Вы находитесь на странице: 1из 17

LANDASAN TEORI

DEMAM THYPOID

PENGERTIAN
Penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan yang
disebabkan oleh salmonella typusa atau salmonella paratypi A, B atau C.

ETIOLOGI
Salmonella typusa, basil gram negatif yang bergerak dengan rambut getar dan
tidak berspora. Masa inkubasi 10-20 hari.

PATOFISIOLOGI
- Kuman masuk melalui mulut, sebagian kuman akan
dimusnahkan dalam lambung dan sebagian lagi masuk keusus halus (terutama
ileum distal) kejaringan limpoid dan berkembangbiak menyerang vili usus
halus kemudian kuman masuk keperedaran darah dan mencapai sel-sel
retikula endotelial, hati, limpa dan organ-organ lainnya.
- Proses ini terjadi dalam masa tunas dan akan bergerak
saat sel-sel retikula endotelial melepaskan kuman kedalam peredaran darah
dan menimbulkan barenimia untuk kedua kalinya. Selanjutnya kuman masuk
kebeberapa jaringan organ tubuh, terutama limpa, usus dan kantung empedu.
- Pada minggu pertama sakit, terjadi hyperiolasia plaks
player. Ini terjadi pada kelenjar limpoid usus halus. Minggu kedua terjadi
nekrosis dan pada minggu ketiga terjadi ulserasi plaks player, pada minggu
keempat terjadi penyembuhan ulkus yang dapat menimbulkan sikatrik. Ulkus
dapat menyebabkan perdarahan, bahkan sampai perforasi usus.
- Gejala demam disebabkan oleh endotoksin, sedangkan
gejala pada saluran pencernaan disebabkan oleh kelainan pada usus halus.
MANIFESTASI KLINIS
Demam thypoid pada anak biasanya lebih ringan dari pada orang dewasa. Msa
tunas 10-20 hari, yang tersingkat 4 hari. Jika infeksi terjadi melalui makanan,
sedangkan jika melalui minuman yang terlama 30 hari. Selama masa inkubasi
mungkin ditemukan gejala pnodramol, yaitu perasaan tidak enak badan ,badan
lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat, nafsu makan berkurang.

Gambaran klinisnya :
- Demam : Pada kasus demam berlangsung tiga minggu, bersifat fibris remitten
dan suhu biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan
malam hari. Dalam minggu kedua pasien terus berada dalam keadaan demam,
pada minggu ketiga suhu berangsur turun dan normal kembali pada akhir
minggu ketiga.
- Gangguan pada saluran pencernaan
Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah,
lidah tertutup selapuut putih, ujung tepinya kemerahan. Pada abdomen, perut
kembung, hati dan limfe membesar disertai nyeri pada perabaan sering terjadi
konstimasi tetapi dapat terjadi diare.
- Gangguan kesadaran
Umumnya kesadaran menurun walaupun tidak berapa dalam, yaitu apatis
sampai samnolen. Disamping itu gejala tersebut mungkin terdapat gejala lain
yaitu pada punggung dan anggota gerak dapat ditemukan raseola yaitu bintik
kemerahan karena emboli basil dalam kapiler kulit, yang dapat ditemukan
pada minggu pertama.

KOMPLIKASI
Pada usus halus
a. Perdarahan usus, bila sedikit hanya ditemukan jika dilakukan pemeriksaan
tinja dengan benzilin.
b. Perpusi usus, timbul biasanya pada minggu ketiga/setelahnya dan terjadi pada
bagian distal ileum.
c. Peritonis, ditemukan gejala abdomen akut yaitu nyeri perut yang hebat,
dinding abdomen tegang dan nyeri tekan.
PENATALAKSANAAN
a. Medis
- Pemberian obat pilihan adalah kloramfenikol dosis tinggi yaitu 100 mg/kg
BB/hari (maksimum 2 gr/hari) diberikan 4x/hari peroral/intravena.
- Bila terdapat komplikasi, terapi disesuaikan dengan penyakitnya. Bila
terjadi demam hidrasi dan asidosis diberikan cairan secara intravena.
b. Keperawatan
- Isolasi pasien, desinfeksi pakaian dan ekskreta
- Perawatan yang baik untuk menghindari komplikasi, mengingat sakit yang
lama, lemah, anoreksia.
- Istirahat selama demam 2 mingu setelah suhu normal kembali (istirahat
total), kemudian boleh duduk. Jika tidak panas lagi boleh berdiri kemudian
berjalan diruangan.
- Diet makanan yang mengandung cukup cairan, kalori dan tinggi protein.
Bahan makanan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang
dan tidak menimbulkan gas.
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK/BALITA SAKIT
TERHADAP ANAK An. Z DENGAN THYPOID
DIRUANG ANAK RSUD PRINGSEWU

I. PENGKAJIAN
Pada tanggal : 05 Desember 2008
Pukul : 16.00 WIB

A. IDENTITAS
1. Nama pasien : An.Z
Tanggal lahir/umur : 1 januari 2003 / 7 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD kelas 1
Alamat : Pringsewu

2. Nama ayah : Tn. A


Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa/indonesia

Nama ibu : Ny. D


Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku bangsa : Jawa/indonesia
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan saat ini
Ibu mengatakan keluhan anaknya datang kerumah sakit karena demam
sejak 3 hari yang lalu, mual, muntah, BAB mencret, batuk dan pilek.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah dialami
Ibu mengatakan bahwa anaknya pernah mengalami batuk pilek
sebanyak 3 kali dalam setahun.
b. Dirawat dirumah sakit
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah dirawat dirumah sakit
Ibu mengatakan anak tidak pernah jatuh dan terbentur
Ibu mengatakan anaknya pernah mengkonsumsi obat warung atau
obat-obatan dari bidan
3. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai penyakit menular, menurun
dan menahun seperti : DM, asma, hipertensi, dll.
4. Riwayat kehamilan dan kelahiran
a. Selama kehamilan
1) ANC
Ibu mengatakan ia memeriksakan kehamilannya kebidan
sebanyak 6 kali selama hamil.
2) Imunisasi
Ibu mengatakan selama kehamilannya ia mendapat imunisasi
lengkap sebanyak 2x yaitu : TT1 (pada saat usia kehamilan 16
minggu), TT2 (pada saat usia kehamilan 20 minggu)
3) Kejadian khusus selama kehamilan
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kejadian khusus selama
kehamilannya seperti perdarahan, nyeri perut yang hebat, dll.
4) Nutrisi saat hamil
Ibu mengatakan pada saat hamil ia mengkonsumsi menu yang
seimbang seperti nasi, sayur, lauk-pauk, tahu, tempe, ikan dengan
porsi sedang sebanyak 3x sehari dan minum 7-8 gelas sehari.
Ibu mengatakan terjadi gangguan pola makan dan minum pada
trimester 1 karena ia sering merasa mual.
b. Saat kelahiran
1) Penolong
Ibu mengatakan pada saat melahirkan ia ditolong oleh bidan
2) Tempat
Ibu mengatakan ia melahirkan dirumah bersalin
3) Usia kehamilan
Ibu mengatakan ia melahirkan pada saat usia kehamilannya 37
minngu
4) Jenis persalinan
Ibu mengatakan ia melahirkan dengan jenis persalinan normal
yaitu dengan cara spontan pervaginam
5) Berat badan dan panjang badan saat lahir
Ibu mengatakan berat badan bayinya saat lahir adalan 3000 gram
dan panjang badannya 48 cm
c. Setelah kelahiran
1. Keterampilan perawatan tali pusat
Ibu mengatkan ia melakukan perawatan tali pusat pada bayinya
dengan cara membungkus tali pusat menggunakan kassa steril
atau betadine.
2. Keterampilan memandikan bayi
Ibu mengatakan ia memandikan bayinya 2x/hari
3. Keterampilan menyusui
Ibu mengatakan ia menyusui bayinya sejak lahir hingga usia anak
1 tahun
5. Riwayat imunisasi
No Jenis Imunisasi Usia
1 BCG 1 bulan
2 DPT-1 3 bulan
3 DPT-2 4 bulan
4 DPT-3 5 bulan
5 Hepatitis-1 1 bulan
6 Hepatitis-2 2 bulan
7 Hepatitis-3 8 bulan
8 Campak 9 bulan
9 Polio-1 1 bulan
10 Polio-2 2 bulan
11 Polio-3 3 bulan
12 Polio-4 4 bulan

6. Riwayat pertumbuhan fisik


a. Miring
Ibu mengatakan anaknya mulai bisa miring saat usia 2 bulan
b. Tengkurap
Ibu mengatakan anaknya sudah bisa tengkurap pada usia 4 bulan
c. Merangkak
Ibu mengatakan anaknya tidak bisa merangkak
d. Tumbuh gigi pertama
Ibu mengatakan anaknya tumbuh gigi pertama pada usia 8 bulan
e. Berdiri
Ibu mengatakan anaknya sudah bisa berdiri pada usia 11 bulan
f. Berjalan
Ibu mengatakan anaknya mulai bisa berjalan pada usia 12 bulan 1
minggu
C. PEMERIKSAAN
a. Pengukuran pertumbuhan
- BB Sebelum sakit : 15,4 kg
- BB Sesudah sakit : 15 kg
- Kesimpulan : 0,5 kg
b. Keadaan umum
- Kesadaran : Composmentis
- Tanda-tanda vital : N : 120x/menit, R : 44x/menit, S : 38,5 0C
c. Pemeriksaan fisik
1. Kepala / Rambut
Kepala bersih, rambut kehitaman
2. Wajah
Tidak oedem
3. Mata
Simetris kanan dan kiri, konjungtiva kemerahan, sklera anikterik,
ada bulu mata, tidak terdapat kotoran, mata tidak stabismus,
kelopak mata cekung
4. Telinga dan hidung
Telinga : Bersih, simetris kanan dan kiri, terdapat lubang
telinga, tidak ada cerumen
Hidung : Bersih, terdapat dua lubang hidung yang dipisahkan
oleh septum nasal, terdapat bulu hidung
5. Mulut dan Gigi
Bibir simetris, tidak ada labio schizis, tidak ada palato schizis,
sudah mempunyai gigi, lidah kotor, mukosa mulut kering
6. Leher
Kepala bebas bergerak kekanan dan kekiri, tidak ada kelainan
7. Dada
Simetris, saat menarik nafas ada gerakan dada, bunyi jantumg
teratur (lup-dup), paru-paru : pada pernafasan tidak ada wheezing
dan tidak ada ronchi
8. Punggung
Fleksibilitas tulang punggung baik ( dapat bergerak bebas )
9. Anogenital
Jenis kelamin laki-laki, testis sudah turun, skrotum terdiri dari
dua buah testis, tidak ada epispodia dan hipospodia, terdapat
penis dan anus terlihat merah
10. Ekstremitas atas dan bawah
Tangan : Pergerakan tangan baik, jari tangan kanan dan kiri
lengkap
Kaki : Pergerakan baik, jari kaki kanan dan kiri lengkap
11. Kulit
Kulit terlihat tidak pucat dan tidak kering

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
1. HB : 12,9 gr %
2. HT : 40 %
3. Leukosit : 8500
4. Hasil test widal
- Typhi H antigen (+) 1/80
- Typhi A antigen (+) 1/320
- Parathypi A O antigen (+) 1/160
- Parathypi B O antigen (+) 1/160

II. ANALISA MASALAH DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Anak usia 7 tahun dengan Thypoid


Dasar :
- Tanggal lahir 1 januari 2003
- Badan klien lemah dan demam tinggi
- Berat badan menurun dan nafsu makan berkurang
- Mual dan muntah
- Lidah kotor
- Hasil lab : HB : 12,9 gr %, HT : 40 % , Leukosit : 8500
Masalah :-
Kebutuhan : Anak hipertermi

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL / DIAGNOSA LAIN


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI, KOLABORASI DAN TINDAKAN SEGERA


- Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian therapy obat-
obatan

V. PERENCANAAN
Tanggal : 05 Desember 2009
Pukul : 19.45 WIB

1. Jelaskan kondisi kesehatan pasien pada orang tua dan keluarga


Rasional : Agar orang tua dan keluarga dapat mengetahui kondisi
anaknya
2. Kaji tanda-tanda vital
Rasional : Untuk mengetahui keadaan umum dan perkembangan
anak
3. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak dalam pemberian therapy
Rasional : Untuk memperbaiki keadaan umum anak dan
mempercepat proses pengobatan
4. Anjurkan ibu untuk tetap memberikan makan dan minum anaknya
Rasional : Agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi
5 Berikan cairan infus RL (Ringer laktat )
Rasional :Dengan diberikan terapi cairan melalui IV (RL) untuk
menjaga Keseimbangan cairan dan elektrolit
6. Ber Bedrest sampai demam turun
Rasional : Dengan anak beristirahat yang cukup diharapkan dAgar
peradangan pada usus semakin membaik

VI. PELAKSANAAN
Pada tanggal : 05 Desember 2009
Pukul : 19.55 WIB

1. Menjelaskan kondisi anak saat ini kepada orang tuanya bahwa anaknya
menderita sakit tipus.
2 .Mengkaji tanda-tanda vital
Nadi : 120x/menit
Suhu : 38,50C
RR : 40x/menit
3.Kolaborasi dengan dokter tentang keadaan anak dan memberikan therapy
obat
Furosemid tablet 3x1
Ampicilin 1 gr / 18 jam
Ventolien 1 Ampul / 8 jam
Neurodex 1x1
Biofost 2x1
Transfusi infus RL 20 tetes / menit
4.Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan makan dan minum setiap kali
anaknya lapar dan haus agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi, tetapi diet
makanan pedas dan makanan asam.
5.Memberikan cairan infus RL 20tetes/menit
6.Menganjurkan istirahat total selama 2 minggu sampai normal kembali, yaitu
istirahat terus ditempat tidur.
VI. EVALUASI
Pada tanggal : 23 Desember 2008
Pukul : 12.00 WIB

1. Orang tua dan keluarga sudah mengetahui kondisi anaknya


2. Hasil observasi setelah dilakukan pengkajian didapat hasil sebagai berikut
Suhu : 36,50C
Nadi : 120x/menit
RR : 44x/menit
3. Keadaan anak sudah dikonsulkan dengan dokter dan anak telah diberikan
therapy obat furosemid tablet 3x1, Ampicilin 1 gr / 18 jam, Ventolin 1
Amp / 8 jam, Neurodex 1x1, Biofost 2x1.
4. Anak telah diberikan makanan seimbang ( sayuran, daging, telur ) dan
anak diberikan minum susu oleh ibunya. Serta anak tidak diberikan
makanan yang pedas dan asam.
5. Anak sudah diinfus RL 20 tetes/menit
6. Klien sudah melakukan bedrest.
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE-II

Tempat: RSUD Pringsewu


Tanggal : 06 Desember 2009
Pukul : 08.00 WIB

S : - Ibu klien mengatakan klien sudah turun demamnya


- Ibu klien mengatakan nafsu makan bertambah
- Ibu klien mengatakan kondisi anaknya mulai membaik

O : - Berdasarkan observasi yang dilakukan keadaan umum mulai membaik


- Suhu : 370C
- Nadi : 78x/menit
- Respirasi : 24x/menit
- Turgor : membaik
- Mual (-), muntah (-), terpasang infus cairan RL 20 tetes/menit, lidah
sedikit kotor

A : Assesment
Diagnosa : Anak usia 7 tahun dengan thypoid, keadaan mulai membaik
Dasar :
- Suhu turun menjadi 370C
- Nadi : 78 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
- Turgor mulai elastis
- Nafsu makan bertambah
- Mual (-), muntah (-)
Masalah : Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan : Pemenuhan kebutuhan nutrisi
P : Perencanaan
1. Observasi pemberian therapy obat
Rasional : Agar pemberian obat sesuai dengan dosis
2. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : Untuk mengetahui perkembangan keadaan umum anak
3. Beritahu keluarga tentang keadaan umum anak
Rasional : Agar keluarga lebih tenang
4. Berikan penjelasan tentang hal-hal penting bagi keluarga
.aPantau suhu tubuh anak
Rasional : Untuk mengetahui kondisi anak
.b Pemberian makanan lunak sedikit tetapi sering
Rasional : Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

P : Pelaksanaan
.1 Memberikan therapy obat yang sesuai instruksi dokter
Furosemid tablet 3x1 per oral
Ampicilin 1 gr / 18 jam secara IV
Ventolin 1 Amp / 8 jam secara IV
Neurodex 1x1 per oral
Biofost 2x1 per oral
Infus RL 20 tetes / menit
.2 Mengobservasi tanda-tanda vital
Suhu : 370C
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
.3 Memberitahu keluarga bahwa keadaan umum anaknya telah membaik
.4 Memberi penjelasan kepada keluarga tentang hal penting seperti
memantau suhu anak dan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu dengan
menberikan makanan yang lunak ( bubur ) serta tidak boleh
mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam selama sakit
Evaluasi
1. Therapy obat telah diberikan sesuai dosis
2. Tanda-tanda vital telah diobservasi
3. Keluarga telah mengetahui kondisi kesehatan anaknya
4. Keluarga sudah mengerti cara memantau suhu anak dan cara pemenuhan
kebutuhan nutrisi
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE-III

Tempat: RSUD Pringsewu


Tanggal : 07 Desember 2009
Pukul : 09.00 WIB

S : - Ibu klien mengatakan klien sudah tidak demam lagi


- Ibu klien mengatakan makannya sudah banyak
- Ibu klien mengatakan kondisi anaknya sudah membaik

O : - Berdasarkan observasi yang dilakukan keadaan umum mulai membaik


- Suhu : 36 0C
- Nadi : 78x/menit
- Respirasi : 24x/menit
- Turgor : baik
- Mual (-), muntah (-),infus sudah tidak terpasang, lidah tidak kotor
A : Assesment
Diagnosa : Anak usia 7 tahun dengan thypoid, keadaan baik
Dasar :
- Suhu turun menjadi 36 0C
- Nadi : 78 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
- Turgor baik
- Anak sudah makan banyak
- Mual (-), muntah (-)
Masalah : -
Kebutuhan : Teruskan minum obat secara oral
P : Perencanaan
1. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : Dengan dilakukan observasi tanda-tanda vital dapat mengetahui
perkembangan anak secara baik
2. Beritahu keluarga tentang keadaan umum anak
Rasional : Agar keluarga lebih tenang
3. Observasi pemberian therapy obat
Rasional : Agar pemberian obat sesuai dengan dosis
4.Berikan penjelasan tentang hal-hal penting bagi anak kepada keluarga
Rasional : Agar Kesehatan anak dapat terpantau

P : Pelaksanaan
1.Mengobservasi tanda-tanda vital
Suhu : 370C Nadi : 78 x/menit R :22 x/menit
2.Memberitahu keluarga bahwa keadaan umum anaknya telah membaik
3.Memberikan therapy obat yang sesuai instruksi dokter
Furosemid tablet 3x1 per oral
Neurodex 1x1 per oral
Biofost 2x1 per oral
4.Memberi penjelasan kepada keluarga tentang hal penting seperti memantau
suhu anak dan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu dengan menberikan
makanan yang lunak ( bubur ) serta tidak boleh mengkonsumsi makanan
yang pedas dan asam selama sakit

Evaluasi
1. Tanda-tanda vital telah diobservasi
2. Keluarga telah mengetahui kondisi kesehatan anaknya
3. Therapy obat telah diberikan sesuai dosis
4. Keluarga sudah mengerti cara memantau suhu anak dan cara
pemenuhan kebutuhan nutrisi
5. Klien diperbolehkan pulang, klien pulang pada pukul 11.00 Wib

Вам также может понравиться

  • 11a Penanganan Komplikasi Dialisis Dengan Kram
    11a Penanganan Komplikasi Dialisis Dengan Kram
    Документ1 страница
    11a Penanganan Komplikasi Dialisis Dengan Kram
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • 10a Penanganan Komplikasi Dialisis Dengan Hipotensii
    10a Penanganan Komplikasi Dialisis Dengan Hipotensii
    Документ2 страницы
    10a Penanganan Komplikasi Dialisis Dengan Hipotensii
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab 1V
    Bab 1V
    Документ8 страниц
    Bab 1V
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Landasan Teori BBLR
    Landasan Teori BBLR
    Документ23 страницы
    Landasan Teori BBLR
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Balita Sehat Dewi
    Balita Sehat Dewi
    Документ87 страниц
    Balita Sehat Dewi
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ5 страниц
    Bab I
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Cover PKK II Dean
    Cover PKK II Dean
    Документ9 страниц
    Cover PKK II Dean
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Askeb PKK II Dean Edit
    Askeb PKK II Dean Edit
    Документ4 страницы
    Askeb PKK II Dean Edit
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ4 страницы
    Bab I
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Cover PKK Ii Dean
    Cover PKK Ii Dean
    Документ9 страниц
    Cover PKK Ii Dean
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Balita Sehat Dewi
    Balita Sehat Dewi
    Документ87 страниц
    Balita Sehat Dewi
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Askeb PKK II Dean Edit
    Askeb PKK II Dean Edit
    Документ4 страницы
    Askeb PKK II Dean Edit
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • BBL Made Nana 3
    BBL Made Nana 3
    Документ19 страниц
    BBL Made Nana 3
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Balita Sehat New
    Balita Sehat New
    Документ116 страниц
    Balita Sehat New
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Jadi 2
    Bab Ii Jadi 2
    Документ9 страниц
    Bab Ii Jadi 2
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Balita Sehat Dewi
    Balita Sehat Dewi
    Документ87 страниц
    Balita Sehat Dewi
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Документ12 страниц
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Landasan Teori BBLR
    Landasan Teori BBLR
    Документ23 страницы
    Landasan Teori BBLR
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Askeb Komunitas Dwii
    Askeb Komunitas Dwii
    Документ13 страниц
    Askeb Komunitas Dwii
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I-V
    Bab I-V
    Документ1 страница
    Bab I-V
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Hal 11
    Hal 11
    Документ2 страницы
    Hal 11
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Askeb Komunitas 2
    Askeb Komunitas 2
    Документ5 страниц
    Askeb Komunitas 2
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I-V
    Bab I-V
    Документ1 страница
    Bab I-V
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Hal 5
    Hal 5
    Документ3 страницы
    Hal 5
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Askeb BBL
    Askeb BBL
    Документ14 страниц
    Askeb BBL
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Askeb Nifas
    Askeb Nifas
    Документ15 страниц
    Askeb Nifas
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Документ12 страниц
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Документ12 страниц
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет