Вы находитесь на странице: 1из 2

JARINGAN PADA

TUMBUHAN
Tumbuhan sering sekali kita jumpai di sekitar kita. Seperti makhluk hidup lainnya,
tumbuhan melakukan berbagai fungsi untuk mempertahankan hidupnya, misalnya
melakukan fotosintesis. Pernahkah kalian berpikir bagaimana tumbuhan dapat
menyerap air dari dalam tanah? Bagaimana air tersebut dapat disalurkan ke seluruh
tubuh tumbuhan? Ini semua dapat terjadi karena tumbuhan memiliki struktur jaringan
yang khusus.
Cobalah sekarang perhatikan semua jenis tumbuhan yang ada di sekitar kalian.
Pada dasarnya semua jenis tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar, yaitu akar, batang,
dan daun. Apakah fungsi dari organ pada tumbuhan tersebut? Nah jangan bingung,
pada topik ini kita akan mempelajari hal tersebut.
Para ahli taksonomi membagi angiospermae menjadi dua kelas yaitu dikotil dan
monokotil. Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang tersebar luas dan
beranekaragam. Kelas ini terbagi berdasarkan kotiledonnya (keping atau daun biji).
Dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan monokotil hanya memiliki satu kotiledon.
Perbedaan tersebut dapat dipelajari pada tabel berikut.

Jaringan merupakan sekumpulan sel yang mempunyai fungsi, bentuk, dan struktur
yang sama. Selanjutnya jaringan-jaringan ini membentuk organ seperti akar, batang,
dan daun. Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah, batang
berfungsi untuk menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun serta menyalurkan hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh, sedangkan daun berfungsi untuk proses fotosintesis.

Berdasarkan tahap perkembangannya, jaringan tubuh tumbuhan terdiri dari dua


macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
1. Jaringan meristem
Jaringan ini merupakan jaringan yang masih mampu atau aktif melakukan pembelahan.
Jaringan meristem ini dapat ditemukan pada ujung batang dan akar sehingga sering
disebut dengan meristem apikal.
2. Jaringan dewasa
Jaringan ini merupakan jaringan yang mengalami diferensiasi dan spesialisasi dari hasil
pembelahan jaringan meristem. Jaringan dewasa ini meliputi jaringan epidermis,
parenkim, xilem, floem, dan lain-lain.

Pada masing-masing organ tumbuhan terdapat tiga sistem jaringan, yaitu sebagai
berikut.
1. Jaringan kulit (epidermis), merupakan jaringan terluar yang tersusun rapat untuk
menutupi dan melindungi tubuh tumbuhan.
2. Jaringan pembuluh (vaskuler), merupakan jaringan yang bertugas untuk
pengangkutan zat pada tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari floem dan xilem. Floem
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis, sedangkan xilem berfungsi untuk mengangkut
air dan mineral.
3. Jaringan dasar, disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar.
Jaringan ini terletak di dalam yaitu di antara jaringan epidermis dan jaringan
pembuluh.
Pada tumbuhan juga sering ditemukan adanya derivat epidermis. Derivat epidermis
merupakan perubahan struktur epidermis dimana fungsinya juga ikut mengalami
perubahan. Contoh dari derivat epidermis adalah trikoma yaitu berupa tonjolan atau
rambut yang dapat ditemukan pada daun, batang, dan akar, kemudian stomata yaitu
celah kecil yang ditemukan pada organ daun. Stomata ini berfungsi sebagai jalan
masuknya O dan CO. Ada juga derivat epidermis berupa sel kipas, yaitu berupa sel-sel
dengan dinding tipis dan memiliki vakuola besar. Ukurannya juga lebih besar jika
dibandingkan dengan sel epidermis.

Вам также может понравиться