Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. BIODATA
1. Biodata klien
a. Nama : Ny S
b. Umur : 62 tahun
c. Alamat : Semarang
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : petani
f. Tanggal masuk : 29 Agustus 2017
g. Diagnosa medis : sphenoid wing meningioma sinistra
2. Biodata penanggung jawab
a. Nama : Ny N
b. Umur : 63 tahun
c. Alamat : Semarang
d. Pendidikan pekerjaan : SD
e. Hubungan dengan klien : kakak
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat penyakit sekarang
a. Keluhan utama : nyeri post op
P: mobilisasi
Q: cenut cenut
R: parietal sinistra
S: 5
T: terus menerus
b. Kronologi penyakit saat ini
Klien mengalami gangguan penglihatan sejak bulan Juni 2017,
dimana mata klien terasa seperti kelilipan, selain merasa gangguan pada
mata kirinya, klien juga sering mengeluh pusing hilang timbul. Sekitar 3
minggu penglihatan kian buram sampai akhirnya mata klien tertutup
sehingga pasien tidak bisa melihat sama sekali. Setelah dibawa ke rumah
sakit daerah di Blora, klien dirujuk ke RSUP dr Kariadi dan menjalani rawat
jalan sebanyak lima kali sampai pada 29 Agustus 2017 klien masuk rawat
inap untuk program operasi. Operasi kraniotomi dilaksanakan pada tanggal
9 September 2017 yang meninggalkan luka bekas operasi 15 cm pada
sphenoid kiri hingga parietal.
c. Pengaruh penyakit terhadap klien
Penyakit saat ini berpengaruh kepada klien karena klien menjadi tidak dapat
melihat dengan menggunakan mata kirinya.
d. Apa yang diharapkan klien dari pelayanan kesehatan
Klien berharap hasil panotologi anatomi menunjukkan hasil yang baik dan
klien dapat sembuh dan melihat lagi dengan kedua mata sehingga dapat
beraktifitas seperti semula.
2. Riwayat penyakit masa lalu
a. Penyakit masa kanak-kanak
Klien tidak memiliki penyakit berat saat masa anak-anak selain flu, demam
atau batuk.
b. Klien tidak memiliki riwayat alergi
c. Klien belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.
3. Riwayat kesehatan keluarga
a. Di dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit serupa dengan Klien.
b. Tidak terdapat penyakit menular dan menurun di keluarga klien.
4. Pengkajian biologis rasa aman dan nyaman
Klien mengalami gangguan aman dan nyaman yaitu nyeri.
P: mobilisasi
Q: cenut cenut
R: parietal sinistra
S: 5
T: terus menerus
5. Aktifitas istirahat dan tidur
a. Klien tidak menggunakan alat bantu dalam beraktifitas sebelum sakit.
b. Selama di rumah sakit seluruh aktifitas klien dibantu oleh keluarga dan
perawat.
6. Eliminasi: urin dan feses
Feses:
a. Sebelum sakit Klien BAB satu kali dalam satu hari.
b. Klien tidak terbiasa menggunakan obat pencahar
c. Klien melakukan defekasi di atas tempat tidur karena sementara klien harus
tirah baring.
d. Alat bantu yang digunakan klien untuk defekasi adalah pisvot
e. Klien akan dibantu anak atau kakaknya untuk melakukan defekasi di atas
tempat tidur
Urin:
a. Klien tidak memiliki keluhan dalam berkemih
b. Dalam satu hari biasanya Klien akan BAB sebanyak 3-5 kali dengan total
sekitar 800 cc, warna urin kuning bening.
c. Selama sakit klien harus buang air kecil di atas tempat tidur.
d. Klien tidak memiliki riwayat pembedahan.
7. Personal hygiene
a. Klien dua kali disibin dan sikat gigi di atas tempat tidur dibantu oleh
keluarga.
b. Klien merasa belum perlu untuk mencuci rambutnya karena klien belum
lama tirah baring di tempat tidur.
8. Tidur
Pada malam hari klien tidak bisa tidur nyeyak karena nyeri yang dialaminya
tersebut. Setiap kurang lebih satu atau dua jam klien akan terbangun yang
kemudian tidur lagi.
9. Istirahat
Selama sakit, klien beristirahat di atas tempat tidur sepanjang hari.
10. Cairan
Dalam satu hari, klien biasa meminum air kurang lebih 1000 cc, jenis cairan
yang diminum adalah air putih, teh dan kopi.
11. Nutrisi
Dalam satu hari klien akan makan 2 atau tiga kali. Klien tidak memiliki riwayat
alergi terhadap makanan. Klien juga tidak memiliki gangguan dalam menelan.
Klien tidak menggunakan alat bantu untuk makan.
12. Kebutuhan oksigenasi dan karbondioksida pernapasan
Klien tidak mengalami kesulitan dalam bernafas sehingga klien tidak
menggunakan alat bantu pernapasan apapun. Bunyi nafas klien adalah vesikuler
di seluruh lapang paru. Klien tidak merokok dan tidak memiliki riwayat
gangguan pernapasan atau riwayat dirawat di rumah sakit karena gangguan
pernapasan.
13. Kardiovaskuler
Klien mudah lelah dan sesak nafas ketika beraktifitas. Aktifitas berat yang
membuat Klien sesak nafas adalah berolahraga. Ketika beraktifitas berat, Klien
akan mengalami nyeri dada.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran: composmentis, GCS: E4M6V5
b. Tanda tanda vital
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36,1oC
c. Pertumbuhan fisik
BB : 60 kg
TB : 153 cm
Postur tubuh : tegap
d. Keadaan kulit
Warna kulit sawo matang, dengan tekstur lembut dan turgor baik, tidak
terdapat kelainan kulit, terdapat luka bekas operasi pada kulit kepala.
2. Pemeriksaan Cepalokaudal
a. Kepala
Rambut : lurus, rambut pada bagian kepala kiri dipotong.
Mata : mata kiri tertutup, sklera tidak ikterik, konjungtiva pucat.
Telinga : bersih, tidak tampak sekret, tidak ada nyeri, pendengaran
baik.
Hidung : tidak ada polip, sekret maupun nyeri.
Mulut : Bersih, selaput mukosa lembab, lidah bersih.
b. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid maupun kelenjar getah bening
dan tonsil.
c. Dada
1) Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : pekak di seluruh lapang jantung
Auskultasi : suara jantung satu dan dua, tidak ada suara jantung
tambahan
2) Paru
Inspeksi : dada mengembang secara simetris saat bernafas
Palpasi : tidak teraba masa, tidak terdapat nyeri tekan, vokal
fremitus antara paru kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor terdengar pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler di seluruh lapang paru
d. Abdomen
Inspeksi : bulat, datar
Auskultasi : frekuensi peristaltik 5 kali/menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba massa
Perkusi : timpani
e. Ekskremitas
Atas : tidak terdapat clubbing fingers maupun eodema
Bawah : tidak terdapat clubbing fingers maupun eodema.
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 23 Agustus 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 11.9 g/dL 10.00-12.00 Low
Hematokrit 35.8 % 40-54 Normal
Eritrosit 3,93 106/L 4.4-5.9 Low
MCH 30,2 pg 27.00-32.00 Normal
MCV 91,1 fL 76-96 Normal
MCHC 33.2 g/dL 29.00-36.00 Normal
Leukosit 18,2 103/L 3.8-10.6 High
Trombosit 197 103/L 150-400 Normal
RDW 15 % 11.60-14.80 High
MPV 6,65 fL 4.00-11.00 Normal
F. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka post craniotomy (00132)
2. Risiko ketidak efektifan perfusi jaringan otak (00201)
3. Risiko infeksi (00004)
4. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi (00126)
LAPORAN KASUS
Asuhan Keperawatan pada Ny S
dengan Sphenoid Wing Meningioma Sinistra
di Rajawali 2A
RSUP dr Kariadi
Disusun oleh:
Choirun Nisa Nur Aini
P1337420916006