Вы находитесь на странице: 1из 2

Endoskopi

merupakan istilah kedokteran yang masih cukup asing di telinga masyarakat. Sebagian dari kita mungkin
pernah mendengar istilah ini diutarakan dokter kepada saudara, keluarga atau tetangga kita yang sedang sakit
atau dirawat di rumah sakit dengan keluhan sakit pada perut bagian atas yang menetap atau berulang disertai
rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah, dan
dada terasa panas yang dalam istilah medis disebut dengan sindrom dispepsia. Pemeriksaan endoskopi
sebenarnya merupakan pemeriksaan teleskopik (teropong), pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter ahli
penyakit dalam untuk memastikan apa yang menjadi penyebab dari sindrom dispepsia dengan cara
memasukkan alat optik ke dalam saluran pencernaan melalui mulut hingga mencapai lambung dan
duodenum. Pada artikel ini akan dijelaskan endoskopi itu apa beserta indikasi pemeriksaan endoskopi.

PENGERTIAN ENDOSKOPI Endoskopi adalah pemeriksaan struktur dalam saluran pencernaan dengan
menggunakan endoskop fiberoptic atau endoskop video yang dilengkapi dengan cahaya atau sinar.
Ada 2 macam pemeriksaan endoskopi saluran cerna yaitu :

1. Esofago gastro duodenoscopi : pemeriksaan struktur dalam pada saluran pencernaan bagian atas dimana
endoskop fiberoptic atau endoskop videodimasukkan ke dalam saluran cerna melalui mulut, esofagus,
lambung, sampai duodenum bagian distal.
2. Kolonoskopi : pemeriksaan struktur dalam pada saluran pencernaan bagian bawah dimana endoskop
fiberoptic atau endoskop videodimasukkan ke dalam saluran cerna melalui anus, rektum, kolon sampai
sekum.

INDIKASI ENDOSKOPI
Secara umum endoskopi dapat digunakan untuk melakukan diagnosis penyakit dan untuk melakukan
pengobatan penyakit. Sebagai alat diagnosis, endoskopi dapat digunakan untuk :
1. Mengetahui apa yang menjadi penyebab dispepsia.
2. Mengetahui apa yang menjadi penyebab dari nyeri perut atas yang belum jelas.
3. Mengetahui apa yang menjadi penyebab disfagia (sulit menelan).
4. Mengetahui apa yang menjadi penyebab muntah persisten (menetap).
5. Mengetahui apa yang menjadi penyebab dari berat badan yang turun dengan signifikan.
6. Menentukan lokasi akurat dari perdarahan saluran pencernaan.
7. Menentukan lokasi tukak lambung atau keganasan saluran pencernaan.
8. Menentukan lokasi pelebaran pembuluh darah kerongkongan dan lambung. Mengevaluasi beratnya
reflusk gastroesofageal. Baca: GERD
9. Mengevaluasi luasnya luka akibat menelan zat korosif. Sebagai alat pengobatan, endoskopi dapat
digunakan untuk : Ligasi (mengikat) pembuluh darah esofagus dan gaster yang robek karena varises maupun
non varises. Dilatasi (melebarkan) strictur (penyempitan) esofagus atau strictur pylorus. Ekstraksi
(mengeluarkan) corpus alienum (benda asing).

ENDOSKOPI LAMBUNG Endoskopi lambung merupakan endoskopi yang termasuk jenis esofago
gastroduodenoskopi yang dilakukan dengan cara memasukkan alat endoskop ke dalam saluran pencernaan
sampai ke dalam lambung. Indikasi pemeriksaan endoskopi lambung adalah:
1) Penderita dispepsia dengan tanda alarm (bahaya), yaitu sulit menelan, nafsu makan menurun,
penurunan berat badan, anemia, muntah darah dan buang air besar hitam.
2) Penderita dispepsia dengan usia di atas 55 tahun. Penderita dispepsia yang tidak merespon terhadap
terapi empiris. untuk deteksi dini kanker lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keganasan
lambung di dalam keluarga.

Bagaimana Prosedur Endoskopi dilakukan? Sebelum pemeriksaan endoskopi dilakukan, pasien harus
melakuan persiapan terlebih dahulu yang merupakan bagian dari posedur endoskopi dengan cara berpuasa
selama 6 hingga 8 jam sebelum pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan pasien diposisikan berbaring terlentang
dan diberikan obat bius atau obat penenang agar pasien menjadi rileks, nyaman dan tidak merasa sakit.
Dokter akan memasukkan alat endoskopi dan meneropong saluran pencernaan mulai dari kerongkongan,
lambung hingga duodenum, dengan lama pemeriksaan sekitar 5 hingga 10 menit. Pemeriksaan endoskopi
merupakan gold standar (baku emas) untuk menentukan kelainan organik pada penyakit lambung. Kelainan
organik yang dimaksud dapat berupa peradangan lambung (gastritis), tukak lambung (ulkus peptikum) atau
kanker lambung. Berapa biaya endeskopi? Ini adalah hal yang sering ditanyakan oleh pasien sebelum
menyetujui tindakan tersebut. Mengenai biaya tindakan endokopi harganya bervariasi antar rumah sakit yang
satu dengan rumah sakit lainnya, namun secara umum biaya endoskopi lambung berkisar antara 1,5 juta
hingga 2,5 juta rupiah untuk satu kali pemeriksaan.

Вам также может понравиться