Вы находитесь на странице: 1из 1

Tabel 13.

Kegiatan C

No Daun ke- Jenis larutan pH larutan keterangan


1. 1 (atas daun) Larutan cuka Daun menjadi layu, berubah
80% warna menjadi kecoklatan dan
mengering.
2. 2 (bawah Air Daun nampak masih segar,
daun) daun sedikit layu namun tidak
mengering.

Kesimpulan kegiatan C

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang
dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus
empiris yaitu C2H4O2. Rumus ini sering kali ditulis dalam bentuk CH3-COOH atau CH3CO2H.
Asam ini disebut asam asetat glasial dimana cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki
titik beku16,7oC.

Asam asetat pekat bersifat korosif terhadap kulit dan karena itu harus digunakan secara
hati-hati, karena dapat menyebabkan luka bakar,kerusakan mata permanen, serta iritasi pada
membran mukosa. Dapat kita bayangkan jika daun kita olesi dengan cuka maka daun tersebut
akan seperti terbakar.

Dalam praktikum kali ini kita tahu bahwasanya daun yang diolesi dengan cuka akan
mengalami perubahan warna dari warna hijau yang segar dan memiliki klorofil menjadi daun
yang berwarna coklat, layu, dan pada akhirnya akan menegering. Hal ini disebabkan karena
cuka mengandung asam seperti halnya hujan asam. Dari percobaan ini dapat kita tahu
bahwasanya hujan asam ini sangat berbahaya untuk tumbuhan karena dapat merusak daun dan
bagian tumbuhan lainnya yang dapat menghambat proses fotosintesis.

Dari percobaan juga dapat kita lihat bahwa daun yang diolese oleh air saja masi nampak
segar walaun sedikit layu. Dari percoban asam juga menutupi permukaan daun sehingga daun
tidak dapat memperoleh oksigen yan cukup dengan baik. Sedangkan yang diolesi dengan air
saja masih dapat menerima oksigen dengan baik.

Вам также может понравиться