Sidang PPKI Tgl 18 Agustus 1945 dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi-In, Jln.Pejambon.

Soekarno : sebelum rapat dimulai, saya dan bung Hatta berencana menambah 9 anggota
baru PPKI.3 diantaranya berasal dari golongan muda, yakni Sukarni, Chairul Saleh dan Wikana.
namun, karena para golongan muda masih menganggap bahwa PPKI adalah badan buatan
Jepang, maka mereka mengundurkan diro. Oleh karena itu, 6 anggota baru kita yaitu
Wiranatakusumah, Ki hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimedjo, Sayuti Melik, Mr.Iwa
Kusumasumantri, dan Mr. Ahmad Subardjo.

Moh. Hatta : Ki Bagus Handikusumo, KH Wachid Hasjim,Mr. Kasman Singodimejo, dan

Mr.Teuku Mohammad Hassan. tolong kalian agar membahas kembali Piagam Jakarta,
khususnya mengenai kalimat Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya. Sebab,kalimat ini telah menybabkan pemeluk agama lain menjadi
keberatan terhadap kalimat itu.

(anggap telah terjadi perdebatan untuk mencari kalimat yang tepat selama 15 menit)

Ki Bagus Handikusumo: bagaimana dengan kalimat Ketuhanan Yang Maha Esa?

Soekarno : saya setuju dengan kalimat itu. baiklah, kita ganti kalimat sebelumnya
dengan kalimat tersebut.

Moh Hatta : baiklah, mari kita ke agenda kegiatan kita selanjutnya. sekarang mari kita
membahas pasal-pasal dalam Rancangan Undang Dasar.

(beberapa menit berlalu dengan pendapat anggota dalam membahas pasal dalam RUUD)

soekarno : Baiklah, ini saatnya sidang untuk menetapkan Undang Dasar Negara
Republik Indonesia yang didalamnya memuat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

moh. hatta : acara pertama dalam rapat ini yaitu pemilihan presiden. Apakah ada usulan
dari para anggota mengenai pemilihan presiden ini?

otto iskandardinata : Saya ingin mengajukan usulan. Menurut saya, pemilihan presiden
sebaiknya dilakukan secara aklamasi. Saya mengajukan Ir.Soekarno sebagai presiden dan
Drs.Moh.Hatta sebagai wakil presiden. apakah para hadirin setuju?
(para anggota pun menyetujuinya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya)
nb:anggap sudah selesai lagunya.

ki hajar dewantara : karena masih ada waktu, bagaimana kita lanjutkan dengan perundingan
untuk membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama Majelis
Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat belum terbentuk. Bagaimana?

(para anggota pun menyetujuinya dan terbentuklah komite nasional) nb:anggap sudah selesai
pembentukannya dalam waktu 3 detik.

soekarno : sebelum rapat ini ditutup, saya minta tolong pada 9 orang anggota yang
bersedia untuk bertindak sebagai Panitia Kecil untuk membahas hal-hal yang meminta perhatian
mendesak,seperti pembagian wilayah negara, kepolisian, tentara kebangsaan, dan perekonomian.
Saya juga mohon kesediaan Oto Iskandardinata untuk bertindak sebagai pemimpin
Panitia Kecil ini. apakah anda setuju?

oto iskandardinata : saya bersedia, pak.

moh.hatta: baiklah, dengan ini rapat pada hari ini ditutup. rapat akan dilanjutkan pada tgl 19
Agustus 1945 pukul 10.00 pagi di Gedung Cuo-Sangi In. saya harap kehadiran para anggota dan
ketepatan waktunya. Terima kasih.

Sidang PPKI tgl 19 Agustus 1945

Oto Iskandardinata : selamat pagi. pada pagi hari ini, kita akan membahas hasil kerja Panitia
Kecil. Hasil kerja kami dapat anda lihat pada selebaran yang telah kami bagikan. apakah ada
yang tidak berkenan?

(para anggota menyetujuinya)

oto iskandardinata : baiklah. kalau begitu saya sampaikan hasil kerja yang telah kita sepakati
bersama secara garis besar. Pertama, pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi beserta
para calon gubernurnya, dengan 2 daerah istimewa, yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
Kedua, pembentukan komite nasional (daerah).
Mr.Ahmad Subardjo: selanjutnya, kita akan membahas laporan hasil kerja Panitia Kecil. Panitia
Kecil mengusulkan dibentuknya 13 kementerian. bagaimana? apakah ada yang tidak berkenan
atau ingin menyampaikan pendapatnya?

ki hajar dewantara : bagaimana kalau kita membentuk 12 kementerian dengan 1 menteri negara?
itu akan jauh efisien.

oto iskandardinata : saya ssetuju dengan usulnya. itu akan jauh lebih efisien.

Mr.Ahmad Subardjo: baiklah. maka kita akan membentuk 12 kementerian dengan 1 menteri
negara.

ki bagus handikusumo: selanjutnya kita akan membahas masalah-masalah kebangsaan

(anggap sudah selesai membahas dan sudah selesai pk.14.55 WIB)