Вы находитесь на странице: 1из 2

Berikut ini beberapa contoh perhitungan volume bangunan yang dihitung tanpa penambahan faktor

keamanan dan material terbuang yang biasanya ditambahakan dalam perhitungan volume material

Perhitungan volume beton

Dalam perencanaan anggaran biaya bangunan besarnya kebutuhan beton sering dihitung dengan satuan
m3

Contoh perhitungan volume beton

Sebuah kolom beton berukuran 0,25 m x 0,25 m dengan tinggi 3 maka volume beton adalah 0,25 m
x0,25 m x 3 m = 0,1875 m3

Perhitungan volume besi beton

Besarnya volume besi beton dapat dihitung dengan satuan kg atau batang

Contoh perhitungan volume besi beton

Sebuah kolom setinggi 3 m mempunyai 4 buah besi diameter 10 sebagai tulangan pokok, sebelumnya
kita lihat tabel besi dahulu disini untuk mengetahui berat besi diameter 10 per m, atau bisa kita hitung
dengan rumus 0,00065 x (1010). Selanjutnya kita hitung volume besi beton 4bh x 3m = 12 m, jika
panjang besi per batang yang dijual dipasaran adalah 12m maka kita membutuhkan 1 btg yang jika
dikonversi ke kg sama dengan 12 m x berat besi per m = 12 x = . kg

Perhitungan volume kayu

Besarnya volume kayu sebagai material bangunan dapat dihitung dengan satuan m3 atau m

Contoh perhitungan volume kayu

Sebuah balok tarik kuda kuda kayu ukuran 8/12 dengan bentang 6 m mempunyai volume sebesar
0,080,126= 0,0576 m3 , jika panjang kayu yang dijual dipasaran perbatang adalah 4 m maka kita
membutuhkan kayu sebesar 6 : 4 = 1,5 btg.

Perhitungan volume kaca

Volume material kaca dihitung dengan satuan m2, misalnya sebuah jendela mempunyai kaca berukuran
60 cm x 150 cm maka volume kaca adalah 0,6 m x 1,5 m =0,9 m2 , namun untuk memudahkan
pembuatan rencana anggaran biaya bangunan seringkali volume kaca dihitung dalam satuan unit.

Perhitungan volume urugan dan galian tanah

Perhitungan volume urugan dan galian tanah dihitung dalam satuan m3, misalnya kita akan melakukan
pekerjaan urugan tanah pada lahan berukuran 6m x 12 m dengan ketinggian urugan tanah 2 m maka
besarnya volume tanah adalah 612 = 72 m3

Perhitungan volume batu bata


Perhitungan volume pasangan batu bata dalam perhitungan rencana anggaran biaya dapat dihitung
dengan ukuran m2, misalnya sebuah pekerjaan pemasangan dinding bata berukuran 3m x 3m maka
volume pasangan batu bata adlah 3m x 3 m = 9m2 , untuk menghitung jumlah batu bata dapat dilakukan
dengan cara mengalikan luas pasangan batu bata dengan jumlah kebutuhan batu bata per m2, untuk
lebih tepatnya sebaiknya dilakukan perhitungan jumlah bata per m2 sesuai pengalaman masing-masing,
namun dalam standar nasional Indonesia memberikan data jumlah bata ukuran per m2 = 70 bh, jika kita
kalikan 9mx70bh = 630 bh batu bata

Вам также может понравиться