DEFINISI BENCANA

Bencana setiap peristiwa yang menyebabkan tingkat cedera kerusakan yang mempengaruhi kemampuan
respon insiden menggunakan sumber daya yang tersedia. kasus keadaan darurat berbeda dari bencana,
di lembaga itu, masyarakat, keluarga, atau individu dapat mengelola keadaan darurat sumber daya
sendiri. Tapi kejadian bencana, tergantung pada charateristics bencana, mungkin di luar kemampuan
masyarakat untuk merespon dan pulih dari insiden menggunakan sumber daya sendiri. Bencana sering
memerlukan bantuan dari luar masyarakat langsung, baik untuk pengelolaan isu-isu yang dihasilkan dan
untuk pemulihan

beberapa bencana (mis., kebakaran rumah) dapat mempengaruhi hanya beberapa orang, sedangkan
yang lain (mis., badai) dapat berdampak ribuan. Sebuah peristiwa korban massal adalah salah satu di
mana 100 atau lebih individu yang terlibat; acara korban beberapa adalah satu di mana lebih dari 2 tapi
kurang dari 100 individu yang terlibat. Sebuah korban dapat diklasifikasikan sebagai korban langsung,
korban tidak langsung. orang pengungsi. atau pengungsi. Korban langsung adalah individu yang segera
terkena acara; korban tidak langsung mungkin anggota keluarga atau teman korban atau responden
pertama. pengungsi dan pengungsi kategori khusus korban langsung. pengungsi adalah mereka yang
harus mengungsi dari rumah mereka. sekolah, atau kantor sebagai akibat dari pengungsi bencana adalah
sekelompok orang yang telah meninggalkan rumah mereka atau bahkan negara mereka sebagai akibat
dari kelaparan, kekeringan, bencana alam, perang atau kerusuhan sipil.

JENIS BENCANA

Bencana diidentifikasi sebagai alam, buatan manusia, atau kombinasi keduanya. Sebuah natech (natural-
teknologi) bencana adalah bencana alam yang menciptakan atau menghasilkan masalah teknologi luas.
Contoh dari bencana NA-TECH adalah gempa bumi yang menyebabkan runtuhnya struktur jalan raya
atau jembatan, yang, pada gilirannya, menyebabkan jatuh kabel listrik dan kebakaran berikutnya. Contoh
lain adalah tumpahan bahan kimia yang dihasilkan dari banjir. Jenis bencana alam dan bencana buatan
manusia tercantum dalam tabel dibawah ini.

The American Public Health Association diidentifikasi jenis bencana dan konsekuensinya (Landesman,
2012) jenis bencana yang badai salju. dingin gelombang, berat hujan salju, badai, tornado, kekeringan,
gempa bumi, banjir, gelombang panas. badai, letusan gunung berapi. kebakaran hutan, manusia - dibuat
dan peristiwa teknologi. ledakan atau ledakan. dan itu dicatat dalam laporan yang cedera atau kematian
dari bencana tersebut mungkin langsung atau tidak secara langsung Misalnya, cedera dari badai terjadi
karena orang gagal Cuate atau berlindung, tidak mengambil tindakan pencegahan dalam mengamankan
properti mereka meskipun peringatan yang memadai, dan melakukan tidak mengikuti pedoman dan
keamanan pangan air atau pencegahan cedera selama pemulihan. Tenggelam. listrik, laserasi atau
tusukan untuk penerbangan dari puing-puing dan trauma tumpul jatuh pohon atau benda lain adalah
beberapa kekhawatiran morbiditas. serangan jantung dan gangguan yang berhubungan dengan stres
juga terjadi. cedera juga dapat terjadi dari kegiatan di tahap pemulihan, misalnya, dari penggunaan
gergaji rantai atau peralatan listrik lainnya atau dari hewan, ular, atau gigitan serangga.
KARAKTERISTIK BENCANA

Beberapa karakteristik telah digunakan untuk menggambarkan bencana (Box 28-3). Karakteristik ini
saling tergantung dan karena itu inportant untuk dipertimbangkan dalam rencana untuk mengelola
setiap kejadian bencana. Setiap dibahas secara singkat.

Frekuensi

Frekuensi mengacu pada seberapa sering terjadi bencana. Beberapa bencana terjadi relatif sering di
bagian-bagian tertentu dari dunia. kegiatan teroris yang terjadi pada hampir setiap hari di Irak dan
tempat lain di dunia. contoh lain adalah badai. yang terjadi dengan frekuensi variabel antara bulan Juni
dan November di belahan bumi utara. dan gempa bumi, yang terjadi secara berkala di seluruh dunia. di
Amerika Serikat, gempa bumi umumnya con sidered menjadi masalah West Coast, tetapi 45 negara
bagian dan ritories ter berada pada moderat risiko tinggi untuk gempa bumi dan gempa bumi telah
terjadi di setiap wilayah negara (DHS, 2013). disastes lainnya, seperti letusan gunung berapi. jauh lebih
sering dan secara geografis terbatas pada wilayah tertentu

Prediktabilitas

prediktabilitas berkaitan dengan kemampuan untuk menentukan kapan dan apakah kejadian bencana
akan terjadi, beberapa bencana, seperti banjir, dapat diprediksi di musim semi melalui pemantauan dari
pencairan salju tersebut. peramal cuaca bisa memprediksi kapan kondisi benar untuk pengembangan
tornado. ini umumnya terjadi terveen April dan Juni. tetapi mereka dapat terjadi pada setiap saat
sepanjang tahun atau sebagai sekunder Ramalan cuaca badai hasil sebuah memprediksi badai dengan
meningkatnya occuracy bencana lainnya (ares dan ledakan industri) mungkin tidak dapat diprediksi

Preventability / Mitigasi

Mitigasi mengacu pada tindakan yang diambil untuk mengurangi hilangnya nyawa dan properti dengan
mengurangi dampak bencana. Ini berarti mengambil tindakan sekarang- sebelum bencana untuk
selanjutnya mengurangi konsekuensi manusia dan dinancial (FEMA, 2013). beberapa bencana (misalnya
angin topan, tornadies, dan gempa bumi) yang bot dicegah, sedangkan yang lain dapat dengan mudah
dikontrol jika tidak dicegah seluruhnya. misalnya, banjir dapat dikendalikan atau dicegah melalui
pembangunan bendungan atau tanggul atau memperdalam bayous.