Вы находитесь на странице: 1из 8

OntaNari Nuget Sayur Sebagai Solusi Makanan Sehat yang

Praktis
Mochammad Mustakim, Dhani Yanuar, Qurrota Ayun, dan Rosyidina Afifah
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Abstrak
Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan manfaat makanan instan yang
bergizi bagi masyarakat dengan cara membandingkan beberapa produk khususnya nuget
sayur sebagai makanan instan yang bergizi. Adapula latar belakang dari penulisan artikel
ilmiah ini yaitu di zaman modern ini semua kebutuhan manusia harus tersedia dengan instan.
Salah satunya adalah kebutuhan akan makanan yang instan. Bukan hanya para dewasa saja
yang suka makanan instan, anak anak pula juga suka memakan makanan yang instan.
Tetapi saat ini makanan instan yang beredar banyak sekali hasil produksi pabrik yang
menggunakan bahan pengawet atau berbahan zat kimia buatan lainnya sehingga berpengaruh
buruk pada kesehatan tubuh. Terutama saat ini banyak sekali ibu ibu muda yang bekerja
sehingga kesulitan sekali membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah seperti
mengurus anak. Karena hal itulah makanan instan yang sehat sangat diperlukan sekarang.
Menurut data yang dipublikasikan oleh Indonesia investment jumlah anak di Indonesia
sebesar 19% dari total penduduk. 19% adalah angka yang besar karena anak anak adalah
generasi penerus untuk memajukan negeri ini. Apa jadinya jika anak anak sudah
mengkonsumsi makan yang tidak sehat sejak kecil?.
Nuget sayur (Ontanari) memiliki potensi untuk mengatasi masalah makanan instan yang
berpengaruh bagi kesehatan. Potensi Nuget sayur untuk mengatasi masalah makanan instan
ini ditinjau dari kadar gizi yang dikandung oleh toge, diantaranya protein, serat, kalsium, zat
besi, fosfor, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Yang masing sangat berguna bagi
kesehatan tubuh, dan apabila dikonsumsi anak anak akan sangat penting untuk masa
pertumbuhan, karena banyak memiliki gizi yang dibutuhkan bagi anak anak.

Kata Kunci : Toge, Instan, anak anak.


Pendahuluan
Latar belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, di zaman modern semua serba
instan termasuk makanan, dengan jadwal yang padat bagi orang dewasa tentu tidak akan
sempat menyiapkan makanan sendiri dan mengharuskan mengkonsumsi makanan yang
instan, terlebih lagi bagi para ibu ibu yang memiliki profesi dan tidak sempat menyiapkan
makanan bagi sang buah hati, tentu para ibu ibu ini akan memilih makanan instan juga,
makanan instan yang tidak menyehatkan , terlebih yang memakai bahan pengawet akan
berdampak sangat buruk bagi pertumbuhan anak anak. Karena hal itulah makanan instan
yang sehat sangat diperlukan sekarang.
Indonesia Investment, sebuah situs besar yang menawarkan berita investasi yang ada
di indonesia memiliki data 19% penduduk di indonesia adalah anak anak, anak anak ini
yang nantinya akan meneruskan bangsa. Maka dari itu jika anak anak ini tidak
mengkonsumsi makanan yang sehat atau bahkan mengkonsumsi makanan yang dapat
merusak perkembangan anak anak. Maka apa jadinya penerus bangsa ini jika dibiasakan
memakan makanan yang kurang sehat?.
Sebagai upaya memberikan makanan instan yang bergizi, penulis mencoba membuat
nuget sayur yang memiliki banyak kandungan bergizi dari bahan dasar toge untuk mengatasi
masalah makanan instan yang mengandung bahan bahan kimia yang berbahaya seperti
pengawet pada umumnya.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang mendasari pembuatan karya ilmiah ini, antara lain :
1. Apakah bahan dasar toge yang diolah menjadi makanan instan nugget dapat
memenuhi gizi anak anak?
2. Bagaimana pengaruh gizi yang dikandung toge untuk pertumbuhan anak anak?
3. Bagaimana Nuget sayur lebih baik untuk dikonsumsi jika dibandingkan dengan
makanan instan olahan pabrik?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membuktikan bahwa nuget sayur dapat menjadi makanan instan yang bergizi.
2. Memaparkan manfaat dari mengkonsumsi nuget sayur.
3. Membuktikan nuget sayur dapat menjadi makanan instan yang baik bagi anak anak.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di maksud
dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada.
Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat antara
yang satu dengan yang lain. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian
yang benar dan tepat
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah
studi dokumen yaitu pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek
penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai dokumen
yang berguna untuk bahan analisis. Dan menyambungkan dengan jenis penelitian korelatif
yang kami gunakan.
Waktu dan Tempat Penelitian
Lama pengerjaan makalah ilmiah ini selama satu dengan menggunakan beberapa
metode ilmiah yang sudah dijelaskan, dan bertempat di Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya.
Hasil dan Pembahasan
Makanan Instan dan Bahan Pengawet
Makanan instan merupakan makanan yang penyajiannya tidak membutuhkan proses
yang terlalu lama. Makanan instan ini disajikan dimanapun mulai dari supermarket hingga
restoran dengan produk yang bermacam macam. Tentu kebanyakan makanan yang instan
ini kebanyakan mengandung bahan pengawet. Zat pengawet ini diperlukan untuk membuat
makanan bertahan lama, namun banyak dampak negatif yang ditimbulkan jika sering
mengkonsumsi bahan pengawet, dari beberapa penelitian yang telah dilakukan bahan
pengawet yang mengandung Natrium Nitrit dapat menimbulkan kanker, karena nitrit dapat
berikatan dengan amino dan amida yang terdapat pada protein membentuk turunan
nitrosoamin yang bersifat toksis.
Berikut beberapa contoh makanan instan dan beberapa kandungan bahan pengawet
yang dimiliki :

N Makanan Instan Bahan Pengawet Efek


O
1 Sosis Natrium Nitrit Kanker
2 Mie Instan Kandungan Lilin, Gangguan
kandungan Nipagin, pencernaan, Alergi
TBHQ, MSG, pada mulut dan kulit,
sesak napas,
disfungsi otak.
3 Sereal Petroleum(pewarna Gangguan tingkah
Makanan), Arsenik. laku, kanker,
kardiovaskular,
diabetes.
4 Makanan Kaleng Bisphenol-A Penyakit Jantung

1. Sosis
Dalam sejumlah penelitian, dipastikan bahwa Sosis instan mengandung natrium nitrit
untuk bahan pengawet, penggunaan natrium nitrit sebagai pengawet untuk
mempertahankan warna daging dan ikan, ternyata menimbulkan efek yang
membahayakan kesehatan, karena nitrit dapat berikatan dengan amino dan amida yang
terdapat pada protein daging membentuk turunan nitrosoamin yang bersifat toksis.
Nitrosoamin merupakan salah satu senyawa yang diduga dapat menimbulkan kanker
(Windholz, et al., 1976). Nitrosoamin ini bentuknya bermacam-macam diantaranya metil
alkil nitrosoamin, siklik nitrosoamin, aril alkil nitrosoamin dan diaril nitrosoamin (Stahl,
1968).
2. Mie Instan
Menurut penelitian ternyata di dalam mie instan terdapat kandungan lilin yang
berbahaya kesehatan. Kandungan lilin dalam mie instan berguna untuk membuat mie
tidak lengket satu dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengkonsumsi mie instan
berarti kita juga telah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita.
Kandungan lilin tersebut akan merusak sistem kerja pencernaan dalam tubuh karena baru
bisa dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari.
Mie instan ternyata juga mempunyai kandungan zat-zat lain yang dapat
membahayakan kesehatan tubuh kita, seperti MSG dan oenambah rasa. Jika Anda masih
ingin mengkonsumsi mie instan tetapi ingin tetap sehat Anda harus melakukannya seseuai
saran penyajian, dan jangan memasak bumbu mie instan secara bersamaan mienya,
karena jika bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120oC bisa memicu terjadinya sel
kanker.
3. Sereal
Sereal yang dijual di pasaran terbuat dari gandum, oat atau beras. Yang telah
ditambahi bahan penyedap dan bahan bahan lain yang justru membuat sereal menjadi
junk food. Junk food terkenal sebagai makanan yang tidak sehat, karena mengandung
kadar garam tinggi, bergula tinggi, berlemak jenuh dan kolestrol tinggi. Pada sereal
sendiri sering ditemukan bahan pewarna Petroleum yang berbahaya bagi kesehatan otak.
4. Makanan Kaleng
Pada umumnya gizi yang ada pada makanan kaleng telah mengalami penurununan,
kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir
seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya.
Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga
penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah
kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga
penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah
meningkat, memberatkan beban pankreas. Bersamaan dengan tingginya kandungan
kalori, juga dapat menyebabkan obesitas.
Data diatas merupakan 4 makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat
khususnya bagi anak anak. Dengan berbagai bahaya di atas, jika sudah dikonsumsi sejak
anak anak maka akan dapat menimbulkan hal yang sangat fatal, mulai dari cacat mental
hingga kematian.
3.2 Manfaat dan kandungan Nuget Sayur
Nuget sayur yang berbahan dasar toge merupakan makanan instan yang penuh gizi,
dari data yang kami peroleh bahwa toge sendiri mengandung banyak gizi diantaranya vitamin
B, C, B1, B6, K dan A. Selain itu, toge juga menjadi sumber makanan yang kaya akan zat
besi, magnesium, fosfor, kalsium, kalium, mangan, dan asam lemak omega 3. Toge juga
dikenal kaya akan oksigen sehingga dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Menigkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut kandungan yang berada pada 100gr toge :

Energi : 23 kkal

Protein : 2.9 gram

Lemak : 0.2 gram

Karbohidrat : 4.1 gram

Kalsium : 29 mg

Fosfor : 69 mg
Zat Besi : 1 mg

Vitamin A : 10 IU

Vitamin B1 : 0.07 mg

Vitamin C : 15 mg

Air : 92.4 gram

Pembuatan Nuget sayur


Pembuatan Nuget Sayur berbahan dasar toge ini terdiri atas dua proses pengolahan
yaitu pembuatan Nuget Sayur dan pengemasan. Proses pembuatan Nuget Sayur terdiri dari 4
tahap yaitu : persiapan alat dan bahan, pembuatan adonan, pengukusan adonan, melumuri
adonan. Sedangkan pengemasan Nugget Sayur terdiri dari 3 tahap, yaitu mencetak desain
kemasan, pengepackan Nugget Sayur, pemasaran.
- Bahan dan Alat
Bahan
Toge
Daging Ayam
Wortel
Tepung Panir
Tepung Tapioka
Telur Ayam
Bawang Merah
Garam
Gula
Lada Bubuk
Minyak Goreng

Alat
Kompor
Panci
Pisau
Loyang ukuran 30 x 30
Baskom
Mangkok
Sendok Makan
Telenan
Spatula
Kesimpulan
Dari diatas menunjukkan bahwa berbahanya makanan instan yang sering dikonsumsi
oleh anak anak, dengan berbagai bahan pengawet dan bahan kimia yang dapat
menimbulkan kerusakan pada organ tubuh yang jika dikonsumsi anak anak akan
berdampak buruk bagi masa depan anak anak . Maka dari itu Nuget Sayur akan dapat
mengatasi masalah gaya hidup untuk mengkonsumsi makanan instan yang baik untuk
dikonsumsi, nuget sayur yang dapat disiapkan cepat saji akan menjadi pilihan yang tepat bagi
ibu ibu untuk memberikan makanan instan yang bergizi dan tanpa bahan pengawet.
Daftar Pustaka
Norman W., Teknologi Pengawetan Makanan, Edisi 3, terjemahan Muchji Muljohardjo, UI
Press, Jakarta, 1988.

Winarno, F.G. dan B.S.L. Jenni, Kerusakan Bahan Pangan dan Cara Pencegahannya, Galia
Indonesia, Bogor, 1983
Wulan, Renny S. 2008. Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta:
Penerbit O.
Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor
Populer.
http://www.depkes.go.id
http://www.disnakkeswan-lampung.go.idh

Вам также может понравиться