Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelemahan metode ini adalah: i) Biarkan 2-3 menit supaya lekosit mengendap
Untuk menghitung lekosit, darah a. Hisap darah kapiler, darah EDTA atau darah
diencerkan dalam pipa lekosit lalu dimasukkan ke oksalat sampai tanda 0,5
dalam kamar hitung. Pengencer yang digunakan b. Hapus kelebihan darah di ujung pipet
adalah larutan Turk. Langkah-langkah pemeriksaan
yang diterapkan adalah: c. Masukkan ujung pipet ke dalam larutan Hayem
dengan sudut 45o, tahan agar tetap di
a) Hisap darah kapiler, darah EDTA atau darah
tanda 0,5. Isap larutan Hayem hingga mencapai
oksalat sampai tanda 0,5
tanda 101. Jangan sampai ada
b) Hapus kelebihan darah di ujung pipet gelembung udara
c) Masukkan ujung pipet ke dalam larutan Turk d. Tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu
dengan sudut 45o, tahan agar tetap di lepaskan karet penghisap
tanda 0,5. Isap larutan Turk hingga mencapai
e. Kocok selama 15-30 detik
f. Letakkan kamar hitung dengan penutup f) Jumlah trombosit per L darah adalah:
terpasang secara horisontal di atas meja jumlah trombosit x 2000.
g. Kocok pipet selama 3 menit, jaga agar cairan 1. Bagaimana cara mendiagnosis dari kasus ini?
tak terbuang dari pipet Jawab:
Diagnosis anemia defisiensi besi ditegakkan
h. Buang semua cairan di batang kapiler (3-4
tetes) dan cepat sentuhkan ujung pipet ke kamar berdasarkan hasil temuan dari anamnesis,
hitung dengan menyinggung pinggir kaca pemeriksaan fisik, dan laboratorium yang dapat
penutup dengan sudut 30o. Biarkankamar mendukung sehubungan dengan gejala klinik yang
hitung terisi cairan dengan daya kapilaritas. sering tidak khas.
a. Anamnesis
i. Biarkan 2-3 menit supaya eritrosit mengendap
Ditujukan untuk mengeksplorasi :
j. Gunakan lensa obyektif mikroskop dengan Riwayat penyakit sekarang.
pembesaran 40 kali, fokus dirahkan ke garis- Riwayat penyakit terdahulu.
garis bagi dalam bidang besar yang tengah.
Riwayat gizi.
k. Hitunglah eritrosit di 5 bidang sedang yang Anamnesis mengenai lingkungan,
masing-masing tersusun atas 16 bidang pemaparan bahan kimia fisik serta riwayat
kecil, dari kiri atas ke kanan, ke bawah lalu ke pemakaian obat.
kiri, ke bawah lalu ke kiri dan b. Pemeriksaan fisik
seterusnya. Untuk sel-sel pada garis, yang
Pemeriksaan fisik terhadap pasien pada
dihitung adalah pada garis kiri dan atas.
konjungtiva mata, warna kulit, kuku, mulut,
l. Jumlah lekosit per L darah adalah: jumlah sel dan papil lidah apakah terdapat gejala umum
X 10000) anemia/ sindrom anemia.
c. Pemeriksaan laboratorium
Penghitungan trombosit Pemeriksaan laboratorium meliputi :
pemeriksaan index eritrosit, retikulosit,
Ada 2 cara penghitungan trombosit yaitu morfologi darah tepi.
cara langsung dan cara tak langsung. Cara tak
langsung tidak dibahas dalam kuliah ini. Untuk pemeriksaan darah rutin seperti Hb, PCV,
menghitung trombosit secara langsung, darah leukosit, trombosit.
diencerkan dalam pipet eritrosit lalu pemeriksaan status besi (Fe serum, TIBC,
dimasukkan ke dalam kamar hitung. Pengencer saturasi transferin, FEP, feritin)
yang digunakan adalah larutan Rees Ecker. apus sumsum tulang.
Langkah-langkah pemeriksaan yang diterapkan
adalah:
2. Apa saja DD pada kasus ini?
a) Hisap cairan Rees Ecker sampai tanda 1 Jawab:
dan buang lagi cairan tersebut
Anemia Anemia Thalassemia Anemia
b) Hisap darah sampai tanda 0,5 dan cairan defisiensi akibat Sideroblastik
Rees Ecker sampai tanda 101 lalu kocok besi peny.kronik
selama 3 menit MCV /N /N