Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Supervisi adalah salah satu bagian proses atau kegiatan dari fungsi
pengawasan dan pengendalian (Muninjaya, 1999). Menurut Bactiar dan
Suarly, (2009) yang bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi
adalah atasan yang memiliki kelebihan dalam organisasi. Idealnya
kelebihan tersebut tidak hanya aspek status dan kedudukan, tetapi juga
pengetahuan dan keterampilan. Pelaksana supervision/ supervisor adalah
pengawas utama, pengontrol utama, penyedia. Jabatan supervisor
memegang peranan penting karena seluruh tugas lapangan harus berjalan
dengan baik dan tepat sasaran. karasteristik yang harus dimiliki oleh
pelaksana supervisi (supervisor). Karasteristik yang harus dimiliki oleh
seorang supervisor adalah:
1. Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang
disupervisi. Atau apabila hal ini tidak mungkin, dapat ditunjuk staf
khusus dengan batas-batas wewenang dan tanggung jawab yang jelas.
2. Pelaksana supervisi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang cukup untuk jenis pekerjaan yang akan disupervisi.
3. Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam melakukan
supervisi artinya memahami prinsip-prinsip pokok serta teknik
supervisi.
4. Pelaksana supervisi harus memiliki sifat edukatif dan suportif, bukan
otoriter.
5. Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang cukup, sabar dan
selalu berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
perilaku bawahan yang disupervisi.
Peran dan fungsi supervisor dalam supervisi adalah
mempertahankan keseimbangan pelayanan keperawatan dan manajemen
sumber daya yang tersedia.
1. Manajemen pelayanan keperawatan
Tanggung jawab supervisor adalah:
a. Menetapkan dan mempertahankan standar praktek keperawatan
b. Menilai kualitas asuhan keperawatan dan pelayanan yang
diberikan
c. Mengembangkan peraturan dan prosedur yang mengatur
pelayanan keperawatan, kerjasama dengan tenaga kesehatan lain
yang terkait.
2. Manajemen anggaran
Manajemen keperawatan berperan aktif dalam membantu perencanaan
dan pengembangan. Supervisor berperan dalam:
a. Membantu menilai rencana keseluruhan dikaitkan dengan dan
tahunan yang tersedia, mengembangkan tujuan yang dapat dicapai
sesuai tujuan RS.
b. Membantu mendapatkan informasi statistic unutk perencanaan
anggaran keperawatan.
c. Memberi justifikasi proyeksi anggaran unit yang dikelola.
Tugas supervisor adalah mengusahakan seoptimal mungkin kondisi
kerja yang nyaman dan aman, efektif dan efisien.

B. Saran
Dengan dilaksanakannya supervisi dalam dunia keperawatan,
diharapkan di masa yang akan datang profesi keperawatan bisa diterima
dengan citra yang baik di masyarakat luas sebagai suatu profesi yang
dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang
berkembang. Dan supervisor dapat mempertahankan keseimbangan
pelayanan keperawatan dan manajemen sumber daya yang tersedia.
Sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih efektif
dan efisien.

Вам также может понравиться