Вы находитесь на странице: 1из 1

1. Dalam hierarki pengendalian bahaya, langkah manakah di bawah ini yang paling efektif ?

a. Penggunaan APD

b. Kontrol perancangan desain (engineering control)

c. Penggunaan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam pekerjaan

d. Eliminasi

e. Substitusi

2. Manakah pernyataan di bawah ini yang salah terkait dengan K3

a. Sumber bahaya dapat diidentifikasi salah satunya dengan menggunakan inspeksi K3

b. Tujuan penerapan K3 adalah mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit
Akibat Kerja (PAK).

c. Substitusi sumber bahaya adalah salah satu bentuk pengendalian resiko di tempat kerja

d. Terjadinya kecelakaan kerja adalah akibat dari adanya kondisi tidak aman dan tindakan tidak
aman

e. Prinsip K3 tidak diperlukan oleh seorang sekretaris yang sehari harinya bertugas mengetik surat
surat perusahaan

3. Seorang perawat bekerja sambil bercanda, sehingga saat selesai mengoplos obat injeksi, ia
tertusuk jarum suntik. Ruangan tempat bekerja dalam kondisi tidak terang karena beberapa lampu
sedang rusak. Saat menutup jarum perawat tersebut tidak menggunakan APD. Di RS tersebut belum
ada SPO terkait dengan tindakan pengoplosan obat injeksi. Setelah tertusuk, perawat tersebut
menggosok luka nya dengan alkohol swab.

yang termasuk kondisi tidak aman dalam cerita tersebut adalah

a. Bekerja tidak sesuai SPO

b. Ruangan tempat bekerja tidak terang

c. Bekerja sambil bercanda

d. Tidak menggunakan APD

e. Menggosok luka dengan alkohol swab

Вам также может понравиться