Вы находитесь на странице: 1из 10

Koperasi Simpan Pinjam

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Ekonomi Koperasi
Dosen Pembimbing : Asriyal Sikumbang, SE., MM

Disusun oleh :
1. Ibrohim (Nomor Induk Mahasiswa : 1116210111)
2. Syahdian Rogas Daulay (Nomor Induk Mahasiswa : 1116210214)
3. Ridho (Nomor Induk mahasiswa : -----------------)
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS PANCASILA
2017
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar.1
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.. 1
1.2 Rumusan Masalah. 1
1.3 Tujuan... 2
1.4 Manfaat..... 2

BAB II PEMBAHASAN.............. 3
2.1 Pengertian koperasi.. 3
2.2 Koperasi Simpan Pinjam.. 3/4
2.3 Sumber Modal Koperasi.. 4
2.4 Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dari Sisi Operasional.. 5
2.5 Visi misi simp pinham...6

2.6 Tujuan dan prinsip koperasi simpan pinjam..7

2.7 Peranan koperasi simpan pinjam dan manfaat koperasi


simpan pinjam..8

BAB III PENUTUP..9

SARAN.10
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah lepas tentang Koperasi Simpan pinjam.
Makalah lepas ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah lepas ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah lepas tentang koperasi simpan
pinjam ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Koperasi sebagai salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain, mempunyai
tantangan tersendiri untuk menghadapi perdagangan bebas, baik dari sektor gerakan maupun
permasalahan internal koperasi itu sendiri.Eksistensi gerakan Koperasi sebagai suatu institusi
ekonomi diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional
sekaligus sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, peran koperasi harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan
masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif agar dapat tumbuh berkembang sehingga
koperasi benar-benar mampu menunaikan peranannya menjadi soko guru perekonomian
Indonesia.
Koperasi sendiri dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis berdasarkan sektor
usahanya, yaitu : koperasi simpan pinjam, koperasi produsen, koperasi jasa, dan koperasi
pemasaran. Dan pada kesempatan ini saya mencoba untuk memberikan beberapa informasi
mengenai koperasi simpan pinjam Graha Arthamas.

2.Rumusan Masalah
a.Apa itu Koperasi Simpan Pinjam
b.Bagaimana prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit Graha Arthamas
c.Bagaimana aplikasi koperasi simpan pinjam dari sisi oprasionalnya

3.Tujuan
1. Mengetahui tentang koperasi simpan pinjam
2. Menjelaskan prosedur menjadi nasabah dan permohonan kredit Graha
Arthamas
3. Mengetahui aplikasi koperasi simpan pinjam dari sisi operasionalnya

4.Manfaat
Menambah wawasan kita mengenai koperasi simpan pinjam dan mengetahui lebih
dalam apa itu koperasi simpan pinjam, Sehingga kita mengetahui manfaat dan keuntungan
berkoperasi terutama koperasi simpan pinjam. Serta agar peran koperasi dapat terus
ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat
meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat.
BAB II
Pembahasan

1. Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang
anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk
mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh
anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan
yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau
SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian laba berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh
anggota.

2.Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan
pinjaman. Koperasi sejenis ini didirikan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya
memperoleh pinjaman dengan mudah dan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam berusaha
untuk mencegah para anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka
memerlukan sejumlah uangdengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian
pinjaman uangdengan bunga yang serendah-rendahnya.

Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.Menurut Budi dan Eri, koperasi
simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga
menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya,
berarti koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus,
pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota.Pengurus berfungsi sebagai pusat
pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi
dan sebagai orang yang dapat dipercaya.

Menurut UU no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi,
dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan
yang diperlukan dan seterusnya.Yang ketiga, manajernya koperasi simpan pinjam, seperti
manajer di organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan
pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi,
untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi
koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
3.Sumber Modal Koperasi
Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya,
koperasi memerlukan modal.Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal
pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut : Simpanan pokok adalah
sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi
anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih
menjadi anggota koperasi.

Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota. Simpanan wajib adalah jumlah
simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap
bulannya.Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih
menjadi anggota koperasi.Simpanan khusus/lain-lain misalnya : Simpanan sukarela
(simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka. Dana
cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang
dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari
keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Hibah adalah
sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak
lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut: Anggota dan
calon anggota Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian
kerjasama antarkoperasi Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya
yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku Sumber lain yang sah

4.Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dari Sisi Operasional

Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas telah terdaftar di Kantor Wilayah Koperasi
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2008 dengan Nomor :
518/05/BH/CAB/XII.25/KPTS/KUKM/1.2/II/2008 serta berdasarkan Surat Keputusan
Departemen Koperasi Wilayah Koperasi Provinsi Jawa Barat Nomor :
688/BH/MENEG.I/XII/2007.
Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas memiliki cabang yang bertempat di Pulogadung.
Hingga saat ini, nasabah dari Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas sebanyak kurang
lebih 200 ribu orang, Koperasi ini hanya meminjamkan uang dengan jaminan BPKB motor
dan mobil.Untuk masalah permodalan atau sumber dana dalam hal pendirian Koperasi,
diperoleh 60 % dari PT. Pan Surya Kemang dan 40% dari pemilik. Seperti Koperasi lainnya,
Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas membagi hasilnya berdasarkan SHU (Sisa Hasil
Usaha) yang didapat setiap akhir tahunnya.
Tugas pokok Koperasi Simpan Pinjam Graha Arthamas adalah bertujuan mengembangkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan memajukan daerah kerja pada umumnya dalam
rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.
5.Visi Misi Koperasi Simpan Pinjam

VISI
Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan
tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan
di Indonesia.
MISI
Upaya untuk mewujudkan VISI, Koperasi Simpan Pinjam Jasa melakukan aktifitas sebagai
berikut :
Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan tanpa membedakan
suku,ras,golongan dan agama, agar mereka dapat bersama -sama, bersatu padu dan
beritikad baik dalam membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong royong dalam
bentuk koperasi.

Membantu para pedagang kecil dan menengah didalam mobilisasi permodalan demi
kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Turut membantu pembangunan ekonomi dan menunjang pelaksanaan kegiatan usaha


secara aktif dengan mengajak mitra usaha lainnya baik BUMN,swasta, perbankan
maupun gerakan koperasi lainnya.

6.Tujuan Koperasi Simpan Pinjam

Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota,


pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan
orang-orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama
kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba.
Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai
dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota.
Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan
bersama sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara aktif
memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang
disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap
kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan koperasi akan lebih
banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Oleh karena itu, anggota
dalam koperasi, bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan.
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 tujuan koperasi Indonesia
adalah koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
7.Prinsip Koperasi Simpan Pinjam

Usaha koperasi yang dikelolah oleh para anggota dengan membentuk pengurus koperasi
melalui Rapat Anggota, dilaksanankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi.
Di antaranya :
1. keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
2. pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
3. pembagian laba (sisa hasil usaha) dilakukan secara adil dan sebanding dengan besar
jasa para anggota.
4. Kemandirian.
5. Pendidikan perkoperasian.
6. Kerjasama antar koperasi.

8.Peranan Koperasi Simpan Pinjam


Yaitu ikut mengembangkan perekonomian masyarakat terutama bagi para anggotanya
antara lain :

1. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.


2. Mendidik para anggotanya supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk
Modal sendiri
3. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian.
4. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.

9. Manfaat Koperasi Simpan Pinjam :

Anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah dan tidak berbelit-belit.


Proses bunganya adil kaaena disepakati dalam rapat anggota
Tidak ada ayarat meminjam memakai jaminan.
BAB III

PENUTUP

KesimpulanKoperasi merupakan salah satu bidang usaha yang cocok dengan


kepribadian bangsa Indonesia yaitu gotong royong. Ada beragam jenis dantingkatan koperasi
di Indonesia, salah satunya adalah koperasi simpan pinjam.Koperasi simpan pinjam
memberikan berjuta manfaat bagi anggotanya,khususnya terkait dengan permodalan, baik
untuk kebutuhan rumah tanggamaupun untuk berwirausaha. Di Indonesia pembentukan usaha
koperasi telahdiatur dalam undang undang dan peraturan pemerintah lainnya.
Untukmendirikan usaha koperasi simpan pinjam ada beberapa hal yang harus
di pahami.Koperasi Simpan Pinjam didirikan bertujuan untuk memberikesempatan kepada
anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudahdan dengan bunga ringan.

Koperasi simpan pinjam juga berusaha untukmencegah para anggotanya agar tidak
terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang,
dengan jalan menggiatkantabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga
yangserendah-rendahnya, Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari paraanggotanya
yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada paraanggotanya.

SARAN

Selain kegiatan transaksi simpan pinjam yang ada dilakukan koperasi simpan pinjam,
para anggotanya dapat melakukan kegiatan yang lain seperti membuat kerajianan yang dapat
dijual untuk menambah sumber dana koperasi yang dibentuk bersama.
DAFTAR PUSTAKA

Dari buku Dr. Ahmad Subagyo Manajemen koperasi simpan pinjam


www.kopersi.net/2015/03/ koperasi simpan pinjam dan pengelolaannya.html
UUD Dasar tahun 1995

Вам также может понравиться