Вы находитесь на странице: 1из 1

Offshore Aquaculture dan Genetika Ikan

Etika Oktaviani (1514111086)

Perairan laut ndonesia mencapai dua per tiga dari luas wilayah yang ada. Potensi perairan laut
indonesia sangat besar dalam pemanfaatan untuk kegiatan marikultur, namun yang sudah banyak
terjadi kegiatan budidaya lebih terfokus pada daerah pesisir, sedangkan wilayah lepas pantai terfokus
pada kegiatan penangkapan. Untuk saat ini hanya sebesar 1,5% dari wilayah laut Indonesia yang
sudah dimanfaatkan untuk kegiatan marikultur dan total produksinya baru mencapai 9,4 juta ton atau
16% dari total potensi yang ada. Pada negara yang sudah maju seperti di Eropa dan Amerika sudah
mengembangkan kegiatan budidaya di laut lepas atau disebut dengan offshore aquacuture.
Offshore aquaculture adalah budidaya perikanan lepas pantai yang dilakukan pada jarak-jarak
tertentu dari pantai. Metode budidaya ini dimaksudkan guna memanfaatkan wilayah lepas pantai yang
berpotensi untuk dapat dijadikan wilayah budidaya. Namun metode ini masih belum banyak dilakukan,
sebab perlu menggunakan teknologi yang modern dan investasi yang besar. Mengingat perkembangan
penduduk Indonesia dan dunia terus meningkat, dan akan berdampak pada peningkatan jumlah
kebutuhan akan protein, maka kegiatan offshore aquaculture di Indonesia akan terus digalakkan untuk
dapat memenuhi permintaan akan protein yang terus meningkat. seperti pada tahun 2017 ini KKP
sudah merencanakan pembangunan KJA offshore di tiga wilayah, yaitu di Perairan Karimun Jawa,
Pantai Selatan Jawa, dan Sabang Provinsi Aceh.
Pembangunan KJA offshore ini memiliki manfaat yang sangat menguntungkan, diantaranya
yaitu meningkatkan pemanfaatan lahan, meningkatkan produksi ikan budidaya, diseminasi teknologi
budidaya ikan modern lepas pantai kepada masyarakat, memberikan peluang usaha baru bagi
masyarakat melalui segmentasi usaha dalam melakukan penggelondongan benih ikan, pemanfaatan
tambak-tambak idle untuk usaha pengglondongan benih, dan penyerapan tenaga kerja serta
meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan KJA offshore di Indonesia difokuskan pada
pembesaran ikan kakap, karena ikan ini menjadi ikan andalan Indonesia serta bernilai tinggi.
Dalam mendukung keberhasilan pembangunan offshore aquaculture ini, maka perlu
memerhatikan genetika ikan yang akan ditebar sebagai bibit. Kegiatan budidaya perikanan bertumpu
pada tiga prinsip, yaitu bibit yang cepat tumbuh, tahan terhadap penyakit, dan tahan terhadap
lingkungannya. Untuk mendapatkan bibit unggul dan berkualitas tersebut, maka perlu memanfatkan
kegiatan genetika untuk dapat merekayasa kualitas bibit seperti yang diinginkan. Di Indonesia perlu
melakukan perbaikan genetik untuk ikan kakap yang akan digunakan sebagai bibit dalam kegiatan
offshore aquaculture, seperti perbaikan pada cepat pertumbuhan ataupun daya tahannya. Sehingga
kegiatan yang menyimpan resiko tinggi akan diimbangi oleh hasil yang berkualitas pula.

Вам также может понравиться