Вы находитесь на странице: 1из 10

No Keterangan Jurnal 1

1. Judul Influence Of Auditor Independence, Audit Tenure, And Audit Fee


On Audit Quality Of Members Of Capital Market Accountant
Forum In Indonesia
2. Peneliti Listya Yuniastuti Rahmina, Sukrisno Agoes
3. Jurnal Penerbit Procedia - Social and Behavioral Sciences 164 ( 2014 ) 324
331
4. Pendahuluan - Fenomena yang melatarbelakangi penelitian yaitu Banyak kasus
perusahaan yang "jatuh" karena kegagalan bisnis yang
disebabkan oleh kegagalan auditor, misalnya pelanggaran
akuntansi yang terjadi di dunia pada perusahaan besar seperti
Enron dan Worldcom dimana pelanggaran akuntansi yang
dilakukan manajemen dengan melibatkan akuntan publik.
- Riset GAP penelitian ini yaitu :
1. Menurut Djamil (2000), semakin lama auditor mengaudit,
semakin rendah kualitas audit yang dihasilkan. Selain itu,
auditor mungkin gagal mempertahankan sikap
profesional. Hal ini bertentangan dengan pendapat Jackson
et al. (2007) yang menyatakan kualitas audit akan membaik
dengan hubungan antara auditor dan klien.
2. Menurut Yuniarti (2011), jumlah biaya audit tergantung
pada risiko penugasan, kompleksitas layanan yang
diberikan, keahlian, dan pertimbangan profesional
lainnya. Studi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi biaya
audit memberikan audit kualitas yang lebih tinggi
pula. Namun, pendapat ini bertentangan dengan pendapat
Supriyono (1988 di Wati dan Subroto, 2003); Jumlah biaya
audit dapat mempengaruhi independensi penampilan
akuntan publik karena biaya besar dapat membuat
perusahaan akuntan menjadi enggan untuk menentang
kehendak klien, sementara biaya yang kecil dapat dibatasi
waktu dan biaya untuk melakukan prosedur audit yang
lengkap
- Rumusan Masalah :
1. Apakah independensi auditor berpengaruh terhadap
kualitas audit?
2. Apakah masa kerja audit berpengaruh terhadap
kualitas audit ?
3. Apakah fee audit berpengaruh terhadap kualitas
audit ?
4. Apakah independensi auditor, masa kerja audit, dan
fee audit berpengaruh secara simultan terhadap
kualitas audit?
5. Literature Review Pada bab ini berisi tentang Prior finding, hipotesis yang dibuat dan
kerangka kerja. Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:
H1 : Independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
H2 : Masa audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
H3 : Fee Audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
H4 : independensi auditor, masa udit, fee audit berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit
6. Metodologi - Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif, hal ini terlihat dari
Penelitian mode pengujian hipotesis yang menggunakan uji regresi
berganda.
- Sumber data penelitian berupa data primer yang diperoleh dari
kuesioner.
- Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di
Kantor Akuntan Publik Pasar Modal Forum Akuntan di
Indonesia, khususnya di Jakarta.
- Definisi operasional variabel :
1. Independensi auditor (X1) : Hubungan antara auditor dan
klien yang memiliki sifat netral, sehingga temuan dan
laporan yang diberikan oleh auditor hanya dipengaruhi oleh
bukti yang ditentukan dan dikumpulkan sesuai dengan
peraturan dan prinsip-prinsip profesional.
2. Masa Audit (X2) : Saat auditor melakukan pemeriksaan
laporan keuangan perusahaan
3. Fee Audit (X3) : biaya yang dibebankan oleh akuntan
publik kepada auditee untuk dilakukan audit yang
dilakukan oleh akuntan publik atas laporan keuangan
4. Kualitas Audt (Y) : Probabilitas gabungan dimana auditor
menemukan dan melaporkan kesalahan yang terkandung
dalam laporan keuangan audited untuk memenuhi standar
auditing agar kredibilitas terjaga.
Dalam definisi operasional variabel tidak dijelaskan tentang
indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner.
7. Hasil - Secara umum independensi auditor, masa audit, dan fee audit
berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
- Secara parsial, independensi auditor dan fee audit berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan masa
audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
- Koefisien determinasi sebesar 21,4% menunjukkan bahwa
kualitas audit dapat dijelaskan oleh variasi independensi auditor,
masa audit, dan fee audit, sedangkan sisanya 78,6% dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini,
seperti ukuran auditor, spesialisasi industri auditor, dan risiko
audit.
8. Kesimpulan dan - Kesimpulan :
Saran 1. Auditor yang menjadi responden dalam penelitian ini sudah
memiliki tingkat independensi dalam melakukan audit,
apakah dalam pemrograman, bekerja, dan melaporkan hasil
audit ke klien. Oleh karena itu, independensi auditor
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.
2. Masa kerja audit tidak mempengaruhi kualitas audit secara
signifikan. Hal ini bisa terjadi karena masa kerja audit
terhadap klien bertujuan supaya mereka memahami dengan
lebih baik dan lebih efisien dalam memberikan layanan
audit agar tidak mempengaruhi independensi auditor dalam
memberikan jasa audit.
3. Melalui biaya audit dapat menghasilkan kualitas audit yang
lebih baik. Jumlah biaya audit dapat bervariasi tergantung
pada penugasan risiko, kompleksitas layangan, tingkat
keahlian yang dibutuhkan, struktur biaya Kantor Akuntan
Publik, dan pertimbangan profesional lainnya. Oleh karena
itu, Fee audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas audit.
4. Secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa independensi
auditor, masa audit, dan fee audit secara simultan
mempengaruhi kualitas audit.
- Saran
Untuk meningkatkan kualitas audit, penelitian ini
merekomendasikan agar IAPI membentuk Audit Review Board
yang independen, siapa yang akan bertanggung jawab untuk
melakukan review praktik untuk auditor entitas kepentingan
publik. Rotasi dari mitra audit dan perusahaan akuntansi
sebagaimana disyaratkan oleh Keputusan Menteri Keuangan
No.17/ PMK.01 / 2008 yang mengamanatkan rotasi tiga tahun
untuk mitra audit rotasi enam tahun untuk perusahaan, harus diubah
dan mengikuti kode etik IFAC untuk Akuntan Profesional, direvisi
pada bulan Juli 2009, yang memerlukan rotasi mitra audit setiap
tujuh tahun untuk kepentingan publik.
9. Kelebihan - Tinjauan literatur dalam penelitian ini memaparkan penjelasan
penelitian terdahulu yang linear dengan penelitian ini, dan
perumusan hipotesis sehingga tinjauan literatur penelitian ini
dapat memberikan kerangka kerja yang diperlukan pembaca.
- Kutipan dalam penelitian ini telah akurat, dalam gaya yang
tepat, dan lengkap.
10. Kelemahan - Pada bab pendahuluan penelitian ini tidak menjelaskan tentang
data atau sampel, hasil penelitian, kontribusi dari penelitian,
dan sistematika penulisan namun hanya menjelaskan latar
belakang (fenomena yang melatarbelakangi), prior finding
(teori-teori dari hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian ini), GAP penelitian antara hasil-hasil penelitian
terdahulu, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat
penelitian. Sehingga pada bagian pendahuluan tidak
mencerminkan informasi dari hasil keseluruhan jurnal
- Peneliti tidak menjelaskan grand theory yang digunakan dalam
literature review.
- Dalam definisi operasional variabel tidak dijelaskan tentang
indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner.
- Pada penelitian ini tidak menjelaskan tentang keterbatasan
penelitian
No Keterangan Jurnal 2
1. Judul Audit Firm Tenure And Independence: A Comprehensive
Investigation of Audit Qualification In Spain
2. Peneliti Josep Garcia-Blandon, Josep Ma Argiles
3. Jurnal Penerbit Jounal of International Accounting, Auditing and Taxation 24
(2015) 82-93
4. Pendahuluan
5. Literature Review Pada bab ini berisi tentang Prior finding, dan hipotesis. Hipotesis
penelitian ini, yaitu :
H1 : Hubungan antara auditor dengan klien yang lebih lama akan
membuat laporan audit dengan Non Going Concern Modification
Opinions (NGCMOs) cenderung kecil
H2 : Kemungkinan laporan audit dengan Going Concern
Modification Opinion (GCMO) tidak tergantung pada masa kerja
dengan perusahaan audit.
6. Metodologi - Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif, hal ini terlihat dari
Penelitian mode pengujian hipotesis yang menggunakan uji regresi
logistic multinomial
- Sumber data penelitian berupa data sekunder
- Studi ini menganalisis perusahaan yang dikutip di Bursa Efek
Spanyol (Sistema de Interconexin Burstil Espa~nol) selama
periode penelitian 2002-2009.
- Variabel yang digunakan, yaitu :
1. Opini (Y), opini laporan audit
2. PBank (X1), mengukur probabilitas kebangkrutan, dimana
nilai yang lebih tinggi menunjukkan probabilitas
kebangkrutan yang lebih besar
3. Size (X2), log alami dari total aset perusahaan dalam nilai
buku pada akhir tahun
4. Age (X3), log alami dari jumlah tahun sebuah perusahaan
telah terdaftar di pasar saham Spanyol
5. Leverage (X4), tingkat leverage keuangan perusahaan
dihitung sebagai total hutang dibagi dengan total aset, baik
dalam nilai buku, di akhir tahun
6. Chleverage (X5), perubahan dalam leveage sepanjang
tahun.
7. Likuiditas (X6), jumlah posisi kas perusahaan dibagi antara
kewajiban lancar
8. Stock (X7), persediaan perusahaan dibagi dengan total aset
9. Rugi (X8), 1 jika laba bersih perusahaan pada tahun t - 1
negatif, 0 sebaliknya
10. Audfirm (X9), 1 jika perusahaan diaudit oleh perusahaan
audit Big 4, 0 sebaliknya
11. Krisis (X10), 1 untuk tahun 2002, 2008 dan 2009, dan 0
sebaliknya. Tahun 2002 sesuai dengan krisis dotcom dan
2008 dan 2009 pada awal krisis keuangan
12. DISACC (X11), discretionary akrual dalam nilai absolut
13. Tenure (X12), jumlah berturut-turut tahun klien telah
diaudit oleh perusahaan yang sama
7. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan auditor dengan
klien yang lebih lama akan membuat laporan audit dengan Non
Going Concern Modification Opinions (NGCMOs) cenderung kecil
dan laporan audit dengan Going Concern Modification Opinion
(GCMO) tidak tergantung pada masa kerja dengan perusahaan
audit.
8. Penutup - Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa
independensi auditor akan terganggu dalam jangka waktu
pekerjaan yang panjang.
- Implikasi penelitian bagi regulator dan pembuat kebijakan
yaitu pembahasan rotasi audit perusahaan wajib dilakukan
untuk mengatasi hubungan independesi auditor.
9. Kelebihan - Pada bagian introduction/pendahuluan, peneliti memberikan
ringkasan dari permasalahan utama yang diteliti yang berisi
prior finding (teori-teori dari hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan penelitian ini), objective, logic of expected
findings, data atau sampel, hasil penelitian, kontribusi dari
penelitian, dan sistematika penulisan, sehingga dapat
menggambarkan keseluruhan isi jurnal ini.
- Tinjauan literatur dalam penelitian ini memaparkan penjelasan
penelitian terdahulu yang linear dengan penelitian ini, dan
perumusan hipotesis sehingga tinjauan literatur penelitian ini
dapat memberikan kerangka kerja yang diperlukan pembaca.
- Kutipan dalam penelitian ini telah akurat, dalam gaya yang
tepat, dan lengkap.
10. Kelemahan - Pada penelitian ini tidak menjelaskan tentang keterbatasan
penelitian
No Keterangan Jurnal 3
1. Judul An empirical analysis of auditors industry specialization,
auditors independence and audit procedures on audit quality:
Evidence from Indonesia
2. Peneliti Iman Sarwoko, Sukrisno Agoes
3. Jurnal Penerbit Procedia - Social and Behavioral Sciences 164 ( 2014 ) 271
281
4. Pendahuluan Fenomena yang melatarbelakangi penelitian yaitu
di United Negara Bagian pada tahun 2001 sebanyak 233
perusahaan harus melakukan penyajian kembali atas laporan
mereka yang telah diterbitkan (Pakenko, 2003). Kasus-kasus ini
berada di luar skandal keuangan yang dilakukan oleh Enron,
WorldCom,
dll di Amerika Serikat pada tahun 2001 yang mengabaikan
independensi dan memicu kegagalan audit. Di Australia di tahun
yang sama juga ditemukan skandal keuangan oleh Grup
Perusahaan Asuransi HIH yang melibatkan eksternal auditor
(Leung et.al 2011). Begitu pula di Indonesia, di awal abad ini ada
yang terbongkar praktik penipuan dalam pelaporan keuangan
perusahaan PT. Indofarma Tbk pada tahun 2001
(www.tempointeraktif.com), PT. Bank Global Internasional Tbk
pada tahun 2003 (www.tempointeraktif.com), PT. Indosat Tbk
pada tahun 2004 (www.tempointeraktif.com) dan lain-lain.
5. Literature Review Pada bab ini berisi tentang Prior finding, hipotesis yang dibuat dan
kerangka kerja. Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:
H1 : Spesialisasi industri auditor dan independensi auditor
berpengaruh terhadap audit prosedur untuk mendeteksi
kecurangan dalam audit laporan keuangan.
H2 : Spesialisasi industri auditor dan independensi auditor dan
prosedur audit untuk dideteksi kecurangan dalam audit laporan
keuangan berpengaruh terhadap kualitas audit
6. Metodologi - Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif, hal ini terlihat dari
Penelitian mode pengujian hipotesis yang menggunakan path analysis
- Sumber data penelitian berupa data primer yang diperoleh dari
kuesioner.
- Populasi penelitian ini yaitu perusahaan akuntan publik yang
terdaftar di pasar modal Indonesia.
- Teknik pengambilan sampel menggunakan probalility
sampling.
- Variabel yang digunakan : Spesialisasi Industri Auditor (X1),
Independensi Auditor (X2), Prosedur Audit (Y), Kualitas
Audit (Z)
7. Hasil Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa spesialisasi industri
auditor dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap
pelaksanaan prosedur audit untuk mendeteksi kecurangan, dan
spesialisasi industri auditor, independensi auditor, dan prosedur
audit untuk mendeteksi kecurangan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kualitas audit. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas audit dapat
diambil dengan cara mengembangkan kompetensi dalam
spesialisasi industri auditor, mempromosikan auditor sikap mental
independen dan menerapkan prosedur audit yang memadai untuk
mendeteksi kecurangan material dalam laporan keuangan Audit.
8. Penutup Pengaruh yang signifikan dari spesialisasi industri auditor
terhadap prosedur audit untuk mendeteksi kecurangan dalam suatu
keuangan audit dan terhadap kualitas audit mencerminkan bahwa
auditor memiliki pemahaman mendalam dan pengalaman panjang
mengenai industri tertentu klien termasuk prinsip-prinsip mereka
yang spesifik akuntansi, proses bisnis, risiko bisnis dan risiko dari
salah saji material dalam laporan keuangan. Kemampuan auditor
di suatu bidang industri klien tertentu akan memungkinkan auditor
untuk secara efektif memilih dan menerapkan prosedur audit
untuk mendeteksi materi fraud yang tepat dan dibuat dengan
kondisi klien dihasilkan kualitas audit yang lebih tinggi. Pengaruh
signifikan independensi auditor atas prosedur audit untuk
mendeteksi kecurangan dalam audit laporan keuangan dan menuju
kualitas audit mencerminkan bahwa auditor memiliki sikap mental
berisi mutlak yang perlu dipertahankan, yaitu kemerdekaan. Sikap
seperti menjaga auditor di jalur yang benar dalam melaksanakan
dengan baik prosedur audit untuk mendeteksi penipuan materi
dalam audit laporan keuangan, dalam membuat keputusan selama
proses audit, dan mempersiapkan laporan akhir untuk mencapai
audit berkualitas tinggi. Akhirnya dalam jangka pengaruh
signifikan prosedur audit untuk mendeteksi penipuan terhadap
kualitas audit mencerminkan bahwa auditor sepenuhnya
menyadari dampak dari kegagalan audit, mereka tidak ingin
ditemukan lalai dalam litigasi terhadap menuduh prosedur audit
yang tidak memadai untuk mendeteksi penipuan. Selain itu,
kualitas audit sering berhubungan dengan kemampuan auditor
untuk mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan
karena kesalahan atau penipuan. Dengan demikian, untuk
menghasilkan kualitas audit yang tinggi membutuhkan usaha dari
kedua badan profesional untuk memberikan prosedur audit yang
benar standar dan perusahaan akuntansi untuk menyediakan
sangat berpengalaman dan staf terampil dengan sikap mental
kemandirian.
9. Kelebihan - Tinjauan literatur dalam penelitian ini memaparkan penjelasan
penelitian terdahulu yang linear dengan penelitian ini, dan
perumusan hipotesis sehingga tinjauan literatur penelitian ini
dapat memberikan kerangka kerja yang diperlukan pembaca.
- Kutipan dalam penelitian ini telah akurat, dalam gaya yang
tepat, dan lengkap.
10. Kelemahan - Pada bab pendahuluan penelitian ini tidak menjelaskan tentang
data atau sampel, hasil penelitian, kontribusi dari penelitian,
dan sistematika penulisan namun hanya menjelaskan latar
belakang (fenomena yang melatarbelakangi), prior finding
(teori-teori dari hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian ini), sehingga pada bagian pendahuluan tidak
mencerminkan informasi dari hasil keseluruhan jurnal
- Pada penelitian ini tidak menjelaskan tentang keterbatasan
penelitian dan saran penelitian.
No Keterangan Jurnal 4
1. Judul Audit Firm Rotation, Audit Fees and Audit Quality : The
Experience of Italian Public Companies
2. Peneliti Silvano Corbella, Cristina Florio, Giorgio Gotti, Stacy A.
Mastrolia
3. Jurnal Penerbit Jounal of International Accounting, Auditing and Taxation 25
(2015) 46-66
4. Pendahuluan
5. Literature Review Pada bab ini berisi tentang Prior finding, dan hipotesis. Hipotesis
penelitian ini, yaitu :
H1 : Tidak ada hubungan antara perubahan dalam perusahaan
audit dan kualitas audit.
H2 : Tidak ada hubungan antara perubahan dalam perusahaan
audit dan total biaya audit / normal dibayarkan kepada audit
perusahaan oleh perusahaan.
6. Metodologi - Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif, hal ini terlihat dari
Penelitian mode pengujian hipotesis yang menggunakan path analysis
- Sumber data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh
dari data tentang perusahaan audit dan perubahan partner audit
dari perusahaan yang melaporkan audit tahunan,
mengumpulkan biaya audit yang dilihat dari laporan rapat
pemegang saham yang tersedia di situs Borsa Italiana atau
langsung dari situs web perusahaan dan data akuntansi untuk
periode 1997 2011.
- Populasi penelitian ini yaitu perusahaan non-keuangan yang
terdaftar di Bursa Milan Bursa (Mercato Telematico Azionario,
Pasar Utama Borsa Italiana) periode 1997 2011.
- Variabel yang digunakan adalah :
1. Kualitas Audit, memperkirakan normal akrual modal
kerja sebagai perbedaan antara modal kerja sebenarnya
untuk tahun berjalan dan tingkat modal kerja yang
diprediksi sebelumnya.
2. Change
3. Size
4. CFO
5. LEV
6. Salesgr
7. ROA
8. Loss
7. Hasil
8. Kesimpulan dan
Saran
9. Kelebihan
10. Kelemahan
No Keterangan Jurnal 5
1. Judul
2. Peneliti
3. Jurnal Penerbit
4. Pendahuluan
5. Literature Review
6. Metodologi
Penelitian
7. Hasil
8. Kesimpulan dan
Saran
9. Kelebihan
10. Kelemahan

Вам также может понравиться