi
Pegunungan dan 25-40% Cukup Kebun, Hutan,
4
Bukit/ Perbukitan Tinggi Hutan belukar
Bukit/ Perbukitan 15-25% Drainase

Sedang Semua 3
Cukup
Datar 2-15% Rendah Semua 2
Drainase
Datar 0-2% Sangat Kurang
Semua 1
Rendah

KOTA SURABAYA

kelerangan 2-15%, sehingga berdasarkan analisis SKL drainase, UP IV Dharmahusada
memiliki kemampuan lahan drainase kurang dengan nilai 2.
G. Satuan Kemampuan Lahan Erosi

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui daerah yang mengalami keterkikisan
tanah, sehingga dapat diketahui tingkat ketahanan lahan terhadap erosi serta antisipasi
dampaknya pada daerah yang lebih hilir.
Tabel 4.23 Klasifikasi SKL Erosi

Topografi/ Penggunaan
Morfologi Lereng SKL Erosi Nilai
Ketinggian Lahan
Gunung/ Semak
Pegunungan dan 40% Tinggi belukar, Erosi Tinggi 1
Bukit/ Perbukitan ladang
Gunung/
25- Cukup Kebun, Hutan,
Pegunungan dan Erosi Cukup 2
40% Tinggi Hutan belukar
Bukit/ Perbukitan
15-
Bukit/ Perbukitan Sedang Semua Erosi Sedang 3
25%
Datar 2-15% Erosi Sangat

Rendah Semua 4
Rendah
Datar 0-2% Sangat Tidak ada
Semua 5
Rendah erosi

kelerangan 2-15%, sehingga berdasarkan analisis SKL erosi, UP IV Dharmahusada
memiliki kemampuan yaitu erosi sangat rendah dengan nilai 4.
H. Satuan Kemampuan Lahan Pembuangan Limbah

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui daerah-daerah yangmampu untuk
ditempati sebagai lokasi penampungan akhir dan pengolahan limbah, baik limbah
padat maupun limbah cair.

KOTA SURABAYA
Tabel 4.24 Klasifikasi SKL Limbah

SKL Pembuangan
Morfologi Lereng Penggunaan Lahan Nilai
Limbah
Gunung/
Pegunungan dan 40% Semak belukar,
1
Bukit/ Perbukitan ladang Kemampuan lahan
untuk pembuangan
Gunung/
Kebun, Hutan, Hutan limbah kurang
Pegunungan dan 25-40% 2
Bukit/ Perbukitan belukar
Kemampuan lahan
Bukit/ Perbukitan 15-25% Semua untuk pembuangan 3
limbah sedang
Datar 2-15% Semua Kemampuan lahan 4
untuk pembuangan
Datar 0-2% Semua 5
limbah cukup

kelerangan 2-15%, sehingga berdasarkan analisis SKL pembuangan limbah UP IV
Dharmahusda memiliki kemampuan lahan untuk pembuangan limbah cukup dengan
nilai 4.
I. Satuan Kemampuan Lahan Terhadap Bencana Alam

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam
menerima bencana alam, untuk menghindari kerugin dan korban akibat bencana
tersebut.
Tabel 4.25 Klasifikasi SKL terhadap Bencana Alam

Topografi/ Penggunaan SKL Bencana
Ketinggian Lahan Alam
Gunung/ 5
Semak, belukar,
pegunungan dan >40% Tinggi
lading
bukit/ perbukitan Potensi bencana
Gunung/ alam tinggi 4
Kebun, hutan,
pegunungan dan 25-40% Cukup tinggi
hutan belukar
bukit/ perbukitan
Bukit/ perbukitan Potensi bencana 3
15-25% Sedang Semua
alam cukup
Datar 2-15% Rendah Semua 2
Potensi bencana
Datar Sangat 1
0-2% Semua alam kurang
rendah

KOTA SURABAYA
UP IV Dharmahusada terletak di daerah dengan morfologi datar yang

memiliki kelerangan antara 2-15%, serta topografi yang rendah, sehingga
berdasarkan analisis SKL bencana alam UP IV Dharmahusada memiliki potensi
bencana alam kurang dengan nilai 2.
Tabel 4.25 Perhitungan kemampuan lahan berdasarkan satuan kemampuan
lahan pada kelerengan 0% - 2%, sebagai berikut:
Tabel 4.26 Perhitungan Kemampuan Lahan Berdasarkan Satuan Kemampuan Lahan Pada
Kelas Kelerengan 2-15% UP IV Dharmahusada
SKL SKL SKL SKL SKL SKL SKL SKL SKL Skor
Morf Kemud Kestabil Kestabil Ketersed Drai Terhada Pembua Benc Kema
ologi ahan an an iaan Air nase p Erosi ngan ana mpuan
Dikerj Lereng Pondasi Limbah Alam Lahan
akan
Bobot 5 1 5 3 5 3 5 0 5
Nilai 4 4 4 4 4 2 4 4 2
Bobot 20 4 20 12 20 6 20 0 10 112
x
Nilai
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/PRT/M/200
Tabel 4.27 Kemampuan Lahan Serta Pengembangannya

Total Nilai Kelas Kemampuan Klasifikasi Pengembangan
Lahan
32-58 Kelas a Kemampuan Pengembangan sangat rendah
59-83 Kelas b Kemampuan Pengembangan rendah
84-109 Kelas c Kemampuan Pengembangan sedang
110-134 Kelas d Kemampuan Pengembangan agak tinggi
135-160 Kelas e Kemampuan Pengembangan sangat tinggi
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/PRT/M/2007
Berdasarkan hasil perhitungan satuan kemampuan lahan di atas, UP IV
Dharmahusda memiliki skor 112. Maka dapat disimpulkan bahwa kelas
kemampuan lahan di UP IV Dharmahusada dapat di klasifikasinya menjadi
kemampua lahan kelas D dengan kemampuan pengembangan agak tinggi.
4.3.2 Analisis Kesesuaian Lahan
Analisis kesesuaian lahan adalah analisis yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat kecocokan sebidang lahan untuk suatu penggunaan tertentu.
Analisis kesesuaian lahan menggambarkan potensi tanah secara umum untuk
berbagai penggunaan dengan mempertimbangkan resiko kerusakan tamah dan
KOTA SURABAYA
faktor-faktor pembatas atas tanah terhadap penggunaannya. Berdasarkan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2007 analisis kesesuaian
lahan dapat dilihat berdasarkan arahan tata ruang pertanian, rasio penutupan
lahan, arahan ketinggian bangunan, dan arahan pemanfaatan air baku.
1. Arahan Tata Ruang Pertanian
Tabel 4.28 Arahan Tata Ruang Pertanian

Kemampuan Lahan Arahan Tata Ruang Pertanian
Kelas Kemampuan Pengembangan Klasifikasi Nilai

Kelas a Kemampuan pengembangan sangat rendah Lindung 1
Kelas b Kemampuan pengembangan rendah Kawasan Penyangga 2
Kelas c Kemampuan pengembangan sedang Tanaman Tahunan 3
Kelas d Kemampuan pengembangan agak tinggi Tanaman Setahun 4
Kelas e Kemampuan pengembangan sangat tinggi Tanaman Setahun 5
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2007
Berdasarkan hasil analisis kemampuan lahan, UP IV Dharmahusada

termasuk kedalam kelas D dengan kemampuan pengembangan agak tinggi.
Berdasarkan klasifikasi arahan tata ruang pertanian tersebut maka lahan yang di
UP IV Dharmahusada diarahkan untuk ditanami tanaman tahunan.
2. Arahan Rasio Tutupan
Tabel 4.29 Arahan Rasio Penutupan

Arahan Rasio Tutupan
Kelas Kemampuan Lahan Klasifikasi Nilai
Kelas a Non bangunan 1
Kelas b Rasio tutupan lahan maks 10% 2
Kelas c Rasio tutupan lahan maks 20% 3
Kelas d Rasio tutupan lahan maks 30%
Kelas e Rasio tutupan lahan maks 50% 4
Berdasarkan klasifiksai arahan rasio tujuan tersebuk maka UP IV Dharmahusada
maksimal 20%.
3. Arahan Ketinggian Bangunan

KOTA SURABAYA
Tabel 4.30 Arahan Ketinggian Bangunan

Arahan Ketinggian Bangunan
Kelas a Non Bangunan 1
Kelas b Non bangunan 2
Kelas c Bangunan < 4 lantai 3
Kelas d
Kelas e Bangunan > 4 lantai 4
Berdasarkan klasifiksai arahan ketinggian bangunan tersebuk maka UP IV
Dharmahusada dapat dibangun bangunan dengan kurang dari 4 lantai.
4. Arahan Pemanfaatan Air Baku
Tabel 4.31 Arahan Pemanfaatan Air Baku

Arahan Pemanfaatan Air Baku
Kelas a Sangat rendah 1
Kelas b Rendah 2
Kelas c Cukup 3
Kelas d Baik 4
Kelas e Sangat baik 5
Berdasarkan klasifiksai arahan pemanfaatan air baku tersebut maka UP IV
Dharmahusada termasuk kedalam pemanfaatan air baku cukup.
Tabel 4.32 Matriks Kesesuaian Lahan

Keadaan Eksisting Analisis
Wilayah UP IV Dharmahusada Dengan kondisi topografi yang di miliki
memiliki topografi datar oleh UP IV Dharmahusada yaitu topografi
dengan kelerengan 2-15%. datar dan kelerengan 2-15% merupakan
Pada kondisi eksistingnya lahan tempat yang sesuai untuk pengembangan
yang ada di UP IV guna lahan.
Dharmahusada dominan Pada kondisi eksistingnya lahan yang ada
digunakan untuk permukiman di UP IV Dharmahusada digunakan untuk
dan sarana perdagangan dan permukiman dan sarana perdagangan dan
jasa. jasa, sehingga berdasarkan analisis
kesesuaian lahan, lahan yang ada di UP IV
Dharmahusada sesuai dengan guna lahan
yang ada.
Sumber : Hasil Analisis (2017)

KOTA SURABAYA
4.3.3 Analisis Indeks Entropi

Perhitungan nilai entropi bertujuan untuk mengetahui tingkat keragaman penggunaan lahan setiap kelurahan. Semakin banyak
jumlah peluang penggunaan lahan semakin rata sebaran luas atau jenis pemanfaatannya, nilai entropy semakin besar. Hasil
perhitungan indeks entropy guna lahan di UP IV Dharmahusada sebagai berikut.
Tabel 4.33 Proporsi Luas dan Nilai Entropy Penggunaan Lahan di UP IV Dharmahusada
Proporsi Luas
Penggunaan Lahan (%)
Kesehatan
Kebudaya
Pendidika
Peribadat
Pergudan
Perdagan
Olahraga
RTH dan
Rekreasi
Permuki
Industri
gan dan
Makam
Kecamatan Kelurahan HLi' Peringkat
an dan
PPU
man
Jasa
dan
gan
an
n
Dukuh Setro 97.043 2.421 0.091 0.032 0.123 0.29 0 0 0 0 0.200 13
Gading 93.345 4.579 0.607 0.084 0.457 0.428 0 0.259 0.067 0.175 0.493 11
Kapas Madya Baru 85.235 5.683 0.505 0.126 0.269 0.543 0.132 3.846 0 3.663 1.370 3
Pacar Keling 75.754 5.98 3.45 1.857 1.309 0.311 0.636 5.41 3.389 1.901 2.049 1
Tambaksari
Pacar Kembang 85.37 3.06 10.01 0.66 0.159 0.739 0 0 0 0 0.966 6
Ploso 95.196 3.534 0.506 0.053 0.042 0.177 0 0.228 0.166 0.098 0.244 12
Rangkah 87.692 5.264 2.983 0.346 0.061 0.537 0 0 0.963 2.156 0.861 7
Tambaksari 67.328 11.543 0.771 0.217 0.261 0.124 0 0 19.123 0.634 1.244 5
Gubeng 80.167 15.761 1.517 1.039 0.881 0 0.019 0.125 0.493 0 0.782 8
Gubeng
Airlangga 75.076 0 0 21.952 0 0 0 0 2.744 0.225 0.162 14

KOTA SURABAYA
Mojo 90.34 5.503 1.551 0.165 0.127 0.15 0.034 0 1.924 0.206 0.519 10
Kertaja 92.85 2.362 1.372 0.207 0.211 0.541 0 0 1.323 1.132 0.641 9
Pucang Sewu 71.26 10.666 0.743 0.552 1.8 0 0.067 6.962 3.689 4.261 1.784 2
Baratajaya 82.705 3.176 2.425 0.293 1.828 0.684 0.096 0 8.29 0.502 1.324 4
UP IV Dharmahusada 85.807 5.171 1.969 1.88 0.506 0.325 0.066 1.001 2.432 0.843 85.807
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diketahui bahwa kelurahan yang memiliki indeks entropy tertinggi adalah Kelurahan Pacar
Keling dimana kelurahan tersebut memiliki guna lahan yang paling beragam diantara kelurahan lainnya di UP IV Dhamahusada.
Sedangkan indeks entropy paling rendah pada Kelurahan Airlangga dikarenakan jenis guna lahan paling tidak beragam hanya ada
permukiman, kesehatan, RTH dan olahraga serta makam . Keberagaman guna lahan suatu wilayah dapat meminimalisasi pergerakan
manusia yang jauh., karena manusia didalamnya tersebut dapat memenuhi kebutuhan dengan menjangkau sarana yang tersedia di
dekatnya tanpa perlu melakukan pergerakan ke luar wilayah. Sehingga semakin tinggi nilai indeks entropi suatu wilayah dalam hal ini
kelurahan, maka semakin baik kelurahan tersebut dalam mendukung konsep kota yang berkelanjutan.

KOTA SURABAYA
4.3.4 Analisis Daya Tampung Wilayah

Tujuan dari analisis perkiraan daya tampung lahan yaitu untuk mengetahui perkiraan
jumlah penduduk yang bisa ditampung di wilayah atau kawasan, dengan pengertian masih
dalam batas kemampuan lahan. Dasar dari menghitung daya tampung merupakan arahan rasio
tutupan lahan dengan asumsi masing-masing arahan rasio tersebut dipenuhi maksimum, dan
dengan anggapan luas lahan yang digunakan untuk permukiman hanya 50% dari luas lahan
yang boleh tertutup (30% untuk fasilitas dan 20% untuk jaringan jalan serta utilitas lainnya).
kemudian dengan asumsi 1KK yang terdiri dari 5 orang memerlukan lahan seluas 100 m2.
A. Kecamatan Gubeng
Kecamatan Gubeng memiliki enam Kelurahan yang masing-masing kelurahan dapat dihitung
daya tampung wilayahnya
Kelurahan Gubeng
50% (80% 879113,6 )
B. Kecamatan Tambaksari 5 = 17582
100
Kelurahan Mojo
50% (80% 2402121 )
5 = 48042
100
Kelurahan Airlangga
50% (80% 1166608 )
5 = 23332
100
Kelurahan Kertajaya
50% (80% 1179474 )
5 = 23589
100
Kelurahan Barata Jaya

50% (80% 1319812 )
5 = 26396
100
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN K

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Kelurahan Pucang Sewu

50% (80% 968761,8 )
5 = 19375
100
B. Kecamatan Tambaksari
Kecamatan Tambaksari memiliki delapan Kelurahan yang masing-masing kelurahan
dapat dihitung daya tampung wilayahnya.
Kelurahan Tambaksari
50% (80% 650690,5 )
5 = 14837
100
Kelurahan Gading
50% (80% 1881627 )
5 = 37632
100
Kelurahan Kapas Madya Baru

50% (80% 831769,8 )
5 = 16635
100
Kelurahan Ploso
50% (80% 1542990 )
5 = 30859
100
Kelurahan Rangkah
50% (80% 659191,7 )
5 = 13183
100
Kelurahan Pacar Kembang

50% (80% 1401760 )
5 = 28035
100

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Kelurahan Pacar Keling

50% (80% 1130493 )
5 = 22609
100
Kelurahan Dukuh Setro

50% (80% 741871,1 )
5 = 14837
100
Dari analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa daya tampung wilayah
untuk Unit Pengembangan IV Dharmahusada adalah sebesar 594.674 jiwa, dan dapat diketahui
pula bahwa setiap kelurahan mampu untuk menampung penduduk.
4.4 Analisis Permukiman dan Jaringan Sarana dan Prasarana

4.4.1 Analisis Pola Permukiman
Pola permukiman yang ada di UP IV Dharmahusada adalah pola grid. Pola grid tersebut
ada yang teratur dan ada yang tidak teratur. Berikut merupakan pola permukiman yang ada di
UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.34 Keteraturan pola grid di UP IV

Pola Grid Teratur Pola Grid Tidak Teratur
Kelurahan Baratajaya Kelurahan Tambaksari
Kelurahan Pucangsewu Kelurahan Gubeng
Kelurahan Mojo Kelurahan Kertajaya
Kelurahan Pacarkeling Kelurahan Airlangga
Kelurahan Ploso Kelurahan Pacarkembang
Kelurahan Rangkah
Kelurahan Gading
Kelurahan Kapas Madya Baru
Kelurahan Dukuh Setro
Berdasarkan Tabel 4.34 Terlihat bahwa 9 kelurahan pola permukimannya adalah grid
yang teratur, sedangkan 5 kelurahan lainnya adalah tidak teratur. Hal ini terjadi karena,
tergantung dari pengembang atau pendiri perumahan. Kelurahan yang berpola grid teratur rata-

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
rata perumahannya dibangun oleh developer perumahan. Kelurahan lainnya yang bukan grid
teratur rata-rata dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
Pola grid untuk perumahan adalah pola yang paling baik. Pola ini selain lebih baik dalam segi
keindahan, juga berpengaruh besar pada konektifitas antar rumah yang ada. selain dari segi
konektifitas juga dalam segi aksesibilitas antar sarana-sarana yang ada dengan rumah
penduduk, didukung dengan jalan-jalan yang sudah tertata. Dari segi kepadatan rumah juga
dapat mendukung perumahan yang berkepadatan tinggi, serta memanfaatkan guna lahan yang
ada.
4.4.2 Analisis Intensitas Bangunan

Intensitas pemanfaatan ruang meliputi Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien
Lantai Bangunan (KLB), Koefisien Dasar Hijau (KDH). Berdasarkan tingkat kepadatan
bangunan, perumahan atau permukiman di UP IV Dharmahusada termasuk kepadatan tinggi,
semua kelurahan di UP IV Dharmahusada merupakan berkepadatan tinggi. Hal ini dibuktikan
dengan tingkat KDB bangunan yang ada juga terklasifikasi tinggi. Berikut merupakan KDB
eksisting di UP IV.
Tabel 4.35 Tingkat KDB UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan KDB Eksisting Tingkat KDB
Airlangga 70%-95% Tinggi
Baratajaya 70%-95% Tinggi
Gubeng 70%-100% Tinggi
Gubeng
Kertajaya 90%-95% Tinggi
Mojo 75%-85% Tinggi
Pucang Sewu 75%-100% Tinggi
Dukuh Setro 80%-90% Tinggi
Gading 75%-90% Tinggi
Kapas Madya 75%-100% Tinggi
Baru
Tambaksari Pacar Keling 60%-100% Tinggi
Pacar Kembang 80%-100% Tinggi
Ploso 80%-90% Tinggi
Rangkah 75%-90% Tinggi
Tambaksari 70%-85% Tinggi
Berdasarkan RTRW Kota Surabaya Tahun 2014, Kecamatan Tambaksari direncanakan

menjadi permukiman dengan berkepadatan tinggi, akan tetapi untuk Kecamatan Gubeng
direncanakan permukiman dengan kepadatan yang sedang. Hal ini berarti untuk Kecamatan

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Gubeng sudah melanggar atau tidak sesuai dengan RTRW Kota Surabaya Tahun 2014. Hal
tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang sangat pesat terjadi di Kota Surabaya.
Untuk UP IV sendiri didukung pula dengan sarana yang berskala nasional, terdapat Rumah
Sakit Dr. Soetomo, Stasiun Gubeng, Stadion Gelora 10 November.
Melihat dari kepadatan bangunan dan KDB perumahan di UP IV Dharmahusada sudah

tinggi, akan tetapi berbanding terbalik dengan KLB dan tinggi bangunan. KLB dan tinggi
bangunan di UP IV Dharmahusada masih rendah. berikut merupakan KLB dan tinggi bangunan
eksisting di UP IV.
Tabel 4.36 KLB di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan KLB Eksisting Jumlah Lantai
Airlangga 1,4-2,3 1-7
Baratajaya 0,75-2,3 1-7
Gubeng 0,8-1,6 2
Gubeng
Kertajaya 1-6
Mojo 0,8-2,3 1-5
Pucang Sewu 1-2
Dukuh Setro 0,8-0,9 1-2
Gading 0,8-1,5 1-2
Kapas Madya 0,8-0,9 1-2
Baru
Tambaksari Pacar Keling 0,8-0,85 1
Pacar Kembang 0,8-2,3 1-2
Ploso 0,8-0,85 1-2
Rangkah 0,85-1,5 1-2
Tambaksari 0,8-1,5 1-2
Dapat dilihat bahwa KLB dan tinggi bangunan masih rendah. Hal ini mengindikasikan
bahwa pertumbuhan perumahan di UP IV Dharmahusada cenderung ke arah horizontal, sangat
jarang untuk ke arah vertical. Dengan semakin bertambahnya penduduk, maka semakin pula
permintaan untuk bertambahnya suatu hunian. Jika melihat dari tingkat kepadatan yang sudah
sangat tinggi di UP IV Dharmahusada, hampir tidak memungkinkan untuk menambah
prumahan lagi, apabila tetap dilakukan maka ruang public atau ruang terbuka akan semakin
berkurang, dan mengakibatkan ketidak seimbangan lingkungan permukiman itu sendiri.
Intensitas bangunan yang selanjutnya adalah Koefisien Dasar Hijau. Melihat KDB
eksisting yang berada di UP IV Dharmahusada sangat sedikit. Untuk perumahan rata-rata KDH

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
yang ada sekitar 0%-10%, dan untuk sarana adalah 40%. Bahkan sering dijumpai daerah
perumahan yang tidak memiliki KDH sama sekali.
Tabel 4.37 KDH eksisting di UP IV.

Kecamatan Kelurahan KDH Eksisting
Airlangga 0%-40%
Baratajaya 0%-10%
Gubeng 0%-10%
Gubeng
Kertajaya 0%-5%
Mojo 0%-10%
Pucang Sewu 0%-10%
Dukuh Setro 0%-10%
Gading 0%-10%
Kapas Madya 0%-10%
Baru
Tambaksari Pacar Keling 0%-10%
Pacar Kembang 0%-10%
Ploso 0%-10%
Rangkah 0%-10%
Tambaksari 0%-30%
Berdasarkan Tabel 4.37 Membuktikan hasil analisis kepadatan bangunan, KDB, dan
KLB sebelumnya. . Bahwa perumahan di UP IV Dharmahusada cenderung berkembang ke arah
horizontal, bukan vertikal. Hal ini mengakibatkan berkurangnya ruang terbuka publik, ruang
terbuka hijau, bahkan ruang terbuka hijau yang ada di rumah itu sendiri. Apabila perumahan
yang ada terus dikembangkan, maka pembangunan tidak lagi kea rah horizontal, melainkan
harus vertical.
4.4.3 Tingkat Hunian

Tingkat hunian merupakan analisis atau perhitungan untuk mengetahui banyaknya penduduk
yang tinggal di suatu rumah di daerah tertentu. Analisis tingkat hunian dapat diperoleh dengan
cara membandingkan jumlah penduduk dengan jumlah rumah yang ada di suatu wilayah yang
sama. Tingkat hunian di UP IV Dharmahusada dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.38 Tingkat Hunian UP IV Dhatmahusada

Jumlah Penduduk Jumlah Tingkat
Kecamatan Kelurahan
(2016) Rumah (unit) Hunian
Airlangga 21068 4127 5
Baratajaya 16797 4587 4
Gubeng Gubeng 15063 3385 4
Kertajaya 26447 4531 6
Mojo 46850 10415 4

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Pucang Sewu 15040 3597 4

Dukuh Setro 40356 6993 6
Gading 29873 9285 3
Kapas Madya Baru 20953 8211 3
Pacar Keling 23584 3847 6
Tambaksari
Pacar Kembang 40542 8953 5
Ploso 35240 7305 5
Rangkah 18234 3517 5
Tambaksari 20710 3568 6
Berdasarkan Tabel 4.38 tingkat hunian di UP IV Dharmahusada dapat diketahui bahwa
rata-rata adalah 3 sampai 6 jiwa/unit. Tingkat hunian paling tinggi adalah di Kecamatan
Tambaksari dengan 3 kelurahan yang mempunyai tingkat hunian 6 jiwa/unit. Dengan ini dapat
disimpulkan bahwa tingkat hunian di UP IV tergolong tinggi karena didominasi dengan tingkat
hunian 6 jiwa disetiap unit rumah.
4.4.4 Analisis Evaluasi Penyediaan Sarana

Sarana pemerintahan yang terdapat di Kawasan UP IV Dharmahusada diantaranya adalah
Kantor Kecamatan, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Kantor dinas-dinas terkait, kantor
pos dll. Sarana pemerintahan dan pelayanan umum tersebut berpusat di Kelurahan Gubeng.
Untuk sarana seperti kantor Kelurahan, Kantor Kecamatan, Kantor dinas-dinas terkait tidak
harus melakukan penambahan sarana karena dapat melayani satu UP bahkan satu kota
Surabaya. Berikut merupakan evaluasi penyediaan sarana pemerintahan dan pelayanan umum
tahun 2017.
A. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum

Sarana pemerintahan yang terdapat di Kawasan UP IV Dharmahusada
diantaranya adalah Kantor Kecamatan, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Kantor
dinas-dinas terkait, kantor pos dll. Sarana pemerintahan dan pelayanan umum tersebut
berpusat di Kelurahan Gubeng. Untuk sarana seperti kantor Kelurahan, Kantor
Kecamatan, Kantor dinas-dinas terkait tidak harus melakukan penambahan sarana
karena dapat melayani satu UP bahkan satu kota Surabaya. Berikut merupakan evaluasi
penyediaan sarana pemerintahan dan pelayanan umum tahun 2017:
Tabel 4.39 Analisis Penyediaan Sarana Pos Keamanan di UP IV Dharmahusada

Standar
Kecamatan Kelurahan Eksisting Tahun 2017
Penduduk

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Yang
Penduduk Unit Penyediaan
dilayani
Dukuh Setro 39887 - 1
Kapas Madya
20710 - 1
Baru
Gading 29526 2 1
Tambaksari Rangkah 18022 1 1
Ploso 34831 - 1
Tambaksari 20470 - 1
Pacarkeling 2500 23310 4 1
Pacarkembang 40071 - 1
Gubeng 14770 - -
Airlangga 20658 - 1
Mojo 45937 - 2
Gubeng Kertajaya 25932 - 1
Pucang Sewu 14747 1 -
Baratajaya 16470 - 1
Tabel 4.40 Analisis Penyediaan Sarana Kantor Pos di UP IV Dharmahusada

Standar Penduduk Eksisting Tahun 2017
Kecamatan Kelurahan
Yang dilayani Penduduk Unit Penyediaan
Kapas Madya
Baru 20710 2 1
Gading 29526 5 1
Tambaksari Rangkah 18022 - 1

30000
Ploso 34831 - 1
Pacarkeling 23310 4 1
Pacarkembang 40071 2 1
Gubeng Gubeng 14770 2 -

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Airlangga 20658 - 1
Mojo 45937 - 2
Kertajaya 25932 - 1
1. Pos Keamanan
Berdasarkan hasil analisis penyediaan sarana pemerintahan dan pelayanan umum

pada Tabel 4.39 dapat dilihat bahwa seluruh fasilitas PPU di UP IV Dharmahusada
khususnya pos keamanan dengan jumlah yang minim di setiap Kelurahan. Di wilayah
UP IV Dharmahusada pada eksisting hanya memiliki 5 unit pos keamanan yang
tersebar di empat Kelurahan. yaitu Kelurahan Gading, Kelurahan Rangkah, Kelurahan
Pacar Keling dan Kelurahan Pucang Sewu. Berdasarkan hasil analisis, penyediaan
unit pos keamanan pada tahun 2017 jika dilihat dari kondisi eksisting memerlukan
penambahan penyediaan sebanyak satu unit di masing-masing Kelurahan, namun
Kelurahan Mojo memerlukan penyediaan sebanyak dua unit. Penambahan pos
keamanan di setiap Kelurahan sangat penting dalam menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan sekitar.
2. Kantor Pos
Berdasarkan Tabel 4.40 penyediaan sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
berupa kantor pos di UP IV Dharmahusada perlu adanya penambahan jumlah unit.
Kantor pos memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kantor
pos yang berada di wilayah UP IV Dharmahusada hanya terdapat 19 unit yang tersebar
di 7 Kelurahan. dilihat dari hasil analisis penyediaan sarana masih terdapat beberapa
Kelurahan yang belum terlayani, Oleh karena itu dibutuhkan penambahan penyediaan
sarana kantor pos sejumlah 1 unit di setiap kelurahan agar pelayanan menjadi lebih
efesien.

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
B. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang terdapat di UP IV Dharmahusada yaitu sarana pendidikan
formal (TK, SD/MI, SMP SMA dan Universitas) dan pendidikan non-formal (Pondok
Pesantren, Panti Asuhan, Komplek MI dan TPQ). Sarana pendidikan PAUD dan Universitas
tidak dapat dianalisis karena tidak memiliki standar untuk dipenyediaan kan. Selain hal
tersebut, perkembangan sarana PAUD dan Universitas dapat didasarkan pada kebutuhan
masyarakat yang ada di wilayah tersebut dan Universitas tidak perlu dilakukan penyediaan
karena skala pelayanan Universitas sudah mencakup provinsi sehingga dapat melayani satu
kota atau lebih kota. Berikut merupakan jumlah sarana pendidikan yang telah dipenyediaan
kan:
Tabel 4.41 Analisis Penyediaan Sarana Pendidikan TK di UP IV Dharmahusada
Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya
20710 7 17
Baru
Gading 29526 2 24
Ploso 34831 1 28
Gubeng 14770 - 12
Airlangga 20658 - 17
Mojo 45937 2 37
Gubeng
Kertajaya 25932 - 21

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Tabel 4.42 Analisis Penyediaan Sarana Pendidikan SD di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya
20710 3 13
Baru
Gading 29526 3 18
Ploso 34831 1 22
Gubeng 14770 1 9
Mojo 45937 1 29
Gubeng
Tabel 4.43 Analisis Penyediaan Sarana Pendidikan SMP di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya
20710 0 4
Baru
Gading 29526 1 6
Rangkah 18022 3 4
Tambaksari 4800
Ploso 34831 - 7
Pacarkemban
40071 3 8
g

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA

Kecamatan Kelurahan
Gubeng 14770 2 3
Airlangga 20658 2 4
Mojo 45937 - 10
Gubeng
Kertajaya 25932 2 5
Tabel 4.44 Analisis Penyediaan Sarana Pendidikan SMA/SMK di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya
20710 1
Baru 4
Gading 29526 1 6
Ploso 34831 - 7

Gubeng 14770 3 3
Airlangga 20658 3 4
Gubeng Mojo 45937 1 10
Kertajaya 25932 3 6
Pucang Sewu 14747 - 3
1. Taman Kanak-kanak (TK)

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Sarana pendidikan TK berdasarkan perhitungan analisis yang ada di UP IV

Dharmahusada, rata-rata membutuhkan penambahan penyediaan jumlah TK.
Penambahan paling banyak terdapat di Kecamatan Mojo sebanyak 37 unit TK
dengan eksisting hanya dua unit TK. Kelurahan Pucang Sewu merupakan Kelurahan
dengan penambahan penyediaan paling sedikit sejumlah 12 unit dengan eksisting 8
unit TK. Dibandingkan dari jumlah unit eksisting dengan penyediaan unit TK,
beberapa Kelurahan masih memerlukan penambahan unit, namun tidak harus
dilakukan penambahan unit tetapi lebih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Sekolah Dasar (SD)
Sarana Pendidikan SD berdasarkan perhitungan analisis yang ada di UP IV
Dharmahusada, rata-rata membutuhkan penambahan unit SD. Penambahan paling
banyak terdapat di Kelurahan Mojo 28 unit dengan eksisting 1 unit. Kelurahan yang
memerlukan penambahan unit sedikit yaitu Kelurahan Pucang Sewu 9 unit
penambahan penyediaan dengan eksisting 4 unit SD. Dilihat dari hasil analisis
penyediaan masih banyak Kelurahan yang memerlukan penambahan unit SD karena
berdasarkan jumlah eksisting masih sedikit untuk melayani masyarakat dalam satu
Kelurahan.
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sarana Pendidikan SMP berdasarkan perhitungan analisis yang ada di UP IV
Dharmahusada, rata-rata membutuhkan penambahan jumlah sarana. Penambahan
paling banyak terdapat di Kelurahan Mojo sebanyak 10 unit SMP pada tahun 2017.
Sedangkan Kelurahan Gubeng hanya membutuhkan penamabahan SMP satu unit
dengan jumlah esksiting 2 unit SMP.
4. Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK)
Sarana Pendidikan SMA berdasarkan perhitungan analisis yang ada di UP IV
Dharmahusada, rata-rata membutuhkan penambahan jumlah. Penambahan paling
banyak terdapat Kelurahan mojo membutuhkan penambahan sarana sebanyak 9 unit
dengan eksisting 1 unit SMA. Kelurahan yang tidak memerlukan penambahan
penyediaan yaitu Kelurahan Gubeng. Untuk penambahan jenis sarana SMA/SMK
tidak harus dilakukan penambahan. Skala pelayanan satu SMA bisa mencapai satu
FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Kecamatan, oleh karena itu penambahan SMA diperlukan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
C. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sarana kesehatan memiliki peran penting untuk penanganan kesehatan dan
meningkatkan standar kesehatan. Sarana kesehatan formal yang ada di UP IV
Dharmahusada berupa apotek, puskesmas pembantu, posyandu dan praktek dokter.
Evaluasi penyediaan sarana kesehatan di Kelurahan Cemorokandang dilakukan
berdasarkan pada hasil penyediaan penduduk pada tahun 2022 hingga tahun 2037.
Berikut merupakan hasil analisis evaluasi penyediaan sarana di UP IV
Dharmahusada:
Tabel 4.45 Analisis Penyediaan Sarana Kesehatan Puskesmas di UP IV Dharmahusada
Kecamatan Kelurahan
Dukuh Setro 39887 - -
Kapas Madya -
20710 1
Baru
Gading 29526 - -
Tambaksari Rangkah 18022 1 -

Ploso 34831 - -
Tambaksari 20470 - -
Pacarkeling 120000 23310 1 -

Pacarkembang 40071 - -
Gubeng 14770 - -
Airlangga 20658 - -
Mojo 45937 1 -
Gubeng
Kertajaya 25932 2 -

Baratajaya 16470 - -

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Tabel 4.46 Analisis Penyediaan Sarana Kesehatan BKIA di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya 1
20710 2
Baru
Gading 29526 1 1
Ploso 34831 - 1
Pacarkeling 30000 23310 - 1
Gubeng 14770 - 1
Airlangga 20658 - 1
Mojo 45937 - 2
Gubeng
Kertajaya 25932 1 1
Pucang Sewu 14747 - -
Tabel 4.47 Analisis Penyediaan Sarana Kesehatan Praktek Dokter di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya
20710 1 4
Baru
Gading 29526 5 6
Tambaksari Rangkah 5000 18022 - 4
Ploso 34831 - 7

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Gubeng 14770 5 3
Airlangga 20658 - 4
Mojo 45937 1 9
Gubeng
Kertajaya 25932 - 5

Tabel 4.48 Analisis Penyediaan Sarana Kesehatan Apotik di UP IV Dharmahusada

Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya 1
20710 1
Baru
Gading 29526 - 1
Ploso 34831 - 1
Gubeng 14770 - 1
Airlangga 20658 - 1
Mojo 45937 1 2
Gubeng
Kertajaya 25932 2 1

1. Puskesmas
Puskesmas memiliki fungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
memberikan pelayanan pertama kepada penduduk dalam penyembuhan penyakit,.
Selain melaksanakan program pemeliharaan kesehatan dan pencegahan. Berdasarkan
hasil penyediaan sarana keseharan puskesmas UP IV Dharmahusada tahun 2017 tidak

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
membutuhkan penambahan unit puskesmas pada setiap Kelurahan, karena dengan

jumlah satu unit puskesmas dapat menampung dan melayani jumlah penduduk dengan
skala pelayanan satu kecamatan.
2. BKIA/ Bidan
Balai kesejahteraan ibu dan anak (BKIA) / Klinik Bersalin, yang berfungsi melayani
ibu baik sebelum, pada saat dan sesudah melahirkan serta melayani anak usia sampai
dengan 6 tahun. Berdasarkan hasil penyediaan BKIA di UP IV Dharmahusada, rata-
rata setiap Kelurahan membutuhkan penambahan satu unit pada tahun 2017.Kelurahan
Mojo memerlukan penambahan sebanyak 2 unit dan Kelurahan Pacar Kembang tidak
memerlukan penambahan unit BKIA.
3. Praktek Dokter
Dari hasil perhitungan penyediaan sarana kesehatan untuk praktek dokter pada tahun
2017 memerlukan penambahan unit. Kelurahan Mojo salah satu kelurahan yang
memerlukan penambahan unit praktek dokter sebanyak 8 unit dengan eksisting 1 unit
praktek dokter dan Kelurahan Gubeng tidak memerlukan penambahan penyediaan.
4. Apotik
Berdasarkan hasil perhitungan penyediaan sarana apotik yang ada di UP IV
Dharmahusada rata rata membutuhkan penambahan satu unit apotik pada tahun 2017.
Berdasarkan SNI-03-1733-2004 apotik yang berada di UP IV Dharmahusada sudah
mencukupi untuk melayani masyarakat di tiap Kelurahan, namun untuk Kelurahan
Mojo membutuhkan penambahan unit apotik sebanyak 2 unit.
D. Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan merupakan penunjang kebutuhan tiap umat beragama dalam mengisi
kebutuhan rohani yang perlu disediakan di lingkungan perumahan yang direncanakan
dalam suatu peraturan dan disesuaikan dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan.
Berikut meruapakan hasil penyediaan sarana peribadatan yang terdapat di UP IV
Dharmahusada yaitu:
Tabel 4.49 Analisis Penyediaan Sarana Peribadatan Mushola di UP IV Dharmahusada
Kecamatan Kelurahan Standar Penduduk Eksisting Tahun 2017

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA

Kapas Madya
20710 27 52
Baru
Gading 29526 2 60
Ploso 34831 1 55
Gubeng 14770 - 55
Airlangga 20658 - 45
Mojo 45937 1 55
Gubeng
Tabel 4.50 Analisis Penyediaan Sarana Peribadatan Masjid di UP IV Dharmahusada

Standar
Eksisting Tahun 2017
Kecamatan Kelurahan Penduduk

Kapas Madya
20710 8 8
Baru
Gading 29526 9 12

2500
Ploso 34831 3 14
Gubeng Gubeng 14770 9 6

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Airlangga 20658 5 8
Mojo 45937 2 18
1. Musholla
Berdasarkan hasil perhitungan penyediaan masjid yang berada di UP IV
Dharmahusada pada tahun 2017 masih banyak memerlukan penambahan
penyediaan musholla. Kelurahan yang memelukan penambahan unit masjid
terbanyak yaitu pada Kelurahan Pacarkembang 58 unit dengan eksisting tidak ada
musholla. Hasil penyediaan penambahan sarana mushola sangat tinggi karena
dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang sangat tinggi di setiap Kelurahan.
Sehingga untuk penambahan unit mushola disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Masjid
Berdasarkan hasil perhitungan penyediaan masjid yang berada di UP IV
Dharmahusada banyak memerlukan penambahan masjid karena kebutuhan
eksisting mushola di tiap Kelurahan yaitu Kelurahan Mojo sebanyak 16 unit
dengan eksisting 2 unit masjid yang melayani satu Kelurahan. kelurahan Kapas
Madya Baru tidak memerlukan penambahan masjid karena telah mencukupi dari
eksisting.
3. Gereja
Jumlah eksisting gereja di UP IV Dharmahusada sebanyak 31 unit gereja.
Kelurahan gading merupakan Kelurahan yang memiliki unit gereja terbanyak
dibandingkan dengan Kelurahan lain yaitu 18 unit gereja karena sebagian besar
penduduk di Kelurahan Gading beragama Kristen. Sarana peribadatan gereja
untuk 20 tahun mendatang tidak dapat dipenyediaan kan karena berdasarkan SNI
03-1733-2004 sarana peribadatan lain dijelaskan bahwa kebutuhan ruang dan

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
lahan disesuaikan dengan kebiasaan penganut agama setempat dalam melakukan

ibadah agamanya.
E. Sarana Perdagangan dan Jasa
Sarana perdagangan berfungsi melayani dan menyediakan kebutuhan sehari-hari
penduduk yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang dibutuhkan. Sarana jasa
merupakan sarana yang menyediakan pelayanan berupa aktivitas atau manfaat yang
ditawarkan kepada satu pihak ke pihak yang lain dan tidak menimbulkan perpindahan
kepemilikan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, sarana jasa tidak dapat dipenyediaan
kan karena sarana tersebut dapat berkembang sesuai dengan perkembangan wilayahnya tanpa
ada standar yang mengatur tentang penyediaan sarana jasa. Berikut merupakan perhitungan
hasil penyediaan sarana perdagangan dan jasa:
Tabel 4.51 Analisis Penyediaan Sarana Perdagangan dan Jasa Toko di UP IV Dharmahusada
Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya
20710 110 83
Baru
Gading 29526 99 118

Ploso 34831 59 66
Pacarkeling 250 23310 120 13

Gubeng 14770 162 59
Mojo 45937 86 84
Gubeng


FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Tabel 4.52 Analisis Penyediaan Sarana Perdagangan dan Jasa Pasar di UP IV Dharmahusada
Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya 1
20710 -
Baru
Tambaksari Gading 29526 - -
Rangkah 18022 - -
Ploso 34831 - -
Pacarkeling 120000 23310 - -
Gubeng 14770 - -
Airlangga 20658 - -
Mojo 45937 - -
Gubeng
Kertajaya 25932 2 -
Pucang Sewu 14747 - -
Baratajaya 16470 2 -
Tabel 4.53 Analisis Penyediaan Sarana Perdagangan dan Jasa Perkantoran di UP IV

Dharmahusada
Kecamatan Kelurahan
Kapas Madya -
20710 -
Baru
Gading 29526 - -
Tambaksari Rangkah 120000 18022 - -
Ploso 34831 - -
Pacarkeling 23310 - -

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA

Kecamatan Kelurahan
Gubeng 14770 40 -
Airlangga 20658 2 -
Mojo 45937 9 -
Gubeng
Kertajaya 25932 2 -
Tabel 4.54 Analisis Penyediaan Sarana Perdagangan dan Jasa Warung di UP IV Dharmahusada
Standar

Kapas Madya
20710 110 110
Baru
Gading 29526 99 118
Ploso 34831 59 59
Pacarkeling 120000 23310 22 22
Gubeng 14770 40 74
Mojo 45937 9 17
Gubeng

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Tabel 4.55 Analisis Penyediaan Sarana Perdagangan dan Jasa Bank di UP IV Dharmahusada
Standar

Dukuh Setro 39887 1 -
Kapas Madya -
20710
Baru -
Gading 29526 6 -
Tambaksari Rangkah 18022 2 -
Ploso 34831 7 -
Tambaksari 20470 2 -
Pacarkeling 120000 23310 9 -
Pacarkembang 40071 14 -
Gubeng 14770 31 -
Airlangga 20658 15 -
Mojo 45937 30 -
Gubeng
Kertajaya 25932 9 -
1. Toko
Penyediaan sarana toko di UP IV Dharmahusada pada 2017 paling banyak berada di
Kelurahan Gading sejumlah 9 unit. Berdasarkan SNI 03-1733-1989 sarana perdagangan
dan jasa berupa toko di UP IV Dharmahusada sebagian besar telah memenuhi kebutuhan
hingga 20 tahun mendatang, namun Kelurahan Rangkah, Kelurahan Dukuh Setro,
Kelurahan Gading dan Kelurahan Ploso, Kelurahan Pacar Kembang, Kelurahan
Airlangga belum memenuhi pelayanan dikarenakan masih membutuhkan penambahan
unit tok0 jumlah sarana eksisting lebih sedikit dibandingkan dari hasil penambahan
penyediaan.
2. Pasar

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Penyediaan sarana pasar di UP IV Dharmahusada pada tahun 2017 pada masing-masing

Kelurahan tidak memerlukan tambahan sarana pasar. Berdasarkan SNI 03-1733-1989
sarana perdagangan dan jasa berupa pasar di UP IV Dharmahusada telah memenuhi
kebutuhan hingga 20 tahun mendatang.
3. Kantor
Berdasarkan hasil perhitungan analisis penyediaan sarana kantor tidak memerlukan
penambahan perkantoran di setiap Kelurahan UP IV Dharmahusada. Berdasarkan SNI
03-1733-1989 sarana perdagangan dan jasa berupa kantor di UP IV Dharmahusada telah
memenuhi kebutuhan penduduk.
4. Warung
Berdasarkan SNI 03-1733-1989 dilihat dari perhitungan analisis penyediaan masih
banyak Kelurahan yang membutuhkan penambahan unit. Kelurahan Kapas Madya tidak
memerlukan penambahan unit.
5. Bank
Berdasarkan hasil perhitungan analisis penyediaan sarana kantor tidak memerlukan
penambahan perkantoran di setiap Kelurahan UP IV Dharmahusada. Berdasarkan SNI
03-1733-1989 sarana perdagangan dan jasa berupa bank di UP IV Dharmahusada telah
memenuhi kebutuhan penduduk.
F. Sarana Industri dan Pergudangan
Sarana industri dan pergudangan adalah sarana penunjang kegiatan ekonomi pada
suatu wilayah. Sarana industri dan pergudangan tidak terletak dekat dengan permukiman
masyarakat melainkan di sepanjang jalan utama sehingga tidak mengganggu aktivitas
masyarakat. Industri yang berada di UP IV Dharmahusada sebagian besar merupakan sentra
industri kecil(rumah tangga). Berikut hasil analisis penyediaan sarana industry dan kebudayaan
tahuan 2017:
Tabel 4.56 Analisis Penyediaan Sarana Industri UP IV Dharmahusada
Standar
Penduduk
Kecamatan Kelurahan
Yang
dilayani
Tambaksari Dukuh Setro 2500 39887 2 -

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Standar
Penduduk
Kecamatan Kelurahan
Yang
dilayani
Kapas Madya
20710 6 -
Baru
Gading 29526 2 -
Rangkah 18022 -
Ploso 34831 1 -
Tambaksari 20470 -
Pacarkeling 23310 1 -
Pacarkembang 40071 -
Gubeng 14770 1 -
Airlangga 20658 3 -
Mojo 45937 2 -
Gubeng
Kertajaya 25932 3 -
Pucang Sewu 14747 -
Berdasrkan SNI 03-1733-2004, sarana industri dan pergudangan masih belum memiliki
standarisasi dari pemerintah untuk memproyeksikan jumlah penyediaan unit. Pada masih belum
tercantum jumlah unit, luas serta jumlah penduduk minimal yang dilayani. Proyeksi kebutuhan
dan pelayanan masih belum bisa ditentukan untuk kurun waktu tertentu. Untuk sarana
pergudangan tidak terdapat di UP IV Dharmahusada.
G. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi

Sarana Kebudayaan dan Rekreasi yang terdapat di UP IV Dharmahusada terdiri dari
balai warga/balai pertemuan, balai pertemuan/karang taruna, dan gedung serbaguna. Sarana
Kebudayaan dan Rekreasi berguna sebagai fasilitas menunjang dari kegiatan masyarakat
khususnya dalam bidang sosial.

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Tabel 4.57 Analisis Penyediaan Balai Warga/Pertemuan di UP IV Dharmahusada

Standar
Penduduk
Kecamatan Kelurahan
Yang
dilayani
Kapas Madya
20710 6 8
Baru
Gading 29526 2 12
Ploso 34831 1 14
Gubeng 14770 1 6
Airlangga 20658 - 8
Mojo 45937 - 18
Gubeng
Tabel 4.58 Analisis Penyediaan Sarana Balai Serbaguna/Karang Taruna di UP IV Dharmahusada

Standar
Eksisting tahun 2017
Desa/ Penduduk
Kecamatan
Kelurahan Yang
dilayani
Kapas Madya
20710 1 1
Baru
Tambaksari 2500
Gading 29526 1 1
Rangkah 18022 - 1
Ploso 34831 - 1

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
Standar
Eksisting tahun 2017
Desa/ Penduduk
Kecamatan
Kelurahan Yang
dilayani
Pacarkeling 23310 - 1
Gubeng 14770 - 1
Airlangga 20658 - 1
Mojo 45937 1 2
Gubeng
Kertajaya 25932 - 1

1. Balai Warga/Balai Pertemuan

Berdasarkan hasil penyediaan balai warga pada table 4.57 yang ada di UP IV
Dharmahusada, rata-rata membutuhkan penambahan sebanyak satu unit. Penambahan
paling banyak terdapat di Kelurahan Mojo, dimana pada tahun 2017 membutuhkan
penambahan penyediaan balai warga sebanyak 18 unit. Sedangkan Kelurahan Kapas
Madya Baru pada tahun 2017 hanya memerlukan penambahan dua unit balai
warga/balai pertemuan.
2. Balai Serbaguna/Karang Taruna
Berdasarkan hasil penyediaan balai warga pada Tabel 4.58 yang ada di UP IV
Dharmahusada, rata-rata membutuhkan penambahan penyediaan sebanyak satu unit
pada masing masing Kelurahan. Balai serbaguna/karang taruna bertujuan sebagai
tempat untuk rapat formal organisasi.

FAKULTAS TE
UNIVERSITAS BRAWIJ
KOTA SURABAYA
4.4.5 Analisis Jaringan Prasarana

A. Jaringan Jalan
1. Perhitungan dan penentuan Tingkat Pelayanan Jalan (LoS)
LOS (Level of Service) atau tingkat pelayanan jalan adalah salah satu metode yang digunakan untuk menilai kinerja jalan yang menjadi
indikator dari kemacetan. Suatu jalan dikategorikan mengalami kemacetan apabila perhitungan LOS menghasilkan nilai mendekati 1. Level
of Service (LOS) dapat diketahui dengan melakukan perhitungan perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas dasar jalan.
Adapun rumus dari level of services sebagai berikut.
Rumus 4.5 Level of Service
LOS = V/C
(4-5)
Keterangan:
Los : Level of Service (Tingkat Pelayanan Jalan)
V : Volume kendaraan (smp)
C : Kapasitas jalan (smp/jam)

KOTA SURABAYA
Tabel 4.59 Tingkat Pelayanan Jalan Weekday

Volume
Lokasi Arah Arus Jalan Kejenuhan Pelayanan Tingkat Pelayanan Jalan Rata-Rata
(smp/jam)
1793.05 2200 0.815022727 D

Jl. Kertajaya 1024.6 2200 0.465727273 A B
1546.15 2200 0.702795455 C
1078.4 2200 0.490181818 A
Jl. Manyar Kertoarjo 716.2 2200 0.325545455 A A
895.6 2200 0.407090909 A
Perempatan Kertajaya-Menur
603.5 2200 0.274318182 A
Jl. Menur Atas 347.4 2200 0.157909091 A A
416.2 2200 0.189181818 A
610.9 2200 0.277681818 A
Jl. Menur Bawah 533 2200 0.242272727 A A
795.4 2200 0.361545455 A
1232.6 2200 0.560272727 A
Jl. Dharmawangsa 890.8 2200 0.404909091 A A
1601.6 2200 0.728 C
Perempatan RS Dr. Soetomo
1619.4 2200 0.736090909 C
Jl. Dr. Soetomo (Kiri) 1054.9 2200 0.4795 A B
1346.4 2200 0.612 B

KOTA SURABAYA

Volume
(smp/jam)
2687.2 2200 1.221454545 F

Jl. Dr. Soetomo (Kanan) 1724 2200 0.783636364 C F
2601 2200 1.182272727 F
2483.1 2200 1.128681818 F
Jl. Kenjeran (Kiri) 1821.2 2200 0.827818182 D F
2485.45 2200 1.12975 F
1896 2200 0.861818182 D
Jl. Kenjeran (Kanan) 1395.6 2200 0.634363636 B C
Perempatan Kenjeran- 1660 2200 0.754545455 C
Kedung Cowek 917.6 2200 0.417090909 A
Jl. Putro Agung Wetan 683 2200 0.310454545 A A
797.25 2200 0.362386364 A
1963.8 2200 0.892636364 D
Jl. Kedung Cowek 1140.6 2200 0.518454545 A C
1997.2 2200 0.907818182 E
1087 2200 0.494090909 A
Perempatan Barata Jaya-Jagir Jl. Panjang Jiwo 552.25 2200 0.251022727 A A
Wonokromo 927.55 2200 0.421613636 A
Jl. Jagir Wonokromo 1345.2 2200 0.611454545 B A

KOTA SURABAYA

Volume
(smp/jam)
797.2 2200 0.362363636 A

1110.4 2200 0.504727273 A
651 2200 0.295909091 A
Jl. Prapen 441 2200 0.200454545 A A
774 2200 0.351818182 A
890.6 2200 0.404818182 A
Jl. Nginden 581.35 2200 0.26425 A A
829.35 2200 0.376977273 A

RENCANA DETAIL TATA RUANG (R
UNIT PENGEMBANGAN IV DHARMAHUSA
KOTA SURAB
Berdasarkan kapasitas jalan, maka akan didapatkan tingkat pelayanan jalan berupa LOS
(Level Of Service). menjelaskan analisa tingkat pelayanan jalan pada hari weekday
yang terdapat di UP IV Dharmahusada :
Tabel 4.60 Analisis Level of Service
LOS
Lokasi Arah Arus V/C LOS Rata- Analisis
Rata
0.82 D Jl. Raya Kertajaya memiliki tingkat

kejenuhan 0,6 dengan tingkat
Jl. Kertajaya 0.47 A B
pelayanan B yaitu arus lalu lintas
0.70 C dalam keadaan stabil
.
0.49 A Jl. Manyar Kertoarjo dengan tingkat

kejenuhan 0,40 memiliki tingkat
Jl. Manyar
0.33 A A pelayanan pada kategori A yaitu arus
Kertoarjo
lalu lintas sangat lancar dan tidak
0.41 A terjadi nya kemacetan
Perempatan 0.27 A Jl. Menur Atas dengan tingkat
Kertajaya- kejenuhan 0,20 memiliki tingkat
Menur Jl. Menur Atas 0.16 A A pelayanan pada kategori A yaitu arus
lalu lintas sangat lancar dan jalur ini
0.19 A hirarki nya lokal
0.28 A Pada titik Jl. Menur Bawah memiliki

tingkat kejenuhan 0,29 dengan tingkat
0.24 A pelayanan jalan A. Pada tingkat
Jl. Menur pelayanan jalan A, Kondisi arus bebas
A
Bawah dengan kecepatan tinggi dan volume
0.36 A arus lalu lintas rendah. Pengemudi
dapat memiliki kecepatan yang
diinginkan
0.56 A Pada titik Jl. Dharmawangsa memiliki

tingkat kejenuhan 0,56 dengan tingkat
Perempatan 0.40 A pelayanan jalan A. Pada tingkat
Jl. pelayanan jalan A, Kondisi arus bebas
RS Dr. A
Dharmawangsa dengan kecepatan tinggi dan volume
Soetomo
0.73 C arus lalu lintas rendah. Pengemudi
dapat memiliki kecepatan yang
diinginkan, Jalan ini menghubungkan
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH D

FAKULT
UNIVERSITAS BR
KOTA SURAB
Universitas Airlangga Kampus A

dengan wilayah sekitarnya.
0.74 C Jl. Dr. Soetomo memiliki tingkat

0.48 A pelayanan jalan B. Pada tingkat
pelayanan jalan B, lalu lintas berada
Jl. Dr.
dalam zona arus stabil. Pengemudi
Moestopo B
memiliki kebebasan yang cukup untuk
(Kiri)
0.61 B memilih kecepatannya. Jalur ini
menghubungkan wilayah UP IV
dengan wilayah sekitarnya khusus nya
untuk jalan masuk ke RS Dr. Soetomo
1.22 F Jl. Dr. Moestopo memiliki tingkat

0.78 C pelayanan jalan F. Pada tingkat
pelayanan jalan F arus yang
Jl. Dr.
terhambat, kecepatan rendah, volume
Moestopo F
diatas kapasitas, sering terjadi
(Kanan)
1.18 F kemacetan pada waktu yang cukup
lama. Dikarenakan jalur ini sebagai
penghubung ke arah Tunjungan dan
RS Dr. Soetomo
1.13 F Jl. Kenjeran (kiri) memiliki tingkat

0.83 D pelayanan jalan F. Pada tingkat
Jl. Kenjeran pelayanan jalan F arus terhambat dan
F
(Kiri) sering terjadi kemacetan. Jalur ini
1.13 F sebagai penghubung ke arah Madura
dan sering adanya mobil truk besar
yang kuantitas nya cukup banyak.
0.86 D Jl. Kenjeran (kanan) memiliki tingkat

Perempatan
0.63 B pelayanan jalan C. Pada tingkat
Kenjeran-
pelayanan jalan C, lalu lintas berada
Kedung
Jl. Kenjeran dalam zona arus stabil. Pengemudi
Cowek C
(Kanan) memiliki kebebasan yang cukup untuk
0.75 C memilih kecepatannya. Jalur ini
digunakan sebagai distribusi barang
dari arah madura dan masuk ke kota
surabaya.
0.42 A Jl. Putro Agung Wetan dengan

tingkat kejenuhan 0,36 memiliki
Jl. Putro
0.31 A A tingkat pelayanan pada kategori A
Agung Wetan
yaitu arus lalu lintas sangat lancar dan
0.36 A tidak terjadi nya kemacetan

FAKULT
UNIVERSITAS BR
KOTA SURAB
0.89 D Jl. Kedung Cowek memiliki tingkat

0.52 A pelayanan jalan C. Pada tingkat
pelayanan jalan C, lalu lintas berada
Jl. Kedung dalam zona arus stabil. Pengemudi
C
Cowek memiliki kebebasan yang cukup
0.91 E untuk memilih kecepatannya. Jalur ini
digunakan sebagai distribusi barang
dari arah madura dan masuk ke kota
surabaya.
0.49 A Jl. Panjang Jiwo Wetan dengan

Jl. Panjang
Jiwo
yaitu arus lalu lintas sangat lancar dan
0.61 B Jl. Jagir Wonokromo Wetan dengan

Jl. Jagir
Wonokromo
Perempatan yaitu arus lalu lintas sangat lancar dan
Barata Jaya-
Jagir Jl. Prapen dengan tingkat kejenuhan
0.30 A
Wonokromo 0,28 memiliki tingkat pelayanan pada
Jl. Prapen 0.20 A A kategori A yaitu arus lalu lintas
sangat lancar dan tidak terjadi nya
0.35 A kemacetan
0.40 A Jl. Nginden dengan tingkat kejenuhan

0,34 memiliki tingkat pelayanan pada
Jl. Nginden 0.26 A A kategori A yaitu arus lalu lintas
sangat lancar dan tidak terjadi nya
0.38 A kemacetan
Dapat diketahui bahwa setelah di analisis maka tingkat pelayanan jalan paling
tinggi di UP IV Dharmahusada yaitu terjadi di Jl. Kenjeran dan Jl. Dr. Moestopo. Untuk
Jl. Kenjeraan terjadi kemacetan karena adanya kegiatan pengiriman barang dan moda
yang digunakan yaitu truk truk bermuatan besar. Kemudian, Jl. Dr. Moestopo terjadi
kemacetan karena adanya 2 buah sarana berskala nasional yaitu Universitas Airlangga
dan Rumah Sakit Dr. Soetomo.
B. Jaringan Air Bersih

1. Analisis Evaluasi Penyediaan Air bersih

FAKULT
UNIVERSITAS BR
KOTA SURAB
Wilayah Unit pengembangan IV Dharmahusada seluruhnya menggunakn jaringan

air bersih yang bersumber dari PDAM. Berikut merupakan proyeksi penyediaan
air bersih untuk 20 tahun mendapatang.
Tabel 4.61 Kebutuhan Air Bersih Domestik
Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Jiwa
500 ribu-1 100-500 20-100
No Uraian >1.000.000 <20 ribu
juta ribu ribu
Metro Besar Sedang Kecil Desa
Konsumsi unit sambung 190 170 130 100 80
1
rumah (SR) 1/org/hari
2 Konsumsi unit hidran 30 30 30 30 30
umum (HU) 1/org/hari
3 Konsumsi unit non 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30
domestik 1/org/hari (%)
4 Kehilangan air (%) 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 30
5 Faktor hari maksimum 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15
6 Faktor jam puncak 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
7 Jumlah jiwa per SR 5 5 5 5 5
8 Jumlah jiwa per HU 100 100 100 100 100
9 Sisa tekan di 10 10 10 10 10
penyediaan distribusi
(mka)
10 Jam operasi 24 24 24 24 24
11 Volume reservoir (% 20 20 20 20 20
max day demand)
12 SR:HR 50:50 50:50 80:20 70:30 70:30
80:20 80:20
13 Cakupan pelayanan (%) *) 90 90 90 90 **) 70
Sumber : Ditjen Cipta Karya, 2000
*) 60% perpipaan, 30% non perpipaan
**) 25% perpipaan, 45% non perpipaan
Berdasarkan klasifikasi kebutuhan air bersih domestik pada tabel, Wilayah Unit
Pengembangan IV Dharmahusada termasuk dalam kategori kota sedang, dimana jumlah
penduduk Unit Penembangan IV Dharmahusada pada tahun 2016 yaitu 370757 jiwa, dan
kebutuhan domestik atau konsumsi unit sambung rumah 130 liter/orang/hari.
Untuk kebutuhan non domestik air bersih merupakan perhitungan kebutuhan air bersih
selain keperluan rumah tangga yang meliputi bidang komersial seperti pertokoan, industri
dan fasilitas umum. Berikut merupakan rincian kebutuhan kebutuhan non domestik air
bersih.
a. Fasilitas Umum : 15% x kebutuhan domestik
b. Kantor : 15% x kebutuhan domestik

FAKULT
UNIVERSITAS BR
KOTA SURAB
c. Komersial : 20% x kebutuhan domestik

d. Industri : 10% x kebutuhan domestik

FAKULT
UNIVERSITAS BR
KOTA SURABAYA
Tabel 4.62 Proyeksi Kebutuhan Air Bersih UP IV Dharmahusada Tahun 2017 (L/hari)
Keb
Jumlah Kebutuhan Kebutuhan Non Domestik Kebutuhan Kehilangan Keb. Rata-
Kecamatan Kelurahan maksimum
Penduduk Domestik Total Air rata harian
Fasum Kantor Komersial Industri per hari
Tambaksari 20470 2661100 399165 399165 532220 266110 4257760 425776 3831984 4896424
Ploso 34831 4528030 679205 679204,5 905606 452803 7244848 724484,8 6520363 8331575
Gading 29526 3838380 575757 575757 767676 383838 6141408 614140,8 5527267 7062619
Pacar Kembang 40071 5209230 781385 781384,5 1041846 520923 8334768 833476,8 7501291 9584983
Tambaksari
Rangkah 18022 2342860 351429 351429 468572 234286 3748576 374857,6 3373718 4310862
Pacar Keling 23310 3030300 454545 454545 606060 303030 4848480 484848 4363632 5575752
Kapasmadya
Baru 20710 2692300 403845 403845 538460 269230 4307680 430768 3876912 4953832
Dukuh Setro 39887 5185310 777797 777796,5 1037062 518531 8296496 829649,6 7466846 9540970
Gubeng 14770 1920100 288015 288015 384020 192010 3072160 307216 2764944 3532984
Mojo 45937 5971810 895772 895771,5 1194362 597181 9554896 955489,6 8599406 10988130
Airlangga 20658 2685540 402831 402831 537108 268554 4296864 429686,4 3867178 4941394
Gubeng
Kertajaya 25932 3371160 505674 505674 674232 337116 5393856 539385,6 4854470 6202934
Baratajaya 16470 2141100 321165 321165 428220 214110 3425760 342576 3083184 3939624
Pucang Sewu 14747 1917110 287567 287566,5 383422 191711 3067376 306737,6 2760638 3527482
Total 365341 47494330 7124149,5 7124150 9498866 4749433 75990928


RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR
KOTA SURABAYA
Berdasar tabel 4.62, kebutuhan air bersih yang harus terpenuhi di tahun 2017
untuk wilayah Unit pengebangan IV Dharmahusada adalah 75.990.928 liter/hari. Hal ini
berdasarkan jumlah penduduk tahun 2017 sebanyak 365341 jiwa dan didasari pedoma
Dirjen Cipta Karya.
2. Analisis Evaluasi Penyediaan Prasarana Air bersih

Evaluasi Penyediaan prasarana air bersih merupakan proyeksi kebutuhan
prasarana jaringan air bersih untuk tahun 2017 tekait jumlah penduduk di wilayah
Unit Pengenmbagan IV Dharmahusada. Evaluasi Kebutuhan Prasarana air bersih
didasari pada standar kebutuhan air bersih menurut Dirjen Cipta Karya 2000.
Tabel 4.63 Evaluasi Penyediaan Prasarana Air Bersih UP IV Dharmahusada Tahun 2017
Kelurahan Jumlah Kebutuhan Kran Umum
Kecamatan
Penduduk Hidran
Ploso 34831 348 139
Gading 29526 295 118
Pacar Kembang 40071 400 160
Tambaksari
Rangkah 18022 180 72
Pacar Keling 23310 233 93
Kapasmadya 207
Baru 20710 83
Gubeng 14770 147 59
Mojo 45937 459 184
Airlangga 206
Gubengnc 20658 83
Kertajaya 25932 259 104
Total 365341 3649 1461
Kebutuhan hidran sebagai prasarana air bersih untuk wilayah Unit Pengembangan
IV Dharmahusada didasari dengan data Dirjen Cipta Karya 2000 yaitu untuk 1 unit hidran
umum dapat mencakupi 100 jiwa. Tabel 4.43 menunjukkan total kebutuhan hidran
dengan jumlah penduduk di tahun 2017 adalah 365341 jiwa dibutuhkan sebanyak 3649
unit untuk wilayah Unit Pengembangan IV Dharmahusada. Hal ini diharapkan dapat
menanggulangi kondisi wilayah Unit Pengembangan IV Dharmahusada yang setiap
tahunnya mengalami kebakaran akibat padatnya permukiman dan kurangnya fasilitas
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
hidran di kawasan permukiman. Sementara untuk penyediaan kran umum, berdasar SNI
03-1733-2004 bahwa 1 unit kran umum digunakan untuk 250 jiwa maka wilayah Unit
pengembangan IV Dharmahusada membutuhkan 1461 kran umum untuk tahun 2017.
C. Jaringan Persampahan
1. Analisis Evaluasi Timbulan Sampah
Proyeksi timbulan sampah dapat dihitung berdasarkan pedoman SNI 32-3264-
2004. Berdasarkan standar SNI dapat diketahuai bahwa timbulan sampah di
UP Dharmahusada sebesar 3,25 Liter/Orang/Hari dikarenakan UP IV
Dharmahusada termasuk kota besar dengan jumlah penduduk lebih dari
100.000 jiwa.
Tabel 4.64 Timbulan Sampah UP IV Dharmahusada Tahun 2017
Kecamatan Beban Beban Total
Jumlah Standar
Timbulan Timbulan (m3)
Kelurahan Penduduk Daerah
Sampah Sampah
(jiwa) Perkotaan
(Liter) (m3)
Tambaksari Tambaksari 20470 65504 65,5
Gading 29526 94483,2 94,4
Rangkah 18022 57670,4 57,6
Kapas 20710 66,2
Madya Baru 66272
Dukuh 39887 3,2 127,6
Setro 127638,4
Ploso 34831 111459,2 111,4
Pacar 40071 128,2
Kembang 128227,2
Pacar 23310 74,5
Keling 74592 725,4
Gubeng Gubeng 14770 47264 47,2
Mojo 45937 146998,4 147
Barata Jaya 16470 52704 52,7
Airlangga 20658 3,2 66105,6 66,1
Kertajaya 25932 82982,4 83
Pucang 14747 47,1
Sewu 47190,4 443,1
Dari Tabel 4.64 menunjukkan bahwa besaran timbulan sampah di Kecamatan Gubeng
lebih besar yakni dengan total 725,4 m3 dan di Kecamatan Tambaksari lebih rendah yakni
dengan total timbulan sampah 443,1 m3. Dari besaran timbulan sampah yang telah
diketahui maka dapat pula dianalisis mengenai pengangkutan sampah yang dilakukan
setiap kelurahan.

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
2. Analisis Evaluasi Sistem Pengangkutan Sampah

Berdasarkan perhitungan analisis timbulan sampah yang telah dilakukan maka
didapat total timbulan sampah setiap kelurahan di wilayah UP IV
Dharmahusada. Dari perhitungan tersebut maka dapat menganalisis sistem
pengangkutan sampah di wilayah UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.65 Analisis Sistem Pengangkutan Sampah

Kecamatan Kelurahan Daya Beban Ritasi Container TPS
Tampung Timbulan Eksisting Penambahan Penambahan Penambahan
(Eksisting) Sampah
(m3)
Tambaksari Tambaksari 14m3 65,5 1x 4x 1 -
Gading - 94,4 - - - TPS tipe II
Rangkah - 57,6 - - - TPS tipe II
Kapas - 66,2 - - - TPS tipe II
Madya
Baru
Dukuh - 127,6 - - - TPS tipe II
Setro
Ploso 28m3 111,4 2x 2x 2 -
Pacar 42m3 128,2 2x 4x 2 -
Kembang
Pacar 42m3 74,5 4x 1x 1 -
Keling
Gubeng Gubeng 28m3 47,2 2x 1x 1 -
Mojo 56 m3 147 2x 1x 1 -
Barata Jaya 56 m3 52,7 5x - - -
Airlangga 28 m3 66,1 2x 1x 1 -
Kertajaya 42 m3 83 2x 1x 1 -
Dari Tabel 4.65 dapat diketahui bahwa daya tampung TPS yang dimiliki kelurahan di
wilayah UP IV Dharmahusada masih belum cukup untuk menampung timbulan sampah
yang dihasilkan oleh masyarakat sehingga disarankan untuk melakukan penambahan
ritasi sampah dan penambahan container untuk menampung sampah. Sedangkan untuk
kelurahan Gading, Rangkah, Kapas Madya Baru, dan Dukuh Setro tidak memiliki TPS
dan dilayani oleh TPS kelurahan lain sehingga sangat memerlukan penambahan TPS di
wilayah tersebut dan melakukan ritasi sampah, penambahan container, moda transportasi
dan pekerja. TPS yang dibutuhkan oleh Kelurahan Gading, Kapas Madya Baru, dan
Dukuh Setro adalah TPS tipe II yang melayani penduduk kurang lebih 30.000 jiwa yang
memiliki ruang pemilahan, pengomposan sampah organik, gudang, dan tempat pemindah

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
sampah yang dilengkapi dengan container. Luas lahan yang dibutuhkan untuk membuat
TPS adalah kurang lebih 60-200 m2.
Dari analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan Kelurahan yang telah
memiliki TPS disarankan untuk melakukan pengembangan seperti menambahkan ritasi
dan container agar dapat menampung timbulan sampah yang dihasilkan warga sehingga
kawasan TPS tetap bersih dan tidak menimbulkan bau tidak sedap. Dan Kelurahan yang
tidak memiliki TPS disarankan untuk membangun TPS tipe II agar sampah yang
dihasilkan oleh warga di Kelurahan tersebut dapat tertampung dan memiliki sistem
pengangkutan sampah sendiri dan tidak harus menumpang di TPS milik kelurahan lain.
D. Jaringan Sanitasi
1. Analisis Evaluasi Timbulan Air Limbah
Menurut SNI 19-3964-1994 timbulan limbah yang dihasilkan dipengaruhi oleh
jumlah penduduk pada suatu wilayah dan kebutuhan air bersih rata-rata perhari.
Untuk mengetahui volume sanitasi penduduk digunakan rumus timbulan limbah
sanitasi. Perhitungan timbulan sanitasi menggunakan rumus sebagai berikut :
Rumus 4.6
Timbulan limbah = 70% x Jumlah penduduk x Kebutuhan
air bersih (4-6)
Keterangan :
70% : pemakaian rata-rata air bersih
Kebutuhan air bersih : 130 liter/hari/orang untuk skala kota besar
Timbulan limbah sanitasi di UP IV Dharmahusada berasal dari limbah rumah tangga yang
terdapat di Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Gubeng. Kecamatan tersebut selain
menghasilkan limbah blacwater juga menghasilkan limbah greywater, berikut
merupakan tabel analisis timbulan air limbah sanitasi di UP IV Dharmahusada
Tabel 4.66 Timbulan Limbah Sanitasi UP IV Dharmahsuada tahun 2017
Jumlah Kebutuhan Air Timbulan Limbah Sanitasi
Kecamatan Kelurahan
Penduduk (jiwa) Bersih (liter/hari)
Tambaksari 20470 1862770
Tambaksari 130 liter/hari
Ploso 34831 3169621

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Gading 29526 2686866
Pacar Kembang 40071 3646461
Rangkah 18022 1640002
Pacar Keling 23310 2121210

Kapas Madya
20710 1884610
Baru
Dukuh Setro 3629717
39887
Gubeng Gubeng 14770 1344070
Mojo 45937 4180267
Airlangga 20658 1879878
Kertajaya 25932 2359812
Baratajaya 16470 1498770
Pucang Sewu 14747 1341977
Jumlah 365341 33246031
Tabel 4.66 diketahui bahwa timbulan limbah sanitasi terbanyak terdapat di

Kelurahan Mojo yakni sebanyak 3858708 liter/hari dan yang terkecil terdapat di
Kelurahan Pucang Sewu yakni sebanyak 1238748 liter/hari.
2. Analisis Evaluasi Pengolahan Jaringan Air Limbah
Sistem jaringan air limbah beberapa kelurahan di UP IV Dharmahusada
menggunakan sistem air limbah secara komunal dengan menggunakan IPAL.
IPAL terdapat pada Kelurahan Airlangga RT 6, Kelurahan Barataja RW 1 dan
Kelurahan Gading. Sistem IPAL yang terdapat pada UP IV Dharmahusada yaitu
air limbah yang berasalah dari rumah dialirkan menuju tandon, kemudian tandon
tersebut memisahkan antara lumpur dan air menggunakan filter, setelah itu air
ditampung dan lumpur dibuang menuju IPAL. Berikut ada tabel kapasitas IPAL
di UP Dharmahusada
Tabel 4.67 . Kapasitas IPAL UP IV Dharmahusada
No Kelurahan Jumlah pengguna Timbulan Kapasitas Limah
IPAL (jiwa) Limbah (liter) (liter)
1. Airlangga 120 10920 1500
2. Baratajaya 45 4095 1500
3. Gading 105 9555 1500

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Dari Tabel 4.67 diketahui bahwa timbulan limbah yang dihasilkan tidak sesuai
dengan kapasitas IPAL yang dimiliki di UP IV Dharmahusada dikarenakan
jumlah KK yang dilayani melebihi jumlah dari KK yang direncanakan, sehingga
dibutuhkan penambahan IPAL ataupun IPLT untuk UP IV Dharmahusada Dari
Tabel 4.67 diketahui bahwa timbulan limbah yang dihasilkan tidak sesuai dengan
kapasitas IPAL yang dimiliki di UP IV Dharmahusada dikarenakan jumlah KK
yang dilayani melebihi jumlah dari KK yang direncanakan, sehingga dibutuhkan
penambahan IPAL ataupun IPLT untuk UP IV Dharmahusada.
E. Jaringan Drainase
Berdasarkan data hasil eksisting dilakukan analisis untuk mengetahui kapasitas
saluran drainase yang ada di BWP Kecamatan Baureno yaitu dengan menggunakan
analisis debit air buangan saluran, analisis debit air buangan rumah tangga, analisis debit
limpasan, dan debit total
1. Analisis Debit Air Limpasan (Qlimpasan)

Debit air limpasan merupakan volume limpasan hujan yang mengalir tanpa mengalami
peresapan sehingga dialirkan ke saluran lainnya. Analisis debit limpasan dilakukan
dengan menghitung volume limpasan hujan yang mengalami peresapan.
Rumus 4.7
Qlimpasan= 0,278 C I A
(4-7)
Keterangan:
Q = Debit air limpasan (m3/detik)
C = Koefisien run off
I = Intensitas hujan selama waktu konsentrasi (mm/jam)
A = Luas daerah pengaliran (Ha)
Intensitas hujan adalah tinggi curah hujan dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam
satuan mm/jam. Rumus empiris untuk menghitung intensitas hujan dalam menentukan debit
puncak dengan metode Rasional Modifikasi, digunakan rumus Mononobe dikarenakan data
yang diperoleh adalah data curah hujan harian. Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
kondisi luas wilayahnya. Berikut hasil perhitungan Qlimpasan saluran drainase di UP IV

Dharmahusada.
Tabel 4.68 Debit Limpasan Saluran Drainase di UP IV Dharmahusada

Luas Q limpasan
Nama Jalan C I tiap Jam
Penampang (m/dt)
Jl. Gubeng Jaya Ii 0.5 196.7659429 2 0.082106
Jl. Gubeng Jaya Ii 0.5 196.7659429 2 0.082106
Jl. Gubeng Jaya Ii 0.5 190.6772064 2 0.079565
Jl. Beliton 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Beliton 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Beliton 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Beliton 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Beliton 0.5 81.83053949 0.64 0.034146
Jl. Jawa 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Jawa 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Jawa 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Jawa 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Jawa 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Bali 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Bali 0.5 177.3181431 0.48 0.073991
Jl. Bali 0.5 177.3181431 0.48 0.073991
Jl. Bali 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Bali 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Raya Gubeng 0.5 177.3181431 0.64 0.073991
Jl. Raya Gubeng 0.5 156.0480533 0.64 0.065115
Jl. Gubeng Kertajaya Ia 0.5 196.7659429 0.12 0.082106
Jl. Gubeng Kertajaya Iii 0.5 196.7659429 0.12 0.082106
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 196.7659429 0.64 0.082106
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.066582
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.066582
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.066582
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.066582
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.066582
Jl. Gubeng Jaya Iv 0.5 201.1985123 0.64 0.083956
Jl. Mojo Klanggru Lor 0.5 159.5633661 0.12 0.089360
Jl. Kaliwaron V 0.5 159.5633661 0.08 0.089360

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Kaliwaron V 0.5 159.5633661 0.08 0.089360
Jl. Kaliwaron V 0.5 157.1487957 0.08 0.088008
Jl. Dharma Husada Utara 0.5 159.5633661 0.2 0.089360
Jl. Mojo Klanggru 0.5 177.0638674 0.12 0.099161
Jl. Mojo Klanggru 0.5 276.710198 0.12 0.154966
Jl. Mojo Klanggru 0.5 177.0638674 0.12 0.099161
Jl. Mojo Klanggru 0.5 292.9593553 0.12 0.164066
Jl. Mojo Klanggru 0.5 133.5576669 1.65 0.074796
Jl. Mojo Klanggru 0.5 133.5576669 1.65 0.074796
Jl. Mojo Klanggru 0.5 142.41384 1.65 0.079756
Jl. Mojo Klanggru 0.5 105.4007896 0.09 0.059028
Jl. Dahrma Husada Ii 0.5 133.5576669 0.96 0.074796
Jl. Mojo Arum Vii 0.5 177.0638674 0.28 0.099161
Jl. Mojo Arum Vii 0.5 142.3313399 0.28 0.079710
Jl. Dharma Husada Indah Utara 0.5 159.5633661 0.12 0.089360
Jl. Dharma Husada Indah 0.5 159.5633661 0.08 0.089360
Jl. Karamg Menjangan 0.5 159.5633661 0.96 0.089360

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Dharma Husada Indah Barat Iii 0.5 177.0638674 0.48 0.099161
Jl. Jorjoran I 0.5 177.0638674 2.25 0.099161
Jl. Jorjoran I 0.5 177.0638674 2.25 0.099161
Jl. Jorjoran I 0.5 192.0274052 2.25 0.107541
Jl. Mojo Klangu Kidul 0.5 177.0638674 0.64 0.099161
Jl. Bumi Mojo Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.089360
Jl. Bumi Mojo Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.089360
Jl. Mojo Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.089360
Jl. Mojo Iv 0.5 159.5633661 0.64 0.089360
Jl. Mojo Iv 0.5 177.0638674 0.64 0.099161
Jl. Mojo Iv 0.5 177.0638674 0.64 0.099161
Jl. Menjangan Iii 0.5 177.0638674 0.24 0.099161
Jl. Menjangan Iii 0.5 198.8685643 0.24 0.111373
Jl. Dharma Husada Indah Barat I 0.5 177.0638674 0.24 0.099161
Jl. Dharma Husada Indah Barat I 0.5 177.0638674 0.24 0.099161
Jl. Kalidami 0.5 159.5633661 0.8 0.089360
Jl. Kalidami 0.5 159.5633661 0.8 0.089360
Jl. Kalidami 0.5 201.1985123 0.8 0.112677
Jl. Karang Menjangan 0.5 159.5633661 2.25 0.089360
Jl. Dharmawangsa 0.5 159.5633661 0.96 0.089360
Jl. Dharmawangsa 0.5 159.5633661 0.96 0.089360
Jl. Dharmawangsa 0.5 159.5633661 0.96 0.089360
Jl. Dharmawangsa 0.5 185.907334 0.96 0.104114
Jl. Manyar Kertoarjo X 0.5 159.5633661 0.48 0.089360
Jl. Manyar Kertoarjo X 0.5 159.5633661 0.48 0.089360

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Karang Kertoarjo Iv 0.5 159.5633661 0.48 0.089360
Jl. Karang Kertoarjo V 0.5 159.5633661 0.48 0.089360
Jl. Karang Kertoarjo V 0.5 159.5633661 0.48 0.089360
Jl. Karang Kertoarjo Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.089360
Jl. Sukadami 0.5 177.0638674 0.8 0.099161
Jl. Sukadami 0.5 177.0638674 0.8 0.099161
Jl. Sukadami 0.5 182.7179005 0.8 0.102328
Jl. Jorjoran I 0.5 177.0638674 0.8 0.099161
Jl. Jorjoran I 0.5 177.0638674 0.8 0.099161
Jl. Jorjoran I 0.5 177.0638674 0.8 0.099161
Jl. Dharmawangsa Barat 0.5 177.0638674 2 0.054072
Jl. Karang Menur 0.5 177.0638674 0.64 0.054072
Jl. Karang Menur 0.5 177.0638674 0.64 0.054072
Jl. Karang Menur 0.5 177.0638674 0.64 0.054072
Jl. Karang Menur 0.5 284.5684516 0.64 0.086902
Jl. Karang Menur 0.5 177.0638674 0.64 0.054072
Jl. Karang Menur 0.5 177.0638674 0.64 0.054072
Jl. Jorjoran Iiia 0.5 177.0638674 0.24 0.054072
Jl. Jorjoran Iiia 0.5 177.0638674 0.24 0.054072
Jl. Jorjoran Iiia 0.5 185.7041027 0.24 0.056711
Jl. Jorjoran Baru I 0.5 177.0638674 0.24 0.054072
Jl. Dharma Husadah Indah 0.5 177.0638674 0.48 0.054072
Jl. Dharma Husadah Indah I 0.5 159.5633661 0.48 0.048728
Jl. Dharma Husadah Indah Utara Ii 0.5 159.5633661 0.24 0.048728

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Dharmahusadah Indah I 0.5 177.0638674 0.48 0.054072
Jl. Dharmahusadah Indah Ii 0.5 177.0638674 0.48 0.054072
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Adi 0.5 238.2857564 0.8 0.091085
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 0.32 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 0.32 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 0.32 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 0.32 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 726.0350032 0.32 0.277527
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Kertajaya 0.5 177.0638674 2 0.067683
Jl. Pucang Jajar 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Jajar 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Pucang Jajar 0.5 177.0638674 0.8 0.067683

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Pucang Jajar 0.5 255.8517224 0.8 0.097799
Jl. Pucang Adi I 0.5 177.0638674 1.2 0.067683
Jl. Pucang Adi Gg.Langgar 0.5 177.0638674 0.24 0.067683
Jl. Pucang Adi Gg.Langgar 0.5 243.8266184 0.36 0.093203
Jl. Juwingan 0.5 177.0638674 0.8 0.067683
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 190.6327684 0.8 0.072869
Jl. Juwingan 0.5 275.4583578 0.8 0.105294
Jl. Pucang Anom Timur 0.5 177.0638674 2.25 0.067683
Jl. Gubeng Kertajaya 5a 0.5 177.0638674 0.48 0.067683
Jl. Pucang Anom 0.5 177.0638674 0.91 0.054392
Jl. Pucang Anom 0.5 177.0638674 0.91 0.054392
Jl. Pucang Anom 0.5 177.0638674 0.91 0.054392
Jl. Pucang Anom 0.5 177.0638674 0.91 0.054392
Jl. Pucang Anom 0.5 177.0638674 0.91 0.054392
Jl. Pucang Sawit 0.5 177.0638674 0.64 0.054392
Jl. Pucang Sawit 0.5 177.0638674 0.64 0.054392

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Pucang Sawit 0.5 177.0638674 0.64 0.054392
Jl. Pucang Sawit 0.5 177.0638674 0.64 0.054392
Jl. Pucang Anom Ii 0.5 177.0638674 0.48 0.054392
Jl. Pucang Anom Ii 0.5 159.5633661 0.48 0.049016
Jl. Pucang Anom Ii 0.5 159.5633661 0.48 0.049016
Jl. Pucang Anom Ii 0.5 159.5633661 0.48 0.049016
Jl. Pucang Anom Ii 0.5 193.2058826 0.48 0.059351
Jl. Pucang Anom Timut 0.5 159.5633661 1.2 0.049016
Jl. Pucang Sewu 0.5 159.5633661 0.48 0.049016
Jl. Pucang Sewu 0.5 177.0638674 0.48 0.054392
Jl. Pucang Sewu 0.5 276.710198 0.48 0.085003
Jl. Pucang Sewu 0.5 214.396209 0.48 0.065860
Kali Bokor Timur 0.5 177.0638674 0.24 0.054392
Kali Bokor Timur 0.5 177.0638674 0.24 0.054392
Kali Bokor Timur 0.5 195.3791826 0.24 0.060019
Jl. Teratai 0.5 177.0638674 0.8 0.058281
Jl. Teratai 0.5 177.0638674 0.8 0.058281
Jl. Teratai 0.5 177.0638674 0.8 0.058281
Jl. Teratai 0.5 301.9416629 0.8 0.099385
Jl. Jagiran I 0.5 177.0638674 0.48 0.058281
Jl. Jagiran I 0.5 177.0638674 0.48 0.058281
Jl. Jagiran I 0.5 177.0638674 0.48 0.058281
Jl. Jagiran I 0.5 177.0638674 0.48 0.058281
Jl. Jagiran I 0.5 159.5633661 0.48 0.052521
Jl. Jagiran I 0.5 159.5633661 0.48 0.052521
Jl. Jagiran I 0.5 159.5633661 0.48 0.052521
Jl. Jagiran I 0.5 159.5633661 0.48 0.052521
Jl. Jagiran I 0.5 264.0040655 0.48 0.086897
Jl. Nanas 0.5 159.5633661 0.8 0.052521
Jl. Nanas 0.5 311.1940149 0.8 0.102430
Jl. Srikaya 0.5 159.5633661 0.24 0.052521
Jl. Srikaya 0.5 193.2058826 0.24 0.063594
Jl. Tambak Sari 0.5 159.5633661 1.2 0.052521
Jl. Tambak Sari 0.5 170.1439701 1.2 0.056003
Jl. Salak 0.5 177.0638674 0.8 0.058281

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Salak 0.5 177.0638674 0.8 0.058281
Jl. Salak 0.5 177.0638674 0.8 0.058281
Jl. Salak 0.5 177.0638674 0.8 0.058281
Jl. Salak 0.5 345.3249775 0.8 0.113664
Jl. Gresikan Ii 0.5 177.0638674 0.2 0.107948
Jl. Gresikan Ii 0.5 177.0638674 0.2 0.107948
Jl. Gresikan Ii 0.5 177.0638674 0.2 0.107948
Jl. Ploso Timur Viia 0.5 177.0638674 0.91 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Ic 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Id 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Id 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Id 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Id 0.5 177.0638674 0.25 0.107948
Jl. Ploso Timur Id 0.5 611.41607 0.25 0.372752
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Begen I 0.5 182.4896083 0.24 0.111256
Jl. Ploso Iv 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Iv 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Iv 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Iv 0.5 159.5633661 0.24 0.097278
Jl. Ploso Iv 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso Iv 0.5 315.4096528 0.24 0.192291
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso I 0.5 537.8585503 0.24 0.327908
Jl. Ploso V 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso V 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso V 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso V 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso V 0.5 190.6327684 0.24 0.116220
Jl. Ploso V 0.5 245.5000205 0.24 0.149670
Jl.Kapas Madya I 0.5 190.6327684 0.24 0.110152
Jl.Kapas Madya I 0.5 190.6327684 0.24 0.110152
Jl.Kapas Madya I 0.5 190.6327684 0.24 0.110152
Jl.Kapas Madya I 0.5 184.961732 0.24 0.106875
Jl.Kapas Madya Iii 0.5 190.6327684 0.28 0.110152
Jl.Kapas Baru Viii 0.5 190.6327684 0.2 0.110152
Jl.Kapas Baru Viii 0.5 235.4892513 0.2 0.136071
Jl.Kapas Jaya 0.5 190.6327684 0.24 0.110152
Jl.Kapas Jaya 0.5 190.6327684 0.24 0.110152
Jl.Kapas Jaya 0.5 218.0230971 0.24 0.125979
Jl.Kapas Madya Ii 0.5 190.6327684 0.18 0.110152
Jl.Kapas Madya Ii 0.5 190.6327684 0.18 0.110152
Jl.Kapas Madya Ii 0.5 190.6327684 0.18 0.110152
Jl.Kapas Madya Ii 0.5 182.2686759 0.18 0.105319
Jl.Kapas Madya Barat Viii.A 0.5 190.6327684 0.15 0.110152
Jl.Kapas Madya Barat Iii 0.5 190.6327684 0.12 0.110152

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Lebak Timur Asri 0.5 190.6327684 0.25 0.110152
Jl. Lebak Indah Mas 0.5 358.5450677 0.25 0.207176
Jl. Lebak Jaya Utara Iv 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Setro Iv 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Setro Iv 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Setro Iv 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Indah Asri Iii 0.5 177.0638674 0.5 0.102312
Jl. Lebak Rejo Iv 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Rejo Iv 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Dukuh Setro Ii 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Dukuh Setro Ii 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Dukuh Setro Ii 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Dukuh Setro Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Gading Indah Mas 0.5 159.5633661 0.25 0.092199

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Setro Baru Utara Ia 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Dukuh Setro Iii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Dukuh Setro Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Dukuh Setro Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Dukuh Setro Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Dukuh Setro Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 177.0638674 2 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 177.0638674 2 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 177.0638674 2 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 177.0638674 2 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 177.0638674 2 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 177.0638674 2 0.102312
Jl. Lebak Jaya I 0.5 133.5576669 2 0.077173
Jl. Lebak Jaya I 0.5 133.5576669 2 0.077173
Jl. Lebak Jaya I 0.5 133.5576669 2 0.077173
Jl. Lebak Jaya I 0.5 133.5576669 2 0.077173
Jl. Lebak Jaya I 0.5 133.5576669 2 0.077173
Jl. Setro V 0.5 133.5576669 0.25 0.077173
Jl. Setro V 0.5 133.5576669 0.25 0.077173
Jl. Setro V 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Setro V 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebo Agung Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Karang Asem Iv 0.5 159.5633661 1.2 0.092199
Jl. Karang Asem Iv 0.5 159.5633661 1.2 0.092199
Jl. Karang Asem Iv 0.5 159.5633661 1.2 0.092199
Jl. Karang Asem Iv 0.5 159.5633661 1.2 0.092199
Jl. Karang Asem Iv 0.5 159.5633661 1.2 0.092199
Jl. Karang Asem Iv 0.5 159.5633661 1.2 0.092199
Jl. Lebak Arum Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Ii 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 611.41607 0.25 0.353290
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 323.107468 0.25 0.186699
Jl. Karang Empat Besar 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 177.0638674 0.25 0.102312

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 159.5633661 0.25 0.092199
Jl. Lebak Arum Vi 0.5 550.985402 0.25 0.318372
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 159.5633661 0.6 0.092199
Jl. Raya Kenjeran 0.5 176.0684463 0.6 0.101736
Jl. Kedung Sroko 0.5 159.5633661 0.28 0.050968
Jl. Kedung Sroko 0.5 159.5633661 0.28 0.050968
Jl. Kedung Sroko 0.5 159.5633661 0.28 0.050968
Jl. Kedung Sroko 0.5 249.3609298 0.28 0.079651
Jl. Luntas 0.5 142.3313399 0.15 0.045464
Jl. Pacar Keling Iv 0.5 159.5633661 0.2 0.050968
Jl. Pacar Keling Iv 0.5 125.9239186 0.2 0.040223
Jl. Pacar Keling Iii 0.5 159.5633661 0.15 0.050968
Jl. Pacar Keling Iii 0.5 142.9841898 0.15 0.045672
Jl. Kali Kepiting Jaya V 0.5 177.0638674 0.55 0.056558
Jl. Pacar Kembang Ix 0.5 177.0638674 0.15 0.056558
Jl. Kali Kepiting Jaya Ix 0.5 177.0638674 0.15 0.056558
Jl. Kali Kepiting Ix 0.5 177.0638674 0.18 0.056558

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Kali Kepting Jaya I 0.5 159.5633661 0.09 0.050968
Jl. Kalijudan V 0.5 159.5633661 1.44 0.050968
Jl. Kalijudan V 0.5 159.5633661 1.12 0.050968
Jl. Kalijudan V 0.5 159.5633661 1.12 0.050968
Jl. Kalijudan V 0.5 219.7274719 1.12 0.070186
Jl. Kalijudan Elok 0.5 159.5633661 0.18 0.050968
Jl. Bronggalan Sawah Ii 0.5 177.0638674 0.12 0.056558
Jl. Bronggalan Sawah Ii 0.5 185.7041027 0.12 0.059318
Jl. Bronggalan Ii 0.5 177.0638674 0.66 0.056558
Jl. Bronggalan Ii 0.5 177.0638674 0.66 0.056558
Jl. Bronggalan Ii 0.5 138.1729562 0.66 0.044135
Jl. Bronggalan Ii E 0.5 177.0638674 0.15 0.056558
Jl. Bronggalan Ii E 0.5 132.3056062 0.15 0.042261
Jl. Kalijudan Barat Ii 0.5 177.0638674 0.36 0.056558
Jl. Bronggalan Iig 0.5 159.5633661 0.18 0.050968
Jl. Kali Kepiting Jaya Iiia 0.5 159.5633661 0.06 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 159.5633661 0.5 0.050968
Jl. Tambang Boyo 0.5 177.0638674 0.5 0.056558
Jl. Tambang Boyo 0.5 177.0638674 0.5 0.056558
Jl. Tambang Boyo 0.5 177.0638674 0.5 0.056558
Jl. Tambang Boyo 0.5 177.0638674 0.5 0.056558
Jl.Rangkah Vii 0.5 177.0638674 0.12 0.082819
Jl.Rangkah Vii 0.5 162.2676955 0.12 0.075898
Jl. Kapas Kerampung 0.5 177.0638674 1.2 0.082819
Jl. Taman Putro Agung Ii 0.5 177.0638674 0.8 0.082819
Jl. Alun-Alun Rangkah 0.5 115.5882335 0.8 0.054065
Jl. Putro Agung Ii 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Putro Agung Ii 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Putro Agung Ii 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Putro Agung Ii 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Putro Agung Ii 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Putro Agung 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Putro Agung Iii 0.5 159.5633661 0.8 0.074633
Jl. Kapas Krampung 0.5 159.5633661 1.2 0.074633

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Rangkah Rejo 0.5 177.0638674 0.16 0.082819
Jl. Rangkah Rejo 0.5 179.8398235 0.16 0.084117
Jl. Rangkah I 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah I 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Ii 0.5 177.0638674 0.24 0.082819
Jl. Rangkah Ii 0.5 333.1742164 0.24 0.155837
Jl. Rangkah Vi 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Vi 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Vi 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Vi 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Vi 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Vi 0.5 177.0638674 0.48 0.082819
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 272.0985867 0.48 0.127270
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Vi 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Gg.Buntu 0.5 159.5633661 0.48 0.074633
Jl. Rangkah Gg.Buntu 0.5 425.2276587 0.48 0.198894
Jl. Rangkah V 0.5 159.5633661 0.48 0.074633

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Rangkah V 0.5 185.907334 0.48 0.086955
Jl. Luntas 0.5 159.5633661 0.3 0.112582
Jl. Luntas 0.5 159.5633661 0.3 0.112582
Jl. Luntas 0.5 142.3313399 0.48 0.100424
Jl. Pacar Keling 0.5 159.5633661 0.48 0.112582
Jl. Pacar Keling 0.5 159.5633661 0.25 0.112582
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.25 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.25 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.25 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.25 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.25 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 1 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.8 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 177.0638674 0.8 0.124930
Jl. Pacar Keling 0.5 233.0260401 0.8 0.164415
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Kalasan 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Jolotundo 0.5 177.0638674 1.2 0.124930
Jl. Jolotundo 0.5 177.0638674 0.64 0.124930
Jl. Jolotundo 0.5 177.0638674 0.64 0.124930
Jl. Jolotundo 0.5 202.5046013 0.64 0.142880
Jl. Jedong 0.5 177.0638674 0.48 0.124930
Jl. Jedong 0.5 177.0638674 0.48 0.124930
Jl. Jedong 0.5 177.0638674 0.48 0.124930
Jl. Jedong 0.5 177.0638674 0.48 0.124930
Jl. Jedong 0.5 182.7179005 0.48 0.128919
Jalan Nias 0.5 612.2941046 3.3 0.42588
Jalan Lombok 0.5 612.2941046 3.3 0.42588
Jalan Kertajaya 5 0.5 612.2941046 4.34 0.42588
Jalan Gubeng Kertajaya 4 0.5 612.2941046 4.34 0.42588
Jalan Mojo Klanggru 2 0.5 568.7121005 7.5 0.55763
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jalan Jojoran 1 0.5 568.7121005 7.5 0.55763
Jalan Kalidami 0.5 568.7121005 7.5 0.55763
Jalan Airlangga 0.5 383.7681527 1.3 0.11720
Jalan Pucang Adi 0.5 478.9296878 2.86 0.18307
Jl. Ngagel Wasana I 0.5 654.4282347 0.15 0.41562
Jl. Barata Jaya Xi A 0.5 164.6969534 1.5 0.10460
Jl. Barata Jaya Iii 0.5 816.7043251 0.25 0.51868
Jl. Ngagel Timur 0.5 32.6109322 0.5 0.01002
Jl. Ngagel Timur 0.5 32.6109322 0.5 0.01002
Jl. Ngagel Timur 0.5 32.6109322 0.5 0.01002
Jl. Ngagel Timur 0.5 32.6109322 0.5 0.01002
Jl. Ngagel Timur 0.5 32.6109322 0.5 0.01002
Jl. Ngagel Timur 0.5 33.49163255 0.5 0.01029
Jl. Ngagel Timur 0.5 34.37233289 0.5 0.01056
Jl. Ngagel Timur 0.5 35.25303323 0.5 0.01083
Jl. Ngagel Timur 0.5 36.13373357 0.5 0.01110
Jl. Ngagel Timur I 0.5 117.854114 0.5 0.03620
Jl. Ngagel Timur I 0.5 129.9046493 0.5 0.03991
Jl. Ngagel Jaya Selatan I 0.5 45.71052461 0.5 0.01404
Jl. Ngagel Jaya Tengah 0.5 106.7706961 0.5 0.03280

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jl. Ngagel Tama 0.5 53.0643149 0.25 0.01630
Jl. Ngagel Tama 0.5 54.02862254 0.25 0.01660
Jl. Ngagel Tama 0.5 54.99293017 0.25 0.01689
Jl. Ngagel Tama 0.5 55.95723781 0.25 0.01719
Jl. Ngagel Tama 0.5 56.92154545 0.25 0.01749
Jl. Ngagel Tama 0.5 57.88585309 0.25 0.01778
Jl. Ngagel Tama 0.5 58.85016073 0.25 0.01808
Jl. Ngagel Tama 0.5 59.81446837 0.25 0.01837
Jl. Ngagel Tama 0.5 93.97058826 0.45 0.02887
Jl. Ngagel Tama 0.5 95.46151259 0.45 0.02932
Jl. Ngagel Tama 0.5 96.95243693 0.45 0.02978
Jl. Ngagel Tama 0.5 98.44336126 0.45 0.03024
Jl. Ngagel Tama 0.5 99.93428559 0.45 0.03070
Jl. Ngagel Tama 0.5 350.2295762 5 0.77794
Jl. Ngagel Tama 0.5 355.3778603 5 0.78937
Jl. Ngagel Tama 0.5 360.5261444 5 0.80081
Jl. Ngagel Tama 0.5 365.6744286 5 0.81224
Jl. Ngagel Tama 0.5 370.8227127 5 0.82368
Jl. Ngagel Tama 0.5 375.9709968 5 0.83511
Jl. Ngagel Tama 0.5 381.1192809 5 0.84655
Jl. Ngagel Tama 0.576982294 386.267565 5 0.85799
Jl. Ngagel Tama 0.5 391.4158492 5 0.86942
Jl. Ngagel Tama 0.576982294 396.5641333 5 1.65257
Jl. Ngagel Tama 0.5 401.7124174 5 0.89229
Jl. Ngagel Tama 0.5 406.8607015 5 0.90373
Jl. Ngagel Tama 0.615473441 412.0089857 5 1.83147
Jl. Ngagel Tama 0.5 417.1572698 5 0.92660
Jl. Ngagel Tama 0.576982294 422.3055539 5 1.75984
Jl. Ngagel Tama 0.5 427.453838 5 0.94947
Jl. Ngagel Tama 0.5 432.6021221 5 1.56222
Jl. Ngagel Tama 0.5 437.7504063 5 0.97234
Jl. Ngagel Tama 0.62 896.8466759 5 7.72902
Jalan Pucang Sawit 0.5 129.7527723 2.5 0.03986
Jalan Ngagel Jaya 0.5 131.2436966 2.5 0.04032
Jalan Pucang Tengah 0.5 132.7346209 2.5 0.04077
Jalan Pucang Anom 0.5 134.2255453 3.3 0.04123
Jalan Tambak Sari 0.5 138.6983183 3.3 0.04565

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Luas Q limpasan
Penampang (m/dt)
Jalan Darmahusada 1 0.5 199.1179627 7.5 0.08298
Jalan Kapas Krampung 0.5 135.7500339 3.3 0.06350
Jalan Kapas Krampung 0.5 473.5378498 3.3 0.35313
Jalan Putro Agung 2 0.5 138.5196399 7.56 0.10330
Jalan Putro Agung 2 0.5 139.9044429 7.56 0.10433
Jalan Rangkah 3 0.5 141.2892459 7.56 0.10536
Jalan Rangkah 7 0.5 142.6740489 3.3 0.06673
Debit Air Buangan Rumah Tangga (Qrumah tangga)

Pedoman untuk melakukan analisis debit air buangan rumah tangga adalah data
banyaknya debit air yang melalui saluran drainase dalam satuan waktu dan air dari
buangan kegiatan rumah tangga. Nilai debit buangan rumah tangga diperoleh dari
kebutuhan air bersih setiap penduduk dikalikan dengan 70 %.
Buangan rumah tangga = 70 % x Kebutuhan air bersih rata-

rata tiap penduduk
Setelah buangan rumah tangga didapatkan, maka pencarian debit air buangan
rumah tangga didapatkan dengan menggunakan rumus:
Qrumah tangga= 70 % x Qairlimbah
Perhitungan yang dilakukan setelah mendapatkan nilai debit air limpasan adalah
mencari debit air buangan rumah tangga. Debit air buangan rumah tangga
didapatkan dengan cara menghitungnya dengan mempertimbangkan kebutuhan
air bersih penduduk, jumlah penduduk, dan rata-rata air buangan penduduk tiap
harinya.
Tabel 4.69 Debit Buangan Rumah Tangga

Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Gubeng Jaya Ii 2702.71
Jl. Beliton 2702.71
Jl. Beliton 2702.71
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Beliton 2702.71
Jl. Beliton 2702.71
Jl. Beliton 2702.71
Jl. Jawa 2702.71
Jl. Jawa 2702.71
Jl. Jawa 2702.71
Jl. Jawa 2702.71
Jl. Jawa 2702.71
Jl. Bali 2702.71
Jl. Bali 2702.71
Jl. Bali 2702.71
Jl. Bali 2702.71
Jl. Bali 2702.71
Jl. Raya Gubeng 2702.71
Jl. Raya Gubeng 2702.71
Jl. Gubeng Kertajaya Ia 2702.71
Jl. Gubeng Kertajaya Iii 2702.71
Jl. Gubeng Jaya Iv 2702.71
Jl. Mojo Klanggru Lor 8781.36
Jl. Kaliwaron V 8781.36
Jl. Dharma Husada Utara 8781.36
Jl. Mojo Klanggru 8781.36
Jl. Dahrma Husada Ii 8781.36
Jl. Mojo Arum Vii 8781.36
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Mojo Arum Vii 8781.36
Jl. Dharma Husada Indah Utara 8781.36
Jl. Dharma Husada Indah 8781.36
Jl. Karamg Menjangan 8781.36
Jl. Dharma Husada Indah Barat Iii 8781.36
Jl. Jorjoran I 8781.36
Jl. Mojo Klangu Kidul 8781.36
Jl. Bumi Mojo Iv 8781.36
Jl. Bumi Mojo Iv 8781.36
Jl. Mojo Iv 8781.36
Jl. Mojo Iv 8781.36
Jl. Mojo Iv 8781.36
Jl. Mojo Iv 8781.36
Jl. Menjangan Iii 8781.36
Jl. Menjangan Iii 8781.36
Jl. Dharma Husada Indah Barat I 8781.36
Jl. Dharma Husada Indah Barat I 8781.36
Jl. Kalidami 8781.36
Jl. Karang Menjangan 8781.36
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Dharmawangsa 8781.36
Jl. Manyar Kertoarjo X 8781.36
Jl. Manyar Kertoarjo X 8781.36
Jl. Karang Kertoarjo Iv 8781.36
Jl. Karang Kertoarjo V 8781.36
Jl. Karang Kertoarjo V 8781.36
Jl. Karang Kertoarjo Vi 8781.36
Jl. Sukadami 8781.36
Jl. Dharmawangsa Barat 3867.7
Jl. Karang Menur 3867.7
Jl. Jorjoran Iiia 3867.7
Jl. Jorjoran Baru I 3867.7
Jl. Dharma Husadah Indah 3867.7
Jl. Dharma Husadah Indah I 3867.7
Jl. Dharma Husadah Indah Utara Ii 3867.7
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Dharmahusadah Indah I 3867.7
Jl. Dharmahusadah Indah Ii 3867.7
Jl. Pucang Adi 6012.98
Jl. Kertajaya 6012.98
Jl. Pucang Jajar 6012.98
Jl. Pucang Adi I 6012.98
Jl. Pucang Adi Gg.Langgar 6012.98
Jl. Pucang Adi Gg.Langgar 6012.98
Jl. Juwingan 6012.98
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Pucang Anom Timur 6012.98
Jl. Gubeng Kertajaya 5a 6012.98
Jl. Pucang Anom 2415.11
Jl. Pucang Sawit 2415.11
Jl. Pucang Anom Ii 2415.11
Jl. Pucang Anom Timut 2415.11
Jl. Pucang Sewu 2415.11
Kali Bokor Timur 2415.11
Jl. Teratai 6854.89
Jl. Teratai 6854.89
Jl. Teratai 6854.89
Jl. Teratai 6854.89
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Jagiran I 6854.89
Jl. Nanas 6854.89
Jl. Nanas 6854.89
Jl. Srikaya 6854.89
Jl. Srikaya 6854.89
Jl. Tambak Sari 6854.89
Jl. Tambak Sari 6854.89
Jl. Salak 6854.89
Jl. Salak 6854.89
Jl. Salak 6854.89
Jl. Salak 6854.89
Jl. Salak 6854.89
Jl. Gresikan Ii 8079.32
Jl. Ploso Timur Viia 8079.32
Jl. Ploso Timur Ic 8079.32
Jl. Ploso Timur Id 8079.32
Jl. Ploso Begen I 8079.32
Jl. Ploso Iv 8079.32
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso I 8079.32
Jl. Ploso V 8079.32
Jl. Ploso V 8079.32
Jl. Ploso V 8079.32
Jl. Ploso V 8079.32
Jl. Ploso V 8079.32
Jl. Ploso V 8079.32
Jl.Kapas Madya I 4504.95
Jl.Kapas Madya Iii 4504.95
Jl.Kapas Baru Viii 4504.95
Jl.Kapas Baru Viii 4504.95
Jl.Kapas Jaya 4504.95
Jl.Kapas Madya Ii 4504.95
Jl.Kapas Madya Barat Viii.A 4504.95
Jl.Kapas Madya Barat Iii 4504.95
Jl. Lebak Timur Asri 4504.95
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Lebak Indah Mas 4504.95
Jl. Lebak Jaya Utara Iv 4504.95
Jl. Setro Iv 4504.95
Jl. Lebak Indah Asri Iii 4504.95
Jl. Lebak Rejo Iv 4504.95
Jl. Lebak Rejo Iv 4504.95
Jl. Dukuh Setro Ii 4504.95
Jl. Gading Indah Mas 4504.95
Jl. Setro Baru Utara Ia 4504.95
Jl. Dukuh Setro Iii 4504.95
Jl. Dukuh Setro Vi 4504.95
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Lebak Jaya I 4504.95
Jl. Setro V 4504.95
Jl. Setro V 4504.95
Jl. Setro V 4504.95
Jl. Setro V 4504.95
Jl. Lebo Agung Ii 4504.95
Jl. Karang Asem Iv 4504.95
Jl. Lebak Arum Ii 4504.95
Jl. Lebak Arum Vi 4504.95
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Karang Empat Besar 4504.95
Jl. Raya Kenjeran 4504.95
Jl. Kedung Sroko 12200.31
Jl. Luntas 12200.31
Jl. Pacar Keling Iv 12200.31
Jl. Pacar Keling Iv 12200.31
Jl. Pacar Keling Iii 12200.31
Jl. Pacar Keling Iii 12200.31
Jl. Kali Kepiting Jaya V 12200.31
Jl. Pacar Kembang Ix 12200.31
Jl. Kali Kepiting Jaya Ix 12200.31
Jl. Kali Kepiting Ix 12200.31
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Kali Kepting Jaya I 12200.31
Jl. Kalijudan V 12200.31
Jl. Kalijudan Elok 12200.31
Jl. Bronggalan Sawah Ii 12200.31
Jl. Bronggalan Sawah Ii 12200.31
Jl. Bronggalan Ii 12200.31
Jl. Bronggalan Ii E 12200.31
Jl. Bronggalan Ii E 12200.31
Jl. Kalijudan Barat Ii 12200.31
Jl. Bronggalan Iig 12200.31
Jl. Kali Kepiting Jaya Iiia 12200.31
Jl. Tambang Boyo 12200.31
Jl.Rangkah Vii 5195.33
Jl.Rangkah Vii 5195.33
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Kapas Kerampung 5195.33
Jl. Taman Putro Agung Ii 5195.33
Jl. Alun-Alun Rangkah 5195.33
Jl. Putro Agung Ii 5195.33
Jl. Putro Agung 5195.33
Jl. Putro Agung Iii 5195.33
Jl. Kapas Krampung 5195.33
Jl. Rangkah Rejo 5195.33
Jl. Rangkah Rejo 5195.33
Jl. Rangkah I 5195.33
Jl. Rangkah I 5195.33
Jl. Rangkah Ii 5195.33
Jl. Rangkah Ii 5195.33
Jl. Rangkah Vi 5195.33
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Rangkah Gg.Buntu 5195.33
Jl. Rangkah Gg.Buntu 5195.33
Jl. Rangkah V 5195.33
Jl. Rangkah V 5195.33
Jl. Luntas 4977.28
Jl. Luntas 4977.28
Jl. Luntas 4977.28
Jl. Pacar Keling 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Kalasan 4977.28
Jl. Jolotundo 4977.28
Jl. Jedong 4977.28
Jl. Jedong 4977.28
Jl. Jedong 4977.28
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Jedong 4977.28
Jl. Jedong 4977.28
Jalan Nias 2702.71
Jalan Lombok 2702.71
Jalan Kertajaya 5 2702.71
Jalan Gubeng Kertajaya 4 2702.71
Jalan Mojo Klanggru 2 8781.36
Jalan Jojoran 1 8781.36
Jalan Kalidami 8781.36
Jalan Airlangga 3867.7
Jalan Pucang Adi 6012.98
Jl. Ngagel Wasana I 2280.49
Jl. Barata Jaya Xi A 2280.49
Jl. Barata Jaya Iii 2280.49
Jl. Ngagel Timur 2415.11
Jl. Ngagel Timur I 2415.11
Jl. Ngagel Timur I 2415.11
Jl. Ngagel Jaya Selatan I 2415.11
Jl. Ngagel Jaya Tengah 2415.11
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
Jl. Ngagel Tama 2415.11
Jalan Pucang Sawit 2415.11
Jalan Ngagel Jaya 2415.11
Jalan Pucang Tengah 2415.11
Jalan Pucang Anom 2415.11
Jalan Tambak Sari 6854.89
Jalan Darmahusada 1 12200.31
Jalan Kapas Krampung 4084.70517
Jalan Kapas Krampung 5195.33
Jalan Putro Agung 2 5195.33
Jalan Putro Agung 2 5195.33
Jalan Rangkah 3 5195.33
Jalan Rangkah 7 5195.33
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Q Rumah Tangga
Nama Jalan
(m/dt)
2. Analisis Debit Air Maksimum Saluran (Qsaluran)
Perhitungan selisih debit saluran dengan selisih debit total dapat ditentukan
dengan rumus:
Selisih = Q saluran Qtotal
Berikut merupakan hasil perhitungan debit saluran dan debit total saluran
drainase di UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.70 Analisis Debit Saluran Drainase di UP IV Dharmahusada

Q Saluran Q Total Selisih Keterangan
Nama Jalan
(m/dt) (m/dt) (m/dt)
Jl. Gubeng Jaya Ii 21.91167 8.19564 13.71603 Memenuhi
Jl. Beliton 8.19564 4.61131 3.58433 Memenuhi
Jl. Jawa 8.19564 4.61131 3.58433 Memenuhi
Jl. Jawa 8.19564 4.61131 3.58433 Memenuhi
Jl. Jawa 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Jawa 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Jawa 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Bali 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Bali 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Bali 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Bali 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Bali 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Raya Gubeng 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Raya Gubeng 8.18753 5.64768 2.53985 Memenuhi
Jl. Gubeng Kertajaya Ia 8.18753 0.50773 7.67980 Memenuhi
Jl. Gubeng Kertajaya Iii 8.18753 0.50773 7.67980 Memenuhi
Jl. Gubeng Jaya Iv 8.19564 4.61131 3.58433 Memenuhi

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Mojo Klanggru Lor 35.46946 0.50773 34.96173 Memenuhi
Jl. Kaliwaron V 35.46946 0.25831 35.21115 Memenuhi
Jl. Dharma Husada
35.46946 0.99867 34.47079 Memenuhi
Utara
Jl. Dharma Husada
35.46946 0.99867 34.47079 Memenuhi
Utara
Jl. Dharma Husada
1.69615 35.54417 -33.84802 Tidak Memenuhi
Utara
Jl. Dharma Husada
0.62184 35.47926 -34.85742 Tidak Memenuhi
Utara
Jl. Dharma Husada
0.62184 35.47926 -34.85742 Tidak Memenuhi
Utara
Jl. Dharma Husada
0.95952 35.57349 -34.61397 Tidak Memenuhi
Utara
Jl. Mojo Klanggru 0.62184 35.47926 -34.85742 Tidak Memenuhi
Jl. Dahrma Husada Ii 5.78314 35.45490 -29.67175 Tidak Memenuhi
Jl. Mojo Arum Vii 1.94796 35.47926 -33.53130 Tidak Memenuhi
Jl. Mojo Arum Vii 1.47675 35.45981 -33.98306 Tidak Memenuhi
Jl. Dharma Husada
0.50773 35.46946 -34.96173 Tidak Memenuhi
Indah Utara
Jl. Dharma Husada
0.50773 35.46946 -34.96173 Tidak Memenuhi
Indah Utara
Jl. Dharma Husada
0.45232 35.45489 -35.00257 Tidak Memenuhi
Indah Utara
Jl. Dharma Husada
0.69112 35.46946 -34.77834 Tidak Memenuhi
Indah Utara
Jl. Dharma Husada
0.69112 35.46946 -34.77834 Tidak Memenuhi
Indah Utara
Jl. Dharma Husada
0.75408 35.48230 -34.72822 Tidak Memenuhi
Indah Utara
Jl. Dharma Husada
0.29975 35.46946 -35.16971 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
0.29975 35.46946 -35.16971 Tidak Memenuhi
Indah

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Dharma Husada
0.58785 35.63222 -35.04437 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
0.29975 35.46946 -35.16971 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
0.29975 35.46946 -35.16971 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
0.58785 35.63222 -35.04437 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Karamg Menjangan 35.46946 8.17860 27.29086 Memenuhi
Jl. Karamg Menjangan 10.55852 35.51252 -24.95400 Tidak Memenuhi
Jl. Dharma Husada
3.02542 35.46946 -32.44404 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
35.47926 3.70637 31.77289 Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
35.47926 3.70637 31.77289 Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husada
35.47926 3.70637 31.77289 Memenuhi
Indah Barat Iii
Jl. Dharma Husada
35.47926 3.70637 31.77289 Memenuhi
Indah Barat Iii
Jl. Jorjoran I 30.19073 35.47926 -5.28853 Tidak Memenuhi
Jl. Mojo Klangu Kidul 5.64768 35.47926 -29.83158 Tidak Memenuhi
Jl. Mojo Klangu Kidul 35.47926 24.65063 10.82863 Memenuhi
Jl. Bumi Mojo Iv 35.46946 4.61131 30.85815 Memenuhi
Jl. Bumi Mojo Iv 35.46946 4.61131 30.85815 Memenuhi
Jl. Mojo Iv 35.46946 4.61131 30.85815 Memenuhi
Jl. Mojo Iv 35.46946 4.61131 30.85815 Memenuhi
Jl. Mojo Iv 5.64768 35.47926 -29.83158 Tidak Memenuhi
Jl. Mojo Iv 5.64768 35.47926 -29.83158 Tidak Memenuhi
Jl. Menjangan Iii 35.47926 1.55621 33.92305 Memenuhi
Jl. Menjangan Iii 35.47926 1.55621 33.92305 Memenuhi
Jl. Dharma Husada
35.47926 1.44317 34.03609 Memenuhi
Indah Barat I
Jl. Dharma Husada
35.47926 1.44317 34.03609 Memenuhi
Indah Barat I
Jl. Dharma Husada
35.47926 1.44317 34.03609 Memenuhi
Indah Barat Iii
Jl. Dharma Husada
35.47926 1.44317 34.03609 Memenuhi
Indah Barat Iii
Jl. Dharma Husada
1.42895 35.50036 -34.07141 Tidak Memenuhi
Indah Barat Iii

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Kalidami 6.34113 35.46946 -29.12833 Tidak Memenuhi
Jl. Karang Menjangan 35.49278 24.65063 10.84215 Memenuhi
Jl. Karang Menjangan 34.86125 35.53248 -0.67123 Tidak Memenuhi
Jl. Dharmawangsa 8.17860 35.46946 -27.29086 Tidak Memenuhi
Jl. Manyar Kertoarjo X 35.46946 3.02542 32.44404 Memenuhi
Jl. Manyar Kertoarjo X 35.46946 3.02542 32.44404 Memenuhi
Jl. Karang Kertoarjo Iv 35.46946 3.02542 32.44404 Memenuhi
Jl. Karang Kertoarjo Iv 35.46946 3.02542 32.44404 Memenuhi
Jl. Karang Kertoarjo Iv 3.56549 35.49518 -31.92969 Tidak Memenuhi
Jl. Karang Kertoarjo V 3.02542 35.46946 -32.44404 Tidak Memenuhi
Jl. Karang Kertoarjo V 3.02542 35.46946 -32.44404 Tidak Memenuhi
Jl. Karang Kertoarjo Vi 3.02542 35.46946 -32.44404 Tidak Memenuhi
Jl. Sukadami 7.76626 35.47926 -27.71300 Tidak Memenuhi
Jl. Dharmawangsa
26.83621 8.55141 18.28480 Memenuhi
Barat
Jl. Dharmawangsa
26.83621 8.55141 18.28480 Memenuhi
Barat
Jl. Dharmawangsa
26.83621 8.55141 18.28480 Memenuhi
Barat
Jl. Dharmawangsa
26.83621 8.55141 18.28480 Memenuhi
Barat
Jl. Dharmawangsa
26.83621 8.55141 18.28480 Memenuhi
Barat
Jl. Karang Menur 5.64768 8.55141 -2.90373 Tidak Memenuhi
Jl. Jorjoran Iiia 1.44317 8.55141 -7.10824 Tidak Memenuhi
Jl. Jorjoran Baru I 1.44317 8.55141 -7.10824 Tidak Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Dharma Husadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husadah
3.02542 8.54606 -5.52064 Tidak Memenuhi
Indah
Jl. Dharma Husadah
3.02542 8.54606 -5.52064 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharma Husadah
3.02542 8.54606 -5.52064 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharma Husadah
3.02542 8.54606 -5.52064 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharma Husadah
3.97257 8.57146 -4.59889 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharma Husadah
1.17834 8.54606 -7.36772 Tidak Memenuhi
Indah Utara Ii
Jl. Dharma Husadah
1.17834 8.54606 -7.36772 Tidak Memenuhi
Indah Utara Ii
Jl. Dharma Husadah
1.17834 8.54606 -7.36772 Tidak Memenuhi
Indah Utara Ii
Jl. Dharma Husadah
3.07684 8.67084 -5.59400 Tidak Memenuhi
Indah Utara Ii
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah I
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah Ii
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah Ii
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah Ii
Jl. Dharmahusadah
3.70537 8.55141 -4.84604 Tidak Memenuhi
Indah Ii
Jl. Pucang Adi 7.76626 16.60338 -8.83711 Tidak Memenuhi

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Kertajaya 2.00882 16.60338 -14.59456 Tidak Memenuhi
Jl. Kertajaya 26.83621 16.60338 10.23283 Memenuhi
Jl. Pucang Jajar 7.39189 16.60338 -9.21148 Tidak Memenuhi
Jl. Pucang Adi I 13.29168 16.60338 -3.31170 Tidak Memenuhi
Jl. Pucang Adi
1.44317 16.60338 -15.16021 Tidak Memenuhi
Gg.Langgar
Jl. Pucang Adi
3.22796 16.62890 -13.40094 Tidak Memenuhi
Gg.Langgar
Jl. Juwingan 7.76626 16.60338 -8.83711 Tidak Memenuhi
Jl. Pucang Anom Timur 30.19073 16.60338 13.58735 Memenuhi
Jl. Gubeng Kertajaya
3.94845 16.60338 -12.65493 Tidak Memenuhi
5a
3.94845 16.60338 -12.65493 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
3.22389 16.59669 -13.37279 Tidak Memenuhi
5a
4.86020 16.65046 -11.79026 Tidak Memenuhi
5a
Jl. Pucang Anom 8.21178 5.39179 2.82000 Memenuhi
Jl. Pucang Sawit 5.64768 5.39179 0.25590 Memenuhi
Jl. Pucang Anom Ii 3.70537 5.39179 -1.68642 Tidak Memenuhi
Jl. Pucang Anom Ii 5.38641 3.02542 2.36099 Memenuhi
Jl. Pucang Anom Ii 3.42561 5.39674 -1.97113 Tidak Memenuhi
Jl. Pucang Anom Timut 10.85261 5.38641 5.46620 Memenuhi
Jl. Pucang Sewu 3.02542 5.38641 -2.36099 Tidak Memenuhi
Kali Bokor Timur 5.39179 1.44317 3.94862 Memenuhi
Kali Bokor Timur 5.39179 1.44317 3.94862 Memenuhi
Kali Bokor Timur 1.53842 5.39741 -3.85899 Tidak Memenuhi
Jl. Teratai 16.29066 7.76627 8.52439 Memenuhi
Jl. Teratai 10.98316 16.33176 -5.34861 Tidak Memenuhi
Jl. Jagiran I 16.29066 3.70537 12.58529 Memenuhi

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Jagiran I 4.19550 16.31928 -12.12377 Tidak Memenuhi
Jl. Nanas 6.34113 16.28490 -9.94377 Tidak Memenuhi
Jl. Nanas 9.78457 16.33481 -6.55024 Tidak Memenuhi
Jl. Srikaya 1.17834 16.28490 -15.10656 Tidak Memenuhi
Jl. Srikaya 1.33421 16.29597 -14.96177 Tidak Memenuhi
Jl. Tambak Sari 10.85261 16.28490 -5.43229 Tidak Memenuhi
Jl. Tambak Sari 11.31463 16.28838 -4.97375 Tidak Memenuhi
Jl. Salak 16.29066 7.39189 8.89877 Memenuhi
Jl. Salak 11.40594 16.34604 -4.94010 Tidak Memenuhi
Jl. Gresikan Ii 35.54385 1.22311 34.32074 Memenuhi
Jl. Ploso Timur Viia 9.38723 35.54385 -26.15661 Tidak Memenuhi
Jl. Ploso Timur Ic 35.54385 1.61269 33.93116 Memenuhi
Jl. Ploso Timur Id 35.54385 1.61269 33.93116 Memenuhi
Jl. Ploso Timur Id 3.60608 35.80865 -32.20257 Tidak Memenuhi
Jl. Ploso Begen I 35.53318 1.17834 34.35484 Memenuhi
Jl. Ploso Iv 35.53318 1.17834 34.35484 Memenuhi
Jl. Ploso I 35.52120 1.66643 33.85477 Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Ploso V 35.52120 1.66643 33.85477 Memenuhi
Jl.Kapas Madya I 1.82158 0.11015 1.71142 Memenuhi
Jl.Kapas Madya Iii 2.24931 0.11015 2.13916 Memenuhi
Jl.Kapas Baru Viii 1.34425 0.11015 1.23409 Memenuhi
Jl.Kapas Baru Viii 1.54195 0.13607 1.40588 Memenuhi
Jl.Kapas Jaya 1.82158 0.11015 1.71142 Memenuhi
Jl.Kapas Madya Ii 1.24982 0.11015 1.13967 Memenuhi
Jl.Kapas Madya Barat
0.97740 0.11015 0.86724 Memenuhi
Viii.A
1.82158 0.11015 1.71142 Memenuhi
Viii.A
1.82158 0.11015 1.71142 Memenuhi
Viii.A
0.94283 0.16755 0.77528 Memenuhi
Viii.A
0.67384 0.11015 0.56368 Memenuhi
Iii
0.67384 0.11015 0.56368 Memenuhi
Iii
0.67384 0.11015 0.56368 Memenuhi
Iii
0.67384 0.11015 0.56368 Memenuhi
Iii
0.67384 0.11015 0.56368 Memenuhi
Iii

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
0.91697 0.17703 0.73994 Memenuhi
Iii
Jl. Lebak Timur Asri 1.86217 0.11015 1.75202 Memenuhi
Jl. Lebak Indah Mas 2.54988 0.20718 2.34271 Memenuhi
Jl. Lebak Jaya Utara Iv 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Setro Iv 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Lebak Indah Asri Iii 4.22644 0.10231 4.12413 Memenuhi
Jl. Lebak Rejo Iv 1.61269 0.10231 1.51038 Memenuhi
Jl. Lebak Rejo Iv 1.61269 0.10231 1.51038 Memenuhi
Jl. Dukuh Setro Ii 1.61269 0.10231 1.51038 Memenuhi
Jl. Gading Indah Mas 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Setro Baru Utara Ia 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Dukuh Setro Iii 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Dukuh Setro Vi 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Lebak Jaya I 26.83621 0.10231 26.73389 Memenuhi
Jl. Setro V 0.93109 0.07717 0.85391 Memenuhi
Jl. Lebo Agung Ii 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Karang Asem Iv 10.85261 0.09220 10.76041 Memenuhi
Jl. Lebak Arum Ii 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Lebak Arum Vi 1.61269 0.10231 1.51038 Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Karang Empat Besar 1.31675 0.09220 1.22455 Memenuhi
Jl. Raya Kenjeran 4.38836 0.09220 4.29616 Memenuhi
Jl. Kedung Sroko 1.59050 0.05097 1.53954 Memenuhi
Jl. Luntas 0.64169 0.04546 0.59623 Memenuhi
Jl. Pacar Keling Iv 0.95052 0.05097 0.89956 Memenuhi
Jl. Pacar Keling Iv 0.81507 0.04022 0.77485 Memenuhi
Jl. Pacar Keling Iii 0.69112 0.05097 0.64016 Memenuhi
Jl. Pacar Keling Iii 0.73674 0.04567 0.69107 Memenuhi
Jl. Kali Kepiting Jaya
4.79552 0.05656 4.73897 Memenuhi
V
4.79552 0.05656 4.73897 Memenuhi
V
4.79552 0.05656 4.73897 Memenuhi
V
4.79552 0.05656 4.73897 Memenuhi
V
4.79552 0.05656 4.73897 Memenuhi
V
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
7.02709 0.03725 6.98983 Memenuhi
V
Jl. Pacar Kembang Ix 0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
Ix
0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
Ix
0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
Ix
1.04191 0.07788 0.96402 Memenuhi
Ix
Jl. Kali Kepiting Ix 1.08238 0.05656 1.02582 Memenuhi
0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
V
0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
V
1.54540 0.14293 1.40247 Memenuhi
V
Jl. Kali Kepting Jaya I 0.33722 0.05097 0.28625 Memenuhi
Jl. Kalijudan V 14.12376 0.05097 14.07279 Memenuhi
Jl. Kalijudan Elok 0.88376 0.05097 0.83279 Memenuhi
Jl. Bronggalan Sawah Ii 0.62184 0.05656 0.56528 Memenuhi
Jl. Bronggalan Sawah Ii 0.64138 0.05932 0.58206 Memenuhi
Jl. Bronggalan Ii 6.11598 0.05656 6.05942 Memenuhi
Jl. Bronggalan Ii E 0.84645 0.05656 0.78989 Memenuhi
Jl. Bronggalan Ii E 0.70053 0.04226 0.65827 Memenuhi
Jl. Kalijudan Barat Ii 2.72426 0.05656 2.66771 Memenuhi
Jl. Bronggalan Iig 0.88376 0.05097 0.83279 Memenuhi

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
0.18558 0.05097 0.13461 Memenuhi
Iiia
0.18558 0.05097 0.13461 Memenuhi
Iiia
0.15358 0.03808 0.11550 Memenuhi
Iiia
Jl. Tambang Boyo 2.97387 0.05097 2.92290 Memenuhi
Jl.Rangkah Vii 0.62184 0.08282 0.53902 Memenuhi
Jl.Rangkah Vii 0.58759 0.07590 0.51169 Memenuhi
Jl. Kapas Kerampung 13.29168 0.08282 13.20886 Memenuhi
Jl. Taman Putro Agung
7.39189 0.08282 7.30908 Memenuhi
Ii
Jl. Alun-Alun Rangkah 4.89540 0.05406 4.84134 Memenuhi
Jl. Putro Agung Ii 6.03546 0.07463 5.96082 Memenuhi
Jl. Putro Agung 6.03546 0.07463 5.96082 Memenuhi
Jl. Putro Agung Iii 6.03546 0.07463 5.96082 Memenuhi
Jl. Kapas Krampung 10.85261 0.07463 10.77798 Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Rangkah Rejo 0.88945 0.08282 0.80664 Memenuhi
Jl. Rangkah Rejo 0.89848 0.08412 0.81437 Memenuhi
Jl. Rangkah I 3.70537 0.08282 3.62255 Memenuhi
Jl. Rangkah I 3.70537 0.08282 3.62255 Memenuhi
Jl. Rangkah Ii 1.57753 0.08282 1.49471 Memenuhi
Jl. Rangkah Ii 2.37822 0.15584 2.22238 Memenuhi
Jl. Rangkah Vi 3.70537 0.08282 3.62255 Memenuhi
Jl. Rangkah Gg.Buntu 3.02542 0.07463 2.95079 Memenuhi
Jl. Rangkah Gg.Buntu 5.71751 0.19889 5.51861 Memenuhi
Jl. Rangkah V 3.02542 0.07463 2.95079 Memenuhi
Jl. Rangkah V 3.34102 0.08696 3.25406 Memenuhi
Jl. Pacar Keling 3.22389 0.11258 3.11131 Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Kalasan 12.76519 0.12493 12.64026 Memenuhi
Jl. Jolotundo 12.76519 0.12493 12.64026 Memenuhi
Jl. Jedong 3.70537 0.12493 3.58044 Memenuhi
Jalan Nias 20.53533 13.95025 6.58508 Memenuhi
Jalan Lombok 20.53533 13.95025 6.58508 Memenuhi
Jalan Kertajaya 5 29.80086 13.95025 15.85062 Memenuhi
Jalan Gubeng Kertajaya
29.80086 13.95025 15.85062 Memenuhi
4
Jalan Mojo Klanggru 2 69.90240 62.50134 7.40106 Memenuhi
Jalan Jojoran 1 69.90240 62.50134 7.40106 Memenuhi
Jalan Kalidami 69.90240 62.50134 7.40106 Memenuhi
Jalan Airlangga 8.77548 8.61453 0.16094 Memenuhi
Jalan Pucang Adi 22.03032 16.71877 5.31156 Memenuhi
Jl. Ngagel Wasana I 0.31578 10.83518 -10.51940 Tidak Memenuhi
Jl. Barata Jaya Xi A 16.97125 10.52416 6.44709 Memenuhi
Jl. Barata Jaya Iii 10.93824 0.58241 10.35583 Memenuhi
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jl. Ngagel Timur 5.34741 1.24625 4.10116 Memenuhi
Jl. Ngagel Timur I 2.27828 5.37360 -3.09532 Tidak Memenuhi
Jl. Ngagel Timur I 2.63073 5.37730 -2.74657 Tidak Memenuhi
Jl. Ngagel Jaya Selatan
5.35143 1.31536 4.03607 Memenuhi
I
5.35143 1.31536 4.03607 Memenuhi
I
5.35143 1.31536 4.03607 Memenuhi
I
5.35143 1.31536 4.03607 Memenuhi
I
5.35143 1.31536 4.03607 Memenuhi
I
1.13914 5.35192 -4.21278 Tidak Memenuhi
I
1.13914 5.35221 -4.21307 Tidak Memenuhi
I
1.13914 5.35251 -4.21337 Tidak Memenuhi
I
Jl. Ngagel Jaya Tengah 1.86021 5.37019 -3.50998 Tidak Memenuhi
Jl. Ngagel Tama 0.50438 5.35369 -4.84931 Tidak Memenuhi
Jl. Ngagel Tama 86.92665 39.37139 47.55526 Memenuhi

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Nama Jalan
Jalan Pucang Sawit 16.43898 5.37725 11.06173 Memenuhi
Jalan Ngagel Jaya 16.43898 5.37771 11.06127 Memenuhi
Jalan Pucang Tengah 16.43898 5.37817 11.06082 Memenuhi
Jalan Pucang Anom 23.71215 5.37863 18.33353 Memenuhi
Jalan Tambak Sari 23.71215 16.27803 7.43412 Memenuhi
Jalan Darmahusada 1 78.15326 36.65951 41.49375 Memenuhi
Jalan Kapas Krampung 20.53533 13.80853 6.72680 Memenuhi
Jalan Kapas Krampung 45.91839 28.22608 17.69231 Memenuhi
Jalan Putro Agung 2 62.39080 27.97624 34.41455 Memenuhi
Jalan Putro Agung 2 62.39080 27.97728 34.41352 Memenuhi
Jalan Rangkah 3 62.39080 27.97831 34.41249 Memenuhi
Jalan Rangkah 7 20.53533 17.54902 2.98631 Memenuhi
Berdasarkan analisis kemampuan saluran drainase di UP IV Dharmahusada dapat
diketahui terdapat 183 saluran yang tidak mampu atau sebesar 24% dari total 771
saluran di UP IV Dharmahusadat. Dengan rincian erdapat 26 saluran conveyor atau
sebesar 26% yang tidak memenuhi dan 157 saluran collector atau sebesar 23% yang
tidak memenuhi. Adanya saluran yang tidak mampu dikarenakan luas penampang
dengan ukuran kecil menyebabkan debit saluran lebih kecil daripada debit total. Selain
itu juga dilatarbelakangi guna lahan sekitar saluran banyak lahan terbangun dengan
RTH yang terbatas sehingga membuat air limpasan sulit untuk diserap oleh tanah.

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Sehingga untuk saluran yang tidak mampu perlu adanya perbaikan dan perawatan agar
tidak menyebabkan permasalahan seperti genangan ataupun banjir. Dengan konsep
berkelanjutan, untuk mengatasi permasalahan saluran yang tidak mampu tersebut dapat
mengembangkan system drainase yang berkelanjutan seperti sumur resapan air hujan.
F. Jaringan Telekomunikasi
1. Analisis Evaluasi Penyediaan Telekomunikasi
Berdasarkan UU No 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi, penyelenggaraan
telekomunikasi dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu :
b. Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi
Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan atau

pelayanan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya
telekomunikasi. Dalam wilayah Unit Pengembangan IV Dharmahusada, penyelenggara
jaringan telekomunikasi yaitu Operator Telkomsel, Indosat, XL, Natrindo, HCPT
c. Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
Penyelenggaraan jasa telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan atau pelayanan

jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi di UP IV Dharmahusada yaitu seperti Smartfren,
HCPT, Telkomsel, Indosat, XL.
d. Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus
Penyelenggaraan bentuk seperti ini dapat berupa penyelenggaraan untuk keperluan

meteorplogi dan geofisika, televisi siaran, radio siaran, navigasi, penerbangan, pencarian
dan pertolongan kecelakaan, amatir radio, komunikasi radio antar penduduk.
Penyelenggara telekomunikasi khusus di wilayah Unit Pengembangan IV Dharmahusada
seperti United Towerindo
Terdapat 18 menara BTS yang tersebar di hampir semua kelurahan yang ada dalam
wilayah Unit pengembangan IV Dharmahusada. Cakupan setiap menara BTS yang ada
di UP IV Dharmahusada mencapai 10km. Seluruh wilayah di UP IV Dharmahusada telah
terlayani oleh jaringan telekomunikasi. Pada kelurahan Kapas Madya Kecamatan
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Tambaksari masih belum dilengkapi jaringan telekomunikasi berupa menara BTS, namun
setiap menara yang ada telah mampu memnuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah
UP IV karena skala pelayanan tiap menara BTS yaitu 10km.
G. Jaringan Listrik
1. Analisis Evaluasi Penyediaan Listrik
Analisis evaluasi penyediaan lisrik merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui
seberapa besar kebutuhan listrik yang harus disediakan untuk keperluan masyarakat Unit
Pengembangan IV di tahun 2017. Kebutuhan ini didasari pada standar kebijakan
penyedian listrik, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN 2013-2022.
Adapun keperluan yang harus tersedia yaitu pada rumah tangga, industri, Perdagangan
dan jasa, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta untuk penerangan jalan umum.
Tabel 4.71 Kebutuhan Listrik UP IV tahun 2017
Jum. Keb. Rumah Perdagangan
Fasum/fasos Industri Penerangan
Kelurahan Pendud Tangga dan jasa
(KVA/Ha) (KVA/Ha) Jalan (watt)
uk (watt/jiwa) (KVA/Ha)
Tambaksari 20470 3479900 951,28 0 520 347990
Ploso 34831 5921270 115,28 78,75 390,88 592127
Gading 29526 5019420 259,04 115,25 652,72 501942
Pacar Kembang 40071 6812070 1121,6 0 296,88 681207
Rangkah 18022 3063740 324,4 0 242,4 306374
Pacar Keling 23310 3962700 1033,68 1359,5 480,88 396270
Kapasmadya
Baru 20710 3520700 299,44 687,25 324,96 352070
Dukuh Setro 39887 6780790 28 0 126, 24 678079
Gubeng 14770 2510900 5834,33 235 944,48 251090
Mojo 45937 7809290 741,68 0 981,84 780929
Airlangga 20658 3511860 9991,943 0 224,8 351186
Kertajaya 25932 4408440 307,507 293,691 196,176 440844
Baratajaya 16470 2799900 8550,88 280480 279990
Pucang Sewu 14747 2506990 1027,68 1454,5 713,25 250699
Total 365341 62107970 30586,74 4223,941 286448,9 6210797
Berdasar tabel 4.68, diketahui bahwa kebutuhan listrik yang harus tercukupi di tahun
2017 untuk Unit Pengembanan IV Dharmahusada yaitu sebanyak 62,11 MW.
Kebutuhan ini akan memcukupi kebutuhan rumah tangga,kebutuhan fasilotas umum,
fasilotas sosial, industri, perdagangan dan jasa, serta penerangan jalan umum. Dengan
kebutuhan sebanyak hasil perhitungan, maka dibutuhkan peningkatan kualitas dan
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
kuantitas fasilitas pendukung produksi dan distribusi energi listrik untuk wilayah Unit
Pengembangan IV.
4.5 SWOT
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program
kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan
kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang
(Opportunity) dan tantangan (Threaths).
1. S (Strength/kekuatan)
Suatu keadaan atau kondisi yang ada atau dimiliki UP IV Dharmahusada, yang
dianggap atau merupakan hal yang sudah baik.
2. W (Weakness/kelemahan/masalah)
Suatu keadaan atau kondisi yang ada di UP IV Dharmahusada dan dianggap
memiliki kelemahan atau masalah
3. (Opportunity/kesempatan/peluang)
Suatu keadaan atau kondisi yang ada atau yang akan terjadi di dalam atau sekitar
UP IV Dharmahusada yang dianggap berpeluang untuk digunakan bagi
pengembangan potensi.
4. T (Threat/ancaman/hambatan)
Suatu keadaan atau kondisi yang ada atau yang akan terjadi di dalam atau sekitar
UP IV Dharmahusada yang dianggap dapat menghambat atau mengancam
pengembangan potensi.
Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada dengan menggunakan
matriks SWOT. Berdasarkan matriks ini akan dapat dihasilkan 4 (empat) macam strategi
organisasi dengan karakteristiknya masing-masing yaitu sebagai berikut:
1. Strategi SO adalah strategi dengan memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal
untuk meraih peluang (O).
2. Strategi ST adalah strategi dengan memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal
untuk menghadapi ancaman (T) dan berusaha secara maksimal menjadikan
ancaman (T) sebagai peluang (O).

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
3. Strategi WO adalah strategi dengan meminimalkan kelemahan (W) untuk meraih

peluang (O).
4. Strategi WT adalah strategi dengan meminimalkan kelemahan (W) untuk
menghindari secara lebih baik dari ancaman (T).
Berikut merupakan matriks analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan ancaman di UP IV Dharmahusada sehingga menghasilkan strategi
sebagai berikut:
Tabel 4.72 Tabel analisis SWOT
S W
Struktur Ruang Perumahan
Sarana yang beragam Perumahan yang berada di
serta tersebar merata kecamatan Tambaksari
setiap kelurahan di UP IV dan kecamatan Gubeng
Dharmahusada merupakan perumahan
Terdapat dua pusat berkepadatan tinggi,
kegiatan di UP IV sedangkan pada RTRW 2
Dharmahusada kecamatan tersebut
Internal Tingkat konektivitas direncanakan
tinggi berkepadatan sedang
Rata-rata skala pelayanan Rumah swadaya yang
keseleruhan sarana di UP dibuat oleh masyarakat
IV Dharmahusada berupa masih banyak yang tidak
kelurahan sesuai dengan standard
Kepadatan penduduk di perumahan yang ada
UP IV Dharmahusada khususnya intensitas
Tahun 2017 secara bangunan.
keseluruhan terklasifikasi
tinggi Sarana
minimnya sarana RTH di
Pola Ruang UP IV Dharmahusada
Luas kawasan terbangun Tidak adanya fasilitas
Eksternal lebih massif pelengkap air bersih
Guna lahan di UP IV (hydran) di kawasan
Dharmahusada tergolong permukiman
heterogen / Indeks
entropi di UP IV Persampahan
Dharmahusada tinggi Tidak adanya pengolahan
sampah di seluruh TPS
Sarana kecuali TPS Bratang
Adanya Universitas Kurangnya tempat
Airlangga di Kelurahan sampah jalan sehingga
Airlangga tidak dapat memfasilitasi
Banyaknya trotoar di pembuangan sampah bagi
setiap ruas jalan di UP IV pengguna jalan
Dharmahusada
Prasarana

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Perkerasan jalan di UP IV
Dhamahusada dalam
kualitas baik
Hampir seluruh ruas jalan
terdapat saluran drainase
Terdapat pengolahan
sampah organic menjadi
pupuk di TPS Bratang
Air bersih
Seluruh Wilayah UP IV
mendapatkan jaringan air
bersih
Perumahan
Banyaknya rumah
swadaya menjadi potensi.
Semua perumahan formal
swasta dan pemerintah
sudah sesuai dengan
peraturan dan standard.
O SO WO
Perumahan Pemerintah mendukung Kebutuhan karyawan
Permukiman/perumahan di UP adanya perumahan yang akan rumah ynag dekat
IV Dharmahusada ditunjang berjarak dekat dengan dengan lokasi kerja
dengan sarana yang berskala lokasi pekerjaan, serta menyebabkan
nasional bahkan internasional dan terfasilitasi berbagai permukiman padat dan
ada RS. Dr Soetomo di Kec sarana dengan berbagai tidak sesuai standar
Gubeng serta Stadion Tambaksari skala pelayanan Dibutuhkan TPS disetiap
di kec Tambaksari Kualitas jalan mendukung kelurahan agar kapasitas
Sebagian besar perumahan hirarki jalan TPS tidak berlebihan
swadaya dibangun di dekat Seluruh masyarakat
dengan tempat kerja,sehingga mendapat layanan sumber
dapat memangkas biaya air bersih dari instansi
mobilisasi. PDAM
Terdapatg sarana untuk
Prasarana Pengolahan dan
Adanya ruas jalan arteri primer di penampungan sampah
UP IV Dharmahusada Adanya Stasiun Gubeng
yang mendukung
Air bersih pergerakan dari luar ke
Keberadaan instansi air bersih dalam UP IV
Dharmahusada
Persampahan
Pengembangan tempat
penampungan sementara (TPS)
T ST WT
Perumahan Lahan yang semakin Semakin banyaknya
sempit menyebabkan lahan terbangun,

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Banyak perumahan kepadatan rumah-rumah kumuh dan mengurangi sarana

tinggi dengan jalan yang sempit padat serta pengurangi RTH
sehingga menjadi kendala dalam lebar jalan Permukiman kumuh
bagi Damkar dalam Kepadatan penduudk yang tidak dilengkapi
mengevakuasi pada saat terjadi tinggi sehingga lahan fasilitas pembuangan
kebakaran. terbangun semakin tinggi sampah, menambah
Pemukiman kumuh Lahan terbangun tinggi volume sampah kota.
mengakibatkan rawan terjadi mengurangi daerah
kebakaran dan rawan penyakit resapan air sehinggs
karena kebersihan lingkungan menyebabkan genangan
yang kurang terjaga. bahkan bajir
Air bersih
Berkurangnya air tanah
Sumber : Hasil Survey 2017
4.6 IFAS-EFAS
Analisis IFASEFAS merupakan pengembangan dari analisis matriks SWOT.
SWOT yang terdiri dari empat aspek (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman).
Analisis faktor strategi internal dan eksternal adalah pengolahan faktor-faktor strategis
pada lingkungan internal dan eksternal dengan memberikan pembobotan dan rating pada
setiap faktor srtategis. Faktor strategis adalah faktor dominan dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang memberikan pengaruh terhadap kondisi dan situasi yang ada
dan memberikan keuntungan bila dilakukan tindakan posistif. (Robert G. Dyson, 1990:
8-12).
Keempat aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat diperoleh
beberapa strategi atau konsep dasar pengembangan yang dapat diterapkan di UP IV
Dharmahusada. Penilaian dilakukan pada setiap aspek SWOT dengan memberi bobot
antara 0,00 hingga 1,00 dimana jika aspek masing-masing faktor (internal/eksternal)
apabila dijumlahkan akan menghasilkan bobot nilai sama dengan 1. Setelah melakukan
pembobotan, diberikan rating. Rating ini menunjukkan tingkat kepentingan masing-
masing sektor. Rating yang diberikan berdasarkan kriteria yang telah dibuat dimana
masing-masing sektor memiliki tiga kriteria sebagai berikut:
Kriteria Strength dan Opportunity adalah sebagai berikut:
1. Kriteria I memiliki rating 1 untuk kondisi yang tidak baik

2. Kriteria II memiliki rating 2 untuk kondisi yang cukup baik
3. Kriteria III memiliki rating 3 untuk kondisi yang sangat baik
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Kriteria Weakness dan Threat adalah sebagai berikut:
1. Kriteria I memiliki rating 3 untuk kondisi yang tidak baik

2. Kriteria II memiliki rating 2 untuk kondisi yang cukup baik
Kriteria III memiliki rating 1 untuk kondisi yang sangat baik
Konsep dasar pengembangan dan strategi ini dimulai dari melakukan penentuan kriteria
dan pembobotan pada setiap sektor dan unit analisis yang dihasilkan dari analisis SWOT.
Kemudian dari hasil pembobotan tersebut akan menghasilkan nilai untuk menentukan X
dan Y, sehingga dapat diketahui posisi UP IV Dharmahusada dalam kuadran strategi
analisis IFAS-EFAS dengan tiap kuadran memiliki arti sebagai berikut.
1. Kuadran I
Kuadran I, adalah kuadran pertumbuhan yang terdiri dari dua ruang, yaitu:
a) Ruang A dengan Rapid Growth Strategy yaitu strategi pertumbuhan aliran
cepat untuk diperlihatkan pengembangan secara maksimal untuk target
tertentu dalam waktu yang singkat
b) Ruang B dengan Stable Growth strategy yaitu strategi petumbuhan stabil
dimana pengembangan dilakukan secara bertahap dan target disesuaikan
dengan kondisi
2. Kuadran II
Kuadran II, adalah kuadran pertumbuhan yang terdiri dari dua ruang, yaitu:
a) Ruang C dengan Agresif Maintenance Strategy yaitu melaksanakan
pengembangan aktif dan agresif
b) Ruang D dengan Selective Maintenance Strategy yaitu pemilihan hal-hal
yang dianggap penting
3. Kuadran III
Kuadran III adalah kuadran pertumbuhan yang terdiri dari dua ruang, yaitu:
a) Ruang E dengan Turn Around Strategy yaitu strategi bertahan dengan cara
tambal sulam untuk operasional objek

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
b) Ruang F dengan Guirelle Strategy yaitu strategi gerilya, sambil

operasional berjalan, diadakan pembangunan atau usaha pemecahan
masalah dan ancaman
4. Kuadran IV
Kuadran IV adalah kuadran pertumbuhan yang memiliki dua ruang, yaitu
ruang G dengan concentric strategy pengembangan yang dilakukan secara
bersamaan dalam satu naungan atau koordinasi oleh satu pihak. Ruang H
dengan conglomerate strategy yaitu strategi pengembangan masing-masing
kelompok dengan cara koordinasi di masing-masing sektor. Berikut
merupakan hasil dari analisis SWOT yang sudah diberikan kriteria untuk
rating di wilayah UP IV Dharmahusada.
Tabel 4.73 Hasil Kriteria Nilai IFAS EFAS UP IV Dharmahusada

Faktor Variabel Rating
Sarana yang beragam 1. Masyarakat sulit memenuhi
serta tersebar merata kebutuhan
setiap kelurahan di UP 2. Masyarakat cukup mudah
IV Dharmahusada memenuhi kebutuhan
3. Masyarakat sangat mudah
memenuhi kebutuhan
Tingkat konektivitas 1. Masyarakat sulit melakukan
tinggi mobilitas
2. Masyarakat cukup mudah
melakukan mobilitas
Struktur 3. Masyarkat sangat mudah
Ruang melakukan mobilitas
Kepadatan penduduk di 1. Sumber Daya Manusia yang
UP IV Dharmahusada terdistribusi untuk lapangan
Tahun 2017 secara pekerjaan rendah
Strength keseluruhan 2. Sumber Daya Manusia yang
terklasifikasi tinggi terdistribusi untuk lapangan
pekerjaan cukup tinggi
3. Sumber Daya Manusia yang
terdistribusi untuk lapangan
pekerjaan sangat tinggi
Luas kawasan 1. Dimanfaatkan untuk mendukung
terbangun lebih massif produktivitas kegiatan rendah
daripada kawasan tidak 2. Dimanfaatkan untuk mendukung
terbangun produktivitas kegiatan cukup
tinggi
Pola Ruang 3. Dimanfaatkan untuk mendukung
produktivitas kegiatan sangat
tinggi
Guna lahan di UP IV 1. Guna lahan di UP IV
Dharmahusada Dharmahusada tidak
tergolong heterogen / campuran/mix use
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Indeks entropi di UP IV 2. Guna lahan di UP IV
Dharmahusada tinggi Dharmahusada cukup
campuran/mix use
3. Guna lahan di UP IV
Dharmahusada sangat
campuran/mix use
Rumah swadaya 1. Rumah swadaya di UP IV sedikit
menjadi potensi, karena 2. Rumah swadaya di UP IV cukup
masyarakat secara banyak
mandiri bisa 4. Rumah swadaya di UP IV
membangun rumah banyak
tanpa bantuan sektor
formal
Perumahan formal yang 1. Perumahan formal yang ada di
ada sesuai standard UP IV sedikit yang memenuhi
standard
2. Perumahan formal yang ada di
UP IV cukup banyak yang
memenuhi standard
5. Hampir semua perumahan formal
yang ada di UP IV memenuhi
standard
Perekonomian di UP IV 1. Perekonomian di UP IV
Dharmahusada Dharmahusada tidak didominasi
didominasi oleh oleh perdagangan dan jasa
perdagangan dan jasa 2. Perekonomian di UP IV
yang memiliki jenis Dharmahusada didominasi oleh
Sarana bervariasi perdagangan dan jasa yang tidak
bervariasi
3. Perekonomian di UP IV
Dharmahusada didominasi oleh
perdagangan dan jasa yang
memiliki jenis bervariasi
Banyaknya trotoar di 1. Trotoar dapat dimanfaatkan
setiap ruas jalan di UP dengan sangat baik
IV Dharmahusada 2. Trotoar dapat digunakan dengan
baik
3. Trotoar tidak dapat digunakan
dengan baik
Perkerasan jalan di UP 1. Perkerasan jalan dalam keadaan
IV Dhamahusada dalam rusak
kualitas baik 2. Perkerasan jalan dalam keadaan
Prasarana sedang
3. Perkerasan jalan dalam keadaan
baik
Hampir seluruh ruas 1. Seluruh saluran drainase tidak
jalan terdapat saluran dapat dimanfaatkan
drainase 2. Seluruh saluran drainase
dimanfaatkan dengan cukup baik
3. Seluruh saluran drainase
dimanfaatkan dengan sangat
baik

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

Terdapat pengolahan 1. Hasil pengolahan sampah tidak
sampah organic dapat di manfaatkan
menjadi pupuk di TPS 2. Hasil pengolahan sampah
Bratang dimanfaatkan cukup baik
3. Hasil pengolahan sampah
dimanfaatkan sangat baik
Seluruh Wilayah UP IV 1. Seluruh wilayah UP IV tidak
mendapatkan jaringan mendapat suplai air bersih dari
air bersih PDAM
2. Sebagian wilayah UP IV
mendapat suplai air bersih dari
PDAM
3. Seluruh Wilayah UP IV
mendapat suplai air bersih dari
PDAM
Struktur - -
Ruang
Pola Ruang Perumahan swadaya 1. Perumahan swadaya yang tidak
yang dibuat oleh sesuai standard sedikit
masyarakat masih 2. Perumahan swadaya yang tidak
belum sesuai dengan sesuai standard cukup banyak
standard yang ada 3. Perumahan swadaya yang tidak
sesuai standard sangat banyak
Perumahan yang 1. Tidak pernah terjadi kebakaran
berkepadatan tinggi 2. Jarang terjadi kebakaran
mengakibatkan rawan 4. Sering terjadi kebakaran
kebakaran
Sarana Minimnya sarana RTH 1. Terdapat banyak sarana RTH di
di UP IV UP IV Dharmahusada
Dharmahusada 2. Terdapat sedikit sarana RTH di
UP IV Dharmahusada
3. Tidak adanya sarana RTH di UP
IV Dharmahusada
Weakness Adanya beberapa titik 1. Tidak ada titik genangan di
genangan disekitar sekitar saluran drainase setelah
saluran drainase setelah turun hujan
hujan 2. Terdapat beberapa titik genangan
di sekitar saluran drainase setelah
turun hujan
3. Terdapat banyak titik genangan
di sekitar saluran drainase setelah
turun hujan
Prasarana Terdapat beberapa 1. Terdapat sedikit saluran drainase
saluran drainase yang yang teraliri limbah
teraliri limbah 2. Terdapat cukup banyak saluran
drainase yang teraliri limbah
3. Terdapat sangay banyak saluran
drainase yang teraliri limbah
Lahan terbangun 1. Kualitas dan kuantitas air tanah
semakin banyak memenuhi kebutuhan sehari-hari
2. Kualitas dan kuantitas air tanah
cukup

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

3. Kualitas dan kuantitas air tanah
kurang
Hanya sebagian 4. Tidak ada permukiman yang
kelurahan yang tidak menggunakan IPAL
memliki IPAL 5. Sedikit permukiman yang tidak
menggunakan IPAL
6. Banyak permukiman yang tidak
menggunakan IPAL
Tidak adanya fasilitas 1. Penanganan kebakaran di
pelengkap air bersih kawasan permukiman mudah
(hydran) di kawasan 2. Penanganan kebakaran di
permukiman permukiman membutuhkan
waktu yang cukup lama
3. Penanganan kebakaran di
kawasan permukiman
membutuhkan waktu yang sangat
lama
Tidak adanya 1. Timbulan sampah di TPS rendah
pengolahan sampah di 2. Timbulan sampah di TPS cukup
seluruh TPS kecuali tinggi
TPS Bratang 3. Timbulan sampah di TPS sangat
tinggi
Kurangnya tempat 1. Tidak tersedianya tempat sampah
sampah jalan sehingga jalan
tidak dapat 2. Telah tersedia tempat sampah
memfasilitasi jalan dan tidak dimanfaatkan
pembuangan sampah dengan baik
bagi pengguna jalan 3. Tersedianya tempat sampah jalan
dan dimanfaatkan dengan baik
Adanya sarana 1. Tidak ada sarana yang memiliki
kesehatan (RS Dr. radius pelayanan nasional
Soetomo) dan 2. Terdapat satu sarana yang
pendidikan (Universitas memiliki radius pelayanan
Airlangga) yang nasional
memiliki radius 3. Terdapat dua sarana yang
pelayanan nasional memiliki radius pelayanan
nasional
Adanya Stasiun 1. Sedikit peregerakan dari luar ke
Struktur Gubeng yang dalam wilayah UP IV
Ruang mendukung pergerakan Dharmahusada yang melalui
Opportunity dari luar ke dalam UP Stasiun Gubeng
IV Dharmahusada 2. Cukup banyak peregerakan dari
luar ke dalam wilayah UP IV
Dharmahusada yang melalui
Stasiun Gubeng
3. Banyak peregerakan dari luar ke
dalam wilayah UP IV
Dharmahusada yang melalui
Stasiun Gubeng
Adanya arahan RTRW 1. Terdapat sedikit perumahan yang
Pola Ruang berupa perumahan yang berkepadatan tinggi
berkepadatan tinggi

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

2. Terdapat cukup banyak
perumahan yang berkepadatan
tinggi
3. Terdapat banyak perumahan
yang berkepadatan tinggi
Perumahan dibangun 1. Hanya sedikit rumah masyarakat
dekat dengan tempat yang dekat dengan tempat kerja
kerja penduduknya 2. Cukup banyak rumah
masyarakat yang dekat dengan
tempat kerja
4. Banyak rumah masyarakat yang
dekat dengan tempat kerja
Adanya arahan untuk 1. Terdapat sedikit sarana industry
mempertahankan sarana dan pergudangan
industry dan 2. Terdapat cukup banyak sarana
pergudangan di industry dan pergudangan
Sarana
Kecamatan Tambaksari 3. Terdapat sangat banyak sarana
dengan tidak industry dan pergudangan
melakukan
penambahan
Adanya ruas jalan 1. Tidak ada penduduk dari luar
arteri primer di UP IV wilayah yang melakukan
Dharmahusada perjalanan ke dalam wilayah UP
IV Dharmahusada
2. Tedapat sedikit penduduk dari
luar wilayah yang melakukan
perjalanan ke dalam wilayah UP
IV Dharmahusada
3. Banyak penduduk dari luar
wilayah yang melakukan
perjalanan ke dalam wilayah UP
IV Dharmahusada
Pengembangan tempat 1. Sangat diperlukan dilakukan
penampungan pengembangan Tempat
Prasarana sementara (TPS) Penampungan Sementara (TPS)
2. Perlu dilakukan pengembangan
Tempat Penampungan Sementara
(TPS)
3. Tidak perlu dilakukan
pengembangan Tempat
Penampungan Sementara (TPS)
Keberadaan instansi air 1. Masyarakat perlu membenahi
bersih sendiri masalah jaringan air
bersih
2. Masyarakat ikut terlibat dalam
membenahi masalah air bersih
3. Masyarakat tidak perlu terlibat
dalam membenahi masalah
jaringan air bersih
Struktur Bertambahnya jumlah 1. Sedikit jumlah pendatang dari
Ruang penduduk dari luar luar wilayah ke UP IV
Threat
wilayah yang tidak Dharmahusada
tercatat sebagai

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

penduduk tetap di UP 2. Cukup banyak jumlah pendatang
IV Dharmahusada dari luar wilayah ke UP IV
Dharmahusada
3. Sangat banyak jumlah pendatang
dari luar wilayah ke UP IV
Dharmahusada
Pola Ruang Perumahan kumuh 1. Hanya beberapa atau bahkan
mengakibatkan tidak ada perumahan kumuh di
masyarakat lebih rawan UP IV Dharmahusada
terkena penyakit 2. Cukup banyak perumahan
kumuh di UP IV Dharmahusada
3. Banyaknya perumahan kumuh di
UP IV Dharmahusada
Sarana - -
Prasarana - -
Tabel 4.74 Matriks IFAS UP IV Dharmahusada

Faktor Internal Bobot Rating Bobot x Rating
Strength
Sarana yang beragam serta tersebar merata setiap kelurahan di
0.05 3 0.15
UP IV Dharmahusada
Tingkat konektivitas tinggi 0.05 3 0.15
Rata-rata skala pelayanan keseleruhan sarana di UP IV
0.05 3 0.15
Dharmahusada berupa kelurahan
Kepadatan penduduk di UP IV Dharmahusada Tahun 2017
0.0375 3 0.1125
secara keseluruhan terklasifikasi tinggi
Luas kawasan terbangun lebih masif 0.0375 2 0.075
Guna lahan di UP IV Dharmahusada tergolong heterogen /
0.0375 2 0.075
Indeks entropi di UP IV Dharmahusada tinggi
Rumah swadaya menjadi potensi, karena masyarakat secara
0.0375 3 0.1125
mandiri bisa membangun rumah tanpa bantuan sector formal
Adanya Universitas Airlangga di Kelurahan Airlangga 0.1 3 0.3
Banyaknya trotoar di setiap ruas jalan di UP IV
0.02 2 0.04
Dharmahusada
Perkerasan jalan di UP IV Dhamahusada dalam kualitas baik 0.02 3 0.06
Hampir seluruh ruas jalan terdapat saluran drainase 0.02 2 0.04
Terdapat pengolahan sampah organic menjadi pupuk di TPS
0.02 2 0.04
Bratang
Seluruh Wilayah UP IV mendapatkan jaringan air bersih 0.02 3 0.06
Jumlah 1.365
Weakness
Kemampuan lahan di daerah UP IV Dharmahusada
diklasifikasikan agak tinggi untuk dikembangkan tetapi sudah 0.15 2 0.3
tidak ada lahan kosong untuk dikembangkan.
Minimnya sarana RTH di UP IV Dharmahusada 0.15 2 0.3
Hanya sebagian kelurahan yang memliki IPAL 0.1 2 0.2
Tidak adanya fasilitas pelengkap air bersih (hydran) di
0.0143 2 0.0286
kawasan permukiman
Tidak adanya pengolahan sampah di seluruh TPS kecuali TPS
0.0143 3 0.0429
Bratang
Kurangnya tempat sampah jalan sehingga tidak dapat
0.0143 3 0.0429
memfasilitasi pembuangan sampah bagi pengguna jalan
FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Faktor Internal Bobot Rating Bobot x Rating

Terdapat perumahan yang berkepadatan tinggi, yang tidak
0.0143 3 0.0429
sesuai dengan RTRW
Perumahan swadaya yang dibuat oleh masyarakat masih
0.0143 2 0.0286
belum sesuai dengan standard yang ada
Perumahan kumuh mengakibatkan masyarakat lebih rawan
0.15 3 0.45
terkena penyakit
Jumlah 1 1.4931
Tabel 4.75 Matriks EFAS UP IV Dharmahusada

Faktor Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating
Opportunity
Adanya ruas jalan arteri primer di UP IV Dharmahusada 0.075 3 0.225
Adanya Stasiun Gubeng yang mendukung pergerakan dari
0.075 3 0.225
luar ke dalam UP IV Dharmahusada
Pengembangan tempat penampungan sementara (TPS) 0.075 3 0.225
Keberadaan instansi air bersih 0.075 2 0.15
Permukiman/perumahan yang ada ditunjang dengan sarana
0.1 2 0.2
yang berskala besar
Perumahan dibangun dekat dengan tempat kerja penduduknya 0.033 3 0.099
Jumlah 1.289
Threats
Lahan terbangun semakin banyak 0.25 3 0.75
Perumahan yang berkepadatan tinggi mengakibatkan rawan
0.25 1 0.25
kebakaran
Jumlah 1 1
Berdasarkan matriks IFAS-EFAS, dapat dihitung titik pada kuadran IFAS-EFAS

adalah:
X = Potensi Masalah Y = Peluang Ancaman
= 1.365 - 1.4931 = 1.289 - 1
= -0.1281 = 0.289

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA
Gambar 4.1 Kuadran IFAS-EFAS

Sumber: Hasil Rencana, 2017
Berdasarkan hasil analisis Ifas-Efas dengan melihat dari kuadran Ifas-Efas pada
Gambar 4.1 Dapat disimpulkan bahwa UP IV berada di Kuadran II yang berarti bahwa,
posisi UP IV harus bisa memanfaatkan peluang sebaik mungkin dan sebisa mungkin
meminimalisir kelemahan yang ada.
4.7 Konsep Pengembangan UP IV Dharmahusada

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, wilayah Unit pengembangan IV
Dharmahusada memiliki potensi dari berbagai sektor yang dapat dikembangan dalam
pembangunan wilayah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, wilayah
UP IV Dharmahusada memiliki konsep pengembangan yaitu menjadi Pusat Kesehatan
yang Berkelanjutan. Dimana konsep berkelanjutan ini bermakna pembangunan
dilaksanakan dengan mengelola sumberdaya yang ada secara bijaksana dan menjamin
kesinambungan persediaannya. Setiap tahapan pembangunan yang dilakukan akan
memberikan pondasi dan kekuatan untuk pembangunan tahap berikutnya dengan kata lain
pembangunan daya tahan dan daya saing, terutama aspek sumber daya manusia,
lingkungan hidup, modal sosial dan kehidupan demokratis.

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW
KOTA SURABAYA

FAKULTAS
UNIVERSITAS BRAW

RDRTR Bab Iv

Загружено:

Сведения о документе

Оригинальное название

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

RDRTR Bab Iv

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)

UNIT PENGEMBANGAN IV DHARMAHUSADA

4.1.1 Analisis Konten

Tabel 4.1 Analisis Konten

penghubung Gubeng dengan tinggi ada pada di

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

4.2 Analisis Kependudukan

4.2.1 Analisis Proyeksi Penduduk

Rumus 4.1 Rasio Pertambahan Penduduk

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Gambar 4.1 Laju Pertumbuhan Penduduk UP IV Dharmahusada Tahun 2012-2016

Berdasarkan hasil perhitungan laju pertumbuhan tersebut selanjutnya digunakan untuk

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Rumus 4.2 Jumlah Penduduk tahun ke t

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Tabel 4.3 Proyeksi Penduduk UP IV Dharmahusada Tahun 2017-2037

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Jumlah Penduduk (Jiwa)

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

2022 2027 2032 2037

Gambar 4.2 Proyeksi Penduduk UP IV Dharmahsada tahun 2017-2037

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Peta 4.1 proyeksi Penduduk

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

4.2.2 Analisis Kepadatan Penduduk

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Peta 4.2 Kepadatan penduduk

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Tabel 4.4 Proyeksi Kepadatan Penduduk UP IV Dharmahusada Tahun 2017-2037

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

2022 13282 141 Sedang

4.3 Analisis Struktur Ruang

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Rumus 4.4 Level of Service

Kapasitas Derajat Tingkat

1793.05 2200 0.815022727 D

1546.15 2200 0.702795455 C

Perempatan Kertajaya-Menur 1078.4 2200 0.490181818 A

Jl. Menur Atas 603.5 2200 0.274318182 A A

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kapasitas Derajat Tingkat

347.4 2200 0.157909091 A

416.2 2200 0.189181818 A

610.9 2200 0.277681818 A

Jl. Menur Bawah 533 2200 0.242272727 A A

795.4 2200 0.361545455 A

1232.6 2200 0.560272727 A

Jl. Dharmawangsa 890.8 2200 0.404909091 A A

1601.6 2200 0.728 C

1619.4 2200 0.736090909 C

2687.2 2200 1.221454545 F

Perempatan Kenjeran-Kedung Cowek Jl. Kenjeran (Kiri) 2483.1 2200 1.128681818 F F

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kapasitas Derajat Tingkat

1821.2 2200 0.827818182 D

2485.45 2200 1.12975 F

1896 2200 0.861818182 D

917.6 2200 0.417090909 A

1963.8 2200 0.892636364 D