Вы находитесь на странице: 1из 3

Ketentuan perkalian dan pembagian angka penting :

Hasil akhir dari perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan sebanyak angka dengan jumlah angka
penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut

Contoh perkalian :

Contoh 1 :

3,4 x 6,7 = ?

Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (3,4 dan 6,7 punya dua angka penting)

Hasil perkaliannya adalah 22,78. Hasil ini harus dibulatkan menjadi 23 (dua angka penting)

3,4 x 6,7 = 23

Contoh 2 :

2,5 x 3,2 = ?

Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (2,5 dan 3,2 punya dua angka penting)

Kalo kita hitung pakai kalkulator, hasilnya adalah 8. Harus ditambahkan nol.

2,5 x 3,2 = 8,0 (dua angka penting)

Contoh 3 :

1,0 x 2,0 = 2,0 (dua angka penting), bukan 2

Pembagiannya juga mirip seperti perkalian

Contoh pembagian :

Contoh 1 :

2,0 : 3,0 = . ? (angka penting paling sedikit adalah dua)

Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,66666666666666666 dan seterusnya harus
dibulatkan hingga hanya ada dua angka penting :

2,0 : 3,0 = 0,67 (dua angka penting, yakni 6 dan 7)

Contoh 2 :

2,1 : 3,0 = . ? (angka penting paling sedikit adalah dua)

Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,7 harus ditambahkan nol sehingga terdapat dua
angka penting :

2,1 : 3,0 = 0,70 (dua angka penting, yakni 7 dan 0)

Ketentuan penjumlahan dan pengurangan angka penting :

Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak
akurat.

Contoh 1 :
3,7 0,57 = ? (3,7 paling tidak akurat)

Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 3,13. Hasil ini lebih akurat dari 3,7 karenanya harus dibulatkan
menjadi : 3,1

3,7 0,57 = 3,1

Contoh 2 :

10,24 + 32,451 = ? (10,24 paling tidak akurat)

Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 42,691. Hasil ini lebih akurat dari 10,24 karenanya harus
dibulatkan menjadi : 42,69

10,24 + 32,451 = 42,69

Contoh 3 :

10,24 + 32,457 + 2,6 = . ? (2,6 paling tidak akurat)

Kalau dijumlahkan maka hasilnya adalah 45,297. Hasil ini lebih akurat dari 2,6 karenanya harus
dibulatkan menjadi : 45,3

10,24 + 32,457 + 2,6 = 45,3

Peraturan untuk perkalian dan pembagian:

Hasil perkalian atau pembagian hanya boleh mempunyai angka penting sebanyak bilangan dengan
angka penting paling sedikit.

Contoh: ( 32,1 1,234 ) 1,2 = 33,0095

Bilangan yang mempunyai angka penting paling sedikit adalah 1,2 (2 angka penting). Jadi hasil perkalian
dan pembagian di atas harus dibulatkan menjadi 33 (2 angka penting).

Notasi Ilmiah

Notasi Ilmiah adalah cara untuk menuliskan sebuah bilangan dalam bentuk pangkat dari sepuluh.
Dengan kata lain, bilangan dituliskan dalam bentuk

a 10n

dimana a adalah sebuah bilangan riil yang memenuhi syarat 1 |a| < 10 dan n adalah sebuah bilangan
bulat. a disebut sebagai signifikan dan n disebut sebagai eksponen.

Perhatikan bahwa nilai absolut dari a harus paling kecil adalah 1 dan kurang dari 10, sehingga 0,34 102
dan -11,23 104 bukan merupakan notasi ilmiah.

Contoh penulisan bilangan dengan notasi ilmiah

1234 dituliskan sebagai 1,234 104


-0,000023 dituliskan sebagai -2,3 10-5
50000000 dituliskan sebagai 5 107

Lihat juga: bilangan

. Aturan perkalian atau pembagian


Hasil perasi perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang
angka perntingnya paling sedikit.
Contoh : 2,98 3 angka penting
1,7 x 2 angka penting
5,066 4 angka penting

Contoh: 75,45 (empat angka penting) x 3,42 (mempunyai 3 angka penting) = 258,039 = 258
(mempunyai 3 angka penting)

15 x 8,89 = 133,35 = 133 (tiga angka penting)

2. Aturan perkalian atau pembagian


Hasil perasi perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang
angka perntingnya paling sedikit.
Contoh : 2,98 3 angka penting
1,7 x 2 angka penting
5,066 4 angka penting

Dibulatkan menjadi 5,1 (dua angka penting)

Вам также может понравиться