Вы находитесь на странице: 1из 2

Etika dan sejumlah pengandaian yang normatif

Pentingnya hukum hukum moral

Kegalauan pikiran rosseau mengenai relevansi moralitas bagi kemajuan seni dan ilmu
pengetahuan bisa dipahami jika kita melihat latar belakang sejarah pada waktu itu. Kemajuan seni
dan ilmu pengetahuan dan teknologi sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai jaminan atas
kemajuan di bidang moralitas. Dalam banyak segi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu
justru mendorong manusia untuk bertindak korup dan melawan nuraninya. Itulah sebab nya rosseau
menganjurkan bahwa manusia kembali ke alam. Yaitu bahwa moralitas dalam manusia yang masih
alamiah dan manusia harus identik dengan dirinya sendiri untuk mencari kebaikan dan kebenaran
sejati.

Pentingnya kedudukan moralitas atau hukum moral bagi manusia sehingga dalam banyak
hal kemajuan peradaban suatu bangsa dapat diukur dari sejauh mana individu-individu dalam
bangsa tersebut menjunjung tinggi nilai nilai moralitas .

Hukum moral sangat vital bagi manusia

Untuk kelestarian peradaban manusia, kesadaran akan moral mutlak diperlukan. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi membuat interaksi antar individu berlangsung secara kompleks.
Tidak dapat dibayangkan bagaimana proses sosial itu akan berjalan dengan tertib andai kata kaidah
moral tidak lagi dipatuhi setiap individu.

Hukum moral bersifat rasional dan objektif

Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang ialah eksistensi moral. Meskipun
rasionalitas dan objektivitas moral dalam beberapa hal dapat dibuktikan dengan keyakinan, tapi
karena moral menyangkut harkat manusia maka ia akan selalu memiliki ciri rasional dan objekif
sesuai dengan kecenderungan manusia untuk berpikir.

Moralitas terdiri dari hukum hukum universal

Universalitas moral terletak pada kenyataan bahwa prinsip moral berlaku bagi siapa saja, kapan saja,
dan diman saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Etika dan moralitas

Etika yang berasal dari bahasa yunani: Ethos yang artinya kebiasaan atau watak sedangkan moral
berasal dari bahasa latin: mos yang artinya cara hidup atau kebiasaan. Dari istilah ini muncul istilah
lain yaitu morale atau moril, moril bisa berarti semangat atau dorongan batin. Dan disamping itu
norma yang berasal dari bahasa latin yang berupa aturan atau kaidah.

Perbedaan etika, moral, moralitas

Pertama, etika berkenaan dengan disiplin ilmu yang mempelajari nilai-nilai yang dianut oleh manusia
beserta pembenarannya.

Kedua, etika merupakan pokok permasalahan didalam disiplin ilmu itu sendiri yaitu nilai hidup dan
hukum yang mengatur tingkah laku manusia.
Moral dalam pengertiannya yang umum menaruh penekanan kepada karakter dan sifat-sifat
individu yang khusus diluar ketaatan peraturan.

Sedangkan moralitas mempunyai makna yang lebih khusus sebagai bagian dari etika. Moralitas
berfokus pada hukum-hukum dan prinsip-prinsip abstrak yang bebas.

Secara epistimologis pengertian etika dan moral memiliki kemiripan, sejalan dengan perkembangan
ilmu dan kebiasaan di kalangan cenekiawan, ada beberapa pergeseran arti yang kemudian
membedakannya. Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu dalam filsafat yang
mempelajari nilai-nilai baik dan buruk bagi manusia. Sementara itu, moral adalah hal-hal yang
mendorong manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang baik sebagai kewajiban atau norma.
Disamping itu, etika lebih banyak dikaitkan dengan prinsip-prinsip moral yang mempunyai profesi
tertentu. Contoh etika kedokteran. Sebaliknya moral lebih tertuju pada perbuatan orang secara
individual, moral mempersoalkan kewajiban manusia sebagai manusia.

Moralitas dimaksudkan untuk menentukan sampai seberapa jauh seseorang memiliki dorongan
untuk melaksanakan tindakanya, sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan moral.yang membedakan
tingkat moralitas adalah kuat atau tidaknya dorongan untuk mencari kebenaran atau kebaikan.
Maka, moralitas juga berkenaan dengan nilai-nilai etika dan moral yang terdapat dalam nurani
manusia.

Вам также может понравиться