Вы находитесь на странице: 1из 16

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN

KOMUNIKASI,INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)

KB ALOKON DI MASYARAKAT

KELURAHAN BALONG LOR, RT :03 , POTORONO ,BANGUNTAPAN


,BANTUL,YOGYAKARTA

Untuk Memenuhi tugas praktik lapangan KIE KB dan ALOKON

Disusun Oleh

Kelompok A6

Nur lia kafara :14.153824

Nur laelatul khasana :14153825

Nurul aini :14153826

Pretti Nurjihad :14.15.38.27

Yogyakarta 27 Mei 2017

Instruktur praktikum KB-ALOKON

Asep Novianto,S.K.M,

1
DAFTAR ISI

A. PENGESAHAN INSTRUKTUR.2
B. DAFTAR ISI3
C. BAB I PENDAHULUAN4
a. Latar Belakang4
b. Tujuan KIE.4
c. Manfaat KIE...5
D. BAB II PELAKSANAAN6
a. Lokasi KIE.6
b. Tanggal dan Bulan Pelaksanaan.6
c. Waktu Pelaksanaan6
d. Sasaran ..6
e. Materi yang Disampaiakn..6
E. BAB III HASIL KEGIATAN KIE..7
a. Pemberi Materi...7
b. Karakteristik sasaran..7
c. Keikutsertaan Sasaran Dalam Program KB...7
d. Hasil Diskusi dan Tanya Jawab.8
F. EVALUASI .8
G. KESIMPULAN9
H. LAMPIRAN...10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut CIA World Factbook pada Tahun 2016 negara kita yaitu Republik
Indonesia menduduki urutan keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk
paling banyak di dunia yaitu dengan Jumlah penduduk-nya 258.316.051 jiwa
(sekitar 258 Juta jiwa) atau sekitar 3,5% dari keseluruhan jumlah penduduk
dunia. Indonesia juga merupakan negara dengan angka kelahiran terbesar bila
dibandingkan dengan empat negara lain dengan populasi terbanyak di dunia. Jadi
disinilah mengapa kita perlu mengikuti program keluarga berencana, yaitu untuk
menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Sebab semakin banyak jumlah
penduduk suatu Negara maka lapangan pekerjaan akan semakin sedikit sedangkan
kebutuhan ekonomi semakin tahunnya akan semakin meningkat.
Konsep KIE (komunikasi informasi dan edukasi) merupakan penyampaian
informasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga,
masyarakat dan penduduk dalam pelayanan kontrasepsi. Konseling merupakan
tindak lanjut dari KIE, bila seseorang telah termotifasi melalui KIE, maka
selanjutnya ia perlu diberikan konseling. Jenis dan bobot konseling yang
diberikan sudah tentu tergantung pada tingkatan KIE yang telah diterimanya.
Konseling dibutuhkan bila seseorang menghadapi suatu masalah tidak dapat
dipecahkan sendiri.

KIE kontrasepsi harus memenuhi persyaratan metode kontrasepsi ideal yaitu :

a. AMAN artinya tidak menimbulkan komplikasi berat apabila digunakan


b. Berdaya guna artinya bila digunakan sesuai dengan aturan akan dapat
mencegah terjadinya kehamilan.
c. Dapat diterima, artinya diterima bukan hanya oleh klien melainkan juga oleh
lingkungannya
d. Terjangkau harganya oleh masyarakat
e. Bila pemakaian kontrasepsi dihentikan klien akan segera kembali
kesuburannya kecuali kontrasepsi mantap

3
Jenis-jenis KIE:

1. KIE individu
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara petugas KIE dengan
individu sasaran program KB
2. KIE kelompok
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara petugas KIE dengan
kelopok (2-15 orang).

3. KIE massa
Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat dalam jumlah yang
besar.
B. Tujuan KIE
a. Memberikan informasi yang tepat serta obyektif mengenai berbagai
metode mengenai kontrasepsi sehingga klien mengetahui manfaatnya
b. Mengidentifikasi dan menampung perasaan-perasaan negative, keraguan
atau kekhawatiran sehubungan dengan metode kontrasepsi
c. Membantu klien memilih metode kontrasepsi yang terbaik bagi mereka
sehingga aman dan sesuai dengan keinginan klien
d. Membantu klien agar menggunakan cara kontrasepsi yang mereka pilih
secara aman dan efektif
e. Memberi informasi tentang cara mendapatkan bantuan dan tempat
pelayanan keluarga berencana
f. Kushus untuk kontrasepsi mantap menyeleksi calon akseptor yang sesuai
dan metode kontrasepsi alternatif
g. Memahami diri secara lebih baik
h. Mengarahkan perkembangan diri sesuai dengan potensinya
i. Lebih realistis dalam melihat diri dan masalah yang dihadapi

4
C. Manfaat KIE
a. Memudahkan klien untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapinya
b. Membantu klien memilih alat kontrasepsi yang tepat bagi dirinya
c. Memfasilitasi klien untuk melakukan konseling

5
BAB II
PELAKSANAAN
A. Lokasi KIE
Kelurahan Balong Lor, Rt :03 , Potorono ,Banguntapan ,Bantul,Yogyakarta

B. Tanggal Bulan dan Pelaksanaan


Selasa, 16 Mei 2017
C. Waktu Pelaksanaan
18:20-19.24
D. Sasaran
Pasangan Usia Subur
E. Materi Yang Disampaikan
Materi yang kami sampaikan ialah mengenai alat kontrasepsi jangka panjang
(MKJP). Dalam pelaksanaannya kami lebih memfokuskan pada alat kontrasepsi
IUD dan Implant. Selain itu pula kami menjelaskan mengenai pentingnya
mengikuti program KB, yaitu untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang
semakin meningkat. Pasalnya menurut data CIA World Factbook pada Tahun
2016 Indonesia menempati urutan keempat sebagai negara dengan jumlah
penduduk yang tertinggi di dunia. Selain itu, dengan mengikuti program KB juga
dapat memberikan manfaat untuk kesehatan alat reproduksi. Diantaranya yaitu
mencegah tertularnya penyakit IMS (dengan pemakaian kondom), mengurangi
resiko terjadinya prolaps uteri (turunnya rahim) dan plasenta previa.
Selain untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, keikutsertaan program
keluarga berencana juga dapa membentuk sebuah keluarga yang sejahtera. Yaitu
dengan memiliki 2 anak cukup, kebutuhan sang anak dapat terpenuhi, mulai dari
kebutuhan kasih saying, gizi, pendidikan, dan materi dapat terpenuhi dengan baik.
Disini kami juga menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing alat kontrasepsi jangka panjang tersebut serta mitos-mitos yang sering
dipercayai oleh masyarakat.

6
BAB III
HASIL KEGIATAN
1. Pemberi materi
Dalam kegiatan penyuluhan ini disampaikan oleh Nur Laelatul Khasanah.
2. Karakteristik Sasaran
a. Ibu rumah tangga yang rata- rata berumur sekitar 32-40 tahunan
b. Ibu rumah tangga dengan tingkat pengetahuan yang rata-rata mengetahui
apa itu Alat kontrasepsi
c. Ibu rumah tangga yang sudah ikut serta dalam program KB
d. Para ibu-ibu yang sulit diajak untuk memperhatikan, meskipun sulit untuk
memperhatikan akan tetapi masyarakat ramah dan menerima kita dengan
baik dan sopan
3. Keikutsertaan Sasaran Dalam Program KB
a. Peserta KB aktif
Dengan akseptor KB yaitu ibu munifah (38 Tahun ) menggunakan Kb
IUD, alasan mengapa ibu munifah menggunakan KB IUD yaitu dulu
pernah menggunakan alat kontrasepsi kb pil dan suntik , tetapi tidak cocok
, ketika menggunakan alat kontrasepsi kb pil tidak cocok karena sering
pusing-pusing , sedangkan ketika memakai alat kontraspsi suntik berat
badan nya naik terus , jadi di saran kan oleh ibu bidan nya untuk
menggunakan alat konrasepsi IUD karena dirasa paling pas dan cocok
untuk ibu munifah , sekarang setelah memakai alat kontrasepsi IUD tidak
ada keluhan-keluhan apapun, nyaman dipakai dan ibu munifah sudah
memakai alat kontrasepsi IUD selama 14 tahun .
Ibu munifah dengan jumlah anak 3 yaitu :
- Anak pertama dengan umur 16 tahun
- Anak kedua dengan umur 15 tahun
- Anak ketiga dengan umur 13 tahun
b. Peserta KB unmetned
Mewawancarai peserta yang tidak menggunakan Alat kontrasepsi
yaitu ibu Inah , alas an mengapa tidak memakai alat kontrasepsi yaitu dulu

7
ketika menggunakan alat kontrasepsi kb pil dan suntik tidak cocok , karena
ketika memakai kb pil mens nya tidak teratur kadang 3 bulan sekali dan
kadang juga 1 bulan 3 kali dengan umlah darah yang keluar sangat banyak,
sedangkan ketika memakai kb suntik yang 1 bulan sekali siklus menstruasi
selama 5 bulann banyak banget sampai-sampai di kuretase . sekarang sudah
tidak menggunakan Alat kontrasepsi lagi karena dirasa tidak ada yang cocok ,
Jumlah anak ibu Inah yaitu ada 1 dengan umur anaknya yaitu 11 tahun
4. Hasil Diskusi Dan Tanya Jawab
Dalam kegiatan penyuluhan ini Tidak ada proses diskusi dan Tanya jawab
karena sasaran KIE sulit untuk diajak memperhatikan dan selain itu juga
sasaran KIE sudah mempunyai pngetahuan yang cukup baik tentang Alat
Kontrasepsi.

F. EVALUASI
Dalam kegiatan penyuluhan ini banyaknya ibu-ibu yang membawa anaknya
yang masih kecil dalam kegiatan penyuluhan sehingga kondisi nya kurang
kondusif yang mengakibatkan ibu-ibu kurang memperhatikan materi yang telah di
sampaikan , selain itu juga waktunya yang terbatas membuat kegiatan penyuluhan
menjadi tergesa-gesa.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini didapatkan kesimpulan bahwa
sebagian besar sasaran penyuluhan telah mengetahui alat kontrasepsi dengan baik
dan telah menggunakan alat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan. Dan dari hasil
wawancara yang telah kami lakukan, yaitu dengan dua sampel pengguna KB aktif
dan unmetned yaitu dengan ibu munifah dan ibu inah . ibu munifah yang
menggunakan KB IUD karena sudah di rekomendasikan oleh bidan nya utuk
menggunakan alat kontraspsi IUD karena dirasa paling pas untuk ibu munifah ,
setelah ibu munifah menggunakan KB IUD merasakan nyaman tidak
menimbukan efek samping ataupun keluhan seperti memakai KB yang lain .
Sedangkan ibu Inah yang tidak menggunakna alat kontrasepsi apapun karena dulu
ketika menggunakan alat kontraspsi KB pil tidak cocok dan menggunakan alat
kontrasepsi KB suntik pun tidak cocok , dan sekarang merasa nyaman setelah
tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun, meskipun sudah tidak menggunakan
alat kontrasepsi apapun jumlah anak ibu inah 1

9
B. LAMPIRAN
1. Daftar hadir sasaran (Terlampir)
2. Berita acara penyuluhan
3. Notulensi kegiatan
Hasil wawancara yang telah saya lakukan yaitu kepada akseptor KB aktif dan
unmetneed yaitu :
c. Peserta KB aktif
Dengan akseptor KB yaitu ibu munifah (38 Tahun ) menggunakan Kb
IUD, alasan mengapa ibu munifah menggunakan KB IUD yaitu dulu
pernah menggunakan alat kontrasepsi kb pil dan suntik , tetapi tidak cocok
, ketika menggunakan alat kontrasepsi kb pil tidak cocok karena sering
pusing-pusing , sedangkan ketika memakai alat kontraspsi suntik berat
badan nya naik terus , jadi di saran kan oleh ibu bidan nya untuk
menggunakan alat konrasepsi IUD karena dirasa paling pas dan cocok
untuk ibu munifah , sekarang setelah memakai alat kontrasepsi IUD tidak
ada keluhan-keluhan apapun, nyaman dipakai dan ibu munifah sudah
memakai alat kontrasepsi IUD selama 14 tahun .
Ibu munifah dengan jumlah anak 3 yaitu :
- Anak pertama dengan umur 16 tahun
- Anak kedua dengan umur 15 tahun
- Anak ketiga dengan umur 13 tahun
d. Peserta KB unmetned
Mewawancarai peserta yang tidak menggunakan Alat kontrasepsi
yaitu ibu Inah , alas an mengapa tidak memakai alat kontrasepsi yaitu dulu
ketika menggunakan alat kontrasepsi kb pil dan suntik tidak cocok , karena
ketika memakai kb pil mens nya tidak teratur kadang 3 bulan sekali dan
kadang juga 1 bulan 3 kali dengan umlah darah yang keluar sangat banyak,
sedangkan ketika memakai kb suntik yang 1 bulan sekali siklus menstruasi
selama 5 bulann banyak banget sampai-sampai di kuretase . sekarang
sudah tidak menggunakan Alat kontrasepsi lagi karena dirasa tidak ada
yang cocok ,

10
Jumlah anak ibu Inah yaitu ada 1 dengan umur anaknya yaitu 11 tahun
4. Materi atau power point
(Terlampir)
5. Media KIE
Leaflet

11
12
6. Foto dokumentasi

13
14
15
16

Вам также может понравиться