Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama : Faustafika

Kelas : IV A
Sekolah ; SDN Tanah Kalikedinding VIII

TEMAN BARU KU

Tema : Indahnya hidup dalam kebinekaan.

Hari sudah sore, aku bergegas pulang ke rumah setelah hamper seharian berada di
sekolah. Dengan mengayuh sepeda aku menuju rumah. Sesampainya dirumah ibu dan adikku
menyambutku dengan riang, segera aku ke kamar mandi untuk membersihkan badan.
Seperti biasa usai mandi aku mengajak adikku bermain di luar rumah dengan teman-
temanku. Tiba-tiba datang seseorang anak laki-laki menghampiriku, dia menyapa Hai boleh
aku ikut bermain? Namaku Rehaldo aku baru saja pindah disini, rumahku no. 34, aku pun
segera memperkenalkan namaku Namaku Echa dan ini adikku Lency kami pun mengobrol
dan dari obrolan tersebut ternyata Rehaldo pindahan dari Medan, dia orang Batak dan
beragama kristen. Berarti agama kami berbeda, tapi tidak mengapa di sekolah aku diajarkan
oleh bapak ibu guru untuk bertoleransi dan menghargai semua suku dan agama, Rehaldo pun
kuajak bergabung dengan teman-teman yang lain untuk bermain bersama juga tidak lupa
kuperkenalkan Rehaldo kepada teman-teman yang lain.
Waktu menjelang magrib, Rehaldo pun mengingatkan kami yang beragama islam
Teman-teman sepertinya akan tiba saatnya sholat magrib, lebih baik kita hentikan permainan
dan pulang ke rumah agar kalian bisa sholat magrib terlebih dahulu, nanti kita bias bermain
kembali dan aku menjawab Ya setuju, hari sudah sore juga ayo kita pulang. Kami pulang
ke rumah masing-masing dengan hati senang, karena kami memilikki teman baru.
Hari mulai malam, kami beranjak ke ruang keluarga untuk makan malam dan
bercengkrama. Setelah sehari penuh kami sibuk dengan aktifitas masing-masing, ibu yang
mengurus rumah dan menjaga adik, ayah yang berkerja mancari nafkah dan aku belajar di
sekolah, kami pun bersendau gurau dan menceritakan pengalaman kami seharian tadi.
Ayah menceritakan tentang pekerjaannya sedangkan Ibu menceritakan tentang
kelucuan-kelucuan yang dibuat oleh adik, kami semua tertawa karena cerita Ibu dan tak lupa
aku bercerita tentang sekolah, pelajaran dan teman-teman di sekolah terus aku juga bercerita
tentang tetangga baru yang sudah menjadi temanku. Aku berkata Ayah Ibu, kita mempunyai
tetangga baru lho! aku beserta teman-teman tadi sudah berkenalan. Oh iya!, siapa
namanya? Tanya Ibu, Namanya Rehaldo dia berasal dari Medan dan aku bercerita dengan
semangat Tadi juga Rehaldo banyak bercerita banyak tentang Medan dan kebudayaan
disana lanjut ceritaku. Pasti orang Batak sahut Ayah, Kok tahu? tanyaku heran. Iyalah
Ayah gitu lho dengan tertawa dan Ayah melanjutkan pembicaraannya Teman kerja Ayah
bermacam-macam suku , salah satunya ada yang berasal dari Papua, jauh juga kan? orangnya
baik , kami sering mengobrol, kapan-kapan deh Ayah undang beliau untuk mampir ke rumah
kita kata Ayah berjanji. Benarkah Ayah? asik kataku dengan senang. Ibupun tersenyum.
Malam semakin larut, kami segera tidur karena esok hari aktivitas sudah menanti.

Вам также может понравиться