Вы находитесь на странице: 1из 8

NASKAH KHOTBAH JUMAT

KEUTAMAAN BERWUDHU

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik


Pendidikan Dokter Islam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh

Yuda Arie Dharmawan

20110310195

PUSAT STUDI KEDOKTERAN ISLAM

RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2017
KHUTBAH JUMAT PERTAMA
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh


.

.

.



.


.








Sidang Jumah yang dimuliakan Allah
Jamaah Jumah yang dirahmati Alloh
Ada satu amalan atau perbuatan yang diridoi oleh Alloh disukai
oleh para Nabi, Rosul dan orang-orang sholeh, yaitu wudhu. Sesuai
Firman Alloh swt. Q.S. Al Maidah ayat :6

















Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku,
dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua
mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus)
atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu
dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan
kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Begitu juga sesuai hadits Rosululloh SAW. Yang artinya :

Barang siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya,


maka akan keluarlah dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia
akan keluar dari bawah kuku-kukunya. (HR. Muslim dalam Kitab
at-Thaharah)

Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah dilakukan.


Karena itu, banyak umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja.
Padahal, bila wudhu dikerjakan tidak sempurna, shalatnya pun tidak
akan diterima (HR Bukhari No 135 dan Muslim No 224-225).
Kendati sederhana, manfaatnya sangat besar. Itulah yang
dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia. Salah satunya adalah Prof
Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog
berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang menakjubkan
dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh
manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf,
kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya
memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf
Ehrenfels.
Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body
and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Selain itu,
jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih
muda.
Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan
mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan
selama berbulan-bulan. Secara ilmiah hidung terjaga bersih selama 3
sampai dengan 5 jam, kemudian kotor kembali, yang kemudian dapat
dibersihkan melalui wudhu berikutnya.Berdasarkan analisisnya,
lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan
berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung,
serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap.
Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap
Salim, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan
tidak berdebu. Sesungguhnya, cara berwudhu yang baik adalah
dimulai dengan membasuh tangan, berkumur-kumur, lalu mengambil
air dan menghirupnya ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya.
Langkah ini hendaknya dilakukan sebanyak tiga kali secara
bergantian, kata Salim.
Anda tentu pernah mendengar akupunktur kan? Coba cari tahu
dimana saja letak titik-titik sensitif yang sering digunakan dalam ilmu
akupunktur? Lalu kemudian amati pola wudhu. InsyaAllah anda akan
segera menemukan benang merah diantara keduanya.
Sidang Jumah yang dimuliakan Allah
Satu diantaranya adalah ketika melakukan takhlil,
diantara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu
titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-
sela jari kaki). Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur.
Berdasarkan riset fakar akupunktur, titik-titik tersebut apabila
dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) guna membangun
homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi
indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan
merah, bengkak, dan jari jemari kaku.

Pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu


terdapat ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap
stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika
melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui
meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ yang bersifat terapi.
Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan
hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan).
Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila
dikorelasikan dengan kayfiyat wudhu yang disyariatkan 15 abad
yang lalu.

Sidang Jumah yang dimuliakan Allah


Jadi kesimpulan pada jumah hari ini adalah, bahwasannya
amalan wudhu yang kita lakukan setiap kita akan melakukan sholat
ataupun diluar sholat mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh
manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf,
kondisi tubuh senantiasa akan selalu sehat dan lebih muda. Amin ya
Robbal alamiin.

.



KHUTBAH KE 2





.

:
.


,




.


.
.

,



.


. .
8

Вам также может понравиться