Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari
dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada
pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari.
III. Latihan
1. Hasil ulangan matematika dari 15 siswa sbb:
9 7 6 8 9 7 6 4 5 6 8 7 7 8 5
Tentukan:
a. statistic peringkat
b. nilai ekstrim
c. median
d. kuartil bawah dan kuartil atas
e. statistic lima serangkai
2. Diketahui data : 12 30 16 39 46 26 15 36 20 21 27 31
38 19 24 13 15 17 43 45
Tentukan : a. Nilai ekstrim
b. Kuartil atas dan kuarti bawah
c. jangkauan
d. Hamparan
e. Simpamgan kuartil
f. Rataan kuartil
g. Rataan tiga kuartil
3. Tabel di bawah ini menunjukkan nilai matematika di suatu kelas.
Nilai Frekuensi
40 46 2
47 53 5
54 60 7
61 67 10
68 74 8
75 81 6
82 88 2
Tentukan :
a. banyaknya interval kelas
b. panjang interval kelas
c. batas bawah interval kelas ke 3
d. batas atas interval kelas ke 2
e. tepi bawah interval kelas ke 4
f. tepi atas interval kelas ke 5
g. frekuensi yang terbesar terletak pada interval kelas ke
4. Skor nilai ulangan matematika kelas XI SMA di suatu sekolah sbb:
32 47 60 48 32 42 31 39 23 24
22 23 41 49 42 54 46 26 52 31
43 49 27 29 37 29 49 32 45 30
47 26 57 47 35 63 38 38 42 34
20 57 45 25 36 30 51 45 42 34
41 45 59 24 24 44 63 69 45 38
21 18 54 41 35 48 59 31 42 33
62 42 46 24 61 17 53 34 38 28
48 19 39 25 56 47 43 42 52 61
54 20 42 36 43 51 44 24 57 24
STATISTIKA
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari
dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada
pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari.
x= xi
i=1
x= =
x = xs + fi . di
fi
Contoh :
Lengkapilah daftar distribusi frekuensi di bawah ini. Kemudian hitunglah rataan
hitungnya dengan mengambil rataan sementara xs = 162
T badan (cm) f xi di = xi - xs fi . di
152 154 6 153 -9
155 157 13
158 160 12
161 163 22 162 0 0
164 166 10
167 169 11
170 172 4
173 - 175 2
f = 80 =
X = xs + fi.di .
fi
= 162 +
=
2. Dengan pengkodean (ui)
Langkah-langkah :
a. pilih rattan sementara (xs) dapat diambil dari salah satu titik tengah
b. Tentukan kode (ui) dari tiap-tiap nilai (xi) terhadap rataan sementara
yang dipilih, dengan rumus ui = xi - xs
p
c. Rataan sesungguhnya ( yang dicari ) dapat dihitung menggunakan
rumus :
x = xs + fi . ui . p
fi
Keterangan : ui = 0, 1, 2,
P = panjang interval kelas
Contoh :
Dengan menggunakan table distribusi frekuensi pada contoh di atas, hitunglah
rataan hitung dengan cara pengkodean.
T badan (cm) f xi ui = di fi . ui
p
152 154 6 153 -3
155 157 13
158 160 12
161 163 22 162 0 0
164 166 10
167 169 11
170 172 4
173 - 175 2
f = 80 =
X = xs + fi.ui . p
fi
= 162 +
=
Mo = tb + p. d1 .
d1 + d2
Keterangan :
Mo = Modus
tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya.
P = panjang interval kelas
Contoh :
Tentukan modus dari data daftar distribusi frekuensi di bawah ini.
Nilai Frekuensi
50 54 6
55 59 9
60 64 12
65 69 15
70 74 20
75 79 10
80 84 8
f = 80
Jawab :
Kelas Modus 70 -74
L = Tb = 69,5
di = 20 -15 = 5
d2 = 20 10 = 10
p=5
Mo = 69,5 + 5 . 5
5+15
= 69,5 + 1,25
= 70,75
2. Median, kuartil dan desil
Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan.
Quartil ada 3 yaitu : Q1 (kartil bawah), 2 ( Median ) , Q3 ( kuartil atas)
Dapat diperoleh dengan rumus :
Qi = tb + p. i / 4 n - fk
f
Ket : tb = tepi bawah yang memuat kuartil bawah Qi
fk = jumlah frekuensi sebelumquartil bawah Qi
f = frekuensi kelas yang memuat kuarti bawah Qi
i = 1,2,3
Contoh :
Dari table distribusi frekuensi di bawah ini tentukan Q1, Median atau Q2 dan Q3.
Jawab :
Q1 terletak pada data ke . 50 = 12,5 yaitu pada kelas 25 29.
Q1 = 24,5 + (12,5 9)/10 . 5
= 24,5 + 1,75 = 26,75
Q2 terdapat pada data ke . 50 = 25 yaitu pada kelas 30 -34.
Q2 = 29,5 + (15 19)/15 . 5
= 29,5 +
=
Q3 = +
=
Desil adalah suatu nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama
banyak ( setelah data diurutkan). Cara menentukan Desil:
a. Untuk data tunggal, dapat ditentukan dengan :
Di = i(n + 1)/10
b. Untuk data kelompok, dapat ditentukan dengan :
Di = tb + (i/10 n fk)/fi . p
tb = tepi bawah kelas
Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas Di
Fi = frekuensi kelas Di
Contoh :
Tentukan D2 dan D7 dari data berikut 3 4 10 5 7 6 5 6 7 4 7 7 10 6
Jawab :
Data diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar :
3 4 4 5 5 6 6 6 7 7 7 10
D2 teletak pada urutan nilai ke 2(12+1)/10 = 2,6
D2 = x2 + 0,6 ( x3-x2 )
= 4 + 0,6 (4 -4)
=4+0=4
D7 terletak pada urutan nilai ke 7(12+1)/10 =9,1
D7 = x9 + 0,1 (x10 x9)
= 7 + 0,1 (7-7)
=7+0=7
Contoh untik data kelompok.
Tentukan Desil ke 7 dari data dibawah ini
Nilai Frekuensi
50 54 6
55 59 9
60 64 12
65 69 15
70 74 20
75 79 10
80 84 8
f = 80
Jawab:
Nilai Frekuensi F kumulatif
50 54 6 6
55 59 9 15
60 64 12 27
65 69 15 42
70 74 20 62
75 79 10 72
80 84 8 80
III. Latihan
1. Hasil ulangan matematika dari 15 siswa sbb:
9 7 6 8 9 7 6 4 5 6 8 7 7 8 5
Tentukan nilai rata rata dari data diatas
2.Tabel di bawah ini menunjukkan nilai matematika di suatu kelas.
Nilai Frekuensi
40 46 2
47 53 5
54 60 7
61 67 10
68 74 8
75 81 6
82 88 2
Tentukan :
a) Nilai rata rata dengan menggunakan rumus data kelompok
b) Nilai rata rata dengan menggunakan rataan sementara
c) Nilai rata rata dengan menggunakan coding
d) Q1 dan Q3
e) Median atau Q2
3. Deengan menggunakan data pada table no 2 , tentukan:
a. Simpangan Rata-rata
b. Ragam/Varian
c. Simpangan Baku
PELUANG
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari
dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada
pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari.
KEGIATAN BELAJAR :
I. Judul sub kegiatan belajar :
Peluang :
Aturan perkalian
Permutasi dan
Kombinasi
Ruang sampel
Peluang kejadian.
Contoh 1
Banyak cara menyusun pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
yang diambil dari 5 orang calon adalah.
Penyelesaian
banyak calon pengurus 5 n = 5
banyak pengurus yang akan dipilih 3 r = 3
nPr = n!
(n-r)!
P = 5! = 5x4x3x2x1
5 3
(5-3)! 2x1
= 60 cara
Contoh 2
Banyak bilangan yang terdiri dari tiga angka yang dibentuk dari angka-angka 3, 4, 5,
6, 7, dan 8, di mana setiap angka hanya boleh digunakan satu kali adalah.
Penyelesaian
banyak angka = 6 n = 6
bilangan terdiri dari 3 angka r = 3
nPr = n!
(n-r)!
6 3 P = 6! = 6x5x4x3x2x1
(6-3)! 3x2x1
= 120 cara
Kombinasi
Kombinasi r unsur dari n unsur yang tersedia (ditulis Crn atau nCr) adalah banyak
cara mengelompokan r unsur yang diambil dari sekumpulan n unsur yang tersedia.
Rumus: nCr = n! .
(n-r)! r!
Contoh 1
Seorang siswa diharuskan mengerjakan 6 dari 8 soal, tetapi nomor 1 sampai 4 wajib
dikerjakan . Banyak pilihan yang dapat diambil oleh siswa adalah.
Penyelesaian
mengerjakan 6 dari 8 soal, tetapi nomor 1 sampai 4 wajib dikerjakan
berarti tinggal memilih 2 soal lagi dari soal nomor 5 sampai 8
r = 2 dan n = 4
4C2 = 4! . = 4x3x2x1 = 6 cara
(4-2)! 2! 2x1 . 2x1
Contoh 2
Dari sebuah kantong yang berisi10 bola merah dan 8 bola putih akan diambil 6 bola
sekaligus secara acak. Banyak cara mengambil 4 bola merah dan 2 bola putih
adalah.
Penyelesaian
mengambil 4 bola merah dari 10 bola merah r = 4, n = 10
10C4 = 10 ! = 10!
(10-4)! 4! 6! 4!
= 10x9x8x7x6! = 210
6! 4!
mengambil 2 bola putih dari 8 bola putih r = 2, n = 8
8C2 = 8! . = 8x7x6! .
(8-2)! 2! 6! 2!
= 28
Jadi banyak cara mengambil 4 bola merah dan 2 bola putih adalah
10C4 x 8C2 = 7.3.10 x 7.4
= 5880 cara
Contoh 2
Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng merah dan 3 kelereng biru . Bila sebuah
kelereng diambil dari dalam kantong maka peluang terambilnya kelereng merah
adalah
Penyelesaian:
Kejadian yang diharapkan muncul yaitu terambilnya kelereng merah ada 4
n(merah) = 4
Kejadian yang mungkin muncul yaitu terambil 4 kelereng merah dan 3 kelereng
biru n(S) = 4 + 3 = 7
Jadi peluang kelereng merah yang terambil adalah
P(merah) = n (merah )
n(S)
P(merah) = 4
7
Contoh 3
Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelereng biru . Bila tiga
buah kelereng diambil sekaligus maka peluang terambilnya kelereng merah
adalah.
Penyelesaian:
Banyak kelereng merah = 7 dan biru = 3 jumlahnya = 10
Banyak cara mengambil 3 dari 7
7C3 = 7!
(7-3)! 3!
= 7x6x5x4!
4! 3!
= 35
Banyak cara mengambil 3 dari 10
10C3 = 10!
(10-3)! 3!
= 10x9x8x7!
7! 3!
= 120
Komplemen Kejadian
Nilai suatu peluang antara 0 sampai dengan 1 0 p(A) 1
P(A) = 0 kejadian yang tidak mungkin terjadi
P(A) = 1 kejadian yang pasti terjadi
P(A1) = 1 P(A)
A1 adalah komplemen A
Contoh 1
Sepasang suami istri mengikuti keluarga berencana. Mereka berharap
mempunyai dua anak. Peluang paling sedikit mempunyai seorang anak laki-laki
adalah
Penyelesaian:
kemungkinan pasangan anak yang akan dimiliki: keduanya laki-laki, keduanya
perempuan atau 1 laki- laki dan 1 perempuan n(S) = 3
Peluang paling sedikit 1 laki-laki = 1 peluang semua perempuan
=1 1 = 2
3 3
Contoh 2
Dalam sebuah keranjang terdapat50 buah salak, 10 diantaranya busuk. Diambil
5 buah salak. Peluang paling sedikit mendapat sebuah salak tidak busuk
adalah.
Penyelesaian:
banyak salak 50, 10 salak busuk
diambil 5 salak r = 5
n(S) = 50C5
Peluang paling sedikit 1 salak tidak busuk
= 1 peluang semua salak busuk
=1
LATIHAN
a. Pilihan Ganda
1. Dalampercobaan pelemparansebuahdadu setimbang, K
menyatakankejadianmunculnyamatadadubilangangenap. Peluangkejadian K adalah...
A. 1/6
B. 1/4
C. 1/3
D. 1/2
E.
2.Misalkitamempunyai 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jikasatukartudiambilsecaraacak,
maka peluangterambil adalahkartubernomorbilangan prima adalah...
A. 4/5
B. 3/5
C. 1/2
D. 3/10
E. 2/5
3. Seorangsiswamemegang karturemi yang berjumlah 52
buahdanmemintatemannyauntukmengambilsebuahkartusecaraacak.
Peluangterambilnyakartuhatiadalah....
A. 1/52
B. 1/13
C. 9 / 52
D. 1/4
E. 1/3
4. Padapelemparanduadadusetimbangbersamaan. Misal K
adalahkejadianmunculjumlahmatadadu = 6. Peluangkejadian K adalah...
A. 8 / 36
B. 7 / 36
C . 6 / 36
D. 5 / 36
E. 4/36
III. Padapelemparanduadadusetimbangsecarabersamaan, misal K
adalahkejadianmunculnyahasil kali matadadu = 6. Peluangkejadian K = ...
A. 1/18
B. 1/6
C. 1/4
D. 1/9
E. 5/36
12. Kotak I berisi 2 bola merahdan 3 bola putih. Kotak II berisi 5 bola merahdan 3 bola
putih.Dari masing-masingkotakdiambil 1 bola.Peluang bola yang terambil bola
merahdarikotak I dan bola putihdarikotak II adalah....
A. 1/40
B. 3/20
C. 3/8
D. 2/5
E. 31/40
b. ESSAY :
21. Hitunglahnilaidari:
a. 8C4
b. 6C2 4C3
28. Sebuahkotakberisi 5 bola merah, 2 bola kuningdan 1 bola biru. Akan diambilsebuah bola
secaraacak.Tentukanpeluangterambilnya bola merahatau bola kuning!
29. Kotak A berisi 5 bola merahdan 3 bola kuningsedangkanKotak B berisi 5 bola merahdan 2
bola kuning. Akan diambilsebuah bola secaraacakdarimasing-
masingkotak.Tentukanpeluangterambilnya bola merahdarikotakAdanterambilnya bola
kuningdarikotak B!