Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Cooling tower yang dirancang dan diproduksi dibuat dalam beberapa jenis,
dengan berbagai ukuran dan beberapa model yang tersedia di masing-masing jenis.
Memahami berbagai jenis, bersama dengan kelebihan kelebihan dan keterbatasan
yang dimiliki dari berbagai spesifikasi dari cooling tower, bisa sangat penting
untuk perancangan dan penggunaanya pada proses yang akan dijalankan.
1. Atmospheric cooling tower
Atmospheric cooling tower tidak memanfaatkan perangkat mekanik
berupa fan atau blower untuk membuat aliran udara melalui cooling tower. Aliran
udara pada cooling tower atmosphric yang digambarkan dalam Gambar 2 berasal
aliran udara yang terbentuk oleh induksi alami (aspirasi) yang dibuat oleh
tekanan semprot dari sistem distribusi air di dalam tower. Meskipun relatif murah,
mereka biasanya hanya diterapkan dalam ukuran dan skala yang sangat ukuran
kecil, dan sangat di pengaruhi oleh kondisi angin yang ada di lingkungan sakitar
operasi jauh lebih dipengaruhi oleh merugikan.
Kondisi angindan jenis - jenis penyebab lain yang dapat mengganggu
pendinginan pada proses. Penggunaannya pada proses yang membutuhkan tingkat
keakurasi yang tinggi dalam perhitungan perpindahan panasnya ke lingkungan,
pada pendinginannya untuk suhu air yang relatif tinggi kurang di anjurkan untuk
alasan efisiensi dan dengan demikian telah menjadi jarang digunakan.
jatuh. Ketika butiran air jatuh, panas pada tiap - tiap butiran air terdisersi ke udara
di sekeliling bagian dalam cooling tower, yang menyebabkan pada saat butiran air
itu jatuh ke basih, suhunya telah berkurang dan mendingin.
Sebaliknya, pada sistem pendinginan air proses di industri jenis
atmospheric cooling tower yang dikenal sebagai hyperbolic natural draft tower
sangat diandalkan dan dapat diprediksi dalam kinerja termalnya. Aliran udara
melalui menara ini diproduksi oleh density differential yang ada antara udara
panas yang kurang padat pada bagian dalam tower dan udara dingin yang lebih
padat di luar tower. Biasanya, menara ini cenderung cukup besar (250.000 gpm
dan bahkan bisa lebih besar), dan kadang - kadang lebih dari 500 kaki tingginya.
Nama mereka, (hyperbolic) tentu saja, berasal dari bentuk geometris dari shell.
counterflow cooling tower juga di kombinasikan dengan film dan splash. Film di
gunakan jika aliran air yang digunakan adalah jenis yang tidak dengan
menggunakan spray bertekanan tinggi, air ini akan mengalir di film untuk
berkontak dengan udara yang di hisap oleh fan. Sementara penggunaan splash
untuk tipe distribusi air yang menggunakan spray yang bertekanan tinggi.
pemakaian tingkat tinggi pendinginan air proses. Natural cooling tower terbagi
4.1.Configuration
Ada dua konfigurasi utama dari pabrik merakit menara pendingin terbuka
(open system cooling tower): crossflow dan counterflow. Dalam cross flow
cooling tower, air mengalir secara vertikal ke bawah wet deck sebagai udara
mengalir secara horizontal di atasnya. Dalam counter flow cooling tower, air
mengalir secara vertikal ke bawah wet deck sebagai udara mengalir secara vertikal
ke atas itu.
4.3.Prinsip Kerja
Pendinginan dengan menggunakan open system cooling tower sama
dengan menggunakan cross flow open system hanya dengan penggunaan spray
bertekanan tinggi untuk mempercepat peroses pendingginan. Suhu maksimal
untuk pendinginan ini adalah 76.7 oC dengan kapasitas 4,005 gpm (gram per
menit). Open system cooling tower menggunakan sistem forced drift dimana
aliran angin di paksakan berhembus dalam cooling tower untuk mendinginkan air
menggunakan axial fan. Spesifikasi ini cocok untuk industrial karena mampu
mendinginkan air yang dingin dalam skala yang besar.
Air dingin memasuki cooling tower pada bagian atas dari cooling tower
lalu di sebarkan ke seluruh bagian cooling tower dengan menggunakan srayer
bertekakan tinggi, lalu pendinginan terjadi ketika kontak air bertekakan tinggi
dengan udara berdebit besar yang di pompakan oleh axial fan ketika memasuki
permukaan wet deck. Air yang terlah berkontak dengan udara telah bertukar
suhunya dan jatuh ke dasar basin lalu di pompakan keluar.
Asal kata dari Close system cooling tower adalah dari sistem penyimpanan
air terlebih dahulu di dalam coil sebelum di kontakkan dari udara. Pada Close
system cooling tower terdapat dua aliran gabungan. Aliran gabungan adalah
penggunaan kedua pertukaran koil panas dan mengisi untuk transfer panas dalam
sebuah menara pendingin sirkuit tertutup. Proses tertentu memerlukan loop
tertutup, dimana untuk pendinginan air proses tidak bersentuhan dengan udara
atmosfer. Hal ini untuk mencegah air pendingin dari lekatnya partikel yang
mungkin tidak bisa disaring atau bahkan yang terlarut. pendinginan Loop tertutup
membutuhkan lebih banyak energi dan memiliki biaya awal dan siklus lebih
tinggi dari menara pada open system cooling tower , tapi memberikan
perlindungan tambahan untuk proses yang tidak dapat mentoleransipartikel-
partikel yang terlarut dalam air.