Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Slamet Purnomo
14.113082.5.0097
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Objektif
Orientasi terhadap waktu, tempat dan orang baik. Kesadaran pasien compos mentis.
Mata tidak buta, pupil isokor, reaksi terhadap cahaya. Pasien tidak tuli, tidak
menggunakan alat bantu dengar, pendengaran normal. Pasien dapat merasakan rasa
manis, asam, lidah pasien bergerak normal tidak ada kelaianan. Hidung berfungsi
normal, tidak ada pembesaran pada leher, reflek menelan baik.
2. POLA NUTRISI-METABOLIK
Subjektif
Pasien mengatakan tidak pernah menimbang BB dalam 6 bulan terakhir, hanya
selama di RS saja menimbang berat badan. Pasien menghabiskan makanan dari RS.
Pasien minum 900 cc/hari Saat dikaji pasien tidak merasa mual ataupun muntah,
tidak ada gangguan dalam mengunyah dan menelan. Pasien dibatasi minumnya tidak
boleh minum terlalu banyak.
Objektif
kulit teraba hangat, tidak ada lesi dan ruam, turgor kulit baik. Bibir lembab, bewarna
pink. Mata simetris konjungtiva anemis pucat, sclera tidak ikterik. Edem pada
palpebral
3. POLA ELIMINASI
Subjektif
Pasien mengatakan sebelumnya merasa sakit pada daerah kandung kemih, tetapi
tidak sakit saat miksi. Pasien mengatakan BAB tidak tiap hari selama di RS, pasien
mengatakan BAB 2 hari sekali, dengan konsistensi lunak, bewarna kuning
kecoklatan, tidak ada perdarahan saat BAB. Pasien mengatakan BAK lancar,
bewarna kuning, sebelumnya bewarna kuning pekat seperti teh. Output urin 1000
cc/hari
Objektif
bunyi bising usus 7 8 x/menit, terdapat nyeri tekan pada abdomen region lumbar
sebelah kiri skala nyeri 2. Tidak teraba masa, tidak ada distensi abdomen, hemoroid
tidak ada.
4. POLA AKTIVITAS-LATIHAN
Subjektif
Pasien mampu beraktivitas sendiri. Namun seperti makan, mandi, memakai baju dan
ketoilet pasien perlu di damping keluarga karena pasien terpasang infus. Pasien tidak
menggunakan oksigen.
Objektif
Pasien tidak sianosis, denyut nadi mudah dipalpasi. Ekstremitas teraba hangat,
pengembalian kapiler < 2 detik warna pink. Frekuensi nafas 24 x/menit, pergerakan
dada simetris, tidak sesak, tidak ada batuk, suara nafas vesicular. Rentan gerak
terbatas karena terpasang infus. Pasien mampu berjalan normal, tidak ada gerakan
abnormal.
5. POLA TIDUR-ISTIRAHAT
Subjektif
Pasien mengatakan tidur mlam jam 7-8 jam, pasien juga istirahat tidur siang. Pasien
mengatakan tidak ada kesulitan dalam tidur.
6. POLA KOGNITIF-PERSEPTUAL
Subjektif
Pasien mengatakan nyeri saat di palpasi pada daerah abdomen dengan skala nyeri 2.
Saat ditanya tentang masalah anaknya, ibu pasien mengatakan kurang mengetahui
masalah yang dialami anaknya. Ibu pasien hanya tahu bahwa anaknya ada masalah
pada ginjal karena sebelumnya anaknya diperiksa ginjalnya.
Objektif
-
8. POLA PERAN-HUBUNGAN
Subjektif
Pasien tinggal bersa keluarganya, ibu, ayah dan saudaranya. Pasien mampu
berbahasa Indonesia. Tidak ada interaksi keluarga yang disfungsional. Pasien
didampingi ibu dan keluarganya saat di RS
9. POLA SEKSUALITAS-REPRODUKTIF
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada genitalianya. Pasien belum menikah
Tidak dipasang kateter
V. Pemeriksaan Fisik
VI. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan urin (26/01/2015)
Protein : ++
Lab (26/01/2015)
GDS : 92 mg/dl (50 150)
WBC : 8.2 103/uL (5.0 10.0)
HGB : 13.8 g/dl (12.0 16.0)
PLT : 204 103/uL (150 400)
BT : 2
CT : 8
RBC : 5.73 106/uL (5.0 10.0)
VII. ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 Ds: Gangguan mekanisme Kelebihan volume
Pasien mengatakan kencing regulasi cairan
bewarna kuning
Do:
Edem pada palbebra
input: 1.000cc/hari, output: 900
cc/hari
Hasil lab. Ureum: 66.5 mg/dl dan
kreatitnin: 1.1 mg/dl
Pemeriksaan urin: protein +3
Ds Kurangnya informasi Kurang
Pasien dan keluarga mengatakan pengetahuan
kurang tahu masalahnya saat ini
Do
pasien betanya tentang kondisi
anaknya
Ds Respon supresi Resiko infeksi
Ibu pasien mengatakan kulit inflamasi, prosedur
pasien hangat invasif
Do
Hasil lab WBC: 8,2 (103/uL)
Suhu: 37.4o C
Terpasang infus pada tangan kiri
S:-
IV 1.2 Mengkompres pasien dengan air hangat
O: pasien dikompres air hangat oleh ibunya
19.00 1.2 Memberikan lasik 10 mg & nefedipin 2,3 mg S : pasien minum obat yang diberikan
O : observasi TD tiap 30 menit