Вы находитесь на странице: 1из 30

Liburan bersama keluarga

Pada waktu itu saya dan keluarga saya pergi ke waterpark disana kami bermain
pelosotan dan kami bermain kolam ombak ,,disana kami bermain sampai sore pukul 05.00
dan tiba d rumah saya mempersiap kan baju baju untuk pergi ke lagoi

Setelah kami tiba d lagoi kami pergi menuju pantai d sana kami picnic dan
berenang ,,saya d sana bermain ombak yg besar dan saya terbawa ombak ke dasar pantai
,,tiba malam nya saya menjemput saudara saya yang baru pulang dari singapura ,saya
menjemput saudara saya d pelabuhan,dan kami pun tidur

Keesokan harinya saya pergi ke gunung bintan d sana saya melihat pemandangan
alam ,d sana saya makan durian, durian nya manis sekali ,setelah perjalanan 2 Jam berlalu
saya pun pulang ketanjung pinang dan saya bertemu nenek saya ,,

selesai

GAMBAR DAN NAMA PAKAIAN ADAT TRADISIONAL


DARI 33 PROVINSI DI INDONESIA
Gambar Dan Nama Pakaian Adat Tradisional Dari 33 Provinsi di Indonesia - Mungkin anak
muda zaman sekarang sudah langka yang tertarik dengan kebudaya negara tercinta Indonesia ini.
Karena kebanyakan dari mereka terlalu sibuk dengan urusan seperti pacaran, ke salon, shoping,
nonton atau yang lainnya.

Namun jika bukan kita sebagai anak muda, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan
Indonesia minimal mengetahui kebudayaan masing-masing. Berikut adalah gambar dan nama
rumah adat dari 33 provinsi di Indonesia.

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang


Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan oleh
para raja dan keluarganya.

2. Provinsi Sumatera Utara - Pakaian Adat Tradisional Ulos


Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat
suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
3. Provinsi Sumatera Barat - Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang
Pakaian adat tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian
Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.

(Pakaian Adat Tradisional Penghulu)

(Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang)


4. Provinsi Riau - Pakaian Adat Tradisional Melayu
Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat tradisional Melayu. Di Riau ada 3 macam
pakaian adat tradisional Melayu yaitu Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau.

(Pakaian Adat Tradisional Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau)

5. Provinsi Kepulauan Riau - Pakaian Adat Tradisional Belanga


Untuk pakaian adat tradisional pria, baju yang dipakai adalah baju Melayu berupa atasan yang
disebut teluk belanga. Busana ini terdiri dari celana, kain sampin, dan songkok atau penutup kepala.
Untuk perempuan, pakaian yang dipakai berupa baju kurung, kain, dan selendang. Selendang
dipakai dengan cara disampirkan di bahu.

6. Provinsi Jambi - Pakaian Adat Tradisional Melayu Jambi


Pakaian adat tradisional Jambi sama seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, yaitu
pakaian adat tradisional Melayu. Pakaian adat tradisional Melayu dari Jambi ini biasanya lebih
mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan
dihiasi dengan berbagai hiasan yang mewah untuk kelengkapannya.
7. Provinsi Sumatera Selatan - Pakaian Adat Tradisional Aesan Gede
Pakaian adat tradisional Sumatera Selatan adalah Aesan Gede. Baju adat tradisional ini terinspirasi
dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.

8. Provinsi Bangka Belitung - Pakaian Adat Tradisional Paksian


Pakaian adat tradisional Bangka Belitung adalah Paksian. Untuk perempuan biasanya memakai
baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra dan kepalanya memakai mahkota yang
biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan untuk laki-laki menggunakan sorban atau yang
biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.
9. Provinsi Bengkulu - Pakaian Adat Tradisional Bengkulu
Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan baju kurung berlengan panjang, bertabur
corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Pakaian
adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan tutup
kepala dan sebuah keris.

10. Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang


Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat perbedaan antara lampung pesisir dengan
lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan kain tapis di hias dengan
logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah suatu kain
yang ditenun secara manual dengan menggunakan tinta mas yang di ukir dengan tangan tangan
terampil hingga membuat yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat lebih berwibawa.
11. Provinsi DKI Jakarta - Pakaian Adat Tradisional Betawi
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi
dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya
Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.

12. Provinsi Jawa Barat - Pakaian Adat Tradisional Kebaya


Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan untuk laki-laki dan perempuan. Kain
kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan, baik rakyat biasan maupun
bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta corak hiasnya.
13. Provinsi Banten - Pakaian Adat Tradisional Pangsi
Untuk masyarakat Baduy masih mengenakan pakaian adat tradisionalnya dalam kehidupan sehari-
hari. Baduy Dalam sering mengenakan pakaian adat berwarna putih yang melambangkan kesucian.
Sementara Baduy Luar mengenakan pakaian adat berwarna hitam.

14. Provinsi Jawa Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kain Kebaya


Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan penggunaan kain kebaya dengan motif batik,
dimana batik yang digunakan merupakan batik tulis yang masih tergolong asli.
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta - Pakaian Adat Tradisional Kasatrian
Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari seperangkat pakaian
adat tradisional yang memiliki unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.
Kelengkapan berbusana tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi pemakainya yang
meliputi fungsi dan peranannya. Oleh karena itu, cara berpakaian biasanya sudah dibakukan secara
adat, kapan dikenakan, di man dikenakan, dan siapa yang mengenakannya.

16. Provinsi Jawa Timur - Pakaian Adat Tradisional Pesa'an


Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesaan. Pakaian ini terkesan sederhana
karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa
menggunakan kebaya.
17. Provinsi Bali - Pakaian Adat Tradisional Bali
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas
kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen,
berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi
seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Pakaian Adat Tradisional Lombok


Pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Pakaian Adat Lombok.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara Timur
Tilangga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara Timur.
Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain
tenun.

20. Provinsi Kalimantan Barat - Pakaian Adat Tradisional Perang


Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Pakaian adat trasional Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain. Untuk
bahan utama yang digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan Barat adalah kulit
kayu kapuo atau ampuro. Kulit kayu tersebut dipukul termasuk di pukul di dalam air menggunakan
pemukul yang berbentuk bulat. Kemampuan mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat
merupakan kemampuan yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moyang.

21. Provinsi Kalimantan Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Tengah


Untuk pakaian adat tradisional pengantin pria di Kalimantan Tengah memakai celana panjang
sampai lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutup kepala. Perhiasan yang dipakai adalah
inuk atau kalung panjang, cekoang atau kalung pendek dan kalung yang terbuat dari gigi binatang.
Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan bulu
enggang, kalung dan subang.
22. Provinsi Kalimantan Selatan - Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar yang berasal dari provinsi Kalimantan
Selatan, antara lain Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin Baamar Galung Pancar
Matahari, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan dan Pengantin Babaju Kubaya Panjang.

23. Provinsi Kalimantan Timur - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Timur


Orang Kalimantan Timur biasanya mengenakan pakaian adat tradisional khas mereka bergantung
fungsi dan penggunaan. Pakaian yang dikenakan untuk bepergian berbeda dengan pakaian sehari-
hari. Apalagi pakaian untuk acara dan upacara-upacara tertentu. Begitu pula pakaian yang
dikenakan untuk menari pun berbeda dengan pakaian lainnya. Pakaian adat yang dimiliki
masyarakat Kalimantan Timur biasa dikenakan pada saat upacara, perkawinan, tarian, dan
sebagainya.
24. Provinsi Sulawesi Utara - Pakaian Adat Tradisional Kulavi (Donggala)
Provinsi Kalimantan Utara dapat dikatakan provinsi yang paling muda dalam sejarah berdirinya
negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang berbatasan langsung dengan negara
tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku
bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.

25. Provinsi Sulawesi Barat - Pakaian Adat Tradisional Mandar


Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) adalah pakaian adat Sulawesi Barat yang sepintas
memiliki persamaan dengan kain sutra daerah lain, tapi di setiap jenis dan nama Lipa Saqbe
Mandar memiliki ciri khas khusus yakni dari segi corak (sure ataupun bunga) dan cara
pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke daerah sekitarnya (bugis dan makassar).
26. Provinsi Sulawesi Tengah - Pakaian Adat Tradisional Nggembe
Baju Nggembe adalah pakaian adat tradisional yang dipakai oleh remaja putri untuk Upacara Adat
atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat, berkerah bulat berlengan selebar kain, panjang
blus sampai pinggang dan berbentuk longgar.

27. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat Tradisional Suku Tolaki


Pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian Adat Suku Tolaki.
28. Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat Tradisional Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia. Baju
bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan.
Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.

29. Provinsi Gorontalo - Pakaian Adat Tradisional Gorontalo


Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah khas Gorontalo disebut Biliu (pakaian
pengantin putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat Gorontalo umumnya
mempunyaitiga warna dan memiliki arti tertentu yaitu warna ungu, warna kuning keemasan, dan
warna hijau.

30. Provinsi Maluku - Pakaian Adat Tradisional Baju Cele


Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Biasanya, baju Cele
dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, yang penting harus
seimbang dan serasi. Baju cele dipakai dalam upacara-upacara adat.
31. Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat Tradisional Manteren Lamo
Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat tradisional Maluku Utara yang terdiri atas
celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke bawah, baju berbentuk jas
tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas,
ujung tangan, dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.

32. Provinsi Papua Barat - Pakaian Adat Tradisional Ewer


Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional Papua Barat.
33. Provinsi Papua - Pakaian Adat Tradisional Papua
Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai baju dan penutup
badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga sama-sama memakai hiasan kepala
berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-
rumbai pada pergelangan kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini merupakan ciptaan baru.
Dengan tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai laki-laki menambah kesan adat
Papua.
GAMBAR dan NAMA MAKANAN DAERAH DI 33
PROVINSI
Makanan daerah

Yang namanya makanan di Indonesia, wow... jangan


tanya. Pokoknya banyak dan dijamin lezat. Karena Indonesia kaya seni budaya. Memang negara Bhineka
Tunggal Ika. Dengan banyaknya etnis/suku tentu merupakan kekayaan bagi Indonesia. berbagai adat
kebudayaan, seni, bahasa tentunya tidak luput dengan makanan daerahnya yang begitu banyak. Nah coba kita
lihat makanan khas se-Indonesia, ini saya dapet dari hasil muter-muter di internet lalu di rangkum jadi satu
berikut adalah makanan khas seluruh Indonesia, setiap Provinsi. Barangkali ada kekeliruan atau salah posting
baik gambar maupun narasi mohon saran dan masukan. Ini contoh

1. ACEH

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di


Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi)
disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng
(digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama
emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak,
banyak bumbunya.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia.


Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan,
meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata "ambon", bika
ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di
daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat
sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya lagiii rasanya manisss, enaakk

3. SUMATERA BARAT (PADANG)

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu


masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan
kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh
kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun
di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang
merupakan masakan khas Minang secara umum.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar Worlds 50 Most
Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
4. JAMBI

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan
tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk
mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.
Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah,
lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih

5. BENGKULU

Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini


sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan
Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur,
dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.

6. RIAU

Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai


ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. RIAU KEPULAUAN

Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan


Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan
ini tidak pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari
cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan
lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.

8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas


Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya
adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.

Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa
Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit
tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk
menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak
ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies
(kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm
fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie
kuning.

9. BANGKA BELITUNG

Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie
basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau
kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila
dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
10. LAMPUNG

Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu


masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan
minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga
terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.

11. BANTEN

Sate bandeng merupakan makanan khas Banten.


Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Karena kekhasannya,
sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten merupakan bagian dari propinsi
Jawa Barat.

12. JAKARTA

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi),


dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering
ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah,
kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
13. JAWA BARAT (BANDUNG)

Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah


satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake
(pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang
manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal
dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing
memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal karena keunikannya yang terdapat di kota
bogor.

14. JAWA TENGAH (SEMARANG)

Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade


yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa
antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah
dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di
Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

15. DI YOGYAKARTA

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas


Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu
berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak
bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur,
tahu dan sambal goreng krecek.
16. JAWA TIMUR (SURABAYA)

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang


mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur"
berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke
dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai
(sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu,
tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang.
Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk
sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan
tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg,
itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

17. BALI

Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang


utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di
Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam
betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan
dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu
manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah
makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.
18. NUSA TENGGARA BARAT

Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa


Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah
kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya
disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.

19. NUSA TENGGARA TIMUR

Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang
terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak
seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin

20.KALIMANTAN BARAT

Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari

wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata pedas yang akan
membuat pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah
lagi. Karena, bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada
dicampurkan bahan cabai sedikitpun.
21. KALIMANTAN SELATAN

Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan

beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang
sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak
memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum
sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk
ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.

22. KALIMANTAN TENGAH

juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa
dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan
dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.

23. KALIMANTAN TIMUR

Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan
utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu
kehormatan. Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam Cincane dapat dijumpai di
beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna
kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.

24. SULAWESI SELATAN


Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini
biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa
dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek
yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.

25. SULAWESI TENGAH (Palu)

Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita
rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.

26. SULAWESI TENGGARA


lapa-lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-
lapa mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin
menambah selerah makan.

kuliner ini jika di jawa mungkin lebih di kenal dengan lepet / lepat,tetapai cara memasak lapa-lapa berbeda
dengan lepet/ lepat karena jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama santan, sampai setengah matang
lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus dengan bale (janur). Setelah itu direbus
kembali sampai matang. Supaya rasanya lebih guri, lapa-lapanya dikukus agak lama.

27. GORONTALO

Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu siram, karena
terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini bisa kita dapatkan di mana-mana di Gorontalo. Berdasarkan
tradisi makanan khas inilah sehingga Gubernur pertama Gorontalo, Fadel Muhammad mengembangkan
budidaya jagung di daerah ini.
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi,
bawang merah, jeruk nipis.

28. SULAWESI UTARA


Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang
mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai
macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar
kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap
hidangannya.

29. MALUKU

Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang


dipanggang dengan asap. Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon
dan banyak pada sore hari.

Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan Galala dan pasar
PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis ikan
asap dengan berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat
membawa pulang ikan asar nan lezat.
30. MALUKU UTARA (Ternate)

gohu ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau
hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan
khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi
Ternate.

31. PAPUA BARAT

Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan
bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas
yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan
yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.

32. PAPUA TIMUR DAN PAPAUA BARAT

Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok


masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu dibuat dengan
cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga
hingga lima tahun.

Вам также может понравиться