Situasi retoris

definision

Ada beberapa definisi tentang situasi retoris, beberapa dari mereka adalah:

Menurut UEN.org, situasi retoris didefinisikan sebagai "segitiga dibuat oleh pembicara /
penulis, penonton, dan kesempatan itu, mempengaruhi apa yang dikatakan atau penulis,
penonton, dan accasion yang: mempengaruhi apa yang dikatakan atau ditulis" .

Definisi lain dikemukakan oleh Lioyd Bitzer profesor emeritus di Universitas Wisconsin-
madison perguruan tinggi huruf dan ilmu mengatakan sebagai "kompleks orang, peristiwa, objek
dan hubungan mengundang diskusi yang, jika pas dengan situasi, mengubah situasi."

Selanjutnya definisi oleh Richard Nordquist, mengatakan bahwa konteks tindakan retoris:
minimal, terdiri dari situasi retoris terjadi ketika ahli pidato penonton, media (seperti teks atau
pidato), dan konteks berkumpul untuk membuat tindakan retoris, suchas tindakan menulis atau
berbicara.......

Bagian Of Situasi Retoris

Pada prinsipnya, situasi retoris melibatkan tiga pemain kunci: penulis, penonton, dan bertujuan
dari menulis. di sesi berikutnya, kita akan membahas satu persatu lebih rinci.

1.penulis

Apa penulis? Seorang penulis bisa menjadi salah satu orang penulis atau banyak orang . bisa
menjadi seseorang yang menggunakan tulisan, ucapan, elemen visual, dan elemen audio untuk
berkomunikasi, apa pun penulis buat, penulis adalah manusia tak terhindarkan yang kegiatannya
tertentu dipengaruhi oleh keterbatasan umum: penulis tujuan tertentu yang membimbing
tindakan mereka dalam berkomunikasi, penulis memiliki sikap tertentu yang mempengaruhi apa
dan bagaimana mereka berkomunikasi, dan penulis memiliki latar belakang tertentu yang
menginformasikan sifat komunikasi mereka, misalnya penulis ingin menggunakan bahasa
formal, bahasa kasual, gaul, atau profesional jargon. Di bagian berikut, kita akan membahas
tujuan, sikap dan latar belakang penulis.

Apa tujuan sebenarnya dari penulis untuk menulis? Tujuan penulis dalam berkomunikasi
menentukan alasan dasar di balik tujuan keputusan lain penulis. seorang penulis dalam
berkomunikasi dapat untuk menginstruksikan, membujuk, memberitahu, menghibur, mendidik,
mengejutkan, menggairahkan, sedih, mencerahkan , menghukum, konsol dan seterusnya. Dari
sudut pandang teknik menulis, mendefinisikan tujuan dapat dilakukan dengan meminta untuk
diri kita sendiri apakah, khusus, kita berusaha untuk menjadi ekspresif, objektif, ekspositoris,
atau persuasif.
Sikap penulis adalah elemen banyak diabaikan dari situasi retoris, tapi hal itu mempengaruhi
banyak bagaimana situasi retoris terbentang. pertimbangan jika seorang penulis berkomunikasi
dengan sikap sembrono sebagai lawan dari sikap yang serius, atau dengan drama sebagai lawan
komedi, atau dengan tenang sebagai lawan bersemangat.tergantung pada tujuan penulis, kualitas
penonton khusus, yang sifat konteks, dan faktor-faktor lain, salah sikap ini bisa baik membantu
atau menghalangi penulis dalam upaya mereka untuk berkomunikasi tergantung pada faktor-
faktor lain dalam situasi retorika tertentu latar belakang penulis terdiri beberapa hal, seperti jenis
kelamin, umur, pendidikan, pengalaman pribadi, lokasi, etnis, keyakinan politik, orang tua,
teman sebaya, agama, dan latar belakang lainnya. Penulis penulis mempengaruhi hal-hal yang
penulis menganggap tentang khalayak mereka, apa dan bagaimana mereka berkomunikasi, dan
konteks di mana mereka berkomunikasi dengan target penonton.

2. penonton

Pertanyaan penting lain dalam situasi retoris, adalah mencari tahu siapa yang akan membaca
tulisan kita. Siapa target Anda? istilah "penonton" mengacu pada setiap komunikasi penerima.
Juga seperti penulis. Khalayak manusia mau tidak mau yang kegiatannya khusus juga
dipengaruhi oleh tujuan tertentu, sikap, dan latar belakang tertentu, seperti pendidikan,
keyakinan, budaya, status sosial dan sebagainya. Pada kenyataannya, penonton memiliki tujuan
yang bervariasi untuk membaca, mendengarkan, atau menghargai potongan komunikasi. Pemirsa
mungkin berusaha untuk diinstruksikan, dibujuk, informasi, menghibur, mendidik, kaget, senang,
sedih, tercerahkan, dihukum, menghibur dan sebagainya. berikutnya, penonton membawa sikap
yang beragam untuk bagaimana mereka menghargai bagian yang berbeda dari komunikasi. Sikap
mereka saat membaca, mendengarkan, mengamati, atau apa yang tidak mempengaruhi
bagaimana mereka menerima dan memproses komunikasi yang mereka terima.tergantung,
penonton 'latar belakang individu dipengaruhi oleh jenis yang sama dari faktor-faktor yang
mempengaruhi penulis' latar belakang. Yang paling penting, faktor-faktor ini mempengaruhi
bagaimana khalayak menerima bagian yang berbeda dari komunikasi apa yang mereka
asumsikan tentang penulis, dan konteks di mana mereka mendengar, membaca, atau menghargai
apa penulis berkomunikasi.

3. teks

Elemen ketiga dalam situasi retoris adalah teks an kata "teks" mengacu pada dokumen tertulis
atau diketik. Dalam hal situasi retoris, bagaimanapun, "text" berarti setiap bentuk komunikasi
yang manusia buat. Tiga faktor dasar mempengaruhi sifat dari setiap teks: media teks, alat yang
digunakan untuk membuat teks, dan alat-alat yang digunakan untuk menguraikan teks. Teks
dapat muncul dalam setiap jenis media, atau mekanisme untuk berkomunikasi. Jamak dari media
dalam pengertian ini adalah media yang. Berbagai media mempengaruhi cara-cara yang penulis
dan komunikasi khalayak. mempertimbangkan bagaimana berbagai jenis media dapat
mempengaruhi bagaimana dan penulis apa yang berkomunikasi dengan penonton dalam berbagai
situasi retoris: ditulis tangan, diketik, yang dihasilkan komputer, audio, visual, lisan, verbal, non
-verbal, grafis, gambar, taktil, dengan kata-kata, atau tanpa kata-kata.

Kesimpulannya situasi retorika mencakup elemen berikut:

- Penulis termasuk latar belakang, persona, suara narasi, sikap retoris, hubungan dengan teks,
topik dan subjek

- Para penonton, orang yang sedang ditulis untuk, yang itu berusaha untuk mencapai dan
bagaimana?

- Konteks, seperti / politik situasi sejarah / budaya / sosial

- Fokus, yaitu tujuan, alasan untuk menulis, dan tesis

- Genre atau media, yaitu jenis tulisan dan sarana formal ekspresi

The Retoris Situasi: Konteks Dari Waktu, Tempat Dan Latar Belakang

Akhirnya, setiap situasi retoris terjadi dalam konteks s, lingkungan, atau pengaturan khusus.
Pembatasan tertentu yang mempengaruhi konteks termasuk waktu dari kedua penulis dan
penonton, tempat kedua penulis dan penonton, dan masyarakat percakapan yang penulis dan /
atau khalayak terlibat dalam. Waktu kata dalam konteks ini mengacu pada saat-saat tertentu
dalam peristiwa. itu adalah pengetahuan umum bahwa orang yang berbeda berkomunikasi secara
berbeda tergantung pada waktu di mana mereka tinggal. momen yang berbeda dalam waktu
dapat lebih dekat bersama-sama dan masih mempengaruhi cara mereka orang berkomunikasi.
sama, tempat spesifik penulis dan khalayak mereka mempengaruhi cara bahwa teks-teks yang
dibuat dan diterima. dalam akademik konferensi atau ruang kuliah atau pengadilan kemudahan,
tempat adalah ruang khusus. Dalam situasi retoris lainnya, tempat mungkin halaman jurnal
akademis yang penulis yang berbeda menanggapi satu sama lain dalam bentuk esai. Dan, seperti
yang disebutkan dengan penulis dan khalayak 'latar belakang, tempat-tempat yang penonton dan
penulis secara individual dari mempengaruhi cara bahwa teks-teks yang berbeda yang dibuat dan
diterima

Latar belakang komunikasi akan mempengaruhi situasi juga. Dalam berbagai situasi retoris,
percakapan dapat digunakan untuk merujuk pada jenis tertentu dari interaksi sosial di antara
penulis dan penonton. dalam kaitannya dengan situasi retoris, kedua istilah ini dapat memiliki
arti yang jauh lebih besar. dalam situasi retorika tertentu, "komunitas" dan "percakapan" dapat
merujuk kepada orang-orang khusus yang terlibat dalam tindakan komunikasi.

Penulis makalah penelitian

Penulis untuk kertas penelitian ini adalah mahasiswi 20 tahun dari Indonesia yang menghadiri
tahun pertama kelas di Monash University di Melbourne, Australia.

Tujuan penulis

penulis memiliki tujuan yang berbeda untuk menulis makalah ini. Salah satu tujuan adalah
persyaratan kelas dan dia harus melakukannya dengan baik di atasnya untuk mendapatkan nilai
yang baik di kelas. Tujuan kedua adalah bahwa dia seperti yang dipilih untuk menulis
makalahnya tentang peran Internet dalam Pendidikan Indonesia. Yang ketiga bahwa dia merasa
dia perlu terus berlatih menulis dalam bahasa Inggris, jadi dia berharap untuk umpan balik dia
akan mendapatkan dari instruktur nya dengan harapan dia bisa memperbaiki cara dia menulis.

Sikap penulis

Sikap penulis adalah bahwa ia akan menulis kertas dengan sungguh-sungguh. Selain itu, dia juga
khawatir karena dia takut dia mungkin tidak memiliki cukup penguasaan bahasa Inggris untuk
menulis kertas baik.

Latar Belakang penulis

Penulis berasal dari Indonesia. Dia berjuang di kali dengan banyak masalah mekanik bahasa
Inggris tertulis. Dia adalah anak tunggal. Dia mempelajari Teknik Informatika. Semua latar
belakang ini telah mempengaruhi bagaimana dan apa yang dia tulis.

Hadirin

Tujuan penonton

Instruktur ingin siswa untuk menguasai proses penulisan tertentu dan prinsip-prinsip dan akan
membaca koran dengan masalah ini dalam pikiran. Para penonton konferensi masa depan akan
cenderung ingin mendengar lebih banyak tentang dampak penggunaan internet di dunia
pendidikan Indonesia.

Sikap penonton

instruktur mempertahankan sikap membantu tapi ahli terhadap kertas siswa. Para penonton
konferensi masa memupuk sikap tertarik dan egaliter terhadap presentasi siswa. Pemberitahuan
sekarang masing-masing sikap ini dapat mempengaruhi cara bahwa penelitian siswa diterima.

Latar Belakang penonton

instruktur memiliki pengalaman sebelumnya bekerja dengan siswa yang bahasa pertamanya
bukan bahasa Inggris. Para penonton konferensi masa depan akan memiliki latar belakang
langsung di presentasi lainnya di konferensi.
Teks

Teks dalam contoh ini adalah makalah penelitian 12-halaman yang berpendapat untuk cara yang
lebih efisien menggunakan internet dalam pendidikan. Makalah ini menggunakan Ukrida
Universitas sebagai contoh dari apa yang bisa dilakukan lebih baik. Bergantian, ketika ia
mempersiapkan kertas nya untuk hadir di konferensi, teks pada konferensi mendatang akan
presentasi lisan sebenarnya dia dan alat bantu presentasi dia memilih untuk menggunakan.

Sarana Teks

Sebagai kertas untuk kelas, media adalah tumpukan dua belas lembar putih komputer-diketik
kertas. Sebagai presentasi konferensi, media adalah suara yang diucapkan nya disertai dengan
tampilan Power Point digital.

Alat untuk Membuat Teks

Sebagai kertas untuk kelas, siswa menggunakan komputer dengan program pengolah kata untuk
benar-benar mengetik kertas. Menggunakan komputer tidak hanya membuat kertas rapi dan
mudah dibaca, tetapi juga diperlukan. Alat fisik yang sebenarnya digunakan untuk menulis teks
sangat mempengaruhi bagaimana selanjutnya diterima.

Alat untuk Menguraikan Teks

Sebagai kertas untuk kelas, instruktur menggunakan kertas yang sama bahwa siswa memberinya.
Dia juga menggunakan alat konseptual dia belajar di studinya sebagai mahasiswa PhD untuk
membantu kelas nya kertas dan memberikan umpan balik.

Konteks waktu, tempat dan masyarakat

Karena sifat perpecahan tujuan siswa, konteks untuk kertas dibagi juga.Seperti sebuah makalah
penelitian, teks situtead dalam sebuah universitas khas Australia semester.when ia menyajikan
penelitiannya di sebuah konferensi satu atau dua tahun kemudian, dia akan perlu memastikan
penelitiannya masih terkini. sebagai makalah penelitian, terjadi teks dalam batas-batas kurikulum
tahun pertama kelas menulis siswa. Sebagai presentasi konferensi, teks terjadi dalam batas-batas
tertentu dari ruang presentasi di konferensi akademik.
Kesimpulan

Contoh di atas berfungsi untuk menggambarkan situasi retoris dapat ditemukan. Tidak pernah
kurang, situasi retoris terjadi setiap kali satu orang mencoba untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Dengan demikian, semua situasi yang melibatkan komunikasi melibatkan setidaknya satu
dari masing-masing berikut ini

1. Seorang penulis dengan tujuan tertentu, sikap, dan latar belakang

2. Sebuah penonton dengan tujuan sama tertentu, sikap, dan latar belakang

3. Sebuah teks dalam media tertentu

4. konteks waktu dan tempat tertentu yang melibatkan komunitas dan percakapan tertentu.

Pada prinsipnya, situasi retoris melibatkan tiga pemain kunci: penulis, penonton, dan tujuan dari
menulis. Tujuan penulis dalam berkomunikasi menentukan alasan dasar di balik tujuan
keputusan lain penulis. seorang penulis dalam berkomunikasi dapat untuk menginstruksikan,
membujuk, memberitahu, menghibur, mendidik, mengejutkan, menggairahkan, sedih,
mencerahkan , menghukum, konsol dan seterusnya.

Dan Pada kenyataannya, penonton memiliki tujuan yang bervariasi untuk membaca,
mendengarkan, atau menghargai potongan komunikasi. Pemirsa mungkin berusaha untuk
diinstruksikan, dibujuk, informasi, menghibur, mendidik, kaget, senang, sedih, tercerahkan,
dihukum, menghibur dan sebagainya. berikutnya, penonton membawa sikap yang beragam untuk
bagaimana mereka menghargai bagian yang berbeda dari komunikasi. Sikap mereka saat
membaca, mendengarkan, mengamati, atau apa yang tidak mempengaruhi bagaimana mereka
menerima dan memproses komunikasi yang mereka terima.

Ada Tiga faktor dasar mempengaruhi sifat dari setiap teks: media teks, alat yang digunakan
untuk membuat teks, dan alat-alat yang digunakan untuk menguraikan teks. Ada tiga konteks
yang mempengaruhi Situasi retoris yaitu Konteks Dari Waktu, Tempat Dan Latar Belakang
yang masing masing mempengaruhi pada bagiannya.