Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dimana :kalor pemutusan ikatan pelarut-pelarut Fraksi Mol ( X), molalitas (m) dan ppm. Berikut ini akan dibahas
bagaimana mengungkapkan konsentrasi larutan beberapa satuan.
kalor pemutusan ikatan zat terlarut- zat terlarut
kalor pembentukan ikatan pelarut zat terlarut
3 4
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
Molaritas Penyelesaian:
Ada beberapa cara untuk memperoleh konsentrasi larutan Untuk menghitung molaritas, kita ambil perbandingan antara jumlah
secara kuantitatif. Suatu istilah yang sangat berguna yang berkaitan mol solut dengan jumlah liter larutan. Ini berarti kita mengetahui
dengan stoikiometri suatu reaksi dalam larutan disebut konsentrasi jumlah NaOH dalam mol dan volume larutan dalam liter.
molar atau molaritas, dengan simbol M. Dinyatakan sebagai jumlah Massa rumus NaOH 40,0 g/mol, dengan demikian:
mol suatu solut dalam larutan dibagi dengan volume larutan yang 1molNaOH
2,00 g NaOH = 0,0500 mol NaOH
ditentukan dalam liter. 40,0gNaOH
mol solut
Molaritas(M)
liter larutan Jika dinyatakan dalam liter, 200 mL menjadi 0,200 L. dengan
demikian molaritasnya adalah:
Larutan yang mengandung 1 mol NaCl dalam 1 L larutan
mempunyai molaritas 1 M. Jika larutan ada larutan tertulis HCl 0,1 M Molaritas = 0,05 mol NaOH
0,2 L larutan
berarti dalam satu liter larutan terdapat 0,1 mol HCl. Sekarang cobalah
= 0,250 mol NaOH/liter
diperhatikan suatu contoh yang memperlihatkan bagaimana
= 0,250 M NaOH
menghitung suatu larutan.
Alasan molaritas merupakan konsentrasi yang sangat berguna
adalah karena jika kita mengetahui molaritas suatu larutan, kita dapat
Contoh Soal 1. menentukan jumlah mol solut yang diinginkan dengan cara mengukur
2,00 gram natrium hidroksida, NaOH (senyawa yang banyak volumenya yang tepat. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai suatu
ditemukan dalam pembersih Drano), dilarutkan dalam air dan wadah yang besar dan berisi 0,250 M larutan NaOH dan misalnya kita
membentuk larutan dengan volume 200 mL. Berapa molaritas NaOH membutuhkan suatu reaksi jumlah NaOH tepat 0,250 mol. Label yang
dalam larutan? ada pada wadah itu tertulis setiap liter larutan mengandung 0,250 mol
NaOH, dengan demikian apa yang akan kita kerjakan adalah
mengambil sejumlah 1 L larutan dan kita akan memperoleh 0,25 mol
NaOH. Demikian juga, jika kita ingin membutuhkan 0,5 mol NaOH
5 6
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
untuk suatu percobaan, kita dapat mengambil larutan itu sejumlah 2 L Kemudian untuk menjawab soal ini kita mulai dengan
larutan dan jika membutuhkan hanya 0,125 mol NaOH, kita dapat mengubah arti molaritas yang tertulis menjadi faktor konversi, dengan
mengambil sejumlah 0,5 L (500 mL) larutan. Oleh sebab itu untuk demikian soal ini dapat dijawab secara tepat.
penggunaan molaritas secara tepat, kita harus mempelajari hubungan
mol suatu solut dengan volume larutan dan contoh-contoh berikut ini Penyelesaian:
memperlihatkan bagaimana hubungan ini dilaksanakan. Kita dapat mengubah bentuk soal ini menjadi:
Untuk 0,02 mol NaOH setara mL larutan NaOH 0,25 M
Contoh Soal 2 Untuk mengubah mol NaOH menjadi milliliter larutan, kita
Berapa mililiter dari larutan 0,25 M NaOH yang dibutuhkan untuk butuhkan faktor konversi mol NaOH dalam denominator. Karena kita
Untuk perhitungan, molaritas merupakan jembatan antara mol Dengan demikian kita ambil 80 mL larutan 0,25 M NaOH, yang
zat terlarut dan volume larutan. Pada label tertulis 0,25 M NaOH, berarti mengandung 0,02 mol NaOH.
dalam 1 liter larutan mengandung 0,25 mol NaOH. Angka ini dapat
digunakan sebagai faktor konversi yang langsung dapat digunakan atau Contoh Soal 3.
diubah lebih dahulu: Berapa gram NaOH yang ada dalam 50 mL larutan 0,4 M NaOH?
0,25 mol NaOH atau 1 L larutan Analisa: Kita dapat menulis soal ini menjadi:
1 L larutan 0,25 mol NaOH 50 mL larutan setara dengan berapa g NaOH
Kita dapat juga mengubah volume menjadi milliliter dan ditulis sebagai Molaritas dapat digunakan sebagai faktor konversi suntuk
berikut: mengubah mL larutan menjadi mol NaOH dan kemdian kita gunakan
0,25 mol NaOH 1000 mL larutan massa formula NaOH untuk mendapatkan jumlah gramnya.
1000 mL larutan 0,250 mol NaOH
7 8
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
Penyelesaian: dalam pelarut secukupnya sesuai dengan larutan yang diinginkan.
Mula-mula, 0,4 M diubah menjadi perbandingan mol dengan volume. Dengan demikian soal ini dapat dijawab seperti yang disajikan ini.
0,4 mol NaOH
0,400 M berarti
1000 mL larutan Penyelesaian:
Kemudian perbandingan ini digunakan sebagai faktor konversi untuk Mula-mula, molaritas diubah menjadi
menghitung mL larutan.
0,4 mol NaOH 0,300 M AgNO3 berarti 0,3 mol AgNO3
50 mL larutan = 0,02 mol NaOH 1000 mL larutan
1000 mL larutan Dalam larutan akhir, jumlah AgNO3 yang harus ada adalah:
Massa formula NaOH adalah 40,0 g/mol. Maka: 0,3 mol AgNO 3
500 mL larutan = 0,15 mol AgNO3
0,02 mol NaOH 40 g NaOH = 0,8 g NaOH 1000 mL larutan
1 mol NaOH
Massa molar AgNO3 adalah 170 g/mol. Dengan demikian
Dengan demikian 50 mL NaOH 0,4 M mengandung 0,8 g NaOH. 170 g AgNO
Kadang-kadang jika anda sedang bekerja di Laboratorium, 0,15 mol AgNO3 3
= 25,5 g AgNO3
membutuhkan larutan dengan konsentrasi tertentu. Untuk membuat
Untuk mempersiapkan larutan yang diminta pada contoh di atas,
larutan ini tidak begitu sukar, seperti dapat dilihat pada contoh berikut:
kita harus melarutkan 25,5 g AgNO3 dalam sejumlah air sehingga
volume akhir menjadi tepat 500 mL. Untuk mengukur volume dengan
Contoh Soal 4
tepat digunakan labu takar (Gambar 3.4). Labu ini berisi volume
Berapa gram perak nitrat, AgNO3 dibutuhkan untuk membuat 500 mL
tertentu jika diisi sampai tanda garis yang melingkar pada leher labu
larutan AgNO3 0,300 M?
tersebut. Gambar 3.5 memperlihatkan langkah-langkah yang
dilaksanakan untuk membuat larutan tersebut.
Analisa:
Sebagai langkah akhir untuk pembuatan larutan dalam contoh
Apa yang sebetulnya kita butuhkan disini adalah berapa gram AgNO3
ini adalah volume larutan diisi sampai volume akhir tepat 500 mL. Kita
yang harus ada dalam larutan akhir. Jika kita dapat membayangkannya,
tidak boleh menambah air 500 mL ke perak nitrat, karena hal ini
kita dapat menimbang solut yang dibutuhkan, kemudian dilarutkan
menyebabkan volume akhir menjadi sedikit lebih besar dari 500 mL
9 10
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
(baik solut maupun pelarut mengambil ruang yang ada dalam labu dahulu satuan dari molaritas molaritas yaitu mol suatu zat per liter
takar). Jika benar dilaksanakan penambahan air 500 mL, maka larutan. Untuk mengubahnya dapat dilakukan sebagai berukut :
konsentrasi akan menjadi sedikit lebih kecil dari 0,3 M (sesuai dengan 1000g
massa zat per liter larutan = (kg / L) xpersen(/100) x , sehingga
konsentrasi yang kita inginkan), karena solut lebih terpencar dalam 1kg
volume yang sedikit lebih besar dari yang diharapkan konsentrasi molaritas dapat ditulis :
1000g
(kg/L) . % .
Menentukan Molaritas Larutan Pekat 1kg
Molaritas (zat X) =
Mr(X)
Bahan atau zat berupa larutan yang tersedia dilaboratorium,
seperti HNO3, H2SO4, NH3, HCl dan lain-lain umumnya berupa larutan
Sedangkan untuk zat berupa padatan molaritan larutan dapat
pekat yang dikemas dalam suatu botol. Masing-masing larutan pekat
dihitung dengan persamaan
tersebut diberi label perihal keterangan mengenai larutan.
Konsentrasi larutan pekat yang tersedia di laboratorium Molaritas = m(X) x 1
umumnya diberikan dalam bentuk persen (%). Larutan H 2SO4/p Mr(X) V(liter)
Penyelesaian :
13 14
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
Menentukan Molalitas Larutan Pekat
Menentukan molalitas larutan dari larutan pekat, terlebih dahulu
Contoh Soal 7.
dihitung massa dari zat terlarut dan massa pelarutnya. Kalau larutan
yang konsentrasinya dinyatakan dalam % dan berat jenisnya diketahui, Ubahlah konsentrasi larutan H2SO4 pekat 96 % dan berat jenisnya =
maka massa zat dapat dihitung : 1,84 mejadi molalitas
Penyelesaian
1000g
Massa zat = (Kg/L)xpersen(/100)x (H2SO 4 ).%(H 2SO 4 ).(1000g/1kg)
1Kg Molalitas H2SO4 =
(kg/L) . % . (1000g/1kg)
molalitas =
M m (X).X).().(100% %).
Normalitas (N)
Untuk zat padat yang dilarutkan dalam air molalitas (m) Normalitas disefinisikan sebagai jumlah mol ekivalen dari suatu
larutan dihitung dengan persamaan zat per liter larutan.
molekivalen
Normalitas =
Molalitas = m(X) x 1 V(Liter)
M m (X) m(pelarut)
Atau
Dimana m(X) = massa zat X dalam gram Normalitas gram zat terlarut
massa ekivalen x liter larutan
m(pelarut) = massa pelarut dalam kg
15 16
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
Contoh Soal 8 Harga n suatu zat dapat dihitung dari bobot ekivalennya. Bobot
ekuivalen suatu zat yng terlibat dalam suatu reaksi, yang digunakan
1. Hitung kenormalan larutan yang mengandung 36,75 g H2SO4 dalam
sebagai dasar untuk suatu titrasi, didefinisikan sebagai
1,5 liter larutan. Mr H2SO4 = 98.
Jawab : 1. Asam basa Bobot ekuivalen adalah bobot dalam gram (dari) suatu
zat yang diperlukan untuk memberikan atau bereaksi dengan i mol
Massa ekivalen 49
+
(1,008 g) H
Kenormalan 36,75 0,50 N
491,50 2. Redoks. Bobot ekuivalen adalah botot dalam gram (dari suatu zat
Untuk padatan yang dilarutkan dalam air, normalitas larutan dapat yang diperlukan untuk memberikan atau bereaksi dengan i mol
ditentukan denga rumusan berikut: elektro.
Menentukan Normalitas Larutan Pekat Hubungan bobot ekuivalen dan bobot molekul dapat
Cara menentukan normalitas larutan pekat dapat ditentukan dirumuskan sebagai berukut :
dengan persamaan Mr
gram ekuivalen =
1,84kg/L x 96 x 1000g n
Normalitas = 100 1kg x n +
dimana untuk asam basa n = jumlah mol ion H , untuk Redoks n =
Mm (H2SO4 )
banyaknya elektron, dan untuk kompleks n = jumlah muatan kation.
Catatan
17 18
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
6
Yaitu menyatakan banyaknya gram suatu zat dalam 10 gram Contoh Soal 9
larutan.
1. Hitung berapa % berat NaCl yang dibuat dengan melarutkan 20 g
m(zat ) 6
ppm = x10 ppm NaCl dalam 55 g air.
m(sampel)
Penyelesaian :
Fraksi mol 20
% berat NaCl = 100
menyatakan mol suatu zat per jumlah mol keseluruhan; 20 55
= 26,67 % berat
mol(zat1)
X1 =
mol(total)
Contoh Soal 10 :
Konsentrasi dalam Persen . Hitung % W/W, CH3COOH dalam 5 mL cuka dengan kerapatan 1,008
Dalam bidang kimia sering digunakan persen untuk menyatakan g/mL, yang mengandung 0,2589 g CH3COOH.
konsentrasi larutan. Persen konsentrasi dapat dinyatakan dengan persen
berat (% W/W), persen volume (% V/V) dan persen berat/volume (% Penyelesaian
0,2589 g CH COOH
W/V). % CH3COOH = 3 100
5 mL 1,008 g mL
= 5,14%
a. Persen berat (% W/W)
gram zat terlarut
Persen berat (% W/W) 100 b. Persen volume (% V/V)
mL zat terlarut
Persen volume (% V/V) = 100
19 20
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
gram zat terlarut
Contoh Soal 11 : Persen berat-volume (% W/V) = 100
mL larutan
50 ml alkohol dicampur dengan 50 ml air menghasilkan 96,54 ml
Persen berat sering digunakan karena tidak bergantung pada
larutan. Hitung persen volume masing-masing komponen.
temperatur.
Penyelesaian
Contoh 13
Penyelesaian
1. Suatu larutan aseton dalam air mengandung 8,60 mg aseton
Volume alkohol semula 33 42,04 mL
3
0,785 dalam 21,4 L larutan. Jika kerapatan larutan 0,997 g/cm , hitung
42,04
konsentrasi aseton dalam (a) ppm dan (b) ppb.
Volume 100 42,04%
Penyelesaian :
Contoh Soal 14
Hitung berapa fraksi mol NaCl dan fraksi mol H2O dalam larutan 117
Penyelesaian :
23 24
Konsentrasi Larutan Konsentrasi Larutan
0,56 Tabel 1.1 Konsentasi Larutan dalam Satuan Kimia
fraksi mol H 2 SO4
0,56 55,56 Lambang Nama Rumus
0,56
0,010 % W/W persen berat gram zat terlarut 100
56,12
gram larutan
% V/V persen volume mL zat terlarut 100
Keformalan (F) mL larutan
% W/V persen gram zat terlarut 100
berat-volume mL larutan
jumlah massa rumus zat terlarut
Keformalan % mg persen miligram mg zat terlarut 100
liter larutan
100 mL laru tan
Ppm parts per milion 1 mg zat terlarut
1 L larutan
Contoh Soal 16 Ppb parts per bilion 1 g zat terlarut
Hitung keformalan suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 1,90 g 1 L larutan
Na2SO4 dalam 0,085 liter larutan..
Tabel 1.2 Konsentrasi Larutan dalam satuan Kimia
Penyelesaian :
Lambang Nama Rumus
Massa Molar, Na2SO4 : 142
1,90 1 2 3
1,90 g Na 2SO 4 0,0134 berat rumus
142 X fraksi mol mol zat terlarut
0,0134 mol zat terlarut mol pelarut
keformalan 0,16 F
0,185 F Formal massa rumus zat terlarut
liter larutan
M Molar mol zat terlarut
Konsentrasi larutan di atas dikelompokkan dalam satuan fisik liter larutan
atau satuan kimia. Konsentrasi yang termasuk dalam satuan Fisika dan
Kimia dapat di lihat pada tabel berikut
29
Konsentrasi Larutan
BAB II
KONSENTRASI PENGENCERAN
TujuanPembelajaran
Setelahmempelajararipadabagianbabini,diharapkan
mahasiswa:
a b
0,1 mol 0,1 mol
Kon. NaCl = =4M Kons. NaCl = =2M
Gambar 2.2. a) 250 ml larutan CuSO4 2 M, b) larutan a yang sudah 0,25 liter 0,50 liter
ditembah dengan 750 ml pelarut
Gambar 2.3 Perubahan konsentrsasi yang terjadi dalm
pengenceran
N1 = konsentrasi (normalitas ) larutan sebelum diencerkan b. berapa meliliter aquades yang diperlukan untuk pengenceran.
M1 Penyelesaian:
Persamaan untuk pengenceran adalah:
V1 = (3,00M )(750mL)
18,0M M1V1 = M2V2
V1 = 125 mL M1 = 0,500 M M2 = 0,350 M
V1 = 25,0 mL V2 = ?
Untuk membuat larutan ini, diencerkan 125 mL H2SO4 pekat Dengan cara substitusi kita peroleh:
menjadi volume akhir 750 mL.
V2 (0,500M)x(25,0mL)
Ada hal penting untuk pengamanan yang perlu diperhatikan 0,350 M
pada contoh di atas. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat V2 = 35,7 mL
diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Hal ini Larutan mula-mula adalah 25,0 mL, harus ditambah 10,7 mL.
terutama dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas (Dapat dianggap bahwa penambahan volume bersifat aditif. Bekerja
ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang harus dengan larutan encer biasanya anggapan ini masih cukup valid).
ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika air ditambahkan
ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar
yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan ContohSoal4
asam sulfat memercik. Jika kita berada didekatnya, percikan asam
Misalnya 200 mL air ditambahkan ke dalam 300 mL larutan yang pada
sulfat ini merusak kulit.
labelnya tertulis HNO3 0,600 M. Berapa konsentrasi solutdalam larutan
akhir?
ContohSoal3
Berapa banyak air yang harus ditambahkan ke dalam 25,0 mL KOH Penyelesaian
0,500 M agar diperoleh konsentrasi 0,350 M? Kenbali digunakan rumus,
V2
Bagaimana cara membuat 1 L larutan HCl 1 M dari larutan pekat 30 %,
(0,600M )(300mL)
yang berat jenisnya 1,16 kg/L
(500mL)
= 0,360 M
Konsentrasi HNO3 dalam larutan akhir adalah 0,360 M.
Penyelesain:
Dalam contoh ini, kita menganggap penambahan volume dapat
Konsentrasi larutan HCl pekat (M1) sebagai larutan sebelum
diabaikan. Pada contoh di atas kiat anggap 200 mL H 2O ditambah 300
diencerkan adalah :
mL larutan pekat menghasilkan volume total akhir 500 mL. hal ini
sebetulnya kurang benar. Untuk kebanyakan larutan yang biasa M1 = 1,16(kg/L)x(32/100)x(1000g/1Kg)
36,5(g/mol)
digunakan cara ini cukup memadai, tetapi untuk analisa yang harus
= 10,17 mol/L
tepat sekali, harus menggunakan labu takar. Pelarut harus ditambahkan
Konsentrasi larutan yang akan dibuat (konsentrasi larutan
sedikit-sedikit sampai volume larutan mencapai tanda garis yang
setelah diencerkan) adalah 1 M yang volumenya 1000 ml (M2 = 1
mengelilingi leher labu takar. Untuk memperoleh larutan dengan
mol/L; V2 = 1000 ml ), sehingga :
molaritas yang diinginkan, kita ambil sejumlah tertentu larutan yang
a. Volume larutan HCl pekat yang diperlukan adalah :
pekat dimasukkan dalam labu takar. Kemudian pelarut ditambahkan
M1 x V1 = M2 x V2
sedikit-sedikit sampai volume larutan mencapai tanda garis yang ada