Вы находитесь на странице: 1из 372

D O K U M E N P E N GA DA A N

Nomor : K.E/088-01/BM.20/38/2015
Tanggal :13 Mei 2015

untuk
Pengadaan

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI


UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN BOYOLALI
T A H U N 2015
BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun


2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan
aturan turunannya.

B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai


berikut:

Pekerjaan : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan


Konstruksi pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud
fisik lainnya;
HPS : Harga Perkiraan Sendiri;
HEA : Harga Evaluasi Akhir;
Kemitraan/ : kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing
Kerja Sama pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
Operasi (KSO) yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
LDP : Lembar Data Pemilihan;
LDK : Lembar Data Kualifikasi;
Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa;
SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja;
TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri;
PHO : Serah Terima Pertama Pekerjaan/Provisional Hand Over;
FHO : Penyerahan Akhir Pekerjaan setelah Masa Pemeliharaan
berakhir/Final Hand Over;
LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja
K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik;
Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server
LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE;
Form Isian : Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk
Elektronik grafis berisi komponen isian yang dapat diinput oleh
pengguna aplikasi;
Form Isian : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang
Elektronik Data digunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkan
Kualifikasi dan mengirimkan data kualifikasi;
E-Lelang : Proses pelelangan umum/terbatas/sederhana/ pemilihan
langsung dengan tahapan sesuai Perpres 54/2010 beserta
perubahannya dan aturan turunannya. Semua istilah
pelelangan pada dokumen ini merujuk pada pengertian
e-lelang.

C. Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan


sebagaimana tercantum dalam LDP.
D. Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO serta perorangan.

E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Langsung dengan


pascakualifikasi melalui website [Kementerian/ Lembaga/Pemerintah
Daerah/Institusi], papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal
Pengadaan Nasional melalui LPSE.
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN
PASCAKUALIFIKASI

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI


UNIT LAYANAN PENGADAAN
Komplek Selatan Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali,
Jl. Kebo Kenongo Telp. (0276) 320 009,http://lpse.boyolalikab.go.id ; e-mail : ulp@boyolalikab.go.id
Kemiri, Boyolali, Kode Pos 57321 Provinsi Jawa Tengah

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI


Nomor : K.E/ 088.02 /BM.20/38/2015

Pokja Konstruksi ULP Kabupaten Boyolali akan melaksanakan Pelelangan Umum


dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan
Klego dan Simo
Lingkup pekerjaan : Pembangunan Jalan dengan Konstruksi LPA Kelas B
dan AC-WC.
Nilai total HPS : Rp. 6.996.377.000,- (enam milyar sembilan ratus
sembilan puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh
tujuh ribu rupiah)
Sumber Pendanaan : APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015.

2. Persyaratan Peserta
Peserta Pemilihan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini adalah Perusahaan yang
memenuhi persyaratan :
a) Memiliki IUJK yang masih berlaku;
b) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi Non Kecil dengan Klasifikasi
Bangunan Sipil - Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya ( kecuali
Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara;
c) Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil;
d) Memiliki Pengalaman Pekerjaan Sejenis dalam kurun waktu 4 tahun terakhir;
e) Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP) dan Kemampuan Dasar (KD)

3. Pelaksanaan Pengadaan
Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik dengan mengakses aplikasi
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE :
www.lpse.boyolalikab.go.id

4. Jadwal PelaksanaanPengadaan
Jadwal dapat dilihat pada website www.lpse.boyolalikab.go.id

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.


Boyolali,13 Mei 2015

TTD
POKJA KONSTRUKSI
ULP KABUPATEN BOYOLALI
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM
1. Lingkup 1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta
Pekerjaan untuk menyampaikan penawaran atas paket
Pekerjaan Konstruksi sebagaimana tercantum
dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan
syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan
mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai
kontrak.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana


tercantum dalam LDP.

3. Peserta 3.1 Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti


[Pelelangan oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha
Umum/ (perusahaan/ koperasi), kemitraan/KSO atau
Pemilihan peserta perorangan yang memenuhi kualifikasi.
Langsung] 3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan
kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional
maupun asing maka peserta harus memiliki
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang
memuat persentase kemitraan/ KSO dan
perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO
tersebut.
3.3 Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan


Korupsi, Kolusi, ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan
dan Nepotisme dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN), a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP
Persekongkolan dalam bentuk dan cara apapun, untuk
serta Penipuan memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta
lain untuk mengatur hasil pelelangan sehingga
mengurangi/menghambat/
memperkecil/meniadakan persaingan yang
sehat dan/atau merugikan pihak lain;
dan/atau
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan
sanksi sebagai berikut :
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses pelelangan atau pembatalan penetapan
pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP
kepada PA/KPA.

5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan


Pertentangan perannya, menghindari dan mencegah
Kepentingan pertentangan kepentingan para pihak yang terkait,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud
pada angka 5.1 antara lain meliputi:
a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi atau
dewan komisaris merangkap sebagai anggota
direksi atau dewan komisaris pada badan
usaha lainnya yang menjadi peserta pada
Pelelangan yang sama;
b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan
perencana/pengawas bertindak sebagai
pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang
direncanakannya/diawasinya, kecuali dalam
pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan
Terintegrasi;
c. konsultan manajemen konstruksi berperan
sebagai Konsultan Perencana dan/atau
Konsultan Pengawas;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu
K/L/D/I atau anak perusahaan pada
BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan
bersaing dengan perusahaan lainnya,
merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau
pejabat yang berwenang menetapkan
pemenang Pelelangan;
e. PA, KPA, PPK, anggota Pokja ULP dan/atau
pejabat lain yang berwenang, baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau
menjalankan perusahaan peserta;
f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari
50% (lima puluh perseratus) pemegang saham
dan/atau salah satu pengurusnya sama.
5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali
cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
6. Pendayagunaan 6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan
Produksi Dalam penawaran yang mengutamakan material/ bahan
Negeri produksi dalam negeri dan tenaga kerja Indonesia
serta Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di
Indonesia.
6.2 Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
dimungkinkan menggunakan bahan baku, tenaga
ahli, dan perangkat lunak yang berasal dari luar
negeri (impor) dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus
benar-benar mencerminkan bagian atau
komponen yang telah dapat diproduksi di
dalam negeri dan bagian atau komponen yang
masih harus diimpor;
b. komponen berupa bahan baku belum
diproduksi di dalam negeri dan/atau
spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi
di dalam negeri belum memenuhi persyaratan;
c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian
dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di
dalam negeri;
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa
pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti
jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan,
dan pemeliharaan;
e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan
semata-mata untuk mencukupi kebutuhan
jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di
Indonesia, disusun berdasarkan keperluan
yang nyata, dan diusahakan secara terencana
untuk semaksimal mungkin terjadinya alih
pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing
tersebut ke tenaga Indonesia; dan
f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang
yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang
dilampirkan pada Dokumen Penawaran.
6.3 Pengadaan barang/jasa impor dimungkinkan
dalam hal:
a. barang/jasa tersebut belum dapat
diproduksi/dihasilkan di dalam negeri;
b. spesifikasi teknis barang yang diproduksi
dan/atau kualifikasi teknis tenaga ahli dalam
negeri belum memenuhi persyaratan; dan/atau
c. volume produksi dalam negeri tidak mampu
memenuhi kebutuhan.
6.4 [Atas penggunaan produksi dalam negeri,
penawaran peserta diberikan preferensi harga,
untuk pekerjaan sebagaimana tercantum dalam
LDP yang diwajibkan menggunakan produksi
dalam negeri.]

7. Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
Tiap Peserta anggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu
penawaran untuk satu paket pekerjaan.

B. DOKUMEN PENGADAAN
8. Isi Dokumen 8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen
Pengadaan Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi.
8.2 Dokumen Pemilihan terdiri dari:
a. Umum;
b. Pengumuman;
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Surat Perjanjian, Syarat-Syarat Khusus
Kontrak, Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
g. [Daftar Kuantitas dan harga (apabila
dipersyaratkan)];
h. Tata Cara Evaluasi Penawaran;
i. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) [Surat Penawaran untuk e-Lelang 1 File];
2) [Surat Penawaran Administrasi dan Teknis
(file 1) dan Surat Penawaran Harga (file 2)
untuk e-Lelang 2 File];
3) [surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (apabila peserta berbentuk
Kemitraan/KSO)];
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) [Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN
(apabila diberikan preferensi harga)].
j. Bentuk Dokumen Lain:
1) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ);
2) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK);
3) Jaminan Pelaksanaan;
4) [Jaminan Uang Muka (apabila
dipersyaratkan)];
5) [Jaminan Pemeliharaan (apabila
dipersyaratkan)].
8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas;
c. Isian Data Kualifikasi;
d. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;
e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
8.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi
Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan
Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko
peserta.

9. Bahasa Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis


Dokumen dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
Pengadaan

10. Pemberian 10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online


Penjelasan melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi
SPSE.
10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian
penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran.
10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikan
informasi yang dianggap penting terkait dengan
dokumen pengadaan.
10.4 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP melalui tim
atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yang
ditunjuk dapat memberikan penjelasan lanjutan
dengan cara melakukan peninjauan lapangan.
Biaya peninjauan lapangan ditanggun oleh
peserta.
10.5 Pokja ULP menjawab setiap pertanyaan yang
masuk, kecuali untuk substansi pertanyaan yang
telah dijawab.
10.6 Apabila diperlukan Pokja ULP pada saat
berlangsungnya pemberian penjelasan dapat
menambah waktu batas akhir tahapan tersebut
sesuai dengan kebutuhan.
10.7 Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir,
perserta tidak dapat mengajukan pertanyaan
namun Pokja ULP masih mempunyai tambahan
waktu untuk menjawab pertanyaan yang masuk
pada akhir jadwal.
10.8 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat
memberikan penjelasan (ulang).
10.9 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian
penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita
Acara Pemberian Penjelasan (BAPP).
10.10 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat
dibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan Lanjutan
dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

11. Perubahan 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat


Dokumen hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting
Pengadaan yang perlu ditampung, maka Pokja ULP
menuangkan ke dalam Adendum Dokumen
Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan
dari Dokumen Pengadaan.
11.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis,
KAK, gambar dan/atau nilai total HPS, harus
mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan
dalam Adendum Dokumen Pemilihan.
11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting
tersebut tidak dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pemilihan, maka ketentuan baru atau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang berlaku adalah Dokumen
Pemilihan awal.
11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas
akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP
dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan,
berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi
substansi Dokumen Pengadaan.
11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan.
11.6 Pokja ULP mengumumkan Adendum Dokumen
Pemilihan dengan cara mengunggah (upload) file
adendum dokumen Pemilihan melalui aplikasi SPSE
paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir
pemasukan penawaran. Apabila Pokja ULP akan
mengunggah (upload) file Adendum Dokumen
Pemilihan kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas
akhir pemasukan penawaran, maka Pokja ULP
wajib mengundurkan batas akhir pemasukan
penawaran.
11.7 Peserta dapat mengunduh (download) Adendum
Dokumen Pemilihan yang diunggah (upload)
Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).

12. Tambahan Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkan


Waktu kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen
Pemasukan penawaran maka Pokja ULP memperpanjang batas akhir
Dokumen pemasukan penawaran.
Penawaran

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN


13. Biaya dalam 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan
Penyiapan dan penyampaian penawaran.
Penawaran 13.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian
apapun yang ditanggung oleh peserta.

14. Bahasa 14.1 Semua Dokumen Penawaran harus


Penawaran menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan
Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa
Indonesia atau bahasa asing.
14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu
disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam
hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang
berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
15. Dokumen 15.1 [Dalam metode penyampaian penawaran 1 file
Penawaran (sampul), dokumen Penawaran meliputi] :
a. surat penawaran yang didalamnya
mencantumkan :
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran; dan
3) total harga penawaran.
b. [daftar kuantitas dan harga (apabila
dipersyaratkan)];
c. [surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (apabila peserta berbentuk
Kemitraan/KSO)];
d. Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) metode pelaksanaan;
2) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima
pertama Pekerjaan (PHO);
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan;
4) spesifikasi teknis (bahan/barang tertentu
apabila ada);
5) daftar personil inti; dan
6) bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan (apabila ada bagian
pekerjaan yang akan disubkontrakkan;
e. [formulir rekapitulasi perhitungan TKDN
(apabila memenuhi syarat untuk diberikan
preferensi harga);
f. Data Kualifikasi.
15.2 [Dalam metode penyampaian penawaran 2 (dua)
file, dokumen Penawaran meliputi]:
a. Penawaran Kualifikasi, Administrasi, dan
Teknis (file I); dan
b. Penawaran harga (fle II).
15.2.A) Dokumen Penawaran Kualifikasi, Administrasi
dan Teknis yang disampaikan pada file I
meliputi :
1) Surat penawaran yang di dalamnya
mencantumkan:
a) Tanggal; dan
b) Masa berlaku penawaran;
2) [Surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (apabila peserta berbentuk
Kemitraan/KSO)];
3) Dokumen penawaran teknis yang terdiri
dari:
a) metode pelaksanaan;
b) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima
pekerjaan pertama (PHO);
c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan;
d) spesifikasi teknis bahan/barang tertentu
(apabila ada);
e) daftar personil inti; dan
f) bagian pekerjaan yang akan
disubkontrak-kan (apabila ada bagian
pekerjaan yang akan disubkontrakkan).
4) Data kualifikasi (diinputkan melalui form
isian elektronik data kualifikasi).
15.2.B) Dokumen Penawaran Harga yang disampaikan
pada file II meliputi:
1) Surat Penawaran Harga yang di dalamnya
mencantumkan:
a) Tanggal;
b) Masa berlaku penawaran; dan
c) Total harga penawaran.
2) [rincian harga penawaran (daftar kuantitas
dan harga), apabila dipersyaratkan]; dan
3) [formulir rekapitulasi perhitungan TKDN
apabila dipersyaratkan untuk mendapatkan
preferensi harga].

16. Harga 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka
Penawaran dan huruf.
16.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak
gabungan lump sum dan harga satuan, peserta
mencantumkan harga satuan dan harga total untuk
tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol
atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam
mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan
pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.]
[Untuk kontrak lump sum, apabila dipersyaratkan,
peserta mencantumkan harga satuan untuk tiap
mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.]
16.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak,
bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta
biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia
untuk pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi ini
diperhitungkan dalam total harga penawaran.
16.4 [Untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebih
dari 12 (dua belas) bulan, penyesuaian harga
diberlakukan sebagaimana diatur dalam Syarat-
Syarat Umum/Khusus Kontrak].
17. Mata Uang 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam
Penawaran dan bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam
Cara LDP.
Pembayaran 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan
sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam
LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.

18. Masa Berlaku 18.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana


Penawaran dan tercantum dalam LDP.
Jangka Waktu 18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
Pelaksanaan ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP.

19. Pengisian Data 19.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta


Kualifikasi Integritas dan mengisi form isian elektronik data
kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
19.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah
disetujui dan ditandatangani oleh peserta
pengadaan, kecuali untuk peserta yang melakukan
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) Pakta
Integritas dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh
pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

20. Pakta Integritas 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan
tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN), serta akan mengikuti proses pengadaan
secara bersih, transparan, dan profesional.
20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada
suatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka
peserta telah menandatangani Pakta Integritas,
kecuali untuk penyedia barang/jasa yang
melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO),
badan usaha yang ditunjuk mewakili
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) wajib
menyampaikan pakta integritas melalui fasilitas
unggahan lainnya pada form isian elektronik data
kualifikasi di aplikasi SPSE.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN


21. Penyampulan 21.1 [Untuk metode 1 (satu) file]
dan Penandaan 21.1.A) File penawaran yang disampaikan oleh
Sampul peserta terdiri dari 1 (satu) file penawaran
Penawaran yang telah disandikan/ dienkripsi yang
terdiri dari:
a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga.
21.1.B) File penawaran disandikan/ dienkripsi
dengan Aplikasi Pengaman Dokumen
(APENDO).
21.1.C) Peserta mengirimkan file penawaran yang
telah disandikan/dienkripsi melalui
aplikasi SPSE.
21.1.D) Data kualifikasi diinput dan dikirimkan
melalui form isian elektronik data
kualifikasi pada SPSE.
21.2 [Untuk metode 2 (dua) file]
21.2.A) Penawaran yang disampaikan oleh peserta
terdiri dari 2 (dua) file yang memuat
Penawaran Administrasi dan Teknis (File I)
dan Penawaran Harga (File II).
21.2.B) File I dan File II masing-masing disandikan
dengan Aplikasi Pengaman Dokumen
(APENDO).
21.2.C) Peserta mengirimkan file I dan file II yang
telah disandikan/dienkripsi melalui
aplikasi SPSE.
21.2.D) Data kualifikasi diinput dan dikirimkan
melalui form isian elektronik data
kualifikasi pada SPSE.

22. Pemasukkan/ 22.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran


Penyampaian kepada Pokja ULP dengan ketentuan:
Dokumen a. Data kualifikasi disampaikan melalui form isian
Penawaran elektronik kualifikasi yang tersedia pada
aplikasi SPSE.
b. Jika form isian elektronik kualifikasi yang
tersedia pada aplikasi SPSE belum
mengakomodir data kualifikasi yang
disyaratkan Pokja ULP, maka data kualifikasi
tersebut diunggah (upload) pada fasilitas
pengunggahan lain yang tersedia pada aplikasi
SPSE.
c. Dengan mengirimkan data kualifikasi secara
elektronik, peserta menyetujui pernyataan
sebagai berikut:
1) yang bersangkutan dan manajemennya
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut pengurus badan
usaha tidak masuk dalam daftar hitam;
3) perorangan yang bertindak untuk dan atas
nama badan usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
4) data kualifikasi yang diisikan benar, dan
jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak
benar dan ada pemalsuan, maka direktur
utama/pimpinan perusahaan, atau kepala
cabang, atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama berhak mewakili
badan usaha yang bekerja sama dan badan
usaha yang diwakili bersedia dikenakan
sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata,dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan.
5) pimpinan dan pengurus badan usaha
bukan sebagai pegawai K/L/D/I atau
pimpinan dan pengurus badan usaha
sebagai pegawai K/L/D/I yang sedang
mengambil cuti diluar tanggungan
K/L/D/I.
6) pernyataan lain yang menjadi syarat
kualifikasi yang tercantum dalam dokumen
pengadaan
d. Untuk penyedia barang/ jasa yang berbentuk
konsorsium/kemitraan/ bentuk kerjasama lain,
pemasukan kualifikasi dilakukan oleh badan
usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/
kemitraan/bentuk kerjasama lain.
e. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi
secara berulang sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Penawaran. Data
kualifikasi yang dikirmkan terakhir akan
menggantikan data kualifikasi yang telah
terkirim sebelumnya.

22.1.A) [Untuk metode 1 (satu) file (sampul)] :


1) Dokumen penawaran disampaikan melalui
fitur penyampaian penawaran pada
aplikasi SPSE atau Apendo/ Spamkodok.
2) Setelah File penawaran administrasi, teknis
dan harga dienkripsi menggunakan
Apendo/Spamkodok.
3) peserta mengunggah (upload) file
penawaran administrasi, teknis dan harga
yang telah terenkripsi (*.rhs) melalui
aplikasi SPSE sesuai jadwal yang
ditetapkan.
4) Peserta dapat mengunggah file penawaran
secara berulang sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Penawaran. File
penawaran terakhir akan menggantikan
file penawaran yang telah terkirim
sebelumnya.

22.1.B) [Untuk metode 2 (dua) file]


1) Dokumen penawaran disampaikan melalui
fitur penyampaian penawaran pada
aplikasi SPSE atau Apendo/ Spamkodok.
2) File penawaran administrasi dan teknis
(file I) dienkripsi menggunakan Apendo,
selanjutnya peserta melakukan enkripsi
terhadap file penawaran harga (file II)
menggunakan Apendo.
3) Peserta pertama-tama mengunggah
(upload) file I berupa file penawaran
administrasi dan teknis yang telah
terenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE,
kemudian setelah file I berhasil terkirim
peserta melanjutkan dengan mengunggah
(upload) file II berupa file penawaran
harga yang telah terenkripsi (*.rhs) melalui
aplikasi SPSE sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
4) File I dan File II yang telah dienkripsi
diunggah (upload) melalui tempat/fasilitas
yang telah tersedia pada aplikasi SPSE.
5) Peserta dapat mengunggah file penawaran
(file I dan file II) secara berulang sebelum
batas akhir waktu pemasukan Dokumen
Penawaran. File penawaran terakhir akan
menggantikan file penawaran yang telah
terkirim sebelumnya.

22.2 Surat/Form penawaran dan/atau surat/form lain


sebagai bagian dari dokumen penawaran yang
diunggah (upload) ke dalam aplikasi SPSE
dianggap sah sebagai dokumen elektronik dan telah
ditandatangani secara elektronik oleh
pemimpin/direktur perusahaan atau kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik atau pejabat
yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang
berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

23. Batas Akhir 23.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik


Waktu melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling
Pemasukan lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja
Penawaran ULP.
23.2 Pokja ULP tidak diperkenankan mengubah waktu
batas akhir pemasukan penawaran kecuali:
a. keadaan kahar;
b. terjadi gangguan teknis; atau
c. tidak ada peserta yang memasukkan
penawaran setelah batas akhir pemasukan
penawaran.
23.3 Dalam hal Pokja ULP mengubah waktu batas akhir
pemasukan penawaran maka harus menginputkan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan pada
aplikasi SPSE.
23.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan
penawaran tidak ada peserta yang memasukkan
penawaran, Pokja ULP dapat memperpanjang batas
akhir jadwal pemasukkan penawaran.
23.5 Pepanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud
pada angka 24.4 dilakukan pada hari yang sama
dengan batas akhir pemasukan penawaran.

24. Penawaran Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan
Terlambat setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran kirim.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN


25. Pembukaan 25.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP
Penawaran mengunduh (download) dan melakukan dekripsi
file penawaran dengan menggunakan
Apendo/Spamkodok sesuai waktu yang telah
ditetapkan.
25.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka
(didekripsi), Pokja ULP menyampaikan file
penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat
keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak
dapat dibuka dan bila dianggap perlu LPSE dapat
menyampaikan file penawaran tersebut kepada
LKPP.
25.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP,
apabila file penawaran tidak dapat
dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat
menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak
memenuhi syarat sebagai penawaran dan penyedia
barang/jasa yang mengirimkan file penawaran
tersebut dianggap tidak memasukkan penawaran.
Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan
melanjutkan proses atas penawaran yang
bersangkutan
25.4 File yang dianggap sebagai penawaran adalah
dokumen penawaran yang berhasil dibuka dan
dapat dievaluasi yang sekurang-kurangnya
memuat:
a. Satu file: harga penawaran, daftar kuantitas
dan harga untuk kontrak harga satuan/
gabungan, jangka waktu penawaran, dan
deskripsi/spesifikasi barang/jasa yang
ditawarkan.
b. Dua file: daftar kuantitas dan harga untuk
kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu
penawaran, dan deskripsi/spesifikasi barang/
jasa yang ditawarkan.
25.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3
(tiga) peserta maka Pokja ULP tetap melanjutkan
proses pemilihan dengan melakukan klarifikasi dan
negosiasi teknis dan harga kepada peserta yang
memasukkan penawaran.

26. Evaluasi 26.1 [Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu)


Penawaran file (sampul) Sistem Gugur]:
26.1.A) Sebelum evaluasi harga, dilakukan koreksi
aritmatik dengan ketentuan:
a [Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
pada bagian Harga Satuan:
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil
perkalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan, dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak
boleh diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga
satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan
harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga tetap dibiarkan kosong;
4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga
disesuaikan dengan jenis pekerjaan
yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan dan harga satuan pekerjaan
dimaksud dianggap nol; dan
5) hasil koreksi aritmatik pada bagian
harga satuan dapat mengubah nilai
total harga penawaran sehingga urutan
peringkat dapat menjadi lebih tinggi
atau lebih rendah dari urutan peringkat
semula.]
b [untuk Kontrak Lump Sum atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
pada bagian Lump Sum:
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (apabila ada) disesuaikan dengan
yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan;
2) jenis pekerjaan yang tidak tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga
(apabila ada) disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan;
3) hasil koreksi aritmatik pada bagian
Lump Sum tidak boleh mengubah nilai
total harga penawaran]

26.1.B) Total harga penawaran setelah koreksi


aritmatik yang melebihi nilai total HPS
dinyatakan gugur.
26.1.C) [apabila semua total harga penawaran setelah
koreksi aritmatik di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.]
26.1.D) Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP
menyusun urutan dari penawaran terendah.
26.1.E) Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur
dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan
3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat
yang dimulai dengan penawaran terendah
setelah koreksi aritmatik.
26.1.F) Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat
kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar
harga kurang dari HPS maka proses lelang
tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penawaran.
26.1.G) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran
yang meliputi:
a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis;
c. evaluasi harga; dan
d. evaluasi kualifikasi.

26.2 [Dalam hal dokumen penawaran dengan 2 (dua)


file (sampul) Sistem Nilai dan Penilaian Biaya
Selama Umur Ekonomis]:
26.2.A) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran file I
yang meliputi:
a. Evaluasi administrasi;
b. Evaluasi teknis;
c. Evaluasi kualifikasi.
26.2.B) Pokja ULP menginputkan hasil evaluasi
dokumen penawaran file I pada aplikasi SPSE
dan menayangkan hasil evaluasi file I melalui
menu pengumuman atau menu upload
informasi lainnya pada aplikasi SPSE.
26.2.C) Selanjutnya Pokja ULP melakukan pembukaan
penawaran file II:
26.2.C.1) Dokumen penawaran file II milik peserta
yang tidak lulus evaluasi administrasi
dan teknis, tidak dibuka.
26.2.C.2) Pokja ULP tidak boleh menggugurkan
penawaran pada waktu pembukaan
Dokumen Penawaran file II, kecuali
penawaran file II tersebut berdasarkan
keterangan dari LPSE atau LKPP tidak
dapat dibuka (didekripsi).
26.2.C.3) Pokja ULP melakukan evaluasi harga
dengan ketentuan sebagaimana butir
26.6

26.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi


sebagai berikut :
a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan ini;
b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang
menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau
mengubah isi Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan,
syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini,
tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan
ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas
dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan
persyaratan tambahan yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat
dan/atau tidak adil diantara peserta yang
memenuhi syarat.
e. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran
dengan alasan:
1) ketidakhadiran dalam pemberian
penjelasan dan/atau pembukaan
penawaran; dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya
kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian
nama atau keterangan, surat penawaran
tidak berkop perusahaan.
f. para pihak dilarang mempengaruhi atau
melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama
proses evaluasi;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau
terjadi pengaturan bersama (kolusi/
persekongkolan) antara peserta, ULP dan/atau
PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah
satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat; dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 2), maka pelelangan
dinyatakan gagal.
26.4 Evaluasi Administrasi :
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai
pada saat penilaian kualifikasi;
a. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pemilihan ini
dipenuhi/dilengkapi (khusus untuk peserta
yang tidak menyampaikan formulir TKDN,
maka penawarannya tidak digugurkan dan
nilai TKDN nya dianggap 0 (nol));
1) surat penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a) jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
dan
a) bertanggal.
2) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan;
b. [untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila dari 3
(tiga) penawaran terendah ada yang tidak
memenuhi persyaratan administrasi maka
pokja ULP melakukan evaluasi administrasi
terhadap penawar terendah berikutnya
(apabila ada)];
c. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi,
maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan
evaluasi teknis; dan
d. apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan
dinyatakan gagal.

26.5 Evaluasi Teknis :


26.5.A) [Dalam hal dokumen penawaran dengan 1
(satu) file (sampul)Sistem Gugur]
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi;
a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam LDP;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem
gugur dengan ketentuan:
1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis
monimal yang harus dipenuhi dengan
membandingkan pemenuhan
persyaratan teknis sebagaimana
tercantum dalam LDP;
1) Penawaran dinyatakan memenuhi
persyaratan teknis apabila:
a) metode pelaksanaan pekerjaan
yang ditawarkan menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan;
b) jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah
terima pertama Pekerjaan (PHO)
yang ditawarkan tidak melebihi
jangka waktu yang ditetapkan
dalam LDP;
c) jenis, kapasitas, komposisi dan
jumlah peralatan minimal yang
disediakan sesuai dengan yang
ditetapkan dalam LDP;
d) spesifikasi teknis memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam
Bab XII Spesifikasi Teknis dan
Gambar;
e) personil inti yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam LDP serta
posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan
yang diajukan;
f) bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam
LDP;
g) [sertifikat garansi khususnya
untuk pekerjaan Enginering
Procurement and Construction/
EPC (apabila dipersyaratkan)]
c. [evaluasi teknis dalam sistem gugur
menggunakan sistem ambang batas
terhadap unsur teknis yang dinilai.]
d. [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem
gugur menggunakan ambang batas nilai
teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis
apabila masing-masing unsur maupun
nilai total keseluruhan unsur memenuhi
ambang batas minimal yang ditetapkan
dalam LDP;]
e. Pokja ULP (apabila diperlukan) dapat
meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk
bahan/alat tertentu sebagaimana
tercantum dalam LDP ;
f. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-
hal yang kurang jelas atau meragukan,
Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak
diperkenankan mengubah substansi
penawaran. Hasil klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran;
g. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi
teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
h. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah
setelah koreksi aritmatik ada yang tidak
memenuhi persyartan teknis maka Pokja
ULP dapat melakukan evaluasi terhadap
penawaran terendah berikutnya (apabila
ada) dimulai dari evaluasi administrasi;
i. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)
peserta yang lulus evaluasi teknis, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi
harga;
j. apabila tidak ada peserta yang lulus
evaluasi Teknis maka pelelangan
dinyatakan gagal; dan
k. Terhadap peserta yang dinyatakan lulus
evaluasi teknis dilanjutkan untuk
dilakukan evaluasi kualifikasi.
26.5.B) [Dalam hal dokumen penawaran dengan 2
(dua) file Sistem Nilai dan Penilaian Biaya
Selama Umur Ekonomis:]
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam dokumen pengadaan;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan:
[Sistem nilai yaitu evaluasi penilaian
dengan cara memberikan nilai angka
tertentu pada setiap unsur yang dinilai
berdasarkan kriteria dan bobot
sebagaimana tercantum dalam LDP, serta
membandingkan jumlah perolehan nilai
dari para peserta.
[Sistem nilai dapat dilakukan dengan cara
menggabungkan bobot teknis dan harga.
Bobot teknis, bobot harga dan nilai
ambang batas sebagaimana tercantum
dalam LDP.]
[Sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis yaitu evaluasi penilaian yang
digunakan khusus untuk mengevaluasi
pengadaan dengan memperhitungkan
perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan,
serta nilai sisa selama umur ekonomis
barang tersebut].
d. Pokja ULP menilai persyaratan teknis
minimal yang harus dipenuhi sebagaimana
tercantum dalam LDP.
e. Penawaran dinyatakan memenuhi
persyaratan teknis apabila:
1) metode pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan memenuhi persyaratan
substantif dan diyakini
menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan;
2) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan serah terima pertama
Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan
tidak melampaui batas waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang disediakan
sesuai dengan yang ditetapkan dalam
LDP;
4) spesifikasi teknis memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam
Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar;
5) personil inti yang akan ditempatkan
secara penuh sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam
LDP serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi pelaksanaan yang diajukan;
6) bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam
LDP;
7) [sertifikat garansi khususnya untuk
pekerjaan Enginering Procurement and
Construction/ EPC (apabila
dipersyaratkan)].
f. [evaluasi teknis dalam sistem nilai atau
sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis dapat menggunakan sistem
ambang batas terhadap unsur teknis yang
dinilai;]
g. [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem
nilai atau sistem penilaian biaya selama
umur ekonomis menggunakan ambang
batas nilai teknis, penawaran dinyatakan
lulus teknis apabila masing-masing unsur
maupun nilai total keseluruhan unsur
memenuhi ambang batas minimal yang
ditetapkan dalam LDP;]
h. Pokja ULP (apabila diperlukan) dapat
meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk
bahan/alat tertentu sebagaimana
tercantum dalam LDP;
i. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-
hal yang kurang jelas atau meragukan,
Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak
diperkenankan mengubah substansi
penawaran. Hasil klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran;
j. Terhadap peserta yang dinyatakan lulus
evaluasi teknis dilanjutkan untuk
dilakukan evaluasi kualifikasi.

26.6 Evaluasi Harga [1 file/2 file] :


26.6.A) [Untuk file 2 (dua) file pada saat evaluasi
dokumen penawaran file II:]
26.6.A).1) Sebelum evaluasi harga dilakukan
koreksi aritmatik dengan ketentuan :
a. [untuk kontrak Harga Satuan atau
kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga
Satuan pada bagian Harga Satuan :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan
yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan;
1) apabila terjadi kesalahan hasil
perkalian antara volume dengan
harga satuan pekerjaan, maka
dilakukan pembetulan, dengan
ketentuan harga satuan pekerjaan
yang ditawarkan tidak boleh diubah;
2) jenis pekerjaan yang tidak diberi
harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan harga
satuan pada daftar kuantitas dan
harga tetap dibiarkan kosong;
3) Jenis pekerjaan yang tidak
tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam
dokumen Pemilihan dan harga
satuan pekerjaan dianggap nol; dan
4) Hasil koreksi aritmatik pada bagian
harga satuan dapat mengubah nilai
total harga penawaran sehingga
urutan peringkat dapat menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari
urutan peringkat semula;]
b. [untuk Kontrak Gabungan Lump Sum
dan Harga Satuan pada bagian Lump
Sum :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan
yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga (apabila ada)
disesuaikan dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan;
1) Jenis pekerjaan yang tidak
tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga (apabila ada) disesuaikan
dengan jenis pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen
Pemilihan; dan
2) Hasil koreksi aritmatik pada bagian
lumpsump tidak boleh mengubah
nilai total harga penawaran]
26.6.A).2) Total harga penawaran setelah koreksi
aritmatik yang melebihi nilai total HPS
dinyatakan gugur.
26.6.A).3) Apabila semua total harga penawaran
atau penawaran terkoreksi di atas nilai
total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
26.6.A).4) [Untuk evaluasi dengan sistem nilai atau
sistem biaya selama umur ekonomis,
pelaksanaan evaluasi penawaran harga
dilakukan oleh Pokja ULP terhadap
semua penawaran setelah koreksi
aritmatik.]
26.6.A).5) Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat
kurang dari 3 (tiga) penawar yang
menawar harga kurang dari nilai total
HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan
dengan melakukan evaluasi penawaran
harga.

26.6.B) Evaluasi Harga


26.6.B).1) unsur-unsur yang perlu dievaluasi
adalah hal-hal yang pokok atau penting,
dengan ketentuan:
a. [Untuk kontrak Harga Satuan atau
Kontrak Gabungan Lumpsum dan
Harga Satuan pada bagian harga
satuan:]
1) harga satuan penawaran yang
nilainya lebih besar dari 110%
(seratus sepuluh perseratus) dari
harga satuan yang tercantum dalam
HPS, dengan ketentuan:
a. apabila setelah dilakukan
klarifikasi, ternyata harga
satuan tersebut dinyatakan
timpang maka harga satuan
timpang hanya berlaku untuk
volume sesuai dengan Daftar
Kuantitas dan Harga. Jika
terhadap harga satuan yang
dinyatakan timpang, dilakukan
negosiasi teknis dan harga;
b. apabila setelah dilakukan
klarifikasi, ternyata harga
satuan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan/
sesuai dengan harga pasar
maka harga satuan tersebut
tidak timpang.
2) mata pembayaran yang harga
satuannya nol atau tidak ditulis
dilakukan klarifikasi dan kegiatan
tersebut harus tetap dilaksanakan.
Harganya dianggap termasuk
dalam harga satuan pekerjaan
lainnya;
b. [untuk kontrak lump sum:]
1) apabila ada perbedaan antara
penulisan nilai harga penawaran
antara angka dan huruf maka nilai
yang diakui adalah nilai dalam
tulisan huruf;
2) apabila penawaran dalam angka
tertulis dengan jelas sedangkan
dalam huruf tidak jelas, maka nilai
yang diakui adalah nilai dalam
tulisan angka; atau
3) apabila penawaran dalam angka
dan huruf tidak jelas, maka
penawaran dinyatakan gugur.]

26.6.B).2) Dilakukan klarifikasi kewajaran harga


dengan ketentuan sebagai berikut:
1) [untuk sistem gugur dilakukan
klarifikasi terhadap hasil koreksi
aritmatik, apabila ada koreksi/
perubahan;]
1) [klarifikasi dalam hal penawaran
komponen dalam negeri berbeda
dibandingkan dengan perkiraan Pokja
ULP dan/atau Daftar Inventarisasi
Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri;]
2) klarifikasi kewajaran harga apabila
harga penawaran dibawah 80%
(delapan puluh perseratus) HPS dengan
ketentuan:
a) apabila peserta tersebut ditunjuk
sebagai pemenang lelang, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima
perseratus) dari nilai total HPS;
b) apabila peserta yang bersangkutan
tidak bersedia menaikkan nilai
Jaminan Pelaksanaan, maka
penawarannya digugurkan dan
dimasukkan dalam Daftar Hitam;
dan
c) Hasil klarifikasi dituangkan dalam
Berita Acara yang ditandatangani
oleh Pokja ULP dengan Penyedia.
26.6.B).3) [Memperhitungkan preferensi harga atas
penggunaan produksi dalam negeri
dengan ketentuan:
a. rumus penghitungan sebagai berikut:
1
HEA HP
1 KP

HEA = Harga Evaluasi Akhir.


KP = Koefisien Preferensi (Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali Preferensi tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran yang memenuhi
persyaratan lelang dan telah
dievaluasi).
a. dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
b. pemberian Preferensi Harga tidak
mengubah Harga Penawaran dan hanya
digunakan oleh Pokja ULP untuk
keperluan perhitungan HEA guna
menetapkan peringkat pemenang
pelelangan.]

26.6.B).4) [Untuk penilaian sistem nilai, dihitung


nilai kombinasi antara nilai penawaran
teknis dengan nilai harga penawaran
terkoreksi dilakukan dengan cara:
a. memberikan Nilai Tertimbang (NT)
tertinggi 100% (seratus per seratus)
untuk penawaran harga terendah;
b. menghitung Nilai Tertimbang (NT)
penawaran harga peserta lain dengan
membandingkan penawaran harga
terendah dengan harga penawarannya;
c. menghitung Nilai Evaluasi (NE) masing-
masing peserta lain dengan mengalikan
Nilai Tertimbang (NT) dengan bobot
harga yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan; dan
d. menghitung nilai kombinasi antara nilai
penawaran teknis dengan Nilai Evaluasi
(NE) harga.
Keterangan :
NTi = harga penawaran terendah
harga penawaran i
NEi = NTi x bobot harga
i = peserta]

[Untuk penilaian biaya selama umur


ekonomis, dilakukan dengan cara :
a) menghitung biaya operasional,
pemeliharaan, nilai sisa selama umur
ekonomis sebagaimana ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
a) menjumlahkan harga penawaran
dengan biaya operasional dan biaya
pemeliharaan;
b) hasil penjumlahan pada huruf b)
dikurangi dengan nilai sisa pada akhir
umur ekonomis; dan
c) penetapan pemenang berdasarkan total
harga terendah pada hasil huruf c.]
26.6.B).5) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila
dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik ada yang tidak
memenuhi evaluasi harga maka Pokja
ULP dapat melakukan evaluasi terhadap
penawar terendah berikutnya (apabila
ada) dimulai dari evaluasi administrasi;]
26.6.B).6) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila
hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi harga, maka evaluasi
tetap dilanjutkan dengan evaluasi
kualifikasi; dan
26.6.B).7) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur apabila
tidak ada peserta yang lulus evaluasi
harga maka pelelangan dinyatakan
gagal.]
26.6.C) Apabila dalam evaluasi ditemukan indikasi
persaingan usaha tidak sehat dan/ atau
indikasi adanya pengaturan bersama (kolusi/
persekongkolan) antar peserta, maka peserta
yang terindikasi bersekongkol digugurkan.
26.6.D) Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga
tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan
bersama (kolusi/ persekongkolan), maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang
terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
26.6.E) Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama, maka
Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai
kemampuan teknis lebih besar dan hal ini
dicatat dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
26.6.F) Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga)
penawaran sebagai calon pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada),
dengan ketentuan :
a. [Untuk sistem gugur dimulai dari
penawaran harga atau penawaran harga
terkoreksi yang terendah].
a. [untuk sistem nilai dimulai dari yang
mempunyai nilai kombinasi tertinggi].
b. [untuk sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis dimulai dari total harga yang
terendah.]

27. [Klarifikasi dan 27.1 [Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
Negosiasi dilakukan dalam hal peserta yang memasukkan
Teknis dan penawaran kurang dari 3 (tiga).
Harga]
27.2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
dilakukan bersamaan dengan evaluasi.
27.3 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
dilakukan dengan ketentuan :
a. dilakukan terhadap 2 (dua) peserta (jika ada)
secara terpisah untuk mendapatkan harga yang
wajar serta dapat dipertanggungjawabkan;
b. klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
hanya dilakukan terhadap pekerjaan yang
menggunakan Kontrak Harga Satuan atau
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
bagian harga satuan;
c. klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan
terhadap pekerjaan yang menggunakan
Kontrak Lumpsum atau Gabungan Lump Sum
dan Harga Satuan pada bagian lumpsum;
d. [untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak
Harga Satuan, penawaran harga setelah koreksi
aritmatik yang melebihi HPS tidak dinyatakan
gugur sepanjang hasil klarifikasi dan negosiasi
teknis dan harga tidak melampaui nilai total
HPS]
[untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak
Lump Sum, penawaran yang melebihi nilai HPS
dinyatakan gugur]
[untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan,
penawaran penawaran harga setelah koreksi
aritmatik yang melebihi nilai HPS tidak
dinyatakan gugur sepanjang hasil klarifikasi
dan negosiasi teknis dan harga tidak
melampaui nilai total HPS]
27.4 Dalam hal seluruh peserta tidak menyepakati
klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga maka
pelelangan dinyatakan gagal.]
28. Evaluasi 28.1 [Dalam hal satu file Evaluasi kualifikasi dilakukan
Kualifikasi terhadap calon pemenang lelang serta calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)].
[Dalam hal dua file: Evaluasi kualifikasi dilakukan
terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
teknis.]
28.2 Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukan
dengan menggunakan metode sistem gugur.
28.3 [Pakta integritas telah diisi dan ditandatangani oleh
peserta sebelum pemasukan penawaran (untuk
peserta yang melakukan kemitraan/ KSO)].
28.4 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai
dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen
Pengadaan ini.
28.5 Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan
kualifikasi apabila:
1) Untuk peserta yang melakukan
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) formulir
kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang
menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO; atau
1) memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, kecuali peserta
perorangan;
2) perusahaan yang bersangkutan dan
manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya;
3) salah satu dan/atau semua pengurus dan
badan usahanya atau peserta perorangan tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
4) memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan);
5) memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan
sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil yang
baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
6) memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan
yang sesuai untuk usaha Mikro, Usaha Kecil
serta koperasi kecil serta kemampuan pada sub
bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha
non-kecil;
7) dalam hal peserta akan melakukan
Kemitraan/KSO :
(a) peserta wajib mempunyai perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang
memuat persentase Kemitraan/KSO dan
perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO
tersebut; dan
(a) untuk perusahaan yang melakukan
Kemitraan/KSO, evaluasi persyaratan pada
huruf (1) sampai dengan huruf (7)
dilakukan untuk setiap perusahaan yang
melakukan Kemitraan/KSO
8) memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO,
apabila diperlukan.
28.6 Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang
kurang jelas maka dilakukan klarifikasi secara
tertulis namun tidak boleh mengubah substansi
formulir isian kualifikasi.
28.7 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi
sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang
kurang tidak dapat dilengkapi.
28.8 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi,
pelelangan dinyatakan gagal.
28.9 [Untuk metode 2 (dua) file, Pokja ULP membuat
Berita Acara Evaluasi Penawaran File I (Penawaran
Administrasi dan Teknis, serta Dokumen
Kualifikasi) yang paling sedikit memuat:
a. nama semua peserta;
b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan
teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta;
c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari yang
tertinggi;
d. ambang batas nilai teknis;
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu mengenai pelaksanaan pelelangan;
f. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
g. tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
h. pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila
tidak ada penawaran yang memenuhi syarat].

29. Pembuktian 29.1 Pembuktian kualifikasi terhadap calon pemenang


Kualifikasi serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
ada).
29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi
SPSE (offline).
29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara
melihat dokumen asli atau dokumen yang
dilegalisir oleh pihak yang berwenang, dan
meminta dokumennya.
29.4 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi
kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, peserta digugurkan, badan usaha
atau peserta perorangan dimasukkan dalam Daftar
Hitam, serta dilaporkan kepada Kepolisian atas
perbuatan pemalsuan tersebut.
29.6 Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen
kualifikasi apabila penyedia barang/jasa sudah
pernah melaksanakan pekerjaan yang sejenis, sama
kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan.
29.7 Apabila tidak ada penawaran yang lulus
pembuktian kualifikasi, pelelangan dinyatakan
gagal.
29.8 Apabila calon pemenang, calon pemenang
cadangan 1 dan/atau calon pemenang cadangan 2
yang tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi
dengan alasan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan
diri, maka:
a) dibatalkan sebagai calon pemenang; dan
b) dimasukan dalam daftar hitam.
29.9 Apabila calon pemenang, calon pemenang
cadangan 1 dan/atau calon pemenang cadangan 2
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan maka:
a) dibatalkan sebagai calon pemenang; dan
b) dimasukan dalam daftar hitam.

30. Berita Acara Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil
Hasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat:
Pelelangan a. Nama seluruh peserta;
b. Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi dari
masing-masing peserta;
c. Metode evaluasi yang digunakan;
d. Unsur-unsur yang dievaluasi;
e. Rumus yang dipergunakan;
f. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal
ikhwal pelaksanaan pelelangan;
g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap
tahapan evaluasi;
h. Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
i. Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak ada
penawaran yang memenuhi syarat.

F. PENETAPAN PEMENANG
31. Penetapan 31.1 Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melalui
Pemenang aplikasi SPSE setelah melalui pembahasan internal
anggota Pokja ULP, atau setelah ditetapkan PA
secara offline untuk nilai paket di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
Pokja ULP dapat menetapkan pemenang lebih dari
1 (satu) penyedia sesuai ketentuan yang terdapat
dalam pada informasi paket dalam aplikasi SPSE.
31.2 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan akan mengakibatkan Surat
Penawaran habis masa berlakunya, maka dilakukan
konfirmasi kepada calon pemenang, calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran
secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal
penandatanganan kontrak.
31.3 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada) yang tidak bersedia
memperpanjang masa berlaku surat penawaran
dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan
sanksi.

32. Pengumuman Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang


Pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, di
website sebagaimana tercantum dalam LDP.

33. Sanggahan 33.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat


menyampaikan sanggahan secara elektronik
melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang
kepada Pokja ULP dalam waktu yang telah
ditetapkan dengan disertai bukti terjadinya
penyimpangan dan dapat ditembuskan secara
offline (di luar aplikasi SPSE) kepada PPK, PA/KPA
dan APIP sebagaimana tercantum dalam LDP.
33.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi
penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden
No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan
aturan turunannya serta yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat;
dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP
dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.
33.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara
elektronik atas semua sanggahan paling lambat [5
(lima) hari kalender (untuk pelelangan umum)]/[3
(tiga) hari kalender (untuk pelelangan sederhana)]
setelah menerima surat sanggahan.
33.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja
ULP menyatakan pelelangan gagal.
33.5 Sanggahan dianggap sebagai pengaduan, dalam hal:
a sanggahan disampaikan tidak melalui aplikasi
SPSE (offline);
b sanggahan ditujukan kepada bukan kepada
Pokja ULP; atau
c sanggahan disampaikan diluar masa sanggah.
33.6 Sanggahan yang dianggap sebagai pengaduan tetap
harus ditindaklanjuti.
G. PENUNJUKAN PEMENANG
34. Penunjukan 34.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil
Penyedia Pelelangan (BAHP) kepada PPK dengan tembusan
Barang/Jasa kepada Kepala ULP sebagai dasar untuk
menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ).
34.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta
pada formulir isian kualifikasi masih berlaku,
dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dari peserta;
b. sanggahan terbukti tidak benar; atau
c. masa sanggah berakhir.
34.3 PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah
hasil pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan pada
aplikasi SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut
melalui aplikasi SPSE kepada Penyedia yang
ditunjuk.
34.4 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan
tersebut, dengan ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dengan alasan yang dapat diterima secara
obyektif oleh Pokja ULP dan masa
penawarannya masih berlaku, yang
bersangkutan tidak dikenakan sanksi;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima secara
obyektif oleh Pokja ULP dan masa
penawarannya masih berlaku, maka yang
bersangkutan dimasukkan dalam Daftar Hitam;
atau
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia
ditunjuk karena masa penawarannya sudah
tidak berlaku, maka peserta yang bersangkutan
tidak dikenakan sanksi.
34.5 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan
diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan
kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan
peringkat, selama masa surat penawaran
pemenang cadangan masih berlaku atau sudah
diperpanjang masa berlakunya.
34.6 Apabila semua pemenang yang ditunjuk
mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan
gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari
PPK.
34.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat [6 (enam)
hari kerja untuk pelelangan umum/4 (empat) hari
kerja untuk pemilihan langsung)] setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak
ada sanggahan atau 2 (dua) hari kerja setelah
semua sanggahan dijawab.
34.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus
menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum
penandatanganan kontrak.
34.9 SPPBJ ditembuskan kepada unit pengawasan
internal.
34.10 Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ
karena tidak sependapat atas penetapan pemenang,
maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk
diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK,
dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan
dinyatakan gagal; atau
b. apabila PA/KPA sependapat dengan Kelompok
Kerja ULP, PA/KPA memutuskan penetapan
pemenang oleh Kelompok Kerja ULP bersifat
final, dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk
menerbitkan SPPBJ.
34.11 PPK menginputkan data kontrak dan mengunggah
hasil pemindaian dokumen kontrak yang telah
ditandatangani pada aplikasi SPSE.

35. BAHP, Berita 35.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau
Acara Lainnya, Berita Acara tambahan lainnya segala hal terkait
dan proses pemilihan penyedia secara elektronik yang
Kerahasiaan tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi
Proses SPSE
35.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana
dimaksud pada angka 35.1 diunggah (upload) oleh
Pokja ULP menggunakan menu upload informasi
lainnya pada aplikasi SPSE.
35.3 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP
bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman
pemenang.

H. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL


36. Pelelangan 36.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
Gagal a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran;
b. dalam evaluasi penawaran ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;
c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti
terjadi persaingan tidak sehat;
d. [seluruh harga penawaran terkoreksi lebih
tinggi dari HPS;]
e. sanggahan dari peserta yang memasukkan
Dokumen Penawaran atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya dan aturan turunanya serta
Dokumen Pengadaan ternyata benar;
f. sanggahan dari peserta yang memasukkan
Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi
Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi
dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau pembuktian kualifikasi.
36.2 PA/KPA menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam LDP
sependapat dengan PPK yang tidak bersedia
menandatangani SPPBJ karena proses
Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta
perubahan dan aturan turunannya;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN
yang melibatkan Pokja ULP dan/atau PPK
ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan Pelelangan
dinyatakan benar oleh pihak berwenang;
d. sanggahan dari peserta yang memasukan
Dokumen Penawaran atas kesalahan prosedur
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan
Penyedia Barang/Jasa ternyata benar;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahan dan aturan turunannya;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau
menyimpang dari Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahan dan aturan turunannya.
36.3 [Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Institusi
menyatakan pelelangan gagal, apabila pengaduan
masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan
KPA, ternyata benar].
[Kepala Daerah menyatakan pelelangan gagal,
apabila pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN
yang melibatkan PA dan/atau KPA, ternyata benar].
36.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja
ULP memberitahukan kepada seluruh peserta.

37. Tindak Lanjut 37.1 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal,


Pelelangan PA/KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja ULP
Gagal melakukan evaluasi penyebab terjadinya
pelelangan gagal, antara lain:
a. kemungkinan terjadinya persekongkolan;
b. adanya persyaratan yang diskriminatif;
c. spesifikasi teknis terlalu tinggi;
d. spesifikasi mengarah pada satu merek/produk
tertentu, kecuali suku cadang;
e. nilai total HPS pengadaan terlalu rendah;
f. nilai dan/atau ruang lingkup pekerjaan terlalu
luas/besar; dan/atau
g. kecurangan dalam pengumuman.
37.2 Kelompok Kerja ULP berdasarkan hasil evaluasi
menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian proses pelelangan.
37.3 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya
pelelangan gagal, mengharuskan adanya
perubahan Dokumen Pengadaan, maka
dilakukan pelelangan ulang dengan terlebih
dahulu memperbaiki Dokumen Pengadaan.
37.4 Kelompok Kerja ULP menindaklanjuti pelelangan
gagal dengan ketentuan sebagai berikut:
a. melakukan pelelangan ulang, apabila :
1) [dalam Kontrak Harga Satuan serta Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan,
semua penawaran terkoreksi yang
disampaikan peserta melampaui HPS];
[dalam Kontrak Lump Sum, semua
penawaran di atas HPS]; dan/atau
2) pelaksanaan pelelangan melanggar
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
beserta perubahan dan aturan turunannya.
b. apabila dalam evaluasi penawaran terjadi
persaingan tidak sehat, maka dilakukan
evaluasi ulang atau pengumuman ulang untuk
mengundang peserta baru selain peserta
yang telah memasukkan penawaran. Peserta
yang terlibat terjadinya persaingan tidak sehat,
dikenakan sanksi dimasukkan dalam Daftar
Hitam;
c. apabila pelaksanaan pelelangan tidak sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan,
maka dilakukan pelelangan ulang;
d. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
penawaran, maka dilakukan penyampaian
ulang Dokumen Penawaran atau pelelangan
ulang;
e. apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan
atau sanggahan dari peserta yang memasukan
Dokumen Penawaran atas kesalahan evaluasi
penawaran ternyata benar, maka dilakukan
evaluasi ulang;
f. apabila Sanggahan dari peserta yang
memasukan Dokumen Penawaran atas
kesalahan substansi Dokumen Pengadaan
ternyata benar, maka setelah memperbaiki
Dokumen Pengadaan, dilakukan pelelangan
ulang dengan mengumumkan kembali dan
mengundang peserta baru selain peserta lama
yang telah masuk dalam daftar peserta;
g. apabila calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi,
tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau
pembuktian kualifikasi dengan alasan yang
tidak dapat diterima, maka Kelompok Kerja
ULP:
1) mengundang ulang semua peserta yang
tercantum dalam daftar peserta kecuali
peserta yang tidak hadir tersebut, untuk
mengajukan penawaran ulang secara
lengkap (administrasi, teknis, dan harga)
dan/atau melakukan pelelangan ulang
untuk mengundang peserta baru;
2) memberikan sanksi kepada peserta yang
tidak hadir tersebut berupa dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
h. apabila pelelangan gagal karena pengaduan
masyarakat atas terjadinya KKN dari calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 ternyata benar, diatur ketentuan
sebagai berikut:
1) apabila PA, KPA, PPK, dan Kelompok Kerja
ULP tidak terlibat KKN, maka Kelompok
Kerja ULP :
a) mengundang ulang semua peserta yang
tercantum dalam daftar peserta yang
tidak terlibat KKN, untuk mengajukan
penawaran ulang secara lengkap
(administrasi, teknis dan harga);
dan/atau
b) melakukan pelelangan ulang untuk
mengundang peserta baru.
2) apabila PA, KPA, PPK dan/ atau Kelompok
Kerja ULP terlibat KKN, maka dilakukan
penggantian pejabat dan/ atau Kelompok
Kerja ULP yang terlibat KKN, kemudian
Kelompok Kerja ULP pengganti :
a) mengundang ulang semua peserta yang
tercantum dalam daftar peserta yang
tidak terlibat KKN, untuk mengajukan
penawaran ulang secara lengkap
(administrasi, teknis dan harga);
dan/atau
b) melakukan pelelangan ulang untuk
mengundang peserta baru.
3) dalam hal Kelompok Kerja ULP
menemukan indikasi kuat adanya
persekongkolan diantara para peserta,
maka Kelompok Kerja ULP :
a) meneliti kewajaran penawaran dengan
cara memeriksa koefisien dan harga
satuan dasar upah, bahan dan alat serta
membandingkan dengan harga satuan
pekerjaan sejenis terdekat;
b) memeriksa dokumentasi yang
mendukung adanya persekongkolan;
dan
c) menghentikan proses pelelangan,
apabila hasil penelitian dan
pemeriksaan mengarah kepada
terjadinya persekongkolan.
4) peserta yang terindikasi bersekongkol
dikenakan sanksi digugurkan dalam proses
pelelangan;
5) peserta yang terbukti bersekongkol
dikenakan sanksi:
a) dimasukkan dalam daftar hitam; dan
b) pidana sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6) PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja ULP
yang terlibat KKN/persekongkolan,
dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
i. apabila pelelangan gagal karena pengaduan
masyarakat atas terjadinya pelanggaran
prosedur ternyata benar, maka dilakukan
penggantian pejabat dan/atau Kelompok Kerja
ULP yang terlibat, kemudian:
1) Kelompok Kerja ULP pengganti
mengundang ulang semua peserta untuk
mengajukan penawaran ulang secara
lengkap (administrasi, teknis, dan harga);
dan
2) PA, KPA, PPK, dan/atau anggota Kelompok
Kerja ULP yang terlibat, dikenakan sanksi
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
j. pelelangan gagal karena calon pemenang dan
calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri, dilakukan pelelangan
ulang dengan cara sebagai berikut :
1) mengundang peserta yang memenuhi
syarat untuk menyampaikan penawaran
harga yang baru, apabila yang memenuhi
syarat sama dengan atau lebih dari 3
(tiga) peserta (tidak termasuk yang
mengundurkan diri); atau
2) mengundang peserta lama dan
mengumumkan kembali untuk
mendapatkan peserta baru yang
memenuhi syarat supaya mengajukan
penawaran, apabila yang memenuhi
syarat kurang dari 3 (tiga) peserta
(tidak termasuk yang mengundurkan
diri); dan
3) memberikan sanksi kepada peserta yang
mengundurkan diri berupa dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
k. Apabila dalam pelelangan ulang pesertanya
kurang dari 3 (tiga), maka:
1) proses pelelangan dilanjutkan dengan
melakukan negosiasi harga, dalam hal
peserta yang memasukan penawaran hanya
2 (dua); atau
2) proses pelelangan dilanjutkan seperti
proses Penunjukan Langsung, dalam hal
peserta yang memasukan penawaran hanya
1 (satu).
l. Dalam hal Pelelangan ulang gagal, maka
Kelompok Kerja ULP dapat melakukan
Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuan
PA, dengan tetap memperhatikan prinsip
efisisensi, efektivitas, dan akuntabilitas, dengan
ketentuan:
1) hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
2) menyangkut kepentingan/ keselamatan
masyarakat ; dan
3) tidak cukup waktu untuk melakukan
proses Pelelangan dan pelaksanaan
pekerjaan.
m. Apabila pelelangan ulang mengalami
kegagalan dan tidak memenuhi kriteria yang
dimaksud pada huruf l) untuk dilakukan
Penunjukan Langsung :
1) anggaran dikembalikan ke negara dalam
hal waktu sudah tidak mencukupi;
2) dapat dilakukan pelelangan kembali
dengan terlebih dahulu melakukan
pengkajian ulang penyebab pelelangan
ulang gagal apabila waktu masih
mencukupi; atau
3) PA/KPA mengusulkan perubahan alokasi
dananya (revisi anggaran) untuk pekerjaan
lain.
n. PA/KPA, PPK dan/atau ULP dilarang
memberikan ganti rugi kepada peserta
pelelangan apabila penawarannya ditolak/
digugurkan/ pelelangan dinyatakan gagal.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
38. Jaminan 38.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia setelah
Pelaksanaan diterbitkannya SPPBJ dan sebelum penandatanganan
Kontrak.
38.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada
Penyedia setelah:
a. penyerahan seluruh pekerjaan;
b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai Kontrak; atau
c. pembayaran termin terakhir/bulan
terakhir/sekaligus telah dikurangi uang retensi
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak
(apabila diperlukan).
38.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk
bank perkreditan rakyat), perusahaan
penjaminan atau perusahaan asuransi yang
mempunyai program asuransi kerugian
(suretyship) yang sebagaimana ditetapkan oleh
Menteri Keuangan atau lembaga yang
berwenang;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai
dengan serah terima pertama pekerjaan
berdasarkan Kontrak (PHO) sebagaimana
tercantum dalam LDP;
c. nama Penyedia sama dengan nama yang
tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak
kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan
Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang
menandatangan kontrak;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah surat
pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh
penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama
Kemitraan/KSO ditulis atas nama
Kemitraan/KSO atau masing-masing anggota
Kemitraan/KSO (apabila masing-masing
mengajukan Jaminan Pelaksanaan secara
terpisah); dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak
penjamin.
38.4 PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara
tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan
Pelaksanaan kepada penerbit jaminan.
38.5 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan
dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.
38.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan
Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak.

J. PENANDATANGANAN KONTRAK
39. Penanda- 39.1 Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib
tanganan memeriksa apakah pernyataan dalam Formulir
Kontrak Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu
pernyataan tersebut tidak terpenuhi, maka
penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.
39.2 Penandatanganan kontrak dilakukan setelah
Penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan,
dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran atau penawaran terkoreksi diatas
80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS
adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai
penawaran atau penawaran terkoreksi; atau
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran atau penawaran terkoreksi dibawah
80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS
adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai
total HPS; dan
c. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai
serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi.
39.3 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah
substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkat
waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya
akan melewati batas tahun anggaran.
39.4 Dalam hal kontrak tahun tunggal perubahan waktu
pelaksanaan pekerjaan melewati batas tahun
anggaran, penandatanganan kontrak dilakukan
setelah mendapat persetujuan kontrak tahun
jamak.
39.5 PPK dan Penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak
meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan
huruf serta membubuhkan paraf pada setiap
lembar Dokumen Kontrak.
39.6 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian
Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan
maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan
antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka
berlaku urutan sebagai berikut:
a. adendum Surat Perjanjian;
b. pokok perjanjian, syarat-syarat khusus kontrak,
syarat-syarat umum kontrak;
c. surat penawaran, beserta penawaran harga;
d. spesifikasi teknis;
e. gambar-gambar;
f. daftar kuantitas (apabila ada); dan
g. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ,
BAHP.
39.7 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai
kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,
terdiri dari:
1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) kontrak asli kedua untuk penyedia
dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh PPK;
b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi
materai, apabila diperlukan.
39.8 Penandatanganan kontrak yang kompleks dan/atau
bernilai di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus
miliar rupiah) dilakukan setelah draf kontrak
memperoleh pendapat ahli hukum kontrak.]
39.9 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak
atas nama penyedia adalah direktur utama/
pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang
disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/
Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
39.10 Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan
perusahaan/pengurus koperasi atau yang namanya
tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran
Dasar, dapat menandatangani Kontrak, sepanjang
pihak tersebut adalah pengurus/karyawan
perusahaan/ karyawan koperasi yang berstatus
sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau
pendelegasian wewenang yang sah dari direktur
utama/ pimpinan perusahaan/ pengurus atau
pihak yang sah berdasarkan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak.
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. Lingkup 1. Pokja ULP :


Pekerjaan Pokja Konstruksi ULP Kabupaten Boyolali

2. Alamat Pokja ULP :


Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jl. Kebo Kenongo, Kemiri, Mojosongo Boyolali 57321

3. Website : www.boyolalikab.go.id

4. Website LPSE : lpse.boyolalikab.go.id

5. Nama paket pekerjaan :


Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan
Klego dan Simo

6. Uraian singkat pekerjaan :


Pembangunan Jalan dengan Konstruksi LPA Kelas B dan
AC-WC

7. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan :


180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan :


APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015

C. Jadwal Tahapan Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE


Pemilihan

D. Peninjauan [Peninjauan lapangan akan dilaksanakan pada:


Lapangan Hari : _______________________
[Apabila Tanggal : _______________________
Diperlukan] Waktu : ___________s.d _________
Tempat : _______________________]
E. Mata Uang 1. Mata uang yang digunakan Rupiah
Penawaran Dan 2. Pembayaran dilakukan dengan cara didasarkan pada
Cara hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang
Pembayaran benar-benar telah dilaksanakan secara bulanan
(monthly certificate),

F. Masa Masa berlaku penawaran selama 30 (Tiga Puluh) hari


Berlakunya kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran
Penawaran

G. Jadwal Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE


Pemasukan
Dokumen
Penawaran

H. Batas Akhir Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE


Waktu
Pemasukan
Penawaran
I. Pembukaan Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE
Penawaran
J. Dokumen 1. Dokumen Administrasi
Penawaran a. Surat Penawaran :
b. Surat Kuasa (bila diperlukan);

2. Dokumen Penawaran Teknis :


a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan disusun sekurang-kurangnya
sesuai tabel berikut:
Tabel 01
I. Rencana Persiapan Mengurai teknis pelaksanaan
Penanganan seluruh pekerjaan mobilisasi, seperti
Pekerjaan pengukuran, penyiapan direksi keet
berikut fasilitasnya dan gudang dlsb,
mobilisasi dan penempatan alat
bantu kerja (peralatan utamanya
apa dan dari mana), mobilisasi
barang/material (yang utama saja,
dari mana serta cara pemesanan),
mobilisasi tukang dan pekerja dll
sehingga dapat diketahui jumlah
dan macam kebutuhannya, diyakini
menggambarkan penguasaan
penawar untuk melaksanakan
pekerjaan.
II. Rencana memuat teknis-teknis pelaksanaan
Penanganan masing2 pekerjaan utama dan
pekerjaan utama pekerjaan spesifik (contoh : pek.
persiapan, pek tanah, struktur mulai
penyiapan komposisi dan proporsi
bahan2 s/d pelaksanaan, dlsb )
Menjelaskan barang/ material dan
alat yang dipakai dsb Dituangkan
dalam uraian singkat dan sketsa-
sketsa diyakini menggambarkan
penguasaan penawar untuk
melaksanakan pekerjaan.
III. Rencana memuat rencana tata cara/ prosedur
Penanganan masa dan methode pemeliharaan, program
Pemeliharaan kerja, perlengkapan dan peralatan
untuk kegiatan pemeliharaan dan
perawatan komponen bangunan
sehingga selama masa pemeliharaan
dapat terpelihara seperti pada saat
diserahterimakan, yang meliputi
penjelasan rencana penanganan
terhadap kemungkinan cacat non-
struktur/ struktural dalam masa
pemeliharaan, menguraikan gejala
kerusakan, penyebab dan cara
perbaikannya.

b. Jadwal Pelaksanan
Tabel 02
Isi Penjelasan
Tahapan tiap Tahapan tiap pekerjaan diuraikan
pekerjaan dengan terinci, jelas, realistis dan
urutan jenis pekerjaan secara teknis
dapat dilaksanakan dilapangan.
Dituangkan dalam Barchart rinci
dengan Curve-S sesuai progres,
sehingga dapat diketahui kapan
masing-masing pekerjaan mulai
dilaksanakan dan kapan selesai.
Jangka waktu Jangka waktu tidak melebihi waktu
pelaksanaan dalam yang ditetapkan dalam dokumen
jadwal pelaksanaan pengadaan

c. Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk


pelaksanaan pekerjaan
Tabel 03
SKA/SKTK
Pendidikan/
No Jabatan Jml (Profesi keahlian
Pengalaman
dan Kategori)
S1 Teknik 1 SKA Ahli Madya
Sipil Teknik Jalan
Site
1 pengalaman
Manager
kerja 5
Tahun
SMK 1 SKT Pelaksana
pengalaman Lapangan
2 Pelaksana
kerja 3 Pekerjaan Jalan
Tahun Kelas 1
SMK 1 SKT Tukang
Tukang pengalaman pasang Batu Kelas
3
Batu kerja 3 1
Tahun
SMA/SMK 1 SKT Juru Ukur
pengalaman /Teknis Survey
3 Juru ukur
kerja Pemetaan Kelas 1
3Tahun
SMA/SMK SKTJuru gambar
Juru pengalaman Pekerjaan jalan
4
gambar kerja dan Jembatan
3Tahun
SMA/SMK 1 Tanpa SKA/SKT
pengalaman
5 Logistik
kerja 2
Tahun
SMA/SMK 1 Tanpa SKA/SKT
pengalaman
6 Admin
kerja 2
Tahun

Keterangan:
a. Untuk personil yang ber-SKA harus menyertakan
hasil pemindaian (scan) Ijazah terakhir, SKA, KTP,
NPWP yang masih berlaku. Untuk personil yang ber-
SKT harus menyertakan hasil pemindaian (scan)
Ijazah terakhir, SKT, KTP, yang masih berlaku,
pesonel lainnya harus menyertakan hasil pemindaian
(scan) Ijazah terakhirdan KTP yang masih berlaku;
b. Semua Personel harus menyertakan Surat
Kesanggupan Ditugaskan dalam pekerjaan ini yang
ditandatangani oleh ybs dan Pimpinan perusahaan;
c. Semua personel harus menyertakan daftar riwayat
hidup/curriculum vitae (CV) menangani pekerjaan
sesuai table 03 yang ditandatangani oleh Pimpinan
perusahaan dan personil yang bersangkutan;
d. Pada saat Pembuktian Kualifikasi wajib
menghadirkan personil inti sebagaimana Tabel 03 di
atas :
1) Personel yang ber SKA harus bisa menunjukan
Dokumen Asli (Ijazah, SKA dan KTP, NPWP)
2) Personel yang ber SKT harus bisa menunjukan
Dokumen Asli (Ijazah, SKT dan KTP,)
3) Personel Lainya menujukan Ijazah dan KTP asli

d. Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan


untuk pelaksanaan pekerjaan: (apabila milik sendiri
dilampiri bukti kepemilikan, apabila sewa dilampiri
bukti sewa-menyewa dan atau surat dukungan).
Tabel 04
No Jenis Alat Kapasitas Jml
1 EXCAVATOR 80-140 HP 0,93 M3 1
DUMP TRUCK 3.5 TON - 100
2 3,5 ton 1
HP
3 JACK HAMMER 1330 1
COMPRESSOR 4000-6500 5000
4 1
L\M - 60 HP CPM/(L/m)
VIBRATORY ROLLER 5-8 T. -
5 7,05 ton 1
82 HP
6 MOTOR GRADER >100 HP 10800 1
WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3-
7 1,5 M3 1
96HP
TANDEM ROLLER 6-8 T. - 82
8 8,1 ton 1
HP
WATER TANKER 3000-4500
9 4000 liter 1
L. - 100 HP
CONCRETE MIXER 0.3-0.6
10 500 liter 1
M3 - 20 HP
ASPHALT DISTRIBUTOR -
11 4000 liter 1
115 HP
CONCRETE VIBRATOR - 5,5
12 25 1
HP
CONCRETE PAN MIXER - 134
13 600 liter 1
HP ( BACHING PLANT )
TRUK MIXER (AGITATOR) -
14 5 M3 1
220 HP

Keterangan :
Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-
hal yang kurang jelas dan meragukan kepada Pihak
lain terhadap bukti kepemilikan yang mendukung
peralatan

e. Daftar Bagian yang di Subkontrakan


Penawar menjamin bagian-bagian pekerjaan yang
dapat disubkontrakkan sesuai yang ditetapkan
dalam dokumen pengadaan. Dilampiri surat
dukungan dan referensi/ Pengalaman dari masing-
masing sub kontraktor. Bagian pekerjaan yang
disubkontrakan meliputi : Tidak Ada
f. Spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan
Gambar dengan menguraikan spesifikasi teknis
masing-masing bahan/ material yang akan
digunakan mengenai ciri-ciri khusus/ karakteristik,
dimensi, sifat fisik, mekanis dan sifat visual.

g. Hasil Pemindaian (scan) Surat Keterangan


Dukungan dari AMP; maks radius 70 km dari lokasi
kegiatan.

h. Hasil Pemindaian (scan) Surat Keterangan


Dukungan dari Quarry Batu kali belah yang
Memiliki Ijin Usaha Penambangan (Eksplorasidan
Operasi Produksi) beserta WIUP (wilayah ijin Usaha
Pertambangan)

3. Dokumen Biaya :
a. Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga;
b. Daftar Kuantitas dan Harga;
c. Daftar Harga Satuan Pekerjaan;
d. Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan;
e. Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah;

K. [Ambang Batas [Ambang Batas Nilai Teknis : 100 %]


Sistim Gugur]

L. Sanggahan, 1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.


Pengaduan 2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan di luar aplikasi
SPSE (offline) ditujukan kepada :
a. PPK : Kabid Bina Marga DPU DAN ESDM Kabupaten
Boyolali
b. PA : Kepala DPU DAN ESDM Kabupaten Boyolali
c. Inspektur Inspektorat Kabupaten Boyolali
3. Pengaduan disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline)
ditujukan kepada APIP : Inspektur Inspektorat
Kabupaten Boyolali

M. Jaminan 1. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 210 (dua


Pelaksanaan ratus sepuluh) hari kalender sejak penandatanganan
kontrak.
2. Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada PPK : Kepala
Bidang Bina Marga DPU DAN ESDM Kabupaten Boyolali
3. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas
Daerah

N. Jaminan Uang 1. Nilai Jaminan Uang Muka sebesar 20 % dari harga


Muka Kontrak
2. Jaminan Uang Muka ditujukan kepada PPK Pekerjaan
Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan
Klego dan Simo
3. Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan pada Kas
Daerah

O. Jaminan 1. Masa berlaku jaminan pemeliharaan selama 180 hari


Pemeliharaan kalender
2. Jaminan Pemeliharaan ditujukan kepada PPK Pekerjaan
Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan
Klego dan Simo
3. Jaminan Pemeliharaan dicairkan dan disetorkan pada
Kas Daerah
BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

Lembar Data Kualifikasi (LDK)

A. Lingkup Kualifikasi Pokja ULP :


Pokja Konstruksi ULP Kabupaten Boyolali
Alamat Pokja ULP :
Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jl. Kebo Kenongo, Kemiri, Mojosongo Boyolali 57321
Website : www.boyolalikab.go.id
Websit lpse : www.lpse.boyolalikab.go.id
Nama Paket :
Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan
Klego dan Simo

A. Persyaratan 1. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Ijin Usaha Jasa


Kualifikasi Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU)
Klasifikasi Bangunan Sipil - Sub Klasifikasi Jasa
Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan
Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu
Bandara dengan Kualifikasi Non Kecil
2. Memiliki pengalaman pada bidang Sipil dan
memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai
penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta.
3. Memiliki NPWP dan Bukti Lunas Pajak tahunan SPT
Tahun 2014
4. Memiliki Tenaga Ahli dan Tenaga Teknis/Terampil
dengan kualifikasi keahlian dan ketrampilan sesuai
yang dipersyaratkan dalam LPD;
5. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari
bank pemerintah/swasta sebesar paling kurang 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai total HPS;
6. Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/
peralatan/ perlengkapan melaksanakan Pekerjaan
ini, yaitu : sesuai yang dipersyaratkan dalam LPD;
7. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP)dan
Kemampuan Dasar KD
8. Surat pernyataan kesanggupan untuk :
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan-
ketentuan dalam kontrak;
b. Membuat Jaminan Pelaksanaan sebesar 5 % dari
nilai borongan;
c. Mengasuransikan tenaga kerja ke Asuransi
Tenaga Kerja yang besarnya sesuai dengan
ketentuan;
d. Mengikuti dan tunduk pada Peraturan
Pemerintah dan perundang-undangan yang
berlaku;
e. Memperbaiki kerusakan fasilitas yang ada akibat
pelaksanaan pekerjaan.
BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO)


(UNTUK 1 (SATU) FILE)

CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]

Nomor : _______, _____________ 20___


Lampiran :

Kepada Yth. :
Pokja Konstruksi ULP Kabupaten Boyolali

di -
______________________________

Perihal : Penawaran Pekerjaan Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak,


Kecamatan Klego dan Simo

Sehubungan dengan pengumuman Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi


dan Dokumen Pengadaan nomor : _________________ tanggal ______________ dan
setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara
Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami
mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak,
Kecamatan Klego dan Simo sebesar Rp____________ (________________________).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan selama 30 (tiga puluh
hari) kalender.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :
1. Daftar Kuantitas dan Harga;
2. Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang
dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis;
f. Hasil Pemindaian (scan) Surat Keterangan Dukungan dari AMP;
g. Hasil Pemindaian (scan) Surat Keterangan Dukungan dari QUARRY batu kali
pecah yang legal.
4. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),
apabila memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga; dan
5. Dokumen Kualifikasi.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan
sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan.

CV/PT. ...............................

[Nama Terang]
Direktur/ Direktris
B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)

CONTOH
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/
KERJA SAMA OPERASI (KSO)

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaan


penawarannya akan dilakukan di ________________ pada tanggal ________ 20__,
maka kami:
______________________________ [nama peserta 1]
______________________________ [nama peserta 2]
______________________________ [nama peserta 3]
______________________________ [dan seterusnya]
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-
sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa :
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah
________________
b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai
perusahaan utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta
bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab
baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai
ketentuan dokumen kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah:
_______________ [nama peserta 1] sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 2] sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 3] sebesar _____ % (___________ persen)
_________________________________ [dst]
3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai
sharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian
dari kemitraan/KSO.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama
masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan
bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota
kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek
pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan,
perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian
subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.
6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan
kepada _________________________ [nama wakil peserta] dalam kedudukannya
sebagai direktur utama/direktur pelaksana _________________________ [nama
peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota
kemitraan/KSO.
7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda


tangan di _________ pada hari __________ tanggal __________ bulan
____________, tahun ________________________

[Peserta 1] [Peserta 2]

(_______________) (________________)

[Peserta 3] [dst

(________________) (________________)]

Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas
segel/bermaterai
C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS (UNTUK 1 (SATU) FILE)

DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

1. Metode pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam


penyelesaian pekerjaan];
2. Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (PHO) [tidak melampaui batas
waktu sebagaimana tercantum dalam LDP];
3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana
tercantum dalam LDP];
4. Spesifikasi teknis, apabila dipersyaratkan untuk bahan/barang tertentu;
5. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP, serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; dan
6. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP];
D. [BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN
DALAM NEGERI (TKDN), apabila diberikan preferensi harga]

FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)


Nilai Gabungan Barang/Jasa (Rp) TKDN
Uraian Pekerjaan Total
Barang/
DN LN Ribu % Gabungan
Jasa
Rp KDN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Barang
I) Material Langsung
(1A) (1B) (1C) (1D) (1E) (1F)
(Bahan baku)
II) Peralatan (Barang jadi) (2A) (2B) (2C) (2D) (2E) (2F)
A. Sub Total Barang (3A) (3B) (3C) (3D) (3E) (3F)

Jasa
III) Manajemen Proyek dan
(4A) (4B) (4C) (4D) (4E) (4F)
Perekayasaan
IV) Alat Kerja / Fasilitas
(5A) (5B) (5C) (5D) (5E) (5F)
Kerja
V) Konstruksi dan
(6A) (6B) (6C) (6D) (6E) (6F)
Fabrikasi
VI) Jasa Umum (7A) (7B) (7C) (7D) (7E) (7F)
B. Sub Total Jasa (8A) (8B) (8C) (8D) (8E) (8F)

C. TOTAL Biaya (A + B) (9A) (9B) (9C) (9D) (9E) (9F)

Formulasi perhitungan:

Nilai Barang Total (3C) - Nilai Barang Luar Negeri (3B)


Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)
% TKDN (Gabungan
= +
Barang dan Jasa)
Nilai Jasa Total(8C) - Nilai Jasa Luar Negeri (8B)
Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

[tanda tangan]

[nama wakil sah badan usaha/pemimpin kemitraan (KSO)/perorangan]


E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS

Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas
[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO]

PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ____________________ [nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________________________
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi ___________________ [pilih yang
untuk dan atas sesuai dan cantumkan nama]
nama
1. Nama : _____________________ [nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________________________
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi ___________________ [pilih yang
untuk dan atas sesuai dan cantumkan nama]
nama
2. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]

dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai
dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
1. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

[Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia]

[tanda tangan], [tanda tangan], [tanda tangan],


[nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap]
[cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan/KSO]
F. DATA ISIAN KUALIFIKASI

Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form
Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
[FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK KEMITRAAN/KSO]

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ___________________ [nama wakil sah badan usaha]


Jabatan : _____________ [diisi sesuai jabatan dalam akta notaris]
Bertindak untuk : PT/CV/Firma/Koperasi _______________________
dan atas nama [pilih yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha]
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
Email : ___________________________________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan/
koperasi/kemitraan/KSO berdasarkan _______________ [akta pendirian/
anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi,
disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta pendirian/anggaran
dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi];
1. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti
diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : Saya merupakan pegawai
K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I];
2. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
3. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan
para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses
pengadaan ini;
4. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
5. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk
dalam Daftar Hitam;
6. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut :
A. Data Administrasi
1. Nama Badan Usaha : _____________________
2. Status : Pusat Cabang

Alamat Kantor Pusat : _____________________


_____________________

3. No. Telepon : _____________________


No. Fax : _____________________
E-Mail : _____________________
Alamat Kantor Cabang : _____________________
_____________________
4. No. Telepon : _____________________
No. Fax : _____________________
E-Mail : _____________________
B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi
a. Nomor : _______________
b. Tanggal : _______________
c. Nama Notaris : _______________
d. Nomor Pengesahan : _______________
Kementerian Hukum dan
HAM (untuk yang
berbentuk PT)

2. Akta/Anggaran Dasar Perubahan Terakhir


a. Nomor : _______________
b. Tanggal : _______________
c. Nama Notaris : _______________

C. Pengurus Badan Usaha


No. Nama No. Identitas Jabatan dalam Badan Usaha

D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
1. Masa berlaku izin usaha : __________
2. Instansi pemberi izin usaha : __________
3. Kualifikasi Usaha : ___________
4. Klasifikasi Usaha : ___________

E. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)


1. No. Surat Izin _________ : _____________ Tanggal ________
2. Masa berlaku izin : _______________
3. Instansi pemberi izin : _______________

F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
No. Nama No. Identitas Alamat Persentase
1 2 4 6 9

2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : _______________
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
: No. _______ Tanggal _______
terakhir

G. Data Personalia (Tenaga ahli/teknis/terampil badan usaha)


Jabatan Pengalaman Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Profesi/
No Nama dalam Kerja Sertifikat/
lahir Pendidikan keahlian
pekerjaan (tahun) Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan [cantumkan jika disyaratkan oleh Pokja
ULP]
Kapasitas
Status
Jenis Fasilitas/ atau Merk
Tahun Kondisi Lokasi Kepemilikan/
No. Peralatan/ Jumlah output dan
pembuatan (%) Sekarang Dukungan
Perlengkapan pada tipe
Sewa
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. Data Pengalaman Perusahaan


(nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang dipersyaratkan dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir)
Pemberi Tugas / Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak Pekerjaan
Nama Sub Ringkasan Komitmen Berdasarkan
No. Paket Bidang Lingkup Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan BA
Alamat/ No /
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir


(untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang
baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini)
Pemberi Tugas / Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak Pekerjaan
Nama Ringkasan Komitmen Berdasarkan
No. Paket Lingkup Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan BA
Alamat/ No /
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan


Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat Kontrak Progres Terakhir
Nama Bidang/ Komitmen
No. Paket Sub Bidang Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Kontrak Prestasi
Alamat/ No /
Nama Nilai (rencana) Kerja
Telepon Tanggal
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:

Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Bank : __________
Nilai : __________

Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya
wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan meterai Rp 6.000,-


dan tanda tangan]

(nama lengkap wakil sah badan usaha)


[jabatan pada badan usaha]
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI

I. Petunjuk Pengisian untuk peserta bukan kemitraan/KSO mengikuti petunjuk


dan penggunaan aplikasi SPSE (User Guide).

II. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing - masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing - masing
kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi
sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat
yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang
yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Landasan Hukum Pendirian Usaha
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian
perusahaan/anggaran dasar koperasi serta untuk badan usaha yang
berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan
terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika
terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris,
pada Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukan asli dan
memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa
Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan
Terakhir.
C. Pengurus Badan Usaha
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-
undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha
Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek
bisnis internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
Tabel izin usaha:
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
4. Diisi dengan kualifikasi usaha.
5. Diisi dengan klasifikasi usaha.
E. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)
1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik
saham/persero, dan persentase kepemilikan saham/ persero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2
dikecualikan untuk Penyedia Asing (khusus untuk International
Competitive Biding)]
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan,
lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan
Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari
setiap tenaga ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat
ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi
keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa
beli/dukungan sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan
yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada
waktu Pembuktian Kualifikasi.
I. Data Pengalaman Perusahaan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, sub bidang pekerjaan yang
dipersyaratkan, ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan
pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat
Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan
berdasarkan kontrak, dan tanggal Berita Acara serah terima (PHO), untuk
masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir. Data ini
digunakan untuk menghitung Kemampuan Dasar (KD) pada paket pekerjaan
usaha non kecil.
J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
Diisi dengan nama paket pekerjaan, ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi
tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi
tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal
selesai paket pekerjaan berdasarkan kontrak, dan tanggal Berita Acara Serah
Terima (PHO), untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih.
Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi
tabel ini.
K. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/sub bidang pekerjaan dan lokasi
tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi
tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta
persentase progres menurut kontrak, dan prestasi kerja terakhir. Data ini
digunakan untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket (SKP).
L. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai paket (HPS).
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai


berikut:
1. data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama
Operasi ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO;

1. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

2. perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan


pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan atau peserta
perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

3. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak


terakhir (SPT Tahunan);

5. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun


waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan koperasi kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

6. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan
yang sesuai untuk usaha non-kecil;

7. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang


diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;

8. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

9. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta


untuk mengikuti pengadaan Pekerjaan Konstruksi paling kurang 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai total paket (HPS);

10. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:


a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut;
a. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan
untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO;

11. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan
yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD = 3 NPt
a. NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang
sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari
perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak
dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
NPs = Nilai pekerjaan sekarang
Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila
ada) saat serah terima pertama
Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah
terima pertama
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi
(apabila belum ada, dapat dihitung dengan regresi linier
berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen
terbesar dari pekerjaan;

12. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:


a. SKP = KP jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan
Untuk usaha kecil :
KP = 5
Untuk usaha non kecil:
KP = 6 atau KP = 1,2 N
N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani
pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;

a. dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua


perusahaan yang bermitra/KSO;

13. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat


Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan.

A. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta
dalam Dokumen Kualifikasi dengan data kualifikasi peserta yang tercantum pada
aplikasi SPSE dalam hal:
1. kelengkapan Data Kualifikasi; dan
1. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
B. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak
digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan
peraturan perundangan-perundangan.

C. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun
tidak boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirmkan melalui
aplikasi SPSE.

D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data kualifikasi yang


kurang tidak dapat dilengkapi.
BAB IX. BENTUK KONTRAK

SURAT PERJANJIAN

untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Konstruksi :
____________________________________
Nomor : ____________________________

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak)


dibuat dan ditandatangani di __________________ pada hari __________ tanggal
____________ bulan ________ tahun ___________, antara :
1. Nama : ______________________
NIP : ______________________
Jabatan : ______________________
Alamat : ______________________1049
dalam hal ini karena jabatannya bertindak untuk dan atas nama
____________________ berdasarkan Surat Keputusan ________________
Nomor : ______________, tanggal ______________, selanjutnya disebut PPK

2. Nama : ________________
Jabatan : Direktur _________________
Alamat : ________________________
dalam hal ini karena jabatannya bertindak untuk dan atas nama _____________,
berdasarkan Akta Pendirian/ Akta Perubahan Terakhir Nomor __________
tanggal ___________, selanjutnya disebut Penyedia.

PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA :


1. Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan
Dokumen Pemilihan;
2. PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui
suatu Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan
Pekerjaan Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan Klego dan Simo
sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan
satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya disebut Pekerjaan Konstruksi;
a. Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini;
b. PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
c. PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
1) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
2) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
3) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta
semua fakta dan kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan Klego dan Simo
meliputi ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
dst.

Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
1. Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp.__________
(____________________).
2. Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Rekening _______ Nomor :
____________ atas nama penyedia : _____________.
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
1. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini :
a. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
a. Pokok perjanjian;
b. Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan harga
c. Syarat - syarat Khusus Kontrak;
d. Syarat - syarat Umum Kontrak;
e. Spesifikasi Khusus
f. Spesifikasi Umum
g. Gambar-gambar; dan
h. Dokumen lainnya seperti : Jaminan - jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
2. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen
yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat
(1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
1. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
c. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan Kontrak;
d. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
2. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk :
a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
b. meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan- bahan,
peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan
permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan,
penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi
lingkungan tempat kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
Pasal 6
MASA KONTRAK
1. Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
2. Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang
ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan selama _____ (_________________) hari kalender;
3. Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama _____ (_________________) hari
kalender.

Dengan demikian PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak
ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang - undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam
2 (dua) rangkap, masing - masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani


Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama __________


Penyedia/Kemitraan (KSO) PPK
__________

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk satuan kerja PPK maka rekatkan ini untuk Penyedia maka rekatkan
materai Rp 6.000,- )] materai Rp 6.000,- )]

[nama lengkap] [nama lengkap]


[jabatan] [jabatan]
BENTUK SURAT PERINTAH KERJA
[kop surat K/L/D/I]

SATUAN KERJA PPK :


SURAT PERINTAH KERJA
(SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK :

Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN : __________ NOMOR DAN TANGGAL SURAT PERMINTAAN
PENAWARAN :

NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL


[NEGOSIASI/PELELANGAN] :

SUMBER DANA : [sebagai contoh, cantumkan dibebankan atas DIPA __________ Tahun
Anggaran ____ untuk mata anggaran kegiatan __________
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun
NILAI PEKERJAAN
Harga Satuan (Rp) Subtotal (Rp)
No Uraian Satuan Total
Kuantitas
Pekerjaan Ukuran Material Upah Material Upah (Rp)

Jumlah
PPN 10%
NILAI
Terbilang :

INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika
pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan
atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar
1/1000 (satu per seribu) dari nilai Kontrak atau sisa nilai bagian Kontrak untuk setiap hari
kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia berkewajiban
untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk penyedia [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk
maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen maka
rekatkan materai Rp 6.000,- )]
[nama lengkap]
[jabatan] [nama lengkap]
[jabatan]
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKU


Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.

3. ITIKAD BAIK
a. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak
yang terdapat dalam SPK.
b. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan
kepentingan masing-masing pihak.
c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan
tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

4. PENYEDIA MANDIRI
Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan
yang dilakukan.

5. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga
SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta
biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).

6. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK
maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak
kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan
pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

7. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia secara
tertulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh
PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama 6
(enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.

8. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.

9. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK


Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama
penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan atau akibat
lainnya.

10. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut
kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia dengan adendum SPK.

11. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya
pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga
SPK.

12. PENANGGUNGAN DAN RISIKO


a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas
PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,
dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang
mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan
dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja
sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak
ketiga;
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita
acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini,
Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan
tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan
Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus
diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau
kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.

13. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN


Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk
melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi
gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan
pelaksanaan SPK ini.

14. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN


PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada
pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

15. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian
Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba
menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya
pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut
dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.

16. LAPORAN HASIL PEKERJAAN


a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh
aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan
laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
c. Laporan harian berisi:
1) jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
2) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
3) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
4) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
5) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
6) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan
disetujui oleh wakil PPK.
e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
g. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

17. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada Tanggal
Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
dikenakan denda.
c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka
PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan
jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian
semua pekerjaan.

18. PENERIMAAN BARANG/JASA


PPK berhak memeriksa barang/jasa setelah serah terima barang/jasa atau menolak
penerimaan barang yang tidak memenuhi spesifikasi dalam SPK ini. Pembayaran atas barang
bukan merupakan bukti penerimaan barang tersebut.

19. SERAH TERIMA PEKERJAAN


a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK meminta kepada PA/KPA untuk Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan.
c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang
telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau
cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah
PPK.
d. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan.
e. Apabila PPHP belum menerima hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Penyedia untuk
memperbaiki pekerjaan dan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan dalam SPK.
f. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dari harga SPK,
sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan,
atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari harga SPK dan
penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari
harga SPK.
g. Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi
tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan.
h. Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.
i. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia melaksanakan semua
kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan
pembayaran sisa harga SPK yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan
Pemeliharaan.
j. Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya,
maka PPK berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan
atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan.

20. JAMINAN PEMELIHARAAN


a. Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100%
(seratus perseratus).
b. Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima dengan baik sesuai dengan
ketentuan SPK.
c. Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak tanggal serah terima
pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan (Final
Hand Over/FHO).
21. PERUBAHAN SPK
a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.
c. untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

22. PERISTIWA KOMPENSASI


a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
5) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan
yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
6) PPK memerintahkan kepada pihak penyedia untuk penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
7) PPK memerintahkan kepada pihak penyedia untuk mengatasi kondisi tertentu yang
tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
8) ketentuan lain dalam SPK.
b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau
keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti
rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata
akibat Peristiwa Kompensasi.
d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan
data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK
dan dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi.
e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam
mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

23. PERPANJANGAN WAKTU


a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui
Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal
Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas
Pekerjaan/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak memperpanjang Tanggal Penyelesaian
Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.
b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian
terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

24. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK


a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan
Kahar.
b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
1. biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan
perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya
menjadi hak milik PPK;
2. biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan
peralatan;
3. biaya langsung demobilisasi personil.
c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak PPK atau pihak penyedia.
d. Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
pemutusan SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
2) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan;
3) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan
Pengawas Pekerjaan;
4) penyedia berada dalam keadaan pailit;
5) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu
yang ditetapkan oleh PPK;
6) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa Penyedia
tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
7) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh
delapan) hari;
8) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;
9) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
10) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang
berwenang.
e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
1) penyedia membayar denda; dan/atau
2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan,
maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

25. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara
sekaligus];
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, kecuali peralatan
dan/atau bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan;
4) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi.
b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
perseratus) dan Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran
kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan
untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi
perselisihan.

26. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK
mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

27. PENYELESAIAN PERSELISIHAN


PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui mediasi,
konsiliasi, arbitrase, atau pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

28. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI


Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan
menerima komisi dalam bentuk apapun (gratifikasi) atau keuntungan tidak sah lainnya baik
langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran
syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.
BAB X. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM

1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum


Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti
yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan
yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi
bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA
adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD.
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut
KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala
Daerah untuk menggunakan APBD.
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya
disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah
panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang
bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas
intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut
APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan
melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan
kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyedia adalah badan usaha atau orang
perseorangan yang menyediakan Pekerjaan
Konstruksi.
1.8 Subpenyedia adalah penyedia yang mengadakan
perjanjian kerja dengan penyedia penanggung
jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan (subkontrak).
1.9 Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) adalah kerja
sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional
maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan,
adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah
dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang
dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan
Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan
oleh penyedia kepada PPK untuk menjamin
terpenuhinya kewajiban penyedia.
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya
disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara
PPK dengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat
Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang
merupakan bagian dari kontrak.
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum
dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender.
1.14 Direksi lapangan adalah tim pendukung yang
dibentuk/ditetapkan oleh PPK, terdiri dari 1
(satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak untuk mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan.
1.15 Direksi teknis adalah tim pendukung yang
ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan.
1.16 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga
penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi
harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya
yang merupakan bagian dari penawaran.
1.17 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang
ditetapkan oleh PPK, dikalkulasikan secara keahlian
berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja
ULP untuk menilai kewajaran penawaran termasuk
rinciannya.
1.18 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang
secara langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya suatu konstruksi sesuai
peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan;
1.19 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satu
jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu;
1.20 Metode pelaksanaan pekerjaan adalah cara kerja
yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis
berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar;
1.21 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang
menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap
pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan
dapat dilaksanakan.
1.22 Personil inti adalah orang yang akan ditempatkan
secara penuh sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan serta
posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.23 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah
bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain
dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
1.24 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya
Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa
pemeliharaan berakhir.
1.25 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja
penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh PPK.
1.26 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal
penyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakan
dalam Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan
yang diterbitkan oleh PPK.
1.27 Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak
yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus
kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan
pertama pekerjaan sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan.
1.28 Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak
baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat
kesalahan pengguna atau penyedia.
1.29 Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan,
yang setelah diserahterimakan oleh penyedia
kepada PPK dan terlebih dahulu diperiksa serta
diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secara
keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan
kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.

2. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan Pekerjaan


Konstruksi ini tetapi tidak dapat bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat
Perjanjian.

3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak harus dalam Bahasa Indonesia.


Hukum 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang
berlaku di Indonesia.

4. Larangan 4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa


Korupsi, Kolusi pemerintah, para pihak dilarang untuk:
dan Nepotisme a. menawarkan, menerima atau menjanjikan
(KKN), untuk memberi atau menerima hadiah atau
Persekongkolan imbalan berupa apa saja atau melakukan
serta Penipuan tindakan lainnya untuk mempengaruhi
siapapun yang diketahui atau patut dapat
diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain
untuk mengatur hasil pelelangan, sehingga
mengurangi/menghambat/
memperkecil/meniadakan persaiangan yang
sehat dan/atau merugikan pihak lain; dan/atau
c. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak
benar dokumen dan/atau keterangan lain yang
disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan
Kontrak ini .
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan
(termasuk semua anggota Kemitraan/KSO apabila
berbentuk Kemitraan/KSO) dan Sub penyedianya
(jika ada) tidak akan melakukan tindakan yang
dilarang di atas.
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti
melakukan larangan-larangan di atas dapat
dikenakan sanksi-sanksi administratif sebagai
berikut:
a. pemutusan Kontrak;
b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK;
c. sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia;
dan
d. dimasukkan dalam daftar hitam.
4.4 Pengenaan sanksi administratif di atas dilaporkan
oleh PPK kepada PA/KPA.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan
dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

5. Asal Material/ 5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan


Bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri
dan komponen impor.
5.2 Asal material/bahan merupakan tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
5.3 Material/bahan harus diutamakan yang
manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian
akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia
(produksi dalam negeri).
5.4 Jika dalam material/bahan digunakan komponen
berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang
tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka
penggunaan komponen impor harus sesuai dengan
besaran TKDN dalam formulir rekapitulasi
perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi
harga) yang merupakan bagian dari penawaran
penyedia.

6. Korespondensi 6.1 Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail


dan/atau faksimili dengan alamat tujuan para pihak
yang tercantum dalam SSKK.
6.2 Semua pemberitahuan, permohonan, atau
persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat
secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap
telah diberitahukan jika telah disampaikan secara
langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSKK,
atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail,
dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang
tercantum dalam SSKK.

7. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh
PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh
pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.

8. Pembukuan Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan


keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi
yang berlaku.

9. Perpajakan Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil yang


bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak,
bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh
peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua
pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam
Nilai Kontrak.

10. Pengalihan 10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan


dan/atau dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai
Subkontrak akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan,
maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain
dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh
pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan
apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam
Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diijinkan
untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya
diperbolehkan kepada Penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan
setelah persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap
bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak
diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam SSKK.

11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap


pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang
lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian
yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika
menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang
lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil
Sah Pihak yang melakukan pengabaian.
12. Penyedia Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawab
Mandiri penuh terhadap personil dan subpenyedianya (jika ada)
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.

13. Kemitraan/KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota


yang disebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas
nama Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan hak dan
kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak.

14. Penemuan- Penyedia wajib memberitahukan kepada PPK dan kepada


penemuan pihak yang berwenang semua penemuan benda/barang
yang mempunyai nilai sejarah atau penemuan kekayaan di
lokasi pekerjaan yang menurut peraturan perundang-
undangan dikuasai oleh negara .

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK


15. Jadwal 15.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal
Pelaksanaan penandatanganan Surat Perjanjian oleh Para Pihak
Pekerjaan atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
15.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu
yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus
kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang
tercantum dalam SPMK.
15.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai
jadwal yang ditentukan dalam SSKK.
15.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah
melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka
PPK dapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak.

B.1 Pelaksanaan Pekerjaan

16. Penyerahan 16.1 PPK berkewajiban untuk menyerahkan keseluruhan


Lokasi Kerja lokasi kerja kepada penyedia sebelum SPMK
diterbitkan. Penyerahan dilakukan setelah
sebelumnya dilakukan pemeriksaan lapangan
bersama. Hasil pemeriksaan dan penyerahan
dituangkan dalam berita acara penyerahan lokasi
kerja.
16.2 Jika dalam pemeriksaan lapangan bersama
ditemukan hal-hal yang dapat mengakibatkan
perubahan isi Kontrak maka perubahan tersebut
harus dituangkan dalam adendum Kontrak.
16.3 Jika penyerahan hanya dilakukan pada bagian
tertentu dari lokasi kerja maka PPK dapat dianggap
telah menunda pelaksanaan pekerjaan tertentu yang
terkait dengan bagian lokasi kerja tersebut, dan
kondisi ini ditetapkan sebagai Peristiwa Kompensasi.
17. Surat Perintah 17.1 PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14
Mulai Kerja (empat belas) hari sejak tanggal penanda-tanganan
(SPMK) kontrak.
17.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat
dimulainya pelaksanaan kontrak oleh penyedia.

18. Program Mutu 18.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan


program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan
kontrak untuk disetujui oleh PPK.
18.2 Program mutu disusun paling sedikit berisi:
a. informasi mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja.
18.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi
lokasi pekerjaan.
18.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan
program mutu jika terjadi adendum Kontrak dan
Peristiwa Kompensasi.
18.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukkan
perkembangan kemajuan setiap pekerjaan dan
dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan,
termasuk perubahan terhadap urutan pekerjaan.
Pemutakhiran program mutu harus mendapatkan
persetujuan PPK.
18.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak
mengubah kewajiban kontraktual penyedia.

19. Rapat Persiapan 19.1 PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan,
Pelaksanaan dan unsur pengawasan, harus sudah
Kontrak menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan
kontrak.
19.2 Dalam rapat persiapan, PPK dapat mengikutsertakan
Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung.
19.3 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam
rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi:
a. Program mutu disusun oleh Penyedia, yang
paling sedikit berisi :
1) Informasi mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
2) organisasi kerja Penyedia;
3) jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) tata cara pengaturan pelaksanaan
pekerjaan;
5) prosedur instruksi kerja;
6) jadwal pengadaan bahan/material,
mobilisasi peralatan dan personil; dan
7) penyusunan rencana dan pelaksanaan
pemeriksaan lokasi pekerjaan.
b. program mutu dapat direvisi sesuai kondisi
lokasi pekerjaan.
19.4 Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak yang ditandatangani oleh
seluruh peserta rapat.

20. Mobilisasi 20.1 Penyedia melakukan mobilisasi paling lambat harus


Peralatan, sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga
Fasilitas dan puluh) hari sejak diterbitkan SPMK.
Personil 20.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup
pekerjaan, yaitu:
a. mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah,
gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan
sebagainya; dan/atau
c. mendatangkan personil-personil.
20.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.

21. Pengawasan 21.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK


Pelaksanaan jika dipandang perlu dapat mengangkat Pengawas
Pekerjaan Pekerjaan yang berasal dari personil PPK atau
manajemen kosntruksi/konsultan pengawas.
Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk
mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
21.2 Dalam melaksanakan kewajibannya, Pengawas
Pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan PPK.
Jika tercantum dalam SSKK, Pengawas Pekerjaan
dapat bertindak sebagai Wakil Sah PPK.

22. Persetujuan 22.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan


Pengawas Hasil Pekerjaan baik yang permanen maupun
Pekerjaan sementara harus mendapatkan persetujuan
Pengawas Pekerjaan.
22.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan
terlebih dahulu adanya Hasil Pekerjaan Sementara
maka penyedia berkewajiban untuk menyerahkan
spesifikasi dan gambar usulan Hasil Pekerjaan
Sementara tersebut untuk disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya persetujuan
Pengawas Pekerjaan, penyedia bertanggung jawab
secara penuh atas rancangan Hasil Pekerjaan
Sementara.

23. Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua


perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan
kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam Kontrak ini.
24. Akses ke Lokasi Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil
Kerja Sah PPK dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi kerja dan
lokasi lainnya dimana pekerjaan ini sedang atau akan
dilaksanakan.

25. Pemeriksaan 25.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan


Bersama Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia
melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan dengan
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail
kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap rencana mata
pembayaran.
25.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat
membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksana-an
Kontrak atas usul PPK.
25.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita
Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus
dituangkan dalam adendum Kontrak.
25.4 Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
Personil dan/atau Peralatan ternyata belum
memenuhi persyaratan Kontrak maka penyedia
tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat
Personil dan/atau Peralatan yang belum memenuhi
syarat harus segera diganti dalam jangka waktu
yang disepakati bersama.

26. Waktu 26.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia


Penyelesaian berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
Pekerjaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program
mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-
lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang
ditetapkan dalam SPMK.
26.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal
Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
26.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan
oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan
kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti
rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian
disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
26.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam angka
26 ini adalah tanggal penyelesaian semua
pekerjaan.

27. Perpanjangan 27.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga


Waktu penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal
Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan
data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan
Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan
Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut
mengubah Masa Kontrak.
27.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan
harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan
dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 14
(empat belas) hari setelah penyedia meminta
perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk
memberikan peringatan dini atas keterlambatan
atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah
keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak
dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang
Tanggal Penyelesaian.

28. Penundaan oleh Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis


Pengawas penyedia untuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap
Pekerjaan perintah penundaan ini harus segera ditembuskan kepada
PPK.

29. Rapat 29.1 Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat


Pemantauan menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta
satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut.
Rapat pemantauan diselenggarakan untuk
membahas perkembangan pekerjaan dan
perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk
menindaklanjuti peringatan dini.
29.2 Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh
Pengawas Pekerjaan dalam berita acara rapat, dan
dokumennya diserahkan kepada PPK dan pihak-
pihak yang menghadiri rapat.
29.3 Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu
diputuskan, Pengawas Pekerjaan dapat memutuskan
baik dalam rapat atau setelah rapat melalui
pernyataan tertulis kepada semua pihak yang
menghadiri rapat.

30. Peringatan Dini 30.1 Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan


sedini mungkin Pengawas Pekerjaan atas peristiwa
atau kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi
mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontrak atau
menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas
Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk
menyampaikan secara tertulis perkiraan dampak
peristiwa atau kondisi tersebut di atas terhadap Nilai
Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyataan
perkiraan ini harus sesegera mungkin disampaikan
oleh penyedia.
30.2 Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan
Pengawas Pekerjaan untuk mencegah atau
mengurangi dampak peristiwa atau kondisi
tersebut.

B.2 Penyelesaian Kontrak

31. Serah Terima 31.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus),
Pekerjaan penyedia mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
31.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK
meminta kepada PA/KPA untuk menugaskan
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Apabila
memerlukan keahlian teknis khusus dapat dibantu
oleh Tim/Tenaga Ahli untuk membantu tugas
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
31.3 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang
telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat
kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil
pekerjaan, penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.
31.4 PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan
setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
31.5 Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan oleh
penyedia sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan
atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan
denda keterlambatan.
31.6 Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan
puluh lima perseratus) dari nilai kontrak,
sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan
retensi selama masa pemeliharaan, atau
pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus
perseratus) dari nilai kontrak dan penyedia harus
menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai kontrak.
31.7 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama
masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti
pada saat penyerahan pertama pekerjaan.
31.8 Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan akhir pekerjaan.
31.9 PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah
penyedia melaksanakan semua kewajibannya
selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib
melakukan pembayaran sisa nilai kontrak yang
belum dibayar atau mengembalikan Jaminan
Pemeliharaan.
31.10 Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban
pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka PPK
berhak menggunakan uang retensi untuk
membiayai perbaikan/pemeliharaan atau
mencairkan Jaminan Pemeliharaan.
31.11 Jika Hasil Pekerjaan berupa bangunan maka umur
konstruksi bangunan ditetapkan dalam SSKK.

32. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam
jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan
selesai/pengakhiran pekerjaan.
33. Pedoman 33.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada
Pengoperasian PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan
dan Perawatan sesuai dengan SSKK.
33.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman
pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan
uang retensi atau Jaminan Pemeliharaan.

B.3 Perubahan Kontrak

34. Perubahan 34.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum


Kontrak kontrak.
34.2 Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila
disetujui oleh para pihak, meliputi:
1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu
hal yang dilakukan oleh para pihak dalam
kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan
dalam kontrak;
2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan
akibat adanya perubahan pekerjaan; dan/atau
3) perubahan nilai kontrak akibat adanya
perubahan pekerjaan perubahan jadwal
pelaksanaan pekerjaan, dan/atau penyesuaian
harga.
34.3 Perubahan kontrak sebagaimana dimaksud pada
angka 34.2 tidak dapat dilakukan untuk kontrak
lump sum dan kontrak gabungan lump sum dan
harga satuan pada bagian lump sum.
34.4 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/ KPA
dapat membentuk Panitia/ Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

35. Perubahan 35.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga


Lingkup Satuan atau Kotrak Gabungan Lump Sum dan Harga
Pekerjaan Satuan pada bagian harga satuan, apabila terdapat
perbedaan yang signifikan antara kondisi lokasi
pekerjaan/lapangan pada saat pelaksanaan dengan
gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam
Kontrak, maka:
a. PPK bersama penyedia dapat melakukan
perubahan kontrak yang meliputi antara lain :
1) menambah atau mengurangi volume
pekerjaan yang tercantum dalam kontrak;
2) mengurangi atau menambah jenis
pekerjaan;
3) mengubah spesifikasi teknis dan gambar
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lokasi
pekerjaan; dan/atau
4) melaksanakan pekerjaan tambah yang
belum tercantum dalam kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan.
b. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan paling tinggi 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal.
c. Apabila dari hasil evaluasi penawaran terdapat
harga satuan timpang maka harga satuan
timpang tersebut berlaku untuk kuantitas
pekerjaan yang tercantum dalam dokumen
pengadaan. Untuk kuantitas pekerjaan
tambahan digunakan harga satuan berdasarkan
hasil negosiasi.
d. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK
secara tertulis kepada penyedia kemudian
dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga
dengan tetap mengacu pada ketentuan yang
tercantum dalam kontrak awal.
e. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam
Berita Acara sebagai dasar penyusunan
adendum kontrak.
35.2 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak
kontrak lump sum dan kontrak gabungan lump sum
dan harga satuan pada bagian lump sum, tidak
dapat dilakukan perubahan kontrak.

36. Perubahan 36.1 [Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak


Jadwal Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Lump Sum
Pelaksanaan dan Harga Satuan pada bagian harga satuan,
Pekerjaan perubahan jadwal dalam hal terjadi perpanjangan
waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas
pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal
sebagai berikut:
a. pekerjaan tambah;
b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul di luar kendali penyedia;
dan/atau
e. keadaan kahar.]

[Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak


Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
bagian Lump Sum, perubahan jadwal dalam hal
terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak
dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
b. masalah yang timbul di luar kendali penyedia;
dan/atau
c. keadaan kahar.]
36.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
paling kurang sama dengan waktu terhentinya
kontrak akibat keadaan kahar.
36.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan
oleh penyedia.
36.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan
usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.
36.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
dituangkan dalam adendum kontrak.

B.4 Keadaan Kahar

37. Keadaan Kahar 37.1 Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi
diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi.
37.2 Yang termasuk Keadaan Kahar antara lain:
a. bencana alam;
b. bencana non alam;
c. bencana sosial;
d. pemogokan;
e. kebakaran;
f. gangguan industri lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri
Keuangan dan menteri teknis terkait.
37.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka penyedia
memberitahukan kepada PPK paling lambat 14
(empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar,
dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar
dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
37.4 Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal
merugikan disebabkan oleh perbuatan atau
kelalaian para pihak.
37.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk
pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa
Keadaan Kahar harus diperpanjang paling kurang
sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat Keadaan Kahar.
37.6 Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat
Keadaan Kahar yang dilaporkan paling lambat 14
(empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar,
tidak dikenakan sanksi.
37.7 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini
akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar
berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk
menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau
kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah
dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK
memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia
untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin
maka Penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sebagaimana ditentukan dalam
Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang
wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk
bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya
ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak.

B.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak

38. Penghentian 38.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena


Kontrak pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
38.2 Penghentian Kontrak karena keadaan kahar
dilakukan secara tertulis oleh PPK dengan disertai
alasan penghentian pekerjaan.
38.3 Penghentian kontrak karena kedaankahar dapat
bersifat:
a. sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau
b. permanen apabila akibat keadaan kahar tidak
memungkinkan dilanjutkan/ diselesaikannya
pekerjaan.
38.4 Penghentian pekerjaan akibat keadaan kahar tetap
mempertimbangkan efektifitas tahun anggaran.
38.5 Penyedia berhak untuk menerima pembayaran
sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan
pekerjaan yang telah dicapai dan diterima PPK.

39. Pemutusan 39.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak PPK
Kontrak atau pihak Penyedia.
39.2 PPK dapat memutuskan kontrak secara sepihak
apabila Penyedia tidak memenuhi kewajibannnya
sesuai ketentuan dalam kontrak.
39.3 Penyedia dapat meemutuskan kontrak secara
sepihak apabila PPK tidak memenuhi kewajibannya
sesuai ketentuan dalam kontrak.
39.4 Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya
14 (empat belas) hari setelah PPK/penyedia
menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan
Kontrak secara tertulis kepada penyedia/PPK.

40. Pemutusan 40.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh PPK Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat
memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal
sebagai berikut:
a. Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan batas akhir pelaksanaan
pekerjaan dan kebutuhan barang/jasa tidak
dapat ditunda melebihi batas berakhirnya
kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan
mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan
walaupun diberikan kesempatan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk
menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan
pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari
kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan, Penyedia tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki
kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan;
e. Penyedia tanpa persetujuan Pengawas
Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan;
f. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28
(dua puluh delapan) hari dan penghentian ini
tidak tercantum dalam program mutu serta
tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan;
g. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
h. Penyedia selama Masa Kontrak gagal
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu
yang ditetapkan oleh PPK;
i. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan
Jaminan Pelaksanaan;
j. Pengawas Pekerjaan memerintahkan Penyedia
untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan
pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik
selama 28 (dua puluh delapan) hari;
k. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan
dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan
yang diputuskan oleh instansi yang berwenang;
dan/atau
l. pengaduan tentang penyimpangan prosedur,
dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan
benar oleh instansi yang berwenang.
40.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena
kesalahan Penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan (untuk nilai
paket di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah));
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia
atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila
ada);
c. Penyedia membayar denda keterlambatan
(apabila sebelumnya penyedia diberikan
kesempatan untuk menyelesaiakn pekerjaan);
d. penyedia membayar denda sebesar kerugian
yang diderita PPK sebagaiman yang tercantum
dalam SSKK; dan
e. Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam; dan
40.3 PPK membayar kepada Penyedia sesuai dengan
pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima
oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya
pemutusan Kontrak dikurangi dengan denda
keterlambatan yang harus dibayar Penyedia (apabila
ada), serta Penyedia menyerahkan semua hasil
pelaksanaan pekerjaan kepada PPK dan selanjutnya
menjadi hak milik PPK.

41. Pemutusan 41.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat
Penyedia memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada PPK apabila PPK tidak memenuhi
kewajibannya sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak.
41.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak, PPK
membayar kepada Penyedia sesuai dengan
pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima
oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya
pemutusan Kontrak dikurangi dengan denda
keterlambatan yang harus dibayar Penyedia (apabila
ada), serta Penyedia menyerahkan semua hasil
pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi
hak milik PPK.

42. [Keterlambatan 42.1 [Apabila Penyedia terlambat melaksanakan


Pelaksanaan pekerjaan sesuai jadwal, maka PPK harus
Pekerjaan dan memberikan peringatan secara tertulis atau
Kontrak Kritis dikenakan ketentuan tentang kontrak kritis.
42.2 kontrak dinyatakan kritis apabila:
(Untuk Pekerjaan
Konstruksi a. dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% -
Bangunan)] 70% dari Kontrak), realisasi fisik pelaksanaan
terlambat lebih besar 10% dari rencana;
b. dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan
70% - 100% dari Kontrak), realisasi fisik
pelaksanaan terlambat lebih besar 5% dari
rencana;
c. rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari
Kontrak, realisasi fisik pelaksanaan terlambat
kurang dari 5% dari rencana dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan.
42.3 Penanganan kontrak kritis
a. dalam hal keterlambatan pada angka 42.1 dan
penanganan Kontrak pada pasal kritis 42.2
penanganan Kontrak Kritis dilakukan dengan
Rapat Pembuktikan (show cause meeting/SCM)
1) pada saat Kontrak dinyatakan krisis, direksi
pekerjaan menerbitkan surat peringatan
kepada Penyedia dan selanjutnya
menyelenggarakan SCM.
2) dalam SCM PPK, direksi pekerjaan, direksi
teknis dan penyedia membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang
harus dicapai oleh Penyedia dalam periode
waktu tertentu (uji coba pertama) yang
dituangkan dalam Berita Acara SCM I
3) apabila Penyedia gagal pada uji coba
pertama, maka dilaksanakan SCM II yang
membahas dan menyepakati besaran
kemajuan fisik yang harus dicapai oleh
Penyedia dalam periode waktu tertentu (uji
coba kedua) yang dituangkan dalam Berita
Acara SCM II.
4) apabila Penyedia gagal pada uji coba tahap
kedua, maka diselenggarakan SCM III yang
membahas dan menyepakati besaran
kemajuan fisik yang harus dicapai oleh
Penyedia dalam periode waktu tertentu (uji
coba ketiga) yang dituangkan dalam Berita
Acara SCM III.
5) pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus
menerbitkan surat perigatan kepada
Penyedia atas keterlambatan realisasi fisik
pelaksanaan pekerjaan.
b. dalam hal setelah diberikan SCM III dan
Penyedia tidak mampu memenuhi kemajuan
fisik yang sudah ditetapkan, PPK melakukan
rapat bersama atasan PPK sebelum tahun
anggaran berakhir, dengan ketentuan:
1) PPK dapat memberikan kesempatan untuk
menyelesaikan sisa pekerjaan paling lama
50 (lima puluh) hari kalender dengan
ketentuan :
a. penyedia secara teknis mampu
menyelesaikan sisa pekerjaan paling
paling lama 50 (lima puluh) hari
kalender; dan
b. penyedia dikenakan denda
keterlambatan sesuai dengan SSKK
apabila pemberian kesempatan
melampaui masa pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak.
2) PPK dapat langsung memutuskan Kontrak
secara sepihak dengan mengesampingkan
pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata; atau
3) PPK dapat menunjuk pihak lain untuk
melaksanakan pekerjaan. Pihak lain
tersebut selanjutnya dapat menggunakan
bahan/peralatan, Dokumen Kontraktor
dan dokumen desain lainnya yang dibuat
oleh atau atas nama penyedia. Seluruh
biaya yang timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan pihak lain sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penyedia berdasarkan
kontrak awal.

43. Pemutusan Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK


Kontrak akibat terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau
lainnya pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan
pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

44. Peninggalan Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan


Sementara yang masih berada di lokasi kerja setelah
pemutusan Kontrak akibat kelalaian atau kesalahan
penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK tanpa
kewajiban perawatan. Pengambilan kembali semua
peninggalan tersebut oleh penyedia hanya dapat dilakukan
setelah mempertimbangkan kepentingan PPK.

C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA

45. Hak dan 45.1 Penyedia memiliki hak dan kewajiban:


Kewajiban a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan
Penyedia
pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam kontrak;
b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk
sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara
periodik kepada PPK;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari
lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup
memadai untuk melindungi lingkungan tempat
kerja dan membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat
kegiatan penyedia.
45.2 Penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak
langsung melakukan kegiatan yang akan
menimbulkan pertentangan kepentingan (conflict of
interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas
penyedia.

46. Penggunaan Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan


Dokumen menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen
Kontrak dan lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
Informasi kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis
dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari
PPK.

47. Hak Atas Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau
Kekayaan klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak
Intelektual Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia.

48. Penanggungan 48.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi,


dan Risiko membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk
tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan,
kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum,
proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang
dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali
kerugian yang mendasari tuntutan tersebut
disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK)
sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal
berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai
dengan tanggal penandatanganan berita acara
penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta
benda penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan
Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan
cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga;
48.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan
tanggal penandatanganan berita acara penyerahan
awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil
Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan
risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan
tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian
PPK.
48.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia
tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam
angka 48 ini.
48.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil
Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil
Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas
akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau
diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya
sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut
terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.

49. Perlindungan 49.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya


Tenaga Kerja sendiri untuk mengikutsertakan Personilnya pada
program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
49.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan
memerintahkan Personilnya untuk mematuhi
peraturan keselamatan kerja. Pada waktu
pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta
Personilnya dianggap telah membaca dan
memahami peraturan keselamatan kerja tersebut.
49.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk
menyediakan kepada setiap Personilnya (termasuk
Personil Subpenyedia, jika ada) perlengkapan
keselamatan kerja yang sesuai dan memadai.
49.4 Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk
melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang
berlaku, penyedia akan melaporkan kepada PPK
mengenai setiap kecelakaan yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam
waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian.

50. Pemeliharaan Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah


Lingkungan yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam
maupun di luar tempat kerja dan membatasi gangguan
lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya
sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini.

51. Asuransi 51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK


sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan
untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai
risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan
pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, atas segala risiko terhadap
kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko
lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di
tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
51.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam
penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.

52. Tindakan 52.1 Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih


Penyedia yang dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan
Mensyaratkan tindakan-tindakan berikut:
Persetujuan PPK a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;
atau Pengawas
Pekerjaan b. menunjuk Personil yang namanya tidak
tercantum dalam Lampiran A SSKK;
c. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
52.2 Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih
dahulu persetujuan tertulis Pengawas Pekerjaan
sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:
a. menggunakan spesifikasi dan gambar dalam
angka 22.2 SSUK;
b. mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi;
c. mengubah Personil Inti dan/atau Peralatan;
d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
53. Laporan Hasil 53.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama
Pekerjaan pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
53.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui
oleh wakil PPK.
53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan
harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan.
53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan.
53.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK
membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan
pekerjaan di lokasi pekerjaan.

54. Kepemilikan Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan


Dokumen dokumen-dokumen lain serta piranti lunak yang
dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini
sepenuhnya merupakan hak milik PPK. Penyedia paling
lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak
berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan
piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada
PPK. Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap
dokumen dan piranti lunak tersebut. Pembatasan (jika ada)
mengenai penggunaan dokumen dan piranti lunak tersebut
di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
55. Kerjasama 55.1 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
Antara Penyedia harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dan Sub Penyedia dahulu oleh PPK.
55.2 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian
pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
55.3 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.

56. Usaha Mikro, 56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Usaha Kecil dan koperasi kecil, antra lain dengan
Koperasi Kecil mensubkontrakkan sebagian pekerjaanya.
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia
terpilih tetap bertanggungjawab penuh atas
keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan
ketetapan di atas.
56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka
penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.

57. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan


menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang
lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas
lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan
jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.

58. Keselamatan dan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan dan


Kesehatan Kerja kesehatan kerja semua pihak di lokasi kerja.

59. Pembayaran Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial


Denda berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji
terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam Kontrak ini.
PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran
pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran
Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual
penyedia.

60. Jaminan 60.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK sebelum


dilakukan penandatanganan kontrak dengan besar:
a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau
b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) bagi penawaran yang
lebih kecil dari 80% (delapan puluh perseratus)
HPS.
60.2 Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan paling kurang
sejak tanggal penanda-tanganan kontrak sampai
dengan serah terima pertama pekerjaan (Provisional
Hand Over/PHO).
60.3 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah
pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
perseratus) dan diganti dengan Jaminan
Pemeliharaan atau menahan uang retensi sebesar
5% (lima perseratus) dari nilai kontrak.
60.4 Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam
rangka pengambilan uang muka dengan nilai 100%
(seratus perseratus) dari besarnya uang muka.
60.5 Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara
proporsional sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan.
60.6 Masa berlaku Jaminan Uang Muka paling kurang
sejak tanggal persetujuan pemberian uang muka
sampai dengan tanggal penyerahan pertama
pekerjaan (PHO).
60.7 Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah
pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
perseratus).
60.8 Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima
dengan baik sesuai dengan ketentuan kontrak.
60.9 Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan paling kurang
sejak tanggal serah terima pertama pekerjaan (PHO)
sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan
(Final Hand Over/FHO).

D. HAK DAN KEWAJIBAN PPK

61. Hak dan PPK memiliki hak dan kewajiban :


Kewajiban PPK
a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia;
b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia;
c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang
tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada
penyedia;
d. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana
yang dibutuhkan oleh pihak penyedia untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
kontrak;
e. mengenakan denda keterlambatan (apabila ada);
f. membayar uang muka (apabila diberikan);
g. memberikan instruksi sesuai jadwal;
h. membayar ganti rugi karena kesalahan yang dilakukan
PPK; dan
i. mengusulkan penetapan sanksi Daftar Hitam kepada
PA/KPA (apabila ada).

62. Fasilitas PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan


prasarana atau kemudahan lainnya (jika ada) yang
tercantum dalam SSKK untuk kelancaran pelaksanan
pekerjaan ini.

63. Peristiwa 63.1 Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada


Kompensasi penyedia dalam hal sebagai berikut:
a. PPK mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai
jadwal dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia
untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
63.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan
pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban
untuk membayar ganti rugi atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
63.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan
data penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa
Kompensasi.
63.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan dapat
diberikan jika berdasarkan data penunjang dapat
dibuktikan terjadi gangguan penyelesaian pekerjaan
akibat peristiwa kompensasi.
63.5 Dalam hal akibat adanya peristiwa kompensasi dan
penyedia telah diberikan perpanjangan waktu
pelaksanaan maka penyedia tidak berhak meminta
ganti rugi.
63.6 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga
penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal
Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan waktu Penyelesaian berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh Penyedia kepada PPK. Perpanjangan
Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut
mengubah Masa Kontrak.
63.7 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
penyedia gagal atau lalai untuk memberikan
peringatan dini dalam mengantisipasi atau
mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

E. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA

64. Personil Inti 64.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan
dan/atau harus sesuai dengan yang tercantum dalam
Peralatan Dokumen Penawaran.
64.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak
boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PPK.
64.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil inti yang
diusulkan beserta alasan penggantian.
64.4 PPK dapat menilai dan menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
64.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti:
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya;
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan
pengganti dan menjamin personil inti tersebut
meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh)
hari sejak diminta oleh PPK.
64.6 Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan
perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi
yang setara atau lebih baik dari personil inti
dan/atau peralatan yang digantikan tanpa biaya
tambahan apapun.
64.7 Personil inti berkewajiban untuk menjaga
kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK,
Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan
untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah
sumpah.

F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA

65. Harga Kontrak 65.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
65.2 Harga kontrak telah memperhitungkan
keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta
biaya asuransi yang meliputi juga biaya
keselamatan dan kesehatan kerja.
65.3 [Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (untuk
kontrak harga satuan atau Kontrak Gabungan Lump
Sum dan Harga Satuan).]

66. Pembayaran 66.1 Uang muka


a. uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi
peralatan, personil, pembayaran uang tanda jadi
kepada pemasok bahan/material dan persiapan
teknis lain;
b. besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan
dibayar setelah penyedia menyerahkan Jaminan
Uang Muka senilai uang muka yang diterima;
c. dalam hal PPK menyediakan uang muka maka
Penyedia harus mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis kepada
PPK disertai dengan rencana penggunaan uang
muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
Kontrak;
d. PPK harus mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) kepada Pajabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM) untuk permohonan tersebut pada huruf
c, paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah Jaminan Uang Muka diterima;
e. Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank
umum, perusahaan penjaminan, atau
Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki izin
untuk menjual produk jaminan (suretyship) yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan atau lembaga
yang berwenang;
f. pengembalian uang muka harus diperhitungkan
berangsur-angsur secara proporsional pada
setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling
lambat harus lunas pada saat pekerjaan
mencapai prestasi 100% (seratus perseratus).
66.2 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai
laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan sistem
bulanan, sistem termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam
SSKK;
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan
yang telah terpasang, kecuali peralatan
dan/atau bahan yang menjadi bagian dari
hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan
sebagaimana diatur dalam SSKK;
4) pembayaran harus dipotong angsuran uang
muka, denda (apabila ada), pajak dan uang
retensi; dan
5) untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi
pekerjaan.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan
Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan
diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari
kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM);
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan
angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta
penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan
hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
66.3 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada penyedia;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera
janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia
atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk
setiap hari keterlambatan adalah:
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
bagian kontrak yang belum selesai
dikerjakan, apabila kontrak terdiri atas
bagian pekerjaan yang dapat dinilai terpisah
dan bukan merupakan kesatuan sistem, serta
hasil pekerjaan tersebut telah diterima oleh
PPK;
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak,
apabila bagian pekerjaan yang sudah
dilaksanakan belum berfungsi;
3) pilihan denda pada angka 1) atau 2)
ditetapkan dalam SSKK.
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga
dari nilai tagihan yang terlambat dibayar,
berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku
pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia,
atau dapat diberikan kompensasi;
e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi
diperhitungkan dalam pembayaran prestasi
pekerjaan;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data.

67. Hari Kerja 67.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
pembayaran ditandatangani oleh masing-masing
pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
67.2 Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada
tenaga kerjanya setelah formulir upah
ditandatangani.

67.3 Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus


dilampirkan.

68. Perhitungan 68.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir


Akhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
persen) dan berita acara penyerahan awal telah
ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
68.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia
berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas
Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir
yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian
tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban
untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan
angsuran terakhir selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kerja terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh
Pengawas Pekerjaan.

69. Penangguhan 69.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap


Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia
gagal atau lalai memenuhi kewajiban
kontraktualnya, termasuk penyerahan setiap Hasil
Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
69.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada
penyedia tentang penangguhan hak pembayaran,
disertai alasan-alasan yang jelas mengenai
penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan
untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
69.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan
dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
69.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan
pembayaran akibat keterlambatan penyerahan
pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan
pengenaan denda kepada penyedia.

70. [Penyesuaian 70.1 [Harga yang tercantum dalam kontrak dapat


Harga (Untuk berubah akibat adanya penyesuaian harga sesuai
Kontrak Harga dengan peraturan yang berlaku.
Satuan atau 70.2 Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak
Kontrak Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari
Gabungan Lump 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai bulan
Sum dan Harga ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan pekerjaan.
Satuan)] 70.3 Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak
Tahun Jamak yang berbentuk Kontrak Harga Satuan
atau Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga
Satuan yang mengacu pada Dokumen Pengadaan
dan/atau perubahan Dokumen Pengadaan, yang
selanjutnya dituangkan dalam SSKK.
70.4 Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh
kegiatan/mata pembayaran, kecuali komponen
keuntungan dan biaya overhead sebagaimana
tercantum dalam penawaran.
70.5 Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam
kontrak awal/adendum kontrak.
70.6 Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen
pekerjaan yang berasal dari luar negeri,
menggunakan indeks penyesuaian harga dari
negara asal barang tersebut.
70.7 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru
sebagai akibat adanya adendum kontrak dapat
diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13
(tiga belas) sejak adendum kontrak tersebut
ditandatangani.
70.8 Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan
oleh kesalahan Penyedia diberlakukan penyesuaian
harga berdasarkan indeks harga terendah antara
jadwal awal dengan jadwal realisasi pekerjaan.
70.9 Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan
rumus sebagai berikut:
Hn = Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)
Hn = Harga Satuan pada saat pekerjaan
dilaksanakan;
Ho = Harga Satuan pada saat harga penawaran;
a = Koefisien tetap yang terdiri atas
keuntungan dan overhead;
Dalam hal penawaran tidak
mencantumkan besaran komponen
keuntungan dan overhead maka a = 0,15.
b, c, d = Koefisien komponen kontrak seperti
tenaga kerja, bahan, alat kerja, dsb;
Penjumlahan a+b+c+d+....dst adalah
1,00.
Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat
pekerjaan dilaksanakan (mulai bulan ke-
13 setelah penandatanganan kontrak).
Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada bulan
ke-12 setelah penanda-tanganan kontrak.

70.10 Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat


kerja ditetapkan dalam SSKK.
70.11 Indeks harga yang digunakan bersumber dari
penerbitan BPS.
70.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam
penerbitan BPS, digunakan indeks harga yang
dikeluarkan oleh instansi teknis.
70.13 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan
sebagai berikut:
Pn = (Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian
Harga Satuan;
Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen
pekerjaan setelah dilakukan penyesuaian
harga menggunakan rumusan penyesuaian
Harga Satuan;
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan
yang dilaksanakan.

70.14 Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK,


apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai
perhitungan dan data-data;
70.15 Penyedia dapat mengajukan secara berkala
selambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan.]

G. PENGAWASAN MUTU

71. Pengawasan dan PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan


Pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan
kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan
pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia.

72. Penilaian 72.1 PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat


Pekerjaan melakukan penilaian atas hasil pekerjaan yang
Sementara oleh dilakukan oleh penyedia.
PPK 72.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap
mutu dan kemajuan fisik pekerjaan.

73. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil
Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis
atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PPK atau Pengawas
Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk
menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta
menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau
Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama
Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.

74. Pengujian Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia


untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak
tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil
uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia
berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba
tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.

75. Perbaikan Cacat 75.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan
Mutu pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera
setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia
bertanggung jawab atas cacat mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
75.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
75.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam
jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan perbaikan
tersebut. Penyedia segera setelah menerima klaim
PPK secara tertulis berkewajiban untuk mengganti
biaya perbaikan tersebut. PPK dapat memperoleh
penggantian biaya dengan memotong pembayaran
atas tagihan penyedia yang jatuh tempo (jika ada)
atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan
Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biaya
penggantian akan diperhitungkan sebagai utang
penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo.
75.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan untuk
setiap keterlambatan perbaikan Cacat Mutu, dan
mendaftarhitamkan penyedia.

76. Kegagalan 76.1 Jika terjadi kegagalan konstruksi pada pelaksanaan


Konstruksi dan pekerjaan maka PPK, pengawas pekerjaan dan/atau
Kegagalan Penyedia bertanggung jawab atas kegagalan
Bangunan konstruksi sesuai dengan kesalahan masing-masing.
76.2 Jika Hasil Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam
SSKK berupa bangunan maka PPK dan/atau
penyedia terhitung sejak tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan akhir bertanggung jawab
atas kegagalan bangunan sesuai dengan kesalahan
masing-masing selama umur konstruksi yang
tercantum dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10
(sepuluh) tahun.
76.3 Penyedia berkewajiban untuk melindungi,
membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk
tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan,
kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum,
proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang
dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali
kerugian yang mendasari tuntutan tersebut
disebabkan kesalahan atau kelalaian PPK)
sehubungan dengan klaim kehilangan atau
kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga yang timbul dari kegagalan
bangunan.
76.4 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia
tidak membatasi kewajiban penanggungan penyedia
dalam angka 70 ini.
76.5 Penyedia berkewajiban untuk menyimpan dan
memelihara semua dokumen yang digunakan dan
terkait dengan pelaksanaan ini selama umur
konstruksi yang tercantum dalam SSKK tetapi tidak
lebih dari 10 (sepuluh) tahun.

H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

77. Penyelesaian 77.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-


Perselisihan sungguh menyelesaikan secara damai semua
perselisihan yang timbul dari atau berhubungan
dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau
setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
77.2 Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para
pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui
musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau
pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

78. Itikad Baik 78.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
78.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian
dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan
masing-masing pihak.
78.3 apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa
dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik
untuk mengatasi keadaan tersebut.
78.4 Masing-masing Pihak dalam Kontrak berkewajiban
untuk bertindak dengan itikad baik sehubungan
dengan hak-hak Pihak lain, dan mengambil semua
langkah yang diperlukan untuk memastikan
terpenuhinya tujuan Kontrak ini.
BAB XI. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:


Satuan Kerja PPK
Nama : _______________________
Alamat : _______________________
Telepon : _______________________
Website : _______________________
Faksimili : _______________________

Penyedia
Nama : _______________________
Alamat : _______________________
Telepon : _______________________

B. Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut :


Pihak
Untuk PPK : _______________________
Untuk Penyedia : _______________________

C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran : Kontrak


Harga Satuan (Unit Price)
2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran :
Kontrak Tahun Tunggal
3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan : Kontrak
Pengadaan Tunggal
4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan : Kontrak
Pengadaan Pekerjaan Tunggal

D. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan


Kontrak kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir
(FHO)

E. Jadwal Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : _____


Pelaksanaan (_______________) hari kalender.
Pekerjaan

F. Masa Masa Pemeliharaan berlaku selama : ____ ( _________


Pemeliharaan ______ ) hari kalender.

G. Pedoman Gambar As built dan/atau pedoman pengoperasian dan


Pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya : 14
Perawatan
(empat belas) hari kalender setelah tanggal
penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.
H. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP
Tagihan oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7
(tujuh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK.
I. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah

J. Tindakan Penyedia Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan


yang persetujuan PPK adalah : Perubahan Kontrak
Mensyaratkan
Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan
atau Pengawas persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah : Ijin Mulai
Pekerjaan Pekerjaan, Ijin Pasang
K. Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen
Dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan
Konstruksi ini sebatas untuk hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan.
L. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tidak Ada

M. Sumber Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari


Pembiayaan dana _____________________ Tahun Anggaran 2015

N. Pembayaran Uang Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka


Muka sebesar ___% (_____________) dari Nilai Kontrak, dengan
persyaratan :
1. Permohonan Uang Muka (UMK) Dan Rincian
Penggunaan Serta Persetujuan Dari PPK
2. Berita Acara Pembayaran
3. FC. DPA-SKPD
4. BPJS/Jamsostek/Asuransi Tenaga Kerja
5. Jaminan Uang Muka
6. Jaminan Pelaksanaan
7. Jadwal Pelaksanaan
8. FC. NPWP
9. FC. Rekening Koran / Bank
10. SBU (Sertifikat Badan Usaha)
11. FC. Kontrak
12. FC. SPMK
13. Faktur Pajak
14. D-5
15. SSP
O. Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara :
Prestasi Pekerjaan Bulanan (Monthly Certificate).
Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Mendapat persetujuan dari PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen);
2. Dokumen Penunjang yang disyaratkan untuk
mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan
antara lain Point (N) Persyaratan UMK ditambah :
a. Permohonan Pembayaran MC
b. FC Retribusi Bongkaran
c. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
d. Berita Acara Prestasi Pekerjaan
e. Laporan Kemajuan Pekerjaan (Laporan Harian,
Mingguan, Bulanan, Dokumentasi Foto
Pelaksanaan Proyek).
f. Berita Acara Pembayaran
g. Perhitungan MC
h. Bukti Pemotongan PPh

P. [Penyesuaian [Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang


Harga] dikeluarkan oleh BPS]

Q. Denda Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan


sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari Nilai Kontrak.

R. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau


Subkontrak dikenakan sanksi pencairan jaminan
pelaksanaan, pemutusan kontrak, dan pengenaan daftar
hitam (blacklist).

S. Penyelesaian Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan


Perselisihan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para
Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan/ sengketa
melalui ________________.
Lampiran A Syarat-Syarat Khusus Kontrak
Personil Inti, Sub Penyedia dan Peralatan

- Personil Inti yang ditugaskan : [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab
kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
- Subpenyedia yang ditunjuk : [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut
uraian personilnya seperti uraian personil Penyedia di atas]
- Peralatan yang digunakan : [cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan
untuk pelaksanaan pekerjaan]
BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan
dan Lump Sum)

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas


pekerjaan aktual yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh
Penyedia dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai
sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba,
pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan
kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari


apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk
mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus


dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata
pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah
termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan


dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan

(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume
pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan
dan harga satuan tidak boleh diubah.
Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum)

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah


dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba,
pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan
kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari


apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk
mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus


dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata
pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah
termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan


sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
BAB XIV. BENTUK DOKUMEN LAIN

A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)

[kop surat K/L/D/I]

Nomor : __________ __________, __ __________ 20__


Lampiran : __________

Kepada Yth.
__________
di __________

Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan __________


_________________________________________

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________


tanggal __________ perihal __________ dengan [nilai penawaran/penawaran
terkoreksi] sebesar Rp_____________ (____________________) kami nyatakan
diterima/disetujui.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan. Kegagalan Saudara
untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya dan aturan turunannya.

Satuan Kerja __________


Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________

Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. ____________ [Pokja ULP]
......... dst
B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

[kop surat satuan kerja K/L/D/I]

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________

Yang bertanda tangan di bawah ini:

_______________ [nama Pejabat Pembuat Komitmen]


_______________ [jabatan Pejabat Pembuat Komitmen]
_______________ [alamat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]

selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

berdasarkan Surat Perjanjian __________ nomor __________ tanggal __________,


bersama ini memerintahkan:

_______________ [nama Penyedia Pekerjaan Konstruksi]


_______________ [alamat Penyedia Pekerjaan Konstruksi]
yang dalam hal ini diwakili oleh: __________

selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-


ketentuan sebagai berikut:

1. Macam pekerjaan: __________;

2. Tanggal mulai kerja: __________;

3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;

4. Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun dan


pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal __________

5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian


pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000
(satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak
sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.

__________, __ __________ 20__


Untuk dan atas nama __________
Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________

Menerima dan menyetujui:

Untuk dan atas nama __________

[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
A. BENTUK SURAT-SURAT JAMINAN

Jaminan Pelaksanaan dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]


GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________


dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ______________________ [nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ___________________________________ [nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _______________________________________________


(terbilang ________________________________________________________)
dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pelaksanaan atas pekerjaan
_________________ berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
No. ________________ tanggal _________________, apabila:
Nama : _____________________________ [nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;

b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.

sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang


Dijamin.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan


tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa
syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-


benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

[Bank]
Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang


Garansi Bank disarankan untuk
________________
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
[Nama dan Jabatan]
Jaminan Pelaksanaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan

[Kop Penerbit Jaminan]


JAMINAN PELAKSANAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama],


_____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
_____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat]
sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada _____________________ [nama PPK],
_________________________ [alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya
disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________
(terbilang __________________________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan __________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No. _______________ tanggal
________________untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan
______________ yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________

4. Jaminan ini berlaku apabila:

a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan


baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai


jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan
secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA
JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
_____[Penerbit Jaminan]
Jaminan Uang Muka dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________


dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ______________________ [nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ___________________________________ [nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________)
dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Uang Muka atas pekerjaan
_________________ berdasarkan Kontrak No. ________________ tanggal
__________________, apabila:
Nama : _____________________________ [nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan
atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen
Kontrak.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________

2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan


melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan


tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan
berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi
kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-


benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

[Bank]
Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang


Garansi Bank disarankan untuk
________________
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
[Nama dan Jabatan]
Jaminan Uang Muka dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan

[Kop Penerbit Jaminan]


JAMINAN UANG MUKA

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama],


_____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
_____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat]
sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada _____________________ [nama PPK],
_________________________ [alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya
disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________
(terbilang __________________________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan _______________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan
Kontrak No. _______________ tanggal _____________________ dari
PENERIMA JAMINAN.

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________

4. Jaminan ini berlaku apabila:


TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
kepada PENERIMA JAMINAN senilai Uang Muka yang wajib dibayar menurut
Dokumen Kontrak.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai


jaminan tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan
TERJAMIN dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari
PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai
pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah


diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
_____[Penerbit Jaminan]
Jaminan Pemeliharaan dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]


GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________


dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ______________________ [nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ___________________________________ [nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________)
dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pemeliharaan atas pekerjaan
_________________ berdasarkan Kontrak No. _______________ tanggal
________________, apabila:
Nama : _____________________________ [nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________

2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan


melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan


tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa
syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-


benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

[Bank]
Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang


Garansi Bank disarankan untuk
________________
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
[Nama dan Jabatan]
Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan

[Kop Penerbit Jaminan]


JAMINAN PEMELIHARAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama],


_____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
_____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat]
sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada _____________________ [nama PPK],
_________________________ [alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya
disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________
(terbilang __________________________________)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan _________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak
No. _______________ tanggal _____________________ dari PENERIMA
JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________
4. Jaminan ini berlaku apabila:
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai
jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan
secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA
JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
Dikeluarkan di _____________
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
_____[Penerbit Jaminan]
pada tanggal _______________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_____________________ __________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
PENJELASAN TEKNIS

Uraian Umum : Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pembangunan Jalan Karangjati


Ngablak Kecamatan Klego dan Simo Kabupaten Boyolali. Dengan uraian
sebagai berikut :

DIVISI 1. UMUM
1. 1. Mobilisasi
Yang termasuk mobilisasi antara lain :
- Pembuatan brak bahan / direksi keet
- Pembuatan Papan nama proyek
- Uitset /pengukuran kembali
- Administrasi dan Dokumentasi
- Rambu rambu keselamatan kerja
- Mobilisasi/Demobilisasi alat berat

DIVISI 2. DRAINASE

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


3.1. Galian biasa (Alat)
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk menurunkan elevasi badan jalan
lama (cut) termasuk pembuangan bekas galian sejauh 2 km. Lokasi
pekerjaan sesuai dengan gambar rencana.
Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-311a.

3.2. Galian biasa (buruh)


Pekerjaan ini dilaksanakan untuk :
- menggali pelebaran badan jalan sebelum ditimbun dengan sirtu
yang berfungsi sebagai lapis pondasi bawah guna pelebaran badan
jalan.
- Menggali tanah untuk pelaksanaan pekerjaan talud.
- Menggali tanah untuk saluran air
Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-311b2

3.3. Galian Perkerasan Berbutir:


Pekerjaan ini dilaksanakan untuk galian oprit pada awal dan akhir
pekerjaan. Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-318.

3.4. Timbunan Pilihan berbutir


Pekerjaan ini dilaksanakan untuk pelebaran badan jalan, Lapis Pondasi
Bawah pada kondisi jalan lama berupa tanah dan pengisi antara beton
jalan lama. Bahan dari sirtu ex. merapi dan dipadatkan serta lolos tes
kepadatan dari laborat.
Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-322b.

3.5. Penyiapan Badan Jalan


Pekerjaan ini dilaksanakan untuk memadatkan badan jalan pada
pelebaran jalan dan pada keprasan badan jalan dengan cara
memadatkan lokasi bekas galian pada jalan lama. Asumsi pekerjaan
sesuai dengan analisa Bina Marga EI-331.

DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN


4.1. Timbunan Bekas Galian
Pekerjaan ini dilaksanakan pada pekerjaan urugan di depan talud jalan
dan bahu jalan. Urugan ini harus dipadatkan perlapis. Asumsi
pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-322c.

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR


5.1 Lapis Pondasi Agregat Klas B
Pekerjaan ini dilaksanakan pada seluruh permukaan jalan sebagai Lapis
Pondasi Atas dengan ketebalan sesuai dengan gambar rencana. Asumsi
pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-512.

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL


6.1. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
Pekerjaan ini dilaksanakan pada permukaan lapis pondasi agregat Klas
B dengan menggunakan aspal cair dengan pemakaian 1 ltr per m2.
Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-611a.

6.2. Lapis Perekat - Aspal Cair


Pekerjaan ini dilaksanakan pada seluruh permukaan perkerasan untuk
merekatkan Laston Lapis Aus (AC-WC) dengan menggunakan aspal
cair dengan pemakaian 0,5 ltr per m2. Asumsi pekerjaan sesuai dengan
analisa Bina Marga EI-612a.

6.3. Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC)


Pekerjan ini dikerjakan untuk overlay seluruh permukaan perkerasan
produk dari AMP. Asumsi dan uraian pekerjaan sesuai dengan analisa
El-635a.

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1. Beton mutu rendah dengan fc= 10 Mpa (K-125)
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk lantai kerja dibawah pekerjaan
pekerjaan box culvert. Beton yang digunakan masuk dalam uji
laboratorium. Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga EI-
7110

7.2. Baja Tulangan BJ 32 Polos/ Ulir


Pekerjaan tulangan ini digunakan untuk pembesian pada plat jembatan,
plat injak, tiang sandaran, box culvert dan gorong-gorong plat beton.
Bahan harus sesuai standart SNI. Asumsi pekerjaan sesuai dengan
analisa Bina Marga EI.732

7.3. Pekerjaan Pasangan Batu


Pekerjaan pasangan batu ini digunakan untuk talud jalan, pondasi
jembatan dan gorong-gorong plat beton, serta leuning. Pekerjaan siar
dan plester sudah termasuk didalamnya. Asumsi pekerjaan sesuai
dengan analisa Bina Marga EI.791.
7.4. Pekerjaan Beton K.225
Pekerjaan beton ini digunakan untuk plat jembatan, plat injak, tiang
sandaran, box culvert, gorong-gorong plat beton. Sebelum pelaksanaan
cor beton agar membuat job mix design. Buat sample beton dan di test
kuat tekan betonnya. Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa Bina
Marga K 725

7.5. Acuan Beton


Pekerjaan ini digunakan untuk begesting pada plat jembatan, plat injak,
tiang sandaran, box culvert, gorong-gorong plat beton. Asumsi
pekerjaan sesuai dengan analisa Bina Marga K 710

DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR


8.1. Patok Pengarah
Pekerjaan ini sebagai pengarah jalan yang terbuat dari beton dengan
dimensi 15 x 15 cm tinggi yang nampak 85 cm, yang ditanam 50 cm.
Patok pengarah dipasang diatas talud jembatan dengan jarak 2 m. Besi
tulangan, begesting dan cat (hitam 15 cm dan putih 25 cm selang
seling) sudah termasuk didalamnya. Asumsi pekerjaan sesuai dengan
analisa Bina Marga EI.845

8.2. Pasang Pipa Galvanis Diameter 3


Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai sandaran jembatan berupa pipa
galvanis dengan diameter 3 medium A.

8.3. Pekerjaan Penebangan Pohon


Pekerjaan ini dilaksanakan jika ada pohon yang mengganggu
pelaksanaan pembangunan jalan.

8.3. Pekerjaan Perancah


Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai tiang perancah atau penyangga
begesting pada pekerjaan jembatan, box culvert dan gorong-gorong
plat beton.

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN

DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN


CONTOH : LAMPIRAN SURAT PENAWARAN
KOP PERUSAHAAN
WILAYAH 2
REKAPITULASI
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

Proyek / Bagpro : Pembangunan Jalan


No. Paket Kontrak : -
Nama Paket : Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan Klego dan Simo
Prov / Kab / Kodya : Provinsi Jawa Tengah / Kabupaten Boyolali

Jumlah Harga
NO. DIVISI URAIAN Pekerjaan
(Rupiah)

1 Umum -
2 Drainase -
3 Pekerjaan Tanah -
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan -
5 Pekerasan Berbutir -
6 Perkerasan Aspal -
7 Struktur -
8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor -
9 Pekerjaan Harian -
10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin -

(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( Termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) -


(B) PPN 10% X (A) -
(C) Jumlah (A)+(B) -
(D) Dibulatkan -

Terbilang : .
.

., . 2015

Penawar,
PT./CV. ..

Tandatangan &
cap perusahaan

Nama Lengkap
Jabatan
CONTOH : LAMPIRAN SURAT PENAWARAN

KOP PERUSAHAAN
WILAYAH 2
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )

Proyek / Bagpro : Pembangunan Jalan


No. Paket Kontrak : -
Nama Paket : Pembangunan Jalan Karangjati - Ngablak, Kecamatan Klego dan Simo
Prop / Kab / Kodya : Provinsi Jawa Tengah / Kabupaten Boyolali

No. Mata Perkiraan Harga Satuan Jumlah Harga


Uraian Satuan Kode Analisa
Pembayaran Kuantitas ( Rupiah ) ( Rupiah )

a b c d e f g = (e x f)

DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS Ls 1,00 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 2. DRAINASE

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


3.1.(1a) Galian Biasa (alat) (Galian badan jalan lama) M3 Analisa EI-311a 2.666,71 - -
Galian Biasa (buruh) (Galian pelebaran badan jalan, 3
M Analisa EI-311b2 2.204,74 - -
talud & saluran)
3
3.1.(8) Galian Perkerasan berbutir M Analisa EI-318 12,50 - -
3.2.(2b) Timbunan Pilihan Berbutir M3 Analisa EI-322b 2.036,68 - -
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2 Analisa EI-331 5.825,73 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN


3.2.(2c) Timbunan Pilihan dari galian (Fill) M3 Analisa EI-322c 2.076,75 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR


3
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M Analisa EI-512 2.933,04 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL


6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter Analisa EI-611a 14.926,00 - -
6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter Analisa EI-612a 7.463,00 - -
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton Analisa EI-635a 1.723,95 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 7. STRUKTUR
3
7.1 (10) Beton mutu rendah fc10 Mpa ( K-125 ) M Analisa EI-7110 1,20 - -
7.3 (2) Baja Tulangan U 32 Polos/Ulir Kg Analisa EI-732 3.865,43 - -
7.9.(1) Pasangan Batu M3 Analisa EI-791 1.942,06 - -
Beton K-225 M3 K-725 20,74 - -
2
Acuan Beton M K-710 20,20 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR


8.4.(5) Patok Pengarah Buah Analisa EI-845 16,00 - -
Pasang pipa galvanis dia.3" med. A m' dihitung 6,00 - -
Pekerjaan penebangan pohon ls dihitung 1,00 - -
Perancah ls dihitung 1,00 - -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 9 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
No. Mata Perkiraan Harga Satuan Jumlah Harga
Uraian Satuan Kode Analisa
Pembayaran Kuantitas ( Rupiah ) ( Rupiah )

a b c d e f g = (e x f)

DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
Analisa EI-311a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROP / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.1.(1a) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Galian Biasa (Alat) TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,4779 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,0597 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1. Excavator (E10) Jam 0,0597 - -


2. Dump Truck (E08) Jam 0,2186 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT . % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-311b2

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROV / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : . PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Galian Biasa ( Buruh ) TOTAL HARGA (Rp.) : -
3
SATUAN PEMBAYARAN : M % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 5,333 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,333 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-318

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : .
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROP / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.1.(8) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Galian Perkerasan berbutir TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 1,0000 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,2500 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN
1. Jack Hammer E26 Jam 0,2339 - -
2. Compresor E05 Jam 0,2339 - -
3. Dump Truck E08 Jam 0,1309 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT . % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-322b

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : ..
No. PAKET KONTRAK : ..
NAMA PAKET : ..
: ..
PROP / KAB / KODYA : ..
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2.(2b) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Timbunan Pilihan Berbutir TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,4100 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,1025 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Sirtu (M16) M3 1,1100 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1 Dump Truck (E08) Jam 0,1718 - -

2 Vibro Roller (E19) Jam 0,0042 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-322c
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : .
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROV / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2.(2)c PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Timbunan Pilihan dari galian ( Fill ) TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,5902 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,1476 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0,0196 - -
2. Dump Truck (E08) Jam 0,1476 - -
3. Motor Grader (E13) Jam 0,0024 - -
3. Tandem (E17) Jam 0,0025 - -
4. Water Tanker (E23) Jam 0,0073 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT .. % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-331

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : .
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROP / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.3.(1) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Penyiapan Badan Jalan TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M2 0 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) jam 0,0024 - -


2. Mandor (L02) jam 0,0006 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN
1. Motor Grader (E13) jam 0,0006 - -
2. Vibro Roller (E19) jam 0,0005 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-512

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : .
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROV / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1.(2) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas B TOTAL HARGA : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) jam 0,0120 - -


2. Mandor (L03) jam 0,0017 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Aggregat B M27 M3 1,3107 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) jam 0,0017 - -
2. Dump Truck (E08) jam 0,6519 - -
3. Motor Grader (E13) jam 0,0055 - -
4. Tandem Roller (E17) jam 0,0067 - -
5. Water Tanker (E23) jam 0,0123 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-611a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : ..
No. PAKET KONTRAK : ..
NAMA PAKET : ..
: ..
PROV / KAB / KODYA : ..
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (1)(a) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : Liter % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,0020 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,0004 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Aspal (M10) Kg 0,6790 - -


2. Kerosene (M11) liter 0,3708 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1. Asp. Distributor E41 Jam 0,0002 - -


2. Compressor E05 Jam 0,0002 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-612a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : ..
No. PAKET KONTRAK : ..
NAMA PAKET : ..
PROV / KAB / KODYA : ..
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (2)(a) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Lapis Perekat - Aspal Cair TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : Liter % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,0020 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,0004 - -

JUMLAH HARGA TENAGA 0,00

B. BAHAN

1. Aspal (M10) Kg 0,8487 - -


2. Kerosene (M11) liter 0,2060 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1. Asp. Distributor E41 Jam 0,0002 - -


2. Compressor E05 Jam 0,0002 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-635a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : ..
No. PAKET KONTRAK : ..
NAMA PAKET : ..
PROV / KAB / KODYA : ..
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3(5a) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC) TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : Ton % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,1357 - -


2. Mandor (L03) Jam 0,0194 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) M3 0,2917 - -


2. Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) M3 0,3752 - -
3. Semen (M05) Kg 21,0000 - -
4. Aspal (M10) Kg 60,7700 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0,0050 - -
2. AMP E01 Jam 0,0194 - -
3. Genset E12 Jam 0,0194 - -
4. Dump Truck E08 Jam 0,5641 - -
5. Asp. Finisher E02 Jam 0,0333 - -
6. Tandem Roller E17 Jam 0,0131 - -
7. P. Tyre Roller E18 Jam 0,0036 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-732

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : ..
No. PAKET KONTRAK : ..
NAMA PAKET : ..
PROV / KAB / KODYA : ..
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (2) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan U 32 Polos TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : Kg % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja Biasa (L01) jam 0,1050 - -


2. Tukang (L02) jam 0,0350 - -
3. Mandor (L03) jam 0,0350 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Baja Tulangan (Polos) U32 (M57a) Kg 1,1000 - -


2. Kawat Beton (M14) Kg 0,0200 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-791

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : .
No. PAKET KONTRAK : .
NAMA PAKET : .
: .
PROV / KAB / KODYA : .
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.9.(1) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Pasangan Batu TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja Biasa (L01) jam 1,2772 - -


2. Tukang (L02) jam 0,6386 - -
3. Mandor (L03) jam 0,3193 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Batu Kali (M02) M3 1,1440 - -


2. Semen (PC) (M12) Kg 103,0000 - -
3. Pasir (M01) M3 0,4851 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1. Conc. Mixer (E06) jam 0,3193 - -


2. Water Tanker (E23) jam 0,0014 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-845

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
PROV / KAB / KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 8.4.(5) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Patok Pengarah TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : BH % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja Biasa (L01) jam 1,0835 - -


2. Tukang (L02) jam 0,5418 - -
3. Mandor (L03) jam 0,1354 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Beton K-175 (M60) M3 0,0354 - -


2. Baja Tulangan (M39) Kg 4,6512 - -
3. Cat, dan material lainnya Ls 1,0000 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1. Dump Truck E08 Jam 0,1354 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT - % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-7110

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK : ..
No. PAKET KONTRAK : ..
NAMA PAKET : ..
: ..
PROP / KAB / KODYA : ..
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.1 (10) PERKIRAAN VOL. PEK. : -
JENIS PEKERJAAN : Beton Mutu Rendah fc= 10 Mpa ( K-125 ) TOTAL HARGA (Rp.) : -
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : -

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) jam 1,0526 - -


2. Tukang (L02) jam 1,0526 - -
3. Mandor (L03) jam 0,5263 - -

JUMLAH HARGA TENAGA -

B. BAHAN

1. Semen (M12) Kg 210,0000 - -


2. Pasir beton (M01a) M3 0,5440 - -
3. Agregat Kasar (M03) M3 0,7876 - -
4 Kayu Perancah (M19) M3 0,0200 - -
5 Paku (M18) Kg 0,1600 - -

JUMLAH HARGA BAHAN -

C. PERALATAN

1. Conc. Mixer E06 jam 0,5263 - -


2. Water Tanker E23 jam 0,0382 - -

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT . % x D #VALUE!
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) #VALUE!

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ANALISA HARGA SATUAN KODE
DIREKTORAT BINA PROGRAM JALAN ACUAN UNTUK BETON STRUKTUR
SUB DIT. PERENCANAAN JALAN LOKAL (MENGGUNAKAN BURUH) K.710
& KABUPATEN

DISIAPKAN OLEH : BM
PROVINSI : JAWA TENGAH KODE : 33 KABUPATEN : BOYOLALI KODE : 009
TANGGAL : ..
JUNI 2015
2005

PROSES : ANGGAPAN :
1 Pengadaan bahan oleh pemasok 1 Kelompok tukang kayu memasang 20 m2 dalam 1 hari kerja
2 Kelompok tukang kayu memotong dan membuat acuan 2 1/3 material dapat dipakai kembali
3 Kelompok tukang kayu membongkar acuan setelah 3 Pengadaan bahan oleh pemasok
beton cukup kuat 4 Untuk 1 m3 beton dipakai 20 lbr plywood (120 cm x 240 cm x 1.75 cm)
4 Kelompok tukang kayu membersihkan acuan untuk 5 Kelompok tukang kayu membongkar acuan
dipakai kembali

TOTAL VOL UPAH BIAYA SUB TOTAL


A PEKERJA VOLUME HARI KODE
(org. hari) (Rp./Org/Hari ) (Rp.) (Rp.)

Kepala Tukang 1,0 1 (L10) 1,00 - -


Tukang 4,0 1 (L02) 4,00 - -
Buruh tak terampil 7,0 1 (L01) 7,00 - -
Buruh terampil 3,0 1 (L02) 3,00 - -

PEKERJA Rp. -
HARGA BIAYA SUB TOTAL
B MATERIAL SATUAN KODE TOTAL VOL
( Rp./unit ) ( Rp. ) ( Rp. )

Paku kg M18 4,00 - -


Kayu Perancah m3 M19 0,06 - -

MATERIAL Rp. -
HARI JAM HARGA BIAYA SUB TOTAL
C PERALATAN JUMLAH KODE
KERJA KERJA (Rp./ Jam) ( Rp. ) ( Rp. )

PERALATAN Rp. -
JUMLAH ( A + B + C ) Rp. -
OVERHEAD DAN PROVFIT .......... x JUMLAH ( A + B + C ) Rp. -
TOTAL Rp. -

VOLUME : 20,00 SATUAN m2 HARGA SATUAN Rp. - per m2


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ANALISA HARGA SATUAN KODE
DIREKTORAT BINA PROGRAM JALAN BETON STRUKTUR KLAS K 225
SUB DIT. PERENCANAAN JALAN LOKAL (MENGGUNAKAN ALAT PENGADUK BETON 250 LITER) K.725
& KABUPATEN

DISIAPKAN OLEH : BM
PROVINSI : JAWA TENGAH KODE : 33 KABUPATEN : BOYOLALI KODE : 009
TANGGAL : ..
JUNI 2015
2005

PROSES : ANGGAPAN :
1 Pemasok mengirim material 1 Bahan-bahan dasar dikirim kelokasi pekerjaan oleh pemasok
2 Acuan dan tulangan besi beton dipasang 2 Dipakai agregat pecah dan tersaring yang termurah
3 Beton diaduk di lokasi pekerjaan 3 Dicor 11,0 m3/hari dengan 48 adukan/6 jam/hari
4 Beton dicor dan digetar sampai padat 4 Adukan 1Pc:2Ps:3Kr (yaitu 1:5) ; semen:333,1 kg/m3; air : 160 kg/m3; 2487 kg/m3
5 Anggap tiap adukan membutuhkan : 2,0 zak (55,6 liter lepas) semen portland; 111,1 liter pasir;
166,7 liter kerikil dan 36,6 liter air
6 Tidak termasuk acuan dan tulangan besi beton yang sudah dipasang
7 Beton bertulang dipakai untuk pilar, gorong-gorong, dinding penahan dll
8 Sesuai Peraturan Bertulang Indonesia (PBI 1971 N.I.2)

TOTAL VOL UPAH BIAYA SUB TOTAL


A PEKERJA VOLUME HARI KODE
(org. hari) (Rp./Org/Hari ) (Rp.) (Rp.)

Mandor 1,0 3 L.061 3,000 - -


Buruh tak terampil 25,0 3 L.101 75,000 - -
Buruh terampil 3,0 3 L.106 9,000 - -

PEKERJA Rp. -
HARGA BIAYA SUB TOTAL
B MATERIAL SATUAN KODE TOTAL VOL
( Rp./unit ) ( Rp. ) ( Rp. )

Semen Kg (M12) 10.993,125 - -


Pasir Beton m3 (M01a) 11,991 - -
Agregat Kasar m3 (M03) 26,127 - -

MATERIAL Rp. -
HARI JAM HARGA BIAYA SUB TOTAL
C PERALATAN JUMLAH KODE
KERJA KERJA (Rp./ Jam) ( Rp. ) ( Rp. )

CONCRETE VIBRATOR E20 1,45 - -


CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 E06 17,37 - -
Water Tanker E23 1,26 - -

PERALATAN Rp. -
JUMLAH ( A + B + C ) Rp. -
OVERHEAD DAN PROFIT ....... x JUMLAH ( A + B + C ) Rp. -
TOTAL Rp. -

VOLUME : 33,00 SATUAN m3 HARGA SATUAN Rp. - per m3


HARGA DASAR SATUAN UPAH

HARGA HARGA
No. URAIAN KODE SATUAN YG DIGUNAKAN SATUAN
( Rp.) ( Rp.)

1 Pekerja (L01) Jam - -


2 Tukang (L02) Jam - -
3 Mandor (L03) Jam - -
4 Operator (L04) Jam - -
5 Pembantu Operator (L05) Jam - -
6 Sopir / Driver (L06) Jam - -
7 Pembantu Sopir / Driver (L07) Jam - -
8 Mekanik (L08) Jam - -
9 Pembantu Mekanik (L09) Jam - -
10 Kepala Tukang (L10) Jam - -
11 Buruh Terampil Jam - -
12
13

__________, __________________________

PENAWAR
CV/PT. ___________________

______________________________
Direktur/Direktris
DAFTAR
HARGA DASAR SATUAN BAHAN

HARGA
No. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)

1 Pasir Pasang M01b M3 - Lokasi Pekerjaan


2 Pasir Beton M01a M3 - Lokasi Pekerjaan
3 Pasir Halus (untuk HRS) M01c M3 - Base Camp
4 Pasir Urug (ada unsur lempung) M01d M3 - Lokasi Pekerjaan
5 Batu Kali M02 M3 - Lokasi Pekerjaan
6 Agregat Pecah Kasar M3 - Base Camp
7 Agg. Halus LP A M3 - Base Camp
8 Agregat Lolos # 1 " M3 - Base Camp
9 Lolos screen1 ukuran ( 0 - 5) M3 - Base Camp
10 Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) M3 - Base Camp
11 Lolos screen2 ukuran ( 5 - 9,5) M3 - Base Camp
12 Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) M3 - Base Camp
13 Filler M05 Kg - Proses/Base Camp
14 Batu Belah / Kerakal M06 M3 - Lokasi Pekerjaan
15 Gravel M07 M3 - Base Camp
16 Bahan Tanah Timbunan ( Tanah Biasa ) M08 M3 - Lokasi Pekerjaan
17 Bahan Pilihan ( Tanah berbatu/Cadas ) M09 M3 - Lokasi Pekerjaan
18 Aspal M10 KG - Base Camp
19 Kerosen / Minyak Tanah M11 LITER - Base Camp
20 Semen / PC (40kg) M12 Zak - Base Camp
21 Semen / PC (kg) M12 Kg - Base Camp
22 Besi Beton M13 Kg - Lokasi Pekerjaan
23 Kawat Beton M14 Kg - Lokasi Pekerjaan
24 Kawat Bronjong M15 Kg - Lokasi Pekerjaan
25 Sirtu M16 M3 - Lokasi Pekerjaan
26 Cat Marka (Non Thermoplas) M17a Kg - Lokasi Pekerjaan
27 Cat Marka (Thermoplastic) M17b Kg - Lokasi Pekerjaan
28 Paku M18 Kg - Lokasi Pekerjaan
29 Kayu Perancah M19 M3 - Lokasi Pekerjaan
30 Bensin M20 LITER - Pertamina
31 Solar M21 LITER - Pertamina
32 Minyak Pelumas / Olie M22 LITER - Pertamina
33 Plastik Filter M23 M2 - Lokasi Pekerjaan
34 Pipa Galvanis Dia. 1,5" Medium A M24 Batang - Lokasi Pekerjaan
35 Pipa Porus M25 M' - Lokasi Pekerjaan
36 Agr.Base Kelas A M26 M3 - Base Camp
37 Agr.Base Kelas B M27 M3 - Base Camp
38 Agr.Base Kelas C M28 M3 - Base Camp
39 Agr.Base Kelas C2 M29 M3 - Tidak tersedia
40 Geotextile M30 M2 - Lokasi Pekerjaan
41 Aspal Emulsi M31 Kg - Base Camp
Aspal Emulsi (Prime Coat) Kg - Base Camp
42 Gebalan Rumput M32 M2 - Lokasi Pekerjaan
43 Thinner M33 LITER - Lokasi Pekerjaan
44 Glass Bead M34 Kg - Lokasi Pekerjaan
45 Pelat Rambu (Eng. Grade) M35a BH - Lokasi Pekerjaan
46 Pelat Rambu (High I. Grade) M35b BH - Lokasi Pekerjaan
47 Rel Pengaman M36 M' - Lokasi Pekerjaan
48 Beton mutu sedang fc= 20 MPa ( K-250 ) M37 M3 - Lokasi Pekerjaan
49 Baja Tulangan (Polos) U24 M39a Kg - Lokasi Pekerjaan
50 Baja Tulangan (Ulir) U32 M39b Kg - Lokasi Pekerjaan
51 Kapur M40 M3 - Hasil Proses
52 Chipping M41 M3 - Base Camp
53 Chipping (kg) M41kg Kg - Base Camp
54 Cat tembok M42 Kg - Base Camp
55 Pemantul Cahaya (Reflector) M43 Bh. - Base Camp
56 Pasir Urug M44 M3 - Base Camp
57 Arbocell M45 Kg. - Base Camp
58 Baja Bergelombang M46 Kg - Lokasi Pekerjaan
59 Beton mutu rendah fc= 10 Mpa ( K-125 ) M47 M3 - Lokasi Pekerjaan
Baja Profil ( IWF ) M48 b Kg - Lokasi Pekerjaan
60 Baja Siku / Canal M48 b Kg - Lokasi Pekerjaan
61 Tiang Pancang Baja M49 M' - Lokasi Pekerjaan
62 Tiang Pancang Beton Pratekan M50 M3 - Pelabuhan terdekat
63 Kawat Las M51 Dos - Lokasi Pekerjaan
64 Pipa Baja M52 Kg - Pelabuhan terdekat
65 Minyak Fluks M53 Liter - Base Camp
66 Bunker Oil M54 Liter - Base Camp
67 Asbuton Halus M55 Ton - Base Camp
68 Baja Prategang M56 Kg - Base Camp
69 Baja Tulangan (Polos) U32 M57a Kg - Lokasi Pekerjaan
70 Baja Tulangan (Ulir) D39 M39c Kg - Lokasi Pekerjaan
71 Baja Tulangan (Ulir) D48 M39d Kg - Lokasi Pekerjaan
HARGA
No. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)
72 PCI Girder L=17m M58a Buah - Pelabuhan terdekat
73 PCI Girder L=21m M58b Buah - Pelabuhan terdekat
74 PCI Girder L=26m M58c Buah - Pelabuhan terdekat
75 PCI Girder L=32m M58d Buah - Pelabuhan terdekat
76 PCI Girder L=36m M58e Buah - Pelabuhan terdekat
77 PCI Girder L=41m M58f Buah - Pelabuhan terdekat
78 Beton mutu sedang fc= 25 Mpa ( K-300 ) M59 M3 - Lokasi Pekerjaan
79 Beton mutu rendah fc= 15 MPa ( K-175 ) M60 M3 - Lokasi Pekerjaan
80 Cerucuk M61 M -
81 Elastomer ( dengan plat ) M62 buah -
82 Bahan pengawet: kreosot M63 liter -
83 Mata Kucing M64 buah -
84 Anchorage M65 buah -
85 Anti strpping agent M66 Kg -
86 Bahan Modifikasi M67 Kg -
87 Beton K-500 M68 M3 -
88 Beton K-400 M69 M3 -
89 Ducting (Kabel prestress) M70 M' -
90 Ducting (Strand prestress) M71 M' -
91 Beton K-350 M72 M3 -
92 Multipleks 12 mm M73 Lbr -
93 Elastomer jenis 1 M74a buah - Base Camp
94 Elastomer jenis 2 M74b buah - Base Camp
95 Elastomer jenis 3 M74c buah - Base Camp
96 Expansion Tipe Joint Asphaltic Plug M75d M - Base Camp
97 Expansion Join Tipe Rubber M75e M - Base Camp
98 Expansion Join Baja Siku M75f M - Base Camp
99 Marmer Tulungagung M76 M2 - Base Camp
100 Kerb Type A M77 Buah - Base Camp
101 Paving Block K 175 TEBAL 8 CM M78 M2 - Lokasi Pekerjaan
102 Mini Timber Pile M79 Buah - Lokasi Pekerjaan
103 Expansion Joint Tipe Torma M80 M1 - Lokasi Pekerjaan
104 Strip Bearing M81 Buah - Lokasi Pekerjaan
105 Joint Socket Pile 35x35 M82 Set - Lokasi Pekerjaan
106 Joint Socket Pile 16x16x16 M83 Set - Lokasi Pekerjaan
107 Mikro Pile 16x16x16 M84 M1 - Lokasi Pekerjaan
108 Matras Concrete M85 Buah - Lokasi Pekerjaan
109 Assetilline M86 Botol - Lokasi Pekerjaan
110 Oxygen M87 Botol - Lokasi Pekerjaan
111 Batu Bara M88 Kg - Lokasi Pekerjaan
112 Pipa Galvanis Dia 3" Medium A M24a BATANG -
113 Pipa Galvanis Dia 1,5" M24b Batang -
114 Agregat Pecah Mesin 0-5 mm M91 M3 -
115 Agregat Pecah Mesin 5-10 & 10-20 mm M92 M3 -
116 Agregat Pecah Mesin 20-30 mm M93 M3 -
117 Joint Sealent M94 Kg -
118 Cat Anti Karat M95 Kg -
119 Expansion Cap M96 M2 -
120 Polytene 125 mikron M97 Kg -
121 Curing Compound M98 Ltr -
122 Kayu Acuan M99 M3 -
123 Additive M67a Ltr -
124 Casing M100 M2 -
125 Pasir Tailing M3 - Base Camp
126 Polimer - Base Camp
127 Batubara kg - Base Camp
128 Kerb jenis 1 Buah -
129 Kerb jenis 2 Buah -
130 Kerb jenis 3 Buah -
131 Bahan Modifikasi Kg -
132 Aditif anti pengelupasan Kg -
133 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Kg -
134 Asbuton yang diproses Kg -
135 Elastomer Alam Kg -
136 Elastomer Sintesis Kg -
137 Anchorage -
138 - hidup bh -
139 - mati bh -
140 Kabel Prategang Kg -
141 - Selongsong M' -
142 - Baja Prategang Kg -
143 - Grouting M2 -
144 Angkur Kabel Prategang, Tipe............... M2 -
145 Angkur Kabel Prategang, Tipe............ buah -
146 Baja Profil Kg -
147 Baja Tulangan BJTP 24 (epoxy coated) Kg -
148 Epoxy coated Kg -
HARGA
No. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)
149 Cairan Perekat (Epoxy Resin) Kg -
150 Epoxy Bahan Penutup (sealant) Kg -
151 Alat Penyuntik Anti Gravitasi Kg - alat penyuntik epoxy
152 Polymer Mortar Kg -
153 Anti Korosif Baja Kg -
154 Acuan/multipleks M3 -
155 Concrete Grouting Kg -
156 Acuan/multipleks M3 -
157 Pelat Baja Kg -
158 Baut Angkur Bh -
159 Pipa Aluminium M' -
160 Cat Galvanis Kg -
161 Baut Mutu Tinggi Buah -
162 Baja Struktur Titik leleh 2500 kg/cm2 Kg -
163 Baja Struktur Titik leleh 2800 kg/cm2 Kg -
164 Baja Struktur Titik leleh 3500 kg/cm2 Kg -
165 Bahan Grouting Kg -
166 Kayu Kelas 1 Kg -
167 Pelat Baja (Klem) Kg -
168 Timbunan Porous M3 -
169 Bahan pengaman tebing galian (kayu) M3 -
170 Bahan Curing M2 -
171 Gelagar baja Kg -
172 Fibre jenis e-glass M2 -
173 Bahan Geosynthetic M2 -
174 Bahan Baja Profil Kg -
175 Bahan Baja Profil, Mutu BJ 32 Kg -
176 Bahan Baja Profil, Mutu BJ 41 Kg -
177 Bahan Baja Profil, Mutu BJ 52 Kg -
178 Petrolium jelly Kg -
179 Bahan anti rayap Kg -
180 Pelat Baja Galvanis Kg -
181 Baja Struktur Lantai Ortotropik Kg -
182 Aspal Modifikasi kg -
183 Aspal Curah kg -
184 Kayu bakar M3 -
185 Batu Pecah 15-20 cm M3 -
186 Batu Pecah 10-15 cm M3 -
187 Batu Pecah 5-7 cm pecah tangan M3 -
188 Batu Pecah 3-5 cm pecah tangan M3 -
189 Batu Pecah 2-3 cm pecah tangan M3 -
190 Batu Pecah 3-5 cm pecah mesin M3 -
191 Batu Pecah 2-3 cm pecah mesin M3 -
192 Batu Pecah 1-2 cm pecah mesin M3 -
193 Batu Pecah0,5-1 cm pecah tangan M3 -
194 Gorong - gorong Beton dia. 20 cm Buah
195 Gorong - gorong Beton dia. 30 cm Buah -
196 Gorong - gorong Beton dia. 40 cm Buah -
197 Gorong - gorong Beton dia. 50 cm Buah -
198 Gorong - gorong Beton dia. 60 cm Buah -
199 Gorong - gorong Beton dia. 80 cm Buah -
200 Gorong - gorong Beton dia. 100 cm Buah -

__________, __________________________

PENAWAR
CV/PT. ___________________

______________________________
Direktur/Direktris
HARGA PEROLEHAN ALAT

Harga Yang
No. Jenis Alat Harga Contoh Harga Sumber Data Keterangan
Digunakan

1 Asphalt Mixing Plant - - Sesuai dengan peraturan


2 Asphalt Finisher - - dan ketentuan yang
3 Asphalt Sprayer - - berlaku
4 Bulldozer 100-150 Hp - - (Perpres yg berlaku)
5 Compressor 4000-6500 L\M - -
6 Concrete Mixer 0.3-0.6 M3 - -
7 Crane 10-15 Ton - -
8 Dump Truck 3-4 M3 - -
9 Dump Truck - -
10 Excavator 80-140 Hp - -
11 Flat Bed Truck 3-4 M3 - -
12 Generator Set - -
13 Motor Grader >100 Hp - -
31 Crane On Track 35 Ton - -
32 Welding Set - -
33 Bore Pile Machine - -
34 Asphalt Liquid Mixer - -
35 Trailler 15 Ton - -
36 Rock Drill Breaker - -
37 Cold Milling - -
38 Cold Recycler - -
39 Hot Recycler - -
40 Aggregat (chip) Spreader - -
41 Asphalt Distribution - -
42 Split Form Paver - -
43 Concrete Pan Mixer - -
44 Concrete Breaker - -
45 Asphalt Tanker - -
46 Cement Tanker - -
47 Concrete Mixer (350) - -
48 Vibrating Rammer - -
49 Truk Mixer - -
50 Bore Pile Machine Dia 60 - -
51 Crane On Track 75 - 100Ton - -
52 Blending Equipment - -
53 Asphalt Liquid Mixer (kap 20000) - -
54 Alat tambahan Batubara Direct - -
55 Alat tambahan Gas Batubara - -
56 Chain Saw - -
57 Bar Bender - -
58 Bar Cutter - -
59 Breaker - -
60 Grouting Pump - -
61 Jack Hidrolic - -
62 Mesin Las - -
63 Pile Driver Leader, 75 Kw - -
64 Pile Hammer - -
65 Pile Hammer, 2,5 Ton - -
66 Stressing Jack - -
67 Welding Machine, 300 A - -
68 Stressing Machine - -
69 Gerinda dan bor beton - -
70 Penarik kabel - -
71 Alat Grouting - -
72 Scalping Screen - -
-

__________, __________________________

PENAWAR
CV/PT. ___________________

______________________________
Direktur/Direktris
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Kode Pos 57311
W e b s i t e : d p u e s d m .boyolali.go.id (0276) 321049 Fax.(0276) 3287428

PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK, KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

LOKASI
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

APBD KABUPATEN BOYOLALI


TAHUN ANGGARAN 2015
U
KAB. GROBOGAN BO
YA L AL
I

B T
JUWANGI

38
S
46
REPAKING
46

KETERANGAN :
43 WONOHARJO
KALI TLAWAH 43
JALAN NASIONAL
42 GENENG SARI 45
JALAN PROPINSI
40
JALAN KABUPATEN 38

BATAS KECAMATAN
KEMUSU
BATAS KABUPATEN
KLEWOR
38
65
JREBENG
KAB. SRAGEN
WONOSEGORO
39

41 132
CUKILAN
38

KLEGO
BADE
KAB. SEMARANG KARANG GEDE
128
CEPRESAN
LOKASI PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN
ANDONG
26
KARANGJATI-NGABLAK KEC. KLEGO & SIMO
KACANGAN
37
66
35
SENGGRONG
66
64
BATANGAN
63
26
35
36
KAB. KARANGANYAR
133
KR.JATI
KALI GENTONG 62 34 GEBANG

SIMO
03 NGAMPON NOGOSARI
25 TEGAL RAYUNG 27
KAB. MAGELANG 147
KEMBANG
18 55 CERMO TEMON
28 27 KETITANG
44 KALIOSO
AMPEL 19 60 27
KLIWONAN
24 61
01 TOMPAK
28 29
KB. JERUK
SAMBI
KB. BIMO 23 30
23 30
PULE WONOGIRI MANGU 33
04 TLATAR
02 20
PASEKAN 134 KADIPIRO
PENGGUNG
KUPO 107
mJRAKAH 21 30 31 DONOHUDAN
123 129
SELO
m 144
05
NGEPOS BOYOLALI 22
135 57 58 137
139 31
PARAS BANYUANYAR
m CEPOGO
124
TANJUNGSARI
32 59
125 56 126
m
127
RANDU
NGANGKRUK
NGEMPLAK
06
MOJOSONGO
47 MUSUK 130 RANDUSARI
m TERAS BANGAK
09 PELEM
14 51 BANYUDONO
SONOLAYU 53
12
DALI 52
148 13 16
07 11 LOGERIT
DUKUHAN
SUDIMORO
48 10
DRAJIDAN
08
50
KOPEN
14

54
KAB. SUKOHARJO
SEPET 17
SINGOSARI 15 143 KR.DUREN
LONTRONG
SAWIT
08 07
NGANGKRUK DOPLANG SANGGUNG
49

KEPOSONG
KR. ANYAR
PETA NS
KAB. KLATEN

01 51
B

S
U

Skala 1 : 2000
GAMBAR SITUASI
1+550 1+575
1+525 1+600
1+500
1+475 1+62
0+275 1+4 50 5
0+268 0+300 25 1+
0+325 1+4 65
0+350 0
0+375
0+400

0
0+425 1+

40
67

1+
+439 0+4 5
50
0+4 5
75 37 1+
0+975 1+000 1+ 70

0+250
0+5 0+875 0+900 0+925 0+950 1+025 1+050 0
00 0+775 0+800 0+825 0+850 Ds Sucen
0
0+675 0+700 0+725 0+750 1+35
0+525 0+550 0+600 0+625 0+650 1+07 1+
0+575 5 25 72
SD Sucen 1+3 5 1+750
1+775
1+ 1+3 00 1+800
10

0+225
0 1+275 1+825
1+250 1+850
1+12 1+225
5 1+200 D s . S i 1+875
rah 1+900 1+925
1+150 1+175 1+950 1+975 2+000

0+545
D s . S i r a 2+025
Ds Sucen h

0+200
1+
Mas jid

07
2+0 50

9
2+0 75
2+100
D s. S i 2+125 2+150
rah

0+175
D s. S i r a h
2+
17
5 +1

0+150
85
2+
20
0

Sapi
2+600 2+625

0+125
2+475 2+500 2+525 2+550 2+575
2+450

Pas ar
2+425
2 +2

2+275 D s. N g a b l a k
2+
25

2+250 2+300 00 65
2+325 2+4 0
2+350
2+375

0+100
2+
5
67 D s.
N
g

Kandang
ab

Kandang Ayam
l
70
0
2+ a k

Ayam

0+75
2+
72
5

0+50
D
s.
N
2+7

mo

0+25
K e Si
50

ab
la
k

Pa
lan
g

de

00
g Ge
an

0+
ar
K
e
0+

K
00
0
2+775 2+
800
2+
82
5

D
s. 2+
N 85
g 0
a
b 2+
la 87
k 5
2+9
00
2+
92
5
2+
94
0

Sta. 0+000
Sta. 2+940

AWAL PEKERJAAN
AKHIR PEKERJAAN

02
51
BO I
YA L AL

LEGENDA
EKSISTING RENCANA

TITIK KONTROL PENGUKURAN

LEGENDA NON SKALA

03 51
0+100
5 0+12
0+7 5
0+15
0
0

.00
0+17
0+5

imo

91
Y = 9156150.00 91.062
5

+
Pasa

Ke S
91.074 r Sap 0+20
X = 459400.00

34

5
91.1 91.324 i 0
0+2 0+22
41 91.325 91.7
91.1 72 32
91.1
92
91.126
91.325 91.5
88 5
91.1.112
91 .602
91.5
91.3 93 91.6 0+25
00 46
90 91.8 13
91.8 93
92.0
91.9 06
83
18
0
0+
91.0 97 93
91.0 91.9
91.5 81 92.0 91.80
BM.1 42 91.9 41 92.1 86 5
91.1 32 37 43
X = 459348.753 90.3.231 91.9 92.1 91.9
91 02 58
92.1 43 91.5 67 91.31
Y = 9156181.232 55 91.3 91.4 34 92.2355 3
90.9 63 95 6
Z = + 90.647 90.9 92.2
68 21 91.6645 92.2
.7 91.0.093 92.38 0 92.3213 91.96
90 91 6 1 8
17
.9 92.41 92.33
90 2 91.68 6
92.4
92.5850
57 92.12 6 2
.9 1
90
53
GORONG2 PLAT BETON 92.13
92.5
92.0 46

.00
.9 7 92.6249
90

X = 459200.00

92
6
de

+
Ge
g 92.60
an
0
r
Ka
Ke
Y = 9156200.00
AC/WC
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 102.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 100.00
+ 98.00
MEMANJANG

AC/WC
POTONGAN

+ 96.00 STA. 0+090

+ 94.00
+ 92.00
OPRIT
+ 90.00
+ 88.00
+ 86.00
+ 84.00
+ 82.00
+ 80.00
91.167

91.213

91.347

91.422

91.574

91.838

92.233

92.393

92.486

92.571

92.832
ELEVASI RENCANA
90.917

90.963

91.097

91.172

91.324

91.588

91.983

92.143

92.236

92.321

92.582
ELEVASI EXISTING

0+00 0+10 0+25 0+50 0+75 0+090 0+100 0+125 0+150 0+175 0+200 0+225 0+250
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 7.61 7.50 7.50 17.64 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 12.36 12.25 8.50 10.75 8.50 12.25 12.25 12.25 12.25 8.50
Penyiapan badan jalan m 38.03 37.50 37.50 37.50 37.50 37.50 37.50 37.50 37.50 37.50
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 6.00 6.25 11.00 1.00 5.00 5.5 3.25 3.00 1.50 3.50
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 26.00 26.00 27.96 26.00 26.00 32.00 26.00 26.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 137.00 125.00 125.00 140.00 125.00 125.00 155.00 125.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 68.50 62.50 62.5 70.00 62.50 62.50 77.50 62.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 15.82 14.44 14.44 16.17 14.44 14.44 17.90 14.44 14.44 14.44
Pasangan batu m - 1.50 1.50 12.56 1.50 1.50 3.00 3.00 3.75 2.00
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - 0.84 - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - 143.75 - - - - - -
STA. 0+000 - 0+250
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m 6.25 - - - - - - - - -

04 51
0
9050.0
X = 45

Y = 91
56250.0
0+325 0+350 0+375 0+400 0+425 +439 0+450
X = 45
9050.0
0
0+275 0+300 0+475

0
0+268 0+500

+9
0
0

4.0
Y = 91

3.0

4.0
+9
+9

+9
56150.0

3.0
95.120

0
93.595 94.117 94.799
94.658 94.857
92.580 92.749
90.807 95.054

0
94.808 94.084
93.639 93.586 94.001 94.672 95.549
92.683 92.619 93.690 94.388 95.658 95.260 95.611
92.601 92.172 92.944 94.780 95.316 95.728
92.807 92.191 93.585 94.034 92.930
93.089 95.658 94.781
92.613 92.863 94.880 95.443 95.308 95.733
93.521 94.044 95.314 95.558 95.616 94.928
92.811 93.099 93.067 93.671 94.395 95.561
92.602 92.641 93.322 93.913 94.625 94.921 93.666
93.007 92.426 93.904
92.726 92.799 94.788 94.995 94.676 94.773
92.717 93.931 94.828
93.329 94.640 93.898
92.832 93.874
91.799 94.108

93.598
0+250

91.968

92.582

92.546

92.600
92.450

92.049
92.626
0
9150.0
X = 45

AC/WC

Y = 91
56400.0
GORONG2 PLAT BETON

0
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 102.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 100.00 STA. 0+441


Dex. + 95.930
Dsr. + 95.019
+ 98.00 STA. 0+268
MEMANJANG

Dex. + 92.602
POTONGAN

+ 96.00 Dsr. + 90.807

+ 94.00
+ 92.00
+ 90.00
+ 88.00
+ 86.00 AC/WC
+ 84.00
+ 82.00
+ 80.00
92.832

92.852

93.061

93.349

93.771

94.294

95.130

95.693

95.908

95.558

95.983

95.171

94.148
ELEVASI RENCANA
92.582

92.602

92.811

93.099

93.521

94.044

94.880

95.443

95.658

95.308

95.733

94.921

93.898
ELEVASI EXISTING

0+250 0+275 0+300 0+325 0+350 0+375 0+400 0+425 0+439 0+450 0+475 0+500
0+268
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 26.30 8.00 9.00 7.50 7.50 7.50 7.50 17.75 18.00 17.75
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 13.92 9.00 10.00 8.50 27.00 11.50 11.50 11.50 12.00 11.50
Penyiapan badan jalan m 43.30 40.00 45.00 37.50 37.50 37.50 37.50 52.50 55.00 52.50
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 4.44 10.00 17.50 11.25 11.25 11.88 13.88 23.38 21.88 23.00
Lapis Pondasi Agregat klas B m 28.96 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 32.00 26.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 145.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 155.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 72.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 77.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 16.75 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 17.90 14.44 14.44
Pasangan batu m 14.06 1.50 1.50 1.50 3.00 1.50 2.25 33.50 32.50 26.50
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m 0.84 - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg 143.75 - - - - - - - - -
STA. 0+250 - 0+500
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

05 51
BM.2
X = 459133.765
X = 459100.00
0+5 Y = 9156506.161
00 0+750

Y = 9156550.00
Z = + 93.905
0+700 0+725

+9
0+650 0+675

3.0
0+525 0+575 0+600 0+625 .0
0

0
0+550 3.0
0 +
94

+9
+9

2.0
0
92.9

0+545
30 94.659
94.576
93.966 94.230
91.636 93.814
93.6 93.612 93.668 94.691
93.9 66 92.273 93.051 94.243 94.471 94.385
04 94.408 93.855 94.046 95.187
93.8 94.036 93.808 94.976
9 93.820 94.722
93.8 8 91.951 93.779 93.571
93.652 94.581
94.971 95.177
74 93.174 90.995 92.987 93.221 94.352
92.208 94.221 94.705 94.859 95.059
93.304 94.048 94.548 94.613
93.5 92.771 93.262 94.342 94.416
98 93.251 94.216 94.194
94.059 94.176
92.751 93.272

92.765

92.770
90.558
93.944

92.772
93.256

92.753
93.174 93.759 93.906 94.158
93.244 93.631
93.170
92.498 92.015 93.112
90.959

X = 459150.00
X = 459150.00

Y = 9156650.00
+ 93.0
0
Y = 9156400.00

+9
2.0
0
PELEBARAN JEMBATAN

AC/WC
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 102.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 100.00
+ 98.00
AC/WC
STA. 0+545
MEMANJANG
POTONGAN

Dex. + 92.770
+ 96.00 Dsr. + 90.558

+ 94.00
+ 92.00
+ 90.00
+ 88.00
+ 86.00
+ 84.00
+ 82.00
+ 80.00
94.148

93.501

93.060

93.001

93.522

94.309

94.466

94.592

94.798

94.955

95.221

95.427
ELEVASI RENCANA
93.898

93.251

92.770

92.751

93.272

94.059

94.216

94.342

94.548

94.705

94.971

95.177
ELEVASI EXISTING

0+500 0+525 0+550 0+575 0+600 0+625 0+650 0+675 0+700 0+725 0+750
0+545
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 23.00 44.68 17.00 17.50 19.50 16.50 15.00 18.00 17.50 20.50
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 11.50 10.80 11.00 11.00 11.00 11.00 17.50 11.00 11.00 11.00
Penyiapan badan jalan m 52.50 49.50 25.00 50.00 50.00 25.00 25.00 50.00 50.00 50.00
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 20.00 49.16 61.00 27.25 26.25 33.88 24.13 32.00 28.13 18.75
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 23.40 26.00 26.00 29.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 140.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 70.00 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 16.17 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44
Pasangan batu m 30.50 62.26 38.50 34.50 42.50 32.88 30.50 32.50 36.88 16.25
Beton K.250 m - 2.34 37.50 33.50 32.50 33.50 32.50 43.50 34.50 35.50
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - 292.92 - - - - - - - -
STA. 0+500 - 0+750
Patok pengarah bh - 16 - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - 6 - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

06 51
0
8.0
+9
X = 459100.00

0+875 0+900 0+925 0+950 0+975

Y = 9156650.00
0+750 0+775 0+800 0+825 0+850 1+000

0
.0
99
+
0
5.0
+9

SD Sucen
94.659 94.893 95.264 95.907 96.239 96.964 99.641
95.484 100.180
99.767
94.691 94.979 95.256 96.941 98.627 99.652
95.044 96.124 96.584 97.140 99.893
94.385 94.496 97.850 98.655 99.612
95.187 95.375 95.744 96.155 96.671 97.189 100.185
96.135 96.651 97.162 97.864 98.649 99.637 99.892 100.186
95.177 95.366 95.736
96.035 96.574 97.842 99.948 100.173
95.059 95.200 95.635 97.141 97.732 97.998
98.032 98.339 100.185

95.044 95.397 95.801 99.693


94.158 94.519 96.356 97.078
97.641 98.130

X = 459150.00 +9
+ 93.0 5.0
+ 94.00 0 X = 459150.00

Y = 9156750.00
0 +9

+9
6.0 +

7.0
0 99

Y = 9156900.00
.0

0
0

+ 98.00
AC/WC
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 108.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 106.00
+ 104.00
AC/WC STA. 0+952
Dex. + 99.892
MEMANJANG
POTONGAN

Dsr. + 98.096
+ 102.00
+ 100.00
+ 98.00
+ 96.00
+ 94.00
+ 92.00
+ 90.00
+ 88.00
+ 86.00

100.142

100.436
95.427

95.616

95.986

96.385

96.901

97.412

98.114

98.899

99.887
ELEVASI RENCANA

100.186
95.177

95.366

95.736

96.135

96.651

97.162

97.864

98.649

99.637

99.892
ELEVASI EXISTING

0+750 0+775 0+800 0+825 0+850 0+875 0+900 0+925 0+950 0+975 1+000
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 20.25 21.94 17.50 22.50 16.25 18.75 19.38 10.50 2.50 11.00
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 11.00 12.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.50 3.50 12.00
Penyiapan badan jalan m 50.00 55.00 50.00 50.00 50.00 25.00 50.00 52.50 12.50 55.00
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 22.00 20.25 26.13 18.00 18.50 47.25 12.50 16.00 13.50 14.00
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 29.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 140.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 70.00 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 16.17 14.44
Pasangan batu m 31.50 31.75 28.50 29.50 18.25 33.50 19.25 - - -
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 0+750 - 1+000
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

07 51
50
0
9100.0
X = 45
1+2

+ 106.00
+ 105.00
Y = 91
25
1+2

0
1+050

8.0
.0
1+07

99

+9
57000
5

+
1+025 Ds Sucen

0
0
00 .790

+ 104.00
9.0
.0
108

98
1+2

+9
.00
1+000

+
1+1 .570

+ 100.00
00

+ 103.00
108 .605
1067.517
5
+17
10
98.417 94.71 1+125 1 .238 107
.617

+ 102.00
5 105 .542

2 98.102 96.93
1+079 1+150 1055.660
10
.651
107
.425
99.55 97.274 96.96
5 Masjid 105
106
.081
97.267
5 3 .611
97.9
MTs .75 105
+ 106.00

97.1
80
100.1 98.97
9 97.242
96.95 13 104 62
96.95 3 .0
95.694 105

10
5 1
98.94

97.1 12
97.8 6

94.4.182
.07

97
100.1
85 98.93
5 96.8 35 105 .031
95.635 07 .837

72
97.6 1054.530

97.1
94.74 93 100.4 103 +1
86 6 35
100.1 73 10 05.0
100.1
97.6 .014

70
9 0
98.89 97.6 78 1033.501
100 .185 46 100.3
6
98.52 9 10 MIM
99.59 5
103.326 .481 + 104.00
8 103.338 103
96.0 101.535
98 99.59 .404
102.105 103
99.52 6 .903
7 102 15
102.196 .8
102 .804 + 103.00
98.36 102.121 1 2
0
2
Ds Sucen
24
0 99.573 99.7 + 10
1.00
9150.0
X = 45

+ 98.0
+ 99.00

+ 97.0
+ 10
0.00

0
Y = 91

0
+9 0
9.0 9200.0
X = 45

+
0

97
56900

BM.3

.0
0
AC/WC

Y = 91
X = 459171.003
.00

Y = 9157055.379

+
98
Z = + 102.742

57100
.00

.0
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 110.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 108.00
+ 106.00 AC/WC
MEMANJANG
POTONGAN

+ 104.00
+ 102.00 STA. 1+079
Dex. + 97.172
+ 100.00 Dsr. + 94.412

+ 98.00
+ 96.00
+ 94.00
+ 92.00
+ 90.00
+ 88.00
100.436

102.446

103.731

105.326

105.901

107.867
99.195

97.517

96.953
97.172

97.928

99.846
ELEVASI RENCANA

1+079
100.186

102.196

103.481

105.076

105.651

107.617
98.945

97.267

96.953
97.172

97.678

99.596
ELEVASI EXISTING

1+000 1+025 1+050 1+079 1+100 1+125 1+150 1+175 1+200 1+225 1+250
1+075
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 12.20 44.75 11.00 11.00 17.25 32.33 11.50 11.50 11.50 27.13
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 14.40 12.00 12.00 12.00 12.00 8.00 14.38 14.50 12.50 12.50
Penyiapan badan jalan m 61.00 55.00 55.00 55.00 55.00 35.00 57.50 57.50 57.50 57.50
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 7.00 13.00 5.00 2.50 52.35 10.50 5.50 6.00 16.25 6.50
Lapis Pondasi Agregat klas B m 28.40 26.00 26.00 32.00 26.00 28.40 26.00 26.00 26.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 137.00 125.00 125.00 155.00 125.00 137.00 125.00 125.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 68.50 62.50 62.50 77.50 62.50 68.50 62.50 62.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 15.82 14.44 14.44 17.90 14.44 15.82 14.44 14.44 14.44 14.44
Pasangan batu m - 27.75 3.00 3.00 23.50 55.00 1.50 - - 17.25
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 1+000 - 1+250
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

08 51
X=
459

Y=
050
.00
1+425

915
1+450

730
X=
00 1+475
1+4

0.00
459
1+25

Y=
100
.00
0 1+50

915
1+275 0
1+375

720
1+300
1+350

0.00
8 130.437

+
11
0.
00
1+325 129
.81
130.610
1
.78 130.447
108.7
90 1298.406 130.539 130.719 132.927
12 131.670
130.547 133.786 134.8
1 09
111.28 .52 129.545 131.643 133.932
108.5 3 128 46 131.258
106.6 70 115.530 126.8
75 .4 133.950
107.5 05
17 128 .356 133.527 135.9
107.6 111.27 120.444 123.223 128 129.159 131.157 136.1 3
9
17 109.16 1 80
126.7 64 8
04
110.19 4 115.403 124.4 8 .51 133.536 136.0
62
107.4 1
114.091 123.228 8 127 136.2
25 110.24 120.410 125.3 62
114.583
109.82 2 118.810 122.831 125.4
93
106.0 6 119.393 136.2
114.573 64
81
122.813 125.1 86
109.71 114.750 119.483
4 122.576
118.978
70 +1
114.785 123.8 25
.00

+1
30.
00
X=
+1 459

+1
AC/WC

Y=
23 100
.00 .00

05

+1
.00

915

+1
06
+1
20

.00

35.
.00

735

00
+1

0.00
10

+1
.00

15
.00
+ 134.00
AC/WC
+ 132.00
SKALA HORISTAL 1 : 1 000
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 130.00
+ 128.00
+ 126.00
MEMANJANG
POTONGAN

+ 124.00
+ 122.00
+ 120.00
+ 118.00
+ 116.00
+ 114.00
+ 112.00
+ 110.00
+ 108.00
+ 106.00
107.867

110.492

113.300

117.483

120.813

123.493

126.446

128.547

131.893

134.200

136.312
ELEVASI RENCANA
107.617

110.242

114.573

119.483

122.813

125.493

128.446

130.547

131.643

133.950

136.062
ELEVASI EXISTING

1+250 1+275 1+300 1+325 1+350 1+375 1+400 1+425 1+450 1+475 1+500
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - 108.12 334.47 354.07 324.203 341.717 312.73 156.37 - -
Galian biasa (buruh) m 17.5 12.50 12.50 12.50 12.50 12.50 12.50 12.50 11.00 6.25
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 18.50 31.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 14.50 14.50
Penyiapan badan jalan m 37.50 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 55.00 55.00
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 27.00 - - - - - - - 30.13 15.00
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 26.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44
Pasangan batu m 18.25 - - - - - - - 17.25 11.00
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 1+250 - 1+500
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

09 51
1+600 1+625 1+650
75
1+5 1+6 459
100
.00

75 X=
50
1+5 152.938

Y=
149.347 155.04
9 1+7
00

915
152.936
.066 149.415 151.477 155.06 157
146

760
149.615 1 .57

525
152.377 154.26 3
1+725 1+750
154.98 1
.113 149.615 152.374

0.00
6
1+ 7
146 .063
145 .805
145
149.515 152.298 154.93
155.70
1
15
.01
.834
8 15 8.153 Mushola
140 145 151.220 153.65 1586.736
149.047 8
.554 .26

500
7 146 158 6 162
.70 157 .241
.132
141 .842
1+
153.69
141 .613 0 .70
0 162
886 146 160 .141
1.
96 14 .676 157 161 .581
13
7.8 141 .68
2
.831
0 166.893
50.0 + 161
0 .882
=4 590 58
7.9 1 141
.40 15
0. 166.8206
X 13 8.98 00 161
13 16 + 16 .873 164.69 166.60 5
09 8.9
14
5. 1621.470 164.3977 167.16
4.8 13 058 .482
13 9.
00 164.385 167.1701
Y=
13 162.891 166.31 2
162

+ 155.00
93 26 .399 163.512 166.91
9.0
915
5.9 .00
AC/WC

+ 160.00
13
13 .104 + 100
13
6 14 459 166.920
735

62 0. X=
6.0 00
13 .262 163.432
0.00

6
13

Y=
86
6.2
13

915

+
745

16
5.
+1
D s. S i r a h

0.00

00
35.0
0

+ 166.00 AC/WC
+ 164.00
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 162.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 160.00
+ 158.00
MEMANJANG
POTONGAN

+ 156.00
+ 154.00
+ 152.00
+ 150.00
+ 148.00
+ 146.00
+ 144.00
+ 142.00
+ 140.00
+ 138.00
+ 136.00
136.312

139.166

142.136

146.084

149.865

152.624

155.181

158.491

162.132

164.635

167.420
ELEVASI RENCANA
136.062

138.916

141.886

145.834

149.615

152.374

154.931

158.241

161.882

164.385

167.170
ELEVASI EXISTING

1+500 1+525 1+550 1+575 1+600 1+625 1+650 1+675 1+700 1+725 1+750
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 16.25 42.00 15.25 42.00 26.00 34.44 34.13 13.75 20.00 27.75
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 15.50 12.50 11.00 11.00 11.00 11.00 13.00 12.75 7.50 14.00
Penyiapan badan jalan m 50.00 55.00 45.00 55.00 55.00 55.00 55.00 37.50 61.50 70.00
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 11.00 23.25 15.25 12.50 13.50 23.75 8.13 16.88 5.00 12.50
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 31.00 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 155.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 77.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 17.90 14.44
Pasangan batu m 20.25 25.00 2.25 17.25 - 39.50 9.00 1.50 - 22.25
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 1+500 - 1+750
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

10 51
.00
X = 459100

Y = 915760
1+750 1+775 1+975 2+000

0.00
1+800 1+825 1+950
1+850 1+925

+ 17
1+875 1+900

+ 18
+ 17

5.00
D s. S i r a h

0.00
0.00
195.103

170.506 174.485 192.768


166.893 178.492 181.702 186.146
184.096 191.756
166.820 170.501 174.441 189.754 195.786
166.606 169.928 178.538 192.800
174.006 182.603 191.666 195.918
167.165 170.709 181.911 184.184 186.096 189.669 192.298
174.869 178.445 188.939 195.927
167.170 183.926 185.793 191.950 192.312
170.686 174.877 183.019 184.334 189.592
166.311 178.467 186.351 191.963
170.319 183.029 192.204 195.625
166.912 171.319 173.327 178.078 184.329 186.363 189.565
173.975 182.861 191.882 195.390
179.038 183.614 184.052 185.901 189.532 191.041
166.920 184.316 186.708 191.836
171.419 173.918 179.011 189.874
184.088 186.846
183.625

Y = 915780
+1
90

+1
.00

95.0
+1
D s. S i r a h D s. S i r a h

65

0
.00
BM.4

0.00
+ 18
X = 459150.702
Y = 9157648.845 .00
X = 459200

5.00
AC/WC
Z = + 175.113

+ 194.00 AC/WC
+ 192.00
SKALA HORISTAL 1 : 1 000
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 190.00
+ 188.00
+ 186.00
MEMANJANG
POTONGAN

+ 184.00
+ 182.00
+ 180.00
+ 178.00
+ 176.00
+ 174.00
+ 172.00
+ 170.00
+ 168.00
+ 166.00
167.420

170.936

175.127

178.717

183.279

184.579

186.613

189.815

192.213

192.562

196.177
ELEVASI RENCANA
167.170

170.686

174.877

178.467

183.029

184.329

186.363

189.565

191.963

192.312

195.927
ELEVASI EXISTING

1+750 1+775 1+800 1+825 1+850 1+875 1+900 1+925 1+950 1+975 2+000
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 21.50 19.25 50.25 6.5 27.75 32.75 21.50 30.25 20.25 40.00
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 22.00 13.00 14.00 13.00 13.00 14.00 14.00 14.00 16.40 14.00
Penyiapan badan jalan m 45.00 65.00 70.00 65.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 34.00 10.63 10.00 9.75 18.75 19.25 12.00 13.25 13.50 20.00
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 28.40 26.00
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 137.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 68.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 15.82 14.44
Pasangan batu m - 15.25 44.00 - 19.25 - - - - -
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 1+750 - 2+000
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

11 51
00
00.
591 00
4 50. 0
2+15
X= 591
X=
4 2+1
75

Y=
+18

Y=
915
25 5
2+1

915
785
207.4
51 2+2

+2
795
0.0
0 00

07.0
2+10

0.0
51 205
207.3 .27

0
0
93 5
206.1

2+075 2+2
20

+2
77 20 5.60

+
206.0 203

20
2+050
2054.7667

10.0
.525 85 .98
25

5.
207 206.0 1 .
205 432
5

00
50

0
7 20
206.0 14 204 .404 2055.657
2+025 2+2
206
.505 204.1 .17 .56 .20
207 5
20
5 0
.806 76
204 2055.618 20
41 205 203.9
.09 .65 2056.350
205.5 .811 8 5
00 D s. S i r a h 201.557 205 .785
.
206 285

2+0
203
205 .787 .96
0 206 .122
205.4
18
204 .
206 127 209 .962
38 .09 .127 211
198.584 204.4 1
26 .011 209 .930
201.713 204.4 204 204 207 .154 2110.689
32 .99 .5 21 .271
199.193 201.694 204.4 1 208 13
.6
208 04 211
198.0
74
199.354 201.675 .337
.583 2110.270
.103 99 208 21 0.981
195 199.364 201.655 203.3 .499
2 1
55
198.0
61
198.0 207
201.366 .545
.786 66 .871
195 18 198.5 199.149 210
.9
195 27
.9
195 94
198.5 .00
195
.625
59 250
.390 =4

+2
195 X

05.0
+
AC/WC

20
0.

0
Y=
00

915
BOX CULVERT

800
+
19

0.0
5.
00

0
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 210.00 STA. 2+185


SKALA VERTIKAL 1 : 500

Dex. + 205.618
Dsr. + 203.960
+ 208.00
+ 206.00
MEMANJANG
POTONGAN

+ 204.00
+ 202.00
+ 200.00
+ 198.00
+ 196.00
+ 194.00
AC/WC
+ 192.00
+ 190.00
+ 188.00
196.177

198.311

201.925

204.676

206.061

206.335

205.654

205.868

206.377

208.733

211.587
199.51

ELEVASI RENCANA
195.927

198.061

199.364

201.675

204.426

205.811

206.085

205.404

205.618

206.127

208.583

211.337
ELEVASI EXISTING

2+000 2+025 2+050 2+075 2+100 2+125 2+150 2+175 2+185 2+200 2+225 2+250
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 14.00 29.00 8.25 13.75 23.75 6.25 6.25 21.25 12.50 12.50
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 15.00 21.50 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 33.38 26.00 26.00
Penyiapan badan jalan m 70.00 70.00 50.00 - - - - - - -
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 8.75 9.00 13.50 13.50 13.88 30.00 10.88 65.63 16.88 11.88
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 29.00 19.50 19.50 19.50 19.50 22.50 14.82 19.50 19.50
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 140.00 125.00 125.00 125.00 125.00 140.00 125.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 70.00 62.50 62.50 62.50 62.50 70.00 62.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 16.17 14.44 14.44 14.44 14.44 16.17 14.44 14.44 14.44
Pasangan batu m 3.75 - - - - - - 38.75 37.50 20.25
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - 16.73 - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - 1.20 - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - 3407.62 - -
STA. 2+000 - 2+250
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

12 51
2+450 2+475 2+500
Jl. Tanah 2+425
2+275

+2
+2
00

40
35
+2
2+250 2+300 2+4

.00
.00
15

+2
2+325

+2
.00

30
2+350

20

.00
2+375

.00
237.905 240.088
233.947

+2
25
211.962 231.237 240.076

.00
237.919
214.663 233.932 236.996 239.641
X = 459250.00
211 .174 231.241 233.412 238.067 241.219
.930 216.972 227 230.655 234.455
210.689 219.766
214.697 231.000 234.474 237.974 241.254

Y = 9158050.00
211.271 213.157 237.646 240.948
222.074 .180 231.045 234.012
211.337 214.131 216.956 227 .145 238.149 241.488
210.270 216.055 225.409 2268.001 230.099 234.752
214.227 219.791 22 231.607 234.765
210.981 216.905 238.114 241.488
213.637 217.909 222.027 .010
214.249 216.914 219.746 220.712 228 90
225.351 .9 231.550
215.564 219.736 221.810 226 .510
223.221 228
217.237 218.768 221.822 225.289
210.871 214.159 219.891 220.115 225.292 .493
222.432 224.201 228
216.872
226.009
219.989
222.570 226.139
Kandang
Ayam

+
Kandang

21
0.
00
Ayam

Y = 9158150.00

Y = 9158300.00
BM.5
X = 459267.698
Y = 9158202.720
Z = + 226.831

AC/WC X = 459300.00 X = 459300.00

+ 240.00
AC/WC
+ 238.00
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 236.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 234.00
+ 232.00
MEMANJANG
POTONGAN

+ 230.00
+ 228.00
+ 226.00
+ 224.00
+ 222.00
+ 220.00
+ 218.00
+ 216.00
+ 214.00
+ 212.00
+ 210.00
211.587

214.477

217.164

219.986

222.072

225.542

228.260

231.295

234.724

238.224

241.504
ELEVASI RENCANA
211.337

214.227

216.914

219.736

221.822

225.292

228.010

231.045

234.474

237.974

241.254
ELEVASI EXISTING

2+250 2+275 2+300 2+325 2+350 2+375 2+400 2+425 2+450 2+475 2+500
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 15.00 22.50 20.00 15.25 31.75 33.75 25.25 30.00 15.00 12.50
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 34.75 26.00 38.00 25.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00
Penyiapan badan jalan m - - - - - - - - - -
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 33.13 41.25 23.75 43.13 21.25 42.13 52.50 36.50 39.50 30.75
Lapis Pondasi Agregat klas B m 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50 19.50
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44
Pasangan batu m 34.50 36.50 57.13 55.75 50.25 64.75 57.63 18.25 19.25 20.25
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 2+250 - 2+500
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

13 51
5 2+65
0
.00
2+62
200
459
X= 00

0
2+6 2+

0.0
24
67

+
Y=
5

0
5.0
240.9
08
75

24
915
D s. N g a b l a k
2+5
55

+
241.8 240.9

835
240.9 12
34
241.8 34 240.9 2
1
2+

0.00
00
50 .122 242.0 240.8
70
2+5
243 34 97

.151
241.9
241.3
92
00
240.7
0
240.7 7
05
23
8.5
33
0
243 27 241.7 2
2338.52
D s. N g a b l a k .0
243 31 7
25
23 .66 5
7 75 8.4 5
.06 .0

2+5
+
24 245 243 241.6 23
8.3
33
5. .869 60
242
00
.06
2454.989
9 23
8.4
10 35.
00 2+
0 .83
3 24
.92
9 242
.799 23
8.4
23
5.8
+2
72
+50 5
245 244 11
09 2
2 35.7 0
0
2335.1 95
2 .82
5
2455.5668 244
.6
244 .937
.86
7 23
5.9 55
23 5.9
00
24 5.99 244 5.7 01
2 24 5
.41 .02 91
244 246 98
+ .3 23
24 .42
1 246 4.7
0.
00 2444.209 00 2
2 33.
24 4.635 .37
5 2 33 67

2+
.088 24 0 246 23 33.1.6778
240 .76 23 3.90 78
244 91

AC/WC

75
.7 23 3.9 8
.076 244 3.2 06
240 .641 .00 33
300

0
2391.219
24 .91
4 459 23
3.0
244 X=

23
78
.254
2410.948

2.
96
24 1.488

7
24

Y=

23 2. 81
23 32. 13
.488

3. 38 3
2
241

20 9
D s. N g a b l a k

915

23 32.0

9
2
2.8 9
845

23

1
2.
0.00

00
9
AC/WC
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 246.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 244.00
+ 242.00
MEMANJANG
POTONGAN

+ 240.00
+ 238.00
+ 236.00
+ 234.00
+ 232.00
+ 230.00
+ 228.00
+ 226.00
+ 224.00
241.504

242.760

244.025

242.929

243.031

242.184

241.147

238.683

236.151

234.156

233.063
ELEVASI RENCANA
241.254

244.760

246.025

244.929

243.031

241.934

240.897

238.433

235.901

233.906

232.813
ELEVASI EXISTING

2+500 2+525 2+550 2+575 2+600 2+625 2+650 2+675 2+700 2+725 2+750
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m 87.57 175.313 351.00 169.58 - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 16.50 12.50 12.50 18.75 25.00 21.50 25.00 18.75 22.50 21.50
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 26.00 26.00 26.00 26.00 17.75 21.25 28.40 22.75 20.88 20.15
Penyiapan badan jalan m 125.00 125.00 125.00 125.00 50.00 45.00 125.00 50.00 50.00 45.00
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 17.25 - - - 19.25 21.13 17.50 31.75 22.25 28.88
Lapis Pondasi Agregat klas B m 21.90 19.50 19.50 28.40 26.00 26.00 28.40 26.00 26.00 28.40
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 137.00 125.00 125.00 137.00 125.00 125.00 137.00 125.00 125.00 137.00
Lapis perekat - aspal cair liter 68.50 62.50 62.50 68.50 62.50 62.50 68.50 62.50 62.50 68.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 15.82 14.44 14.44 15.82 14.44 14.44 15.82 14.44 14.44 15.82
Pasangan batu m 37.00 - - - - - 4.50 - 25.25 29.50
Beton K.250 m - - - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - - - -
STA. 2+500 - 2+750
Patok pengarah bh - - - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m

14 51
2+7 0
BM.6

50 5 2+94
X = 459460.883
9 2

+ 220.00
2 + Y = 9158650.141

0
.0
00
Z = + 219.711

94
45
=
232

X
.96
7
0
Y 90
2+
96

2+
= 219.3 E
23 91 ED
23 3.20 GG

77
58

+ 225.00
KR
2322.3899 60 65 KE
221.0

TL
.8
2+80 75
0.

5
232 13 00
2+8
232 .813
.01
9 0 2+825 54 220.9
46 219.4
78

232 2+850 22
2.5 220.0
220.9
45
33

23
.00
9 35

3.
220.9

11

00
98

23 32 2.5 6
D s. N g a b l a k

6
219.7

0.
66

2 3

0
23
3. .09 61
2.5 2

.0
2 2.5 515

10 1
22 1.7881

00
49

9
2222.8

23 32
220.8 76
219.9

95
2
2 61
2.8

45
0

6
.
.534 22

.0
231.3 225 61
2.8

=
50

23
06 22

X
0.
93
229.132

91
231.4 .464

45

7
231.0 01 227.645 2254.164
231.7 01 Y

=
22 .464
224 56 =

X
89
231.9 229.221 227.690 .889 2.7 91
228.867 224 .462 22
231.7 05 226.616 58
Y 01 229.267 227.315 224 65
= 229.237 0.
91 227.320 00
58 230.3 229.167 226.586 .692
50 05 223
0.
00 229.132 226.370

AC/WC
SKALA HORISTAL 1 : 1 000

+ 238.00
SKALA VERTIKAL 1 : 500

+ 236.00
+ 234.00
AC/WC
MEMANJANG
POTONGAN

+ 232.00
+ 230.00
+ 228.00
+ 226.00
+ 224.00 OPRIT
+ 222.00
+ 220.00
+ 218.00
+ 216.00
233.063

232.816

232.155

229.487

227.570

225.139

223.111

221.185

219.728
ELEVASI RENCANA
232.813

232.566

231.905

229.237

227.320

224.889

222.861

220.935

219.478
ELEVASI EXISTING

2+750 2+775 2+800 2+825 2+850 2+875 2+900 2+925 2+930 2+940
SATUAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
Galian untuk saluran (alat) m - - - - - - - -
Galian biasa (alat) m - - - - - - - -
Galian biasa (buruh) m 27.50 31.25 21.50 25.00 20.50 29.00 58.00 16.5
Timbunan pilihan berbutir (sirtu) m 18.25 17.75 18.75 15.25 30.25 20.25 20.25 11.49
Penyiapan badan jalan m 62.50 62.50 52.50 62.50 27.50 32.50 52.50 37.50
Timbunan pilihan dari galian (fill) m 22.50 17.50 16.25 15.75 24.50 13.75 39.50 5.40
Lapis Pondasi Agregat klas B m 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 26.00 23.60
Lapis resap pengikat-aspal cair liter 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 125.00 115.00
Lapis perekat - aspal cair liter 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 62.50 57.50
Laston lapis aus(AC/WC) ton 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 14.44 13.28
Pasangan batu m 20.25 32.63 55.25 - 20.25 38.50 33.50 6.00
Beton K.250 m - - - - - - - -
Beton K.225 m - - - - - - - - V = 1 : 500
Beton K.125 m - - - - - - - - H = 1 : 1.000
Baja tulangan BJ 32 polos/ulir kg - - - - - - - -
STA. 2+750 - 2+940
Patok pengarah bh - - - - - - - -
Pipa galv. 3" (Med. A) m' - - - - - - - -
Penebangan pohon btg - - - - - - - -
Galian perkerasan berbutir m - - - - - - - 6.25

15 51
0.4
CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu

+ 91.00
Jalan 1.3 0.3
0.2 + 91.00
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

1.5 1.1 0.4 0.8


+ 90.00 5.0 + 90.00
KEGIATAN
+ 89.00 + 89.00
PEMBANGUNAN JALAN

+ 88.00 + 88.00
SUMBER DANA
+ 87.00 + 87.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 86.00 + 86.00

PEKERJAAN

91.134

91.141

91.172

91.179

91.181

91.192

0.30 91.112
90.602
90.768

90.917

90.957

90.953
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

1.80

1.00

1.50

1.00

1.20

0.90
5.00 5.00 5.00 0+000 0+075 4.80
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

0.5
3.0 MUHAMMAD QODRI, ST
AC/WC
3.0
CL
Pembina
LPA Klas B NIP. 19590406 198303 1 015

+ 91.00 CL AC/WC
LPA Klas B + 91.00 MENGETAHUI
Sirtu
0.5 0.5 0.5 0.6 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 90.00 + 90.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

0.8 0.7 1.2 0.3


+ 89.00 0.7 5.0 0.7 1.0 0.5 5.0 0.5 1.0 + 89.00

+ 88.00 + 88.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 87.00 + 87.00
DIPERIKSA
+ 86.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
90.955

90.963

90.965

91.080

91.021

91.093

91.732

91.732
0.30 91.318
91.318
1.40 91.524

91.588
91.590

91.591

91.593
91.882
91.313
91.893

91.893
1.00

0.30

1.00

1.50

1.00
0.60

0.90

3.00
1.80

1.00

1.50

1.00

1.20

0+025 0+100
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

3.0
0.2
3.0
3.4
3.0 0.4

CL AC/WC
LPA Klas B CL AC/WC
LPA Klas B
DEWI RETNOWATI, ST. MT
Sirtu Sirtu
Direktur
0.5 0.6
+ 91.00 + 92.00
0.2 DIPERIKSA
0.8 1.0 0.5 0.9 0.6 0.9 0.6 0.8 AHLI JALAN
+ 90.00 5.0 5.0 + 91.00
DIGAMBAR
+ 89.00 + 90.00
JUDUL GAMBAR SKALA
+ 88.00 + 89.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 87.00 + 88.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 86.00 + 87.00 STA. 0+000 - 0+125
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
92.060

91.983

91.996

91.987

91.981
91.971
91.961

91.541

91.937

91.958
91.046

91.097

91.099

91.137

91.142

91.033
90.332
0.30 91.231

91.302

16 51
CATATAN/REVISI
1.60

1.00

1.50

1.00
0.50
0.60
0.30

0.90
0.60

3.00
1.80

1.00

1.50

1.00

1.10
0.30
0.70

1.00

0+050 0+125
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
0.2
3.0
3.0
CL AC/WC
LPA Klas B
CL AC/WC
LPA Klas B Sirtu
0.3
Sirtu 0.3 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 92.00 0.5 0.5 0.3 0.2
+ 92.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.4 0.8 0.7 0.5 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.7 0.9 0.6 0.8 5.0


+ 91.00 5.0
+ 91.00
KEGIATAN
+ 90.00 + 90.00
PEMBANGUNAN JALAN

+ 89.00 + 89.00
SUMBER DANA
+ 88.00 + 88.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 87.00

91.313

91.455
92.213

92.321
92.327

92.331

92.336
92.341
92.335

91.686

92.121

92.137
PEKERJAAN
92.060

91.983

91.996

91.987

91.981
91.971
91.961

91.541

91.937

91.958

0.30
0.90
1.00

1.50

1.00
0.40
0.50
0.30

0.90
0.70
6.40 5.00 PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
1.60

1.00

1.50

1.00
0.50
0.60
0.30

0.90
0.60

3.00
0+150 0+225 MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
0.4 Pembina

CL AC/WC
LPA Klas B
NIP. 19590406 198303 1 015

+ 93.00 CL AC/WC
LPA Klas B Sirtu + 93.00 MENGETAHUI
Sirtu 0.3 0.3
0.5 0.2 0.2 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 92.00 0.2 + 92.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.6 0.6 0.9 0.6 0.7
0.9 0.6 0.7
+ 91.00 5.0 5.0 + 91.00

+ 90.00 + 90.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 89.00 + 89.00
DIPERIKSA
+ 88.00 + 88.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
91.618

0.30 91.745
92.086
92.086
92.143

92.144

92.146

92.143

92.134

0.90 91.495

91.968

92.049
0.30 92.450

92.582

92.576

92.564

92.546
92.454
92.476
92.049
92.626

92.60
1.20
1.00

1.50

1.00
0.30
0.70
0.30
0.60
0.30
1.10
1.00

1.50

1.00
0.40
0.60
0.30

6.60 0+175 0+250 5.00 7.80


SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

0.1
3.0
CL AC/WC
LPA Klas B 3.0 DEWI RETNOWATI, ST. MT
Sirtu
0.3 0.3 CL AC/WC
LPA Klas B
Direktur

0.2 Sirtu
+ 92.00 0.3 + 93.00 DIPERIKSA
0.5 0.9 0.6 0.7
5.0 AHLI JALAN
+ 91.00 1.0 0.7 0.5 + 92.00
0.5
5.0
DIGAMBAR
+ 90.00 + 91.00
JUDUL GAMBAR SKALA
+ 89.00 + 90.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 88.00 + 89.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 88.00
91.805

91.735
91.967

0.30 91.555

92.205

92.236
92.242

92.242

92.245
92.250
92.254
91.660
0.30 92.386

92.412

STA. 0+150 - 0+268


KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
90.807

90.807
92.807

92.605
92.613

92.607

92.607

92.602

92.602
93.070

91.799

91.799
17 51
0.30
0.80

1.10

1.00

1.50

1.00
0.40
0.60
0.30
0.60

4.00

5.00
CATATAN/REVISI
0.50

1.40
1.00

1.10

1.30

1.10

0.50
0+200 0+268 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
CL AC/WC
LPA Klas B CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu Sirtu
0.3 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
0.3 0.3
+ 93.00 0.5 + 94.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

0.2 0.2 0.2 0.5


Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.9 0.6
+ 92.00 1.0 0.8 0.6 + 93.00 KEGIATAN
0.6
5.0 0.8 5.0 0.9
+ 91.00 + 92.00 PEMBANGUNAN JALAN

+ 90.00 + 91.00
SUMBER DANA
+ 89.00 + 90.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 88.00 + 89.00

PEKERJAAN
92.580

92.601
92.191

92.191
92.831

92.863

92.835

92.816

92.811

92.817
0.30 92.814

0.60 92.426
92.726

92.717

93.595

93.586
92.944
92.944
93.945

94.034

94.031

94.059

94.044
94.024
94.030
93.671
93.913

93.931
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.40
1.20

0.30
1.30
1.00

1.20

1.00
0.30
0.80

0.80

2.00

0.40
0.90
0.30

1.40

1.00

1.20

1.00
0.30
0.30
0.30
0.50
0.40
5.00 0+275 0+350 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu
0.3
CL AC/WC
LPA Klas B
0.5 MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina
Sirtu 0.4 0.7
NIP. 19590406 198303 1 015
0.3 0.5
+ 93.00 0.5 0.9 + 94.00 MENGETAHUI
0.2 0.6 0.8
0.6
1.0 0.6 0.7 5.0 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 92.00 + 93.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5 5.0
+ 91.00 + 92.00

+ 90.00 + 91.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 89.00 + 90.00
DIPERIKSA
+ 88.00 + 89.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
92.749

92.683
92.172

92.973

93.089

93.077

93.117

93.099
0.30 93.052
0.30 93.050
0.40 92.641
92.799

92.832

94.117

94.010
93.690

93.690
94.699

94.780

94.791

94.849

94.880
94.809
94.804
94.395
94.625

94.640
0.40
0.60

0.30
1.20
1.00

1.20

1.00
0.30

0.90

0.60
0.90

0.30
1.10
1.00

1.20

1.00
0.30
0.30
0.30
0.40
0.40
5.00 5.00 0+300 0+375 5.00 6.40
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu
0.3
0.5
0.4 0.1 DEWI RETNOWATI, ST. MT
0.6 0.7
CL AC/WC Direktur
LPA Klas B 0.5 0.9
Sirtu 5.0 0.8
+ 94.00 + 95.00 DIPERIKSA

+ 93.00 + 94.00 AHLI JALAN


1.0 0.4 1.4
0.4 0.6 DIGAMBAR
0.6 5.0
+ 92.00 + 93.00
JUDUL GAMBAR SKALA
+ 91.00 + 92.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 90.00 + 91.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
94.799

94.808
94.388

95.421

95.316

95.343

95.367

95.443
0.30 95.315
0.30 95.314
0.30 94.873

94.788
+ 89.00 + 90.00 STA. 0+275 - 0+400
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
93.639
93.621

92.619
93.621

93.585

93.577

93.539

93.521
93.479
93.483
93.479
93.067
93.322

93.329

18 51
0.40
0.80

0.30
1.10
1.00

1.20

1.00
5.00 5.00
CATATAN/REVISI
0.50

0.60

1.80

1.00

1.20

1.00
0.30
0.40
0.30
0.60
0.40

5.00 0+325 0+400


ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
CL AC/WC
LPA Klas B PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
Sirtu
0.3
+ 96.00 CL AC/WC + 96.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.5 LPA Klas B Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.3 0.3 Sirtu 0.3


0.7 1.0 0.5 0.6
+ 95.00 0.5 0.9 0.6 + 95.00
5.0 0.8 0.3 KEGIATAN
1.0 1.1 1.1 0.7
+ 94.00 + 94.00 PEMBANGUNAN JALAN
0.5 5.0 0.5
+ 93.00 0.5 0.5 + 93.00
8.0
SUMBER DANA
+ 92.00 + 92.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 91.00 + 91.00

PEKERJAAN
95.120

95.054
94.672

94.672
95.553

95.658

95.664

95.670

95.658
0.30 95.563
0.30 95.558
0.30 95.163

94.995

94.084

94.073
94.781

94.784
94.928

94.912

0.30 94.921
94.821

94.820
0.40 94.773
94.093

94.108
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.60
1.00

0.30
1.40

1.00

1.20

1.00

0.60

2.00

1.45

1.45

1.20
5.40 5.00 0+425 0+475 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015

+ 96.00
JL.COR CL AC/WC
LPA Klas B MENGETAHUI
0.3 Sirtu 0.3 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 95.00 0.4 0.6 0.4 0.6 + 94.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.4 0.4
0.6 1.0 1.1 0.5
+ 94.00 0.3 + 93.00
0.5 5.0 0.5
+ 93.00 0.5 + 92.00
8.0 NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 92.00 + 91.00
DIPERIKSA
+ 91.00 + 90.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
94.658

94.658
0.30 95.549
95.260

95.286

95.308
0.30 95.616
94.676

94.676

+ 89.00

92.930

92.916
93.666

93.774
93.904

93.946

0.30 93.898
93.825

93.816
93.874
93.627

93.598
2.45

2.45

5.00 5.00 0+439 0+500


SUGIYARTO, ST

0.50

1.60

1.45

1.45

1.20

0.30
5.00 5.00 NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

DEWI RETNOWATI, ST. MT


CL AC/WC
LPA Klas B Direktur

+ 96.00
0.3
1.0
Sirtu
1.0
0.3
CL AC/WC
LPA Klas B
+ 94.00
Sirtu DIPERIKSA
0.3 0.3 1.0 1.0
+ 95.00 0.8 1.0 1.1 0.7 0.2 0.1 + 93.00 AHLI JALAN
0.8 1.0 1.1 0.8 0.7
0.5 0.4 5.0 0.5 DIGAMBAR
+ 94.00 0.5 0.5 0.5 5.0 0.5 + 92.00
0.5 JUDUL GAMBAR SKALA
8.0 0.5
+ 93.00 0.2 + 91.00
POTONGAN MELINTANG
8.0 RUAS JALAN
+ 92.00 + 90.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 91.00 + 89.00 STA. 0+425 - 0+525
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
94.857

94.828
95.611

95.636
95.728

95.757

95.733
0.30 95.567

0.50 95.566
95.561
94.839

94.828

92.273

92.391
93.174

93.304

93.304

93.251

93.236

93.256
92.557

92.498
19 51
CATATAN/REVISI

1.450

1.450
0.50

1.60

1.45

1.45

1.20

0.50

1.30

0.40
1.50
0.30
5.00 5.00 0+450 5.00 5.00
0+525
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
1.0 1.0
+ 94.00 0.3
+ 94.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.4 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.6 0.5 1.0 1.0 0.4 0.8


+ 93.00 5.0 + 93.00
0.5 KEGIATAN
0.5
+ 92.00 0.5 0.5 + 92.00 PEMBANGUNAN JALAN
8.0
+ 91.00 + 91.00
SUMBER DANA
+ 90.00 + 90.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 89.00 + 89.00

PEKERJAAN

93.612

93.648
0.30 93.779
0.40 93.221
0.40 93.848
93.593

94.048

94.076

94.059
0.30 93.969

93.969
93.944
93.106

93.112
+ 88.00
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
92.753

92.753
1.15 93.315
92.772
0.30 90.558

90.570
0.30 92.770

93.312
92.765

92.765
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

0.30

0.70

1.50

1.50

1.50

1.10

0.70
0+545 0+600 5.00 5.00
MENGESAHKAN
1.70

1.15
5.00 5.00 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015

+ 94.00 CL AC/WC
LPA Klas B + 94.00
CL AC/WC
LPA Klas B Sirtu MENGETAHUI
Sirtu 1.0 1.0 KEPALA BIDANG BINA MARGA
0.3 0.2
+ 93.00 0.5 0.3 + 93.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.9
0.4 0.5 1.0
1.0 0.5
+ 92.00 1.1 1.1 0.5 0.5 1.0 + 92.00
1.5 1.9 0.5
5.0 0.5 5.0
+ 91.00 0.5 + 91.00
0.6 8.0 NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 90.00 + 90.00
0.6
DIPERIKSA
+ 89.00 + 89.00
8.0 KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
+ 88.00
91.636

91.677
91.951
0.40 90.995

90.995

92.561

92.586
92.771

92.759

92.751
0.30 92.595
92.606
0.40 92.587
92.896
91.048

90.959

93.668

93.670
93.820
93.571
94.078
94.102

1.10 94.221

94.228

0.30 94.216
94.111

94.111
94.176
93.170

93.170
0+550 0+625
SUGIYARTO, ST
0.30

1.00

1.20

2.20

1.00

1.45

1.45

0.90
0.30

0.30
0.30
0.40
0.40
0.40

1.50

1.50

1.20

0.50
5.00 5.00 5.00 5.00 NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

CL AC/WC
LPA Klas B DEWI RETNOWATI, ST. MT
Sirtu Direktur
1.0 1.0 CL AC/WC
LPA Klas B
+ 95.00
+ 94.00 0.4 0.6 Sirtu DIPERIKSA
1.0 1.0 1.0
0.8 0.7
+ 93.00 0.4 0.4 0.3 + 94.00 AHLI JALAN
0.5 1.0 0.5 1.0
0.5 1.0 0.9
0.5 5.0 DIGAMBAR
+ 92.00 0.6 0.5 0.5 5.0 + 93.00
0.5 0.5 JUDUL GAMBAR SKALA
0.5 0.4 0.3
8.0 0.3 0.5
+ 91.00 8.0 + 92.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 90.00 + 91.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 89.00 + 90.00 STA. 0+550 - 0+650
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
93.051

92.987
92.208
92.208
93.010
93.014
93.262

93.287

93.272
0.30 93.174

93.174
93.141
92.101

92.015

93.814

93.840
0.30 94.036
0.40 93.652
0.40 94.139
94.202

94.352

94.414

0.30 94.342
94.222

94.227
94.194
93.335

93.244
+ 88.00
20 51
CATATAN/REVISI
0.70
0.80
0.70
0.60

1.50

1.50

0.50
0.60

0.30

0.40

1.30

1.50

1.50

1.00

0.50
5.00 5.00 0+575 0+650 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu
CL AC/WC
LPA Klas B
0.3
1.0 1.0
0.3
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 95.00 Sirtu
0.3 0.3 + 95.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
1.0 1.0 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.6 0.5 1.0 1.0 0.6


0.4 0.3 1.1
+ 94.00 5.0 + 94.00
0.6 1.0 1.0 0.6 0.7 0.5 KEGIATAN
0.5
0.5 5.0 0.5 0.5
+ 93.00 0.5 + 93.00 PEMBANGUNAN JALAN
0.5 0.5
8.0 8.0
+ 92.00 + 92.00
SUMBER DANA
+ 91.00 + 91.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 90.00 + 90.00

PEKERJAAN

94.400
93.966

93.999
0.30 94.408
0.40 93.808
94.358
94.348

94.581

94.559

94.548
0.30 94.418

94.416
93.708

93.631

94.659

94.691
94.385
94.385
95.018

95.051
95.187

95.185

95.177
95.068

95.068
95.059
93.627

94.158
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.30

0.50
0.60

1.60

1.50

1.50

1.30

0.60

0.60
0.40
0.60

1.50

0.00
1.50

1.50

0.40

1.50

0.80
5.00 5.00 0+675 0+750 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST

CL AC/WC Pembina
LPA Klas B
CL
NIP. 19590406 198303 1 015
Sirtu AC/WC
+ 95.00 LPA Klas B
1.0 1.0 0.3 Sirtu 0.3 + 96.00 MENGETAHUI
0.3 0.3 1.0 1.0 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 94.00 0.7 1.0 0.8 0.3 0.3 + 95.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.0
0.5 0.6 0.3 0.4 0.5
0.7 0.4
1.0 1.0 0.6
5.0 0.3 0.4 5.0
+ 93.00 0.5 0.5 + 94.00
0.5 0.5
8.0 0.5 0.5
+ 92.00 8.0 + 93.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 91.00 + 92.00
DIPERIKSA
+ 90.00 + 91.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
94.230

94.243
0.40 93.855
0.60 94.601
94.609

94.722

94.735

94.705
0.30 94.618

0.40 94.613
94.615
93.827

93.759

94.893

94.979
94.496
94.496
95.196

95.245
95.375

95.385

95.366
0.40 95.280

95.283
95.200

94.605

94.519
0.40

1.30

1.50

1.50

1.00

0.30
0.40
0.40
1.40
0.00
1.50

1.50

1.40

1.10
5.00 5.00 0+700 0+775 5.00 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

CL AC/WC
LPA Klas B
CL AC/WC
LPA Klas B
DEWI RETNOWATI, ST. MT
Direktur
0.3 Sirtu 0.3
Sirtu
1.0 1.0 0.3 0.3
+ 95.00 1.0 1.0 + 96.00 DIPERIKSA
0.3 0.3
0.3 0.3
0.7 0.4 1.0 1.0 0.3 0.9 0.5
+ 94.00 5.0 0.6 1.1 1.1 + 95.00 AHLI JALAN
0.4
0.5 0.5 5.0 0.5
0.5 DIGAMBAR
0.5 0.5 0.5
+ 93.00 0.5 + 94.00
8.0
JUDUL GAMBAR SKALA
8.0
+ 92.00 + 93.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 91.00 + 92.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 90.00 + 91.00 STA. 0+675 - 0+800
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
94.576

94.471
94.046
94.046
94.818

94.850
94.976

95.018

94.971
94.878

94.859
94.846
93.968

93.906

95.264

95.256
95.044
95.044
95.614

95.635
95.744

95.797

95.736
95.641

95.642
95.635
95.147

95.044
21 51
CATATAN/REVISI
0.50
0.40
0.60

1.40

0.00
1.50

1.50

0.30

1.00
0.70

0.30
0.40
0.50
1.40

1.45

1.45

0.30
1.70
0.40
5.00 5.00 0+725 0+800 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
CL AC/WC
LPA Klas B
CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu
0.3 0.3 Sirtu PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
1.0 1.0 0.3 0.3 + 98.00
+ 95.00 0.2 0.3 1.0 1.0 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

0.2
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.6 1.0 1.0 0.5 0.5
0.4 0.5 1.1 1.0 0.5 0.8 + 97.00
+ 94.00 0.5 5.0 0.5 0.7
KEGIATAN
0.5 0.5 0.5 0.5
1.0
8.0
+ 93.00 0.5 5.0 0.5 + 96.00 PEMBANGUNAN JALAN
8.0
+ 92.00 + 95.00
SUMBER DANA
+ 91.00 + 94.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 93.00

PEKERJAAN
95.484

95.482
96.124

96.155

96.156

96.135
96.030

96.035
95.969
95.474

95.397

96.964

96.941
96.742

97.850

97.891

97.864

97.850
97.842
97.073

97.458

97.200

97.078
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.50
1.10

1.50

1.50

0.30
1.20
0.50

0.70

1.20

1.50

1.50

0.30
1.20
0.40
0.30
0.40
0.30
0.30
5.00 5.00 0+825 0+900 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu MUHAMMAD QODRI, ST
1.0 1.5 0.3
CL AC/WC Pembina
LPA Klas B 0.2 NIP. 19590406 198303 1 015
Sirtu
+ 97.00 0.3 0.3 1.0 1.0 1.6 1.1 + 98.00 MENGETAHUI
1.0 1.0 5.0
0.2 0.2
0.5 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 96.00 0.6 1.0 1.0 0.6 0.7 + 97.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5
0.5 5.0
0.5 0.5 8.0
+ 95.00 0.5
+ 96.00
8.0

+ 94.00 + 95.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 93.00 + 94.00
DIPERIKSA
+ 92.00 + 93.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
95.907

95.943
96.584

96.671

96.654

96.651

96.623
96.574
95.885

95.801

98.627

98.655

98.661

98.649

98.622

98.611
97.732

98.032

97.864

97.641
0.40

1.50

1.50

1.50

0.30
1.30
0.50

2.00

1.50

1.50

0.40

2.20

0.70
0.30
0.30
0.30
0.30
5.00 5.00 0+850 0+925 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

CL AC/WC
LPA Klas B
CL AC/WC
LPA Klas B Sirtu
+ 100.00 DEWI RETNOWATI, ST. MT
Sirtu 1.4 1.3 Direktur
0.3 1.2
+ 97.00 1.0
0.2 1.5 1.0 1.1 1.5 + 99.00 DIPERIKSA
1.0 0.4 1.0 1.0 1.5 5.0
+ 96.00 + 98.00 AHLI JALAN
0.5 5.0
8.0
0.5 DIGAMBAR
+ 95.00 8.0 + 97.00
JUDUL GAMBAR SKALA
+ 94.00 + 96.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 93.00 + 95.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
99.641

99.652

99.612

99.648

99.637
0.30 99.646

99.468

97.998

98.339

98.121

98.130
+ 92.00 STA. 0+825- 0+950
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
96.239

96.351
97.140

97.189

97.198

97.162

97.154

97.141
96.471

96.356

22 51
1.80

1.45

1.45

2.30

1.00
0.30
0.30
0.40
0.30
5.00 5.00 CATATAN/REVISI
0.60

1.40

1.50

1.50

0.40

2.20

0.80

5.00 5.00 0+875 0+950


ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
CL AC/WC
LPA Klas B + 99.00
CL AC/WC PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 100.00 1.0 1.7 LPA Klas B + 98.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Sirtu Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.3
1.0
+ 99.00 5.0 1.5 0.2 + 97.00 KEGIATAN
1.1 0.7
8.0
+ 98.00 0.7 0.7 1.1 1.6 + 96.00 PEMBANGUNAN JALAN

+ 97.00 0.5 + 95.00


0.6 SUMBER DANA
8.0
+ 96.00 + 94.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 95.00 + 93.00

PEKERJAAN
99.767

99.779
99.893

99.905

99.892

99.948

99.693

98.417

98.102
97.165

97.274

97.280

97.267
97.245

97.242
97.242
95.694

95.635
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
1.10

2.35

2.34

2.50

1.80

1.40

1.40

0.60
0.90
0.30
0.30
5.00 0+975 1+050 5.00 5.00 MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

CL AC/WC MUHAMMAD QODRI, ST


LPA Klas B + 98.00 Pembina
Sirtu NIP. 19590406 198303 1 015

+ 101.00 CL AC/WC
LPA Klas B
0.3 0.3
+ 97.00 MENGETAHUI
Sirtu 0.2 0.2
1.3 1.3 0.4 1.6 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 100.00 0.6 0.6 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
+ 96.00
1.5 1.1 1.1 1.5 2.4 6.6
5.0
+ 99.00 8.0 + 95.00

+ 98.00 0.7 0.3


+ 94.00
0.7 NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 97.00 + 93.00
DIPERIKSA
+ 96.00 + 92.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
10.180

10.185

10.195

10.186

10.181
10.173

10.185

94.715

94.715
96.935
96.935

96.965

96.961

96.953
96.935
96.951
96.951
94.765

94.746
1.40

1.40

0.50

0.80

3.00

0.30
0.30

2.00

1.40

1.40

0.60
0.60
0.30
0.60
5.80 1+000 1+075 5.00 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

+ 97.00 DEWI RETNOWATI, ST. MT


Direktur

+ 100.00 CL AC/WC
LPA Klas B + 96.00 DIPERIKSA
Sirtu
+ 99.00 1.5 1.3 + 95.00 AHLI JALAN

1.1 1.1 1.5 DIGAMBAR


+ 98.00 5.0 + 94.00
8.0 JUDUL GAMBAR SKALA
+ 97.00 + 93.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 96.00 + 92.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 95.00 STA. 0+975 - 1+079
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
99.552

98.979

98.956

98.945
98.955

98.935

98.899

97.170

97.170
97.724

97.182

94.420

94.412
97.172

97.722

97.110

97.110
23 51
CATATAN/REVISI
1.150

1.150
1.40

1.40

0.40

1.50

0.50

2.80

0.40
5.00 5.00 1+025 1+079 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
3.1
3.0
CL AC/WC
LPA Klas B AC/WC
Sirtu
0.3
CL LPA Klas B
Sirtu
+ 98.00 0.5 0.3 + 104.00
0.4
0.3 0.2 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 97.00 0.3 1.0 1.2 0.6 JL.COR + 103.00
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.9 1.4 0.7 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

5.0 5.0
+ 96.00 + 102.00 KEGIATAN
6.4

+ 95.00 + 101.00 PEMBANGUNAN JALAN

+ 94.00 + 100.00 SUMBER DANA


+ 93.00 + 99.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 92.00 + 98.00

103.837

103.831

103.014

103.414

103.501
103.456
103.484

103.481
103.463

103.404

102.903
102.831
102.819
102.815

102.804
PEKERJAAN
97.913

97.835
96.807
96.807
97.595
97.595
97.693

97.698

97.678
97.657

97.646
97.646
96.115

96.098

99.824

99.724
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.40
0.90

0.30
1.20

1.40

1.40

0.60
0.90
0.30
0.40

2.80

0.30

0.40
0.00
0.30
1.30
1.00
0.75
1.00

0.80

2.60

0.60
0.80
0.80

1.20

0.30
5.00 5.00 1+100 1+175 3.20 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

3.0
3.0
+ 101.00 CL AC/WC
LPA Klas B + 106.00 MUHAMMAD QODRI, ST

CL AC/WC Pembina
Sirtu
LPA Klas B NIP. 19590406 198303 1 015
Sirtu 0.5 0.5
+ 100.00 0.7 0.3 + 105.00 MENGETAHUI
1.8
0.7 1.4 0.9 0.7 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 99.00 1.1 1.1 5.0 + 104.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.3
5.0
+ 98.00 1.3 0.5 + 103.00
0.5
+ 97.00 8.0 + 102.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 96.00 + 101.00
DIPERIKSA
+ 95.00 + 100.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
100.435

100.369

104.753

104.936

105.062

105.069
105.079

105.076
105.082

105.031
104.530
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
98.525

99.527

99.598

99.607

99.596
99.617
99.527
98.427

98.362

0.750
0.40
0.50

0.30
1.50

1.40

1.40

0.40
0.50
0.60

0.40

2.10

1.00

1.00
0.60

1.30

0.50
5.00 5.00 1+125 1+200
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC
CL AC/WC
LPA Klas B

+ 103.00 CL LPA Klas B


0.9
Sirtu
1.3
+ 106.00 DEWI RETNOWATI, ST. MT
Direktur
0.5
1.5 0.4 0.5
+ 102.00 0.6 1.1 1.2 1.5 + 105.00 DIPERIKSA
0.5
1.4 5.0
1.5 AHLI JALAN
+ 101.00 5.0 8.0 + 104.00
DIGAMBAR
+ 100.00 1.1 + 103.00
JUDUL GAMBAR SKALA
+ 99.00 0.8 + 102.00
POTONGAN MELINTANG
0.8 RUAS JALAN
+ 101.00 1 : 200
+ 98.00 KARANGJATI - NGABLAK,
8.0 105.238
KEC. KLEGO DAN SIMO

105.241
105.542

105.660

105.656
105.658

105.651
105.611

105.611
+ 97.00 STA. 1+100 - 1+225
103.326

103.338
101.535
101.535
102.105

102.105

102.178

102.196
102.176
102.121

KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR


99.726

99.573

24 51
1.20

0.30

1.70

1.00

0.75

1.00

2.80
CATATAN/REVISI
1.20

0.50
0.40
0.30

2.10

2.00

2.00

0.30
0.80

1.20

5.00 1+150 1+225


ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC
+ 121.00
CL LPA Klas B
Sirtu
2.6 2.6
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 108.00 0.3 Galian badan jalan + 120.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
1.0 1.3 AC/WC t : 5 cm Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
LPA Klas B, t:15 cm
0.6 Sirtu, t:20 cm
+ 107.00 + 119.00
2.1 1.5 KEGIATAN
0.5 5.0 1.7
CL
+ 106.00 0.5 2.0 1.3 + 118.00 PEMBANGUNAN JALAN
0.5
8.0 0.5 0.5
+ 105.00 + 117.00
SUMBER DANA
+ 104.00 + 116.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.5 5.0 0.5 0.5
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 103.00
8.0
108.790

108.570

106.605

106.605

107.446
107.517

107.541
107.628

107.617
107.553

107.425
106.167

106.081
PEKERJAAN

120.444

120.410

118.810

119.087
119.237
119.393

119.460

119.483
119.379

119.087

118.978
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
2.00

1.00

1.00

0.70

1.00

0.80

1.00
0.50

0.40
5.00 3.70 4.30 1+250 1+325 MENGESAHKAN

2.10

0.40
0.50
0.90

1.40

1.40

0.40
0.80

1.50
5.00 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

AC/WC
+ 111.00 CL LPA Klas B
Sirtu
2.6 2.6
+ 124.00 MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina

0.3 1.0
NIP. 19590406 198303 1 015
1.1 Galian badan jalan
AC/WC t : 5 cm
+ 110.00 0.4 0.6 LPA Klas B, t:15 cm + 123.00 MENGETAHUI
Sirtu, t:20 cm
0.8 1.2 0.9 1.5
KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 109.00
0.5 1.9 CL + 122.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
5.0 1.5
+ 108.00 0.5 + 121.00
8.0 0.5 0.5
+ 107.00 + 120.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
+ 106.00 0.5 0.5 5.0 0.5 0.5 + 119.00 NIP. 19650816 198709 1 001

8.0 DIPERIKSA
+ 105.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
111.283

111.271

109.164

109.164

109.979
110.191

110.202
110.234

110.242

109.826

109.714

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

123.223

123.228

122.707

122.831

122.825
122.815

0.30 122.813
122.711

122.576
1.20

0.90

1.10

0.80

1.00

0.80

1.00

1.20

5.00 5.00 1+275 1+350

1.30

1.90

1.00

0.80

1.00

2.20
SUGIYARTO, ST
5.00 NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

2.6 2.6
DEWI RETNOWATI, ST. MT
Galian badan jalan + 127.00
AC/WC t : 5 cm Direktur
LPA Klas B, t:15 cm
+ 115.00 Sirtu, t:20 cm + 126.00 Galian badan jalan
AC/WC t : 5 cm DIPERIKSA
CL LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm
+ 114.00 1.2 + 125.00 3.0 AHLI JALAN
0.5 CL 1.6 DIGAMBAR
+ 113.00 0.5 0.5 + 124.00
JUDUL GAMBAR SKALA
0.5 0.5
+ 112.00 0.5 0.5 5.0 0.5 0.5 + 123.00
POTONGAN MELINTANG
8.0 RUAS JALAN
+ 111.00 + 122.00 1 : 200
0.5 0.5 5.0 0.5 0.5 KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
8.0
+ 110.00 + 121.00 STA. 1+250 - 1+375
115.530

115.403

114.091

114.091

114.363

114.583

114.559

114.573
114.568

114.478
114.750

114.785

126.875

126.780

124.464
124.464
125.222

125.388

125.400
125.444

125.493
125.434

125.164

123.896

123.870
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

25 51
CATATAN/REVISI
2.00

1.00

1.00

1.20

1.40

1.40

0.40

1.40

0.40

1.20

0.40
0.80

1.40

1.00

0.80

1.00
0.30

1.90

1.70
5.00 5.00 1+300 1+375 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
+ 130.00
2.5 2.7 CL AC/WC
LPA Klas B
0.3 Sirtu PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
Galian badan jalan 1.0 0.6 + 134.00
+ 129.00 AC/WC t : 5 cm
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
LPA Klas B, t:15 cm 0.5
Sirtu, t:20 cm 1.1 1.2
+ 128.00 1.0 0.5 + 133.00
1.0
1.6
CL 0.7
0.5 0.5
KEGIATAN

0.5 5.0 + 132.00


+ 127.00 0.8 PEMBANGUNAN JALAN
8.0
0.5 0.5
+ 126.00 + 131.00
SUMBER DANA
+ 125.00 0.5 0.5 5.0 0.5 0.5 + 130.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
8.0 TAHUN ANGGARAN 2015
+ 124.00 + 129.00
129.818

129.781

128.406

128.447
128.206
128.206
128.588
128.521

128.503
128.476

128.446
128.446

128.356
127.643

127.518

132.927

132.974
133.786

133.932

133.936
133.944

133.950
133.936
133.946
133.527

133.536
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
1.80

3.00

0.30
0.40
0.30
1.20

1.00

0.80

1.00
0.30
1.20

0.80

2.00

0.80

2.40

1.00

0.80

1.00
0.30
0.40
0.40
5.00 5.00 1+400 1+475 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

CL AC/WC
LPA Klas B MUHAMMAD QODRI, ST
2.6 2.6 Sirtu
Pembina
0.3 NIP. 19590406 198303 1 015
Galian badan jalan 0.7
+ 131.00 AC/WC t : 5 cm + 136.00 MENGETAHUI
LPA Klas B, t:15 cm 0.5
Sirtu, t:20 cm 1.4 1.4 0.8 0.4 0.4 0.5 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 130.00 + 135.00
CL
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.9
1.5 0.5 5.0
+ 129.00 0.6 + 134.00
0.5
0.5 0.5
+ 128.00 8.0 + 133.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
+ 127.00 0.5 0.5 5.0 0.5 0.5 + 132.00 NIP. 19650816 198709 1 001

8.0 DIPERIKSA
+ 126.00 + 131.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN

134.809

134.812

135.993

136.104

136.098
136.073

136.062
136.058
135.698
135.698
136.262

136.286
130.437

130.447
130.164

130.514

130.539
130.540
130.544

130.547
130.442
130.456
130.438
129.545

129.159

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

1.20

2.10

1.00

0.80

1.00
0.30
0.50
0.40
0.40
0.60
0.50
0.40
0.50

1.00
0.80

1.00

0.30
0.30
1.60

1+425 5.00 5.00


5.00 5.00 1+500
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

CL AC/WC
LPA Klas B
Sirtu AC/WC
+ 132.00 0.3
0.5 0.6 CL LPA Klas B
Sirtu
DEWI RETNOWATI, ST. MT
Direktur
0.3
0.6 0.5 0.8
+ 131.00 1.1 0.5 + 139.00 DIPERIKSA
0.5 0.6 1.1 1.0 0.5 0.5
0.5 1.1 1.2
+ 130.00 5.0 0.5 0.7 + 138.00 AHLI JALAN
0.5 0.4 0.6
0.5 DIGAMBAR
+ 129.00 0.5 0.5 5.0 + 137.00
8.0 8.0 JUDUL GAMBAR SKALA
0.5
+ 128.00 + 136.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 127.00 + 135.00 KARANGJATI - NGABLAK,
1 : 200
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 126.00 + 134.00 STA. 1+400 - 1+525
137.896

137.958

138.859
138.858
138.981
138.969
138.926

138.916
138.896
138.888
138.608
138.608
139.058

139.026
130.610

130.719

131.617

131.670
131.660
131.655

131.643
131.619
131.560
131.258

131.157

KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

26 51
CATATAN/REVISI
0.90
0.40

1.00
0.80

1.00
0.30
0.30
0.40
0.40
0.60
1.00
0.40

1.00
0.80

1.00
0.30
0.30
0.40

5.00 5.00 1+450 1+525 5.00 5.00


ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC
CL LPA Klas B
Sirtu
0.3
+ 142.00 0.6 0.5
0.3 0.4 AC/WC
1.1 0.7 0.3 CL LPA Klas B
Sirtu + 153.00
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
+ 141.00 0.5 0.3 0.3 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.5 0.5
0.5
+ 140.00 5.0 + 152.00
1.1 0.7 1.3
KEGIATAN
1.5
+ 139.00 0.5 0.3 + 151.00
PEMBANGUNAN JALAN
0.5
0.5 0.5
+ 138.00 5.0 0.5 0.5 + 150.00
SUMBER DANA
8.0
+ 137.00 + 149.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 136.00 + 148.00
140.017

140.134
141.707
141.707

141.842

141.849
141.884

141.886
141.896
141.367
141.367
141.676
141.676
141.417

152.938

152.936
151.477
151.477
152.346
152.377

152.380
152.379

152.374
152.324
152.298
151.288

151.220
PEKERJAAN

141.40
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.30
0.30

1.70

1.00

0.80

1.00
0.30
0.70
0.40
0.30
0.30
0.30

0.80
0.60
0.30
0.70
1.00

0.80

1.00
0.30
0.90
0.80
5.00 5.00 1+550 1+625 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

2.7 2.5
MUHAMMAD QODRI, ST
CL AC/WC
LPA Klas B
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015
0.3 Sirtu
0.5 0.5
+ 146.00 0.6 MENGETAHUI
0.5 0.5 KEPALA BIDANG BINA MARGA
AC/WC
+ 145.00 0.6 1.2 1.0 CL LPA Klas B
Sirtu
0.4
+ 156.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5
0.7 0.4 0.5 0.5 0.6
+ 144.00 + 155.00
0.5 5.0 0.4 0.5
8.0 0.5 1.1 1.1
+ 143.00 + 154.00
0.5 0.5
NYOTO WIDODO, ST. MT
0.5 0.5 5.0 + 153.00 NIP. 19650816 198709 1 001
+ 142.00
DIPERIKSA
+ 141.00 + 152.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
146.066

146.113
145.063
145.063
145.614

145.805

145.813
145.851

145.834
145.745
145.454
145.454
146.554

146.613

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI


+ 151.00

155.049

155.061
154.261
154.261
154.908

154.986

154.958
154.944

154.931
154.914

154.898
155.708

155.716

153.658

153.690
0.40
0.30
0.40
1.40

1.00

0.80

1.00
0.30
0.40
0.30
1.00

5.00 5.00 1+575 1+650


SUGIYARTO, ST

0.80
0.50
0.40
1.20

1.00

0.80

1.00
0.30
1.10

0.80

1.50

1.00
5.00 5.00 NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

CL AC/WC
LPA Klas B AC/WC
+ 150.00 0.8
Sirtu
0.3
CL LPA Klas B
Sirtu
DEWI RETNOWATI, ST. MT
0.8 Direktur
0.4 0.6
+ 149.00 0.4 0.2 + 158.00
0.5 1.2 1.0 0.7 DIPERIKSA
0.5 0.8
0.5 1.4
+ 148.00 0.5 1.1 0.5 + 157.00 AHLI JALAN
5.0
5.0 0.5 DIGAMBAR
+ 147.00 8.0 + 156.00
8.0 JUDUL GAMBAR SKALA
+ 146.00 + 155.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 145.00 + 154.00 KARANGJATI - NGABLAK,
1 : 200
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 144.00 + 153.00 STA. 1+550 - 1+675
149.347

149.415
148.995

149.415
149.615
149.626
149.638

149.615

149.535
149.515
149.165

149.047
157.573

0.30 158.153
0.40 156.736
0.30 158.236

1.20 158.266

1.00 158.264
158.253

158.241
158.196

157.682
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

157.70
27 51
CATATAN/REVISI
0.60

1.00
1.00
0.80

1.00

1.30

0.80
0.40

0.80
1.00
0.30

1.60
5.00 5.00 1+600 1+675 9.40 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC
CL LPA Klas B
CL
AC/WC
LPA Klas B
Sirtu PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.3
+ 162.00 0.5 + 171.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.5 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.4 0.3
+ 161.00 1.3 0.5 0.6 2.0 0.6 + 170.00 KEGIATAN
0.5 0.5
+ 160.00 0.5 + 169.00
5.0 0.5 5.0
PEMBANGUNAN JALAN
0.6 8.0
+ 159.00 8.0 + 168.00
SUMBER DANA
+ 158.00 + 167.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 157.00 + 166.00
162.132

0.70 162.141
0.60 160.582
0.80 160.581
161.831

161.882

0.60 161.873
1.00 161.472
0.60 161.470
162.482

162.399

170.506

170.501
169.928
169.928
170.578

170.709

170.716

170.686
170.699
170.668
170.319
170.319

171.319

171.419
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

0.30
0.60
0.40

2.00

1.20

1.20

0.30
0.90
0.40
0.60
1.00
5.00 3.50 4.00 5.00 1+700 1+775 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
+ 166.00 Pembina
AC/WC
CL
NIP. 19590406 198303 1 015
LPA Klas B
AC/WC
+ 165.00 Sirtu
0.5
0.3 CL LPA Klas B
Sirtu
+ 176.00 MENGETAHUI
0.5 0.3 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 164.00 0.3 0.5 + 175.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.4 1.4 0.7
1.0 1.6 1.2 1.0
+ 163.00 0.6
+ 174.00
5.0
0.5 0.7
0.5
+ 162.00 0.5 + 173.00
0.5 0.5 0.5
8.0 5.0 0.6
NYOTO WIDODO, ST. MT
+ 161.00 + 172.00 NIP. 19650816 198709 1 001

8.0
DIPERIKSA
+ 160.00 + 171.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
164.697
164.750
164.573

164.357
164.397
164.382
164.385
164.329

164.209
162.900
162.891
163.512

163.432
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
+ 170.00

174.485

0.40 174.441
0.50 174.060

174.808

174.869

174.885

174.877
174.847

174.845
173.327
173.327
173.975

173.918
0.50

0.50

0.60
1.10
1.10
0.30
1.10
0.40
0.40
0.60

7.80 1+725 1+800

0.80

1.60

1.10

1.10

0.60

1.20

0.80
0.40
0.40
SUGIYARTO, ST
5.00 5.00 NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC
CL LPA Klas B
Sirtu
+ 180.00 DEWI RETNOWATI, ST. MT
AC/WC
CL
Direktur
0.5 0.6 LPA Klas B
Sirtu + 179.00
+ 167.00 0.4 0.5
0.5 0.6 DIPERIKSA
0.5 0.7 0.5
+ 166.00 0.5 + 178.00 AHLI JALAN
1.1 0.4 0.4 0.6 0.4 0.5 1.0 1.6
0.5 0.4 0.6 DIGAMBAR
+ 165.00 5.0 0.5 + 177.00
8.0 5.0 JUDUL GAMBAR SKALA
8.0
+ 164.00 + 176.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 163.00 + 175.00 KARANGJATI - NGABLAK,
1 : 200
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 162.00 + 174.00 STA. 1+700 - 1+825
178.492

178.538
0.40 178.800
0.30 177.947

178.371
178.445
178.493

178.467

178.426

178.389
178.078
178.078
179.038

179.011
166.893

166.820
166.606

167.134
167.165

167.191

167.170
167.160
167.134
166.311
166.311
166.912

166.920

KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

28 51
CATATAN/REVISI
0.30

1.50

1.20

1.20

0.90

1.00
0.40
0.60
0.60
0.40
0.60

0.70
1.20

1.20

0.40
0.70
0.40
0.40
0.60

5.00 5.00 5.00 5.00


1+750 1+825
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC
+ 184.00 CL LPA Klas B
AC/WC
0.3
0.5
Sirtu
1.0
CL LPA Klas B
Sirtu
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 183.00 0.4 + 190.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.5 0.8
0.4
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.6
1.3 1.5
+ 182.00 0.7 0.7 0.5 + 189.00
1.4 1.4 1.0 KEGIATAN
0.5 0.1 0.5
0.5 5.0
+ 181.00 0.5 1.0 + 188.00
PEMBANGUNAN JALAN
0.5 0.5 5.0
+ 180.00 8.0 + 187.00
8.0 SUMBER DANA
+ 179.00 + 186.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 178.00 + 185.00

189.754

189.669
188.939
188.939
189.524

189.592

189.601

189.565

189.532

189.874
181.702

181.714
182.603
182.603
181.911
181.911
182.893

182.906
183.019
183.037

183.029
183.021

182.999
182.861
182.861
183.614

183.625
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO

0.50
0.30
0.40
1.40

1.10

1.10

2.00
0.50
0.80
0.40
0.40
0.60

1.40

1.12

1.13

0.60
0.90
0.30
0.40
0.80
5.00 7.40 1+850 1+925 4.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

AC/WC
CL LPA Klas B
Sirtu
MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina
AC/WC
CL
NIP. 19590406 198303 1 015
LPA Klas B 0.8 0.8
+ 185.00 Sirtu + 192.00
0.5 MENGETAHUI
0.5 0.4
0.5 1.4 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 184.00 0.2 1.4 1.0 + 191.00
0.6 0.3 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.2 1.6 0.5 1.0
0.5
+ 183.00 0.5 1.0 0.5 0.5 5.0 + 190.00
8.0
5.0
+ 182.00 + 189.00
8.0 NYOTO WIDODO, ST. MT
+ 181.00 + 188.00 NIP. 19650816 198709 1 001

DIPERIKSA
+ 180.00 + 187.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN

191.756

191.666
191.576
191.576
191.896
191.950

192.018

191.963
191.918

191.882
191.049

191.041
184.096

184.184
183.926
183.926
184.238

184.334

184.376

184.329
184.248
184.240
184.052
184.052
184.316

184.088

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

0.30
0.40
0.30
1.30

1.10

1.10

0.60

1.90

0.40
1.00
0.60
0.60
0.50

1.20

1.12

1.13

0.80
0.80
0.30
0.80
0.30

5.00 5.00 1+875 1+950 5.00


SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC
+ 187.00
CL LPA Klas B
Sirtu DEWI RETNOWATI, ST. MT
0.5 Direktur
0.7 AC/WC
+ 186.00 0.4
CL LPA Klas B
Sirtu + 193.00
0.6 DIPERIKSA
0.3 1.5 1.3 0.8 0.7
0.3 0.5
0.6
+ 185.00 1.0 0.3 + 192.00 AHLI JALAN
0.5 1.0 0.5 0.3
5.0 1.4 1.0 0.5
0.5 1.4 DIGAMBAR
+ 184.00 8.0 + 191.00
0.5 JUDUL GAMBAR SKALA
+ 183.00 5.0 + 190.00
8.0 POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 182.00 + 189.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 181.00 + 188.00 STA. 1+850 - 1+975
186.146

186.096
185.793
185.793
186.187

186.351

186.375

186.363
186.293

186.286
185.901
185.901
186.708

186.846

192.768

192.800
192.236

192.298

192.327

192.312

192.204
191.862

191.836
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

29 51
CATATAN/REVISI
0.50
0.40
0.30

1.50

1.10

1.10

0.60

1.20

0.50
0.40
0.60

2.10

1.10

1.10

2.20

0.60
7.60 5.00 1+900 1+975 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC
CL LPA Klas B
Sirtu
AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
0.3 0.3 Sirtu, t:20 cm
0.7 0.7
+ 196.00
0.3 0.1 CL
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 195.00 1.4 1.4 0.8 0.8 + 202.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.3 0.3
+ 194.00 5.0 0.5 1.0 1.0 0.5 + 201.00
0.5 0.5 KEGIATAN
+ 193.00 5.0 + 200.00
8.0 PEMBANGUNAN JALAN

+ 192.00 + 199.00
SUMBER DANA
+ 191.00 + 198.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 190.00 + 197.00
195.103

195.183
0.30 195.786

195.803
195.918
195.943

195.927

195.923
0.40 195.625
0.30 195.925
195.398

195.390

201.557

201.713

201.694

201.689

201.675
201.663

201.655
201.383

201.366
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
2.10

1.10

1.10

2.10

0.30

3.00

1.80

1.50

1.50

0.70

2.40

0.60
7.90 2+000 2+075 9.70 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm MUHAMMAD QODRI, ST
+ 206.00 Pembina

AC/WC 1.9 CL NIP. 19590406 198303 1 015

+ 199.00 CL LPA Klas B


Sirtu
+ 205.00 0.7 1.2
MENGETAHUI
1.0
0.8 0.4 0.5 0.3 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 198.00 0.1 + 204.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.5 1.5
0.5
1.4 1.4
+ 197.00 0.5 + 203.00 5.0
0.5 1.0 8.0
+ 196.00 5.0 + 202.00
8.0 NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 195.00 + 201.00
DIPERIKSA
+ 194.00 + 200.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
198.074

198.055

198.140

198.061

197.947
198.566

198.594

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

205.541

205.418

204.438

204.436

204.426
204.418

204.432

203.441

203.399
1.10

1.10

2.20

0.60

2.40

1.25

1.25

0.60

2.20

1.00
5.30 5.00 2+025 2+100 5.00 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC t : 5 cm DEWI RETNOWATI, ST. MT


LPA Klas B, t:15 cm Direktur
AC/WC Sirtu, t:20 cm
CL LPA Klas B
+ 200.00 Sirtu + 207.00 CL DIPERIKSA
1.0 0.7
1.0
+ 199.00 0.3 0.3 + 206.00 0.8 AHLI JALAN
0.2
1.3 0.3 0.5 0.5
0.2 1.0 0.5 1.0 DIGAMBAR
+ 198.00 + 205.00 0.5
5.0 1.5 JUDUL GAMBAR SKALA
5.0
+ 197.00 8.0 + 204.00 8.0
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 196.00 + 203.00 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 195.00 + 202.00 STA. 2+000 - 2+125
198.584

198.642
199.193

199.354

199.375

199.364
199.253

199.149

207.525

207.505
206.325

205.806

205.817

205.811
205.797
205.785

204.787
203.988

204.011
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

30 51
CATATAN/REVISI
0.60

2.80

1.25

1.25

0.60
0.60

2.40

0.40
0.60

1.60

2.25

2.25

5.00 7.80 2+050 2+125 5.00 5.00


ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC t : 5 cm AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm Sirtu, t:20 cm

+ 207.00 CL 0.3
CL + 207.00
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

0.5 0.3 0.3 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.7
0.8 0.7
+ 206.00 0.2 0.3 0.4 + 206.00
0.5 KEGIATAN
1.0 1.1
1.1 1.0
+ 205.00 + 205.00
5.0 PEMBANGUNAN JALAN
8.0 0.5
0.5 5.0
+ 204.00 0.5 + 204.00
8.0 SUMBER DANA
+ 203.00 + 203.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 202.00 + 202.00
207.451

207.351

206.193

206.077

206.081

206.085

206.073

206.071

204.114

203.976

206.350
205.285
205.285
206.072

206.122

206.150

206.127
206.123

206.091
205.080

204.991
PEKERJAAN

206.20
PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,
KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
2.50

1.25

1.25

1.40

0.90

2.10

0.30
0.60
0.40

1.80

1.00

1.00

0.70

1.50

0.30
5.00 3.10 5.00 2+150 2+200 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

AC/WC t : 5 cm AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm Sirtu, t:20 cm
MUHAMMAD QODRI, ST

CL CL
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015

+ 206.00 0.3 0.5 + 209.00


0.8 0.9 0.4 0.5 MENGETAHUI
0.4 0.4 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 205.00 0.5 + 208.00
0.4 1.4 1.0 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.9
0.5
+ 204.00 0.7 0.4 + 207.00
0.5 0.5 5.0
0.6
0.5
+ 203.00 5.0 0.6 8.0
+ 206.00
8.0 NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 202.00 + 205.00
DIPERIKSA
+ 201.00 + 204.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
205.275

205.332
0.30 205.607

0.40 204.766

1.30 205.432
205.432

205.415

205.404
205.375
204.892

204.175

204.098

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

209.127

209.154
207.513
207.513
208.495

208.604

208.601

208.583
208.533

208.499

207.613

207.545
0.30
0.40
0.40

1.20

1.20

0.40
0.30
1.20

0.30
0.40
0.80

1.80

1.00

1.00
0.60

1.90

1.20
5.00 5.00 2+175 2+225 5.00 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm

CL 0.3
0.3 DEWI RETNOWATI, ST. MT
0.5
CL 0.5 Direktur

+ 206.00 + 211.00
0.9 0.9 DIPERIKSA
1.0
0.5 0.4 + 210.00 AHLI JALAN
+ 205.00 0.7
0.5 0.5
5.0 DIGAMBAR
+ 204.00 0.5 0.5 + 209.00
8.0
JUDUL GAMBAR SKALA
+ 203.00 + 208.00
POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 202.00 + 207.00 KARANGJATI - NGABLAK,
1 : 200
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 201.00 + 206.00 STA. 2+150 - 2+250
203.985

203.985
0.30 205.657
205.565

205.630

205.618
0.30 205.655
203.960

203.960

211.962

211.930
210.689

210.689
211.207

211.271

211.280

211.337
211.339
211.289
210.270
210.270
210.981

210.871
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

31 51
CATATAN/REVISI
2.00

2.00

0.70

1.00
0.50

1.20

1.25

1.25

0.30
0.30
0.70
1.00
0.80
5.00 5.00 2+185 2+250 5.00 7.40
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
AC/WC t : 5 cm Sirtu, t:20 cm
LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm
0.3 CL
0.3
+ 215.00
CL 0.5 0.5
+ 222.00
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
0.3 0.3
0.5 0.5 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

1.0
+ 214.00 0.6 1.4 + 221.00
0.9 KEGIATAN
0.8 1.0 1.0
0.5 0.5
+ 213.00 0.5
+ 220.00
PEMBANGUNAN JALAN
1.4 0.5
5.0 0.5
0.5 0.5 0.5
+ 212.00 + 219.00
8.0 5.0 0.6 SUMBER DANA
8.0
+ 211.00 + 218.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 210.00 + 217.00
214.663

214.697

213.157
213.157

214.131

214.195

214.227
214.231
214.144
213.637

213.637

214.249

214.159

222.074

222.027
220.712
220.712
221.742

221.810

221.816

221.822
221.922

221.738

220.115

220.115

222.432

222.570
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
1.00
0.40
1.20

1.10

1.10
0.30
0.90
0.40
1.00

1.20

0.40
0.50
0.80

1.00

1.20

1.20

0.30
1.10

1.00

1.20

1.40
5.00 5.00 2+275 2+350 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

AC/WC t : 5 cm
AC/WC t : 5 cm LPA Klas B, t:15 cm
LPA Klas B, t:15 cm Sirtu, t:20 cm
Sirtu, t:20 cm
CL
0.3 CL 0.4 0.5 0.5
+ 226.00
MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina
0.5 0.3 0.4
NIP. 19590406 198303 1 015
0.5 0.3
+ 217.00 0.3 + 225.00 MENGETAHUI
1.5
0.9 1.2 1.1 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 216.00 1.7
+ 224.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.7 0.5
0.9
+ 215.00 0.5 + 223.00
0.5 0.5
5.0 0.6 0.6
+ 214.00 8.0
0.7
+ 222.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
+ 213.00 5.0 + 221.00
NIP. 19650816 198709 1 001

8.0 DIPERIKSA
+ 212.00 + 220.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
216.972

216.956
216.055
216.055
216.664

216.905

216.937

216.914
216.894
216.850

215.564

215.564
217.237

216.872

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

225.409

225.351
223.221
223.221
225.209

225.289

225.351

225.292
225.339
225.338
224.201
224.201

226.090

226.139
0.40
0.40
0.40

1.50

1.15

1.15
0.30
0.80
1.00

1.00

0.80

0.80
0.50
0.80

1.20

1.15

1.15
0.30
0.30
0.80
0.50
1.00
5.00 5.00 2+300 2+375 5.00 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC t : 5 cm
AC/WC t : 5 cm LPA Klas B, t:15 cm
LPA Klas B, t:15 cm Sirtu, t:20 cm
Sirtu, t:20 cm

CL CL 0.3
+ 228.00 DEWI RETNOWATI, ST. MT
Direktur
0.3 0.4 0.5 0.5
0.4 0.5 0.5 + 227.00
+ 220.00 DIPERIKSA
0.6
0.9 1.2 0.8
+ 219.00 1.3 1.0 0.6 + 226.00 AHLI JALAN
1.2 0.4
1.0 0.5
0.5 0.9 0.4 DIGAMBAR
+ 218.00 0.9 + 225.00
0.5 0.5 0.5
0.5 0.6 JUDUL GAMBAR SKALA
0.6
+ 217.00 + 224.00
0.6 5.0 0.7 5.0 POTONGAN MELINTANG
8.0 RUAS JALAN
+ 216.00 8.0 + 223.00 KARANGJATI - NGABLAK,
1 : 200
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 215.00 + 222.00 STA. 2+275 - 2+400
219.766

219.791

217.909

217.909
219.730
219.746

219.768

219.736
219.738
219.699

218.768

218.768

219.891

219.989

227.174

227.180
226.145
226.145
227.940

228.010

227.980

228.010
227.998

226.990
226.990

228.510

228.493
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

32 51
CATATAN/REVISI
1.20

1.00

0.80
0.80

1.15

1.15
0.30
1.00

0.90

1.20

1.80

0.40
0.80
0.80

0.90

1.15

1.15
0.30
1.20

0.80

1.30
5.00 5.00 2+325 2+400 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm
AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
CL 0.3
Sirtu, t:20 cm
0.5 1.0 0.5
0.3 CL + 242.00
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 231.00 0.4 0.5
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

0.6
Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.8
1.2
0.3 0.8 + 241.00
+ 230.00 0.5 0.8 0.8 0.6 KEGIATAN
0.6 0.5
1.9 0.5
+ 229.00 5.0 0.5 + 240.00
PEMBANGUNAN JALAN
8.0
+ 228.00 0.6 + 239.00
SUMBER DANA
0.6 5.0
+ 227.00 + 238.00
8.0 APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 226.00 + 237.00
231.237

231.241
230.655

230.655
230.951
231.000
231.017

231.045
231.105
231.087
230.099
230.099
231.607

231.550

240.088

240.076
239.641
239.641
241.109

241.219

241.228

241.254
241.258
240.948
240.948
241.488

241.488
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.80

1.00
0.30
0.30
1.15

1.15
0.30
0.50
0.50
0.80
0.50

0.40
0.90
0.50
1.10

1.60

1.60

0.30
0.30
0.40
0.60
5.00 5.00 2+425 2+500 5.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm MUHAMMAD QODRI, ST

CL
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015
Galian badan jalan
+ 235.00 0.3 AC/WC t : 5 cm
0.6 LPA Klas B, t:15 cm MENGETAHUI
0.5
2.8 Sirtu, t:20 cm
+ 244.00 KEPALA BIDANG BINA MARGA
0.7
CL
+ 234.00 0.8 2.7 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.0
0.5 1.4 1.0 0.5
0.8 + 243.00
+ 233.00 0.5 0.9 0.4
0.5 0.5
+ 232.00 0.5 5.0 + 242.00
8.0 0.5 0.8 0.8 0.5
NYOTO WIDODO, ST. MT
+ 231.00 + 242.00 NIP. 19650816 198709 1 001
5.0
8.0 + 241.00 DIPERIKSA
+ 230.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN

244.412

244.421
244.209
244.209
244.671

244.635

244.747
244.759

244.760
244.772

244.791

244.914
233.947

233.932
233.412
233.412

234.452
234.455

234.466

234.474
234.595
234.572
234.012
234.012
234.752
234.765

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

0.30
0.40
0.50
1.20

0.90
0.70
0.90
0.70

1.80
0.80
0.80

1.00
0.40
1.15

1.15

0.60
0.70
0.40
0.40
0.50
1.00

5.00 2+450 2+525 5.00 5.00


SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

AC/WC t : 5 cm
LPA Klas B, t:15 cm
Sirtu, t:20 cm

0.3
CL DEWI RETNOWATI, ST. MT
Direktur
0.5
0.8
+ 238.00 2.6 + 247.00
0.6 DIPERIKSA
0.5 Galian badan jalan
0.5 AC/WC t : 5 cm
+ 237.00 0.8 0.4 1.0 0.5 3.0 LPA Klas B, t:15 cm + 246.00 AHLI JALAN
Sirtu, t:20 cm
0.5
CL
DIGAMBAR
+ 236.00 2.1 + 245.00
0.5 1.5
5.0 JUDUL GAMBAR SKALA
+ 235.00 8.0 + 244.00
0.5 0.5 POTONGAN MELINTANG
0.5 RUAS JALAN
+ 234.00 + 243.00 1 : 200
0.5 0.5 KARANGJATI - NGABLAK,
0.5 0.5 KEC. KLEGO DAN SIMO
5.0 + 242.00
+ 233.00 STA. 2+425 - 2+550
8.0
237.905

237.919
236.996
236.996

238.046

238.067

238.046

237.974
237.904
237.646
237.646
238.149

238.114

245.833

245.825
245.566
245.566
245.983

245.998

246.070
246.023
246.025
246.045

246.016
246.398

246.375
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

33 51
CATATAN/REVISI
0.30
0.50
1.20

1.10

1.45

1.45

0.30
0.40
0.30
0.30

0.40
0.60
0.40
1.00

0.90
0.70
0.80
0.60

1.50

0.50
5.00 5.00 2+475 2+550 5.00 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
0.3
3.2
2.3 Galian badan jalan
CL AC/WC
LPA Klas B
0.3 Sirtu
AC/WC t : 5 cm 0.6 0.3 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 245.00 LPA Klas B, t:15 cm 0.5 + 241.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Sirtu, t:20 cm 0.2 Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
0.4
+ 244.00 1.8 CL 1.6
+ 240.00
KEGIATAN
1.5

+ 243.00 5.0 + 239.00


0.5 0.5 PEMBANGUNAN JALAN

+ 242.00 0.5 0.5 0.5 0.5 + 238.00


SUMBER DANA
5.0
+ 241.00 8.0 + 237.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 240.00 + 236.00
245.067

245.069
244.619

244.989

244.927

244.929
244.929

244.927
244.611

244.937

244.867

240.908

0.30 240.912
0.40 240.342
0.30 240.912

0.70 240.900
0.90 240.892
240.897
0.70 240.702

0.30 240.707
0.30 240.392
0.30 240.707

240.705
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.50
0.40
0.30
0.40

0.90
0.70
0.90

1.80

0.70

3.60

2.80

1.90

1.00
5.00 2+575 2+650 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina

CL AC/WC NIP. 19590406 198303 1 015


LPA Klas B
+ 244.00 CL AC/WC
LPA Klas B
1.1 0.6
Sirtu
0.5
0.3 + 239.00 MENGETAHUI
Sirtu
1.0 0.8 0.2 0.1 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 243.00 + 238.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.3 0.3 0.7 0.6 1.3
0.8 1.7 0.5 0.5
+ 242.00 0.5 0.4 0.8 + 237.00
1.0 0.5
5.0 5.0
+ 241.00 8.0 + 236.00
7.3
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 240.00 + 235.00
DIPERIKSA
+ 239.00 + 234.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
243.122

243.151
242.731
242.731
242.879

243.027
243.029
243.042
243.031
242.881

242.869

242.799

238.533

238.525
237.665

237.665
238.430
238.433
238.420
238.425

238.360
238.355
238.360
238.210
238.210
238.410
238.410

238.409
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.30
1.00
0.30
0.30

0.90
0.70
0.90
0.70

1.90

0.50
1.00
0.30
0.50
0.90
0.70
0.90
0.30
0.80
0.30
0.40
0.00
0.30
5.00 5.00 2+600 2+675 3.50 5.00
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

+ 243.00 CL AC/WC
LPA Klas B
DEWI RETNOWATI, ST. MT
Direktur
Sirtu
0.8 0.8 0.5
+ 242.00
0.3 0.4
CL AC/WC
LPA Klas B
+ 237.00 DIPERIKSA
0.5
Sirtu 0.3
0.4 0.5 0.8 0.6 0.5
+ 241.00 0.8 + 236.00 AHLI JALAN
0.5 1.3 0.4 1.0 0.3
5.0 0.5 0.5 1.2
DIGAMBAR
+ 240.00 1.4 + 235.00
8.0 JUDUL GAMBAR SKALA
0.5 1.0 1.0
0.3 0.5
+ 239.00 + 234.00
POTONGAN MELINTANG
5.0 RUAS JALAN
+ 238.00 + 233.00 1 : 200
0.5 KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 237.00 + 232.00 STA. 2+575 - 2+700
241.855

241.834
0.60 241.584
0.30 241.584
0.70 241.873
242.034
241.924
241.955

0.40 241.934
0.40 241.945
0.50 241.934
241.392

0.40 241.392
241.700

241.675

235.795
235.155
235.155
235.860
235.900

235.895
235.901

235.901
235.799

235.791
234.651

234.700
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR
235.80

34 51
CATATAN/REVISI
0.30

0.90
0.70
0.90

1.30

0.50
0.70
0.40
0.60
0.90
0.70
0.90
0.50
1.00
0.50
5.00 5.00 2+625 2+700 3.20 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 235.00 CL AC/WC
CL AC/WC DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
LPA Klas B LPA Klas B Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049
Sirtu 0.3
0.3 0.3 Sirtu
0.5
+ 234.00 0.7 0.5 0.5 0.4 + 232.00
0.4
KEGIATAN
0.9 0.6 0.3
0.5 1.0
+ 233.00 0.8 0.7 1.3
0.3 0.4 + 231.00
0.4 0.8 0.5 1.3 PEMBANGUNAN JALAN
0.5 0.4
+ 232.00 0.5
5.0 5.0 0.6 + 230.00 SUMBER DANA
0.5 0.5 0.5
0.5
+ 231.00 + 229.00
0.7 APBD KABUPATEN BOYOLALI
0.3 TAHUN ANGGARAN 2015
+ 230.00 8.0
+ 228.00
233.678

233.677

233.178

233.897
233.908
233.908
233.906

233.906
233.901
233.878
233.233

233.078

231.306

0.30 231.401
231.010
231.789
231.789

231.889
231.901

231.905
231.759

231.701
230.411

230.305
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
2.00

0.30

0.70
0.50
0.70
0.90
0.70
0.90
0.50
0.40
0.50

0.70
0.60
0.70
0.90
0.70
0.90
0.50

1.50

0.70
5.00 2+725 2+800 4.00 5.00 MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
CL AC/WC
LPA Klas B
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015
Sirtu 0.3
+ 233.00 0.9 0.5 CL AC/WC
LPA Klas B
+ 230.00 MENGETAHUI
0.2 Sirtu
0.5 0.8 0.8
0.9 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 232.00 1.3 1.2 0.3 + 229.00 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5
0.5 1.2 1.0 0.5
0.5 1.0 0.5 1.3
+ 231.00 0.5 0.5 + 228.00
5.0 0.5 1.0
5.0
+ 230.00 0.5 8.0 + 227.00
NYOTO WIDODO, ST. MT
NIP. 19650816 198709 1 001
+ 229.00 + 226.00
DIPERIKSA
+ 228.00 + 225.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
232.967

233.209
232.389
232.389
232.809
232.813

232.809
232.813

232.813
232.807
232.803
232.019

232.090

DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI

229.132

229.221
228.867
228.867
229.212

229.267

229.236
229.237

229.237
229.219

229.167

229.132
0.50
0.50
0.30
1.00

0.90
0.70
0.90
0.40
0.50
0.50

0.60
0.50
0.60

1.50

0.90
0.70
0.90
0.50

1.20
8.70 5.00 2+750 2+825 5.90 5.70
SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

DEWI RETNOWATI, ST. MT

CL AC/WC Direktur
LPA Klas B
+ 233.00 1.0 Sirtu
0.5
CL AC/WC
LPA Klas B
+ 228.00
Sirtu 0.3 DIPERIKSA
0.4 0.5 0.7
0.6 AHLI JALAN
+ 232.00 0.7 + 227.00
0.5 1.3 1.2 1.6 0.5 0.9
0.3 0.5 DIGAMBAR
0.5 0.5 0.4 0.6
+ 231.00 0.4 0.5 + 226.00
5.0 0.5 JUDUL GAMBAR SKALA
0.3 0.5
+ 230.00 0.6 + 225.00
0.5 POTONGAN MELINTANG
5.0
0.6 RUAS JALAN
+ 229.00 8.0 + 224.00 KARANGJATI - NGABLAK,
1 : 200
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 228.00 + 223.00 STA. 2+725 - 2+850
233.116

233.109
232.091
232.091
232.556

232.561

232.545
232.566

232.566
232.546

232.515
231.111

230.917

227.645

227.690
227.690
226.616
226.616
227.270
227.315
227.303
227.303

227.320
227.310
226.645

226.586

226.370
KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

35 51
CATATAN/REVISI
0.60
0.60
0.40
1.00

0.90
0.70
0.90
0.50
1.10
0.50

0.30
0.00
1.00
0.50
0.50
0.90
0.70
0.90
0.30
0.50
1.20
5.50 5.00 2+775 2+850 5.0 5.00
ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
+ 226.00
CL AC/WC + 221.00 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
LPA Klas B Jalan Merbabu No. 43 Boyolali Telp. (0276) 321049

0.3 Sirtu 0.3


0.4 0.5 0.5
+ 225.00
0.9 0.6
Jalan + 220.00
KEGIATAN
+ 224.00 1.3 1.2 + 219.00
0.6 PEMBANGUNAN JALAN
0.5
0.5
+ 223.00 0.5 + 218.00
5.0 0.5 SUMBER DANA
8.0 0.5
+ 222.00 + 217.00
APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2015
+ 221.00 + 216.00
225.534

225.464

224.164

224.464

224.894

224.854

224.889
224.762

224.462
223.834

223.692

219.396

219.478

219.798

219.976
PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN KARANGJATI - NGABLAK,


KECAMATAN KLEGO DAN SIMO
0.30

0.40

0.30
1.50
0.90
0.70
0.90
0.40

1.30

0.50
5.00 5.00 2+875 2+940 10.00 8.00 5.00
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOYOLALI

MUHAMMAD QODRI, ST
Pembina
NIP. 19590406 198303 1 015

CL AC/WC
LPA Klas B MENGETAHUI
0.3 0.4 Sirtu 0.3 KEPALA BIDANG BINA MARGA
+ 223.00 0.5 0.5 DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
0.5 0.2
0.4 0.6
+ 222.00 1.2
0.8 0.7 0.5
0.5 0.5 0.5
+ 221.00 0.5 0.4
0.5 0.5
NYOTO WIDODO, ST. MT
5.0 NIP. 19650816 198709 1 001
+ 220.00 8.0
DIPERIKSA
+ 219.00
KA. SI PEMBANGUNAN JALAN
222.554

222.566

221.782

221.782
222.881
222.881
222.854
222.876

222.861
222.824
222.766
222.262
222.262
222.861

222.756
DPU DAN ESDM KABUPATEN BOYOLALI
1.00

1.00
0.50
0.30
0.90
0.70
0.90
0.30
0.70
0.40
0.80
0.40

8.50 8.70 2+900


SUGIYARTO, ST
NIP. 19670211 199503 1 004

KONSULTAN PERENCANA
CV. RETNO PUTRO

DEWI RETNOWATI, ST. MT


Direktur

+ 222.00 CL AC/WC
LPA Klas B DIPERIKSA
Sirtu
0.3
+ 221.00 0.5 0.7 0.2 AHLI JALAN

1.0 0.5 DIGAMBAR


+ 220.00 1.2 1.3 0.9
0.5
0.5 JUDUL GAMBAR SKALA
+ 219.00
0.5 5.0 POTONGAN MELINTANG
RUAS JALAN
+ 218.00 8.0 1 : 200
KARANGJATI - NGABLAK,
KEC. KLEGO DAN SIMO
+ 217.00 STA. 2+875 - 2+940
221.065

220.946
220.045

220.045
220.955
220.899
220.933

220.951
220.951

220.935

220.849

KODE GAMBAR NOMOR HALAMAN JUMLAH GAMBAR

36 51
CATATAN/REVISI
0.60
0.90
0.50
0.80
0.70
0.90
0.70
0.90

5.00 6.00 2+925


ELEVASI 15 10 5 0 5 10 STA STA 10 5 0 5 10 15 ELEVASI
0+100
Pasar Sapi
0+075

91.062

91.074
34
9 1.1 91.324

1 . 141 91.325
9 172
91. 91.126
91.325
1 . 1922
9 .11
91 .602
90

Gorong2 plat beton

SITUASI GORONG2 PLAT BETON 1 : 30


STA. 0+090 (P : 7 m)

SITUASI GORONG2 PLAT BETON


STA. 0+090 (P : 7 m)
Skala 1 : 30 37 51
0.00
X = 45 9 0 5
0+275
0+268

Y = 91
Gorong2 plat beton

56150.
92.580

00
92.601
92.191
92.863
92.811
92.426
92.726
92.717
0+250

92.600
92.582

92.546
91.968

92.450

92.049
92.626
SITUASI GORONG2 PLAT BETON 1 : 30
STA. 0+268 (P : 7 m)

SITUASI GORONG2 PLAT BETON


STA. 0+268 (P : 7 m)
Skala 1 : 30 38 51
AC/WC 5 cm

Gorong2 plat beton


Pas. batu
LPA Klas B

10-20
D13-15

DETAIL GORONG2 PLAT BETON (Sta. 0+090 dan 0+268) DETAIL PEMBESIAN
Skala 1 : 20 Skala 1 : 20 DETAIL GORONG2 PLAT BETON 1 : 20
(Sta. 0+090 dan 0+268)

DETAIL PEMBESIAN 1 : 20

39 51
Talud lama Talud lama

Situasi Jembatan Sta. 0+545 1 : 100

SITUASI JEMBATAN STA. 0+545 EXISTING


Skala 1 : 100
40 51
A

B Talud baru Talud baru

Talud lama Talud lama

SITUASI JEMBATAN 1 : 100


STA. 0+545 RENCANA

SITUASI JEMBATAN STA. 0+545 RENCANA


Skala 1 : 100
41 51
Leuning pas. batu 50x50x30
Tiang sandaran 15/20
Bahu jalan beton K.125
Plat jembatan baru
AC/WC 5 cm
Plat Landas t : 20 cm
LPA Klas B 20 cm
Pasangan batu baru
Perk. Jalan lama
Plat jembatan lama

Pasangan batu lama

Lantai jembatan lama

Lantai jembatan baru

POTONGAN A
Skala 1 : 30 POTONGAN A 1 : 30

42 51
Pipa galv. 3" med. A
Tiang sandaran 15/20 cm
Lantai jembatan Beton K.250
Pasangan batu
Leuning 150x50x30
LPA Klas B 20 cm
AC/WC 5 cm
+0,80

+0,50

0,00
-0,20
Plat landas t : 20 cm

-2,55

-2,85

-3,35
-3,55

POTONGAN B POTONGAN B 1 : 30
Skala 1 : 30

43 51
Plat jembatan
Beton landas t : 20 cm

Pas. batu

10-20

10-20
D13-15
DETAIL ABUTMEN
D13-15
Skala 1 : 30

Kolom 15/20
Pipa galvanis 2" Med. A

412 10-20 D13-15

8-15

10-15 12-10

DETAIL PENULANGAN PLAT JEMBATAN


Skala 1 : 30 DETAIL ABUTMEN 1 : 30

DETAIL PENULANGAN 1 : 30

DETAIL PENULANGAN T. SANDARAN


Skala 1 : 30
44 51
Box Culvert

205
.27
5
20

+2
2045.607

10.
205 .766
.
205 432

00
204 .404 206
.17 .20
5 0
204 20
.09
8 2056.350
.
206 285
206 .122
206 .127 209
.127
.09
1
209
204
.99 207 .154
.
1 208 513
.
208 604
.583
208
.499

207
.545

+2
05.

SITUASI LOKASI BOX CULVERT SITUASI LOKASI BOX CULVERT 1 : 30


00

Sta. 2+185 (P : 6 m)

STA. 2+185 (P = 6 m)
Skala 1 : 30
45 51
D13-125

D13-125
D13-250
D13-125
10-150 10-150

210 410
D13-125 Plat injak
D13-125
10-200

10-150

D13-250

D13-125

D13-125
D13-125

D13-250

DETAIL PENULANGAN BOX CULVERT & PLAT INJAK


Skala 1 : 20 DETAIL PENULANGAN BOX 1 : 20
CULVERT & PLAT INJAK

47 51
BO I
YA L AL

CL
Bahu jalan Urugan bekas galian
Pelebaran jalan (sirtu)
LPA Klas B, t : 20 cm
AC-WC Levelling sirtu, t : variasi
Jalan lama

Lebar perkerasan Bahu jalan


Bahu jalan

POTONGAN MELINTANG JALAN TYPICAL I


Skala 1 : 30

POT. MELINTANG JALAN 1 : 30


TYPICAL I

48 51
BO I
YA L AL

Talud pas. batu


CL
Bahu jalan Urugan bekas galian
Pelebaran jalan (sirtu)
LPA Klas B, t : 20 cm
AC-WC Levelling sirtu, t : variasi
Jalan lama

Bahu Bahu
jalan jalan
Lebar perkerasan

Talud Talud

STA. 0+450 - 0+850 POTONGAN MELINTANG JALAN TYPICAL II


Skala 1 : 30

Tudung diplester + aci

Pasangan batu
Ijuk
Suling2 pipa

POT. MELINTANG JALAN 1 : 30


TYPICAL II

DETAIL TALUD 1 : 30

DETAIL TALUD
49 51
BO I
YA L AL

Bahu jalan (tanah)


Sirtu, t : 20 cm CL Galian drainase
LPA Klas B, t : 15 cm
AC-WC
Jalan (Bekas galian)

Bahu Bahu
jalan
Lebar perkerasan jalan
Galian
Drainase
Galian
Drainase

LOKASI (badan jalan digali/cut) : POTONGAN MELINTANG JALAN TYPICAL III


Sta. 1 + 300 - 1 + 450 Skala 1 : 30
Sta. 2 + 500 - 2 + 600

Bahu jalan (timbunan bekas galian)


Sirtu, t : 20 cm CL Galian drainase
LPA Klas B, t : 15 cm
AC-WC
Jalan tanah

Bahu
Lebar perkerasan Bahu
Galian jalan Galian
jalan
Drainase Drainase
POT. MELINTANG JALAN 1 : 30
TYPICAL III & IV
POTONGAN MELINTANG JALAN TYPICAL IV
Skala 1 : 30
LOKASI ( jalan tanah ) :
Sta. 2 + 050 - 2 + 500 50 51
BO I
YA L AL

Talud lama
Pas. batu peninggian talud lama CL
Bahu jalan Urugan bekas galian
Pelebaran jalan (sirtu)
LPA Klas B, t : 20 cm
AC-WC Levelling sirtu, t : variasi
Jalan lama

Bahu Bahu
jalan Lebar perkerasan jalan

Talud Talud

POTONGAN MELINTANG JALAN TYPICAL V


Skala 1 : 30

POT. MELINTANG JALAN 1 : 30


TYPICAL V

51 51

Вам также может понравиться