BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan
konsumsi tablet besi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tomang,
Jakarta Barat Juni 2017, dari 106 subjek ditemukan:

6.1.1 Pada subjek yang diteliti, sebaran kepatuhan konsumsi tablet besi terdapat ibu
yang patuh konsumsi tablet besi terdapat 87 ibu hamil (82,1%) dan 19 ibu
hamil (17,9%) yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet besi.
6.1.2 Pada subjek yang diteliti terdapat 84 ibu hamil (79,2%) yang berusia dewasa
muda, .Pada variabel pekerjaan terdapat 93 ibu hamil (87,7%) yang tidak
bekerja. Pada variabel tingkat pendidikan didapatkan bahwa ibu yang
memiliki tingkat pendidikan sedang 92 ibu hamil (86,8%). Pada variabel
paritas terdapat ibu yang sudah melahirkan sebanyak 86 ibu (81,1%).
Berdasarkan tingkat pengetahuan, 43 ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan
yang baik (40,6%). Berdasarkan kunjungan antenatal care (ANC) sebanyak
45 ibu hamil melakukan kunjungan kehamilan rutin (42,5%). Berdasarkan
dukungan keluarga ibu hamil, 92 ibu hamil mendapatkan dukungan keluarga
(86,8%),Berdasarkan efek samping, 98 ibu hamil jarang mengalami efek
samping tablet besi (92,5%),
6.1.3 Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu,
paritas,tingkat pendidikan ibu, dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan
konsumsi tablet besi pada ibu hamil.
6.1.4 Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, pekerjaan ibu,
kunjungan ANC, dan efek samping konsumsi tablet besi terhadap kepatuhan
konsumsi tablet besi pada ibu hamil

6.2 Saran
6.2.1 Kepada Puskesmas Kelurahan Tomang, Jakarta Barat

56
1. Perlunya dilakukan penyuluhan pentingnya konsumsi tablet besi pada ibu
hamil, sehingga dapat meningkat motivasi para ibu dan tingkat kepatuhan
dalam mengkonsumsi tablet besi.
2. Meningkatkan pemantauan terhadap konsumsi tablet besi pada ibu hamil.
3. Mengkoordinasi dan menjalin kerjasama antara praktek dokter, kader serta
tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelaksanaan perilaku ibu
terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi.

57
 Daftar Pustaka

1. Karaoglu L, Pehlivans E, Egri M, Deprem C, Gunes G, Genc MF, Temels I. The

prevalence of nutritional anemia in pregnancy in an east Anatolian province, Turkey.
BMC Public Health. 2010; 10 (329): 1-12 2.
2. Allen LH. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin
Nutr. 2000; 71: 1280S-4S 3.
3. Supriyono. Faktor faktor yang mempengaruhi anemia gizi besi pada tenaga kerja
wanita di PT HM Sampoerna. 2002. 4.
4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Riset
Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas 2013). 2013. h. 1-268 5.
5. Suega K, Dharmayuda TG, Sutarga IM, Bakta IM. Iron deficiency anemia in pregnant
women in Bali, Indonesia: A profile of risk factor and epidemiology. Southeast Asian
J Trop Med Public Health. 2002; 32(2):128-130 6.
6. Alem M, Enawgaw B, Gelaw A, Kena T, Seid M, Olkeba Y. Prevalence of anemia
and associated risk factors among pregnant women attending antenatal care in Azezo
11 Health Center Gondar town, Northwest Ethiopia. J Interdiscipl Histopathol. 2013;
1(3): 137-144
7. Kautshar N, Suriah, Jafar N, Jafar N.2013. Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi
tablet zat besi (Fe) di puskesmas Bara-Baraya tahun 2013.Fakultas Kesehatan
Masyarakat,Universitas Hasanuddin Makassar
8. Wiradnyani LAA, Khusun H, Achadi EL. Faktor faktor yang berhubungan dengan
kepatuhan ibu mengonsumsi tablet besi-folat selama kehamilan. Jurnal Gizi dan
Pangan. 2013; 8(1): 63-70
9. Ojofeitimi EO, Ogunjuyigbe PO, Sanusi, et al. Poor Dietary Intake of Energy and
Retinol among Pregnant Women: Implications for Pregnancy Outcome in Southwest
Nigeria. Pak. J. Nutr. 2008; 7(3):480-484.

58
10. Fatimah, Hadju et al. Pola Konsumsi dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di
Kabupaten Maros,Sulawesi Selatan. Makara,Kesehatan. 2011;Vol. 15(1): 31-36
11. Cunningham dan Garry F. Obstetri Williams Edisi 24[Hartono et al., trans]. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2014.
12. Mithra P, Unnikrishnan B, Rekha T, Nithin K, Mohan K, Kulkarni V, Agarwal D.
Compliance with Iron Folic Acid Among pregnant Women in Urban Area South
India. African Health Sciences 2013;13(4):880-885.
13. Badan Pusat Statistik (BPS) dan Macro International. Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia 2012, Calverton, maryland, USA : BPS dan Macro International.
14. Gebremedhin S, Samuel A, Mamo G, Moges T, Assefa T. Coverage, Compliance and
Factors Associated with Utilization of Iron Supplementation during Pregnancy in
Eight Rural Districts of Ethiopia: Across-sectional Study. BMC Public Health .2014;
14:607-615.
15. Munasinghe S, Broek N. Anemia in Pregnancy in Malawi, Review. Tersedia pada
http://www.ajol.info/index.php/mmj/article/vie w/10920/37714. Diakses pada 3 Juni
2017
16. Galloway R, et al. Womens Perceptions of Iron Deficiency and Anaemia Prevention
and Control in Eight Developing Countries. Social science & medicine. 2002. Vol.
39, No. 3. 381-390.
17. Depkes. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
(PWSKIA). Departemen Kesehatan RI. 2009
18. Fuady M , Bangun D. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi
Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi. Jurnal Fakultas Kedoteran
USU. Feb 2013; 1 (1), 1-5.
19. Hernawati. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Status
Anemia Ibu Hamil Di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Media Bina Ilmiah. Jan 2013; 7 (1), 1-6.
20. Kamidah. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
Tablet Fe di Puskesmas Simo Boyolali. Gaster. Feb 2015; 12 (1), 1-10.
21. Notoadmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta:2012.
22. Wirawan, R., 1995, Diagnosis Anemia. MKI. 45 (12) 71321.

59
23. Walmsley, R.N., Watkinson LR., Cain HJ., 1999, Plasma Iron:Case in chemical
pathology a diagnostic approach, 4 th edition,23846
24. Budiarni W. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Dengan Kepatuhan
Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil. Semarang. Sep 2015, h 11
25. Subarda, Hakimi M, Helmyati S. Pelayanan antenatal care dalam pengelolaan anemia
berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinik
Indonesia. Juli 2017: 8(1), 8
26. Hidayat N, Sunarti. Validitas pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode
Hb meter pada remaja putri di man wonosari. Kesmas. Maret 2015: 9(1), 12
27. Apriningsih. Asosiasi Perilaku Ibu hamil Trisemester III dalam meminum Tablet Zat
besi dengan Kejadian Anemia di Puskesmas X tahun 2014.Jurnal FIKES UPN.
Januari 2014:6(1), 4
28. Puspitasari FD, Saryono, Ramawati D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Ibu Hamil dalam mengkonsumsi Tablet Besi di desa Sokaraja Tengah Kecamatan
Sokaraja. Jurnal keperawatan soedirman. Maret 2008:3(1), 29
29. Saptarini I, Susilowati A, Suparmi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi
tablet besi pada ibu hamil di kelurahan kebon kelapa bogor. Pusat teknologi dan
intervensi kesehatan masyarakat. Maret 2015, h 15
30. sangwan k, kumar N,Jindal HA, Jitendra, Bhatt B, Sahoo SS, Kamboj G.Socio
Demographic of IFA Intake During Pregnancy Among Mothers In Rural bAre of
Robiak, Haryana India. International Journal of Basic and Applied Medical Science.
2014;4(3);49-56

60