Ciri-ciri Arsitektur Eklektik

1. Pengulangan bentuk bentuk Lama.

2. Terdapat ornamen-ornamen pada Bangunannya .
3. Pada jaman ini , rumah adalah simbol kekayaan dan kemakmuran.
4. Sebagai simbol romantisme dalam arsitektur.

Kekurangan Arsitektur Eklektik

1. Dikritik sebagai metode yang tidak konsisten , disebabkan oleh pergeseran pandangan
dalam menentukan berbagai elemen arsitektur yang sebelumnya sangat kuat .
2. Dianggap sebagai gaya yang menjiplak tanpa makna.

Kelebihan Arsitektur Eklektik

1. Menggabungkan ( mengkombinasi ) berbagai aspek, ide, maupun teori yang ditujukan

untuk membuat arsitektur yang terbaik dengan kombinasi yang ada .
2. Namun Arsitektur Eklektik tidak selalu menggabungkan semua bentuk gaya yang ada,
tetapi bisa menggunakan 1 gaya saja yaitu dalam bentuk kontruksi , fungsi , sisi
konseptual, berbeda dari sistem klasik asli.
3. Sebagai Sebuah pola pikir yang justru dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan
oleh pergeseran masa yang mempengaruhi pergeserang gaya itu sendiri.
4. Penyebarannya merambah berbagai bidang yang dapat diakui sebagai metode baru
dalam seni.
5. Arsitektur Eklektik dapat digunakan sebagai metode masyarakat yang lebih
berwawasan Tradisional karena,
a. Apabila dalam perancangan menerapkan Arsitektur Eklektik dengan
menggabungkan unsur-unsur yang tidak jauh dari unsur Arsitektur tradisional
yang sudah ada.
b. Arsitektur eklektik dapat lebih diterima dalam konteks pelestarian Tradisi.
c. Eklektisme yang berasal dari budaya lokal dapat menjadi bentuk baru dari tradisi
yang lebih kontemporer dengan cara menggabungkan berbagai unsur arsitektur
tradisional dengan unsur tradisional baru.