Вы находитесь на странице: 1из 114

PERSARATAN AKREDITASI MINIMAL

PEMBUKAAN PROGRAM STUDI


PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

STIKES YAHYA BIMA

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN


JAKARTA 2017

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DI USULKAN
Program Studi (PS) : Program Profesi (Ners)
Nomenclature :
Jurusan/ Departemen : Profesi Ners
Prodi : Ners
Perguruan Tinggi : STIKES Yahya Bima
Status Perguruan : Aktif
Alamat PS : Jl. Lintas Sumbawa Talabiu Bima NTB
No. Telpon PS : (0374) 81688
No. Faksimili PS :
Homepage dan e-mail PS : yahyastikes@gmail.com

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU
Nama : Wahidah, S.Pd.,M.Kes
Tanggal Pengisian : 19 Februari 2017
Tanda Tangan :

Nama : Arif Budi Wibowo, S.Kep.,Ns.,MMR


Tanggal Pengisian : 19 Februari 2017
Tanda Tangan :

Nama : Zulkarnaian, S.Kep.,Ns.


Tanggal Pengisian : 19 Februari 2017
Tanda Tangan :

Nama : Junaidin, S.Kep.,Ns.,M.Kes


Tanggal Pengisian : 19 Februari 2017
Tanda Tangan :

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 1. VISI DAN MISI
1.1. Legalitas dan Rancangan
Program studi diusulkan oleh pengusul yang memiliki status
sebagai badan hukum dan rancangan pembukaan program studi
baru pada perguruan tinggi lama/ studi kelayakan program studi
baru pada perguruan tinggi baru.
1.1.1. Tuliskan dokumen dokumen pendirian badan hukum
pengusul. Lampirkan dokumen dokumen tersebut.
Berdasarkan SK Mentri Pendidikan Nasional Nomor :
184/D/0/2009 dengan dua program studi yaitu Program Diploma III
Kebidanan (AMD.Keb) dan Ners (S.Kep).
SK Menkumham nomor : AHU-04141.50. 10.2014 tentang
pengesahan pendirian badan hukum yayasan islam kesehatan
masyarakat.
Surat rekomendasi dari LL-dikti/ kopertis wilayah Viii nomor:
Surat rekomendasi senat nomor : 0077/SS/STIKES-YBflV20I6
tentang pertimbangan penambahan program studi baru.

1.2. Kemanfaatan Program Studi


1.2.1. Jelaskan manfaat program studi terhadap institusi,
masyarakat, dunia industry serta bangsa dan Negara. Untuk
pengusulan program studi baru yang diusulkan oleh
perguruan tinggi lama, lampirkan rencana strategis yang
memuat rencana pembukaan Program Studi yang di
usulkan.

Manfaat Program Studi yang diusulkan terahadap institusi,


masyarakat dan bangsa (Kemanfaatan terhadap perkembangan
bangsa khususnya mengait dalam mengelola sumber daya
bangsa dan peningkatan nation competitiveness);. Pendidikan
Profesi Ners merupakan salah satu aplikasi penerapan ilmu
keperawatan yang telah ditempuh selama 8 semester di Program
Studi Ilmu Keperawatan (Akademik). Program ini memberikan
kesempatan pada tatanan kasus nyata yang meliputi 9
departemen keperawatan, yaitu :, Medikal bedah, Emergency,
Maternitas, Pediatric, Manajemen, Jiwa, Gerontik dan Komunitas.
Peserta didik dituntut untuk mampu berfikir kritis dan analitik dalam
memecahkan permasalahan pasien dengan menggunakan
landasan pengetahuan ilmian serta ditindaklanjuti dalam bentuk
tindakan keperawatan secara komprehensif. Aspek yang di
evaluasi pada program ini meliputi knowledge, psikomotor dan
attitude yang dirumuskan dalam bentuk panduan pendidikan
profesi Ners.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran profesi, maka kegiatan
pendidikan profesi dilaksanakan di institusi lahan praktek yang
sudah terakreditasi A dan B (Rs Pendidikan) dan C. RS
pendidikan menyiapkan pembimbing yang kompeten serta mampu

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
berperan sebagai perseptor maupun mentor, suasana lingkungan
mendukung proses pembelajaran karena tersedia fasilitas
pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik mempunyai
kesempatan lebih dalam mencapai kompetensi sehingga mampu
bersaing baik ditingkat nasional maupun intenasional
Profil lulusan Program Studi yang dibutuhkan oleh
masyarakat maupun untuk kebutuhan pengembangan keilmuan.
Profesi, bidang pekerjaan, atau bidang keilmuann dan keahlian
yang dapat diisi oleh lulusan.
Perawat kontenporer menuntut perawat yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang dan
menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai pemberi
perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan
advokad bagi klien, manager kasus, rehabilitator, pembuat
kenyamanan, komunikator dan pendidik.
(1) Pemberi perawatan (care giver) : perawat memberikan
asuhan keperawatan pada kebutuhan kesehatan klien secara
holistic, meliputi upaya mengembalikan kesehatan emosi,
spiritual dan social.
(2) Pembuat keputusan klinik : sebelum mengambil tindakan
keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian
perawatan dan evaluasi hasil, perawat menyusun rencana
tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien.
(3) Pelindung dan advokad klien : perawat melindungi hak klien
sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien
dalam menyatakan haknya bila dibutuhkan.
(4) Manager kasus : sebagai manager, perawat
mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab
asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya.
(5) Rehabilitator : perawat membantu klien beradaptasi
semaksimal mungkin dengan keadaan ketidakberdayaan
setelah sakit. Rentang aktifitas rehabilitatif dan restoratif
mulai dari mengajar klien berjalan dengan menggunakan kruk
sampai membantu klien mengatasi perubahan gaya hidup
yang berkaitan dengan kondisi sakit.
(6) Penyuluhan : perawat menjelaskan kepada klien konsep dan
data tetang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur serta
mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran.
(7) Peran karir : karena kesempatan bekerja perawat meningkat,
perkembangan perawat sebagai profesi dan meningkatnya
perhatian pada keahlian dalam pekerjaan.
(8) Komunikator : keperawatan mencakup komunikasi dengan
klien dan keluarga, antar sesama perawat dan profesi
kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas.
(9) Pemberi kenyamanan : karena asuhan keperawatan harus
ditujukan pada manusia secara utuh, maka memberikan
kenyamanan secara dan dukungan emosi seringkali
memberikan kekuatan bagi klien untuk mencapai

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kesembuhannya.
(10) Perawat pendidik : bertanggung jawab terhadap pendidikan
terkini dalam melaksanakan teori keperawatan dan
keterampilan khusus dilaboratorium dan klinik.

1.2.2. Berikan analisis mengenai kemampuan dan potensi institusi


dalam mengelola program studi yang diusulkan meliputi: 1)
Sumber Daya Manusia (SDM), 2) Sarana da Prasarana
terutama sarana pendukung pratikum/praktik, 3) Organisasi
dan tatakelola, 4) Manajemen, dan 5) Sistem informasi
manajemen (SIM).

1. Sember Daya Manusia


Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya manusia
adalah sesuatu yang terpenting bagi setiap bagi
organissi/Instansi, karena sangat jelas sekali bahwa sumber
daya manusia itu menentukan sekali kemajuan institusi
pendiidkan dan untuk mendapatkan itu diperlukan pelatihan
dan pendidikan. Dalam pengembangan sumber daya manusia,
pendidikan dan pelatihan adalah upaya untuk mengembangkan
sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Penggunaan
istilah pendidikan dan pelatihan dalam suatu institusi atau
organisasi biasanya disatukan menjadi diklat (pendidikan dan
pelatihan).
STIKES Yahya Bima dalam upaya meningkatakan
kemajuan isntitusi dan program studi telah memiliki sumber
daya manusia yang memadai dalam pendukung
penyelenggaraan pendidikan. Suatu proses upaya
pengembangan kemampuan ke arah yang diinginkan adalah
mengadakan latihan atau training, mengikuti workshop dan
seminar, upaya itu dilakukan supaya SDM di STIKES Yahya
Bima memperoleh keterampilan tertentu misalnya latihan
sesuai bidang keilmuanya. Pentingnya pendidikan dan
pelatihan formal atau tnon formal, bukanlah semata-mata
bermanfaat bagi yang bersangkutan saja, tetapi juga
keuntungan bagi institusi. Karena dengan meningkatnya
kemampuan atau keterampilan para karyawan, meningkatkan
produktivitas kerja para karyawan. Produktivitas kerja para
karyawan meningkat, berarti institusi juga memperoleh
keuntungan.
Dalam mengelola program studi saat ini SDM yang dimiliki
oleh program studi ners terdiri dari 14 dosen tetap, dengan
kualifikasi pendidikan minimal profesi ners untuk dosen
keperawatan dan S2 untuk dosen non keperawatan. Dosen
yang sudah magister kesehatan terdiri 6 orang, sementara
yang tugas belajar pada magister keperwaatan terdisri dari 6

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
orang yang tersebar pada beberapa perguruan tinggi di
Indonesia.

2. Sarana da Prasarana terutama sarana pendukung


pratikum/praktik
Dari sisi ketersediaan, sarana yang ada sudah tersedia
dengan baik dan terawat serta dimiliki sendiri oleh STIKES
Yahya Bima. Hanya saja, ada beberapa alat yang memerlukan
dana banyak untuk pengadaannya. Meski demikian, untuk
menunjang kebutuhan utama dalam melaksanakan caturdarma
pendidikan tinggi. Sarana yang ada sesungguhnya suda
tersedian dengan baik.
Pengelolaan sarana dan prasaran untuk mendukung
menyelenggaraan pendidikan pada proses pembelajaran di
lingkup prodi telah disediakan beberapa sarana seperti
ruangan kuliah dengan fasilitas yang memadai, Laboratorium
sebagai bagian dari sarana dan prasarana penunjang proses
pembelajaran peserta didik dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan ranah ketrampilan sesuai bidang teori masingmasing.
Sarana praktikum yang harus tersediakan oleh instusi di adalah
laboratorium klinik untuk menunjang peroses pembelajaran
klinik dan keterampilan klinik. Adapaun laboratorium yang
disediakan oleh instusi sebagai sarana pembelajaran peserta
didik adalah laboratotium keperawatan medical bedah dan
gadar, laboratorium keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan keluarga dan komunitas, keperawatan
jiwa dan keperawatan gerontik.
Sarana lain yang mendukung kegiatan dalam menunjang
proses pembelajaran dan keterampil mahasiswa program studi
keperawatan adalah STIKES Yahya Bima telah menjalin kerja
sama dengan beberapa instansi pelayanan kesehatan dan
pendidikan sebagai sarana pemebelajaran dan praktikum
antaralain rumah sakit RSP Dr Wahihin Sudirohusodo
Makassar, RSUD Labuang Baji Makassar, RSK Pemprov Sul-
Sel. RSUD Bima, RSUd Dompu, PSTB Mci Angi Bima, PKM
Dalam Lingkup DINKES Kota dan Kabupaten Bima Dan
Dompu serta sekolah-sekolah umum untuk kegiatan
pengabdian masyarakat.

3. Organisasi dan tatakelola,


Deskripsi tentang struktur organisasi Institusi Stikes Yahya
Bima/ fungsi dari tiap unit yang ada.
a. Struktur Organisasi STIKES Yahya Bima mempunyai dua
unsur pokok organisasi, yaitu 1). Badan Pembina Harian
(BPH) sebagai badan yang bertugas mengawasi dan
memberi pembinaan serta pertimbangan bagi pelaksana
akademik STIKES Yahya Bima, 2). Pimpinan STIKES
Yahya Bima sebagai pelaksana dan penanggungjawab

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
proses belajar mengajar dalam rangka pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi (Statuta dan Buku Pedoman
STIKES Yahya Bima)
b. Surat Keputusan Ketua STIKES Yahya Bima No.
42A/II.3.AU/Kep/D/VI/2008 tentang Struktur Organisasi
STIKES Yahya Bima yang mengatur Kedudukan, Tugas
Pokok, dan Fungsi seluruh unsur organisasi mulai dari
Ketua prodi sampai dengan Institusi.
Berdasarkan SK tentang struktur di tingkat Institusi dapat
digambarkan sebagai berikut : (1). STIKES Yahya Bima
terdiri atas unsur Ketua, Wakil Ketua I, II, III, Program
Studi, LPPM, BPM, serta bagian-bagian administrasi yang
diangkat berdasarkan SK Ketua STIKES Yahya Bima
berdasarkan pertimbangan yaysan, dan bertanggungjawab
kepada Ketua STIKES Yahya Bima melalui Wakil Ketua II.
(2). Agar setiap kegiatan terdokumentasi secara baik dan
memiliki alur proses yang sistematis, jelas dan terstandar,
maka masing-masing kegiatan disusunkan Standar
Operasional Prosedur-nya. Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang memuat tentang jenis-jenis kegiatan, prosedur
pelaksanaannya, dan penanggung jawab kegiatan.
Standarisasi pelaksanaan SOP mengacu kepada Statuta
STIKES Yahya Bima.
Dalam upaya menjaga kualitas kerja dan mutu manajerial,
secara rutin dilakukan evaluasi dua kali per-semester dan
hasilnya dinotulasikan dalam bentuk risalah rapat. Struktur
Organisasi yang dikembangkan pada STIKES Yahya Bima
merupakan struktur organisasi yang benar-benar
memperhatikan aspek pelaksanaan fungsi dan tugas
personil secara optimal sehingga menghasilkan
produktivitas kerja yang efektif dan efisien berdasarkan hak
dan kewajiban. Namun Struktur organisasi yang sangat
ramping dan personil yang terbatas sulit menjangkau
semua hal yang diinginkan. Tata kelolayang ramping
dengan kinerja STIKES Yahya Bima yang mengedepankan
pelayanan prima menjadi nilai plus untuk mendukung
efektivitas dan efesiensi.
Organisasi dan sistam tata kelola mengacu pada prinsip
good governance yang mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan.
Institusi STIKES Yahya Bima memberikan otonomi bagi unit
pelaksana akademik seperti: program studi, pengelola
laboratorium, Gugus Kendali Mutu Prodi (GKMP)
Pemberian otonomi tersebut mencerminkan semangat
desentralisasi kewenangan sehingga pimpinan Institusi
hanya bertugas mengawasi atau mengkoordinasi setiap
kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing unit satuan
akademik. Sistem tata kelola di lingkungan STIKES Yahya

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Bima dibangun berdasarkan nilai luhur yang diterapkan di
STIKES Yahya Bima. Nilai luhur tersebut adalah
demokratis, menghayati, menjunjung tinggi dan
mengamalkan nilai-nilai pendidikan, humanisasi,
transparan, membuka kerjasama dengan semua pihak,
tebuka menerima kritikan, santun dalam berbahasa, ilmiah
dalam beragumentasi, dialogis, dan religiusitas secara
konsisten di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah
dususun dengan tahapan waktu yang jelas, maka sistem
tata kelola pada STIKES Yahya Bima yang dirancang
sepenuhnya berdasarkan atas: kredibilitas, transparansi,
bertanggungjawab dan adil.

4. Manajemen
Kepemimpinan pada STIKES Yahya Bima memiliki pola
kepemimpinan yang kuat, efektif mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan
tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan,
merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel,
serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi
perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan
dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi,dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional institusi
perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi
perguruan tinggi dan dalam system pendidikan tinggi nasional.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Pola dan kinerja
kepemimpinan institusi perguruan tinggi STIKES Yahya Bima,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional,
organisasi dan publik Pola dan Kinerja Kepemimpinan STIKES
Yahya Bima, pada praktiknya sistem kepemimpinan di STIKES
Yahya Bima dapat dibedakan dalam tiga pola kepemimpinan
yaitu kepemimpinan operasional, organisasi dan publik.
a. Kepemimpinan Operasional
Efektifitas kepemimpinan operasional, yang berkaitan
dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam
kegiatan operasional kampus perguruan tinggi, diawali

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
dengan perumusan visi dan misi STIKES Yahya Bima pada
tahun 2012 ke dalam statuta. Pasal 6 statuta menyatakan
bahwa Visi STIKES Yahya Bima yaitu Menjadi STIKES
Yahya Bima yang Unggul, Mandiri, Berwawasan Global dan
Berdayasaing di Kopertis Wilayah VIII pada tahun 2022..
Efektifitas kepemimpinan operasional STIKES Yahya Bima
kemudian ditunjukkan dengan langkah-langkah diantaranya
pelaksanaan sosialisasi Statuta STIKES Yahya Bima
melalui berbagai forum baik pada tingkat Perguruan tinggi
maupun program studi.
Selain itu, Ketua STIKES Yahya Bima dalam melaksanakan
kegiatan operasional sesuai dengan visi, misi, tujuan,
sasaran, dan strategi pencapaian yang telah ditetapkan
dengan menyusun dan melaksanakan program kerja yang
terdapat dalam Renstra STIKES Yahya Bima Tahun 2013-
2018, meliputi: (1) peningkatan kualitas tata kelola institusi;
(2) penguatan kualitas kegiatan akademik; (3) peningkatan
kualitas sumber daya manusia; (4) penguatan risel,
pengabdian pada masyarakat dan kerjasama; (5)
pengembangan sistem penjaminan mutu, (6) penguatan
administrasi, keuangan, sarana dan prasarana; (7)
peningkatan pendayagunaan sistem informasi; (8)
pengembangan mahasiswa dan lulusan, dan (9)
mewujudkan keunggulan program studi dan institusi untuk
menghasilkan lulusan berkualitas yang berdaya saing.
Selanjutnya program kerja yang tertuang dalam Renstra
tersebut, kemudian di rumuskan dan di implementasikan
kedalam Rencana Operasional (RENOP) STIKES Yahya
Bima.
b. Kepemimpinan Organisasional
Kepemimpinan organisasional STIKES Yahya Bima, yakni
aspek kepemimpinan yang terkait dengan pemahaman tata
kerja antar unit internal dan relasi dengan institusi luar
menunjukkan tingkat efektivitas yang tinggi. Selain
didukung oleh adanya perangkat aturan tentang system tata
kerja yang baik, upaya koordinasi dan komunikasi antar unit
juga terus dibangun melalui penyelenggaraan rapat
pimpinan rutin, baik pada tingkat perguruan tinggi maupun
program studi, rapat pleno pimpinan dan staf, serta rapat
kerja yang diperuntukkan bagi perencanaan program di
awal tahun dan evaluasi kerja di akhir tahun.
Kepemimpinan di STIKES Yahya Bima dirancang untuk
terbuka, kredibel, dan akuntabel serta demokratis.
Dalam hal ini Ketua STIKES Yahya Bima mampu
mengorganisasikan seluruh pelaksanaan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan tugas, fungsi, dan
tanggungjawab yang melekat pada dirinya dengan sangat
baik. Ketua STIKES Yahya Bima selalu memberikan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kesempatan dan peluang yang sama bagi semua
sumberdaya yang ada di STIKES Yahya Bima. Untuk
pengembangan diri baik kreativitas akademik dan non
akademik yang mengacu pada peningkatan kualitas kinerja,
pemahaman tata kerja, mekanisme/prosedur kerja unit
dalam organisasi. Misalnya dosen dan pegawai diberikan
kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan diklat
(struktural dan fungsional), workshop, seminar, studi
banding, magang, dan lain-lain baik yang diselenggarakan
sendiri maupun penugasan yang dilaksanakan oleh institusi
terkait lainnya.
c. Kepemimpinan Publik
Selain menjadi pimpinan STIKES Yahya Bima, Ketua juga
dipercaya mengemban tugas dan tanggungjawab di ranah
publik. Ketua STIKES Yahya Bima memiliki kemampuan
untuk mengkomunikasikan berbagai perkembangan dunia
pendidikan khususnya pihak-pihak eksternal terkait untuk
dapat terjalinnya hubungan kerjasama yang lebih intensif
untuk kepentingan kedua belah pihak. Beberapa
kepemimpinan publik yang pernah dilakukan diantaranya:
sebagai Anggota Forum Komunikasi Pendidika Tinggi
Swasta Bima Dompu Tahun 2015-2016. Efektivitas
kepemimpinan publik Ketua STIKES Yahya Bima juga
ditunjukkan oleh peningkatan kerjasama STIKES Yahya
Bima baik dengan mitra dengan kampus-kampus nasional.
Secara umum kepemimpinan di STIKES Yahya Bima
berjalan secara efisien dan efektif. Hal ini ditunjukkan
antara lain dengan perampingan struktur tata kelola
STIKES Yahya Bima seperti penyatuan beberapa organ
yang sebelumnya terpisah yaitu Biro keuangan menjadi Biro
Administrasi umum berdasarkan Surat Keputusan Ketua
No. 32/YTS/IX/2015 tentang Perubahan Atas Beberapa
Ayat dalam Pasal 42 Statuta STIKES Yahya Bima, dan
penyederhanaan struktur organisasi Program Studi seperti:
beberapa Perguruan Tinggi hanya ada Dekan dan satu atau
dua Wakil Ketua.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua tentang
Penyederhanaan Struktur Organisasi Program Studi
dilingkup STIKES Yahya Bima Untuk mendukung efisiensi
dan efektifitas kepemimpinan, sejumlah langkah terobosan
dilaksanakan, yakni dengan membangun dan
mengembangkan sejumlah sistem informasi manajemen
terintegrasi berbasis TIK guna mewujudkan efektifitas dan
efisiensi dalam pengelolaan perguruan tinggi.

5. Sistem informasi manajemen (SIM).

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
1.3 Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan
1.3.1 Jelaskan keunggulan posisi program studi yang diusulkan
dalam bidang ilmu.

Berikan analisis/ uraian terhadap :


Tujuan pendidikan tahap Profesi Ners adalah mempersiapkan
sarjana keperawatan melalui penyesuian professional dalam
bentuk pengalaman klinik dan pengalaman belajar lapangan
secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan professional
sebagi berikut :
1. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu
social, ilmu biomedik dan ilmu keperawatan dalam
melaksanakan pelayanan dan/ atau asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.
2. Melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan dari
masalah yang sederhana hingga masalah yang kompleks
secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan,
implementasi dan evaluasi baik yang bersifat promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative sesuai batas kewenangan,
tanggung jawab dan kemampuannya serta berlandaskan etika
profesi keperawatan.
a. Mengkaji status kesehatan dan kebutuhan dasar individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat dalam aspek bio
psikososiokultural dan spiritual, serta potensi berbagai
sumber daya yang tersedia.
b. Merumuskan masalah keperawatan individu, keluarga,
komunitas dan masyarakat.
c. Merencanakan dan/ atau melaksanakan rangkaian tindakan
keperawatan dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar
yang belum tepenuhi, dengan memanfaatkan sumber yang
tersedia dan potensial secara optimal.
d. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dan seluruh
proses pada asuhan keperawatan serta merencanakan dan
melaksanakan tindak lanjut yang diperlukan.
3. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara
sistematis dan memanfaatkannya dalam upaya meningktakan
kualitas asuhan keperawatan.
4. Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara
bertanggung jawab dengan menunjukkan sikap kepemimpinan.
Selain memiliki kemampuan professional sebagai Ners yang
tersebut diatas, lulusan Ners STIKES Yahya Bima memiliki
keunggulan dalam keperawatan komunitas dan keperawatan
gawat darurat.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
1.3.2. Jelaskan hubungan program studi yang diusulkan pada
program studi lain pada institusi pengusul dilihat dari aspek
kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%). Lengkapi
penjelasan dengan diagram relasi antara program studi yang
diusulkan dengan program studi yang ada di dalam
perguruan tinggi pengusul.

Hubungan program studi yang Tujuan Pendidikan tahap profesi


Ners adalah mempersiapkan sarjana keperawatan melalui
penyesuaian professional dalam bentuk pengalaman belajar
klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif
sehingga memiliki kemampuan pofesional sebagai berikut :
1. Selain memiliki kemampuan professional sebagai Ners yang
tersebut diatas, lulusan Ners STIKES Yahya Bima memiliki
keunggulan dalam penanganan masalah keperawatan
komunitas dan kegawat darutan. Dikarenakan letak geografis
STIKES Yahya Bima berada di daerah kabupaten dan
sekitar wilayah pedesaan sehingga kekhususan tersebut
sesuai dengan banyaknya kejadian dan masalah kesehatan
yang di derita oleh masarakat sekitar baik itu desebkan paling
utama adalah karena factor lingkungan, gaya hidup, kejadian
kecelakaan dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan Permendibud No. 73 tahun 2013 bahwa ada
kaitan kelanjutan jenjang program studi keperawatan (S.Kep)
dengan latar belakang SMA/SMK. Kualifikasi yang
diharapkan adalah calon mahasiswa mengikuti seleksi ujian
masuk program studi sesuai dengan SOP simak yang
meliputi tes tulis, tes kesehatan, psikotes dan wawancara
yang diselenggarakan oleh institusi. Berdasarkan hasil
seleksi tersebut maka calon mahasiswa dinyatakan lulus
seleksi masuk program studi yang selanjutnya melakukan
registrasi ulang dan mengikuti pendalaman materi persiapan
program studi profesi (Ners) dalam rangka melakukan
interview materi materi yang akan dihadapi selama program
profesi berlangsung. IPK yang menjadi standar mengikuti
simak di program studi profesi (Ners) minimal IPK 2,75,
kemampuan berbahasa inggris TOEF 450- 500 dan TPA 450.

Tuliskan daftar dan komposisi program studi baru yang diusulkan


oleh perguruan tinggi baru dengan mengisi tabel sebagai berikut :
Daftar dan Komposisi Program Studi Baru yang Diusulkan oleh
Perguruan Tinggi Baru Stikes/ Institut/ Sekolah Tinggi/ Politeknik/
Akademi*).

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
No. Nama Program Studi Program Kelompok
(D3/D4/S1)1 Bidang Ilmu
(IPA/IPS)
1. Profesi Ners Profesi -
2.
3.
Dst
*) Coret yang tidak perlu
1D3=diploma tiga; D4=diploma empat; dan S1= Sarjana

1.4 Visi Keilmuan, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) serta Strategi
Pencapaian Sasaran.
1.4.1 Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang
ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan
strategi pencapaian sasaran program studi yang diusulkan
berikut pihak pihak yang terlibat.

Proses penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi


Ners sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Yahya Bima
melibatkan berbagai pemangku kepentingan internal dan
eksternal. Pemangku kepentingan internal antara lain tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni.
Pemangku kepentingan eksternal antara lain; RS yang ada di Kota
Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, Klinik Kesehatan,
PKM, Dinas Kesehatan Kota dan kabupaten Bima, Orang Tua
Mahasiswa, PPNI Kota dan Kabupaten Bima, PPNI Kabupaten
Dompu.

Mekanisme proses penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran juga


dilakukan melalui berbagai kajian mendalam tentang lingkungan
internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan
profesi keperawatan dimasa mendatang sebagai antisipasi
kesiapan program studi Ners STIKES Yahaya Bima menetapkan
landasan visi, misi dan tujuan. Untuk menyepakati rumusan visi,
misi dan tujuan maka dilakukan rapat kerja. Gambaran mengenai
mekanisme yang ditempuh antara lain;
1. Kajian situasi
a. Melakukan studi lapangan untuk mengetahui market
signal dengan melakukan survey untuk mengetahui
kebutuhan tenaga keperawatan, keselarasan kompetensi
dengan kebutuhan kerja, pengembangan kemampuan
pemecahan masalah (problem solving), pengembangan
softskill, perilaku Islami yang dibutuhkan di
pelayanan,kemampuan manajamen dan leadership.
b. Mengidentifikasi perkembangan arah keilmuan
keperawatan, arah kebutuhan pelayanan sesuai masalah
dan perkembangan penyakit, pasar kerja melalui berbagai
media informasi yang relevan.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
c. Mengidentifikasi ciri spesifik yang menjadi unggulan
program studi dengan melakukan kajian terhadap kekuatan
resources meliputi; SDM, fasilitas pendidikan, rumah sakit
yang dimiliki dan beberapa lahan praktik yang selama ini
menjalin kerjasama dengan Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES Yahya Bima
d. Melakukan kajian kekuatan jejaring yang di bangun oleh
STIKES Yahya Bima baik dalam negeri maupun luar
negeri untuk memaksimalkan pencapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan.
2. Rapat Kerja
Rapat kerja penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran
dilakukan baru pertama kali sejak adanya perencanaan
membuka program studi profesi ners. Peninjauan visi, misi, dan
tujuan dilakukan dengan menghadirkan berbagai pemangku
kepentingan untuk dapat memberikan masukan terhadap
rumusan visi dan misi sehingga lulusan sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja saat ini dan masa yang akan datang.
Dalam proses penyusunan yang pertama ini dilakukan
workshop untuk disesuaikan dengan perkembangan agar
dapat lebih tajam, lebih luas dan lebih strategis dalam
pencapaianya serta menyesuaikan dengan tingkat
perkembangan program studi yang terbentuk.
3. Panel Expert
Kegiatan panel expert dilakukan dengan melibatkan keyperson
di program studi, prodi dan STIKES untuk mempertajam
rumusan visi dan misi serta membuat sasaran dan tujuan yang
lebih terarah dan realistik setelah mendapatkan masukan dari
berbagai stakeholder internal dan eksternal. Hasil akhir dari
kegiatan panel expert ini menyepakati rumusan visi, misi
tersebut untuk selanjutnya pemberlakuan rumusan tersebut
dikukuhkan oleh SK Ketua Nomor: 0037 tahun 2016 tentang:
Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian Program
Studi Ners STIKES Yahya Bima.

Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran dan strategi


pencapaian (VMTS)
Visi keilmuan program studi

Menjadi Program Studi Ners yang unggul dalam keperawatan


komunitas dan gawat darurat yang professional berbasis riset
dengan kemitraan masyarakat pada tingkat Nasional dan
Internasional.

Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan profesi Ners yang profesional,
dalam bentuk kegiatan pembelajaran berbasis Tehnologi
Informasi dengan pendekatan Student Center Learning

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
(SCL) dengan mengembangkan pendidikan Ners yang
Berstandar Nasional dan Internasional
2) Menjalin dan mengembangkan kerjasama secara intens baik
dengan Institusi Dalam dan Luar Negeri.
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang
terkini dan tepat guna berdasarkan Evidence Base Nursing
Practic.
4) Menyelenggarakan kerjasama dalam pengembangan skill
keperawatan, penelitian klinik dan pengabdian masyarakat
untuk meningkatkan mutu kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.
5) Menyelenggarakan praktek keperawatan yang berkelanjutan
dengan terus menerus meningkatkan mutu pelayanan melalui
sertifikasi, pelatihan dan praktek peminatan berbasis
keperawatan komunitas dan gadar.

Tujuan

Tujuan Pendidikan tahap profesi adalah mempersiapkan


mahasiswa melalui penyesuaian profesional dalam bentuk
pengalaman belajar klinik dan lapangan secara komprehensif,
sehingga memiliki kemampuan profesional sebagai berikut :
1) Menghasilkan lulusan Ners Profesional yang mampu bersaing
di tingkat Nasional dan internasional
2) Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial,
ilmu biomedik dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan
asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, komunitas dan
masyarakat.
3) Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang bermutu dan terwujudnya wilayah binaan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat.
4) Melaksanakan asuhan keperawatan dari masalah yang
sederhana sampai masalah yang komplek secara tuntas
melalui proses keperawatan, baik bersifat promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, sesuai batas kewenangan, tanggung
jawab dan kemampuanya serta berlandaskan keyakinan
agama dan etika profesi keperawatan.
5) Menghasilkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam
dan luar negeri.

1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi


pencapaian sasaran program studi mencakup aspek tridarma
perguruan tinggi Dan tahapan pencapaian. Untuk pengusulan
program studi baru pada perguruan tinggi lama, lampirkan
Renstra mengenai rancangan program studi.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Sasaran
Memiliki dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi
melalui pengembangan strategi pembelajaran metode mutakhir
untuk mencapai kompetensi umum dibidang keperawatan dan
kompetensi spesifik unggulan dibidang keperawatan Komunitas
dan gadar yang berdasarkan perkembangan IPTEK terkini.
Strategi pencapaian
1. Lokakarya KBK tahun 2017 yang bertujuan untuk menyusun
kurikulum lengkap institusional program studi ners
2. Mengadakan pelatihan in-house training tentang implementasi
kurikulum KBK.
3. Penyiapan sarana-prasarana untuk pelaksanaan KBK dengan
menyediakan dan menambah ruang tutorial sebanyak 4
ruang, hotspot, penambahan buku perpustakaan dan
penambahan fasilitas belajar lainnya tahun 2018.
4. Penyiapan dan penyesuaian modul-modul belajar tahun 2017.
5. Pelatihan dan refreshing tutor tahun 2017.
6. Implementasi kurikulum terbaru KBK tahun akademik dengan
unggulan keperawatan komunitas dan gadar tahun 2018.
7. Lokakarya evaluasi penerapan KBK tahun 2018.
8. Peninjauan kurikulum KBK tahun 2019 menyeseuaikan
dengan perubahan kurikulum yang diterbitkan oleh AIPNI.
9. Penyempurnaan dan penambahan modul-modul belajar tahun
2018.
10. Lokakarya implementasi KBK untuk pendidikan profesi Ners
tahun 2018.
11. Optimalisasi dan monitoring penerapan KBK tahun 2019.

Sasaran
Dihasilkannya lulusan yang unggul professional dengan IPK
minimal 3,5 melalui peneparan kurikulum berbasis kompetensi
dengan baik dan benar dengan keunggulan keperawatan
komunitas dan gadar tahun 2020.
Strategi pencapaian
1. Pembenahan dan peningkatan mutu raw input mahasiswa
sejak tahun 2017.
2. Memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa secara
maksimal melalui peran pembimbing akademik (PA), dosen
wali dan koordinator mata kuliah di mulai sejak tahun 2017
3. Pengembangan metode dan strategi belajar dan memberikan
motivasi langsung maupun tidak langsung untuk
meningkatkan pencapaian hasil belajar yang dimulai sejak
tahun 2017 dan di evaluasi terus menerus sesuai
perkembangan.
4. Pelatihan item-soal, item review tahun 2017, 2018, 2019 dan
2020
5. Pelatihan inovasi strategi belajar 2020.
6. Pengembangan departemenisasi keilmuan antara lain:

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Departemen keperawatan dasar, departemen keperawatan
klinik, departemen keperawatan komunitas dan departemen
keperawatan gawat darurat tahun 2020
Sasaran
Menyediakan sumberdaya insani yang cukup dan berkualitas
dengan meningkatkan pendidikan lanjut untuk dosen 100%
berpendidikan Magister /spesialis pada tahun 2020 dan 25%
berpendidikan doktor pada tahun 2022 dan 50% tahun 2025.
Strategi pencapaian
1. Mengirim tugas belajar untuk jenjang S2/spesialis sesuai
bidang ilmu yang relevan bagi yang masih berpendidikan S1
sebanyak 2 orang tahun 2014, 2 orang tahun 2015, 4 orang
tahun 2016, mengirimkan 2 orang pertahun untuk studi lanjut
S3 keperawatan tahun 2020.
2. Mengikutsertakan secara aktif maupun pasif diberbagai
kegiatan ilmiah, pelatihan, workshop, lokakarya dan lain-lain
yang mendukung peningkatan kapasitas dosen setiap tahun.
Sasaran
Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan
pembelajaran yang berbasis tehnologi untuk meningkatkan daya
saing institusi dan lulusan pada tahun 2020.
Strategi pencapaian
1. Menambah dan meng-update jumlah komputer untuk
laboratorium sebanyak 8 unit dan staf pendidik sebanyak 6
unit tahun 2017.
2. Meningkatkan akses internet dengan memasang wi-fi dan
menambah pemancar disetiap tempat strategis tahun 2017.
3. Penambahan fasilitas laboratorium keperawatan meliputi
pantom, alat-alat praktikum dan berbagai alat modern yang
memperkuat keunggulan dibidang neurovaskuler tahun 2018.
4. Menyediakan alat-alat laboratorium kedaruratan untuk
memperkuat kompetensi hingga mencapai kompetensi
advance dibidang kedaruratan tahun 2018.
5. Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan program
studi berbasis IT yang terkoneksi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan meningkatkan layanan akademik
yang cepat dan efisien tahun 2018.
6. Menyiapkan tehnologi pengajaran melalui videoconference
yang terkoneksi dengan berbagai perguruan tinggi dalam
negeri dan luar negeri tahun 2019.
7. Up-dating teknologi secara berkala baik sofware
danhardwareyang disesuaikan dengan perkembangan sistem
teknologi informasi pada tahun 2020.
Sasaran
Pengembangan fasilitas fisik kampus dan suasana akademik
secara bertahap sampai dengan tahun 2020.
Strategi Pencapaian
1. Penyediaan ruang tutorial tahun 2012 hingga tahun 2016.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
2. Penambahan fasilitas perpustakan tahun 2009, tahun 2012,
tahun 2014 dan tahun 2016.
3. Pembenahan dan renovasi dinding dan fasilitas ruang kelas
tahun 2017 dan 2018
4. Penambahan ruang kuliah dan laboratorium tahun 2017.
5. Penambahan 2 ruang tutorial tahun 2018
Sasaran
Peningkatan kualitas sumber-sumber dan pengembangan bahan
ajar berbasis tehnologi pada tahun 2020.
Strategi Pencapaian
1. Menambah dan mengup-date buku-buku perpustakaan
terbaru yang relevan setiap tahun.
2. Memperluas akses sumber-sumber belajar melalui kerjasama
dengan perpustakaan diluar program studi maupun STIKES
Yahya Bima sejak tahun 2009 hingga sekarang.
3. Mengembangkan electronic library tahun 2018.
4. Mengembangkan model pembelajaran elektronik; V-con, TV
streaming, dan modul-modul belajar berbasis IT tahun 2019.
Sasaran
Peningkatan daya saing institusi melalui partisipasi riset dan
perolehan dana-dana hibah pada tahun 2018.
Strategi Pencapaian
1. Membentuk lembaga penelitian di tingkat prodi yang
bekerjasama dengan Stikes tahun 2015
2. Membentuk tim, menyusun dan menyampaikan proposal
hibah ke berbagai pihak terkait untuk memperoleh dana hibah
tahun 2018.
3. Pelatihan penyusunan proposal hibah kompetisi setiap tahun
sekali,sejak tahun 2012 hingga saat ini.
4. Mengirimkan proposal hibah kepada pihak-pihak sponsor
minimal 2 proposal pada tahun 2014 dan 3 proposal pada
tahun 2015.
5. Mewajibkan dosen melakukan penelitian minimal 2 kali dalam
setahun dengan dana yang disediakan dari institusi sejak
tahun 2013.
Sasaran
Menghasilkan karya-karya ilmiah inovativ dosen melalui riset yang
terus menerus dan mengimplementasikan-nya dalam proses
pendidikan dan pengajaran 2020.
Strategi pencapaian
1. Melaksanakan pelatihan setahun sekali dan mengikuti
pelatihan secara aktif tentang penelitian, penulisan karya
ilmiah dosen dan publikasinya melalui jurnal ilmiah sejak
tahun 2015 hingga sekarang.
2. Berupaya mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
untuk buku-buku keperawatan tahun 2019 dan standar
kompetensi perawat tahun 2020.
Sasaran

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Mengembangkan dan melaksanakan pengabdian masyarakat
minimal 4 kali perdosen pertahun pada tahun 2013 hingga saat
ini.
Strategi pencapaian
1. Lokakarya perencanaan kegiatan PKM dan pemilihan tema
yang relevan tahun 2017.
2. Melakukan peningkatan kapasistas dosen dan mahasiswa
dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui pelatihan
di STIKES Yahya Bima tahun 2018.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat baik masyarakat umum
maupun rumah sakit minimal 3 kali dalam setahun.
4. Melakukan kajian-kajian PKM tematik tiap awal semester sejak
tahun 2009.
5. Mewajibkan dosen melakukan kegiatan PKM minimal 4 kali
setahun sejak tahun 2019.
Sasaran
Tercipta jejaring kerjasama yang kuat untuk meningkatkan kualitas
lembaga dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar
negeri tahun 2018.
Strategi pencapaian
1. Memperkuat dan meningkatkan kualitas kerjasama dalam
negeri yang medukung pelaksanaan belajar klinik utamanya
RS tipe A dan B, komunitas dan gerontik sejak program studi
berdiri dan diperluas mulai tahun 2015 hingga saat ini.
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi luar
negeri khususnya di wilayah asia.

1.4.3 Jelaskan tahapan tahapan strategi pencapaian sasaran


disertai dengan capaian yang terukur. Lampirkan dokumen
pendukung.

Sasaran
Sejalan dengan misi dan tujuan telah diuraikan di atas,
maka berikut dijelaskan sasaran dari penyelenggaraan
pendidikan adalah :
1 Adanya lulusan Sarjana, Magister, dan Doktor yang
mampu menyampaikan hasil kajiannya kepada masyarakat,
serta adanya lulusan di bidang administrasi sebagai
akademisi administrasi yang mampu bersaing di
tingkat regional, nasional dan internasional.
2 Terwujudnya kemampuan civitas akademika yang
mandiri (independent), memiliki otonomi (autonomous)
dan mampu mengarahkan dirinya (self-directed) untuk
mengkaji, meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-
masalah di bidang administrasi.
3 Adanya kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah
untuk bersama-sama mampu memecahkan masalah-
masalah di bidang administrasi.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Sasaran tersebut dapat dicapai jika didukung fasilitas dan tenaga
pengajar yang mumpuni, dan yang lebih penting adalah pada
diri mahasiswa.

Fasilitas

Fasilitas yang terkait dengan penyelenggaraan proses


belajar mengajar antara lain: virtual learning (distance learning
dan blended learning dalam proses), internet (hot spot) yang bisa
diakses di seluruh area prodi, semua ruangan belajar mengajar
difasilitasi dengan LCD Projector, seluruh dosen memiliki
blog/homepage pribadi (dalam proses), serta tenaga
kependidikan dan tenaga penunjang akademik untuk pelayanan
administrasi memiliki keterampilan komputer. Selain itu, sistem
informasi akademik, keuangan, dan kemahasiswaan
(pendaftaran mahasiswa baru, Herregistrasi/Siregi, KRS, KHS,
Pendaftaran Beasiswa, Pendaftaran Wisuda) sudah
terselenggara secara online.

Kerjasama

Kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam bidang


pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
hingga saat ini telah terselenggara dengan baik. Dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun terakhir dari 2012 hingga 2016 telah
dilaksanakan sebanyak 8 jenis kerjasama di bidang
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama
selalu mengalami peningkatan setiap tahun, sehingga dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang kerjasama yang dibina
dapat diproyeksikan naik secara signifikan.

Homestay

Program homestay ke luar negeri belum dilaksanakan

Penelitian

Saat ini kegiatan penelitian secara rutin telah dilakukan oleh


dosen.

Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan


secara rutin.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 2 TATA KELOLA
2.1 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi
perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma,
etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu
membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan,
merumuskan dan mengartikulasikan visi yang realistik, kredibel, serta
mengkomunikasikan visi, yang menekankan pada keharmonisan
hubungan antar manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
kemampuanpengelola program studi dalam melaksanakan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
kepada seluruh unsur yang ada. Kepemimpinan publik berkaitan
dengan kemampuan pengelola program studi dalam menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dan menjadi rujukan
bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi yang mencakup


kepemimpinan operasional, organisasi dan publik.

Kepemimpinan
STIKES Yahya Bima dijalankan menggunakan pola yang
demokratik/partisipatif, dimana pimpinan melibatkan seluruh unsur
yang ada di program studi dalam pengambilan keputusan dan
implementasinya.
1. Kepemimpinan Operasional,
Dalam konteks kepemimpinan operasional, pimpinan Program
studi harus memiliki kemampuan dan pengetahuan secara baik
dalam sistem operasional program studi, dengan tetap mengacu
pada berbagai peraturan yang berlaku baik di Indonesia maupun
di lingkungan STIKES Yahya Bima. Memastikan bahwa Ketua
Program Studi dapat melaksanakan dari mulai perencanaan
sampai pada evaluasi dan pengembangan proses kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi STIKES Yahya Bima secara
profesional untuk mencapai visi dan misi Program Studi. Dan
semua kegiatan berdasarkan dilaksanakan pada standar/SOP
baik dalam pengambilan keputusan, maupun dalam
implementasinya. Pelaksanaan kepemimpinan operasional
dapat dilihat dari uraian berikut ini:

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
a. Dalam penyusunan perencanaan tahunan dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,
berpedoman pada Renstra Renstra STIKES Yahya Bima.
b. Dalam penyusunan perencanaan keuangan dan administrasi
mengacu pada ketentuan yang berlaku di STIKES Yahya
Bima.
c. Penyusunan renstra Program Studi Ners berpedoman pada
Renstra Renstra STIKES Yahya Bima.
d. Pendayagunaan staf dilakukan dengan menempatkan orang
sesuai dengan kompetensinya sehingga bisa bekerja
dengan optimal (the right man in the right place)
e. Mengkoordinasikan dan mendorong partisipasi dan
kerjasama staf untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai
fungsi dan perannya di program studi.
f. Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk berkreasi
dan berinovasi menentukan tata cara melaksanakan
pekerjaannya dengan tetap mengacu kepada ketentuan
yang berlaku serta membimbingnya kearah pencapaian
tujuan tersebut.
g. Pendelegasian dilakukan sesuai kebutuhan secara tepat
kepada bidang masing-masing.
h. Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap masing-masing
bidang/unit untuk memastikan semua kegiatan berlangsung
dengan baik dan sesuai ketentuan yang ada, yang dapat
dilakukan secara langsung maupun melalui sistem
pelaporan, guna mencapai visi, misi dan tujuan program
studi.
2. Kepemimpinan Organisasi
Dalam konteks kepemimpinan organisasi, pimpinan senantiasa
berusaha untuk memastikan bahwa setiap bidang/bagian/unit
berfungsi/berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pelaksanaan kepemimpinan organisasi dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Melakukan komunikasi dan koordinasi yang intense, baik
dalam lingkungan organisasi STIKES Yahya Bima,
Perguruan Tinggi STIKES Yahya Bima, maupun antara
Prodi pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di
Indonesia.
b. Komunikasi dan koordinasi ini dimaksudkan agar Kaprodi
senantiasa up-date dalam sistem pengelolaan dan proses
pembelajaran serta berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi STIKES Yahya Bima.
c. Mengadakan rapat koordinasi pada semua bagian yang ada
di lingkungan Program Studi Ners STIKES Yahya Bima.
d. Mendistribusikan semua pekerjaan ke seluruh bagian-
bagian/unit yang ada di lingkungan program studi sesuai
dengan tugas dan kewenangannya.
e. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua prodi dibantu oleh

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
sekretaris program studi, bidang akademik, kemahasiswaan
dan alumni, dan bidang profesi serta unit-unit lain yang
relevan.
f. Mengkoordinasikan dan menyampaikan laporan secara lisan
dan tulisan kepada Ketua Prodi STIKES Yahya Bima.
g. Mensinkronisasi antar kepentingan staf dengan tujuan
organisasi.
h. Memberikan umpan balik secara berkala untuk peningkatan
kinerja staf.
i. Senantiasai terbuka menerima saran, pendapat, dan kritik
dari staf.
j. Terbangunnya komitmen staf yang diperlihatkan dengan
terlaksananya tugas-tugas yang telah dibagikan maupun
yang didelegasikan, dan terlaksananya keputusan yang
telah dibuat.
k. Senantiasa mengusahakan agar staf dapat berhasil dengan
baik dalam melaksanakan tugasnya.
l. Selalu mengembangkan dan mendorong kapasitas diri
sebagai pemimpin untuk semua unsur.
m. Melakukan koordinasi dan sharing dengan berbagai pihak
yang selama ini bekerjasama dengan Program Studi
STIKES Yahya Bima, seperti dengan RS. Kota Bima, RS.
Kabupaten Bima, RS. RSUD Dompu, RSUD Labuang Baji
Makassar, dll.

3. Kepemimpinan Publik
Dalam konteks kepemimpinan publik, pimpinan berusaha
membawa institusi berkembang lebih baik tidak hanya untuk
kepentingan internal tetapi juga menjadi panutan/rujukan bagi
lingkungan eksternal perguruan tinggi keperawatan di Indonesia.
Pelaksanaan kepemimpinan organisasi dapat dilihat dari
keterlibatan aktif unsur pimpinan STIKES Yahya Bima dalam
kepemimpinan di masyarakat antara lain di lingkungan,
Oganisasi Profesi, Organisasi Pendidikan Keperawatan dan
Masyarakat umum.
Dalam Organisasi Profesi dan Pengembangan Pendidikan
Keperawatan Nasional
STIKES Yahya Bima turut terlibat dan memainkan peran penting
dalam:
a. PPNI Kab/Kota Bima Pusat berperan sebagai Anggota untuk
meningkatkan kapasitas anggota profesi.
b. Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
berperan sebagai Sebagai Anggiota AIPNI tahun 2016
c. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES yahya bima sebagai pengurus dan anggota
Kolegium Spesialis Keperawatan Medikal Bedah.
d. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Kolegium Spesialis Maternitas.
e. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota
Kolegium Spesialis Keperawatan Komunitas.
f. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota
Himpunan Perawat Medikal Bedah Indonesia.
g. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota
Ikatan Perawat Anak Indonesia.
h. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota
Ikatan Perawat Maternitas Indonesia.
i. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota
Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia Indonesia.
j. Berperan aktif dalam organisasi Perhimpunan Pendidikan
Perawat Kesehatan Jiwa Bencana.
k. Berperan aktif dalam organisasi Ikatan Perawat Kesehatan
Jiwa Indonesia.
l. Mendorong dan memberi kesempatan pimpinan dan staf lain
di STIKES Yahya Bima sebagai pengurus dan anggota
sebagai pengurus Persatuan Rumah Sakit Indonesia
(PERSI).

4. Lainnya
Membangun kerjasama dengan berbagai pihak sebagai leading
sector dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan
klinik, antara lain:
1) Ikut serta secara aktif dalam penanggulangan bencana di
Indonesia
2) Aktif dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan dan
penanganan masalah sosial kemasyarakatan lainnya.
3) Aktif menjalin kerjasama institusional baik dalam tingkat lokal,
nasional, maupun internasional.

2.2 Sistem Tata Kelola


System tata kelola berjalan secara efektif melaui mekanisme
yang disepakati secara bersama, serta dapat memelihara dan
mengakomondasi semua unsur, fungsi dan peran dalam program
studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan,
system penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur
pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium dan studio).
System tata kelola (input, proses, output dan outcome serta
lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau
dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.

2.1.1 Uraikan secara ringkas rancangan system dan pelaksanaan


tata kelola di program studi yang diusulkan mampu menjamin
terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi, tercapainya
tujuan dan berhasilnya strategi yang digunakan secara
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh
unit pengelola oleh program studi yang diusung dan
ditetapkan oleh Badan Penyelenggara.

Planning
Kaprodi dengan dibantu Sekprodi secara bersama-sama
menyusun perencanaan jangka panjang, menengah, dan
perencanaan jangka pendek untuk seluruh kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi Stikes Yahya Bima. Dan senantiasa
mengembangkan program akademik maupun non-akademik
sesuai dengan standar mutu yang diharapkan oleh lingkungan
terkini.

Perencanaan yang dibuat tersusun dalam RENSTRA dan


RENOP Program Studi untuk lima tahun kedepan. Penyusunan
perencanaan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (Tim Penyusun
RAPB)/Rencana Operasional (RENOP) program studi.
Selanjutnya, Tim menyusun RAPB dalam Rapat Kerja (Raker
RAPB) tingkat Prodi dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan program kerja satu tahun yang lalu.
Evaluasi program kerja tahun yang lalu tersebut, dimaksudkan
untuk mendapatkan input tentang capaian program, faktor
pendukung, dan faktor penghambat, serta berbagai alternatif
solusinya. Hasil evaluasi tersebut menjadi bahan bagi
penyusunan rencana kegiatan satu tahun kedepan. Raker
RAPB melibatkan semua unsur yang ada dalam program studi
(dosen maupun tenaga kependidikan). RAPB hasil Raker
tingkat Prodi, kemudian disempurnakan dalam Raker RAPB
tingkat Prodi dan disyahkan oleh Ketua.

Organizing
Kaprodi mengatur berbagai kegiatan yang ada dalam rencana
(siapa mengerjakan apa) dan terbentuk satu kesatuan yang
terpadu mencakup: pengaturan struktur organisasi, susunan
personalia, serta hak dan wewenang dari setiap tenaga
pelaksana, sehingga setiap kegiatan ada penanggungjawabnya.
Hasil dari pekerjaan pengorganisasian pada dasarnya
merupakan perpaduan antara kegiatan yang akan dilaksanakan
serta tenaga pelaksana yang dibutuhkan dan harus dapat

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
membentuk satu hubungan mata rantai yang tak terputus.
Kaprodi memiliki kewenangan dalam mengorganisir seluruh
sumberdaya manusia di lingkungan PS Ners STIKES Yahya
Bima dengan tetap taat pada aturan yang berlaku. Organizing
berjalan dengan baik karena mengutamakan koordinasi antar
bagian baik bersifat horizontal maupun vertikal melalui Standar
Prosedur Operasional sebagaimana yang tergambar dalam
struktur oraganisasi PS Ners STIKES Yahya Bima di atas.

Staffing
Rencana kegiatan yang telah disyahkan kemudian
disosialisasikan kepada seluruh staf dosen dan tenaga
kependidikan. Selanjutnya untuk melaksanakan kegiatan yang
sudah direncanakan tersebut Kaprodi membentuk tim untuk
tiap-tiap kegiatan dalam suatu kepanitiaan. Tim dibentuk
berdasaran distribusi beban dan kompetensi masing-masing
dosen dan staf/ tenaga kependidikan. Selama pelaksanaan
kegiatan, Kaprodi dan Sekprodi mengarahkan dan memantau
pelaksanaan kegiatan agar berlangsung sesuai dengan
rencana.

Leading
Selama pelaksanaan kegiatan, Kaprodi mengarahkan,
membangun komunikasi agar ada saling pengertian antara
berbagai bidang/manajer/bagian dan bawahan; memberi
motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan supaya seluruh
komponen yang ada tersebut bertindak/bergerak bersama-
sama melaksanakan kegiatan agar berlangsung sesuai dengan
rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Controlling
Kontroling dilakukan untuk memastikan semua rencana berjalan
sesuai garis yang ditetapkan utamanya implementasi RENOP
dan RENSTRA STIKES Yahya Bima. Bentuk kontroling antara
lain dengan meminta laporan kemajuan setiap kegiatan dan
melakukan peninjauan langsung setiap aktifitas yang dilakukan.
Setelah selesai kegiatan setiap individu atau bagian diminta
menyerahkan laporan kegiatan mencakup laporan pelaksanaan
kegiatan dan laporan keuangan. Kontroling ini dimaksudkan
untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai
dengan rencana yang ditetapkan. Jika terdapat rencana
kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan atau mungkin terjadi
perubahan maka diharapkan perubahan tersebut masih dalam
batas toleransi yang wajar.

Tuliskan organ organ dalam institusi pengusul dalam tabel di


bawah ini, minimal terdiri atas unsur unsur penyusun kebijakan,

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pelaksana akademik, pengawas dan penjamin mutu, penunjang
akademik atau sumber belajar dan pelaksana administrasi atau tata
usaha. Lampirkan Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama.

No. Nama Organ Fungsi


1. BPM Sebagai Lembaga yang
memantau proses kegiatan
akademik untuk menjamin
mutu akademik baik internal
maupun eksternal
2. LP3M Lembaga yang
meneyelenggarakan
kegiatan penelitian,
pengembangan dan
pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa
3. GKMP Melakukan Penjaminan
Mutu Internal Bidang
Akademik pad atingkat
prodi/jurusan
4 BAAK Memberikan layanan
akademik kepada
mahasiswa dan dosen
5 BAUK Memberikan Pelayanan
Kepada tenaga akademik
dan kepegawaian terkait
administrasi umum dan
keuangan.

2.1.2 Jelaskan rencana system penjamin mutu program studi


mencakup aspek pelaksana fungsi penjamin mutu, dokumen
mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu dan prosedur mutu)
dan tim mutu di tingkat institusi/ prodi/ jurusan.

Pengendalian mutu di tingkat Stikes dilakukan oleh Lembaga


Penjaminan Mutu (BPM) STIKES Yahya Bima, sedangkan di
tingkat prodi disebut Unit Penjaminan Mutu. Pada tingkat PS Ners
STIKES Yahya Bima penjaminan mutu dilakukan oleh Gugus
Kendali Mutu (GKM). Pengendalian mutu pada Prodi Ners
diarahkan pada pencapaian standar atau sasaran mutu yang telah
ditetapkan dan perbaikan mutu berkelanjutan (continuous quality
improvement). Dengan membentuk Gugus Kendali Mutu Prodi.
Penjaminan mutu STIKES Yahya Bima secara internal
dikoordinasikan/difasilitasi oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM)
STIKES Yahya Bima dan secara eksternal penjaminan itu
melibatkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT/

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
LAM-PTKes) dan atau lembaga lain yang kompeten.
Tujuan penjaminan mutu Program Studi S Ners STIKES
Yahya Bima adalah merencanakan, mencapai, memelihara, dan
meningkatkan standar mutu Prodi secara berkelanjutan, dan
berkesinambungan serta memuaskan harapan stakeholders.
Dalam jangka panjang, penjaminan mutu dilakukan untuk
mewujudkan visi dan misi Program Studi Ners STIKES Yahya
Bima.
Kebijakan dalam upaya mencapai tujuan penjaminan mutu di
atas, STIKES Yahya Bima memiliki pedoman Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) STIKES Yahya Bima yang memiliki 11
standar yang harus dilaksanakan oleh seluruh prodi di lingkungan
STIKES Yahya Bima. Sistem penjaminan mutu Program Studi
Ners STIKES Yahya Bima merujuk pada sistem penjaminan mutu
internal STIKES Yahya Bima yang mendukung tercapainya visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi.
Gugus Kendali Mutu melakukan penjaminan mutu di tingkat
Prodi Ners mencakup keseluruhan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan mengacu pada standar nasional pendidikan yang meliputi
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar
pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan,
dan standar penilaian pendidikan. Upaya yang telah dilakukan
mencakup:
1. Peninjauan kurikulum guna menyesuaikan dengan
perkembangan keilmuan keperawatan/kesehatan, kebijakan
pemerintah, kebijakan asosiasi institusi pendidikan ners,
kebutuhan industri kesehatan, masukan dari mahasiswa dan
alumni. Evaluasi kurikulum ini dilakukan sekali dalam lima
tahun.
2. Penyusunan standar modul pembelajaran; menyusun standar
instrumen penilaian; mengevaluasi proses pembelajaran
tutorial, kompetensi dosen, praktik klinik profesi, clinical
instructor, preceptorship, modul/silabus, dan instrumen
penilaian dan item soal.
3. Menindaklanjuti hasil evaluasi proses pembelajaran tutorial,
kompetensi dosen, praktik klinik profesi, clinical instructor,
preceptorship, modul/silabus, dan soal kepada berbagai pihak.
4. Peningkatan kualitas staf dosen melalui pelatihan PEKERTI
dan Applied Aproach (AA).
5. Membuat pedoman pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat dan menggunakan pedoman tersebut dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
6. Membuat pedoman penelitian bagi mahasiswa dan tenaga
pendidik.
7. Membuat kelompok studi/kelompok kajian dengan mengacu
pada standar SPMI STIKES Yahya Bima.
8. Mengembangkan materi standar pendidikan dengan mengacu

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pada SPMI STIKES Yahya Bima.
9. Menerbitkan aturan penerbiatan buku dilingkungan STIKES
Yahya Bima termasuk salah satunya Keperawatan Islam.
10. Menerbitkan aturan untuk mendapatkan HAKI bagi karya-
karya dosen dilingkungan STIKES Yahya Bima.

2.1.3. Jelaskan rencana upaya yang akan dilakukan oleh program


studi untuk menjamin keberlanjutan program studi
(sustainability) antara lain meliputi peningkatan animo calon
mahasiswa, peningkatan mutu manajemen, peningkatan
mutu lulusan, pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan,
dan perolehan dana hibah kompetitif.
Upaya peningkatan animo calon mahasiswa : - Memiliki
kebijakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi
akademik dan beasiswa bagi mahasiswa kesulitan ekonomi -
Bekerjasama dengan DU/DI dalam menyambut hari raya,
dengan menempatkan posko/timkes di beberapa titik rawan
kecelakaan, dengan hal tersebut masyarakat akan
mengetahui kepiawaian/kiprah dari mahasiswa Ners serta
menjadi ajang promosi - Melakukan upaya promosi dan
penyebaran informasi melalui media website STIKES Yahya
Bima dan media cetak. - Melakukan direct marketing pada
sekolah-sekolah sasaran baik di lingkup Nusa Tenggara
Barat maupun luar NTB - Melakukan pendekatan pada
alumni dan atau orang tua mereka, misalnya pada saat
yudisium, pelepasan alumni atau wisuda supaya
memberikan informasi terkait kampus STIKES Yahya Bima.

Upaya Peningkatan mutu manajemen :


1. Meningkatkan kualitas kaprodi dan sekpro (melalui short
course, seminar, workshop, pelatihan, pelibatan dalam kegiatan
asosiasi atau profesi tingkat lokal dan nasional.
2. Optimalisasi fungsi UPM tingkat program studi
3. Mengikutsertakan tenaga pendidik, tenaga kependidikan dalam
pengembangan kemampuan sesuai dengan bidang
keahliannya melalui : workshop, seminar, pelatihan dan studi
lanjut.
4. Peninjauan secara berkala terhadap SOP yang diberlakukan
dalam setiap kegiatan Program Studi demi peningkatan kualitas
Program Studi.
Upaya Peningkatan mutu lulusan :
1. Peningkatan kualitas PBM, yang dilakukan dengan peninjauan
berkala terhadap kurikulum yang disesuaikan dengan
perkembangan terkini.
2. Menyelenggarakan seminar dan pelatihan-pelatihan dengan
materi yang menunjang pada peningkatan keilmuan
3. Melibatkan dosen dari kalangan praktisi/institusi RS.
4. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kualitas hard skills dan soft skills mahasiswa
5. Pelatihan kepada mahasiswa tingkat akhir dalam menyiapakan
diri ke dunia kerja seperti pelatihan membuat surat lamaran
kerja, wawancara kerja, dan trik-trik menghadapi proses
rekrutmen.
6. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa yang
diselenggarakan oleh Lembaga bahasa Inggris profesional.

Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerja sama kemitraan


1. Kemitraan dengan beberapa PKM yang ada di wilayah
kabupaten dan kota Bima.
2. Kemitraan dengan BRI, telkom, Hibah Gubernur, Hibah DIKTI :
beasiswa, sarana dan prasarana pembelajaran
3. Kemitraan dengan RSUD Kota dan Kabupaten Bima, RS. Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar, RSUD. Labuang Baji
Makassar serta RSJ. Mutiara Sukma Mataram.

2.1.4. Pedoman Kerja Sama


Jelaskan ketersediaan pedoman dan perencanaan
kerjasama yang memuat aspek aspek arah/misi, tujuan,
sasaran dan asas kerjasama; proses perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian; bentuk dan
kemanfaatan kerjasama; sumber dana dan upaya
pengadaan dana; serta dukungan sarana dan prasarana.

Kerja sama meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan


dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang-bidang
lainnya, seperti penyelenggaraan konferensi, seminar, pelatihan,
lokakarya, magang atau kuliah, praktik/assistantship bagi
mahasiswa, penerbitan karya ilmiah, program sertifikasi, dan
pengelolaan kursus/unit bisnis yang dianggap
menguntungkan dan bermanfaat bagi pengelolaan atau
pengembangan Stikes Yahya Bima. Sesuai dengan kewenangan
yang diberikan oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014, Stikes Yahya
Bima dapat melakukan Kerja Sama dengan perguruan tinggi lain,
dunia usaha, atau pihak lain, baik di dalam negeri maupun di
luar negeri dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Kerja sama tersebut dilaksanakan melalui modus penawaran
dan/atau permintaan yang diselenggarakan dengan pola
pembimbing-dibimbing atau pola kolaborasi.
Kerja sama bidang akademik dapat dilakukan antara
STIKES Yahya Bima dengan perguruan tinggi lain maupun antara
STIKES Yahya Bima dengan dunia usaha atau pihak lain. kerja
sama di bidang akademik antara STIKES Yahya Bima dengan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
dunia usaha dan/atau pihak lain dapat dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan berikut: 1. Pengembangan sumber daya
manusia, 2. Penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat,
3. Pemanfaatan bersama berbagai sumber daya (resource
sharing), 4. Layanan keahlian praktis oleh dosen tamu yang
berasal dari dunia usaha, 5. Pemberian beasiswa atau bantuan
biaya pendidikan, dan/atau 6. Bentuk lain yang dianggap perlu.
Kerja sama akademik antara STIKES Yahya Bima dengan
perguruan tinggi lain di bidang pendidikan dapat berupa kerja
sama mengenai kurikulum, pembelajaran, dan/atau evaluasi
pendidikan. Kerja sama di bidang penelitian dapat berupa
penelitian dasar (fundamental research), penelitian terapan
(applied research), penelitian pengembangan (developmental
research), dan/atau penelitian-penelitian yang bersifat evaluatif.
Sementara itu, kerja sama di bidang pengabdian kepada
masyarakat diimplementasikan dalam bentuk pemanfaatan
hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan/atau
mahasiswa bagi kemaslahatan masyarakat. Kerja sama bidang
akademik antara STIKES Yahya Bima dengan perguruan tinggi
lain dalam hal penjaminan mutu internal dilaksanakan dengan
cara: berbagi praktik baik (best practices) penyelenggaraan
penjaminan mutu, saling melakukan audit mutu dan/atau saling
membantu dalam penyediaan sumber daya penjaminan mutu.

Kegiatan kerja sama yang dilakukan dengan pihak lain


hendaknya dituangkan dalam naskah kesepahaman yang dibuat
antara kedua belah pihak yang disebut dengan Piagam Kerjasama
atau Memorandum of Understanding (MoU). Adapun tahapan-
tahapan yang harus dilalui dalam rangka melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak adalah sebagai berikut :
1. Tahap penjajakan merupakan tahap awal yang dilakukan untuk
menjajaki kemungkinan terjadinya kerja sama antara kedua
belah pihak. Penjajakan ini dapat dimulai dengan pertukaran
informasi tentang profil instansi masing-masing dan presentasi
dari usulan kerjasama yang ditawarkan. Pada tahap ini akan
dianalisis tawaran kerjasama dari segi keuntungan, kerugian,
prospek jangka panjang, dan lain-lain yang dalam
pelaksanaannya di bawah koordinasi Ketua. Apabila tawaran
kerjasama dapat disepakati untuk dilaksanakan maka akan
segera disusun draf naskah kerjasama.
5. Mendiskusikan ketentuan-ketentuan yang harus tertera di
dalam MoU bersama pihak ekstemal dan unit kerja yang
terkait. Pada tahap ini akan dibahas substansi dan masalah-
masalah teknis yang akan disepakati untuk dituangkan dalam
perjanjian kerjasama.
6. Menyusun draf MoU bersama pihak yang bekerja sama yang
meliputi beberapa komponen sebagai berikut : a) dasar
kerjasama; b) tujuan kerjasama; c) ruang lingkup kerjasama; d)

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kewajiban masing-masing pihak; e) pembatasan kegiatan; f)
hak atas kekayaan intelektual (HaKI); g) penyelesaian
perbedaan; h) penutup amandemen, durasi, terminasi); dan i)
lampiran rencana kerja, mekanisme perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan, evaluasi;
7. Merevisi draf MoU sesuai dengan kesepakatan kedua belah
pihak.
8. Menyepakati draf MoU untuk ditandatangani oleh wakil kedua
belah pihak.
9. Penandatangan MoU oleh wakil kedua belah pihak. MoU akan
ditandatangani oleh ketua sebagai pimpinan dan
penanggungjawab tertinggi.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa
Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah
mahasiswa baru yang akan diterima dalam 3 (tiga) tahun pertama
yang menjamin keberlanjutan, terpenuhinya kualitas layanan
minimum dan ketercapaian pembelajaran (harap memperhatikan
kebijakan buka/ tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak
memperhatikan kebijakan buka/ tutup program studi jika jumlah
mahasiswa baru tidak cukup). Perencanaan tersebut harus didukung
oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/ prasarana
dan analisa proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan
lulusan. Dalam perencanaan ini, program studi perlu memperhatikan
keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional, regional dan
internasional.

3.1.1 Jelaskan kebijakan system rekrutmen dan seleksi calon


mahasiswa baru yang menganut system terbuka (multi entry
exit system) dilengkapi dengan system dokumentasi.

Sistem rekrutmen mahasiswa baru Program Studi Ners STIKES


Yahya Bima mengacu kepada SK Ketua, dan diimplementasikan di
tingkat program studi dengan melakukan penyesuaian sesuai
dengan karakter bidang ilmu yang mempersyaratkan beberapa hal
secara khusus diantaranya; calon mahasiswa harus dinyatakan
sehat secara fisik dan rohani dengan melakukan serangkaian test
kesehatan dan test psikologi. Materi seleksi secara umum yang
berlaku seperti uji tulis dan wawancara. Materi seleksi secara
khusus seperti Panum.

Rekrutmen mahasiswa baru pada STIKES Yahya Bima


dilaksanakan setiap tahun ajaran melalui seleksi. Seleksi dilakukan
dengan menggunakan test yang bersifat manual dilaksanakan
secara reguler yang terbagi dalam beberapa gelombang
pendaftaran. Test yang diberikan kepada calon mahasiswa meliputi
test mata pelajaran berkaitan dengan program studi, tes kesehatan
dan wawancara.

Seleksi mahasiswa baru dilakukan dengan beberapa tahapan.


Tahap pertama yaitu seleksi uji tulis dengan materi Ilmu alam
dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tahap kedua tes
kesehatan. Tahap ketiga Ujian Panum dan tahap keempat adalah
wawancara.
Penetapan kelulusan mahasiswa baru Program Studi Ners STIKES
Yahya berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1. Lulus ujian tulis dengan nilai batas lulus (NBL) minimal 60
2. Surat keterangan berbadan sehat yang direkomendasikan
melalui proses test kesehatan yang dilaksanakan di RS dan
PKM.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
3. Lulus Ujian Panum
4. Lulus tes wawancara dan pemeriksaan fisik oleh tim internal dari
STIKES Yahya Bima.

Ketentuan lebih anjut mnegenai mekanisme penerimaan


Mahasiswa baru terdapat pada buku Panduan SOP penerimaan
mahasiswa baru dan buku panduan akademik.
Hasil seleksi yang telah memenuhi syarat kemudian
diputuskan dalam rapat program studi untuk menentukan
mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan serta kuota yang
dibutuhkan oleh Program Studi Ners STIKES Yahya Bima Setelah
diperoleh daftar nama calon mahasiswa kemudian ditetapkan
melalui SK Ketua Prodi Ners STIKES Yahya Bima untuk
selanjutnya diumumkan melalui website dan mading. Mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus, selanjutnya melakukan registrasi
administrasi melalui Bank BRI dan registrasi akademik di bagian
secretariat Prodi Ners.
Seleksi mahasiswa juga dilakukan pada tahap pendidikan
profesi Ners. Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan
sarjana keperawatan selanjutnya dapat mengikuti pendidikan
profesi Ners. Walaupuan pendidikan sarjana dan profesi Ners
merupakan satu kesatuan proses pendidikan yang tidak
terpisahkan namun dalam rangka menjamin kualitas lulusan maka
mahasiswa yang akan mengikuti pendidikan profesi Ners tetap
harus melakukan registrasi ulang dan dilakukan serangkaian test
yang utamanya memastikan kemampuan dasar profesi telah
terpenuhi menyangkut 12 core kompetensi. 12 core kompetensi
tersebut antara lain: 1) kemampuan melakukan pengkajian fisik, 2)
kemampuan memenuhi kebutuhan oksigen, 3) kemampuan
memenuhi kebutuhan cairan, 4) kemampuan memenuhi kebutuhan
nutrisi, 5) kemampuan memberikan bantuan hidup dasar, 6)
kemampuan memberikan perawatan luka, 7) kemampuan
memenuhi kebutuhan eliminasi, 8) kemampuan memberikan obat,
9) kemampuan komunikasi, 10) kemampuan pencegahan infeksi
nosokomial, 11) kemampuan melakukan pendokumentasian dan
12) kemampuan melakukan procedure safety.
Model test yang digunakan adalah model OSCE (Objective
Structured Clinical Examination) dilakukan di laboratotorium
keperawatan STIKES Yahya Bima bertujuan untuk melihat peta
kemampuan dasar mahasiswa sehingga dalam proses pendidikan
profesi dapat memberikan bimbingan yang tepat secara individual
dan kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik
tersebut. Jika diperoleh gambaran kemampuan calon peserta didik
profesi masih belum sesuai standar yang ditetapkan maka calon
mahasiswa profesi diwajibkan mengikuti matrikulasi untuk
memperdalam kemampuan sehingga calon mahasiswa profesi
Ners betul-betul dipastikan memiliki dasar kemampuan yang sama.
Selanjutnya calon mahasiswa yang telah memenuhi kriteria wajib

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
mengikuti pelatihan BHD, BLS, dan BTCLS.
Calon mahasiswa profesi Ners yang telah memenuhi criteria
dan telah mengikuti berbagai pelatihan tersebut selanjutnya
melakukan registrasi akademik secara on-line dan registrasi
administrasi di Bank BRI.

3.2.1 Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan


diterima dalam 3 (tiga) tahun pertama

Tahun Rencana Rencana Rencana Rencana Penjelasan


Akademik Daya Jumlah Jumlah Rasio Jml ringkas
Tampung Mahasiswa Dosen Mahasiswa/ dukungan
Baru Tetap jml Dosen sarana dan
Tetap prasarana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS 80 40 6 1;20 Dukungan
TS + 1 80 55 8 1;20 sarana seperti
TS + 2 80 60 8 1;20 laboratorium
peralatan
sudah
memadai,
perpustakaan,
buku, jurnal,
sudah
tersedia
sesuai
kelompok
mata kuliah
yang terdapat
dalam
kurikulm.

3.2 Proyeksi Calon Mahasiswa


3.2.1. Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada
sumber peserta didik, jumlah daya tampung program studi
sejenis dan informasi peminatan. Lengkapi penjelasan
tersebut dengan data dan analisis tingkat local dan nasional.

Salah satu indikator kelayakan pendirian Prodi Studi Ners dapat


dilihat dari besarnya jumlah peminat calon mahasiswa. Untuk
memproyeksikan calon peminat pada Prodi Ners STIKES Yahya
Bima adalah ada dua rasionalisasi secara kuantitatif prospek yang
digunakan, yaitu calon mahasiswa yang menjadi alumni di program
S1 keperawatan yang masih menaruh harapan besar untuk bisa
melanjutkan kembali di Stikes Yahya Bima, calon mahasiswa yang
diploma yang bekerja di pusat pelayanan kesehatan yang ada di
pulau Sumbawa memiliki minat yang banyak untuk melanjutkan
studi S1 Keperawatan dan ners di untuk meningkatakan status

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pendidikan dan pengetahuan tentang ilmu keperawatan.

Prospek Calon Mahasiswa dari Prodi Ners STIKES Yahya Bima.


Data pendaftar pada S1 Keperawatan untuk tiga tahun terakhir dari
300 lebih alumni S1 Keperawatan yang telah di wisuda sebanyak
dari 3 angkatan, rata-rata sebanyak 69 calon mahasiswa sudah
mendaftarkan diri untuk persiapan masuk di prodi ners STIKES
Yahya Bima, dan rencana daya tampung untuk angkatan pertama
yaitu rata-rata sebanyak 40 orang. Oleh karena itu, dalam
perkiraan sementara masih terdapat sebanyak 29 orang yang
belum dapat ditampung pada awal pembukaan. Hal ini
menunjukkan bahwa minat mahasiswa untuk melanjutkan Ners di
STIKES Yahya Bima masih sangat tinggi.

Prospek Calon Mahasiswa dari Pendaftar.


Peminat yang juga diprediksikan cukup besar untuk masuk pada
Prodi ners adalah calon peminat mahasiswa yang tidak tertampung
pada kampus-kampus lain seperti politeknik kesehatan, karena
daya tampung dari Politeknik Kesehatan Mataram sangat
terbatas, dan hanya menyelenggarakan program diploma,
sementara STIKES Yahya Bima merupakan satu-satunya instusi
kesehatan di Pulau Sumbawa yang menyelenggarakan program
sarjana profesi untuk keperawatan sehingga minat calon
mahasiswa sangat tinggi proksinya untuk kuliah di STIKES Yahya
Bima.

3.3 Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia kerja


3.3.1 Jelaskan proyeksi serapan lulusan sesuai dengan capaian
pembelajaran yang dimiliki yang didasarkan pada pemetaan
penawaran dan permintaan tenaga kerja 3 (tiga) tahun
mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat local,
nasional dan/ atau internasional.

Lapangan kerja bagi lulusan Program Studi Ners dapat tersebar ke


berbagai sektor pelayanan kesehatan baik rumah saki,
puskesmas, klinik kesehatan, dan klinik praktik mandiri
keperawatan. Demikian pula pada instansi pemerintah, lulusan
Program Studi Ners dapat ditempatkan pada intalasi-instalasi
tertentu sesuai bidang keahlian dan keterampilannya dalam
menyelesaikan masalah kesehatan.

Program Studi Ners STIKES Yahya Bima melakukan pemberian


informasi peluang kerja kepada lulusan melalui media mailing-list
group, facebook, serta website,. Selain itu juga dilakukan dengan
pemasangan pengumuman pada papan informasi tentang peluang
kerja yang dibutuhkan oleh rumah sakit ataupun institusi pengelola

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pendidikan tinggi keperawatan. Informasi peluang kerja di fasilitasi
oleh STIKES Yahya Bima melalui Career Centre.
Beberapa informasi permohonan tenaga keperawatan;
1. Penerimaan perawat di RSUD Bima
2. Penerimaan perawat di RSUD Dompu
3. Penerimaan perawat di RSUD Sondosia Bima
4. Penerimaan perawat di RS Muhammadiyah Bima
5. Penerimaan perawat di lingkungan dinas Kesehatan kota dan
Kabupaten Bima dan Dompu
6. Penerimaan Pegawai Negeri
7. Penerimaan untuk perawat bekerja di Luar Negeri
Dll.
Disamping itu, penciptaan lapangan kerja baru dengan semangat
jiwa kemandirian, kewirausahaan (enterpreneur-ship) yang dapat
dibuka sendiri oleh lulusan secara profesional, antara lain:
memberikan perawatan home care, membuka praktik mandiri
keperawatan, dan usaha-usaha lain yang bergerak dalam bidang
kesehatan dan keperawatan.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA
Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi
Dosen tetap dalam borang akreditasi LAM PTKes adalah dosen yang
diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkuta; termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada
PTS dan dosen kontrak dengan masa kontrak sekurang kurangnya 5
(lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan
tinggi yang bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 ( empat puluh)
jam perminggu.
Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum
berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS, pada saat diterima
sebagai dosen pada PTN yang akan membuka program studi (PTN)
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada
PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada
program studi lain di PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1
: 30 untuk ilmu pengetahuan social, 1:20 untuk ilmu pengetahuan alam
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dna tenaga kependidikan dan/
bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain
(PTN/PTS)
6. Bukan PNS/ aparatur sipil Negara bagi dosen program studi yang akan
dibuka di PTS.

4.1. Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap


4.1.1. Data Dosen tetap

No Nama Dosen NIDN/ Tgl. Tahun Jabatan Pendidikan Bidang Mata


Tetap1 NIDK2 Lahir Rekrut Akademi Diploma, S1, keahlian Kuliah/
-men k3 Magister, untuk Blok
Doktor, setiap yang
Profesi, Sp-1, program Diajark
Sp-2 dan pendidikan an
Asal PT4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
S1 STIKES Kesehatan Komuni
Elya antariksana
19-09- Mataram/S2 Lingkungan tas
1 bachmida S.kep., - 2014 Waka I
1992 UNHAS
M.P.H
Makassar
Ayatullah, S.Kep., 12-09- S1/S2 UMI Promosi Komuni
2 - 2014 BPM
M.Kes 1992 Makassar Kesehatan tas
S1 UIM Mutu Kepera
Junaidin, S.Kep., 31-12- Makassar/ Peleyanan watan
3 - 2012 Waka III
Ns., M.KM 1986 UHAMKA Kesehatan Geronti
Jakarta k
4 Arif Budiwibowo, 0811068701 11-06- 2014 Ketua S1 STIKES Manajeme Manaje

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
S.Kep., Ns., MMR 1987 Prodi Ngudowaluyo n Rumah men
Kep. Semarang Sakit kepera
S1/S2 UM watan
Yogyakarta
S1 STIKES Kesehatan Materni
Yuliana S.Kep., 16-07- Sekertari YAPIKA /S2 Reproduksi tas
5 0816078601 2016
Ns., M.Kes 1986 s Prodi UIT
Makassar
S1/S2 UNAIR Manajeme KMB
Muhtar, S.Kep., 31-03- Surabaya n
6 - 2014 -
Ns., M.Kep 1979 Keperawat
an
S1 Brawijaya Keperawat KMB
Martiningsih, 28-10-
7 - 2009 - /S2 UI an Medikal
S.Kep., Ns., M.Kep 1975
Bedah
S1 UNDIP/S2 Keperawat Kepera
Ade wulandari, 04-01-
8 - 2009 - UI an Anak watan
S.Kep, Ns, M.Kep 1981
Anak
S1 STIKES Manajeme Kepera
Panakkukang n watan
Zulkarnain, S.Kep., 03-02-
9 - 2014 GKMP /Ns STIKES Keperawat Komuni
Ns 1990
Nani an tas
Hasanuddin
S1 /S2 AKK Etika
24-02-
10 Yahya - 2009 - UNHAS Kepera
1978
Makassar watan
S1 STIKES Manajeme Interpr
Abdurrahman 15-07- Nani n eneurs
11 - 2010 -
S.Kep.,Ns 1985 Hasanuddin Keperawat hip
an
Ayu Wahyuni 26-03- S1 Brawijaya Emergency Gawat
12 - 2015 -
Lestari, S.Kep.,Ns 1992 Malang Darura
S1 Univ. Emergency Gawat
Sri Yuliana, 17-07-
13 - 2015 - Muhammadiy Darurat
S.Kep.,Ns 1992
ah Malang
S1 STIKES Keperawat KMB
Panakkukang an Medikal
Supriadin, S.Kep., 16-03-
14 - 2014 - /Ns STIKES Bedah
Ns 19989
Nani
Hasanuddin
S1 Jiwa dan Kepera
Sahriana, S.Kep., 08-01-
16 - 2015 - komunitas watan
Ns 1992
Jiwa

Catatan : 1Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/ membina program


studi untuk masa sekurang kurangya 5 (lima) tahun sebagai
dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermaterai
dilengkapi riwayat hidup serta photo 6 (enam) bulan terakhir
ukuran 4 x 6 cm.
2NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk

Dosen Khusus. Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT


asal tentang pindah home base bagi dosen yang sudah
memiliki NIDN/NIDK.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
3Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen
yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda
(*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang

telah dilegalisasi.

4.1.1 Data dosen tidak tetap


No Nama Dosen NIDN/ Tgl. Tahun Jabatan Pendidikan Bidang Mata Kuliah/
T. Tetap1 NIDK2 Lahir Rekrutmen Akademik3 Diploma, S1, keahlian Blok yang
Magister, untuk Diajarkan
Doktor, setiap
Profesi, Sp-1, program
Sp-2 dan pendidikan
Asal PT4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ahmad, S1 Univ. KMB Kep. Anak,
03-06-
1. S.Kep., Ns., 2009 - Brawijaya /S2 KMB
1963
M.Pd UNIPA
S1 UNAIR / KMB KMB,
S2 Univ. Gadar,
Indra Rahmat, 11-11-
2. 2009 - PGRI Adi Maternitas
S.ST., M.Pd 1963
Buana
Surabaya
S1 Univ. Maternitas Kep.
Nur 28-04- Brawijaya /S2 Maternitas
3. 2009 -
Wahidah,M.Pd 1968 UNIPA Dan Kep.
Anak
Kurniadin S1/S2 UNAIR Anatomi Manajemen
16-07-
4. S.Kep., Ns., 2009 - Fisiologi Keperawata
1972
M.kes n, KMB
S1 UNAIR Komunitas Komunitas,
Syaiful S.Kep., 23-03- /S2 UNIPA Kep.
5 2009 -
Ns., M.Pd 1968 Keluarga,Ke
p. jiwa
S1/S2 Fisika Fisika
Arif Rahman
6 2015 - UNNES
hakim, M.Si
Semarang
Dr. Dwi Putri S1 Dokter KGD
7 Miftahulhuda, 2015 -
S.Kep
S1 Etika dan
17-06-
8 Muslimah S.Hi 2009 - STAIN Hukum
1998
Mataram
Arifuddin S1 UNDRAM Bahasa Bahasa
9 2015 -
S.Pd. M.Pd / S2 UNNES Inggris Inggris

Catatan : 1Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/ membina program


studi untuk masa sekurang kurangya 5 (lima) tahun sebagai
dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermaterai
dilengkapi riwayat hidup serta photo 6 (enam) bulan terakhir
ukuran 4 x 6 cm.
2NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk

Dosen Khusus.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
3Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen
yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda
(*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang

telah dilegalisasi.

4.1.5 Kualifikasi tenaga pembimbing klinik/preceptor

No Nama Pendidikan Pengala Area Sertifika Surat SK Jumlah


pembimbing S-1, man Spesialisasi/ t Tanda Penetap Maha
klinik/ Profesi, S- klinik Kekhususan Presept Registrasi an 3 siswa
Preseptor 1 2, S-3, Sp, (Tahun) or/CI (STR)
Sp (K) dan
Asal PT2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Subhan, Keperawatan
1. Barawijaya 5 tahun Ya 10
S.Kep., Ns Medikal Bedah
Ulfa Nadira, Keperawatan
2. UGM 4 tahun Ya 15
S.Kep., Ns Anak
Harun. Keperawatan
3. Ya 10
S.Kep, Ns Gawat Darurat
Nasrudin, Keperawatan
4. Ya 15
S.Kep, Ns Jiwa
Arjunnatih, Keperawatan
5. Ya 15
S.Kep Gerontik
Keperawatan
6. 20
Komunitas
Keperawatan
7. 20
Gerontik
Keperawatan
8. 10
Manajemen
Keperawatan
9. 10
Maternitas

Keterangan :
(2) Tenaga pembimbing klinik yang telah mendapatkan sertifikat
pembimbing klinik dan lampirkan fotokopi sertifikatnya.
(3) Fotokopi ijazah tidak perlu dilampirkan saat asesmen lapangan
(4) Bukti SK Penetapan disiapkan saat asesmen dilapangan

4.2. Rencana Pengembangan Dosen Tetap


4.2.1 Jelaskan keseuaian dan kerealistikan rencana pengembangan
dosen tetap 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan empat
aspek, yaitu (1) visi keilmuan program studi, (2) tata kelola,
(3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4)
kemampuan keuangan. Penjelasan tersebut disertai analisis
yang mengaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan
lulusan, perencanaan keuangan dan ketersediaan sarana dan
prasarana.

4.3. Tenaga Kependidikan dan Kualifikasinya

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada deprogram studi yang
melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut :

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan


Jenis tenaga Nama unit
Tertinggi3
No kependidikan laboratoriu
1 SMA/
m S-3 S-2 Profesi S-1 D-4 D-3 D-2 D-1
SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Tenaga Perpustaka
1. - - - 2 - - - - -
perpustakaan1 an
Keperawat
2. Laboratoran - - 2 1 - - - - -
an
3. Analis - - - - - - - -
4. Teknisi - - - 1 - - - - -
Operator &
5. - - - 1 - - - - -
Programer
Tenaga
6. Adminstrasi/ - - - 2 - - - - -
Arsiparis
7 Keamanan Sekurity - - - - - - - - 1
8 Klining Servis - - - - - - - - 1
Total 2 7 2

Catatan : 1Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal


berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun dan bekerja
penuh waktu 40 (empat puluh) jam/ minggu.
2Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium
(misalnya Perpustakaan Pusat, Laboratorium
Mikrobiologi).
3S- 3 =doctor; S-2=magister; S-1=sarjana; D-4=diploma

empat; D-3=diploma tiga; D-2=diploma dua; D-1=diploma


satu.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pembelajaran
serta cara penyampaiannya dn penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan level
tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu
pada deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) sesuai Pepres Nomor 8 Tahun 2012, yang
terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi dan
terwujudnya visi keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/ modul/ blok yang mendukung


pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaa pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku
(soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1Profil lulusan
Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau
jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi
keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat local,
nasional, regional ASEAN dan/ atau internasional.

a. Pemberi Asuhan (care provider):


Lulusan program Ners merupakan perawat profesional
yang cerdas dan terampil dalam memberikan asuhan
keperawatan berkualitas kepada klien; individu, keluarga, dan
komunitas. Asuhan keperawatan yang diberikan didasari oleh
ilmu dasar keperawatan, ilmu keperawatan dasar dan ilmu
keperawatan dalam rentang kehidupan manusia dan di
berbagai setting pelayanan keperawatan. Lulusan harus
mampu mengembangkan rencana asuhan keperawatan
(pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan)
memberikan terapi keperawatan, mengevaluasi dampak terapi
keperawatan secara mandiri, dan atau melakukan kolaborasi
dengan tim kesehatan lainnya. Lulusan harus mampu
memberikan edukasi keperawatan berdasarkan rancangan
pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan klien. Seorang
lulusan program pendidikan Ners juga harus mampu
mendokumentaskan semua asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
b. Pendidik (Educator)
Perawat profesional lulusan program pendidikan Ners juga
mampu menjadi pendidik yang handal bagi kelompoknya.
Kemampuan ini diperoleh melalui kegiatan transfer ilmu dalam
kelompok mahasiswa, perawat, maupun dengan kelompok
kebutuhan tertentu. Dalam perannya sebagai pendidik , lulusan
mampu sebagai model peran untuk menstimulasi, memotivasi,
mengajar, dan menerima umpan balik.

c. Peneliti (Researcher)
Peneliti adalah profil lulusan perawat program pendidikan
Ners yaitu dengan melakukan penelitian sederhana untuk
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan.
Ners harus mampu mengidentifikasi kesenjangan antara teori
asuhan keperawatan dengan praktek profesi yang diberikan,
merumuskan masalah dan mengidentifikasi alternatif
pemecahan masalah berdasarkan evidance based nursing.
Pemilihan alternatif pemecahan masalah diperoleh melalui
aktivitas studi kepustakaan, diskusi dengan pakar,
menggunakan hasil riset keperawatan yang telah ada.
Kegiatan penelitian dibutuhkan dalam rangka mengarahkan
praktik keperawatan berbasis pembuktian dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan keterampilan spesifik keperawatan.

d. Manager dan Leader


Lulusan program pendidikan Ners mampu melakukan
koordinasi dan kolaborasi dalam rangka mengelola tim dan
pelayanan keperawatan. Kompetensi mencerminkan
kemampuan perawat untuk melakukan komunikasi dalam
struktur organisasi, menginisiasi, memonitor dan mengatur
efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan bagi
individu, keluarga, dan komunitas. Kemampuan ini juga
meliputi pengembangan standar, kebijakan, dan kualitas yang
spesifik bagi klien.

e. Enterpreunership
Lulusan program pendidikan Ners mampu
mengembangkan dirinya secara terus menerus atau belajar
sepanjang hayat secara inovatif dan kreatif di dalam
masyarakat untuk mendapatkan produk dalam bidang
keperawatan atau bidang lainnya yang menunjang bidang
kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya
sebagai perawat.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
5.1.2 Capaian pembelajaran
Jelaskan mekanisme penyusunan capaian pembelajaran
program studi sesuai dengan level 5 KKNI dan SN Dikti
beserta pihak pihak yang terlibat. Lengkapi penjelasan
dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika).

a. Capaian pembelajaran:
1. Sikap dan tata nilai
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap Religius;
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
d) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyaakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan
Pancasila;
e) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
f) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain;
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
h) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
i) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan;
k) Menjunjung tinggi dan menerapkan etika profesi;

2. Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai pengetahuan konseptual anggaran dan
proses penyusunan anggaran secara umum, dan
menguasai pengetahuan prosedural tentang
penyusunan master budgets, rolling budgets, activity
based budgets, dan teknik teknik penyusunan
anggaran secara mendalam, serta mampu
memformulasikannya ke dalam penyusunan anggaran;
b) Menguasai pengetahuan konseptual metode-metode
penentuan harga pokok secara umum, dan menguasai
pengetahuan tentang teknik - teknik activity based
costing, target costing, dan life cycle costing secara
mendalam serta mampu memformulasikannya dalam
penyelesaian masalah penentuan harga pokok;
c) Menguasai pengetahuan konseptual akuntansi
manajemen dan sistem pengendalian manajemen

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
secara umum, dan menguasai pengetahuan prosedural
tentang berbagai teknik pengukuran dan pengendalian
kinerja manajemen pada berbagai pusat pertanggung
jawaban secara mendalam, serta mampu
memformulasikannya dalam penilaian kinerja;
d) Menguasai pengetahuan konsep teoritis akuntansi
keuangan termasuk perusahaan gabungan secara
umum, dan menguasai pengetahuan prosedural
metode-metode dan standar-standar akuntansi yang
berlaku secara mendalam, serta mampu
memformulasikannya dalam penyusunan laporan
keuangan;
e) Menguasai pengetahuan konsetual analisis laporan
keuangan dan manajemen keuangan secara umum, dan
menguasai secara spesifik pengetahuan prosedural
perhitungan rasio-rasio, tren - tren akuntansi, dan
interpretasinya secara mendalam serta mampu
memformulasikannya untuk memenuhi kebutuhan
pengambilan keputusan para stakeholder;
f) Menguasai konsep teoritis perpajakan dan prinsip
akuntansi keuangan secara umum, dan menguasai
secara spesifik tentang peraturan ketentuan umum
perpajakan, PPh, PPN, PPN-BM, Bea Materai, dan PBB
yang berlaku di Indonesia secara mendalam, serta
mampu memformulasikannya dalam perhitungan dan
perencanaan pajak;
g) Menguasai konsep teoritis audit, akuntansi keuangan,
akuntansi manajemen, sistem informasi akuntansi dan
pengendalian secara umum, dan menguasai
pengetahuan prosedural teknik dan prosedur audit,
pelaksanaan dan pelaporan audit internal secara
mendalam serta mampu merumuskan prosedur audit
internal keuangan, kinerja, ketaatan dan sistem
informasi;
h) Menunjukkan penguasaan pengetahuan konseptual
secara umum tentang prinsip-prinsip ilmu akuntansi,
manajemen organisasi, sistem informasi, bisnis dan
kewirausahaan hukum bisnis, ekonomi, matematika dan
statistika bisnis, etika, bahasa dan komunikasi , dan
secara khusus menguasai pengetahuan metode, teknik
dan aplikasinya untuk mendukung penyelesaian tugas
pekarjaan akuntansi, serta mendukung persyaratan
pendidikan lanjut jalur professional, vokasional atau
akademik di bidang akuntansi.

3. Keterampilan Umum
a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif,
bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan di

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
bidang akuntansi serta sesuai dengan standar
kompetensi kerja bidang akuntans;
b) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan
terukur
c) Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada bidang akuntansi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan bidang keahlian akuntansi dalam rangka
menghasilkan prototype, prosedur baku, desain sistem
informasi akuntansi;
d) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan
kerjasama dan hasil kerjasama didalam maupun di luar
lembaganya;
e) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan bidang akuntansi yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
f) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
g) Mampu menyusun hasil kajian bidang akuntansi dalam
bentuk kertas kerja, spesifikasi desain dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
h) Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
prosedur standar, spesifikasi desain, persyaratan
keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan
supervisi dan evaluasi pada pelaksanaan pekerjaan
akuntansi;
i) Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
j) Prosedu ral teknik dan prosedur audit, pelaksanaan dan
pelaporan audit internal secara mendalam serta mampu
merumuskan prosedur audit internal keuangan, kinerja,
ketaatan dan sistem informasi;
k) Menunjukkan penguasaan pengetahuan konseptual
secara umum tentang prinsip-prinsip ilmu akuntansi,
manajemen organisasi, sistem informasi, bisnis dan
kewirausahaan hukum bisnis, ekonomi, matematika dan
statistika bisnis, etika, bahasa dan komunikasi , dan
secara khusus menguasai pengetahuan metode, teknik
dan aplikasinya untuk mendukung penyelesaian tugas
pekarjaan akuntansi, serta mendukung persyaratan
pendidikan lanjut jalur professional, vokasional atau
akademik di bidang akuntansi.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
4. Keterampilan Khusus
a) Mampu menyiapkan master budgets, rolling budgets
dan activity based budgets secara tim dan sesuai
dengan kebijakan perusahaan dengan teknik - teknik
statistik dan analisis kuantitatif menggunakan fasilitas
komputer (spreadsheet);
b) Mampu menyajikan informasi harga pokok dengan
menggunakan teknik activity based costing, target
costing, dan life cycle costing untuk penentuan harga
jual, penilaian persediaan, pengendalian biaya dan
pengambilan keputusan di bawah supervisi atasan
dengan menggu nakan fasilitas komputer;
c) Mampu menganalisis dan mengevaluasi kinerja
manajemen dan pusat-pusat pertanggungjawaban
dengan menggunakan berbagai teknik interpretatif dan
menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kinerja
dengan pertimbangan-pertimbangan aspek internal dan
eksternal organisasi;
d) Mampu menyiapkan laporan keuangan tidak kompleks
untuk perusahaan tunggal dan perusahaan gabungan,
sesuai dengan standar aku ntansi keuangan yang
berlaku umum (SAK, ETAP, IFRS), kebijakan
organisasi, dan prosedur operasional baku melalui
sistem informasi, akuntansi berbasis, teknologi informasi
dan manual;
e) Mampu menganalisis dan mengevaluasi kinerja
keuangan organisasi dengan menggunakan teknik-
teknik analisis (rasio-rasio, tren, dan analisis statistik),
menginterpretasikannya dalam berbagai perpektif para
pemangku kepentingan, dan menyarankan cara-cara
untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan
pertimbangan-pertimbangan aspek internal dan
eksternal organisasi;
f) Mampu membuat perencanaan strategi perpajakan
perusahaan dalam bentuk rekomendasi kebijakan
perpajakan perusahaan, menyusun laporan keuangan
rekonsiliasi fiskal organisasi, dengan mengidentifikasi
peluang-peluang pajak berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku;
g) Mampu melaksanakan prosedur audit internal (untuk
aspek keuangan, kinerja, ketaatan dan pengendalian
sistem informasi), dan menyiapkan kertas kerja dan draf
laporan audit internal sesuai dengan standar audit
internal yang ditetapkan dibawah supervisi auditor
senior; mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu
akuntansi dengan didukung oleh ilmu pengetahuan dan
keterampilan lain, seperti manajemen organisasi, bisnis
dan kewirausahaan, hukum bisnis, ekonomi, matema

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
tika dan statistika bisnis, etika, bahasa dan komunikasi,
sistem informasi, keyboard skill dalam membantu
penyelesaian tugas-tugas bidang akuntansi secara
efektif.
b. Industri Pengguna
Profil industri dan perusahaan dimana para alumni menempuh
karirmereka adalah dalam berbagai bidang seperti industri
manufaktur, perdagangan, institusi pemerintah dan lainnya,
termasuk menjadi wiraswasta.

c. Keunggulan
Penggunaan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) yang dibutuhkan dunia usaha dan industry.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai


dengan level 5 KKNI dan SN Dikti

Rumusan Kompetensi utama lulusan mengacu kepada kurikulum


berbasis kompetensi tahun 2010 yang di tetapkan oleh AIPNI.
Disamping itu rumusan kompetensi lulusan juga mengacu kepada
Standar Kompetensi Perawat Indonesia yang di tetapkan oleh
PPNI serta mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) level 7 bidang keperawatan. KKNI level 7
digunakan sebagai dasar untuk menyusun rumusan learning-
outcome lulusan yang disesuaikan formulasinya dengan visi, misi,
tujuan dan sasaran PS Ners STIKES Yahya Bima.

Rumusan Learning Outcome pendidikan Ners PS Ners STIKES


Yahya Bima mengacu pada PP no.8 tahun 2014 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah sbb:
1. Lulusan Ners wajib memiliki sikap:
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius ;
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila;
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain;
f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
dan bernegara ;
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan

2. Keterampilan umum yang wajib di miliki oleh lulusan Ners


STIKES Yahya Bima
a) Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis
pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja
yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinya;
b) Mampu membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c) Mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau
menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta
kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat
akademik;
d) Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan
kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya;
e) Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
f) Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada
bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman
kerja;
g) Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis organisasi;
h) Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya;
i) Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya;
j) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan masyarakat profesi dan kliennya;
k) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya
sesuai dengan kode etik profesinya;
l) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri.
m) Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan
kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pada bidang profesinya;
n) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja
profesinya;

3. Lulusan Ners STIKES Yahya Bima wajib memiliki


pengetahuan
a) Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual model
dan middle range theories
b) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
c) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa dan keperawatan komunitas
e) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis
asuhan keperawatan
f) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik 24
g) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier
h) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut
(advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana.
i) Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan
j) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi
asuhan keperawatan dan kesehatan
k) Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja
ners
l) Menguasai metode penelitian ilmiah.

4. Keterampilan Kerja Khusus yang harus di kuasi oleh


lulusan Ners STIKES Yahya Bima
a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau
belum tersedia dengan mengembangkan keunggulan
neurovaskuler
b) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
keperawatan Gawat Darurat atau keperawatan komunitas)
sesuai dengan delegasi dari ners spesialis.
c) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar
dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS,
BHD, dan BLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai
standar dan kewenangannya.
d) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical,
nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian
obat dan kewenangan yang didelegasikan.
e) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan
kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan.
f) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan
asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan
dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu,
keluarga dan masyarakat.
g) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas
perubahan kondisi Klien yang tidak diharapkan secara
cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan
asuhan kepada penanggung jawab perawatan
h) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain
i) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan
j) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara
refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya
k) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP
l) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya
m) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan
untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan
strategis organisasi
n) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan
sesama perawat, profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat
Learning outcome di atas disesuaikan dengan rumusan visi
Program Studi Ners STIKES Yahya Bima. Rumusan visi, misi
Program Studi Ners STIKES Yahya Bima adalah sebagai berikut:
Menjadi program studi Ners yang unggul dalam keperawatan
komunitas dan gawat darurat yang professional berbasis riset
dengan kemitraan masyarakat pada tingkat Nasional dan
Internasional.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Catatan: Untuk uraian kompetensi utama minimal harus
memuat 8 kompetensi yang telah ditetapkan, kompetensi
pendukung harus yang mengakomodasi issue global dan
kompetensi lainnya merupakan kompetensi penciri dari PS.

Sebutkan area kompetensi dan unit kompetensi lulusan


program studi.
a. Kompetensi Utama
Kompetensi utama merupakan kemampuan untuk
menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan
penciri program studi. Untuk mencapai kompetensi utama
pendidikan Sarjana Keperawatan di implementasikan
dalam komposisi pengembangan kurikulum institusi
pendidikan sarjana keperawatan di maka beban studi
diploma tiga 110 s.d 115 dan program sarjana 144 s.d 154.
Hal tersebut disesuaikan dengan Kepres no 08 tahun 2012
dan Permendikbud no 73 tahun 2013 tentang kurikulum
berorientasi KKNI. Sedangkan Untuk mencapai
kompetensi utama pendidikan Ners Keperawatan di
implementasikan dalam komposisi pengembangan
kurikulum institusi pendidikan ners di PS Ners STIKES
Yahya Bima sebanyak 36 SKS yaitu 60% disediakan
sebagai kurikulum inti (22 SKS).
b. Kompetensi Pendukung
Kemampuan yang dapat mendukung kompetensi utama
serta merupakan ciri khas PS Ners STIKES Yahya Bima
pada pendidikan sarjana keperawatan sebanyak 24 SKS (+
15%) dan pada pendidikan ners keperawatan sebanyak 15
% (4 SKS).
c. Kompetensi lainnya
Kemampuan yang ditambahkan agar dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan
keadaan serta kebutuhan lingkungan pada pendidikan
sarjana keperawatan sebanyak 24 SKS (+ 15%, sesuai
issu global) dan pada pendidikan ners keperawatan
sebanyak 8 % (2 sks).

a) Kompetensi utama sarjana keperawatan


1) Melakukan komunikasi secara efektif
2) Melaksanakan pendidikan kesehatan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
3) Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek
keperawatan
4) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional
di tatanan klinik dan komunitas
5) Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen
keperawatan
6) Mampu menjalin hubungan interpersonal
7) Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
8) Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus
menerus atau belajar sepanjang hayat.
b) Kompetensi utama ners
1) Melakukan komunikasi secara efektif sebagai landasan
berinteraksi saat melaksanakan internship
2) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarga
3) Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek
keperawatan pada pasien secara langsung
4) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional
pada pasien atau kelompok di tatanan klinik dan
komunitas
5) Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen
keperawatan selama melaksanakan internship
6) Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan pasien,
keluarga, sejawat atau pihak lain
7) Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
selama fase internship
8) Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus
menerus atau belajar sepanjang hayat.

c) Unit Kompetensi sarjana keperawatan


1) Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam
memberi asuhan
2) Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan
legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan
dengan keperawatan
3) Mampu membuat keputusan etik
4) Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan
menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap
klien yang unik
5) Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara
kontinyu dan konsisten

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
6) Mampu menggunakan teknologi dan informasi
kesehatan secara efektif
7) Mampu menggunakan proses keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien
8) Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada
klien sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan
tertier.
9) Mampu berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan
sejawat
10) Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk
mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
11) Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan
kualitas berkesinambungan dalam praktik
12) Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis
keperawatan sesuai standar yang berlaku atau secara
kreatif dan inovatif sehingga pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif
13) Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam
pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
14) Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan
kebutuhan
15) Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara
konsisten melalui penggunaan strategi menjamin
kualitas dan manajemen resiko
16) Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.
17) Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan.
18) Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan
dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
19) Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan
keperawatan dengan mempertahankan hubungan
kolaboratif.
20) Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian
sederhana dalam upaya peningkatan kualitas asuhan
keperawatan.
21) Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya
peningkatan kualitas asuhan keperawatan.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
22) Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis
dalam mengembangkan asuhan keperawatan.
23) Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di
bidang keperawatan dan kesehatan.
24) Mampu mengembangkan potensi diri untuk
meningkatkan kemampuan professional
25) Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi
keperawatan
d) Unit Kompetensi ners
1) Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam
pemberian asuhan keperawatan
2) Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim
3) Mampu menggunakan tehnologi dan informasi
kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4) Mampu menggunakan proses keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien ditatanan klinik dan
komunitas
5) Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan
keputusan etis dan legal
6) Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan
menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap
klien yang unik
7) Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam
pemenuhan kebutuhan kesehatan lain
8) Mampu mendemonstrasikan ketrampilan teknis
keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku
atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif
9) Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis
dalam mengembangkan asuhan keperawatan
10) Mampu memberikan asuhan yang berkualitas secara
holistik, kontinyu dan konsisten
11) Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk
mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
12) Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan
kualitas berkesinambungan dalam praktik
13) Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara
konsisten melalui penggunaan strategi menjamin
kualitas dan manajemen resiko

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
14) Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan
15) Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan
dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan
16) Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
17) Mampu mengembangkan potensi diri untuk
meningkatkan kemampuan professional
18) Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi
keperawatan
19) Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan
dalam pemberian asuhan keperawatan
20) Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di
masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas
21) Mampu mengembangkan program yang kreatif dan
inovatif ditatanan komunitas dalam aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
22) Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementari
sesuai dengan kebutuhan
23) Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen
keperawatan
24) Mampu merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
ruangan keperawatan secara berkelompok
25) Mampu mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam
tim
26) Mampu memberikan pengarahan kepada anggota
timnya
27) Mampu memberikan evaluasi terhadap anggota timnya
28) Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai
dengan kondisi ruangan

e) Kompetensi pendukung lulusan


1) Memiliki integritas keperibadian yang tinggi, professional
dan kompetitif serta memiliki kepekaan terhadap
lingkungan, bangsa dan negaranya, serta berkeinginan
untuk senantiasa mengembangkan profesionalis secara
terus menerus, atau belajar sepanjang kehidupannya.
2) Memiliki dasardasar keilmuan keterampilan sehingga
mampu mengaplikasikannya dalam melaksanakan
praktek keperawatan secara umum dan khusus yang

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
mengarah pada kecenderungan trend dan issue
pelayanan kesehatan di masyarakat.
3) Mampu menerapkan kaidah kaidah yang berkaitan
dengan ahklak dan hukum Islam dalam melaksakan
praktek asuhan keperawatan secara umum dan khusus
yang mengarah pada kecenderungan trend dan issue
pelayanan kesehatan diklinik dan komunitas yang
memfokuskan pada penerapan asuhan keperawatan
pada masalah-masalah kesehatan komunitas dan gawat
darurat
4) Memiliki integritas kepribadian yang tinggi, profesioanal
dan kompetitif dan mampu memiliki ahlak yang mulia
dalam menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu
perilaku dan ilmu sosial, ilmu biomedik dan ilmu
keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan
asuhan keperawatan yang islami pada individu, keluarga
dan masyarakat.
5) Mampu menerapkan dan mengelola dalam
mengoptimalkan keahlian di bidang keperawatan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan dalam upaya
memenuhi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi,
dengan memanfaatkan sumber yang tersedia dan
potensial yang dimiliki masyarakat secara optimal dan di
perolehnya pemanfaatan tehnologi bagi kepentingan
masyarakat.

f) Kompetensi Lainnya
1) Mampu mengaplikasikan kaidah ahlak dan hukum Islam
dalam melaksanakan praktek keperawatan profesional.
2) Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
internasional yang berbasis teknologi informasi.
3) Mampu melakukan asuhan keperawatan dengan
berbagai masalah gangguan kesehatan yang mengarah
pada kecenderungan trend dan isuue pelayanan
kesehatan di Indonesia.
4) Mampumenampilkan keterampilan enterpreneur
(kewirausahaan) dalam konteks keperawatan
5) Mampu menggunakan teknologi informasi dalam bidang
keperawatan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
5.1.3 Matriks bahan kajian
Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan
capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan
program studi pada tabel berikut:

No. Capaian Pembelajaran Bahan Kajian


Sikap Keterampilan pengetahuan Manajerial
1 bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan mampu - - -
menunjukkan sikap religius;
Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
- - -
menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan - - -
kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
Berperan sebagai warga Negara
yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa - - -
tanggung jawab pada negara
dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta - - -
pendapat atau temuan orisinal
orang lain;
Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta
- - -
kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan
Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan - - -
bernegara;
Menganalisa nilai, moral, dan
- - -
etika akedemik
Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
- - -
pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan - - -
kewirausahaan.
2 Mampu mengaplikasikan bidang
keahliannya dan memanfaatkan - - -
ilmu pengetahuan, teknologi,

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
dan/atau seni pada bidangnya
dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
Mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang - - -
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya.

Mampu menunjukkan kinerja


- - -
mandiri, bermutu, dan terukur
Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka - - -
menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
3 Menyusun deskripsi saintifik
hasil kajian tersebut di atas
dalam bentuk skripsi atau
- - -
laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi
4 Mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang - - -
keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data
Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, - - -
sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Mampu bertanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian - - -
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya
Mampu melakukan proses
evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah
- - -
tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara
mandiri;
Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk - - -
menjamin kesahihan dan
mencegah plagiat.
Menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam
- - -
bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu
- - -
memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok
Bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas - - -
pencapaian hasil kerja
organisasi.
Mampu bertanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian - - -
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya
Mampu melakukan proses
evaluasi diri terhadap kelompok
- - -
kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya, dan mampu

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
mengelola pembelajaran secara
mandiri
Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk - - -
menjamin kesahihan dan
mencegah plagiat

Catatan :
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni,
obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu
tertentu atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau
inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula
merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan
dikembangkan, keilmuan yang snagat potensial atau dibutuhkan
masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda V pada kolom bahan kajian yang terkait dengan
capaian pembelajaran.

5.1.4 Mata kuliah


Tuliskan mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang
membangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1)
sikap, (2) keterampilan umum, (3) pengetahun dan (4) keterampilan
khusus pada tabel berikut :
No Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
1 Hukum dan etika keperawatan Sikap
2. Keterampilan dasar profesi Keterampilan
3. Keperawatan Medical Bedah Pengetahuan
Keperawatan Komunitas Dan Keterampilan
Keperawatan Anak
Keperawatan Maternitas
Keperawatan Jiwa
Keperawatan Gadar
4. Manajemen keperawatan Manajemen

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
5.1.5 Mata kuliah
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format tabel berikut :

Sem. Kode Nama MK/ Bobot Bahan Dosen Pengampu4 Departemen/


MK/ Blok1 SKS2 Kajian3 Nama Deskripsi Silabus RPS bagian fakultas
Blok penyelenggara
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pengetahuan
Keperawatan Muhtar
NS1801 8 dan Keperawatan
Medikal Bedah 1.
Keterampilan
Pengetahuan
Keperawatan
NS1302 3 dan Martiningsih Keperawatan
Anak
Keterampilan
I
Pengetahuan
Keperawatan Ade
NS1303 3 dan Keperawatan
Maternitas Wulandari
Keterampilan
Pengetahuan
Keperawatan
NS1204 2 Sikap dan Junaidin Keperawatan
Gerontik
Keterampilan
Pengetahuan
Keperawatan
NS2305 3 dan Sahriana Keperawatan
Jiwa
Keterampilan
Keperawatan Pengetahuan
Arif
II NS2706 Komunitas dan 7 sikap dan Keperawatan
Budiwibowo
Keluarga Keterampilan
Pengetahuan
Keperawatan Ayu Wahyuni
NS2707 7 dan Keperawatan
Gadar Lestari
Keterampilan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Manajemen
NS238 3 Manajemen Zulkarnain Keperawatan
Keperawatan
Total SKS 36

Catatan:
1. Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst. (nama-nama
mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.).
2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3. Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
4. Beri tanda pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan RPS dan silabus.

5.6.1 RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan silabus Mata Kuliah Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah program
studi.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
5.1.6 Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL dan jam pelaksanaannya
dengan mengikuti format tabel berikut:

Isi Praktikum/Praktek
Nama
Jam Tempat/Lokasi
No. Praktikum
Judul/Modul Pelaksanaa Praktikum/Praktek
/Praktek
n
(1) (2) (3) (4) (5)
Lab Keperawatan
Keterampilan
48 Dasar Prodi Ners
1 Dasar Modul Skill lab
jam/praktek STIKES Yahya
Keperawatan
Bima
Modul skill lab
keterampilan
kep.gg sistem Lab Keperawatan
Keterampilan
tubuh 1(sistem 48 Dasar Prodi Ners
2 keperawatan
kardiovaskuler jam/praktek STIKES Yahya
lanjutan 1
, respirasi dan Bima
imunologi
hematologi)
Modul skill lab
keterampilan
kep.gg sistem
tubuh 2 Lab Keperawatan
Keterampilan
(sistem 48 Dasar Prodi Ners
3 keperawatan
neurobehavio jam/praktek STIKES Yahya
lanjutan 2
ur, Bima
pencernaan
dan
perkemihan)
Modul skill lab
keterampilan
kep.gg sistem
Lab Keperawatan
Keterampilan tubuh 3
48 Dasar Prodi Ners
4 Keperawatan (sistem
jam/praktek STIKES Yahya
Lanjutan 3 muskuloskletal
Bima
, sensori
persepsi dan
integumen)
Modul skill lab
Lab Keperawatan
keterampilan
Keterampilan Dasar dan
kep.gg sistem 48
4 Keperawatan Maternitas Prodi
tubuh 4(sistem jam/praktek
Lanjutan 4 Ners STIKES
reproduksi
Yahya Bima
dan endokrin)

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Lab Keperawatan
Keterampilan Modul skill lab
gawat darurat Prodi
5 Keperawatan Keterampilan 48
Ners STIKES
gawat darurat gawat darurat jam/praktek
Yahya Bima
Lab Keperawatan
komintas dan
keluarga Keluarga
Keterampilan
Modul skill lab Prodi Ners STIKES
dasar
Keterampilan Yahya Bima
6 keperawatan 48
dasar komuni PKM Wilayah Kerja
keluarga dan jam/praktek
tas/ keluarga Dinkes Kota dan
komunitas
Kabupaten Bima
dan Dompu
Wilayah Binaan
Pedoman
Lab. Komputer
Pembelajan
Komputer Prodi Ners STIKES
7 computer 72
keperawatan Yahya Bima
dalam trio aut jam/praktek
uji komputensi
RSUD Kabupaten
Panduan
Praktek dan Kota Bima
Pembelajaran
8 Keperawatan 64 RSUD Labuang
Praktek klinik
klinik 1 jam/praktek Baji Makassar
1
Panduan
Praktek RSUD Kabupaten
Pembelajaran
9 Keperawatan 64 dan Kota Bima
Praktek klinik
klinik 2 jam/praktek
2
Panduan
Praktek RSUD Kabupaten
Pembelajaran
10 Keperawatan 64 dan Kota Bima
Praktek klinik
klinik 3 jam/praktek
3
Panduan
Praktek RSUD Kabupaten
Pembelajaran
11 Keperawatan 64 Dompu
Praktek klinik
klinik 4 jam/praktek
4
Jumlah jam praktikum 704 jam
Rata-rata 64 jam

5.1.7 Jelaskan mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group


beserta syarat minimal dan syarat mutu yang lebih baik.

Mekanisme penyusunan materi perkuliahan dilakukan melalui


lokakarya kurikulum
Yang dilakukan setahun sekali sebelum masa akhir tahun
pembelajaran yang berorientasi pada kurikulum mikro Program
Studi Ners. Sedangkan peninjauan kurikulum makro dilakukan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
setiap empat tahun sekali seiring dengan peninjauan visi, misi
Program Studi Ners.

Mekanisme monitoring perkuliahan dan bimbingan profesi diakukan


melalui pemantauan kehadiran dosen/pembimbing dan kehadiran
mahasiswa dilakukan setiap minggu oleh wali akademik dan
berkoordinasi dengan koordinator mata ajar.

1. Kehadiran dosen dan pembimbing profesi direkapitulasi setiap


bulan oleh wali akademik, kemudian dilaporkan kepada bagian
akademik untuk selanjutnya dievaluasi. Bagi dosen yang
kehadirannya dalam perkuliahan dan bimbingan profesi kurang
memenuhi kehadiran minimum yang diwajibkan oleh program
studi (minimal 6 sampai 8 kali tatap muka sebelum UTS serta 14
sampai16 kali tatap muka sebelum UAS) diberitahukan secara
lisan untuk mengganti jam perkuliahan pada waktu yang
ditentukan sebelum uji tengah semester dan uji akhir semester.
Mekanisme ini sangat efektif yang didukung oleh daftar hadir
dosen dalam perkuliahan dan bimbingan profesi serta
persyaratan UTS dengan pertemuan minimal 6 kali tatap muka
dan UAS minimal 12 kali tatap muka, bagi mata kuliah yang
diujikan.
2. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan maupun
profesi dimonitor langsung oleh masing-masing dosen dalam
kelas dan berkoordinasi dengan wali akademik, kemudian dibuat
rekap pertiga bulan untuk mengetahui apakah mahasiswa
diperbolehkan mengikuti UTS ataupun mengikuti ujian stase
profesi. Menjelang akhir semester kehadiran mahasiswa
dimonitor oleh masing-masing dosen dan wali akademik yang
kemudian direkapitulasi untuk mengetahui apakah mahasiswa
diperbolehkan mengikuti UAS (ketidak hadiran tidak boleh
melebihi 25% jumlah tatap muka).
3. Monitoring mata kuliah yang disampaikan dosen dan menilai isi
materi tatap muka serta kesesuaian dengan rencana
pembelajaran yang mengacu pada GBPP, Silabus, SAP/Modul
dilakukan oleh wali akademik dan berkoordinasi dengan sipen
matakuliah yang selanjutnya dikoordinasikan dengan koordinator
mata ajar.
4. Ketiga hal tersebut diatas kemudian akan dievaluasi dan
bersama dengan bidang akademik akan dilaporkan ke ketua
program studi yang selanjutnya dirapatkan didalam rapat staf
dengan menghadirkan para koordinator mata ajar beserta tim
dan wali akademik.

Monitoring perkuliahan dilakukan meliputi materi perkuliahan,


kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa dan penilaian hasil
belajar, untuk monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa
dilakukan secara berkelanjutan sedangan materi perkuliahan dan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
penilaian hasil belajar dilakukan secara periodik. Tahap monitoring
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Penerbitan surat Tugas mengajar/ bimbingan profesi dari Dekan
FIK-UMJ Sebelum melaksanakan perkuliahan.
2. Setiap koordinator mata ajar diwajibkan membuat/menyusun
Buku kurikulum operasional tingkat mata kuliah sarjana dan
profesi, Modul mahasiswa dan dosen serta Garis Besar
Rancangan Pengajaran (GBRP) sarjana dan profesi dan
mensosialisasikannya kepada tim pengajar serta mahasiswa.
Pada awal perkuliahan. Setiap dosen yang terlibat diwajibkan
membuat SAP mata kuliah yang diampu baik sarjana maupun
profesi.
3. Peninjauan ketercapaian kompetensi pada setiap mata ajar
dengan mengacu pada buku kurikulum operasional tingkat mata
kuliah dilakukan pada rapat evaluasi semester.
4. Setiap perkuliahan akademik dan bimbingan profesi dosen
maupun pembimbing di wajibkan mengisi daftar hadir dan
menuliskan materi yang diberikan pada saat itu.
5. Setiap perkuliahan dan bimbingan profesi dosen maupun
pembimbing diharuskan melakukan pengecekkan kehadiran
(absensi) mahasiswa yang dilakukan dengan berbagai cara
(memanggil nama mahasiswa, absensi/tandatangan secara
langsung pada daftar kehadiran mahasiswa ) dan dosen akan
memberi paraf pada daftar hadir mahasiswa
6. Ujian (UTS dan UAS) dilaksanakan secara terjadwal oleh bidang
akademik dan diawasi oleh dosen pengajar mata kuliah untuk
pemeblajaran akademik dan untuk kegiatan ujian profesi
dilaksanakan oleh bidang profesi.
7. Ujian Akhir Semester untuk program akademik dilaksanakan jika
perkuliahan minimal telah dilaksanakan sebanyak 12 kali tatap
muka
8. Penyerahan nilai ujian paling lambat 1 (satu) bulan setelah
pelaksanaan ujian, apabila setelah batas waktu yang ditentukan
tidak menyerahkan maka penilaian mata kuliah diambil alih oleh
institusi.

5.2 Sistem pembelajaran


Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk
pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3)
ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang
memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas
akademika.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya
memperhatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara
mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses
pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan
kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran
yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui
pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga
tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah
keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata
melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan
mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam
kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu
pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran.
Berpusat pada mahasiswa menunjukkan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian,
dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian
dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
5.1.1 Uraikan Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah
sesuai dengan capaian pembelajran dengan memperhatikan
peningkatan kapasitas belajar mandiri, peningkatan
kemampuan menulis karya ilmiah dan penciptaan
kebebasan akademik.

No. Nama Mata Kuliah Metode dan Capaian


Bentuk pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
1 Keperawatan Medikal Conference Log book
Bedah Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus
Penilaian
laporan

2 Keperawatan Anak Conference Log book


Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus
Kreativitas
Penilaian
laporan

3 Keperawatan Maternitas Conference Log book


Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus
Kreativitas
Penilaian
laporan

4 Keperawatan Jiwa Conference Log book


Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Kreativitas
Penilaian
laporan
5 Keperawatan gerontik Conference Log book
Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus
Kreativitas
Penilaian
laporan
6 Keperawatan Komunitas Conference Log book
Dan Keluarga Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus
Penilaian
laporan
7 Keperawatan Gadar Conference Log book
Demonstrasi Diskusi
Diskusi kasus refleksi
Bed Side kasus
Teaching Supervisi
Ronde (SOCA)
keperawatan Ujian praktik
Role Model dengan
Seminar studi kasus
Penilaian
laporan
8 Keperawatan Conference Log book
Manajemen Demonstrasi Diskusi
Bed Side refleksi
Teaching kasus
Ronde Supervisi
keperawatan Penilaian
Role Model laporan
Seminar

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
5.1.2. Jelaskan sistem penilaian pembelajaran pada program studi
yang meliputi metode untuk mengukur capaian
pembelajaran standar penilaian dan tata cara pelaporan
hasil evaluasi, sosialisasi dan aksesibilitinya

1. System penilaian pembelajaran dan tata cara laporan


penilaian.
a. Cara ujian
Cara dan bentuk ujian yang dilakukan oleh STIKES Yahya
Bima profesi Ners berbentuk ujian praktek, ujian tulis, lisan,
seminar atau penulisan ilmiah. Cara ujian yang digunakan
harus sesuai dengan tujuan kurikulum, jenis mata kuliah
dan kondisi tenaga pengajar. Untuk program studi Ners
sendiri menggunakan ujian tulis, ujian lisan dan seminar
keperawatan.
b. Sistem penilaian
Keberhasilan belajar mahasiswa dikelompokkan ke dalam
sangat baik, baik, cukup, kurang dan jelek yang dinyatakan
dengan nilai masing masing A, B, C dan D. Selain itu
digunakan pada huruf T. Nilai T berarti tidak lengkap karena
belum semua tugas mahasiswa diselesaikan tepat pada
waktunya. Atas izin dosen yang bersangkutan, tugas
mahasiswa harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam
waktu tertentu. Apabila mahasiswa tidak dapat
menyelesaikan tugas itu tepat pada waktunya maka nilai T
diubah menjadi nilai E (belum lulus).
c. Lambang nilai akhir
Hasil akhir penilaian diberikan dengan lambing huruf A, B,
C, D dan E dan masing masing huruf mempunyai makna
dan bobot prestasi sebagai berikut :
Nilai prestasi Bobot Makana
relative.
A 4 Sangat Baik
B 3 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
d. Konversi nilai
Perubahan nilai mutlak system 0 100 ke dalam system
relative digunakan sebagai berikut :
Nilai mutlak Nilai relative
80 100 A
70 79 B
60 69 C
50 59 D
< = 49 E

e. Laporan PDPT
Setiap semester STIKES Yahya Bima melaporkan hasil

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kegiatan perkuliahan berupa laporan epsbed ke kopertis
Wil. VIII.

5.1.3 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana


(laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar,
perpustakaan, common room, prasarana olahraga dan seni,
ibadah dll), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses
internet, fasiitas lab., sarana olahraga dan seni dll), dan
dana yang memumngkinkan terciptanya interaksi akademik
antara civitas akademika.

Untuk menunjang peningkatan kualitas belajar mengajar


keberadaan program studi telah didukung dengan ketersedian dan
ketercukupan sarana dan prasarana milik sendiri yang memadai
dan mudah diakses, diantaranya ruang perkuliahan yang telah
memadai baik dari segi jumlah maupun ukurannya bahkan
beberapa ruang kuliah sudah didesain dan dilengkapi dengan
fasilitas yang lengkap seperti LCD, Proyektor, Sounsistem, yang
terkoneksi dengan jaringan internet, ruang seminar yang
representatif, laboratorium dasar, dan didukung oleh pendanaan
yang memadai untuk pemeliharaan prasarana dan sarana yang
ada.
Untuk terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika
perlu didukung dengan;
a. Prasarana yang tersedia dalam meningkatkan upaya interaksi
akademik adalah: keberadaan fasilitas aula pertemuan, kelas,
perpustakaan, ruang tutorial, masjid dan lapangan olah raga
dan internet yang sangat memadai.
b. Sarana yang mendukung terciptanya suasana akademik
adalah fasilitas pengajian bulanan, laboratorium, latihan alat
musik tari dan alat-alat olah raga lainya.
c. Setiap kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika
maka PS Ners STIKES Yahya Bima senantiasa mendukung
ketersediaan dana. Ketersediaan tetap mengacu pada RAPB
prodi yang telah di tetapkan oleh Ketua Stikes Yahya Bima.
d. Selain tersedianya Masjid sebagai sarana ibadah, juga
menyediakan tempat parkir, sarana olah raga, hootspot,
perpustakaan, kantin, tempat fotocopy, aula pertemuan, ruang
BEM, ruang alumni, ruang tutorial, ruang baca.

5.3 Suasana akademik


5.3.1 Uraikan kebijakan tertulis tentang suasana akademik
(otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)
Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota
sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan terkait dengan
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kesenian serta agama yang dilakukan dengan penuh tanggung
jawab, mandiri yang berlandaskan nilai-nilai islam. Hal ini
dimaksudkan untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif
bagi seluruh civitas akademika yang tertuang dalam statuta
STIKES Yahya Bima. Dalam mewujudkan suasana akademik
yang kondusif, dilakukan melalui berbagai kegiatan yang
melibatkan dosen dan mahasiswa, diantaranya kegiatan seminar,
kuliah pakar, pengembangan penelitian, kegiatan pengabdian
masyarakat, pertukaran mahasiswa, mengndang tamu asing,
kompetisi karya ilmia baik internal maupun eksternal kampus,
debat dalam bahasa inggris pada tingkat kampus, kegiatan bedah
buku dll. Kegiatan tersebut didukung oleh sumber dana dari RAPB
yang disetujui dan direkomendasikan oleh pimpinan prodi.
Pertanggung jawaban dari kegiatan tersebut dibuat dalam bentuk
laporan hasil kegiatan dan disosialisasikan kepada anggota
civitas akademika.

Bentuk kemitraan dosen dan mahasiswa


1. Untuk terciptanya interaksi akademik antara dosen-mahasiswa-
preseptor dilakukan saat kegiatan pembelajaran profesi,
seminar kasus kecil, seminar kasus besar (Akhir stase).
Interaksi tidak hanya dilaksanakan dalam proses pembelajaran
tetapi juga dilakukan diluar proses pembelajaran diantaranya:
bimbingan akademik, pengabdian masyarakat, penelitian
bersama dan bulan kreatifitas mahasiswa serta kegiatan-
kegiatan lainnya.
2. interaksi antar mahasiswa dilakukan melalui kegiatan english
club, pengkaderan melalui kegiatan LDKM, training public
speaking, kreasi islam dan aksi, ILMIKI, HMI dan kegiatan
kelembagaan lainya serta Kegiatan pengabdian masyarakat,
pertandingan/olahraga.
3. Interaksi antar dosen dilakukan melalui diskusi antar dosen
disetiap akhir semester sebagai evaluasi untuk meningkatkan
peningkatan kualitas perencanaan dan pelaksanaan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai
dengan bidang keilmuan dan peminatan serta keahliannya.
4. Interaksi akademik tahap profesi antara dosen-preseptor-
mahasiswa dilakukan saat proses pembelajaran profesi
maupun pada saat evaluasi akhir profesi, dalam bentuk diskusi
dan presentasi kasus-kasus kelolaan

Seluruh sivitas akademika Program Studi Profesi Ners dihimbau


dan diharuskan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan akademik
ilmiah (baik dalam bentuk pelatihan, workshop, seminar, diskusi,

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pelatihan) dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh
Program Studi Profesi Ners.

5.4 Perilaku kecendekiawanan


5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan
Jelaskan aspek pengembangan perilaku kecendekiawanan
berupa penanggulangan kemiskinan, pelestarian lingkungan,
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya,
dan lingkungan lainnya

Perilaku cendikiawan para dosen telah diwujudkan


dalam kegiatan yang membantu memecahkan persoalan-
persoalan kritis yang terjadi di masyarakat diwujudkan melalui
pelaksanaan kegiatan seminar, bakti sosial terutama turut
memikirkan tentang kelestarian lingkungan terkait dengan
peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.
Pada bulan Maret 2014 telah diwujudkan dengan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
1. Pelatihan kewirausahaan mandiri khususnya di lingkungan
sendiri.
2. Berperan aktif dalam upaya penanggulangan masalah
kesenjangan sosial dan kerawanan sosial akibat
penyalahgunaan narkoba minuman keras, penyakit sosial,
kesenjangan ekonomi.
2. Terlibat langsung para dosen dalam kegiatan-kegiatan ilmiah
(penelitian, penyuluhan, organisasi profesi), ikut serta dalam
kegiatan lomba karya ilmiah, Penulisan-penulisan artikel
dibeberapa kegiatan yang diadakan oleh organisasi pemerintah
pusat, daerah maupun NGO.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 6 PENELITIAN
6.1 Penelitian
5.1.3. Pedoman penelitian
Jelaskan ketersediaan rencana pedoman penelitian yang
meliputi standar hasil, standar isi (didukung oleh kebijakan
untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan
mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar
peneliti, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pendanaan dan pembiayaan. Lampirkan dokumen
pendukung
1. Kebijakan dibidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
a. Kebijakan pengalokasian anggaran untuk
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
institusi pengusung.
Pembiayaan penelitian dan pengambdian kepada
masyarakat STIKES Yahya Bima bersumber dari
dalam setiap tahun anggaran. Oleh sebab itu,
mekanisme pengajuan pencairan, dan pelaporan
pertanggung jawaban keuangan harus mengikuti
peraturan yang berlaku.
a. Total anggaran kegiatan untuk semua jenis
program penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat pada dasarnya tidak dibatasi, tetapi
ditetapkan menurut anggaran yang tersedia.
b. Anggaran kegiatan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat disusun dengan pola rencana
anggaran dan belanja (RAB). Penyusunan RAB
dimaksudkan sebagai bahan penilaian kewajaran
penggunaan dana kegiatan program penelitian dan
tidak dimasukkan sebagai dasar pertanggung
jawaban.
c. Dalam penyusunan RAB, angggaran terdiri atas :
1) Gaji/ upah meliputi belajar atau honor untuk
peneliti utama, peneliti, pembantu peneliti,
secretariat, dan coordinator kegiatan.
2) Belanja bahan: meliputi belanja untuk
kebutuhan sehari hari diantaranya alat tulis,
kantor (ATK, computer suplies, dan bahan
penelitian lainnya).
3) Belanja perjalanan lainnya : meliputi belanja
untuk perjalanan ke lokasi penelitian yang
secara langsung berkaitan dengan objek
penelitian, dan perjalanan dalam rangka
persiapan serta koordinasi pelaksanaan
penelitian.
4) Belanja lain lain meliputi belanja untuk jamuan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
rapat, narasumber, seminar, sosialisasi atau
promosi percetakan laporan, dan operasional
pendukung pelaksanaan penelitian.
d. Standar pembiayaan renumerasi dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
e. Dalam pembiayaan, tidak dimasukkan belanja
peralatan atau modal. Apabila dalam RAB terdapat
pembelian alat dan mesian, peralatan dan mesin
tersebut merupakan inventaris STIKES Yahya
Bima.
f. Laporan penggunaan keuangan yang disertai
dengan bukti bukti pengeluaran (asli) disimpan
oleh peneliti atau pelaksana yang dapat
dipergunakan sewaktu waktu ada pemeriksaan
dari pihak yang berkompeten dan daisahkan
kepala bagian keuangan STIKes.

b. Kebijakan pelaksanaan penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di
institusi pengusul.
Kunci keberhasilan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat adalah ketersediaan
dan kompetensi dari sumber daya manusia. STIKES
Yahya Bima memiliki potensi sumber daya manusia
yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas dibidang
pendidikan penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan tenaga kependidikan. Tugas
pelaksanaan dibidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat akan dilakukan oleh dosen
tetap program studi sesuai dengan bidang keilmuan
dan kompetensi masing masing dengan mengacu
pada beban kerja dosen secara operasional dibidang
tridarma perguruan tinggi. Adapun kriteria dan
persyaratan dalam pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai
berikut :
1) Pengusul adalah dosen tetap STIKES Yahya
Bima
2) Peneliti dosen dan pengabdian kepada
masyarakat diperbolehkan perorangan maupun
tim.
3) Dalam tahun yang sama dosen hanya
diperbolehkan mengusul 1 proposal penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat sebagai
ketua dan satu sebagai anggota.
4) Usulan proposal dosen harus relevan dengan
bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang
diampu.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
5) Proposal harus bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh STIKES Yahya Bima.
6) Waktu penyerahan proposal mulai 1 april 1 mei
7) Jangka waktu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat mulai proposal sampai pelaporan
hasil maksimum selama 6 bulan.
8) Apabila dana penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masih tersedia maka akan di buka
usulan proposal baru.
9) Kebijakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh dosen bersama mahasiswa
dikaitkan dengan upaya pencapaian misi dan
tujuan program studi.
10) Penetapan standar penelitian pada STIKES
Yahya Bima melalui visi, misi dna rencana induk
pengembangannya. Dalam bidang akademik,
pengembangan misi tridarma dengan mempunyai
agenda yang mencakup penelitian. Untuk
melaksanakan dharma penelitian, STIKES Yahya
Bima memiliki lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (LP3M) yang
mengelola, mengkoordinasikan, memfasilitasi,
dan memantau kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh para dosen dan mahasiswa selain itu,
STIKES Yahya Bima juga menyediakan
pendanaan serta sarana dan prasarana yang
memadai untuk mendukung penelitian. STIKES
Yahya Bima dalam melaksanakan darma
pengabdian kepada masyarakat sebagai
pengamalan IPTEK yang dilakukan secara
melembaga melalui metode ilmiah langsung
kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam
upaya menyukseskan pembangunan dan
mengembangkan manusia pembangunan.
Pengabdian kepada masyarakat di STIKES
Yahya Bima dapat diartikan sebagai program
pelayanan, di kembangkan antara lain dalam
bentuk pendidikan kepada masyarakat dan
pelayanan kepada masyarakat.
11) Kebijakan dan standar operasional prosedur
penggunaan tugas akhir dan karya ilmiah dosen
terdapat dalam buku SOP.

c. Publikasi Dosen.
Sajikan tabel daftar publikasi 3 tahun terakhir seluruh
dosen yang mengampu program studi yang di usulkan
(nama, judul artikel, nama jurnal, volume halaman

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
nomer, tahun) atau makalah yang dipresentasikan pada
pertemuan ilmiah artikel tersebut dapat dilacak
keberadaannya melalui internet. Dalam upaya menjamin
terlaksananya publikasi karya ilmiah yang dilakukan oleh
dosen sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
STIKES Yahya Bima. Dan memudahkan dosen dalam
proses persiapan publikasi, maka STIKES Yahya Bima
perlu menetapkan ketentuan sebagai berikut :
1) Seminar regional adalah seminar yang diikuti
minimal oleh 3 pembicara dari 1 dari propinsi denga
komposisi 60 % peserta dari luar penyelenggara
seminar.
2) Seminar nasional adalah seminar yang diikuti minmal
oleh 3 pembicara dari 2 propinsi, dengan komposisi
60 % peserta dari luar penyelenggara seminar.
3) Seminar internasional adalah seminar yang diikuti
minimal oleh 5 pembicara dari 2 negara berbeda,
dengan komposisi 60% peserta dari luar
penyelenggara seminar.
4) Jurnal nasional adalah jurnal terakreditasi yang di
publikasi secara nasional, dengan penulis artikel
60% - 70% dari berbagai daerah atau institusi.
5) Jurnal internasional adalah jurnal yang terbit
berbahasa asing dalam skala internasional, penulis
artikel berasal dari berbagai Negara, dan terdapat
minimal 4 orang editorial/ board dari 4 negara yang
berbada. Jurnal tidak hanya dapat dilacak online,
akan tetapi identifikasi dan alamat penerbit bila perlu
harus dapat diverifikasi.

5.1.4. Artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi yang diusulkan dan
keterlibatan dosen dalam kegiatan ilmiah pada tiga tahun
terakhir.

No Judul Nama Dihasilka Tahun Tingkat*


nama n/ Penyajian/ Local Nasi Interna
Dosen dipublika Dipublikasi onal sional
sikan kan pada
pada
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 FAKTOR-
FAKTOR YANG
BERHUBUNGA
Yahya 2013 2013 - -
N DENGAN
KONDISI
KESEHATAN

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
ANAK USIA 1-5
TAHUN DI
WILAYAH
KERJA
PUSKESMAS
WAWO
KABUPATEN
BIMA
2 MORBIDITAS
DAN
MORTALITAS
IBU SEBELUM
DAN
SESUDAH PEL
AKSANAAN
Wahidah 2013 2013 - -
PROGRAM
JAMINAN PERS
ALINAN
PROPINSI
NUSA
TENGGARA
BARAT
3 STUDI
EFEKTIFITAS
TEKNIK
PEMBERIAN
JELLY
TERHADAP
KECEPATAN Firdaus
PEMASANGAN 2013 2013 - -
Djalal
DAN KELUHAN
NYERI PADA
PASIEN
DENGAN
KATETERISASI
URIN
4 FAKTOR-
FAKTOR
PENGHAMBAT
PEMBERIAN Yeni
2013 2013 - -
ASI EKSKLUSIF Lestari
PADA BAYI DI
WILAYAH
KERJA

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
PUSKESMAS
DONGGO
5 FAKTOR-
FAKTOR YANG
BERHUBUNGA
N DENGAN
PELAKSANAAN
IMUNISASI Wahidah 2013 2013 - -
TETANUS
TOXOID PADA
IBU HAMIL DI
PUSKESMAS
WOHA
6 HUBUNGAN
ANTARA POLA
ASUH ORANG
TUA DENGAN
KEPRIBADIAN
ANAK REMAJA Firdaus
USIA 17-20 2013 2013 - -
Djalal
TAHUN DI
SEKOLAH
MENENGAH
ATAS NEGERI 1
MONTA
7 FAKTOR YANG
BERHUBUNGA
N DENGAN
JUMLAH
KUNJUNGAN
POSYANDU
OLEH IBU DAN
BALITA OLEH
IBU DAN Wahidah 2013 2013 - -
BALITA DI
WILAYAH DESA
RITE WILAYAH
KERJA
PUSKESMAS
AMBALAWI
KABUPATEN
BIMA (ADA)
8 FAKTOR-
FAKTOR YANG Abdurrah
2013 2013 - -
BERHUBUNGA man
N DENGAN

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
PENERIMAAN
ORANG TUA
TERHADAP
ANAK
RETARDASI
MENTAL DI
SDLB
SANGGAR
KABUPATEN
BIMA
9 FAKTOR-
FAKTOR YANG
BERHUBUNGA
N DENGAN
PELAKSANAAN
IMUNISASI Nurhiday
2013 2013 - -
TETANUS ati
TOXOID PADA
IBU HAMIL DI
PUSKESMAS
WOHA
10 HUBUNGAN
POLA
MENSTRUASI
DENGAN
KADAR
HEMOGLOBIN Abdurrah
2014 2014 - -
(HB) REMAJA man
SISWI NEGERI
NGALI
KABUPATEN
BIMA
11 HUBUNGAN
PENGETAHUAN
DAN SIKAP
PETUGAS
KESEHATAN
DENGAN Abdurrah
2014 2014 - -
PENERAPAN man
PROGRAM
MTBS PADA
DETEKSI DINI
PNEUMONIA
12 HUBUNGAN
Zulkarnai
PENGETAHUAN 2014 2014 - -
n
DAN SIKAP

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
DENGAN
PERAN SERTA
KADER
POSYANDU DI
WILAYAH
KERJA
PUSKESMAS
NGALI
13 FAKTOR-
FAKTOR YANG
BERHUBUNGA
N DENGAN
KONDISI
KESEHATAN
ANAK USIA 1-5
TAHUN DI Wahidah 2015 2015 - -
WILAYAH
KERJA
PUSKESMAS
WAWO
KABUPATEN
BIMA
14 PENGETAHUAN
DAN MOTIVASI
REMAJA
DALAM
PENYALAHGUN
ANAAN NAPZA Ayatullah 2015 2015 - -
DI KECAMATAN
SOROMANDI
KABUPATEN
BIMA
Jumlah Nc=14 Nb= Na=
Catatan:*= Tuliskan banyaknya dosen pada sel yang sesuai

5.1.5. Kegiatan penelitian mahasiswa


Jelaskan rencana kegiatan penelitian mahasiswa yang sesuai
dengan mata ajar dalam kurikulum.

Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam


program sarjana teknik diwajibkan untuk menyusun suatu
karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir, setelah yang
bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu.
Dengan menyusun Tugas Akhir, diharapkan mahasiswa
mampu merangkum dan mengaplikasikan semua
pengalaman pendidikannya untuk memecahkan masalah
dalam bidang studi tertentu secara sistematis dan logis,

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
berdasarkan data atau informasi yang akurat dan didukung
analisis yang tepat, dan menuangkannya dalam bentuk
laporan hasil penelitian ilmiah (disebut juga laporan penelitian
atau laporan ilmiah).
Laporan penelitian adalah laporan yang disusun melalui
tahap-tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan
metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan.
Suatu laporan penelitian harus menyajikan kebebenaran
ilmiah, dari hasil pengamatan dengan analisis yang cermat.
Materi yang ditelaah harus berorientasi pada proses
peningkatan nilai tambah secara kreatif dan inovatif, serta
mampu memberikan sumbangan baru bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang
kesehatan.

PENELITIAN ILMIAH

Tugas Akhir merupakan suatu karya ilmiah yang disusun


berdasarkan suatu kegiatan penelitian mandiri dari
mahasiswa. Mandiri di sini diartikan bahwa perencanaan
penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan hasil
penelitian ada pada diri mahasiswa itu sendiri.

Suatu kegiatan penelitian biasanya mempunyai ciri-cri


sebagai berikut.

1. Ada hal-hal yang ingin diteliti, misalnya:


- permasalahan yang ingin dipecahkan
- Pertanyaaan yang ingin dicari jawabannya.
- Hipotesa yang ingin dibuktikan atau diuji
kebenarannya
2. Mengungkap kenyataan baru.
3. Ada pengamatan di lapangan (data primer) dan/atau
analisis data sekunder.
4. Ada ketertiban metodologi.
5. Cermat dalam sistematika.
Penjelasan lebih lanjut untuk rencana penelitian mahasiswa
dijelaskan pada buku pedoman penelitian dan pengabdian
masyarakat.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7.1 Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
7.1.1 Jelaskan ketersediaan pedoman Pengabdian kepada
Masyarakat (PkM) yang meliputi standar hasil, standar isi
(didukung oleh kebijakan untuk mendiseminasikan karya
ilmiah/seni dosen dan mahasiswa), standar proses, standar
penilaian, standar pelaksana, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan.

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


A. Jenis Pengabdian
1. Berdasarkan bentuk
a. Kepakaran
Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh
dosen sesuai dengan bidang ilmunya.
Pengabdian kepakaran berupa:
1) Penyuluhan
2) Pelatihan
3) Pendampingan
4) Advokasi
b. Alih Teknologi
Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh
dosen berdasarkan hasil-hasil penelitian yang
akan diterapkan (diaplikasikan) kepada
masyarakat.
2. Berdasarkan kewenangan
a. Mandiri
Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen yang telah memiliki jabatan
akademik
b. Kolektif
Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang
diketuai oleh dosen yang memiliki jabatan
akademik dan beranggotakan dosen yang
memiliki jabatan akademik maupun yang belum.
3. Berdasarkan jumlah pelaksana
a. Mandiri
Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan secara perorangan
b. Kelompok
Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan secara kelompok baik dalam bidang
ilmu serumpun maupun antar disiplin
4. Berdasarkan sumber pendanaan/anggaran
a. Anggaran dari dalam STIKES Yahya Bima
1. Anggaran rutin STIKES Yahya Bima
2. Anggaran dari mahasiswa KKN
b. Anggaran dari Luar STIKES Yahya Bima

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
1) Anggaran dari DIKTI
2) Anggaran dari DEPAG
3) Anggaran dari Kopertis dan Anggaran dari
Lembaga lain.
B. Ketentuan Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat
1. Ketentuan Umum
a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dimaksud adalah pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh dosen kontrak, persyarikatan,
maupun DPK STIKES Yahya Bima .
b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat
dilaksanakan berdasarkan permintaan dari
masyarakat atau atas dasar rencana/inisiatif sendiri
c. Untuk mengusulkan sebuah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, pengusul harus mengajukan
proposal kegiatan yang berisi: berbentuk
penyuluhan, pendampingan, atau pelatihan (untuk
layanan kepakaran) atau alih teknologi; bersifat
mandiri atau kolektif. Sumber dana berasal dari
STIKES yahya Bimaatau dari sumber lain.
d. Program pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan secara berkelompok disatu tempat
dan dalam satu kesatuan waktu harus memenuhi
ketentuan berikut: (1) jumlah dosen yang terlibat
dibatasi maksimal 3 orang, (2) masing-masing
orang memberikan materi yang berbeda, (3)
peserta kegiatan yang sama, dan (4) waktu
pemberian materi pada jam yang berbeda.
Pengecualian atas ketentuan ini dapat dibenarkan
apabila kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan dengan dana dari luar STIKES yahya
Bimaberdasarkan kesepakatan.
2. Ketentuan Khusus
a. Pengabdian dengan sumber dana dari STIKES
Yahya Bima
1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan bersumber dari anggaran rutin
Universitas.
2) Kegiatan pengabdian berdasarkan permintaan
masyarakat yang tidak direncanakan oleh LPM
dilaksanakan dan didanai oleh LPM
berkoordinasi dengan PR I
3) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berdasarkan permintaan masyarakat atau
berdasarkan rekomendasi dan rencana kerja
LPM dilaksanakan oleh LPM berkoordinasi
dengan WK I didanai dari anggaran Kampus
4) Kegiatan pengabdian berdasarkan permintaan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
masyarakat yang telah didanai dari lembaga
luar (pihak penyelenggara) maka tidak didanai
oleh LPM.
5) Kegiatan pengabdian yang tidak diatur dalam
point 2.a.1 sd 2.a.5 akan diatur tersendiri
b. Pengabdian dengan sumber dana dari luar STIKES
yahya Bima diatur tersendiri sesuai permintaan
pemberi dana.

Ketentuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diatur


dalam buku pedoman dan SOP.

7.2 Perencanaan kerjasama pengabdian kepada masyarakat


7.2.1 Jelaskan ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama
yang memuat aspek-aspek arah/misi, tujuan, sasaran dan
asas kerjasama; proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
dan pengendalian; bentuk dan kemanfaatan kerjasama;
sumber dana dan upaya pengadaan dana; serta dukungan
sarana dan prasarana.
Alur mekanisme Pengabdian masyarakat: Dosen atau
pengajar mengajukan proposal Pengabdian Masyarakat ke
Ketua Program Studi (KPS) STIKES Yahya Bima, Proposal
yang sudah di terima oleh KPS di teruskan ke pada
Sekertaris Program dan Bidang terkait untuk meminta
masukan dan pertimbangan terkait program pengabdian
masyarakat yang di buat oleh Dosen. Proposal yang di terima
oleh sekertaris prodi dan Bidang akan dipelajari isi dan
konten yang ada di proposal terkait kelayakan pengabdian
masyarakat yang dilakukan. Hasil klarifikasi Proposal
pengabdian masyarakat
yang baik akan di rekomendasikan kepada KPS. Ketua
program melanjutkan kepada bagian Tata Usaha dan bagian
keuangan, Bagian Tata Usaha di tugaskan untuk
membuatkan SK TIM Pengabdian masyarakat dan perijinan.
Bagian Keuangan di tugaskan untuk mencairkan
permohonan dana. Tim pengabdian masyarakat melanjutkan
ke tahap pelaksanaan dengan melibatkan mahasiswa dalam
proses kegiatan yang dijalankan. Selesai pengabdian
masyarakat Tim diwajib untuk membuatkan laporan secara
tertulis dan memprentasikan hasil pengabdian masyarakatn
kepada KPS dan Dosen. (adapun Roadmap dan mekanisme
alur pengabdian masyarakat terlampir).

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 8 PRASARANA DAN SARANA
8.1 Prasarana
8.1.1 Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel
berikut:

No jenis ruang Jumlah Jumlah Kepemilika System Utilisasi


kelas unit luas n Perawatan (Jam/
(m2) SD SW minggu)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9)
< 40
1 3 604 m2 - Terawat 37,5
mahasiswa
> 40
2 4 805 m2 - Terawat 37,5
mahasiswa
Ruang
70.34
3 Laboratoriu 2 - Terawat 37,5
m2
m
Ruang
4 Perpustaka 1 204 m2 - Terawat 37,5
an
Ruang
5 1 96 m2 - Terawat 19
Seminar
Ruang
6 1 96 m2 - Terawat 19
Tutorial
UPT
7 1 96 m2 - Terawat 37,5
Komputer
Ruang
8 Administra 1 96 m2 - Terawat 37,5
si
9 Masjid 1 144 m2 - Terawat
Klinik 2500
10 1 - Terawat 85
m2
Total 16 10 - 348
Keterangan :
SD = Milik PT/prodi/jurusan sendiri; SW = Sewa/
Kontrak/Kerjasama

Jelaskan kelengkapan, kualitas maupun kenyamanan ruang kelas


yang disedikan untuk menunjang proses pembelajaran.

Ruangan kelas dilengkapi dengan kursi yang disesuaikan dengan


jumlah mahasiswa, meja, whiteboard, proyektor, LCD, dan sound
system. Serta fasilitas pendukung kenyamana lainya.
pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan 3 shift pertemuan.
Shift pertama dilakukan pada pagi hari mulai jam 07. 30 Wita
sampai dengan jam 10.50 Wita, shift kedua jam 10.50 sampai

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
dengan jam 14.40, shift ketiga dilaksanakan pada jam 14,40
sampai jam 18.00. Dari kondisi ini yang menyangkut sarana
perkuliahan sudah dianggap mencukupi untuk menyelenggarakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu tinggi.
Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan di 3 ruang kuliah, dimana
pada setiap ruang kuliah tersedia 1 unit LCD proyektor, 1 meja
dosen, kursi kuliah, 1 kursi dosen, 1 buah white board, 1 buah alat
pendingin. Kelancaran proses belajar mengajar di Prodi Ners juga
di dukung oleh tersedianya Hot Spot yang tersebar di lingkunga
STIKES Yahya Bima yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, staff
akademik, maupun staff kependidikan. Menyediakan system
informasi akademik yang membantu kelancaran kegiatan yang
diselenggarakan baik itu pengelola ataupun mahasiswa.

8.1.2 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel
berikut:
Ruang Kerja Dosen Jumlah Jumlah Luas
Ruang (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 1 (a) 72
Satu ruang untuk 2 dosen 6 (b) 80
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan 4 (c) 48
pejabat structural )
TOTAL 10 (t) 200

8.1.3 Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat berada di


tingkat perguruan tinggi, prodi, atau program studi) mencakup
luas (m2), daya tampung, perabot kerja, peralatan multimedia,
dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan,
kondisi perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat
kebisingan, dan kebersihan.
Ruangan Perpustakaan memiliki luas 204 m2, dengan daya
tampung 30 orang, perabot atlas, papan display/pengumuman,
struktur, visi misi, satu unit computer, pendingin ruangan, tidak
bising, dan bersih.

Tuliskan data ruang perpustakaan dalam tabel berikut:

Jumlah Jenis Total Luas Kepemilik Kondisi Peralatan


Mahasiswa ruang (m2) an
yang S SW Terawat Tidak Lengkap Tdk
direncanakan D teraw Lengk
at ap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
40 204 m2 1. R
Ruang

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
an
Baca
Total 1 204 m2
Keterangan
SD : milik perguruan tinggi/ prodi/ jurusan sendiri;
SW : Sewa/kontrak/kerjasama

8.1.4 Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa


laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktik atau tempat
praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:

Penggunaan(2) Daya Kepemilikan(3)


Tampung
Total Lama (Jumlah
No Nama Ruang Jumla
Luas Jadw (Jam/ Mahasiswa
. Akademik(3) h Unit SD SW
(m2) al /Sesi)
Mingg
u)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Ruang kuliah 7 1409 128.0 40 -

2 Ruang tutorial 13 96 30.0 12 -

3 Ruang laboratorium 1 6,5 10,0 12 -


biomedik m2

4 Ruang laboratorium
keperawatan :

- Dasar 1 10,8 20.0 24 -


m2

- Medikal 1 20,1 40.0 24 -


bedah/Gawat 6 m2
darurat
- Anak 1 8,8 20 24 -
m2

- Maternitas 1 10,8 20 24 -
m2

- Jiwa/Komunitas/ 1 18,9 40 24 -
Keluarga/Geront m2
ik
5 Ruang pimpinan 5 56,2 - 45.0 - -
terdiri dari ruang 7 m2
ketua, WK, dan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Prodi

6 Ruang administrasi 3 52.0 - 45.0 - -

7 Ruang 1 204 - 60,0 25 -


perpustakaan

R.Lab Bahasa 2 84.0 10 25 V -

R. Lab Komputer 1 80.7 45 25 V -


5

Ruang konseling 1 24 10 1 V -

Keterangan :
SD= Milik PT/ prodi/ jurusan sendiri; SW = Sewa/ kontrak/
kerjasama/ Hak Pakai

8.1.5 Jelaskan ketersediaan ruangan adminsitrasi dan kantor serta


kondisinya mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan,
kebersihan, jaringan komunikasi dan jaringan internet.

Stikes Yahya Bima memilki 3 gedung terpisah yang terdiri dari dari
ruangan ruangan dengan fungsi yang berbeda. Gedung pertama
atau gedung utama berada di alamat Jln. Lintas Tente Godo,
gedung pertama ini terdiri dari 2 (Dua) yang di gunakan untuk SMK
Kesehatan dan Prodi Kebidanan.
Sementara di gedung dan 3 terletak di Jln. Lintas talabiu Sumbawa
Bima, masing masing memiliki ruangan, untuk lantai 1 (satu) atau
dasar terdiri dari kantor yang didalamnya terdapat ruangan
ruangan diantaranya;
1). Ruang ketua Stikes Yahya Bima dengan luas sebesar 24,14 m2
yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah kursi ketua, 1 buah meja, 2
buah kursi, 1 buah sofa dan meja, 1 buah meja telfon dan 2 buah
lemari file.
1 (satu) Ruangan Pembantu Ketaua memiliki luas 24 m 2 dengan
kapsitas 3 orang , 3 biling, masing-masing satu meja, satu kursi 1
dan 2 kursi tamu.
1 (satu) ruang administrasi akademik kemahsiswaan memiliki luas

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
sebesar 6,6 m2 dengan kapasitas untuk 2 (dua) orang staff yang
didalamnya terdapat 2 buah meja, 2 buah kursi staff, 2 buah kursi
tamu, 1 buah lemari tempat ATK, 2 buah brangkas, 1 buah
computer, 1 buah printer.
1 (satu) ruang administrasi umum kemahasiswaan memiliki luas
sebesar 9,4m2 dengan kapasitas untuk 2 (dua) orang staff yang
didalamnya terdapat 2 buah meja, 2 buah kursi staff, 2 buah kursi
tamu, 1 buah lemari tempat ATK, 2 buah brangkas, 1 buah
computer, 1 buah printer.
1 (satu) ruang Kaprodi dengan kapasitas untuk 3 (tiga) orang dan
dengan luas sebesar 8,13 m2 yang didalamnya terdapat 3 buah
meja kerja, 3 buah kursi kerja, 3 buah kursi tamu, 1 biling, 2 buah
lemari kaca tempat penyimpanan file, 1 (satu) ruang dosen memiliki
luas 40,25 m2 dengan kapasitas ditempati oleh 4 orang dosen yang
didalamnya terdapat 4 buah meja yang salah satunya merupakan
meja perlengkapan promosi dari STIKES Yahya Bima, 3 buah kursi
dosen, 4 buah kursi tamu, 1 buah lemari kaca tempat penyimpanan
file, 1 buah lemari container penyimpanan file. 3 (tiga) ruang dosen
dengan kapasitas masing masing ruangan ditempati oleh 1 (satu)
orang dosen dan memiliki luas masing masing 10m2 yang masing
masing juga didalamnya terdapat 1 buah meja dosen, 1 buah
kursi tamu, 1 buah lemari tempat file dan 2 buah diantaranya
ditempati oleh sekretaris kaprodi.
1 (satu) ruang LP3M memiliki luas sebesar 9,4m2 dengan kapasitas
untuk 2 (dua) orang staff yang didalamnya terdapat 2 buah meja, 2
buah kursi staff, 2 buah kursi tamu, 1 buah lemari tempat ATK, 2
buah brangkas, 1 buah computer, 1 buah printer.
1 (satu) ruang informasi memiliki luas sebesar 4,4 m2 dengan
kapasitas untuk 1 (satu) orang staff yang didalamnya terdapat 1
buah meja, 1 buah kursi staff, 1 buah lemari tempat ATK, 2 buah
brangkas, 1 buah computer, 1 buah printer.
1 (satu) ruang LP3M memiliki luas sebesar 9,4m2 dengan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
kapasitas untuk 2 (dua) orang staff yang didalamnya terdapat 2
buah meja, 2 buah kursi staff, 2 buah kursi tamu, 1 buah lemari
tempat ATK, 2 buah brangkas, 1 buah computer, 1 buah printer.

Tuliskan data ruangan administrasi dan kantor dalam tabel berikut :


Tuliskan data ruangan administrasi dan kantor dalam tabel berikut :

No Nama Jumlah Jumla Kepemilikan System Utilisasi


Ruang unit h luas SD SW Perawatan (Jam/
Akademik (m2) minggu)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9)
BAAK 1 6,6 Terawat 48
m2
BAUK 1 9,4m2 Terawat 48
Informasi 1 4,4 Terawat 48
m2
LP3M 1 9,4m2 Terawat 48
BPM 1 9,4m2 Terawat 48
Ruangan 1 24,14 Terawat 48
Ketua m2
Ruang 3 24 m2 Terawat 48
PUKET
Kaprodi 3 8,13 Terawat 48
m2
Total 12

Keterangan :
SD= Milik PT/ prodi/ jurusan sendiri; SW = Sewa/ kontrak/
kerjasama

8.1.6 Tuliskan Ketersediaan Skill Lab


No Jenis Jumla Total Penggunaan Daya Utilisas
Prasarana(1) h unit Luas (2) Tamp
(m2) Jad Lama ung SD SW
wal (Jam/ (Juml
Mingg ah
u) Maha
siswa/
sesi)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Laboratorium 1 10,8 m2 40.0 10 -
keperawatan
dasar dan
keperawatan
medical
bedah

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
2. Laboratorium 1 10,8 m2 40.0 10 -
Keperawatan
Gawat
Darurat
3. Laboratorium 1 8,8 m2 20 10 -
Keperawatan
Anak
4. Laboratorium 1 10,8 m2 20 10
keperawatn
maternitas
5. Laboratoirum 1 6,4 m2 40 10 -
keperawatan
jiwa
6. Laboratorium 3 12,5 m2 40 10 -
Keperawatan
komunitas,
kleuarga dan
gerontik
7. Laboratorium 1 6,5 m2 10 5 -
biomedik
dasar
8. Laboratorium 1 40 m2 45 15 -
computer
9 Lab. Bahasa 1 48 m2 10 20 -

8.2 Wahana Pembelajaran Klinik dan Komunitas


8.2.1 Tuliskan ketersediaan rumah sakit sebagai wahana
pembelajaran klinik. Isilah tabel berikut ini.

Rasio
Mhs Jumlah
Nama Kualifi Kualifikasi
No denga Pembi Keberada
Rumah kasi Pembimbi
. n mbing an MoU(3)
Sakit RS(1) ng Klinik(2)
Tempa Klinik
t Tidur
(1) (2) (5) (6) (7) (8)
1 RSUP dr. A 1:12 2 SI YA
WAHIDIN
SUDIROHU
SODO
MAKASSAR
MoU:
0029/MoU/A
/STIKES_Y
B/I/2016
2 RSUD B 1:10 8 S1 YA
LABUANG

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
BAJI SUL-
SEL
MoU:
0029/MOU/
A/STIKES-
YB/I/2016
3 RS C 1;12 2 S1 YA
KHUSUS
PROPINSI
SUL-SEL
MoU:
0029/MOU/
A/STIKES-
YB/II/2016
4 RSUD BIMA B 1:5 2 S1 YA
MOU:
01057/MoU/
A/STIKES-
YB/X/2015
5 RSUD B 1:5 2 S1 YA
DOMPU
MOU:
879/MoU/A/
STIKES-
YB/VII/2015
6 PSTW MECI B 1:10 2 S1 YA
ANGI BIMA
MoU:
0037/MoU/A
/STIKES-
YB/II/2016
7 PKM B 1:4 1 S1 YA
MONTA
KABUPATE
N BIMA
8 PKM WOHA B 1:4 1 S1 YA
KABUPATE
N BIMA
9 PKM BOLO B 1:4 1 S1 YA
KABUPATE
N BIMA
10 PKM B 1:4 1 S1 YA
ASAKOTA
BIMA
11 PKM B 1:4 1 S1 YA
MPUNDA
BIMA
12 PKM DARA B 1:4 1 S1 YA

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
BIMA

Keterangan:
(1) Kualifikasi RS:kelas A atau B untuk kompetensi utama, kelas B dan
kelas C untuk kompetensi pendukung, rumah sakit khusus atau
wahana fasilitas pelayanan kesehatan lain untuk kompetensi lainnya.
(2) Tuliskan jumlah rata-rata pembimbing klinik per tahun
(3) Sediakan data pendukung saat asesmen lapangan.
(4) Tulis ya jika tersedia MoU, dan tidak jika tidak tersedia MoU.
Lampirkan Kontrak Kerjasama (MoU) dan rencana aktivitas rinci,
sebagai data pendukung.

5.1.3. Ketersediaan wahana pembelajaran komunitas sebagai wahana


pembelajaran yang dapat meliputi Puskesmas, Rumah Bersalin,
Panti, Sekolah Umum/SLB, wilayah binaan dll. Lampirkan Kontrak
Kerjasama (MoU) dan rencana aktivitas rinci, sebagai data
pendukung. Isilah tabel berikut ini untuk rata-rata jumlah per tahun

No Jenis Nama Jumlah Kualifikasi Keberad


. wahana Wahana Pembimbi Pembimbi aan
pembelajar ng ng MoU(4)
an (1) Komunitas Komunita
(2) s (3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PSTW Perpus-
MECI ANGI takaan,
BIMA Ruang
Seminar
Bersama,
Ruang 2 S1 YA
Diskusi,
Akses
Internet,
Laborato-
vrium
2 PKM Perpus-
WILAYAH takaan,
DINAS Ruang
KESEHATA Seminar
N Bersama,
2 S1 YA
KABUPATE Ruang
N BIMA Diskusi,
Akses
Internet,
Laborato-

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
vrium
3 SEKOLAH Perpus-
UMUM/SLB takaan,
Ruang
Seminar
Bersama,
Ruang 1 S1 YA
Diskusi,
Akses
Internet,
Laborato-
vrium
4 RUMAH Perpus-
BERSALIN takaan,
BIMA Ruang
Seminar
Bersama,
Ruang 2 S1 YA
Diskusi,
Akses
Internet,
Laborato-
vrium
5 Wilayah Perpus-
Binaan takaan,
Desa Ruang
Penapali Seminar
Kec Woha Bersama,
Ruang 1 S1 YA
Diskusi,
Akses
Internet,
Laborato-
vrium

Keterangan: (1) Jenis wahana yang digunakan anatar lain


Puskesmas, Rumah Bersalin, Panti, Sekolah Umum/SLB, wilayah
binaan (2) Tuliskan jumlah rata-rata pembimbing komunitas per
tahun (3) Sediakan data pendukung kualifikasi jenjang pendidikan
terakhir saat asesmen lapangan. (4) Tulis ya jika tersedia MoU,
dan tidak jika tidak tersedia MoU. Lampirkan Kontrak Kerjasama
(MoU) dan rencana aktivitas rinci, sebagai data pendukung

5.2. Sarana
8.3.1. Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik
pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun
berikutnya. Peralatan praktikum/praktik dinilai dari

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di
lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi, rumah
sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/ lahan untuk
percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel
berikut :

Rasio Penggunaan(2)
Nama
Juml Alat :
No. Laboratorium Jenis Peralatan(1) Sendir Bersam
ah Mahasis
Keperawatan i a
wa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Dasar
Bed 7 -
Popy manusia 3 -
Popy Infus 1 -
Popy vena 2
-
injection
Popy panggul 2
-
injection
Poipy injeksi intra 1
-
cutan
Advance male and 2
female
-
catheterisationtrain
er
The visual wound 1
-
foot
Sterilisasi 1
Bathing set 15 1 :8 -
Spignomanometer 15 1 :8 -
Thermometer suhu 15 1 :4
-
tubuh
Stetoskop 15 1 :1 -
Eliminasi set 15 1 :8 -
Bed Making set 15 1 :8 -
Nutrition set 15 1 :8 -
Cateterization set 15 1 :8 -
NasoGastricTube 15 1 :8
-
set
Oksigenisasi set 15 1 :8 -
Infusion set 15 1 :8 -
Medikasi Set 15 1:8 -
Perawatan luka 15 1 :8
-
set
Pemeriksaan fisik 15 1:8
-
set

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
2 Medikal bedah
Bed 7 -
Popy manusia 3 -
Popy pemeriksaan 1
visik -
Kardiovaskuler
Popy Infus 1 -
Popy vena 2 -
injection
Popy panggul 1 -
injection
Poipy injeksi intra 1 -
cutan
Advance male and 1
female -
catheterisationtrain
er
Spignomanometer 5

Nebulezer 1 -
Thermometer suhu 10 -
tubuh
Stetoskop 5 -
Mobile Pararel Bar 1 -
Exercise stair 1 -
Physio gymnic 8 -
Sepeda fisioterapi 1 -
Kruk 4 -
Cateterization set 14 1 :8 -
Naso Gastric Tube 14 1 :8 -
set
Oksigenisasi set 14 1 :8 -
Infusion set 14 1 :8 -
Medikasi Set 14 1 :8 -
Perawatan luka 14 1 :8 -
set

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Pemeriksaan fisik 14 1 :8 -
set
Pemeriksaan fisik 14 1 :8 -
neuro
Uji Tourniquet set 14 1 :8 -
Colostomy care 14 1 :8 -
set
Stoma care torso 14 1 :8 -
Batuk efektif set 14 1 :8 -

3
Anak
Bed Anak 2 -
Popy Anak 2 -
Incubator 1 -
Hospital Trainning 1 -
Baby
Set Bermain anak 3 -
Timbangan anak 1 -
Spignomanometer 5 -
anak
Thermometer suhu 5 -
tubuh
Stetoskop 5

Pemeriksaan fisik 7 -
neuro
Set pemeriksaan 14 1 ;8 -
fisik anak
Cateterization set 14 1 :8 -
Anak
NasoGastricTube 14 1 :8 -
set anak
Oksigenisasi set 14 1 :8 -
anak
Infusion set anak 14 1 :8 -
Medikasi set anak 14 1 :8 -
Perawatan luka 14 1 :8 -
set anak

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
4
Maternitas
Bed pasien 3 -
Popy Panggul 4 -
Popy partus 2 -
Dopller 5 -
Timabngan Bayi 1 -
Partus Set 10 1 :8 -
5
Jiwa
Kaca 1 -
Set Penyuluhan 5 -
kesehatan
Media 10
pembelajaran -
(Lembar balik)
VCD 7 -
TV 1 -
VCD player 1 -
6
Gawat darurat -
Bed 7 -
Popy/Ane 2
Resusitation
Dewasa
Popy/Ane 1 -
Resusitation Bayi
Popy ETT 1 -
Popy pengambilan 1 -
darah arteri
Mesin Suction 1 -
Multiple casualty 1 -
simulation kit
Respirator 1 -
Bed side Monitor 1 -
ICU

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Trauma care set 4 -
Laryngoscope 1 -
Emergency trolley 1 -
Resusitation Set 1 -
Elektrocardiografi 2 -
set
Collar neck 2 -
Resusitator 2 -
dewasa
Orapharingeal 6
Airway (OPA)
Intubasi set 3 1 :8 -
CVP Set 3 1 :8 -
Irigasi telinga set 3 1 :8 -
Irigasi mata set 3 1 :8 -
Suction ETT set 3 1 :8 -
Balut tekan set 3 1 :8 -
Bidai set 3 1 :8 -
AGD set 3 1 :8 -

7 Komunitas dan
keluarga
Kaca 1 -
Meja Pos yandu 1 -
Set Penyuluhan 5 -
kesehatan
Media 10
pembelajaran -
(Lembar balik)
-
8
Gerontik
Set Penyuluhan 5 -
kesehatan
Media 10
pembelajaran -
(Lembar balik)

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Keterangan:
(1) Nama fasilitas praktikum/praktik antara lain laboratorium
keperawatan /tempat praktikum lainnya, rumah sakit,
puskesmas/wahana pembelajaran komunitas lainnya
(2) Peralatan praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan,
akses dan pendayagunaan sarana utama di fasilitas
praktikum/praktik
(3) SD = Milik perguruan tinggi /fakultas/PS sendiri; SW =
Sewa/kontrak/kerjasama/hak pakai (sediakan dokumen
pendukung kepemilikan)

8.3.2. Jelaskan ketersediaan media pembelajaran (misalnya papan


tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas,
kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses oleh
program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan
sistem perawatan yang sangat baik.
Sarana dan media untuk mendukung proses pembelajaran sudah
lengkap dan tersedia seperti :
1. Papan tulis Masing-masing terdapat dalam kelas.
2. Proyektor LCD
3. Pengeras Suara
4. Meja dan Kursi Dosen
5. Kursi Mahasiswa
6. Pendingin Ruangan
Masing-masing dari alat alat yang tersedia masih memadai dan
bbaik untuk mendukung kenyamanan dari proses belajar dan
mengajar.

8.3.3. Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan
bidang program studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat Aksesibilitas
(1) (2) (3)
Buku teks 208 Ya
Jurnal nasional 6 Ya
Jurnal internasional 2 Ya
Majalah ilmiah 1
Ya
popular
Prosiding 2 Ya
Modul 54
Ya
praktikum/praktek
Skripsi 175 Ya
Tesis 15 Ya
Catatan: pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi
dengan menuliskan jumlah salinan untuk setiap judul sedangkan
tingkat aksesibilitas jurnal diisi dengan menjelaskan apakah jurnal
tersebut diakses melalui internet atau tersedia dalam bentuk fisik

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Tuliskan jurnal ilmiah (termasuk e-journal) yang relevan dengan
program studi, dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Nama Jurnal Rincian Tingkat


Tahun akesibilitas
dan
Nomor
(1) (2) (3) (4)
Jurnal Jurnal Kebidanan Dan
Nasional Keperawatan Aisyiyah

Penerbit Stikes Aisyiyah


Jurnal Ners Yogyakarta
Terakreditasi
B No ISSN 1858 0610
No.58/DIKTI/K Ners Journal
ep/2013
Penerbit PSIK FK Unair
Surabaya
No. ISSN 1858-3598

Jurnal Keperawatan Indonesia

Penerbit FIK UI Jakarta


Indonesia
No. ISSN 1410-4490
Jurnal Kedokteran dan
kesehatan

Penerbit STIKES YAHYA


BIMA
No. ISSN 0216-3942
Nursing Journal of
Padjadjaran

Penerbit FIK UNPAD

No. ISSN 1411-156x


Jurnal Kesmas Kesmas: Jurnal Kesehatan
Terakreditasi Masyarakat Nasional
No.56/DIKTI/K FKM-UI
ep/2012 1. No. ISSN 1907-7505
Medical Journal of Indonesia
Faculty of Medicine,
Universitas of Indonesia

No. ISSN 0853-1773

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Bentuk Elektronik bisa di
akses di http://psik-
umj.ac.id/library/index.php?p=
show_detail&id=2670
Jurnal Journal of Gerontological
Internasional Nursing

PenerbitSLACK
INCORPORATED, Thorofare
No. ISSN 0098-9134

Journal of Communnity
Nursing

Penerbit PTM Publishers


Limited, Sutton, Surre

No. ISSN 0263-4465

Tuliskan sumber pustaka di lembaga lain (perpustakaan, fasilitas


internet beserta alamat website-nya) yang dapat
diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa.

1. Perpustakaan Nasional
2. http://libgen.io
3. http://gen.lib.rus.ec/scimag/
4. http://journalfinder.elsevier.com
5. http://www.sciencedirect.com/science/journals/all/all-open-
access
6. www.proquest.com/pqdweb
7. www.proquest.com/pqdauto
8. http://search.proquest.com
9. http://literature.proquestlearning.com
10. http://search.ebscohost.com
11. http://infotrac.galegroup.com/itweb
12. www.pitt.edu/~super1
13. www.nlm.nih.gov/medlineplus
14. www.orthopaedics.com.sg/patientEdu.html
15. www.wheelessonline.com/ortho/trauma_fractures_index
16. www.burnsurgery.com
17. http://e-journal.dikti.go.id
18. http://search.epnet.com
19. http://infotrac.galegroup.com/itweb
20. http://www.scopus.com/home.url
21. http://www.aip.org
22. http://www.oupjournals.org

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
23. http://site.ebrary.com/lib/indonesiau
24. http://inaactamedica.org/
25. http://jurnalrespirologi.org/
26. http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/issue/archive

8.3. Sistem informasi Pembelajaran

8.3.1 Tuliskan ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program


studi untuk mendukung proses pembelajaran (e-
learning,sumber belajar,dan sebagainya).

Sistem informasi akademik yang telah dilaksanakan di lingkungan


kampus STIKES Yahya Bima adalah Sistem Informasi dan
Komunikasi (SIMAKOM) dengan menggunakan local area
networking (LAN). Informasi berbasis komputer yang memiliki
jaringan secara online dengan menggunakan teknologi komunikasi
wireless.
Sistem informasi ini dapat melayani kegiatan mulai dari, informasi
aktivitas mahasiswa, aktivitas dosen, informasi program studi,
informasi rencana strategis perguruan tinggi STIKES Yahya Bima
bima, informasi pengembangan program studi dan informasi
akademik lainnya. Hal ini sangat berguna bagi civitas akademik
khususnya bagi unsur pimpinan sebagai sumber informasi akurat
yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan serta pengembangan institusi.
Dalam perkembangan kurikulum Ners, program studi berusaha
untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dalam
bidang komputasi. Hal ini diperlihatkan dengan dilaksanakannya
praktikum keperawatan yang berbasis ICT.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa prodi Ners diharapkan
dapat menggunakan software Keperawatan yang dapat
mendukung kemampuannya dalam pembelajaran.
Selajutnya pada proses perkuliahan, dosen merekomendasikan
beberapa literatur baik berupa hardcopy maupun softcopy.
Literatur yang berupa hardcopy bisa didapatkan di perpustakaan
kampus sedangkan yang berupa softcopy dapat diunduh melalui
link e-learning yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah.

Koneksi internet yang disediakan dengan menggunakan leased


line bandwidth up to 3000 MBps dengan menggunakan tekhnologi
fiber optic (FO) di ruang laboratorium computer dengan
menggunakan tekhnologi ADSL yang memungkinkan terjadinya
komunikasi voice, data, dan video secara bersamaan pada media
jaringan akses kabel tembaga. Dengan penghitungan untuk acses
point menggunakan tehnologi fiber optic secara otomatis, baik di
ruang laboratorium maupun penggunaan Wifi (free hot spot).
Sehingga akses internet dapat digunakan secara mudah oleh
mahasiswa maupun civitas akademika lainya.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Program Studi
Keperawatan STIKES Yahya Bima dilengkapi dengan sarana
komputer, LCD, proyektor, jaringan internet maupun intranet.
Layanan dapat diperoleh berupa aplikasi, database, email, file
sharing dan print sharing. Proses penyelenggaraan pembelajaran
menggunakan beberapa piranti pendukung untuk pelayanan
akademik yang dimulai dari penawaran mata kuliah hingga
penerbitan indeks prestasi kepada mahasiswa.

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
KRITERIA 9 KEUANGAN
9.1 Perencanaan, realisasi dan pertanggungjawaban keuangan
9.1.1 Jelaskan keterlibatan program studi dalam perencanaan,
realisasi, dan pertanggung jawaban keuangan program studi.

Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja


(RAPB) PS Ners STIKES Yahya Bima yang dalam hal ini
disebut sebagai Rencana Operasional Tahunan (RENOP)
dirancang dan disusun berdasarkan kebutuhan program
studi. Kegiatan penyusunan RENOP, diawali dengan rapat
prodi yang dipimpin oleh ketua prodi, dimana dalam rapat ini
prodi menetapkan periode anggaran, bidang kegiatan yang
menjadi prioritas baik yang rutin maupun yang non rutin,
kemudian ditetapkan rapat kerja bersama untuk penyusunan
program dan anggaran bersama masing-masing program
studi di lingkungan STIKES Yahya Bima.
Perencanaan anggran dibuat dengan mengacu pada rencana
kerja yang termuat didalam RENSTRA masing-masing Prodi
di lingkungan STIKES Yahya Bima pada setiap akhir
semester genap.
Sebelum pelaksanaan rapat kerja bersama, PS Ners
menyusun RENOP/ RAPB Prodi yang melibatkan berbagai
unsur yang berada didalam program studi yang menjadi satu
kesatuan dalam anggaran prodi. Kegiatan ini dilaksanakan 1
bulan sebelum rapat bersama prodi.
Program RENOP dibawa dalam rapat bersama dengan prodi,
kemudian disampaikan dalam rapat senat untuk disampaikan
oleh Dekan kepada Ketua yang akhirnya mendapat
pengesahan dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah, yang
selanjutnya dapat dilaksanakan sesuai dengan amanah dan
bertanggungjawab.

Senat Stikes Yahya Bima beserta dengan wakil ketua dua


bagian administrasi umum dan keuangan setiap tahunnya
membuat rencana anggaran program kerja tahunan yang
disusun sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu sesuai
dengan standar pembiayaan yang terdiri atas biaya investasi,
biaya operasional dan biaya personal.
Adapun komponen dari masing masing biaya tersebut
adalah sebagai berikut :
a) Biaya investasi
1. Penyediaan sarana dan prasarana seperti :
- Penediaan sarana perkuliahan
- Penyediaan peralatan laboratorium
- Penyediaan buku perpustakaan
- Penyediaan sarana perkantoran
- Penyediaan sarana kegiatan mahasiswa
- Penyediaan sarana olahraga dan kesenian

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
- Biaya investasi kendaraan
- Penyediaan instalasi
2. Pengembangan sumber daya manusia.
- Biaya kursus atau pelatihan dosen
- Biaya kursus atau pelatihan non dosen dan
structural
- Biaya pendidikan lanjut dosen
- Biaya pendidikan lanjut non dosen.
3. Modal kerja tetap.
b) Biaya operasional
1. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala
tunjangan yang melekat pada gaji.
- Gaji dan tunjangan pegawai
- Biaya kesejahteraan pegawai
2. Bahan atau kegiatan habis pakai
3. Bahan operasional pendidikan tak langsung berupa
daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan, sarana
dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi,
pajak, asuransi dan lain sebagainya.
c) Biaya personal
1. Biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta
didik untuk mengikuti proses pembelajaraan yang
teratur dan berkelanjutan.
a. Biaya proses pembelajaran (PBM).
b. Biaya penunjang PBM.
c. Biaya kegiatan kemahasiswaan.
d. Biaya kelengkapan kemahasiswaan.

Pengelolaan:
Sumber dana pembiayaan Program Studi Ners didapat dari
mahasiswa dan sumber lain (pemerintah dan unit ventura).
Pendapatan dari mahasiswa pembayaran dilakukan melalui
Bank BRI, sedangkan sumber dana lain didapatkan dari,
hibah dikti, kerjasama dengan pemda, donasi luar negeri
serta dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa dan dosen.
Dalam penggunaan dana, semua unsur yang akan
menggunakan dana, diawali dengan pembuatan proposal
yang diajukan pada Ketua Prodi kemudian diteruskan kepada
Ketua STIKES Yahya Bima, selanjutnya dilakukan analisis
terhadap mata anggaran yang tersedia, apabila dana yang
diajukan sesuai dengan rencana anggaran, maka disetujui
untuk dilaksanakan.
Realisasi dana, dilakukan oleh bagian keuangan dengan
mengeluarkan cek sesuai dengan dana yang dibutuhkan oleh
program studi, penandatanganan cek oleh ketua dan wakil
ketua II sesuai dengan SOP yang berlaku.
Program studi Program Studi Ners STIKES Yahya Bima
diberikan kewenangan dalam mengelola keuangan sesuai

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
dengan ketentuan yang berlaku dengan senantiasa
melakukan monitoring dan evaluasi atas seluruh dana yang
digunakan oleh Prodi dalam melaksanakan Tri Dharma
perguruan Tinggi selama masa periode kepemimpin Kaprodi
masing-masing.

Penetapan biaya pendidikan.


1. Proyeksi pembinaan dan aliran dana.
Biaya investasi pertama dalam proses pendirian Program
Studi Ners ini sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab
dari pihak Stikes Yahya Bima sampai dengan kurun waktu
tertentu, dimana nantinya lembaga pendidikan inilah yang
harus berusaha membiayai operasional kegiatan
pendidikan dengan cara menggali semua potensi yang
ada baik memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang
sama terhadap perkembangan dana kemajuan dari
Program Studi Ners.
2. Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP)
Dana sumbangan penyelengaraan pendidikan berasal
dari mahasiswa baru dalam setiap tahunnya sesuai
dengan ketentuan dan ketetapan yang telah ditetapkan
oleh Stikes Yahya Bima.
3. Penerimana dana SKS.
Dana SKS merupakan biaya pendidikan yang harus
dibayar oleh mahasiswa selama mengikuti kegiatan
pendidikan di program studi Ners. Adapun besarnya
beban kegiatan yang harus dibayar oleh mahasiswa akan
disesuaikan dengan jumlah SKS yang diambil oleh
mahasiswa tersebut. Angka nominal untuk biaya satu
SKS pada mata kuliah yang diambil disesuaikan dengan
ketentuan dan ketetapan dari Stikes Yahya Bima.
4. Uang pendaftaran.
Biaya pendaftaran diambil dari mahasiswa baru yang
akan mengikuti pendidikan, adapun beban biaya yang
harus dibayar pada saat pendaftaran akan ditentukan oleh
Stikes Yahya Bima sesuai dengan situasi dan kondisi
yang berkembang pada setiap tahunnya dengan
perkiraan akan meningkat.
5. Pengeluaran dana.
Pengeluaran dana akan disesuaikan dengan kebutuhan
dan ketentuan yang telah dibuat dlam rencana anggaran
yang telah ditetapkan oleh pihak Stikes Yahya Bima.
Adapun rencana anggaran yang dibuat biasanya berlaku
hanya untuk satu tahun anggaran dan apabila telah habis
masa berlakunya maka pihak Stikes Yahya Bima bersama
sama membuat rencana anggaran yang baru.
6. Gaji dan honorium Tenaga Pengajar (Dosen).
Ketentuan gaji dan honorium tenaga pengajar di program

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
studi Ners didasarkan atas 2 kategori yaitu dosen tetap
dan dosen tidak tetap dimana untuk dosen tetap akan
menerima haknya sebagai dosen tetap dan juga akan
menerima honorium mengajar sesuai dengan SKS mata
kuliah yang diberikannya, sedangkan untuk dosen tidak
tetap hanya akan mendapat honorium dari kegiatan
mengajarnya dengan besar honorium yang akan diterima
tergantung kepada SKS mata kuliah yang
disampaikannya. Angka nominal untuk gaji dan honorium
tenaga pengajar (dosen), baik dosen tetap maupun tidak
tetap tidak ditentukan oleh Stikes Yahya Bima.
7. Anggaran untuk transport
Anggaran untuk transport diberikan sejumlah karyawan
dan dosen tetap dan tidak tetap.
8. Gaji karyawan dan tunjangan pejabat structural.
Gaji karyawan dan structural didasarkan pada golongan
yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi lain
yang berkembang.
9. Anggaran Mid Test (Ujian Tengah Semester).
Anggaran biaya untuk pelaksanaan ujian Mid Test setiap
tahun perkuliahan diperkirakan besarnya 75% dari dana
yang diterima dari mahasiswa dan pemakaiannya
disesuaikan dengan jumlah mata kuliah pada setiap
semester.
10. Anggaran biaya ujian akhir semester (UAS)
Besarnya biaya anggaran pelasanaan UAS untuk setiap
tahun perkuliaahan diperkirakan 75% dari dana yang
diterima mahasiswa yang mengikuti UAS dan merupakan
pembenahan operasional dan pihak lembaga.
11. Biaya pembinaan Mahasiswa
Anggaran biaya kegiatan pembinaan mahasiswa diambil
dari alokasi anggaran yang ada pada bidang
kemahasiswaan yang mana pada prosesnya tetap
menyesuaikan dengan ketentuan dan ketetapan yang
diberikan oleh Stikes Yahya Bima.
12. Anggaran biaya seleksi mahasiswa baru.
Anggaran biaya untuk seleksi mahasiswa baru dan
penyelenggaraan Pengenalan Program Studi (PPS) pada
dasarnya memiliki anggaran biaya dari dana yang
disetorkan oleh mahasiswa itu sendiri dan besarnya
diperkiran 75 % dari dana pendaftaran.
13. Anggaran biaya kesekretariatan.
Untuk kegiatan kesekretariatan yang didalamnya
termasuk ATK, aktifitas rapat rapat, undangan
undangan, kegiatan koordinasi dan mobilitas lainnya akan
terus mengalami peningkatan dan perkembagan.
14. Anggaran biaya pemeliharaan fisik dan peralatan.
Anggaran biaya untuk pemeliharaan gedung, peralatan

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
sarana dan prasarana lainnya diperkirakan untuk tahun
pertama dan tahun tahun berikutnya akan selalu
mengalami peningkatan yang rata rata sebesarnya 20%
dari anggaran tahun sebelumnya.
15. Anggaran biaya pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
merupakan salah satu bentuk nyata dari Tri Darma
Perguruan Tinggi yang secara khusus diselenggaraka
dengan alokasi dana yang selalu meningkat disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan setiap tahunnya.
16. Anggaran operasional pratikum dan pemeliharaan.
Anggaran biaya untuk operasional praktikum dan
pemeliharaan diperkirankan sebesar 100% dari biaaya
peserta praktikum.
17. Dana sumbangan pembinaan pendidikan.
Dana yang berasal dari SPP dan ditambah dari Yayasan
Yahya diperuntukkan untuk mengembangkan dan
meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung
terhadap kelancaran dan kebersihan dari kegiatan
akademik dan program pendidikan di program studi Ners.

Pelaporan:
Pelaporan penggunaan dana di tingkat program studi
dilakukan setiap bulan, untuk di sampaikan kepada ketua.
Pelaporan juga dilakukan melalui mekanisme audit internal
yang dilakukan oleh Tim Audit Internal STIKES Yahya Bima
dan Audit Eksternal setiap 1 tahun sekali.

9.1.2 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun


pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif
yang antara lain meliputi dana operasional, sumber dana
investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP,
kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana
lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Penggunaan dana:

Sumber Jenis Jumlah Dana


Dana Dana TS TS +1 TS + 2 TS + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Institusi
pengusul
(Yayasan,
Pemerintah,
dsb)
Perguruan
Tinggi (hasil
Usaha PT,
penelitian,

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017
pengabdian
kepada
masyarakat,
kerjaama,
sewa dsb )
Peserta
didik (SPP,
Uang Ujian,
uang wisuda
dsb)
Sumber
dana
lainnya
(pemerintah,
hibah,
pinjaman,
dsb)
Total

Penggunaan dana :

No. Jenis Presentasi Dana


Penggunaan TS TS +1 TS + 2 TS + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian
kepada
masyarakat
4. Investasi
prasarana
5. Investasi sarana
6. Investasi SDM
Lain lain
Total

LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program


Studi Profesi Ners Program Profesi 2017

Вам также может понравиться