Вы находитесь на странице: 1из 9

N Identitas Jurnal Latar Belakang Rumusan Masalah Metode penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan Judul

o Penelitia
n
1 ANALISIS Industri UMKM di 1. Bagaimana 1. Metode Strategi 1. Dalam memasarkan
STRATEGI tanah air saat ini strategi yang pemasaran yang produknya, Batik Diajeng
PEMASARAN menghadapi situasi dalam digunakan dilakukan oleh Solo menggunakan
UNTUK yang demikian sulit segmentasi dalam Batik Diajeng strategi pemasaran
MENINGKATKAN di tengah perubahan pemasaran penelitian Solo dalam berikut ini untuk
DAYA SAING lingkungan bisnis pada batik ini memasarkan meningkatkan daya saing:
UMKM (Studi pada yang semakin diajeng Solo dengan produknya yaitu a. Segmentasi, dimana
Batik Diajeng Solo) kompleks. Persaingan ? mengguna dengan Batik Diajeng Solo
pun telah menjadi 2. Bagaimana kan menggunakan memiliki segmentasi
kian ketat seiring stategi pendekata perumusan secara khusus lebih
2 Dimas Hendika dengan derasnya arus penentuan n strategi pemasaran memfokuskan kepada
Wibowo, perdagangan bebas pasar sasaran Kualitatif. yang bermula dari konsumen usia muda (16-
Zainul Arifin, yang secara otomatis pada batik 2. Pada strategi 30 tahun) yang bertujuan
Sunarti membuat kompetisi diajeng Solo tahun segmentasi pasar untuk meningkatkan batik
datang dari segala 2012 (segmentation), di kalangan kawula muda.
penjuru baik secara strategi penentuan b. Target pasar produk
3 Jurnal Administrasi domestik, regional, keseluruh pasar sasaran Batik Diajeng Solo adalah
Bisnis (JAB) maupun global. an (targeting), dan konsumen batik seragam
penjualan strategi posisi dan kombinasi bagi
4 TIDAK ADA Usaha Mikro Kecil yang pasar perusahaan, event
dan Menengah tercatat di (positioning). organizer, pabrik, hotel,
5 Gramedia Pustaka (UMKM) merupakan Batik Selain itu juga instansi pemerintah
Utama salah satu bagian Diajeng dengan maupun sekolah.
penting dari Solo mengembangkan c. Posisi pasar Batik
perekonomian suatu sebesar bauran pemasaran Diajeng tetap
Negara ataupun suatu Rp. (marketing mix) memfokuskan menjadi
daerah, tidak 34.000.00 yang terdiri dari 4 allternatif utama produk
terkecuali di 0, pada unsur yaitu batik, terutama batik
Indonesia. tahun produk (product), seragam dan kombinasi
2013 harga (price), dengan memberikan
Pengembangan sektor secara tempat (place), kualitas produk yang
Usaha Kecil dan keseluruh dan promosi
Menengah (UMKM) an (promotion). baik.
memberikan makna penjualan Berikut ini adalah d. Dari segi bauran
tersendiri pada usaha yang uraian tentang pemasaran, strategi
peningkatan tercatat di strategi pemasaran pemasaran produk Batik
pertumbuhan Batik Batik Diajeng Diajeng Solo adalah
ekonomi serta dalam Diajeng Solo: membuat produk sesuai
usaha menekan angka Solo 1. Strategi keinginan dan kebutuhan
kemiskinan suatu sebesar Segmenta konsumen. Strategi harga
negara. Rp. si Pasar yang dilakukan adalah
37.100.00 (Segment relatif lebih mahal dari
0 di tahun ation) harga batik yang beredar
tersebut 2. Strategi di pasaran karena bahan
Batik Penentuan yang berkualitas tinggi
Diajeng Pasar dan kreatifitas desain.
Solo Sasaran Saat ini Batik Diajeng
mengalam (Targeting Solo dalam melakukan
i kenaikan ) strategi distribusi dengan
jumlah 3. Strategi melakukan penjualan
penjualan. Posisi langsung ke konsumen
3. Teknik Pasar secara online di
pengump (Positioni www.batikdiajengsolo.co
ulan data ng) m, sedangkan strategi
melalui 4. Bauran promosinya melalui
kegiatan: Pemasara internet marketing,
Dokumen n Batik sponsor acara dan
tasi, Diajeng pameran fashion.
Wawanca Solo 2. Strategi pemasaran
ra, dan (Marketin yang dilakukan oleh Batik
Observasi g Mix) Diajeng Solo sudah cukup
. efektif dalam
4. Teknik memasarkan produknya,
analisis karena dilihat dari
data peningkatan-peningkatan
mengguna jumlah penjualan, Batik
kan
content Diajeng Solo terus
analysis mengembangkan produk
(riset dengan berbagai macam
dokument strategi untuk
asi) dan memasarkannya.
analisis
deskriptif.
5. Dari
tahun ke
tahun
promosi
yang
dilakukan
oleh Batik
Diajeng
Solo
semakin
gencar,
selain itu
kualitas
produk
yang
dihasilkan
juga
semakin
di
tingkatka
n,
sehingga
mampu
bersaing
dengan
perusahaa
n-
perusahan
batik
lainnya.

1 ANALISIS Usaha Mikro Kecil 1. Apa strategi Metode Penentuan 1. Strategi Berdasarkan hasil analisis
STRATEGI dan Menengah perusahaan yang sampel penelitian produk yang telah dilakukan pada
PENGEMBANGA (UMKM) mempunyai dilakukan dalam ini adalah 2. Strategi UKM Batik Semarangan,
N USAHA PADA peran yang strategis bidang strategi produk purposive harga maka diperoleh
dalam pembangunan untuk sampling, yaitu 3. Strategi beberapa kesimpulan yaitu:
UKM BATIK
ekonomi nasional, mengembangkan dengan kriteria Promosi 1. Berdasarkan dari hasil
SEMARANGAN oleh karena selain usaha Batik berdasarkan pada analisis lingkungan
DI KOTA berperan dalam Semarangan? usaha dalam internal pada UKM Batik
SEMARANG pertumbuhan ekonomi 2. Apa strategi kategori UKM Semarangan, maka
dan penyerapan tenaga perusahaan yang (Usaha Kecil perusahaan memiliki
2 Alfi Amalia, Wahyu kerja juga berperan dilakukan dalam Menengah), kekuatan dan kelemahan.
Hidayat & Agung dalam pendistribusian bidang strategi merupakan Adapun faktor-faktor
Budiatmo hasil-hasil penetapan harga untuk produsen strategi internal yang
3 pembangunan. dapat batik Semarangan menjadi
Jurusan Ilmu Administrasi
sektor Usaha Mikro mengembangkan dengan proses kekuatan bagi UKM Batik
Bisnis
Kecil dan Menengah usaha Batik produksi masih Semarangan adalah (1)
4 (UMKM) terbukti Semarangan? menggunakan cara Mutu produk yang
TIDAK ADA
lebih tangguh dalam 3. Apa strategi konvensional dihasilkan baik (2)
5 menghadapi krisis perusahaan yang belum memakai Hubungan
Graha ilmu tersebut. Tetapi ada dilakukan dalam peralatan/mesin baik dengan pelanggan.
juga kelemahan dari bidang strategi modern, Sedangkan faktor-faktor
UMKM yaitu dalam promosi untuk dapat perusahaan berusia strategi internal yang
mengakses informasi mengembangkan minimal lima menjadi kelemahan bagi
diduga terkait usaha Batik tahun dalam UKM Batik Semarangan
langsung dengan Semarangan? memproduksi dan adalah (1) Saluran
kondisi faktor internal 4. Apa strategi memasarkan hasil distribusi yang kurang
UMKM yang perusahaan yang kerajinan batik, efisien (2) Promosi yang
dibayangi oleh dilakukan dalam berjalan secara masihkurang efektif (3)
UMKM yang bidang strategi saluran kontinyu dan ada Permodalan yang kurang
sebenarnya memiliki distribusi (place) upaya untuk (3) Sumber Daya Manusia
pangsa pasar yang untuk mengembangkann yang kurang memadai (3)
cukup besar dapat ya Manajemen yang tidak
didunia internasional, mengembangkan rapi.
belum banyak usaha Batik Semakin rumit dan 2. Berdasarkan dari
diketahui Semarangan? semakin banyak analisis lingkungan
konsumen.Permasalah 5. Alternatife strategi warna yang eksternal pada UKM Batik
an yang sedang apa saja yang dapat digunakan, maka Semarangan, maka
dihadapi UMKM diterapkan pada usaha akan semakin lama perusahaan
dalam bidang industry Batik Semarangan? proses memiliki peluang dan
kerajinan kecil pembuatannya dan ancaman. Adapun faktor-
khususnya UKM Batik semakin tinggi faktor strategi eksternal
Semarangan yaitu harga jual produk yang menjadi peluang
masalah pemasaran tersebut. Untuk adalah (1) Potensi pasar
Batik Semarangan batik tulis harga yang masih besar (2)
yang kurang barkisar Rp. Tingkat pendapatan
diminati oleh 350.000 sampai penduduk yang tinggi (3)
masyarakat luas dan dengan Rp. Kemajuan tekhnologi (4)
tidak mengetahui 2000.000, Kebijakan pemerintah.
adanya Batik sedangkan batik Sedangkan faktor-faktor
Semarangan dan cap berkisar Rp. strategi eksternal yang
masalah 100.000 sampai menjadi ancaman adalah
keterbatasan sumber dengan (1) Inflasi yang fluktuatif
daya manusia yang Rp. 500.000. (2) Persaingan yang ketat.
menyebabkan Batik 3. Berdasarkan dari hasil
Semarangan belum Data primer adalah analisis SWOT, maka
berkembang data yang didapat dihasilkan 13 alternatif
dengan dari sumber strategi yaitu (1)
baik.permasalahan pertama baik dari Menggunakan tekhnologi
yang dihadapi oleh individu atau modern untuk
pengusaha kecil dapat perseorangan, meningkatkan produksi (2)
diatasi apabila terjadi seperti wawancara mempertahankan kualitas
keseimbangan antara atau pengisian produk (3)
upaya perbaiakan dari kuesioner mengembangkan usaha
sisi intern maupun dengan memanfaatkan
ekstern. Sisi ekstern Data sekunder bantuan modal dari
yaitu dengan cara merupakan data pemerintah (4)
peningkatan penelitian yang mengadakan pelatihan
kualitas sumber daya diperoleh peneliti terhadap pegawai (5)
manusia (khususnya secara tidak Merekrut tenaga ahli (6)
pengusaha), sehingga langsung atau Pembukuan terhadap
pengusaha mampu melaui administrasi dan keuangan
meningkatkan media perantara (7) Bekerja sama dengan
pengelolaan usaha. pedagang besar batik (8)
Sisi ekstern yang Meningkatkan
terpenting yaitu Metode penelitian promosi melalui internet
perlunya diciptakan adalah salah suatu terutama pada saat
iklim usaha yang teknis dan cara diadakan SEMAGRES (9)
sehat, mencari, Menawarkan produk
pelaksanaan kemitraan memperoleh, keorganisasi atau
secara seimbang dan mengumpulkan kelompok kerja (10)
saling dan mencatat Meningkatkan kualitas
menguntungkan, arus data,baik berupa pelayanan terhadap
informasi secara primer maupun pelanggan (11)
merata data sekunder yang Meningkatkan desain motif
dan kontinyu, serta di gunakan yang kreatif dan menarik
peningkatan peran untuk keperluan (12) Menambah modal
lembaga pendukung, menyusun suatu dengan melakukan
baik asosiasi, karya ilmiah. pinjaman kepemerintah
pemerintah, atau Metode penelitian melalui BUMN (13)
lembaga yang digunakan Menambah saluran
lainnya. adalah distribusi.
pendekatan
deskriptif analisis
dengan pendekatan
kualitatif.
Pendekatan
deskriptif analisis
dengan
pendekatan
kualitatif dalam
penelitian ini yaitu
dengan cara
memberikan
gambaran
mengenai data
atau kejadian
berdasarkan fakta-
fakta yang tampak
pada situasi yang
diselidiki peneliti
dan objek
yang diteliti
terpisah, proses
penelitian yang
dilakukan melalui
pengukuran
dengan alat yang
baku
yaitu matriks
SWOT.

Вам также может понравиться