Modul Fisika Oasar 2 PERTEMUAN 12: CERMIN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai cermin. Setelah mempelajari bab ini, harus mampu: 12.1, Memabami dan dapat menjelaskan cermin datar. 12.2. Memahami dan dapat menentukan besaran-besaran cermin cekung. 12.3, Memahami dan dapat menentukan besaran-besaran cermin cembung B. URAIAN MATERI Cermin Datar Cermin datar ialah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus, diperlihatkan pada gambar 12.1 Cermin Gambar 12.1, Bayangan Cermin Datar. Sifat bayangan cermin datar 1. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin memiliki besar (penjang dan Iebar) yang sama persis dengan besar benda.Modul Fisika Dasar 2 2. Jarak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan. 3. Bayangan cermin tegak, posisi tegaknya sama dengan posisi tegaknya benda 4. Bayangan cermin merupakan bayangan maya Bayangan cermin tertukar sisinya, bagian kanan benda menjadi bagian kiri bayangan Contoh penggunaan cermin datar seperti pada cermin rias. Cermin Cekung Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke belakang, cermin cekung, disebut juga cermin konkaf atau cermin positif, Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. Gambar 12.2 memperlihatkan gambar cermin cekung, R adalah jari-jari kelengkungan cermin dan F adalah titik fokus atau titik api. R Sumbu Sumbu Rl ‘Sumbu Utama Utama, Utama F (@) ©) © Gambar 12.2. Cermin Cekung. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui ttik fokus (F), gambar 12.2(a), jika sinar datang yang melalui jari-jari kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang sama, gambar 1 Teknik Elektro 2‘Modul Fisika Dasar 2 12.2.(b), jika sinar datang melewati titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama, gambar 12.2.(c) Gambar 12.3. Bayangan Cermin Cekung, Suatu benda pada ruang III dengan jarak S dari cermin dan tinggi h akan ‘menghasilkan bayangan dengan jarak S’ dari cermin dan tinggi bayangan h’ seperti diperlihatkan pada gambar 12.3, hubungan antara benda dan bayangan dinyatakan dengan persamaaan 4 68 S's" R atau a a 8 S's 8 dengan = Ss Jarak benda dengan cermin [cm atau m] ‘S’: Jarak benda bayangan dengan cermin [cm atau m} R: Jari-jari kelengkungan cermin [cm atau m) f : Jarak fokus [cm atau m] sedangkan perbesaran dinyatakan sebagai : m atau m Si Teknik Elektro 3Modul Fisika Dasar 2 dengan : m: Perbesaran h Tinggi benda {cm atau m) hr: Tinggi bayangan [em atau m] Penggunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari diantaranya digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot. Contoh Soal Sebuah benda tingginya 5 cm di depan cermin cekung yang mempuny Jjari 40 cm, jika jarak benda 200 cm, tentukan : a. Letak bayangan ‘b. Perbesaran dan tinggi bayangan Diketahui : h=Som R=40cm S=200 cm Ditanya : a. Letak bayangan (S") b. Perbesaran (m) dan tinggi bayangan (h’) Jawab : a. Letak bayangan (S”) Daa 2 ? 2 a a0 4 s' 40° 200° 200° 200° 200 x 2,22 cm b. Perbesaran (m) Si Teknik Elektro 4‘Modul Fisika Dasar 2 200 wie a 2 Ss 200 Tinggi bayangan (h’) ant ab Penggunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari diantaranya digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot yang lain ‘Cermin Cembung Cermin cembung adalah cermin yang berbentuk Jengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke luar, cermin cembung disebut juga cermin konveks atau cermin negatif. Cermin cembung, bersifat Konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar, Gambar 124 memperlihatkan gambar cermin cekung, R adalah jari-jari kelengkungan cermin dan F adalah titik fokus atau titik api Gambar 12.4. Cermin Cembung. S1 Teknik ElektroModul Fisika Dasar 2 Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (F), gambar 12.4.(a), jika sinar datang yang melalui jari-jari kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang sama, gambar 12.4.0), jika sinar datang menuju titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama, gambar 12.4.(c) 2 ay $y W; i Gambar 12.5, Bayangan Cermin Cembung, Suatu benda pada ruang IV dengan jarak $ dari cermin dan tinggi h akan ‘menghasilkan bayangan dengan jarak S? dari cermin dan tinggi bayangan h’ seperti diperlihatkan pada gambar 12.5, hubungan antara benda dan bayangan dinyatakan dengan persamaaan : ft R atau 'S : Jarak benda dengan cermin [em atau m] S’: Jarak benda bayangan dengan cermin [em atau m) R: Jari-jari kelengkungan cermin fem atau mj f : Jarak fokus [em atau mj sedangkan perbesaran dinyatakan sebagai : Ap h atau Si Teknik Elektro 6Modul Fisika Dasar 2 aes Ss dengan m: Perbesaran h : Tinggi benda [om atau m] hr: Tinggi bayangan fem atau m] Cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai kaca spion pada mobil dan motor Contoh Soal Sebuah benda tingginya 3 cm diletakan 20 cm dari cermin cembung dengan panjang fokus 10 cm, tetukan a. Posisi bayangan b. Tinggi bayangan Diketahui : h=3om S=20cm f=10cm Ditanya : a. Posisi bayangan (S") b. Tinggi bayangan (h’) Jawab : a. Posisi bayangan (S’) 1 1 oe cae ae 20° 9> “to 1 14 Zi 3 20 S1 Teknik Elektro 7Modul Fisika Dasar 2 S’ negatif menunjukkan bayangan berada di belakang cermin b. Tinggi bayangan ae Ba Cae ae ‘Tinggi bayangan (h’) au eel C. SOAL LATIHAN Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung dengan fokus 2 em, jika bbenda berada pada jarak 3 cm tentukan a. Posisi bayangan b. Perbesaran ¢. Tinggi bayangan 1 Teknik Elektro 8Modul Fisika Dasar 2 D. DAFTAR PUSTAKA Sears & Zemansky, Fisika untuk Universitas Alonso, Finn, Fundamental of Phisycs, University Physics. 51 Teknik Elektro