Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
MAULITA MULYANI
NIM. P.09030
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
PADA NY. I DENGAN ABORTUS
IMINNENT DI RUANG
BOUGENVILE RSUD
SUKOHARJO
Karya Tulis Ilmiah
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan
DISUSUN OLEH :
MAULITA MULYANI
NIM. P.09030
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nim : P. 09030
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
benar - benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
Maulita Mulyani
NIM P.09030
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : P. 09030
SUKOHARJO
Ditetapkan di :
Hari/Tanggal :
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Prodi DIII Keperewatan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Ditetapkan di : STIKes Kusuma Husada Surakarta
Hari/Tanggal : Rabu, 2 Mei 2012
DEWAN PENGUJI
Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Keperawatan
STIKes Kusuma Husada Surakarta
Setiyawan, S. Kep., Ns
NIK. 201084050
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
3. Tyas Ardi Suminarsis ,S. Kep.,Ns selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai
v
4. Diyah Ekarini, S. Kep.,Ns, selaku dosen penguji yang telah membimbing
5. Noor Fitriyani, S. Kep., Ns, selaku dosen penguji yang telah membimbing
Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-
Maulita Mulyani
NIM P.09030
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
B. Pengkajian ........................................................................ 8
F. Evaluasi Keperawatan....................................................... 17
vii
BAB III PEMBAHASAN DAN SIMPULAN
A. Pengkajian ...................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
SD Negeri 01 Cetan
Surakarta
Riwayat Pekerjaan :-
Riwayat Organisasi :-
Publikasi :-
xi
LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
disertai pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar rahim.
Janin belum mampu hidup di luar rahim, jika beratnya kurang dari 500 gram,
atau usia kehamilan kurang dari 28 minggu karena pada saat ini proses
abortus, hampir selalu didahului dengan matinya janin dalam rahim (Manuaba,
2007 : 683).
dapat terjadi pada setiap usia kehamilan, dan pada kehamilan muda sering
dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi servik. Tanda-tanda Abortus Imminent
sakit perut atau mules, pada pemeriksaan dijumpai besarnya rahim sama
dengan umur kehamilan dan terjadi kontraksi otot rahim, hasil pemeriksaan
dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, dan kanalis servikalis masih
1
2
kehamilan masih positif. Abortus Imminent yang mana dalam keadaan ini
berlangsung) yang tentunya pada keadaan ini kehamilan tidak bisa lagi untuk
juta abortus dilakukan setiap tahun di Asia Tenggara, dengan rincian 1,5 juta
Jawa Tengah Jumlah kasus kematian itu tercatat 141 atau sebesar 11% pada
dari bulan Januari sampai dengan April 2012 tercatat (26,83%) atau sekitar
263 kasus. Abortus angka kejadian pada kehamilan muda yang diakibatkan
sekitar 37 kasus, dan sebanyak 206 kasus (92%) dikarenakan abortus. Abortus
imminent sebanyak (81,12%) atau sekitar 150 kasus, missed abortus sebanyak
Ibu hamil harus mendapat asupan nutrisi yang cukup sebelum dan
selama terjadinya kehamilan, karena jika tidak dapat berakibat gangguan yang
masa kehamilan tidak mempunyai nafsu makan, dan kondisi badan pasien
nutrisi menurut teori yaitu : pertama, kaji tanda-tanda vital untuk mengetahui
keadaan umum pasien. Kedua, kaji sejauh mana ketidak adekuatan nutrisi
pasien untuk mengetahui keadaan status nutrisi pasien. Ketiga, kaji nilai
Keempat, berikan makanan porsi sedikit tapi sering kepada pasien. Kelima,
Keenam, kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi untuk merencanakan diet
pasien untuk istirahat, dan keempat : kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi
nutrisi tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan studi kasus
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini terdiri atas 2 (dua) hal yaitu Tujuan Umum
1. Tujuan Umum
RSUD Sukoharjo.
2. Tujuan Khusus
nutrisi.
C. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Penulis
2. Bagi Instansi
a. RSUD Sukoharjo
b. Pendidikan
3. Profesi Keperawatan
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS KLIEN
Hasil pengkajian pada tanggal 3 april 2012 pada jam 09.40 WIB di
Ruang Bougenvile RSUD Sukoharjo dengan sumber data dari pasien, bidan
ruangan,anggota tim medis lainnya dan status pasien diperoleh data bahwa
rujukan dari dr.Ahmad spOG karena terjadi perdarahan pada hari selasa,3
April 2012 pada jam 07.22 WIB. Dari hasil pemeriksaan diperoleh data bahwa
ini umur kehamilan pasien sudah menginjak usia 13 minggu dan dari hasil
menstruasi pasien pada tanggal 5 Februari 2012 dan HPL(hari perkiraan lahir)
pada tanggal 6 Oktober 2012. Tn.S sebagai penanggung jawab adalah suami
7
8
B. PENGKAJIAN
1. RiwayatKesehatanKlien
rumah sakit selama 4 hari karena keguguran anak yang pertama ketika usia
penyakit hepatitis B.
B.Jumlahkeluargapasienadalahpasienmemilikiduasaudarayaitukeduanyaad
alahperempuan,
sedangkanpasienadalahanakketigadaritigabersaudaradansemuanyasudahbe
rkeluarga.
GENOGRAM:
Ny. I
(39 Th)
Gambar 2.1
Genogram
9
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggalserumah
: Garispernikahan
: Garisketurunan
diri pasien sendiri maupun janin yang ada dikandungan. Pasien berusaha
lebih baik mencegah sakit daripadamengobati. Pada saat sedang sakit baik
itu flu atau masuk angin pasien hanya minum obat yang dibeli dari
USG(Ultrasonography).
khusus. Selama kehamilan dan selama sakit ini pasien tidak nafsu makan
10
meskipun mau makan itu pun jika pasien disuruh makan oleh suaminya.
Di Rumah Sakit pasien hanya makan bubur dengan lauk daging serta
minum air putih dan buah apel, pasien makan hanya habis 3 sendok
makan bubur. Pasien tidak melakukan diet apapun. Kondisi kulit pasien
kering. Dari hasil pengkajian Nutrisi ABCD diperoleh data A: berat badan
anemis, mukosa bibir kering D: sebelum sakit pasien tidak ada keluhan
nafsu makan, pasien makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk
pauk serta minum air putih sebanyak 5 gelas perhari, selama sakit pasien
tidak ada nafsu makan dan selama dirawat di rumah sakit pasien makan
diperoleh hasil indeks masa tubuh pasien 18,07. Itu membuktikan indeks
Air Besar (BAB) /Buang Air Kecil (BAK). Selama kehamilan pasien
mengatakan tidak bisa BAB. Jika BAB hanya 3 hari satukali, sedang BAK
dirumah adalah sebagai ibu rumah tangga biasa, pekerjaan pasien adalah
Selama sakit dan dirawat di rumah sakit pola aktivitas pasien seperti
dilakukan di tempat tidur dengan bantuan dari suami pasien karena anjuran
kehamilan pada pasien. Tidak ada aktivitas yang dilakukan pasien sebelum
tidur, hanya berdoa sebelum tidur, kebiasaan pasien berdoa sebelum tidur
membuat perasaan pasien tenang, pasien tiap harinya biasa untuk tidur
kaca mata sejak dia kelas 4 SD. Tidak ada gangguan pada indra perasa,
Peran: sebelum sakit dan sebelum kehamilannya ini pasien bekerja sebagai
12
mensyukuri.
hubungan baik dengan keluarga maupun orang lain. Selama sakit pasien
lain.Hubunganpasiendenganpasienlain di
saturuanganjugaterjalindenganbaikdansalingmemberikansemangatuntukle
kassembuh.
padawaktukelas 1.Pasienmengatakanbelumpernahmelakukan KB
jenisapapun.sebelumnyapasienpernahmengalamikegugurankarenaperdarah
minggudenganindikasiabortusinsipien.Saatinipasiensedanghamilanakkedu
2012.Pasienmengatakantidakmemilikiriwayatpenyakitmenularseksual.
Yang Maha Esa, selama sakit pasien mengatakan tetap menjalankan ibadah
3. PemeriksaanFisik
dari Kepala: kulit kepala bersih tidak ada lesi. Rambut panjang, sedikit
ictus cordis teraba pada ICS IV,Perkusi bunyi pekak pada semua batas
Fundus Uteri 2 Jari diatas simpisis pubis, leopold 2: tidak teraba, leopold
4. Pemeriksaan Penunjang
Golongan darah O.
C. PERUMUSAN MASALAH
Data fokus yang ditemukan pada hari selasa 3 April 2012 dibagi
lemas. Data Objektif, Pasien terlihat lemas dan dari pengkajian nutrisi ABCB
diperoleh data A: Berat Badan turun dari 52kg menjadi 48kg selama jangka
kulit kering, Konjungtiva telihat pucat, ikterik dan terlihat anemis, mukosa
bibir keringD: Sebelum sakit pasien tidak ada keluhan nafsu makan, pasien
makan 3x sehari dengan menu nasi,sayur dan lauk pauk serta minum air putih
sebanyak 5 gelas perhari, selama sakit pasien tidak nafsu makan dan selama di
rawat di rumah sakit pasien makan hanya habis 3 sendok bubur saja. Dari
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
sedikit tapi sering pada pasien.beri makanan tinggi kalori tinggi protein pada
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
keperawatan yang telah dilakukan pada tanggal 3 April 2012 pukul 09.40 WIB
mengkaji tanda-tanda vital pasien dan didapat data objektif tekanan darah
subjektif nya pasien mengatakan tidak ada nafsu makan.Pukul 12.30 WIB
Memberikan makanan pada pasien porsi sedikit tapi sering didapat data
objektif pasien tidak mau makan.Pukul 14.15 WIB mengkaji sejauh mana
17
makan kemudian data objektif pasien tampak lemas dan pengkajian ABCD
menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering didapat data objektif
pasien makan habis 3 sendok makan bubur. Pukul 15.00 WIB mengajarkan
saluran urogenital dan sepsis intra abdomen. Didapat data subjektif pasien
WIB memberikan makanan porsi sedikit tapi sering pada pasien,didapat data
WIB memberikan makanan porsi sedikit tapi sering pada pasien didapat data
18
habis 6 sendok bubur dari rumah sakit.Pukul 14.30 WIB menganjurkan pasien
untuk istirahat dan kolaborasi dengan dokter pemberian terapi didapat data
perdarahan.
F. EVALUASI KEPERAWATAN
habis 4 sendok makan bubur dari rumah sakit.Respon objektif pasien terlihat
habis 6 sendok bubur dengan lauk tempe dan daging,respon objektif pasien
tapi sering.Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian diet makanan yang tepat.
BAB III
A. PENGKAJIAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang kesenjangan teori dan
tindakan proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 3-5 April
dengan atau kontraksi uteri, tanpa dilatasi serviks dan tanpa pengeluaran hasil
denyut jantung atau gerakan ). pada abortus imminens, hasil kehamilan yang
belum viabel berada dalam bahaya tetapi kehamilan terus berlanjut. Abortus
iminens dapat ditandai dengan adanya nyeri akibat kram pada abdomen
bawah atau nyeri pada punggung bawah, tetapi bisa juga tidak. (Varney, 2007)
20
21
3-5 april 2012, pukul 09.40 WIB. Pada saat dilakukan pengkajian keluhan
yang muncul pada Ny. I yaitu ; selama kehamilan dan selama sakit ini pasien
tidak nafsu makan meskipun makan itupun jika disuruh makan oleh suaminya.
Nutrisi Ibu hamil telah berdampak tidak hanya pada kehamilan dan berat lahir
bayi, tetapi bahkan pada resiko cacat lahir, komplikasi kehamilan, penyakit
sebelum sakit pasien selalu menjaga kesehatan baik kesehatan diri pasien
hidup sehat. Pada saat sedang saktit seperti Flu atau masuk angin pasien hanya
minum obat yang dibeli dari warung. Sedangkan pada saat sakit, kondisi
pasien sangat lemas, tidak nafsu makan dan kalaupun mau makan harus ada
dorongan dari suami. Di rumah sakit pasien hanya makan bubur dengan lauk
daging serta minum air putih dan buah apel, pasien hanya makan 3 sendok
kurang (anoreksia), panas badan dapat tinggi (meningkat), nyeri didaerah hati
tubuh, sehingga aliran nutrisi ke janin dapat terganggu atau kurang. (Ida
Bagus, 1998)
respon aktual atau potensial klien terhadap masalah kesehatan. Respon aktual
dan potensial klien didapatkan dari data dasar pada pengkajian dan catatan
(Yanita, 2011).
data data yang mengacu pada diagnose tersebut yaitu pasien mengatakan
23
keguguran anak yang pertama ketika usia janin menginjak usia 4 bulan 2
tahun yang lalu. Dan pasien mempunyai penyakit hepatitis B. Dari data
Objektif didapatkan keadaan umum kondisi pasien nampak lemas dan pucat,
kulit pasien kering, dan dari hasil pengkajian Nutrisi ABCD diperoleh data A :
berat badan turund ari 52kg menjadi 48kg. B : Hemoglobin 13,6gr/dl, SgPT
29/l, C : Turgor kulit kering, Konjungtiva terlihat pucat, ikterik dan terlihat
kondisi pasien dan fasilitas yang ada, sehingga rencana tindakan dapat
perbandingan antara teori dan kasus yang diangkat oleh penulis pada Ny. I
imminent.
mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
bagi pertumbuhan dan perkembangan ayi dan perisapan fisik ibu dalam
selama hamil akan meningkatkan kondisi kesehatan bayi dan ibu terutama
dalam menghadapi masa nifas seagai modal awal untuk menyusui. (Yanita,
2011)
peningkatan asupan makan, pasien tidak ada nafsu makan dan kondisi pasien
tampak lemas. Hari kedua tanggal 4 April 2012 penulis menganjurkan pasien
Dalam teori kebutuhan energi pada ibu hamil, Widya Karya Pangan
dan Gizi Nasional menganjurkan pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan
energinya sebesar 285 kkal per hari. Tambahan energi ini bertujuan untuk
penitng janin dan jumlah tambahan energi ini terus meningkat pada trimester
menambah asupan protein menjadi 12% per hari atau 75-100 gram ; Zat besi,
Anemia sebagian besar disebabkan oleh defisiensi zat besi, oleh karena itu
perlu ditekankan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi zat besi selama hamil
dan setelah melahirkan. Pemberian zat besi dapat diberikan sejak minggu ke-
12 kehamilan sebesar 30-60 gram setiap hari selama kehamilan dan enam
lipat selama hamil dan sangat berperan dalam pematangan sel darah merah,
kalsium dalam darah ibu hamil turun drastis sebanyak 5%. Oleh karena itu,
susu dan hasil olahannya, udang, sarang burung, sarden dalam kaleng, dan
26
beberapa bahan makanan nabati, seperti sayuran warna hijau tua dan lain-lain.
(Yatni, 2011)
klien kearah pencapaian tujuan (Potter dan Perry, 2005). Tujuan dari tahap ini
ditentukan penulis.
Pada evaluasi, penulis sudah sesuai teori yang ada yaitu sesuai SOAP
teratasi, kondisi pasien lemas, tidak nafsu makan, tekanan darah 130/70mmhg,
Suhu 37oC, Nadi 80X/meni, Respirasi 20X/menit. Pada hari kedua, pasien
mangatakan sudah mau makan, makan habis 4 sendok makan bubur dari
rumah sakit, pasien terlihat sudah tidak lemas, tekanan darah 120/70mmhg,
mengatakan sudah mau makan 6 sendok makan bubur dengan lauk tempe dan
daging, pasien terlihat segar, tekanan darah 120/80mmhg, Suhu 36oC, Nadi
sebagian.
27
1. Simpulan
lemas, dan berat badan pasien turun dari 52kg menjadi 48kg.
pasien.
tinggi kalori tinggi protein, kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi
2. Saran
komprehensif.