Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Nama
Golongan : Garam logam
Sinonim / Nama Dagang :Carbonic acid, calcium salt; Calcium
monocarbonate; Precipitated calcium carbonate;
Carbonic acid calcium salt (1:1); Calcium
carbonate (CaCO3); Calcium carbonate (1:1).
Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 471-34-1
Nomor OHS : 03880
Nomor RTECS : FF9335000
Nomor EC (EINECS) : 207-439-9
Xi = Iritasi
S26 = Jika mengenai mata, bilas segera dengan sejumlah besar air dan cari
pertolongan medis
S46 = Jika tertelan, cari segera pertolongan medis dan perlihatkan wadah atau
label
3. Penggunaan
Pada pembuatan cat, karet, plastik, kertas, peralatan dental, keramik, dempul,
pengkilat/pelapis, tinta, pembungkus sepatu; sebagai bahan pengisi pada proses
pembuatan perekat, korek api, pensil; krayon, linoleum, bahan pembatas,
batang las. Pada makanan, kosmetik, farmasetikal, antibiotik, menghilangkan
asiditas dari anggur (wine). Pada proses analisis kimiawi untuk mendeteksi dan
menentukan halogen pada kombinasi organik; bersama dengan NH4Cl untuk
mendekomposisi silikat; menyiapkan solusio CaCl2 untuk menstandardisasi
solusio sabun; untuk analisis air. Pada kedokteran hewan: digunakan sebagai
suplementasi kalsium, antasida, dan anti diare.
4. Identifikasi Bahaya
Rute paparan
7. Toksikologi
Toksisitas
8. Efek Klinis
Keracunan akut
Terhirup
Kalsium karbonat: dapat menyebabkan kemerahan pada mata, rasa nyeri, dan
keluar air mata. Aplikasi 750 ug pada mata kelinci selama 24 jam
menyebabkan iritasi berat.
Tertelan
Kalsium karbonat: penelanan bahan ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan
sendawa, mual sesaat, konstipasi atau diare, dan peningkatan sekresi lambung.
Keracunan kronik
Terhirup
9. Pertolongan Pertama
Terhirup
Bila aman memasuki area, segera pindahkan dari area pemaparan. Bila perlu,
gunakan kantong masker berkatup atau pernafasan penyelamatan. Segera bawa
ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Segera cuci mata dengan air yang banyak atau dengan larutan garam normal
(NaCl 0,9%), selama 30 menit, atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata
dan dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan
tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau
fasilitas kesehatan terdekat.
Tertelan
10. Penatalaksanaan
Stabilisasi
Dekontaminasi
a. Dekontaminasi mata
Dilakukan sebelum membersihkan kulit:
I. Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan
miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.
II. Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan
sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan
selama 30 menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata.
III. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya.
IV. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit.
V. Jangan biarkan pasien menggosok matanya.
VI. Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah
sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata.
b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku)
Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan kran
pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan
area kerja.
Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia.
Setiap resirator dengan penyaring debu, kabut dan asap, yang memiliki
sumber tenaga.
Pemadaman api: pindahkan kontainer dari area kebakaran bila hal ini bisa
dilakukan tanpa menimbulkan risiko pada personel. Hindari menghirup
materi hasil pembakaran. Tetaplah berada pada area yang tinggi dan tidak
melawan arah angin.
3. Olson K.R., Poisoning and Drug Overdose, 5th Edition, McGraw Hill
Companies, Inc., USA, 2004.
5. http://www.excalibar.com/pdf/MSDS%20-%20ExCAL%20Calcium%20
Carbonate%20-%20Houston%201%20page%20with%20Logo.pdf (diunduh
Agustus 2010).
7. _____http://www.sciencelab.com/xMSDS-Calcium_carbonate-9927119
(diunduh Agustus 2010)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
----------
Disusun oleh:
Tahun 2010