Вы находитесь на странице: 1из 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 21 Batam


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Hakekat Fisika dan Prosedur Ilmiah
Alokasi Waktu : 6 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Sikap :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Menerapkan hakikat ilmu Fisika, 3.1.1 Menyebutkan fenomena Fisika dalam
metode ilmiah, dan keselamatan kehidupan sehari-hari
kerja di laboratorium serta peran 3.1.2 Menjelaskan hubungan Fisika dengan
Fisika dalam kehidupan disiplin ilmu lain
3.1.3 Mencirikan prosedur ilmiah, dan
keselamatan kerja di laboratorium
3.1.4 Mempresentasikan tentang
pemanfaatan Fisika dalam kehidupan
sehari-hari, metode ilmiah dan
keselamatan kerja ketika melakukan
kegiatan pengukuran besaran Fisika
Membuat prosedur kerja ilmiah 4.1.1 Menyusun prosedur metode ilmiah dan
4.1
dan keselamatan kerja misalnya keselamatan kerja ketika melakukan
pada pengukuran kalor kegiatan
pengukuran besaran Fisika

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat Menerapkan hakikat ilmu
Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam
kehidupan dan Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada
pengukuran kalor dengan memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran
dan kritik.

D. Materi Pembelajaran
1. Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika
2. Ruang lingkup Fisika
3. Metode dan Prosedur ilmiah
4. Keselamatan kerja di laboratorium

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab

G. Sumber Belajar
1. Buku Fisika Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 45 menit)

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang Fenomena alam dan gejala-gejala alam
yang pernah dipelajari sebelumnya
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan Hakekat Fisika dan
Prosedur Ilmiah
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi Hakekat Fisika dan Prosedur Ilmiah serta
kegiatan yang akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi Hakekat Fisika dan Prosedur Ilmiah.

Kegiatan Inti (105 menit)


Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati beberapa kejadian dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu : GEJALA-GEJALA ALAM seperti panas, hujan, awan, matahari, angin
dan lain-lain disajikankan lewat tayangan gambar atau video. Contoh bahan
pengamatan:
Pernahkah kalian pernah melihat dan memperhatikan proses terjadinya hujan?
Bagaimana caranya hujan bisa sampai turun ke bumi?
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
1. Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok
ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 45 orang.
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk membahas masalah gejala-gejala alam.
3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta
didik untuk bahan diskusi perserta didik.
4. Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan hasil pengamatannya contoh pertanyaan:
- Bagaimana Proses terjadinya hujan?
- Mengapa bisa terbentuk pelangi setelah turun hujan?

Data Collecting (mengumpulkan data);


1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun dari
tayangan presentasi tentang gejala-gejala alam kemudian menganalisis dan membuat
kategori dari hakekat fisika
2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang
disajikan kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk
berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang
telah dibagikan.
3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi tentang berbagai macam proses terjadinya
gejala alam serta dalam menganalisis dan membuat kategori dari hakekat fisika.
4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan
hasil diskusi kelompok pada kertas HVS yang telah disediakan dengan kreativitas
masing-masing.

Data Processing (mengolah data);


1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa
2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

Verification (memverifikasi);
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada
langkah berikutnya.
2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain, mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya
sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.
3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau unik antara
kelompok yang satu dengan yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.

Generalization (menyimpulkan);
1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
gejala alam dan kategori dari hakikat fisika.
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.
Penutup (15 menit)
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang gejala alam dan kategori dari
hakikat fisika melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini
dilakukan di pertemuan ke-2).
4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta
didik.
5. Memberi salam.

Pertemuan 2 (3 45 menit)

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang hakekat fisika yang pernah dipelajari
sebelumnya;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan Hakekat Fisika dan
Prosedur Ilmiah;
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi Pentingnya memahami Prosedur Praktikum
dan keselamatan kerja serta kegiatan yang akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi Pentingnya memahami Prosedur Praktikum dan keselamatan kerja.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.

Вам также может понравиться